Sebelumnya...
Se Jin masuk kamar bersama Tae Joon, sambil ngomel-ngomel soal Na Yeon. Se Jin bilang, dia tidak percaya Na Yeon. Se Jin juga heran Na Yeon sering datang ke rumahnya.
Se Jin : Dia pikir ini rumahnya atau apa? Aku tahu dia tidak tahu malu tapi dia semakin parah.
Malas mendengar ocehan Se Jin, Tae Joon pun tanya apa Se Jin udah ke dokter. Se Jin langsung gugup dan mengaku kalau dia tahu dia hamil karena dia pernah hamil sebelumnya. Se Jin lantas beranjak ke kamar mandi. Tae Joon tampak tidak senang mendengar kehamilan Se Jin.
Di kamar mandi, Se Jin ingat penjelasan dokter kalau dia tidak hamil.
Ya, Se Jin sudah ke dokter. Dokter bilang, Se Jin mengalami 'phantom pregnancy'.
Hwi Kyung mengantar Na Yeon keluar. Na Yeon bilang dia membawa mobil jadi Hwi Kyung tidak perlu mengantarnya dan menyuruh Hwi Kyung masuk. Hwi Kyung lalu berkata, mereka sudah terlalu jauh malam itu.
Na Yeon pun bingung, apa?
Hwi Kyung : Hubungan kita sudah sejauh ini malam ini.
Na Yeon tertawa, benarkah?
Hwi Kyung : Ini berarti kita sudah semakin dekat, kan? Sejak kebakaran itu, aku merasa ada jarak diantara kita. Aku merasa kau orang lain. Tidak, maksudku kau berbeda dengan dirimu yang dulu.
Na Yeon : Begitukah?
Hwi Kyung : Baek Do Hee yang kukenal sebelumnya seperti matahari di musim panas yang ingin kuandalkan, tapi sekarang kau seperti bulan yang pucat yang harus aku lindungi.
Na Yeon : Apa aku jadi seram?
Hwi Kyung : Aku tidak yakin tapi kau terasa asing dan terasa seperti dalam bahaya. Ini adalah perubahan yang halus tapi aku benar-benar merasakannya. Aneh, kan? Aku punya perasaan yang sama seperti yang kurasakan terhadap gadis pemilik arloji itu. Kau mengingatkanku pada gadis itu. Harusnya aku tidak mengatakan ini, kan?
Na Yeon : Sejujurnya, aku merasa agak terbebani. Lalu, siapa aku?
Hwi Kyung : Aku tidak peduli siapa dirimu. Baek Do Hee yang dulu dan sekarang, sama saja bagiku. Kau yang kucintai. Aku bisa menunggu untuk waktu yang lama jadi jangan merasa terbebani dan nikmati waktumu.
Na Yeon yang merasa tidak enak, akhirnya pamit. Ia mengucapkan selamat malam, lalu pergi.
Hwi Kyung kembali ke dalam. Saat hendak menuju kamarnya, ia melihat Se Jin minum sendirian.
Hwi Kyung mendekati Se Jin dan mengambil gelas Se Jin.
Hwi Kyung : Apakah itu terasa pahit?
Se Jin tersenyum pahit, menyapa Hwi Kyung.
Hwi Kyung : Kenapa kau minum minuman yang mahal dengan wajah sedih?
Se Jin : Apa aku terlihat sedih? Bisakah kau menemaniku minum dan menghiburku?
Hwi Kyung : Tentu. Aku tidak bisa mengatakan apapun padamu. Kau yang terbaik.
Se Jin menuangkan minuman untuk Hwi Kyung.
Se Jin : Aku tidak menarik?
Hwi Kyung : Apa? Pertanyaan macam apa itu? Sepertinya kau sudah mabuk. Kau tidak seperti dirimu.
Se Jin : Begitukah? Lalu bisakah kau membantuku? Membantuku kembali menjadi diriku?
Hwi Kyung : Katakan ada apa.
Se Jin : Singkirkan Baek Do Hee dari AP. Aku ingin dia menghilang.
Hwi Kyung terkejut mendengarnya.
