• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Showing posts with label The Second Anna. Show all posts
Showing posts with label The Second Anna. Show all posts

The Second Anna Eps 2 Part 3

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Anna
Sebelumnya : The Second Anna Eps 2 Part 2
Selanjutnya : The Second Anna Eps 3 Part 1

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi ke tempat Ji Won. Mereka makan malam bersama.

Yoo Mi : Sunbae, kau tahu Choi Ji Hoon dari IT Solid?

Ji Won : Tentu saja aku mengenalnya, dia terkenal. Pria mandiri dengan kepemimpinan yang hebat. Dalam setahun terakhir dia muncul di pemberitaan dan sahamnya meningkat. Kenapa bertanya? Apa kau akan memasuki dunia saham?

Yoo Mi, tidak.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi nge-date sama Ji Hoon.

Yoo Mi teringat kata2 Ji Won semalan tentang Ji Hoon.

Ji Won : Dia orang yang hebat, tetapi orang kaya di IT bisa berbahaya. Dia bisa menunda hukumannya. Sebelumnya dia miskin. Yang aku dengar dia memiliki latar belakang  pendidikan yang kompleks. Dia mengambil pelajaran di sana pada tingkat tertinggi.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi mengunjungi ibunya di panti jompo.

Yoo Mi : Sudah larut, kenapa masih terjaga?

Nyonya Hong : Aku terbangun karena mimpi.

Yoo Mi menyuruh ibunya tidur setelah meminum ginseng yang dia bawa.

Nyonya Hong bertanya apa Yoo Mi mau pergi lagi.

Yoo Mi : Maksudnya apa?

Nyonya Hong : Jika kau minum ini, kau akan berangkat ke Amerika.

Yoo Mi : Itu tidak benar. Aku tidak akan pergi

Nyonya Hong : Aku melihatmu dalam mimpiku beberapa waktu yang lalu.

Yoo Mi : Mimpi macam apa itu?

Nyonya Hong : Aku berubah menjadi rusa dan melihatmu dari jauh. Yoo Mi-ya, kenapa kau sedih?

Yoo Mi : Apa aku sedih dalam mimpi itu?

Nyonya Hong : Ya, dan kau banyak menangis.

Yoo Mi membukakan ginseng untuk ibunya.

Yoo Mi : Ini.

Lalu Yoo Mi bilang dia tidak akan kemana-mana.

Yoo Mi kemudian memberitahu kalau dia akan menikah.

Foto Coupang Play

Sekarang, sudah 2015. Sedang ada pertemuan dua keluarga. Keluarga Yoo Mi dan keluarga Ji Hoon. Yoo Mi menyewa orang tua palsu.

Mereka membicarakan pernikahan.

Pak Choi meminta Mercedes-Benz sebagai hadiah dari calon menantunya.

Pak Choi : Bukan karena aku ingin mengendarainya Tetapi fakta bahwa menantuku memberikannya  kepadaku, adalah yang terpenting.

Pak Choi kemudian bercerita, sejak usia 20 tahun, Ji Hoon hanya makan ramen.

Pak Choi : Dan dia bekerja menjual akun langganan  rumah untuk mendukungku. Dia bahkan menyelamatkan rumah kami yang akan digadaikan.

Ayah palsu Yoo Mi berkata, bukankah itu ilegal.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pak Choi terdiam mendengarnya, tapi tak lama kemudian mereka tertawa.

Pak Choi : Kau tidak harus tahu banyak  karena berada di luar. Kau tidak dapat menghasilkan uang jika kau mengikuti semua aturan.

Ji Hoon dan Yoo Mi saling memandang.

Foto Coupang Play

Yoo Mi mengantarkan Ji Hoon dan Pak Choi keluar. Setelah itu, dia kembali ke resto, menemui orang tua palsunya.

Yoo Mi : Kau pasti sudah menunggu lama.

Ibu palsu : Tidak apa.

Yoo Mi : Saat pernikahan berakhir, aku dan suamiku akan mengantar  kalian ke bandara. Jika ingin melewati  gerbang penyeberangan setidaknya harus bepergian ke tempat terdekat seperti Jepang.

Ibu palsu : Apa? Jepang?

Yoo Mi memberikan mereka uang.

Yoo Mi : Dan juga untuk pernikahan, aku berharap kalian lebih memperhatikan pakaian dan rambut lebih dari hari ini.

Ibu palsu : Kenapa? Kau tidak suka penampilan kami?

Yoo Mi : Ya. Ketika aku menilai kondisi fisik seseorang, aku fokus pada sepatu dan rambut mereka.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi dan Ji Hoon sudah resmi menjadi pasutri.

Saat hendak berfoto keluarga, Pak Choi memanggil Min Jae.

Bocah laki2 bernama Min Jae itu pun mendekat.

Yoo Mi : Siapa ini?

Ji Hoon : Dia cucu pamanku bernama Choi Min Jae.

Min Jae melihat bunga pengantin Yoo Mi.

Min Jae : Ini bunga eceng gondok. Tumbuh di Balkan dan Turki. Itu tumbuh di musim gugur. Memiliki kulit bulat.

Yoo Mi : Apa katamu?

