Hide and Seek Ep 14 Part 2

Sebelumnya...


Eun Hyuk pun langsung melabrak Jae Sang.

Jae Sang berkata, ia harus mengikat anjingnya yang berusaha menggigitnya.

Mendengar itu, Eun Hyuk pun langsung mengepalkan tangannya.

Melihat Eun Hyuk mengepalkan tangan, Jae Sang tertawa dan menyuruh Eun Hyuk memukulnya.

"Tapi jika kau melakukannya, ingatlah aku akan menyebarkan ini bersamaan dengan berita pewaris palsu." ancam Jae Sang.

"Lepaskan Min Chae Rin dari ini."

"Kau seharusnya minta tolong dengan sopan!"

"Kau ingin aku berlutut atau semacamnya?"

"Kenapa tidak kalau kau seputus asa itu?"


Jae Sang lalu bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Eun Hyuk.

"Berlututlah. Pernikahan terpaksa, pasangan palsu, hubungan tanpa cinta. Hanya itu yang bisa kau lihat dariku? Namun jika kau sudah menjadi pasangan menikah, sesuatu terjadi diantara mereka dan tidak ada yang tahu..."


Jae Sang kemudian balik ke tempat duduknya.

"... ada alasan bagus mereka berkata cinta itu seperti perang. Dengan kata lain, aku yang akan menentukan akan melepaskan Min Chae Rin atau tidak. Jangan menilai dirimu berlebihan, dasar kurang ajar."

Eun Hyuk kesal tapi tak bisa berbuat apa-apa lantaran ancaman Jae Sang itu.


Di ruangannya, Chae Rin sedang membaca kontrak yang ditawarkan Jae Sang.

Lalu ia teringat kata-kata Jae Sang yang ingin memulai hubungan mereka.


Flashback...

"Apa kau yakin sedang tidak berusaha menyiksaku? Kau tahu apa yang sudah kau lakukan padaku. Aku akan bicara dengan Kosmetik Bailing dan mencari cara membuat kontrak tanpa Grup Taesan. Aku tidak akan tertipu lagi bahkan jika kau mencoba semuanya untuk menghentikanku." jawab Chae Rin.

Chae Rin lalu beranjak pergi, tapi Jae Sang mengancam  akan menghancurkan Chae Rin jika tidak bisa memiliki Chae Rin.

" Bisa dengan mudah kutulis kontrak dengan pesaing dan menginvestasi banyak uang dalam penelitan dan pengembangan produk baru dan pemasaran untuk menghancurkan perusahaanmu. Itu tidak begitu sulit. Apa itu yang kau mau?" ancam Jae Sang.

Flashback end...


Lalu pegawainya datang dan memberitahunya bahwa Grup Taesan sedang berbicara dengan Kosmetik Nari soal kontrak Bailing.

Chae Rin kaget dan langsung pergi.


Jae Sang sedang membaca persyaratan yang diajukan Kosmetik Nari.

Presdir Nari yakin, bahwa syarat-syarat yang mereka minta sesuai harapan Taesan Group.

"Akan sulit bagi perusahaanmu untuk meraih keuntungan jangka pendek. Kau melakukan ini demi apa?"

"Itu sederhana. Kami hanya mau mengalahkan Makepacific. Kosmetik Nari tidak senang berada di posisi kedua dalam industri ini. Kami ingin menghancurkan mereka."

"Kita punya kesamaan." jawab Jae Sang.

"Lalu apa kau akan meneken kontraknya?"


 Eun Hyuk yang mendengarkan diluar, beranjak pergi.

Tak lama berselang, ia bertemu Chae Rin yang sedang menuju ruangan Jae Sang.

"Kau akan bagaimana? Kau hanya akan mendapat masalah lagi jika terlibat seperti ini." ucap Eun Hyuk.

"Lalu kau berharap aku hanya diam melihat pesaing kami mencuri kontrak?" tanya Chae Rin.

"Kau pernah bertanya, bagaimana kita melepaskan diri dari Grup Taesan. Kau sedang berjalan kembali ke Grup Taesan sekarang." jawab Eun Hyuk.

"Atasi saja urusanmu sendiri dan aku akan mengurus urusanku sendiri." ucap Chae Rin.


