Sebelumnya...
Hae Gang heran sendiri dengan
reaksi Jin Eon. Jin Eon mengaku bahwa itu kali pertama ia mendengarnya dari
mulut Hae Gang.
“Aku tidak pernah
mengatakannya sekalipun?” tanya Hae Gang kaget.
“Ya.” jawab Jin Eon.
“Saat kita berkencan?” tanya Hae Gang.
“Ya.” jawab Jin Eon.
“Setelah kita menikah?” tanya
Hae Gang.
“Ya.” jawab Jin Eon.
“Kenapa kau hidup denganku?”
tanya Hae Gang.
“Supaya aku bisa mendengar
kata-kata itu... Untuk mendengar kau mencintaiku...” jawab Jin Eon berkaca2.
Hae Gang pun mendekati Jin
Eon. Dipegangnya wajah Jin Eon. Dengan lembut, ia berbisik, Aku mencintaimu.
Jin Eon terharu mendengarnya.
Hae Gang tersenyum, kemudian mencium Jin Eon.
Di ruangannya, Tae Seok
sedang menertawakan Jin Eon yang memutuskan berhenti mengejarnya untuk melindungi
Hae Gang. Produser Kim berkata, bahwa Jin Eon memang harus melupakannya karena
meskipun ia mengungkap kepada dunia, semua orang bisa hancur.
Tae Seok berkata bahwa mereka
masih belum bisa bernafas lega karena Yong Gi masih hidup dan berada di sisi
Jin Eon. Produser Kim mengingatkan Tae Seok tentang bahaya yang akan mereka
hadapi kalau mereka bertindak sekarang. Tae Seok pun mengaku kalau ia akan
membuat Jin Eon yang mengambil tindakan.
“Ada video dan jurnal milik
Kim Sun Yong yang disembunyikan Dokgo Yong Gi. Aku akan membuat adik ipar
menyerahkannya kepadaku. Setelah aku mendapatkannya, maka aku mungkin bisa
bernafas dengan lega.” Ucap Tae Seok.
“Selama mereka bersaudara, Dokgo
Yong Gi tidak akan bisa menggunakannya dengan mudah karena itu akan berakibat
pada kakaknya.” Jawab Produser Kim.
“Itu benar sekali. Kita harus
membuat supaya adiknya tidak akan menyakiti kakaknya. Mari kita beritahu adik
ipar untuk menghalangi pertemuan kedua saudara itu. Kita hanya akan minum saja.”
Ucap Tae Seok.
Yong Gi tiba di kantor Seok.
Ia masuk ke kantor Seok dengan wajah cemberut. Tangannya mendekap sebuah amplop
berwarna kuning.
“Dia benar-benar tidak ada di
sini?” tanya Yong Gi.
“Dia sudah pergi dari tadi,
duduklah.” Jawab Seok.
“Baguslah kalau begitu. Aku
datang kesini karena kau bilang dia tidak ada di sini, aku datang bukan untuk
bertemu dengannya.” Ucap Yong Gi.
“Dia adalah kakakmu, kakak
kandungmu.” Jawab Seok.
“Kakak kandungku yang
menyebabkan kematian ayahnya Woo Joo.” Ucap Yong Gi.
“Dia sendiri hampir mati dua
kali. Tidak seorangpun yang tahu. Belum terlambat untuk marah setelah kebenaran
terungkap. Sebelum itu, aku ingin kalian berdua menghabiskan waktu bersama-sama
Dengan kehangatan (On Gi) dan keberanian (Yong Gi). Mengerti?” jawab Seok.
“Ini dikirimkan kepadaku dari
Cina. Apa kau ingin melihatnya?” ucap Yong Gi sambil menyerahkan amplop itu.
Seok buru2 membuka amplop
itu. Ia menemukan sebuah USB dan dokumen di dalamnya. Yong Gi menyuruh Seok
untuk cepat2 melihat dokumen dan USB itu agar ia bisa segera pulang untuk
menemani Woo Joo.
Di kamarnya, Hae Gang sedang
melihat album tahunan Seok. Tiba2 ponselnya berdering. Hae Gang terkejut
mengetahui Presdir Choi lah yang menghubunginya. Presdir Choi menyuruh Hae Gang
untuk datang ke rumahnya besok. Hae Gang mengatakan soal ingatannya. Presdir
Choi meminta Hae Gang untuk tidak mencemaskan soal itu dan menyuruh Hae Gang
datang.
Usai berbicara dengan Presdir
Choi, Hae Gang teringat kata2 ibunya tentang Presdir Choi yang adalah teman baik
ayahnya. Hae Gang merasa heran karena Jin Eon tidak memberitahukan hal ini
kepadanya.
Seok dan Yong Gi sedang
melihat rekaman kesaksian Kim Sun Yong.