Pak Choi : Min Jae, itu sudah cukup.

Klik, mereka mulai berfoto.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pelayan tengah melihat foto pernikahan Yoo Mi dan Ji Hoon.

Lalu Yoo Mi keluar dari kamar dan menghampiri pelayan.

Pelayan : Profesor Lee, fotonya sangat indah.

Yoo Mi : Bungkus lagi dan taruh di ruangan itu.

Pelayan : Kenapa? Kau tidak akan menggantungnya?

Yoo Mi : Siapa yang memasang hal-hal  klise seperti itu hari ini? Aku pergi dulu.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Ji Hoon pergi menemui Prof. Jung Hee Sung.

Prof. Jung : Kau ini sangat... Karena kita berada di kampus yang sama, kenapa tidak mengunjungiku lebih awal? Membuatku merasa tersisihkan.

Ji Hoon : Aku tidak mengunjungimu karena aku tahu kau akan bertindak seperti itu.

Yoo Mi : Aku tidak mengunjungimu karena takut mengganggumu.

Prof. Jung : Apa maksudmu dengan mengganggu? Dekan, suamimu, dan aku seperti satu keluarga.  Keluarga Tongyeong.

Yoo Mi menatap suaminya.

Yoo Mi : Tongyeong adalah bagian dari Provinsi Gyeongsang, kan?

Prof. Jung berkata, dia lahir di Tongyeong tapi dia dibesarkan di Ganseong, Provinsi Jeolla.

Yoo Mi : Aku mengerti

Ji Hoon beranjak keluar karena ada panggilan mendesak yang harus dia jawab.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Prof. Jung tinggal berdua. Yoo Mi bingung harus ngomong apa.

Prof. Jung membuka suara.

Prof. Jung : New Heaven? Apa nama toko pizza terkenal itu?

Yoo Mi : Apakah maksudmu Frank Pepe?

Prof. Jung : Benar, itu yang aku maksud. Ada juga taman di sebelahnya

Yoo Mi : Ya. Itu di depan Worcester Square.

Prof. Jung : Aku pernah ke sana 20 tahun yang lalu. Tapi aku tidak bisa melupakan pizza toko itu.

Yoo Mi : Benar, kenangan tentang makanan tidak bisa diperbaiki.

Prof. Jung : Aku mendengar banyak tentangmu. Sepertinya kau satu-satunya yang menjaga organisasi tetap berjalan.

Yoo Mi : Apa yang kau bicarakan? Itu tidak benar.

Prof. Jung : Tidak semua orang akan mampu sepertimu.

Foto Coupang Play

Ji Hoon masuk dan berterima kasih pada Prof. Jung.

Ji Hoon : Dia memiliki pandangan yang tajam pada orang-orang.

Foto Coupang Play

Prof. Jung menghubungi seseorang.

Prof. Jung : Beritahu dekan untuk datang ke sini.

Foto Coupang Play

Prof. Jung lalu bertanya soal pencalonan Ji Hoon.

Ji Hoon : Sulit. Aku baru di bidang ini dan tidak punya koneksi. Oleh karena itu, ini tidak mudah.

Prof. Jung : Benar, ini agak sulit. Mereka tidak mau menerima  sesuatu yang baru.

Besoknya, Yoo Mi mulai mengajar mahasiswa.

Yoo Mi : Aku profesor Sejarah Seni Asia  untuk semester ini. Namaku Lee Anna. Ini pertama kalinya aku mengajar mahasiswa.. Itu sebabnya aku sangat gugup. Aku berharap bantuannya.

Foto Coupang Play

Lalu Yoo Mi menghadiri reuni mahasiswa Yale.

Ji Hoon mengenalkan Yoo Mi.

Ji Hoon : Dia lulusan universitas kita dan ini kali pertama kalinya menghadiri pertemuan. Rekan Lee Anna.

Yoo Mi berdiri dan tersenyum pada semuanya.

Foto Coupang Play

Prof. Yoon bicara dengan rekan seangkatannya.

"Wow, dia adalah legenda, Lee Anna? Kenapa dia tiba-tiba menghadiri pertemuan ini?"

"Orang-orang hanya akan bergosip tentangnya." jawab Prof. Yoon.

"Apa yang salah denganmu?"

"Dia rekanmu, senang bisa saling mengenal."

"Apa kau dekat dengannya?"

"Ya, aku sudah mengenalnya untuk sementara waktu. Dia secantik rumornya."

Foto Coupang Play

Yoo Mi menghampiri Prof. Yoon.

"Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Profesor Yoon. Kau harus datang sebelumnya."

Yoo Mi tersenyum, benar.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi makan malam dengan Ji Won di resto terkenal.

Ji Won sibuk memotret menu makan malam mereka.

Ji Won : Ini perut tuna dari Spanyol.

Ji Won lalu menanyakan Ji Hoon.

Yoo Mi : Suamiku? Dia sangat sibuk. Aku tidak tahu banyak tapi sepertinya tidak berjalan dengan baik.

Ji Won : Tentu saja. Ada banyak variabel dalam hal politik. Itu sangat menegangkan.

Yoo Mi : Rasanya seperti... Dia terobsesi untuk bekerja.