Chae Rin ingin masuk ke ruangan Jae Sang tapi Eun Hyuk menghalanginya.

"Kau tidak tahu kenapa Moon Jae Sang bertugas di pasar Tiongkok? Kau benar-benar tidak tahu kenapa dia menandatangani kontrak yang berusaha dimasuki perusahaanmu?" tanya Eun Hyuk.

"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau masih di sini? Kenapa kau masih bekerja untuknya!"

Eun Hyuk pun diam.

"Kau juga tidak mau mendengarkanku maka aku tidak punya alasan untuk mendengarkanmu." jawab Chae Rin.


Chae Rin pun menerobos masuk ke ruangan Jae Sang tepat saat Jae Sang akan meneken kontrak dengan Kosmetik Nari.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jae Sang.

"Ada yang mau kukatakan padamu tentang kontraknya." jawab Chae Rin.

Chae Rin lalu membaca kontrak yang disodorkan Kosmetik Nari.

"Apa yang akan terjadi kepada pegawai di manajemen atas jika membuat kontrak yang menyebabkan kerugian? Penurunan biaya buruh. Penurunan bahan mentah. Lebih banyak posisi kontrak daripada posisi penuh waktu. Dan bahan-bahan mentahmu akan diganti dengan yang murah." ucap Chae Rin.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Presdir Nari.

"Kau tidak bisa mengalahkan perusahaan kami seperti ini. " jawab Chae Rin.

Chae Rin lalu meminta Jae Sang mempertimbangkannya.

Jae Sang pun setuju dan menyuruh Presdir Nari pergi.


Setelah itu, Chae Rin meminta Jae Sang meneken kontrak dengannya.

"Kau harus lebih memohon jika ingin melakukannya." jawab Jae Sang.

"Kau mau aku berlutut?" tanya Chae Rin.

"Kalian punya banyak kesamaan." jawab Jae Sang kesal.


Pemilik kamar yang disewa Yeon Joo menyuruh Yeon Joo pergi.

Yeon Joo yang sakit, meminta pemilik kamar mengizinkannya tinggal lebih lama tapi si pemilik kamar tidak mau tahu.


Di rumah, Nyonya Do dan Geum Joo cemas karena Yeon Joo tidak ada kabar sampai sekarang.

Nyonya Do merasa bersalah, karena tidak mengantarkan Yeon Joo sampai ke bandara.


Yeon Joo yang tidak kuat berjalan akhirnya duduk di depan toserba.

Bersamaan dengan itu, Pil Doo keluar dari dalam toserba.

Ia melihat Yeon Joo, tapi tidak tahu itu Yeon Joo karena Yeon Joo duduk merunduk.

Pil Doo pergi begitu saja tanpa tahu ada mangsanya di depannya.


Chae Rin memberitahu ayahnya kalau penanggung jawab Kosmetik Bailing adalah Grup Taesan.

"Lalu kita harus bagaimana? Haruskah kita melepaskan kontrak ini?" tanya Presdir Min.

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Kita benar-benar memerlukan kontrak ini." jawab Chae Rin.

"Ayah tahu kontrak ini penting, tapi ini tidak akan nyaman bagimu jika kau menemuinya lagi." ucap Presdir Min.

"Ayo fokus saja pada perusahaan. Dia akan segera datang. Aku yakin dia akan meneken kontrak setelah melihat betapa bagusnya produk kita." jawab Chae Rin.


Jae Sang dan Eun Hyuk sudah tiba di Makepacific.

Tapi Jae Sang menyuruh Eun Hyuk menunggu di lobby.


Bersamaan dengan itu, Pil Doo menerobos masuk ke Makepacific. Ia ingin memberitahu Presdir Min tentang Soo A.

Namun Eun Hyuk menghentikan Pil Doo yang berusaha naik lift. Pil Doo kaget melihat Eun Hyuk di sana.


Eun Hyuk menyuruh Pil Doo pergi, tapi Pil Doo tidak mau pergi.

Ia mengaku, akan memberitahu Presdir Min semuanya.

Eun Hyuk menghalangi Pil Doo. Ia bahkan mau memukul Pil Doo.