“Saat
pemeriksaan klinis Pudoxin, terungkap bahwa ada kemungkinan kerapuhan tulang
jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan perusahaan menyembunyikan
kebenarannya dan memalsukan hasil tesnya dan...”
“Dokumen dan video itu, aku
rasa yang terbaik adalah bila aku yang menyimpannya. Terlalu berbahaya kalau
kau yang menyimpannya” ucap Seok.
“Untuk siapa? Aku atau Do Hae
Gang? Kau berada di pihak siapa?” sindir Yong Gi.
Seok diam saja dan hanya
menghela napas mendengar kalimat Yong Gi barusan.
“Lihatlah kau, lihatlah orang
ini. Kenapa kau tidak bisa menjawabku? Kalau aku memberikannya padamu,
bagaimana kalau kau dibutakan oleh cinta. Dan kau menghancurkannya? Apa yang
harus kulakukan kalau begitu? Apa? Apa yang harus kulakukan? Aku akan
memberikannya pada seseorang yang berada di pihakku. Saat aku mendapatkan
seseorang yang berada di pihakku, saat itulah aku akan menyerahkannya.” Ucap
Yong Gi.
“Bukan aku, tapi On Gi berada
di pihakmu.” Jawab Seok.
“On Gi? Dia Do Hae Gang.”
ucap Yong Gi, lalu tersenyum sinis.
“Kau yakin wanita itu berada
di pihakku.” Tanya Yong Gi lagi.
“Dia sedang mencari tahu
tentang kasus Kim Sun Yong. Tuntutan akan segera kami buat melawan Farmasi
Cheon Nyeon, oleh On Gi dan aku.Dia akan menang, dia mempertaruhkan segalanya dan
dia memberikan segalanya. Untuk dirinya sendiri dan untuk adiknya.” jawab Seok.
Yong Gi terkejut mendengarnya.
Hae Gang tidak bisa tidur. Ia
tampak memikirkan sesuatu. Tak lama kemudian, Hae Gang meraih ponselnya dan
menghubungi seseorang.
Sementara itu, Yong Gi yang
juga tidak bisa tidur mendapat panggilan dari Hae Gang. Awalnya Yong Gi
me-reject panggilan Hae Gang tapi kemudian ia menjawab panggilan Hae Gang,
namun Hae Gang diam saja.
“Kau menelponku, jadi
katakanlah sesuatu Do Hae Gang-ssi.” Ucap Yong Gi kesal.
“Ini Eonni. Katakan, Eonni.”
Jawab Hae Gang.
“Apa kau bilang?” ucap Yong
Gi kesal.
“Aku ini Eonni mu, jadi
panggil aku Eonni.” Jawab Hae Gang.
“Tapi kau tua berapa menit
dariku Eonni?” tanya Yong Gi.
“Meski hanya tiga menit,
tetap saja aku lebih tua, jadi panggil aku Eonni.” Jawab Hae Gang.
Yong Gi pun langsung menarik
napas kesal.
“Moodku sedang tidak bagus
dan sekarang bukan saatnya, Do Hae Gang-ssi.” Ucap Yong Gi.
“Eonni. Yong Gi-ya, katakan
Eonni.” Jawab Hae Gang.
“Hei, kau!” maki Yong Gi.
“Bukan kau, tapi Eonni.”
Jawab Hae Gang.
“Ah! Baiklah, baik Ini
bukannya kari tiga menit atau Jjajangmyun tiga menit. Baiklah, baik Eonni tiga
menit.” Ucap Yong Gi kesal.
Hae Gang tersenyum haru
mendengarnya.
“Eonni tiga menit ada di
sini, Yong Gi-ya.” ucap Hae Gang
“Jadi, kenapa kau menelpon?”
tanya Yong Gi.
“Untuk bergosip denganmu.”
Jawab Hae Gang.
“Apa?” kaget Yong Gi.
“Aku... dilamar seorang pria
hari ini. Dia ingin menikah denganku. Tapi... dia adalah mantan suamiku. Kau
pikir apakah benar menikah dengan pria yang sama?Kalau kami menikah lagi,
akankah kami akan hidup bahagia kali ini?” tanya Hae Gang.
:Kau sudah meninggalkannya Eonni.
Jadi kau benar-benar ingin menikah lagi dengan pria itu? Eonni tiga menit?”
tanya Yong Gi.
“Aku sudah gila, benarkan?”
tanya Hae Gang.
“Kau sudah gila! Tidak ada
yang spesial tentang dirinya, tidak ada yang menarik dari dirinya.” Jawab Yong
Gi.
“Bukannya tidak ada, ada
banyak malah.” Ucap Hae Gang.
“Lalu? Kenapa kalian
bercerai?” tanya Yong Gi.
“Dia berselingkuh dariku.”
Jawab Hae Gang.
“Siapa? Bajingan itu?” tanya
Yong Gi kaget.