Ji Won : Aku tahu apa yang kau maksud. Suamimu memiliki keinginan yang besar untuk diakui oleh orang lain. Tapi orang selalu seperti itu. Jika mereka punya banyak uang, mereka mulai tamak akan ketenaran.

Yoo Mi : Orang-orang di sekitarnya mendorongnya maju dan menyemangatinya,  itulah kenapa dia tampak bersemangat. Dan begitu saatnya tiba, reaksi mereka menjadi berbeda.

Ji Won : Ini tidak mudah.

Yoo Mi : Jujur aku berharap dia tidak terjun ke politik. Aku tidak suka mengungkap kehidupan pribadiku kepada publik, rasanya seperti beban.

Ji Won : Tentu saja. Itu menjengkelkan.

Yoo Mi : Mungkin akan segera berhenti, kan?

Foto Coupang Play

Lalu pelayan datang membawa hidangan penutup yang terdiri dari es krim matcha dari Kyoto

Pelayan juga menaruh bill di meja.

Ji Won melihat totalnya, 640 ribu won.

Yoo Mi langsung mengambil bill itu.

Ji Won : Satu kali makan harganya 320.000 won. Maaf aku makan sesuatu yang sangat mahal.

Yoo Mi : Jika kau mengatakan sesuatu seperti itu, aku akan kecewa.

Foto Coupang Play

Ji Won : Apa hal terbaik tentang menjadi kaya?

Yoo Mi : Jujurlah. Tidak mendengar orang lain meratapi hilangnya uang.

Ji Won : Tentu saja. Kau benar. Karena aku, aku merasa tidak ada yang layak membuang uangku. Setiap hari aku menyesal. Aku menyesal membuang-buang uang untuk hari ini juga.

Mereka lalu menikmati es krimnya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Ji Hoon dan Yoo Mi serta para petinggi perusahaannya menghadiri acara pemberian beasiswa.

Ji Hoon : Kami telah memperluas bidang kami. Aku sangat senang memberikan kesempatan ini kepada siswa berkebutuhan khusus. Aku akan selalu mendukung impian dan harapanmu. Aku akan terus berada di sisimu di masa depan. Selamat atas beasiswamu. Ini adalah pesan ucapan selamat dari sponsor kami IT Solid.

Foto Coupang Play

Ji Hoon kemudian duduk disamping Yoo Mi.

Seketaris memberitahu Chairman IT Solid kalau penerjemah bahasa isyarat belum datang.

Chairman : Kenapa segalanya tidak diatur dengan benar? Di mana ibu dari anak itu?

Seketaris : Dia keluar untuk sementara waktu tetapi dia belum menjawab teleponnya.

Ji Hoon : Haruskah kita mengubah urutannya?

Seketaris : Ya, kita bisa menundanya sampai akhir.

Yoo Mi mendengar itu, apa kau membutuhkan juru bahasa isyarat?

Seketaris : Ya, dia tuli dan bisu, bisakah kau melakukannya?

Yoo Mi mengangguk.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Lalu dia mulai mendekati seorang anak perempuan. Anak itu terlihat takut.

Yoo Mi : Kau pasti bingung dengan kesalahpahaman yang terjadi.

Yoo Mi memberitahu seketaris kalau anak itu bisa maju sekarang.

Anak itu bernama Lee Jin Young, siswa yang mendapat beasiswa dari IT Solid.

Tapi anak itu masih takut berbicara di depan orang banyak.

Yoo Mi menenangkannya, bahkan jika kau membuat kesalahan, tidak seorang pun yang tahu kecuali aku. Lihat aku.

Yoo Mi menatap para tamu dan mengatainya idiot dalam bahasa isyarat.

Jin Young tersenyum mendengarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Jin Young pun mulai berbicara dan Yoo Mi menerjemahkannya.

Yoo Mi : Aku Lee Jin Young dan aku sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa sebagai mahasiswa seni berbakat. Memang benar bahwa aku tidak dapat mendengar atau berbicara. Tapi ketika aku menggambar, aku bisa berkomunikasi dengan segala sesuatu di dunia. Terima kasih telah memberiku kesempatan berharga untuk mewujudkan impianku.

Jin Young turun dan membungkuk, memberi hormat pada semuanya.

Tapi kemudian, dia tiba2 memeluk Yoo Mi.

Tepuk tangan semakin riuh. Ji Hoon menatap bangga istrinya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi tengah memarkirkan mobilnya di basement. Dia baru saja tiba di apartemennya.

Yoo Mi masuk ke lift.

Tapi pintu lift kemudian terbuka dan Anna yang asli masuk.

Sontak Yoo Mi langsung pucat melihat Hyun Joo.

Yoo Mi berusaha menyembunyikan wajahnya.

Tapi Hyun Joo mengenali Yoo Mi.

Hyun Joo : Kau Lee Yoo Mi, kan?

Yoo Mi syok.

Bersambung.........

The Second Anna Eps 2 Part 2

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Anna
Sebelumnya : The Second Anna Eps 2 Part 1
Selanjutnya : The Second Anna Eps 2 Part 3

Foto Coupang Play

Yoo Mi mulai pindahan ke apartemen barunya.

