Hide and Seek Ep 17 Part 2

Sebelumnya...


Yeon Joo langsung menemui Jae Sang. Ia memberitahu Jae Sang, bahwa Eun Hyuk meninggalkannya di jalanan. Ia yakin, Eun Hyuk meninggalkannya karena syok mengetahui bahwa dirinya adalah pewaris yang asli.

"Hanya itu? Apakah ada hal lain?" tanya Jae Sang.

"Soal apa? Adakah hal lain yang harus kuketahui?" Yeon Joo bertanya balik.

Jae Sang pun langsung tertawa. "Aniyo."

Jae Sang lalu menanyakan rencana Yeon Joo.

"Kau gagal menyingkirkan Min Chae Rin. Karena hal itu, aku juga kehilangan peluang besar. Kau akan tetap tinggal di rumah yang sama seperti itu? Sebagai kakak adik menurut hukum? Kalian kakak adik yang jatuh cinta pada pria yang sama."

"Dia milikku sejak awal. Min Chae Rin merebutnya dariku." jawab Yeon Joo penuh dendam.


"Kau tidak bisa mendapatkan pria dengan mempertaruhkan nyawamu saat hatinya meninggalkanmu. Bukankah itu terlalu menyedihkan?" ucap Jae Sang.

"Bagaimana denganmu? Kudengar kau dijodohkan. Bukankah itu sama saja, kau memasak seseorang tetap di sisimu padahal kau tahu dia tidak merasakan apapun." jawab Yeon Joo.

"Itu benar. Makin sering aku melihatmu, makin terlihat jelas darah Bu Na mengalir dalam dirimu. Entah itu bagus atau tidak, kau masih punya peluang." ucap Jae Sang.

"Adakah hal lain selain skandal perselingkuhan?" tanya Yeon Joo.

"Cha Eun Hyuk tidak akan bisa berpikir melakukan sesuatu seperti Min Chae Rin. Suka atau tidak, dia harus membayar hutang terima kasihnya kepadamu." jawab Jae Sang.

"Hutang terima kasih?" tanya Yeon Joo bingung.


Chae Rin ke tempat Eun Hyuk. Ia menggedor-gedor pintu, tapi Eun Hyuk tidak mau membukakannya pintu.

Di dalam, Eun Hyuk berbaring masih dengan wajah terpukul.

Ia lalu mendengar penjelasan Chae Rin.


Chae Rin mengaku, sudah berusaha memberitahu Eun Hyuk sejak awal bahwa Yeon Joo adalah Soo A, tapi ia tidak memiliki keberanian. Chae Rin mengatakan, ia hanya takut Eun Hyuk terluka.

"Jo Pil Doo sebagai ayahmu bukanlah salahmu. Tidak ada yang bisa memilih orang tua. Kau tidak menculik Min Soo A, jadi jangan salahkan dirimu. Apa kau mendengarku? Yaa! Cha Eun Hyuk!"

Chae Rin mulai menangis.

"Aku tidak memberitahumu karena tahu kau akan bersikap begini. Aku takut kau terluka dan menyalahkan dirimu. Buka pintunya, kumohon! Ini bisa membuatku gila karena aku ingin melihat wajahmu! Kau sungguh membuatku marah."

Eun Hyuk juga menangis.

Tak lama kemudian, Eun Hyuk pun memejamkan matanya.


Di kamarnya, Nyonya Na yang ditemani Bu Kim, sedang melihat foto-fotonya bersama peneliti kosmetik Nari.

Nyonya Na heran. Ia penasaran darimana Chae Rin bisa mendapatkan foto-foto itu.

"Kau, cari tahu lah diam-diam siapa yang membantu Chae Rin." perintah Nyonya Na.

"Ne, Eorishin." jawab Bu Kim.


Presdir Min terkejut saat Do Hoon memberitahunya bahwa Nyonya Na memanggil seluruh dewan direksi saat ia melakukan perjalanan bisnis.

Do Hoon mengaku, ia tidak mengetahui detailnya karena tidak berada di kantor saat itu.

"Apa agendanya?" tanya Presdir Min.

"Pemecatan Bu Min." jawab Do Hoon, mengejutkan Presdir Min.

"Kurasa Bu Na ingin Soo A yang dipilih. Kurasa dia sudah diperkenalkan kepada para direktur. Ada satu lagi yang ingin kuberitahu. Ini tentang Do Hyun Sook. Kita tidak akan bisa menuntutnya. Meskipun dia dihukum tapi karena dia merawat Soo A dengan baik, dia bisa dibebaskan dengan masa percobaan." ucap Do Hoon lagi.


Di restoran, Nyonya Do terus menatap ke arah pintu dengan wajah penuh harap.