“Bajingan itu.” jawab Hae
Gang.
Mendengar kakaknya
diselingkuhi, Yong Gi langsung sewot dan nyerocos panjang lebar.
“Eonni, apa kau sudah gila? Apa
kau tidak punya harga diri? Apa kau sudah kehilangan akalmu? Bagaimana kau bisa
berpikir untuk menikah lagi dengan orang yang telah berselingkuh darimu? Tidak
bisa, jangan Eonni. Pikirkanlah lagi. Sekali dia berselingkuh, dia akan
berselingkuh lagi, Apa bagusnya dia yang berselingkuh darimu? Aku tidak bisa
berkata-kata! Dasar bajingan! Eonni, kau benar-benar tidak boleh melakukannya.
Kau harus memikirkannya lagi. Mengerti? Eonni.Eonni! Apa kau mendengarkan aku?
Eonni!”
Hae Gang pun tersenyum
mendengar ceramah Yong Gi.
Shin Il Sang akhirnya benar2
menemui Hae Gang. Hae Gang menyapa Shin Il Sang dengan ramah, tapi Shin Il Sang
malah menatap tajam papan nama Hae Gang. Melihat itu, Hae Gang curiga dan ingin
tahu siapa pria di hadapannya.
“Pengacara Do Hae Gang
seharusnya tidak bertanya ‘siapa kau’ padaku.” Jawab Shin Il Sang.
“Apa?” ucap Hae Gang bingung.
“Kau lupa padaku? Bagaimana
kau bisa lupa padaku? Setelah membuat aku menjadi pembunuh, Kau lupa? Bagaimana
bisa! Karena dirimu, aku kehilangan semuanya! Obatku, perusahaanku, keluargaku
dan hidupku! Aku kehilangan semuanya, tapi kau di sini seperti ini, tanpa
perasaan terluka, tanpa adanya kesadaran!” teriak Shin Il Sang.
Hae Gang pun langsung
ketakutan….
“Aku membayar semua
dosa-dosaku.Selama 4 tahun aku berada di penjara. Dan setiap hari aku membenci
diriku sendiri, aku membencimu! Pada
anakmu yang malang, aku mengatakan padanya aku bersalah dan meminta maaf
padanya... Begitulah aku dihukum!”
“Anak... Anakku... Anakku
yang malang... Puteriku, kau membunuhnya? Benarkah? Apakah itu benar?” tanya
Hae Gang berkaca2.
“Ya. Itu benar. Aku
membunuhnya. Aku seharusnya membunuhmu!Tapi anak itu... Dengan mobilku, aku
berusaha membunuhmu... Tapi puterimu memanggilmu, "Ibu!" dan berlari
ke arahmu, jadi…”
Hae Gang pun syok, Tidak! Tidak...
Eun Sol, tidak. Tidak... Kau tidak boleh mati. Tidak! Eun Sol! Ini ibu. Datanglah
ke ibu. Bayiku... Eun Sol... Ayo kita pergi menemui ayah, ayo kita pergi,
menemui ayahmu! Tidak! Tidak!”
Hae Gang pun jatuh pingsan.
Begitu Hae Gang pingsan, Shin Il Sang langsung melarikan diri.
Tak lama kemudian, Hae Gang
membuka matanya. Ingatannya kembali!! Ia teringat kemarahan Jin Eon saat
dirinya berpura2 sudah bisa menerima kematian Eon Seol.
Flashback…
“Kalau
kau berpura-pura lupa, jangan lakukan itu. Kalau kau berusaha, jangan lakukan
itu juga! Kau adalah seorang ibu! Kami menikah! Kasihan sekali Eun Sol kami! Aku
tidak bisa menyaksikan kau baik-baik saja, itu mengerikan, itu membuatku gila!”
Tak hanya itu, Hae Gang juga
saat ia mencoba bunuh diri dengan melompat ke sungai. Hae Gang juga ingat kata2
Jin Eon setelah Jin Eon menyelamatkannya saat itu.
“Meski
kau mati, meski aku mendengar kau sudah mati, aku tidak akan bergerak
sedikitpun, jadi janga lakukan ini lagi. Ini terakhir kalinya aku perduli pada
hidupmu, jadi mari kita berpisah.Mari kita mati secara terpisah.”
Hae
Gang juga ingat saat Jin Eon berlutut pada Presdir Choi, memohon agar Presdir
Choi menyingkirkan dirinya.
‘Orang
ini... tolong singkirkan Hae Gang untukku ayah. Supaya aku hidup tanpa harus
melihatnya lagi, supaya aku bisa melupakannya.Tolong singkirkan orang ini
dariku ayah.”
Flashback
end……..
Perlahan2, Hae Gang bangun…
sorot matanya tampak terluka.
Bersambung………….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
Berharap hea gang cma ingat masa bahagia mereka aja... Ikut nangis.. semangat min..