Tidak banyak barang yang dibawanya.

Dia lalu duduk terdiam di atas dus nya.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi makan daging panggang dengan Ji Won.

Ji Won : Hei, itu bagus. Bagaimanapun, pekerjaanmu di akademi hanyalah kerja paruh waktu. Sulit mendapatkan pekerjaan dosen bahkan dengan gelar terbaik.

Yoo Mi : Aku khawatir karena ini pertama kalinya bagiku.

Ji Won : Kau melakukannya dengan baik, jangan terlalu banyak mengeluh!

Ji Won lalu cerita kalau dia akan dikirim bekerja ke China.

Yoo Mi : Ke China?

Ji Won : China hari ini sering masuk pemberitaan. Itu sebabnya mereka mengirim karyawan sepertiku yang tidak memiliki sisi untuk mendukung mereka. Tetapi mereka bilang aku akan menjadi karyawan tetap jika aku kembali.

Ji Won meneguk sojunya.

Ji Won : Kau tidak pernah berada dalam situasi yang menginginkan sesuatu tetapi kau tidak bisa, kan?

Yoo Mi : Aku?

Ji Won : Begini... Direktur akademi bertanya padaku.

Yoo Mi : Tentang apa?

Ji Won : Tentang keluargamu yang sangat kaya. Sejujurnya, aku sedikit cemburu padamu. Aku sangat iri padamu sehingga kau meninggalkan sekolah tanpa khawatir tentang biaya.

Yoo Mi terdiam mendengarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Ji Won mengajak Yoo Mi ke kamar kos nya.

Ji Won : Ini kamarku Sudah berubah, kan?

Ji Won langsung rebahan dan Yoo Mi duduk disamping Ji Won.

Ji Won : Ah, aku sangat lelah.

Yoo Mi menyelimuti Ji Won.

Ji Won : Aku menjalani hidupku dengan sangat keras. Tapi aku masih saja membayar hutang ayahku yang ditipu 5 tahun yang lalu. Bahkan jika aku hidup keras, tidak ada jaminan bahwa aku akan dihargai sebanyak aku bekerja. Tapi jika aku main-main sedikit saja, aku pasti akan membayarnya.

Yoo Mi hanya diam mendengarkan curhatan Ji Won.

Foto Coupang Play

Besoknya, Profesor Yoon mengenalkan Yoo Mi pada Profesor dan Dekan di organisasi yang dia ceritakan pada Yoo Mi sebelumnya.

Profesor : Di organisasi kami selalu kekurangan mahasiswa seni.

Prof. Yoon : Itu sebabnya aku membawa seorang gadis muda dan cantik untuk bergabung dengan kita.

Dekan : Miliki rasa kewajiban dan lakukan pekerjaanmu dengan baik. Kalau tidak, semua orang di ruangan ini akan mendapat masalah, tahun depan.

Yoo Mi : Ya.

Profesor : Saat ini, dosen lama tidak terlalu populer.

Dekan : Itu sebabnya kau harus memiliki status sosial ketika menjadi tua. Profesor, Dokter, atau Pengacara gelar sangat penting ketika kau dewasa.

Profesor : Ketika memberi kuliah di jurusan kita, orang lain akan memanggilmu Profesor.

Dekan : Itu bagus.

Yoo Mi : Ya

Foto Coupang Play

Tahun 2013 sekarang, Yoo Mi mulai mengajar di kampus.

Yoo Mi : Aku akan mengajar kelas membaca dan membaca klasik untuk kelas ini. Namaku Lee Anna. Aku berharap dapat mengajari anda.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi mempelajari tentang Kaligrafer Kim Jong Hee.

Foto Coupang Play

Besoknya, itulah yang dia ajarkan di kelasnya.

Yoo Mi : Itu adalah kaligrafi Kim Jong Hee. Dia menderita ketika melihat karya yang tidak memenuhi standarnya. Tuturnya selalu cakap dan biasa memberi duri. Dia biasa melihat bahwa segala yang indah itu sangat penting. Ketika dia melihat sesuatu yang dia tidak sukai, yang ditakdirkan untuk gagal atau dia bilang baunya tidak enak. Faktanya, dia adalah orang pertama yang menciptakan kata "kegagalan".

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi makan siang dengan dekan di kantin kampus.

Dekan : Mungkin kita bisa menambah jumlah siswa di kelas semester depan. Kau sangat terkenal, rumor tentangmu sudah menyebar.

Yoo Mi : Itu tidak benar. Aku masih harus banyak belajar untuk mencapai level guru-guru lainnya.

Dekan : Nona Lee, apa ada keluargamu yang mendorongmu menikah? Aku ingin menjadi perantara pernikahanmu.

Yoo Mi : Aku belum siap.

Dekan : Yang aku sarankan sedikit berpengaruh. Kau tidak akan menyesalinya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi langsung mencari tahu tentang pria yang diceritakan Dekan kepadanya tadi siang sambil memikirkan kata2 Dekan.

Dekan : kau pasti pernah mendengar IT Solid sebelumnya. Itu banyak muncul di berita IT Solid. Harga saham mereka naik setelah menerima investasi. CEO perusahaan itu kenalanku dari kampung halamanku. Dia mencari seorang wanita untuk dinikahi.