Se Jin : Kau bisa melakukan itu untuk keponakanmu satu-satunya?
Hwi Kyung : Tentu, apapun untukmu. Aku tidak bisa mengatakan itu. Sudah cukup bagiku kehilangan Baek Do Hee satu kali.
Se Jin : Sudah kuduga kau akan mengatakan itu. Aku merasa seperti pecundang. Aku menunjukkan sisi terburukku padamu. Aku malu jadi aku tidak bisa berlama-lama disini denganmu. Selamat malam.
Se Jin beranjak pergi. Hwi Kyung terdiam.
Se Jin kembali ke kamar dan duduk disamping Tae Joon yang sudah terlelap. Se Jin bicara dalam hatinya, kalau ia tidak akan kehilangan Tae Joon.
Se Jin : Kau akan tetap disisiku sampai kau mati. Jangan biarkan dirimu goyah. Kau tidak boleh melakukannya.
Kyung Wan terkejut mendengar cerita Yoo Kyung kalau Young Sook terkena demensia.
Yoo Kyung : Aku rasa ini baru tahap awal.
Kyung Wan : Lalu kita harus memberitahu Hwi Kyung.
Yoo Kyung : Ajigeun aniya. Akan kuberitahu dia setelah semuanya jelas. Jadi, apapun yang dikatakan ibunya Hwi Kyung padamu, jangan dipikirkan. Jangan biarkan itu merasukimu.
Kyung Wan ke dapur dan melihat Young Sook sedang makan.
Kyung Wan : Bukankah kau sudah makan malam?
Kyung Wan mengambil air dan duduk di dekat Young Sook.
Young Sook : Tapi aku masih merasa lapar.
Kyung Wan : Sudah waktunya tidur jadi jangan makan terlalu banyak.
Young Sook : Aku hanya makan sampai aku tidak lapar lagi.
Kyung Wan : Kau baik-baik saja?
Young Sook : Tentu saja, kenapa aku tidak baik-baik saja? Oya, kau sudah menemukan putri Yoon Ae?
Kyung Wan : Belum, masih belum.
Young Sook : Tolong cari dia segera. Aku harus menemukannya saat aku masih sehat.
Na Yeon memberitahu Dong Jin Young Sook mengidap demensia. Dong Jin pun berkata, ia sudah menduga itu dan berharap itu salah.
Na Yeon : Dokternya bilang, obat-obatan bisa memperlambat sakitnya tapi dia terus bersikap aneh.
Dong Jin lantas menyuruh Na Yeon tidur.
Na Yeon : Kau baik-baik saja?
Dong Jin : Ya.
Paginya di restoran, dua penata rias sedang mendandani Mal Sook.
Joong Dae dan Pak Heo sama2 memuji kecantikan Mal Sook. Apalagi Pak Heo, bilang Mal Sook kayak kupu2 yang keluar dari kepompong.
Sementara Joong Dae yakin, Mal Sook akan terpilih sebagai model AP.
Tak lama, penata rias selesai mendandani Mal Sook dan beranjak pergi. Mal Sook gugup melihat wajahnya di cermin dan merasa itu bukan dirinya.
Pak Heo : Apa maksudmu, kau tidak merasa seperti dirimu sendiri? Di mataku, dengan atau tanpa riasan, kau adalah seorang dewi.
Mal Sook : Oke, aku tahu aku cantik, jadi jangan kau tambahkan ini.
Joong Dae kesal melihat Pak Heo.
Man Jung tiba2 datang. Pak Heo sontak panic.
Man Jung : Tadinya aku ragu tapi ternyata benar, kau disini!
Mal Sook kesal dan tanya apa mau Man Jung.
Joong Dae melarang Mal Sook bicara karena tak mau make up di wajah Mal Sook rusak.
Joong Dae lalu menyuruh Man Jung pergi. Ia bilang, hari itu adalah hari penting bagi Mal Sook dan meminta Man Jung tidak membuat keributan.
Man Jung : Gorila, berhenti bicara.
Man Jung lalu menatap Mal Sook.