Dong Joo yang lagi menyapu pun kesal. Ia meminta ibunya berhenti memikirkan Yeon Joo karena Yeon Joo sekarang sudah hidup dengan baik dan tidak lagi memikirkan mereka. Dong Joo juga protes dengan kelakuan Yeon Joo yang tidak bisa memaafkan ibunya.

Geum Joo pun datang. Ia meminta Dong Joo berhenti mengkritik Yeon Joo.

"Kak Yeon Joo tidak pernah salah. Kak Yeon Joo tidak bisa diatur. Kita harus berterima kasih jika dia memaafkan kita. Jika tidak, kita tidak bisa menghindarinya." ucap Geum Joo.


Chae Rin menerobos masuk ke ruangan Jae Sang. Ia marah karena Jae Sang memberitahu Eun Hyuk siapa Yeon Joo.

Jae Sang bilang, itu karena Eun Hyuk mengkhianatinya.

"Jika tidak ada masalah, kau tidak akan dikhianati."

"Menurutmu aku bicara soal dana rahasia dan sadapan itu? Menurutmu aku tidak tahu seberapa baiknya kau di hadapanku?"

"Kau tidak berhak mengatakan itu! Kau memanggil selingkuhanmu di hari pernikahan kita."

"Itu karena kau hanya wanita lain bagiku saat itu."


"Masih sama seperti itu. Bagimu aku hanya wanita lain, jadi jangan coba menahanku sekarang."

"Bagaimana jika aku menginginkannya, bahkan sekarang?"

"Pakailah akal sehatmu."


Jae Sang mulai marah.

"Kau lah yang seharusnya memakai akal sehatmu! Mengejutkan rasanya Min Soo A tidak menjadi gila. Mereka tidak menikah tapi hidup dengannya. Dia kehilangan suaminya karena wanita lain! Perasaan dikhianati saja tidak akan cukup untuk menyiksanya! Tapi saingannya untuk cinta adalah kakaknya sendiri! Baik ada hubungan darah atau tidak, kalian kakak adik secara hukum! Terlebih dia belum tahu Cha Eun Hyuk adalah putra Jo Pil Doo! Kau tidak peduli bagaimana perasaannya saat dia tahu nanti!"

"Jadi apa sebenarnya maksudmu?"

"Maksudku kau harus mengkhawatirkan Min Soo A, bukan Cha Eun Hyuk. Cha Eun Hyuk dan Min Chae Rin tetap tidak akan pernah bisa bersama."

"Aku tetap tidak akan pernah kembali pada Moon Jae Sang karena hal itu." jawab Chae Rin, lalu beranjak pergi.


Yeon Joo duduk di halaman rumah.

Tak lama kemudian, Chae Rin pulang dan ia langsung mencegat Yeon Joo.

"Kau ingin tetap kita tinggal di rumah yang sama?" tanya Yeon Joo.

"Aku juga tidak nyaman hidup bersamamu." jawab Chae Rin.

"Kalau begitu salah satunya harus pergi." ucap Yeon Joo.

"Orang yang merasa lebih tidak nyaman harus pergi." jawab Chae Rin.


Chae Rin hendak masuk, tapi Yeon Joo lagi-lagi menahannya.

"Kudengar kau mendapat banyak saham perusahaan kita. Nenek bilang kau mengambilnya kembali begitu bercerai. Tidak bisakah kau membeli lebih dari 10 rumah jika menjualnya?"

"Aku berbeda darimu. Aku tidak pernah meninggalkan keluargaku. Rumah ini? Disinilah tempat keluargaku hidup. Karena itulah aku tidak bisa pergi dari sini."

"Kau ingin hidup dengan kami bahkan setelah tindakanmu pada nenek? Kau mengekspos kenangan paling memalukannya. Menurutmu dia akan diam saja jika tahu kau yang menemukannya? Bagaimana kau bahkan menemukan artikel itu? Kau tahu rahasia buruk keluargaku? Agar bisa memakainya melawan kami?"

"Jaga perkataanmu. Nenek lah yang bersikap kekanakan lebih dulu."

"Jika tidak ada yang kalian berdua permalukan, semua ini tidak akan terjadi." balas Yeon Joo.


Bu Kim lalu keluar dan memanggil Yeon Joo untuk makan malam. Yeon Joo pun masuk dengan wajah kesal.

Setelah Yeon Joo masuk, Bu Kim memberitahu Chae Rin bahwa Chae Rin tengah diawasi nenek.

Bu Kim lalu bertanya, apa Eun Hyuk dulu kekasih Soo A?

"Bu Kim, kenapa kau ingin tahu banyak hal? Aku belum menanyakan apapun mengenaimu."

"Kalau begitu kau juga bisa bertanya kepadaku."

"Lupakan." jawab Chae Rin.

Bu Kim pun beranjak masuk.


Di dalam, seluruh anggota keluarga Min sudah berkumpul di meja makan.