Yoo Mi mulai berpikir.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi dan pria itu bertemu di sebuah aula.

Pria itu adalah Choi Ji Hoon.

Ji Hoon : Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Profesor Kim. Aku tidak tahu kau orang terkenal sampai profesor memberi tahuku.

Yoo Mi : Tidak sama sekali.

Ji Hoon : Aku pikir media penasaran denganku akhir-akhir ini. Aku dengar kau belajar seni di Amerika.

Yoo Mi : Ya.

Ji Hoon : Saat kami membangun gedung perusahaan, aku menaruh banyak perhatian untuk mendekorasi  aula, tempat dimana kita duduk saat ini. Jika kau melihat setiap elemenny, kau akan melihat bahwa masing-masing dipilih dengan sangat hati-hati. Apa pendapatmu tentang tempat ini?

Yoo Mi : Apa kau menyukai gayaku?

Ji Hoon : Silakan menilai tempat dari sudut pandang artistikmu. Aku merasa malu

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi : Aku tidak yakin. Sulit mendapatkan bakat khusus atau tampilan yang tajam dengan cepat. Tetapi ketika seleramu menjadi baik,  sulit untuk menurunkan standarmu. Kenapa semua kursi di sini barang palsu?

Ji Hoon kaget Yoo Mi tahu.

Ji Hoon :Bagaimana kau tahu itu?

Yoo Mi : Aku sedikit tahu tentang furnitur.

Ji Hoon : Astaga.

Yoo Mi : Aku akan terus terang. Aku tidak terburu-buru untuk menikah

Ji Hoon : Bisakah kita bertemu hanya tiga kali? Aku akan menerima keputusanmu kalau begitu.

Yoo Mi : Aku tidak yakin.

Bersambung ke part 3....

The Second Anna Eps 2 Part 1

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap  : Anna
Episode Sebelumnya : The Second Anna Eps 1 Part 3
Episode Selanjutnya : The Second Anna Eps 2 Part 2

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Di episode sebelumnya, Yoo Mi kabur dari Mary Company membawa uang serta ijazah Hyun Joo.

Sekarang, Yoo Mi ada di terminal.  Dia berjalan dengan terburu-buru. Saat melewati penjaja makanan, dia berhenti sebentar. Dia menaruh uang di atas kotak makanan dan berkata pada si penjual akan mengambil satu.

Lalu Yoo Mi bergegas mengejar bus yang akan berangkat.

Foto Coupang Play

Paginya, Yoo Mi masih berbaring di kasurnya, menatap manja ibunya.

Hong Joo : Jangan pergi, tinggallah lebih lama. Tunggu, aku akan memasakkanmu sesuatu yang enak.

Yoo Mi : Sesuatu yang enak?

Hong Joo bergegas ke dapur.
Foto Coupang Play
Foto Coupang Play


Yoo Mi memeriksa ponselnya. Ada 22 panggilan tak terjawab dari Seketaris Kim dan 7 pesan masuk.

Yoo Mi menghapus daftar panggilannya.

Lalu dia memeriksa kotak masuknya. Ada pesan dari Ji Won.

Foto Coupang Play

Yoo Mi pun bergegas menghubungi Ji Won.

Ji Won : Halo?

Yoo Mi : Halo? Bukankah ini dengan Ji Won?

Ji Won : Benar, siapa ini?

Yoo Mi : Ini aku, Yoo Mi. Lee Yoo Mi.

Ji Won : Yoo Mi?

Yoo Mi : Ya, Yoo Mi.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Ji Won dan Yoo Mi ketemuan di restoran ayam.

Ji Won : Jadi kau berada di Amerika selama ini?

Yoo Mi nya masih berbohong. Dia bilang, dia kuliah disana.

Ji Won : Kau kembali untuk menetap?

Yoo Mi : Ya. Aku benar-benar kembali. Aku sudah kembali tetapi aku  tidak tahu harus mulai dari mana.

Ji Won pun cerita, dia juga tidak tahu harus berbuat apa.

Ji Won : Aku tidak diterima di tempat yang aku inginkan. Dan tempat kerjaku sangat kecil.

Yoo Mi : Walaupun begitu, kau menjadi jurnalis  seperti yang kau inginkan.

Ji Won : Sejujurnya, pada awalnya aku sangat membenci perusahaanku. Tapi masalahnya bukan bagaimana  aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan? Ini adalah masalah sebenarnya.

Yoo Mi terdiam mendengarnya.

Foto Couplang Play
Foto Coupang Play

Ji Won lalu bertanya, pekerjaan seperti apa yang ingin Yoo Mi lakukan.

Ji Won bilang dia punya banyak koneksi asoasiasi alumni sekarang.

Yoo Mi menolak bantuan Ji Won.

Yoo Mi : Tidak, aku tidak menghubungimu  untuk meminta bantuan.

Ji Won : Apa kau ingin kerja paruh waktu mengajar anak-anak? Seseorang dengan kualifikasimu  sepertinya cocok.

Yoo Mi : Kerja seperti apa?