Man Jung : Yang Mal Sook, dengan sedikit riasan di wajahmu, kau pikir semua pria adalah milikmu?
Mal Sook : Aku tidak mengerti maksudmu. Katakan sesuatu yang masuk akal atau tutup mulutmu dan pergi.
Man Jung : Yang Mal Sook, Poong Dal yang berdiri di sana adalah ayahnya Se Gwang.
Mendengar itu, Mal Sook kaget dan meminta penjelasan Pak Heo.
Mal Sook : Poong Dal Oppa, apa yang terjadi padamu? Kau bahkan jatuh cinta pada Oh Man Jung? Saat dia melarikan diri membawa uangku, kau berjanji padaku akan mencarinya tapi kau malah jatuh cinta padanya?
Man Jung : Memangnya kenapa kalau dia suka padaku.
Mal Sook : Keluar! Oh Man Jung, Heo Poong dal, keluar! Aku sedikit pun tidak tertarik padanya jadi bawa dia pergi!
Man Jung : Baik, aku tidak akan tinggal meskipun kau memohon padaku.
Joong Dae menyeret mereka keluar.
Audisi model AP Food dimulai. Ada 3 kandidat. Salah satu diantaranya, ya Mal Sook.
Hwi Kyung, Na Yeon, Tae Joon dan Se Jin ikut menjadi juri dalam pemilihan model AP.
Kandidat pertama, seorang pria bernama Kim Seong Ho, diminta Tuan Bae menunjukkan kemampuannya. Seong He langsung berdiri dan menunjukkan kemampuannya.
"Hanya dengan melihat paha ayam, membuat hatiku berdebar. Bergabunglah dengan AP Foods." ucapnya, dengan sedikit formal.
Kandidat kedua, seorang wanita bernama Kim Gyeongjo.
Gyeongjo melepas blazernya dan memamerkan lekuk tubuhnya yang mengenakan gaun seksi.
"Kau datang untuk makan ayam? Ayam yang menggoda. AP Foods."
Kandidat terakhir, Mal Sook. Mal Sook memakai topeng ayamnya, lalu mengambil box berisi bawang bombay dan mulai mengupasnya tanpa mengatakan apapun.
Hwi Gyung dan Na Yeon tertawa melihatnya. Se Jin juga tertawa awalnya, tapi setelahnya, ia dan Tae Joon saling melirik dengan tatapan tidak suka Mal Sook menjadi modelnya.
Audisi selesai. Joong Dae menangis haru dan memuji penampilan Mal Sook.
Mal Sook memarahi Joong Dae dan minta Joong Dae berhenti menangis.
Sementara Yoo Kyung di ruangan Kyung Wan. Yoo Kyung pun cemas kalau Hwi Kyung berhasil menaikkan penjualan AP.
Yoo Kyung : Jika dia berhasil menyelamatkan AP dari krisis, kita mungkin harus menyerahkan Baekdo padanya.
Kyung Wan : Jika dia membuktikan dirinya di depan semua orang, kita tidak punya pilihan lain.
Yoo Kyung : Apa maksudmu! Kenapa kau sangat tenang! Kau tidak peduli pada Se Jin?
Kyung Wan : Se Jin tidak memenuhi syarat. Dari yang kulihat, dia masih memiliki jalan yang panjang.
Yoo Kyung : Itulah kenapa kau harus menolongnya! Siapa lagi yang akan menolong Se Jin! Selain aku, siapa lagi yang akan membantunya!
Kyung Wan : Reputasi Se Jin buruk. Terlebih, aku yang paling kecewa. Aku tidak tahu isi kepalanya tapi dia selalu melewatkan rapat dan semua proyeknya tidak bagus.
Yoo Kyung : Ini kesalahan siapa! Salah Baek Do Hee! Baek Do Hee yang salah!
Young Sook kembali datang menemui Dong Jin. Kali ini, dia membawa bunga untuk Dong Jin. Dong Jin mencium bunga dari Young Sook dan memuji bunga itu.
Young Sook : Cuma kau pria yang kukenal yang suka bunga.