Nenek senang karena bisa makan bersama seperti itu.

Tak lama kemudian, Chae Rin masuk dan Presdir Min langsung mengajaknya makan.

Chae Rin pun berkata, dirinya akan mengganti baju lebih dulu.


"Soo A-ya, kau juga harus mengganti bajumu. Kita akan makan diluar." ucap nenek.

"Ibu, kenapa tiba-tiba ingin makan diluar?" tanya Presdir Min.

"Aku tidak tahu ada apa, tapi jika ibu dan Soo A mau makan diluar, aku akan ikut." jawab Nyonya Park.

"Kalau begitu cepatlah bersiap." ucap nenek.

"Aku juga ingin makan diluar nenek. Aku tahu tempat yang bagus." jawab Yeon Joo.

Ketiga wanita itu pun beranjak dari ruang makan.


Presdir Min yang tahu itu karena Chae Rin pun menghibur Chae Rin dengan mengajaknya makan bersamanya.

Chae Rin tersenyum pahit dan mengangguk.


Di rumahnya, Pimpinan Moon dan Jae Sang sedang membahas perusahaan Tiongkok yang akan merger dengan Makepacific.

"Jika merger itu terjadi, mereka akan dapat hak manajemennya. Aku tidak akan bisa melakukan hal yang hanya menguntungkan orang lain. Dari luar, rekanan kita akan tetap stabil, tapi kita sudah mencari cara lain, jadi jangan khawatir." jawab Jae Sang.

"Maksudmu soal apa yang kau katakan tempo hari?" tanya Pimpinan Moon.

"Aku bisa melakukannya sendiri. Aku akan gabungkan seluruhnya atau bagikan semua dan mengambilnya." jawab Jae Sang.

"Ngomong-ngomong, bukankah kau harusnya menikah lagi?" tanya Pimpinan Moon.

"Mau dengar hal yang lebih menarik dari pernikahanku?" jawab Jae Sang.


Jae Sang pun memberitahu ayahnya bahwa ada kaki tangan yang membantu Jo Pil Doo menculik Soo A.

"Sekarang dia hidup dengan nyaman tanpa merasa bersalah, bahkan mendapatkan orang tua asuh dan identitas baru."

"Siapa dia?"

"Dahulu ayah sangat peduli kepadanya." jawab Jae Sang, membuat ayahnya kaget.

Lalu tak lama kemudian, sang ayah pun sadar siapa yang dimaksud Jae Sang.


Eun Hyuk berdiri di depan gerbang kediaman keluarga Min.

"Aku tidak tahu kaulah gadis itu, Yeon Joo-ya. Aku sudah banyak melakukan kesalahan padamu. Maafkan aku. Dan terima kasih karena kau sudah hidup dengan baik." ucapnya.


Tak lama kemudian, sebuah mobil datang. Dan Eun Hyuk pun langsung bersembunyi.

Ia melihat Yeon Joo yang turun bersama ibu dan neneknya.

Saat hendak masuk rumah, Yeon Joo pun menoleh ke arah Eun Hyuk karena menyadari ada seseorang yang memperhatikannya tapi Eun Hyuk sudah keburu pergi.


Pil Doo menunggu Eun Hyuk di depan rumah.

Tak lama kemudian, Eun Hyuk datang dengan mobilnya. Ia menyuruh Pil Doo masuk ke dalam mobil.

Pil Doo langsung masuk karena Eun Hyuk berjanji mentraktirnya makan malam.


Tapi bukannya makan malam, Eun Hyuk malah mengajaknya mati bersama.

Pil Doo ketakutan. Eun Hyuk heran melihat ayahnya ketakutan.

Eun Hyuk pun terus melajukan mobilnya dengan kencang.

Pil Doo berusaha menghentikan mobilnya.


Singkat cerita, Pil Doo berhasil menepikan mobil tepat saat mobil mereka nyaris menabrak mobil yang ada di depannya.

Pil Doo langsung turun dan pergi.

Sementara Eun Hyuk menangis di dalam mobil karena rasa bersalahnya.


Bersambung.........

Kasihan Eun Hyuk, dia harus menanggung rasa bersalah karena ikut membantu ayahnya menculik Soo A.

Feeling sy, Eun Hyuk akan meninggalkan Chae Rin demi menebus rasa bersalahnya pada Soo A.

Sementara Soo A nya sendiri benar-benar berubah. Sejak menjadi Soo A, Yeon Joo berubah drastis. Sekarang dia menganggap uang adalah segalanya. Pemicunya karena cintanya yang tidak terbalas.

Kalau ngeliat Yeon Joo kayak gini sih, prediksi sy, Makepacific bakal hancur kalo sampai Nyonya Na benar-benar menyerahkan Makepacific ke tangan Yeon Joo.

0 Comments:

Post a Comment