Ji Won : Aku kenal seseorang yang  menjalankan akademi seni. Akademinya sangat besar dan terkenal. Kau memiliki gelar dalam seni, kan?

Yoo Mi lagi2 terdiam mendengar itu.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi membuat resume nya. Dia lantas terdiam saat hendak mengisi latar belakang pendidikannya.

Yoo Mi lalu teringat kata-kata Ji Won tadi.

Ji Won : Tapi masalahnya bukan bagaimana  aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan?  Ini adalah masalah sebenarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Maka Yoo Mi kembali ke kamarnya dan mengambil resume Hyun Joo, serta paspor Hyun Joo dari tong sampah.

Dia membuka paspor Hyun Joo dan terdiam melihatnya.

Di paspor, tertulis nama Inggris Hyun Joo yaitu Anna Lee.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi ke salon.

Dia bilang mengubah gaya rambutnya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Anna pergi melaman kerja ke Institut Seni. Direktur Institut Seni tengah membaca resume nya.. Yoo Mi menggunakan nama lain serta latar belakang pendidikan Hyun Joo di resume nya.

Direktur Institut Seni : Nona Anna, latar belakang pendidikanmu sangat bagus Biasanya, orang sepertimu tidak datang untuk bekerja di akademi.

Yoo Mi : Belum lama ini aku kembali dari Amerika. Aku merasa harus melakukan sesuatu. Tapi aku belum terbiasa dengan  situasinya, dan itu aneh.

Direktur Institut Seni : Benar, aku sudah mendengarnya dari Ji Won

Yoo Mi : Tapi aku tidak punya pengalaman

Direktur Institut Seni : Tidak masalah, kau sudah menerima pelatihan teori dan praktis dan juga gelar master Latar belakang pendidikanmu lebih dari cukup Sejujurnya, latar belakang pendidikan  dosen sangat penting bagi kami Aku percaya padamu karena  Ji Won memperkenalkanku padamu. Tidak banyak orang yang berdedikasi dan pekerja keras hari ini.

Dan Yoo Mi pun diterima bekerja di sana.

Direktur bertanya, kapan Yoo Mi bisa mulai bekerja.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play


Yoo Mi ke pergi ke butik dan mengembalikan pakaian yang dia kenakan saat melamar kerja ke Institut Seni tadi.

Pegawai butik bilang, Yoo Mi telah menyimpan pakaian itu dengan baik.

Yoo Mi lantas mengeluarkan jam tangan, hadiah dari Hyun Joo.

Yoo Mi tanya, bisakah dia menjual jam itu.

Pegawai melihatnya.

"Vincent & Co."

"Kenapa?"

"Apa kau membelinya sendiri?"

"Tidak, aku menerimanya sebagai hadiah."

"Sebenarnya perusahaan ini ada di berita 4 atau 5 tahun  yang lalu karena penipuan Apa kau tidak tahu? Itu dibuat di Cina dan hanya merek yang diberi label Swiss untuk menegaskan itu dibuat di sana. Harganya 100.000 Won tapi mereka menjualnya seharga 8 atau 10 Juta Won Jika kau mendapatkannya sebagai hadiah, orang yang memberikannya pasti jahat.  Tidak mungkin dia tidak tahu itu."

Yoo Mi terdiam mendengarnya.

Foto Coupang Play

Hari sudah malam sekarang. Yoo Mi sedang keramas. Selesai keramas, dia duduk di ranjangnya dan membaca surat dari pengadilan.

Surat itu adalah surat izin dari pengadilan, untuk Yoo Mi mengganti nama menjadi Anna. Yoo Mi senang membacanya.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi pergi menemui Direktur Institut Seni lainnya. Dia bilang, adik laki-lakinya berencana belajar di luar negeri jadi dia melakukan penelitian. Padahal dia melakukan penelitian sebagai bekalnya untuk menjadi seorang pengajar lulusan luar negeri.

Direktur Institut Seni : Bahkan jika banyak yang melamar....

Foto Coupang Play

Hari2 berikutnya, Yoo Mi menemui Direktur Institur Seni yang berbeda, dengan alasan yang sama.

Direktur Institut Seni : Sekolah di luar negeri berbeda dengan di sini, bukan tentang siswa terbaik.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Direktur Institur Seni : Lebih baik dia mempersiapkan diri  dengan rajin belajar. Karya tulis dan artistikmu harus menunjukkan emosi.

Direktur Institut Seni : Teknik di sini tidak memiliki nilai.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Memakai jawaban yang sama, Yoo Mi memberikan saran kepada murdinya, Na Rae.

Yoo Mi : Bahkan jika banyak yang melamar, mereka mempertimbangkannya bahwa setiap  orang memiliki jalannya sendiri. Hal yang paling penting bekerja dalam waktu yang lama, menemukan perspektif baru sendiri. Inilah yang pasti diinginkan oleh universitas.  Guru ingin tahu cerita di balik karya senimu.

Na Rae : Aku mengerti apa yang kau katakan Tapi aku tidak tahu bagaimana  menemukan perspektif baru

Yoo Mi : Tidak apa-apa, jangan terburu-buru

Na Rae : Sudah setahun skor bahasa  Inggrisku belum membaik. Ga In diterima di CalArts  setelah enam bulan persiapan.