Dong Jin : Ada banyak hari-hari sedih yang kulalui karena aku kelaparan, tapi aku lebih sedih karena tidak bisa membeli bunga. Aku benci hidup miskin.
Young Sook : Sepertinya itu tidak akan pernah berakhir. Aku muak dan lelah. Aku benci orang-orang memanggilku gadis toko pancake.
Dong Jin : Kau harus mengingat kesulitan yang kau derita sebagai kenangan indah.
Young Sook : Ya, itulah yang akan aku lakukan. Seperti sepatu ini. Kau ingat?
Dong Jin melihat sepatu Young Sook.
Young Sook : Aku menyimpannya selama ini. Ini adalah sepatu yang kau berikan padaku sebagai hadiah karena aku berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai seketaris ayah Yoo Kyung. Tapi aku merasa sepatu adalah hadiah buruk. Kau masuk penjara karena unjuk rasa dan aku menikah dengan pria lain, ayahnya Yoo Kyung. Sebelum ingatanku hilang, aku benar-benar ingin mengatakan ini padamu. Aku menyesal. Aku sangat menyesal.
Dong Jin yang tak bisa menahan tangisnya, akhirnya beranjak keluar.
Young Sook menangis.
Ponsel Dong Jin tiba2 berbunyi. Young Sook terpaksa menjawabnya.
Young Sook : Pak Baek sedang tidak disini saat ini.
Dan, yang menelpon Dong Jin adalah Sung Joo! Omo....
Sung Joo : Siapa ini?
Young Sook : Aku? Aku.... ibunya Hwi Kyung.
Mendengar itu, Sung Joo kaget dan langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya.
Sementara itu, Yoo Kyung memeriksa kamar Young Sook dan menemukan obat Young Sook.
Sung Joo masuk ke kamar Dong Jin. Ia marah dan memberantakin barang2 di meja Dong Jin.
Bersambung ke part 2....
*Lama2 sebel juga lihat Dong Jin-Young Sook... ini si Do Hee kalo dia masih hidup, dia pasti ngamuk niii liat emaknya Hwi Kyung ngedeketin ayahnya terus... Jujur siih, sy masih gak ngerti kenapa Baek Do Hee dibikin meninggal... kalo untuk balas dendam Na Yeon, kan bisa Do Hee yang nyamar jadi Na Yeon atau Do Hee bantuin Na Yeon tanpa harus dibuat meninggal salah satunya. Bikin aja mereka bertukar tempat,, Do Hee jadi Na Yeon, Na Yeon jadi Do Hee...
-
Sinopsis Wonderful World Episode 1-16
Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.
-
Duis non justo nec auge
Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.
-
Vicaris Vacanti Vestibulum
Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.
-
Vicaris Vacanti Vestibulum
Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.
-
Vicaris Vacanti Vestibulum
Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.
The Promise Ep 64 Part 2
by
GenkPelangi
at
September 21, 2019
Sebelumnya...
Seketaris memberitahu Kyung Wan, bahwa ia tidak bisa menghubungi Se Jin. Akhirnya Kyung Wan memulai rapat dengan investor China tanpa Se Jin. Dewan direksi terlihat kesal Se Jin lagi2 mangkir rapat.
Kyung Wan mencoba mencairkan suasana. Ia memberikan sedikit guyonan yang membuat para investor dan dewan direksi tertawa.
Usai rapat, Kyung Wan langsung balik ke ruangannya dan menghubungi Tae Joon.
Kyung Wan : Kang Tae Joon, dimana Se Jin? Apa? Di rumah?
Kyung Wan kesal dan gak habis pikir kenapa Se Jin terus membuatnya kecewa.
Yoo Kyung minta penjelasan kenapa Se Jin bisa bayah kuyup. Tae Joon bilang ada kecelakaan. Se Jin jatuh ke danau. Yoo Kyung kaget dan ingin marah tapi Se Jin langsung menghentikannya. Se Jin bilang, ia dan Tae Joon pergi ke danau lalu tanpa sengaja ia terpeleset ke air. Se Jin minta ibunya tidak berpikir macam2.
Se Jin : Eomma, bisa keluar? Aku ingin ganti baju.