Pil Doo menantang Eun Hyuk. Ia menyuruh Eun Hyuk memukulnya.

Eun Hyuk pun tidak jadi memukulnya. Sebagai gantinya, ia memukul dinding.

Pil Doo lalu berkata, bahwa Eun Hyuk tidak bisa menghentikannya.


Eun Hyuk pun memberikan Pil Doo uang dan meminta Pil Doo berhenti mengganggu hidup orang lain.

Setelah menerima uang dari Eun Hyuk, Pil Doo pun pergi tapi sebelum pergi, ia mengaku akan kembali lagi.

Eun Hyuk kesal setengah mati. Ia lalu melihat tangannya yang terluka akibat memukul dinding tadi.


Makepacific pun menggelar rapat.

Jae Sang tampak bosan mendengar presentasi pegawai Makepacific.

Setelah presentasi selesai, Chae Rin pun meminta maaf karena pemaparannya masih kurang.

Ia mengaku menyiapkan presentasi itu dengan tergesa-gesa dan akan menerima semua pertanyaan.

"Itu masih kurang." ucap Jae Sang.

"Beritahu aku jika kau punya permintaan spesifik. Akan kurekam dan menjawabnya dengan tulisan." jawab Chae Rin.


Chae Rin pun mengarahkan ponselnya ke Jae Sang.

"Kau punya gambaran kasar tentang bagaimana memasuki pasar Tiongkok tapi kau kekurangan strategi-strategi spesifik. Detailnya tidak ada." ucap Jae Sang.

"Kalau begitu kami akan membahas strategi mendetailnya dan memberitahumu." jawab Chae Rin.

Jae Sang pun mengajak Chae Rin membicarakannya malam ini. Ia mengajak Chae Rin keluar.


Diluar, Jae Sang memberitahu Chae Rin kalau cucu para keluarga kaya akan berkumpul malam itu.

Jae Sang ingin Chae Rin datang dan menjadi pasangannya.

"Pernikahan kita berakhir secepat cahaya maka aku belum sempat memperkenalkanmu kepada mereka." ucap Jae Sang.

"Kenapa aku harus diperkenalkan pada teman-temanmu?" tanya Chae Rin.

"Lupakan saja jika tidak mau. Kau sudah memeriksanya sendiri. Kau membaca kontraknya. Tepat bagi Grup Taesan memilih Kosmetik Nari." jawab Chae Rin.

Tak mau kehilangan kontrak, terpaksalah Chae Rin menerima ajakan Jae Sang.

Jae Sang menyuruh Chae Rin menggunakan busana warna merah serta kalung yang ia berikan.


Di rumah, Pimpinan Moon sedang membaca artikel tentang Pil Doo.


Tak lama kemudian, Jae Sang datang.

"Bagaimana bisnismu?" tanya Pimpinan Moon.

"Aku akan bekerja keras untuk tidak merusak reputasi ayah." jawab Jae Sang.

"Kau hanya bicara tapi kau mau kemana dengan pakaian seperti itu?"

"Aku akan ke medan perang." jawab Jae Sang, lalu beranjak pergi.


Pimpinan Moon kembali membaca artikel itu.

"Apa ini maksudnya anak kandung mereka diculik dan mereka mengadopsi putri palsu untuk berpura-pura sebagai putri kandungnya? Mereka masih belum menemukan putri yang asli?"

Tak lama kemudian, Pimpinan Moon sadar bahwa pewaris asli Makepacific masih hidup.

"Biar kupikirkan. 20 tahun lalu, usianya delapan tahun. Jadi kini dia... dia calon istri sempurna untuk Jae Sang." ucap Pimpinan Moon.

Bersambung ke part 3...

Korban selanjutnya adalah Yeon Joo...

Sy penasaran, apakah Nyonya Na akan membiarkan cucu kandungnya menikah dengan Jae Sang demi Makepacific?

Si Nyonya Na berencana menyerahkan Makepacific ke Soo A.. dan Soo A adalah Yeon Joo.

Bagaimana cara Yeon Joo melepaskan diri dari cengkraman Taesan kalau yang di otak Yeon Joo aja isinya balas dendam ke Chae Rin.

0 Comments:

Post a Comment