Yoo Mi : Apa kau ingin lebih dari itu?

Na Rae : Sejujurnya, dia sangat beruntung.

Yoo Mi : Itu tidak bagus. Na Rae-ya, ketika seseorang menjadi tidak bahagia, mereka mulai tertarik pada  kehidupan orang lain. Aku dulu sengsara di masa lalu  karena beberapa orang. Tapi sekarang aku menunggu kesempatanku  dan tidak percaya pada  keberuntungan lagi. Jangan pedulikan orang lain. Pikirkan saja dirimu sendiri.

Foto Coupang Play

Yoo Mi pergi ke akademi Bahasa Inggris.

Pengajar bilang, Yoo Mi mendapat nilai tinggi pada tes penempatan.

Pengajar kemudian tanya, apa Yoo Mi pernah mengikuti les Bahasa Inggris?

Yoo Mi bilang ini pertama kalinya dia pergi ke akademi Bahasa Inggris. Dia mengikuti tes TOEIC sebelumnya dan mendapat sekitar 900 poin.

Pengajar bilang itu nilai yang bagus. Orang yang sudah belajar sebelumnya  dengan cepat bisa mengejar ketinggalan.

Pengajar lalu berkata, akan menyiapkan formulir pendaftaran untuk Yoo Mi dan menyuruh Yoo Mi menunggu.

Foto Coupang Play

Ponsel Yoo Mi berbunyi.

"Yoo Mi-ya, aku bibi dari toko sebelah."

"Ya, Bibi? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak banyak, tetapi kau harus segera datang. Area pasar akan mengalami  pembangunan ulang  dan kau akan mendapatkan  kompensasi untuk toko jahitmu."

"Pembangunan ulang?"

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi pun tiba di toko bibi tetangganya.

Yoo Mi : Bibi aku sudah datang, ibu!

Bibi langsung menyambutnya.

Bibi : Kau datang?

Yoo Mi : Aku agak terlambat, kan?

Bibi : Tidak. Apakah jalannya macet?

Yoo Mi : Tidak. Apa kau baik-baik saja?

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi masuk dan memanggil ibunya.

Bibi memberitahu Nyonya Yoon, bahwa Yoo Mi datang.

Nyonya Yoon sendiri tengah memetik tauge. Dia tak mengenali Yoo Mi.

Bibi menjelaskan, kalau Nyonya Yoon tidak bisa mendengar dengan baik dan ingatannya datang dan pergi.

Yoo Mi dan bibi duduk bersama.

Yoo Mi : Ibu, apa kau merindukanku?

Bibi : Dia membutuhkan waktu setengah jam  untuk mengenalimu. Dia akan terus berpikir dan bertanya  pada dirinya sendiri siapa kau.

Yoo Mi : Kau bilang tempat ini akan menjadi  stasiun kereta api, kan?

Bibi : Ya, kau tahu jalan yang biasa kita  gunakan sebagai perhentian? Mereka akan membangun stasiun kereta  yang layak di sana. Aku membawakanmu dokumen dari perwakilan serikat pekerja.

Foto Coupang Play


Yoo Mi pun mengambil stempelnya.

Bibi : Kau sudah memikirkan apa yang aku katakan sebelumnya?

Yoo Mi : Ya. Seperti yang kau katakan, aku pikir yang terbaik menempatkannya di panti jompo.

Bibi : Kau mengambil keputusan yang benar. Jika meninggalkannya sebentar itu bisa berakhir fatal.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi udah kembali ke 'dunianya' sebagai Anna.

Dia masuk ke ruangan Direktur Institut Seni tempatnya mengajar. Direktur Institut Seni sedang ada tamu.

Yoo Mi : Aku tidak tahu kau punya tamu.

Direktur Institut Seni : Ini Profesor Yoon Soo Young, kau tidak mengenalnya, dia seniormu?

Yoo Mi terkejut, apa?

Direktur Institur Seni : Ini dosen yang aku ceritakan padamu.

Prof. Yoon : Dia mungkin tidak mengenalku. Dia mulai sekolah pada tahun aku lulus.

Yoo Mi : Maaf aku tidak mengenalimu. 

Prof. Yoon : Tidak perlu minta maaf, duduk di sini.

Yoo Mi yang takut kebohongannya terbongkar, menolak. Dia beralasan, masih ada kelas.

Yoo Mi : Nikmati obrolanmu.

Foto Coupang Play
Foto Coupag Play

Yoo Mi keluar dan mendengar pembicaraan mereka.

Prof. Yoon : Ini pertama kalinya aku melihat wajahnya. Tapi banyak rumor menyebar tentang  dia di kalangan siswa Korea.

Direktur : Rumor?

Prof. Yoon : Dia sangat populer. Aku tidak ingat apakah itu Distrik  Pyeongchang atau Seongbuk. Bagaimanapun, dia memiliki banyak real estat.

Direktur : Aku pikir dia bukan dari keluarga biasa hanya dengan melihat pakaiannya.