Terpaksalah Yoo Kyung keluar.
Tae Joon : Ganti bajumu. Kau bisa demam. Aku akan membuatkanmu teh.
Se Jin : Aku hamil.
Tae Joon kaget, kau sudah menemui dokter.
Se Jin : Aku tidak butuh dokter. Aku sudah pernah hamil sebelumnya.
Tae Joon : Tetap saja kau harus pergi ke dokter. Aku akan membuatkanmu teh.
Begitu Tae Joon keluar, Se Jin melemparkan bantal ke pintu.
Se Jin : Kang Tae Joon, kendalikan perasaanmu. Aku tidak berpikir, aku bisa memaafkanmu.
Se Jin terluka. *Mampus, ngerebut cowok orang sih.
Na Yeon kembali ke mejanya dan menemukan pesan dari Hwi Kyung.
Hwi Kyung : Aku tidak melihatmu sepanjang hari. Aku bekerja lembur. Jika kau menyesal, bawakan aku kopi.
Na Yeon pun bergegas ke ruangan Hwi Kyung, membawa kopi tapi sampai sana, ia melihat Hwi Kyung tertidur.
Na Yeon lantas meletakkan kopinya di meja. Ia menatap Hwi Kyung sejenak, sebelum akhirnya menyelimuti Hwi Kyung dengan jas.
Paginya saat sarapan, Geum Bong kaget disuruh pergi kencan buta oleh ibunya. Makanan yang ada di mulutnya bahkan sampai berhamburan keluar.
Mal Sook : Bagaimanapun, ini besok malam. Aku sudah mengatur waktu dan tempat, jadi jangan mencoba untuk melewatkannya, dan temui dia.
Geum Bong : Eomma!
Mal Sook : Dia pria yang lebih tampan dan sukses daripada Kwang. Dia seseorang yang dikenal Joong Dae, jadi aku yakin dia baik.
Joong Dae : Geum Bong-ah, aku mengatakan ini bukan karena dia temanku tapi dia pria yang sangat hebat. Dia bekerja di perusahaan ponsel, dia menghasilkan banyak uang, dan penampilannya, kepribadian, dan keluarga semuanya sangat baik.
Eun Bong : Lalu mengapa kau tidak memperkenalkannya padaku?
Joong Dae : Apa yang salah denganmu?
Eun Bong : Mengapa kau merahasiakan pria yang hebat dariku?
Joong Dae : Kau harus melihat ke cermin kapan-kapan. Kau bukan tipenya. Itu Geum Bong.
Geum Bong : Apakah dia benar-benar hebat?
Joong Dae : Kau harus melihatnya sendiri. Bicaralah padaku setelah kau bertemu dengannya.
Mal Sook : Dia tidak bisa lebih buruk dari putra Oh Man Jung.
Pak Heo girang melihat jumlah uang di buku tabungan Man Jung.
Man Jung : Melakukan investasi ini bukanlah keputusan yang mudah. Yang Mal Sook kurus itu akan menjadi model untuk restoran ayam goreng, dan apa yang dia miliki yang tidak aku miliki? Apakah aku jelek? Gendut? Kurang pesona?
Pak Heo : Kau sangat benar.
Man Jung : Aku akan menjadi bintang Korea besar. Tunggu saja.
Pak Heo : Wow, dengan uang sebanyak ini, peran Mrs. Turtle jelas milikmu. Jadi siapa yang memberimu banyak uang? Menantu perempuanmu yang kaya?
Man Jung : Tidak mungkin. Dia memerah wajahnya, mengatakan itu adalah penipuan dan mencoba menceramahiku.
Pak Heo : Apa? Penipuan? Beraninya dia menyebut direktur itu penipuan?
Man Jung : Lupakan. Aku meminjam dari rentenir jadi kau harus hati-hati.
Pak Heo : Kau tidak perlu memberitahuku dua kali. Ayo pergi.
Man Jung : Pergi ke mana?
Pak Heo : Manis, kau harus pergi dan berlatih akting.
Pak Heo membawa Man Jung ke klub dansa. Man Jung protes dibawa kesana.