Prof. Yoon : Dia diterima karena sumbangan keluarganya dan uang yang dia kelola. Dia adalah gadis pesta  yang sangat populer. Itu sebabnya banyak temannya yang bahkan tidak tahu wajahnya. Dia bahkan tidak pergi reuni  setelah kembali ke Korea.

Direktur : Tapi dia sangat pekerja keras. Dia sangat baik.

Prof. Yoon : Itu mengejutkan. Dia memiliki uang dan latar belakang yang bagus. Kenapa bekerja di sini?

Foto Coupang Play

Yoo Mi pergi ke toko baju langganannya di pasar.

Penjual menunjukkan baju dan berkata Yoo Mi bisa membelinya seharga 90.000 Won

"Aku akan memberimu diskon karena  kau adalah pelanggan tetap."

"Sebaliknya, tahun ini kau tidak memiliki jaket Chanel?"

"Maksudmu kain kotak-kotak? Itu belum sampai.  Datanglah minggu depan. Ah! Rok Dior kami cantik. Lihat Bukankah itu cantik? Itu akan cocok untukmu."

"Berikan padaku."

Foto Coupang Play

Saat penjual tengah menyiapkan pesanan Yoo Mi, Yoo Mi dihubungi Na Rae.

Na Rae : Ssaem! Aku diterima! Aku akan ke Universitas Yale! Aku baru saja menerima emailnya.

Mendengar itu, wajah Yoo Mi langsung berubah sedih.

Yoo Mi : Benarkah?

Na Rae : Aku akan menjadi saingan termudamu sekarang! Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat senang sampai tidak bisa bernapas. Aku akan mengunjungi akademi nanti dengan ibuku.

Pembicaraan selesai.

Yoo Mi, Yale?

Yoo Mi iri.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi tengah dikelilingi murid2nya.

Yoo Mi : Adapun menulis artikel. Alih-alih mencoba yang terbaik  hanya dengan menulis, lebih baik lagi ketika seseorang yang berbakat  menulisnya dan membuatnya terlihat  menyenangkan dan bersahaja. Tetapi jika mencoba menambahkan banyak kesenangan di dalamnya, artikel akan mulai kehilangan arah. Jika berlebihan agar terlihat terlalu bagus, itu mengalihkan perhatian pembaca dan menjadi kabur.

Seorang muridnya menyebut itu sulit.

Yoo Mi : Tidak harus terlalu menyenangkan. Yang penting kalian tahu persis apa yang ingin kalian tambahkan. Adapun artikelmu, aku mengubah urutannya. Apa pendapatmu setelah urutannya berubah? Tujuannya lebih jelas, kan?

Murid-muridnya kemudian mengajaknya makan. Mereka ingin ditraktir pizza.

Yoo Mi : Tidak bisa, aku punya rencana hari ini.

Murid2nya kepo, pengen tahu apa rencana Yoo Mi dan Yoo Mi mau kemana.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi pergi ke bar, menemui Prof. Yoon.

Prof. Yoon bilang dia punya minuman yang selalu dia pesan dan menawari Yoo Mi minuman itu juga.

Prof. Yoon : Kau pasti terkejut bahwa aku tiba-tiba memanggilmu.

Yoo Mi : Ya, sedikit

Prof. Yoon : Di mana aku harus mulai? Universitas kita punya sesuatu yang disebut  organisasi pembelajaran seumur hidup. Ini organisasi untuk masyarakat umum.

Yoo Mi : Ya, aku tahu tentang Organisasi Pembelajaran Seumur Hidup.

Prof. Yoon : Kami memiliki tempat yang tersedia untuk kelas elektif. Ini bukan mata pelajaran yang sulit. Dan aku memikirkanmu. Sejujurnya, aku ingin lebih banyak afiliasi di perguruan tinggi. Dan aku sebenarnya tidak mencari seseorang yang sangat berbakat.

Prof. Yoon lalu menanyakan keluarga Yoo Mi.

Prof. Yoon : Keluargamu baik-baik saja, kan?

Yoo Mi terkejut, apa?

Prof. Yoon : Sepertinya kau belum tahu bagaimana cara dunia ini bekerja. Seperti yang kau tahu, banyak yang ingin mengambil pekerjaan ini. Jadi tidak gratis.

Yoo Mi : Aku mengerti

Prof. Yoon : Lagipula, kau bekerja di akademi karena tidak punya tujuan lain.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi pergi melihat-lihat sebuah apartemen.

Agen menjelaskan, bahwa apartemen itu memiliki pemandangan terbaik dibanding apartemen lain karena menghadap ke Kastil Gyeongbokgung. Apartemen di atas gedung ini luas. Mereka tidak mudah disewakan dan Yoo Mi beruntung.

Agen : Luangkan waktumu untuk melihat-lihat

Yoo Mi teringat kata-kata Prof. Yoon semalam.

Prof. Yoon : Kenapa menyia-nyiakan ijazah yang kau dapatkan di Amerika? Menjadi bagian dari kami akan memberimu rasa memiliki. Perlindunganmu di bawah grup ini sangat berguna. Bagaimanapun, kita berasal dari universitas yang sama.

Yoo Mi lalu bertanya pada agen, bisakah dia membayar sewa bulanan bukan tahunan untuk apartemen itu.

Bersambung ke part 2....