Pak Heo : Kau tidak membaca skrip? Di sinilah Mrs. Terrapin dan Mrs. Turtle bertemu dengan pria itu. Mereka saling jatuh cinta saat menari.
Man Jung : Aku seorang penari yang lebih baik dari Ny. Terrapin.
Mereka mulai menari.
Seorang pria yang mengaku dari Restoran Ayam Gusam mendatangi Mal Sook dan mengajak bekerja sama.
Mal Sook menolak karena dia sudah menandatangani kontrak dengan AP.
"Kami akan membeli ayam Anda dengan kesepakatan yang jauh lebih baik. Dan kami akan menanggung biaya masalah hukum apa pun." ucap pria itu.
"Aku bukan wanita berpendidikan, tapi ini rasanya salah. Ini akan menjadi pelanggaran kontrak."
"Kami akan mengurus semua masalah hukum."
"Tidak. Aku bukan orang suci, tapi aku tahu benar dan salah. Dan ini terasa salah. Aku menghargainya, tetapi jawabanku adalah tidak."
Gagal membujuk Mal Sook, pria itu menyebut nama Do Hee. Ia mengaku sebagai anak perusahaan BSS. Mal Sook terkejut.
"Tolong pertimbangkan."
Se Jin bicara di telepon di ruangannya. Se Jin : Kerja bagus. Kembali lah kesana dalam beberapa hari. Kami akan mengurus sisanya.
Se Jin terlihat puas.
Yoo Kyung menarik Young Sook keluar dari kamar. Young Sook marah. Yoo Kyung berusaha mengajak Young Sook pergi
Young Sook : Pergi kemana!
Yoo Kyung : Kau akan mengetahuinya. Aku membuat janji dengan dokter.
Young Sook : Apa? Siapa yang menyuruhmu melakukan itu? Kau pikir ada masalah denganku? Aku baik-baik saja!
Yoo Kyung : Kita akan tahu kau akan baik-baik saja atau tidak.
Young Sook : Kenapa kau melakukan ini! Aku bilang aku baik-baik saja!
Yoo Kyung : Kau perlu diperiksa! Kau mungkin mengidap demensia! Aku pikir kau butuh pertolongan medis.
Yoo Kyung kembali menarik Young Sook. Untuk menghentikan Yoo Kyung, Young Sook terpaksa menggigit tangan Yoo Kyung.
Yoo Kyung : Kau gila!
Young Sook : Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau pikirkan? Kau mencoba mengirimku pergi ke rumah sakit atau panti jompo dengan mengubahku menjadi pasien demensia! Kau membuat kesalahan! Aku tidak akan membiarkanmu menjatuhkanku dengan mudah.
Young Sook kembali ke kamarnya.
Young Sook yang ketakutan, akhirnya menghubungi Na Yeon dan mengajak Na Yeon ke suatu tempat.
Young Sook dan Na Yeon pergi ke dokter. Na Yeon keluar dari ruangan dokter dan menatap Young Sook yang menunggu diluar. Na Yeon teringat penjelasan dokter tadi kalau Young Sook memang berada di tahap awal demensia.
Na Yeon lantas mendekati Young Sook.
Young Sook : Apakah itu benar? Apa yang dia katakan?
Na Yeon : Dia mengatakan itu adalah tahap awal demensia. Dengan obat dan perawatan yang tepat, kau bisa memperlambatnya.
Young Sook : Tolong jangan beri tahu Hwi Kyung tentang ini.
Na Yeon : Tidak akan.
Young Sook : Aku lapar.
Na Yeon : Haruskah kita pergi makan malam?
Young Sook : Ayo makan di rumahku. Tidak ada orang di rumah. Keluarga Sejin akan keluar untuk makan malam.
Hwi Kyung pulang. Pembantu langsung mengatakan bahwa Young Sook lagi makan malam dengan tamunya.
Hwi Kyung : Tamu?
Hwi Kyung ke dapur dan terpana melihat bagaimana ibunya terlihat nyaman dengan Na Yeon.
Young Sook kemudian melihat Hwi Kyung sudah pulang. Hwi Kyung pun bergabung dengan mereka.
Young Sook : Do Hee membuat semua hidangan ini. Aku tidak tahu dia bisa memasak.
Hwi Kyung : Aku tidak tahu kau bisa memasak.
Na Yeon : Kau tidak mengenalku dengan baik, kan?
Yoo Kyung dan keluarganya pulang. Yoo Kyung masuk sambil ngomel2 kalau hidangan ikan kukusnya tidak enak.
Se Jin : Mungkin mereka punya koki baru. Tapi hidangan gorengnya enak.
Kyung Wan : Jang Se Jin, aku membelikanmu makan malam agar kau bisa bekerja keras.
Se Jin : Maafkan saya. Itu tidak akan pernah terjadi lagi.
Kyung Wan : Jika kau mengecewakan ku sekali lagi, aku mungkin tidak dapat mempertahankan pekerjaanmu.
Yoo Kyung marah, yeobo!
Kyung Wan lantas meminta Tae Joon mengawasi Se Jin, bikin Yoo Kyung tambah keki.
Lalu mereka mendengar suara tawa dari dapur.
Mereka bergegas ke dapur dan kaget melihat Na Yeon sedang makan malam bersama Hwi Kyung dan Young Sook.
Na Yeon berdiri dan menyapa mereka dengan ramah tapi mereka memandangi Na Yeon penuh rasa benci.
Bersambung.....
Tags
The Promise
Seketaris memberitahu Kyung Wan, bahwa ia tidak bisa menghubungi Se Jin. Akhirnya Kyung Wan memulai rapat dengan investor China tanpa Se Jin. Dewan direksi terlihat kesal Se Jin lagi2 mangkir rapat.
Kyung Wan mencoba mencairkan suasana. Ia memberikan sedikit guyonan yang membuat para investor dan dewan direksi tertawa.
Usai rapat, Kyung Wan langsung balik ke ruangannya dan menghubungi Tae Joon.
Kyung Wan : Kang Tae Joon, dimana Se Jin? Apa? Di rumah?
Kyung Wan kesal dan gak habis pikir kenapa Se Jin terus membuatnya kecewa.
Yoo Kyung minta penjelasan kenapa Se Jin bisa bayah kuyup. Tae Joon bilang ada kecelakaan. Se Jin jatuh ke danau. Yoo Kyung kaget dan ingin marah tapi Se Jin langsung menghentikannya. Se Jin bilang, ia dan Tae Joon pergi ke danau lalu tanpa sengaja ia terpeleset ke air. Se Jin minta ibunya tidak berpikir macam2.
Se Jin : Eomma, bisa keluar? Aku ingin ganti baju.
Terpaksalah Yoo Kyung keluar.
Tae Joon : Ganti bajumu. Kau bisa demam. Aku akan membuatkanmu teh.
Se Jin : Aku hamil.
Tae Joon kaget, kau sudah menemui dokter.
Se Jin : Aku tidak butuh dokter. Aku sudah pernah hamil sebelumnya.
Tae Joon : Tetap saja kau harus pergi ke dokter. Aku akan membuatkanmu teh.
Begitu Tae Joon keluar, Se Jin melemparkan bantal ke pintu.
Se Jin : Kang Tae Joon, kendalikan perasaanmu. Aku tidak berpikir, aku bisa memaafkanmu.
Se Jin terluka. *Mampus, ngerebut cowok orang sih.
Na Yeon kembali ke mejanya dan menemukan pesan dari Hwi Kyung.
Hwi Kyung : Aku tidak melihatmu sepanjang hari. Aku bekerja lembur. Jika kau menyesal, bawakan aku kopi.
Na Yeon pun bergegas ke ruangan Hwi Kyung, membawa kopi tapi sampai sana, ia melihat Hwi Kyung tertidur.
Na Yeon lantas meletakkan kopinya di meja. Ia menatap Hwi Kyung sejenak, sebelum akhirnya menyelimuti Hwi Kyung dengan jas.
Paginya saat sarapan, Geum Bong kaget disuruh pergi kencan buta oleh ibunya. Makanan yang ada di mulutnya bahkan sampai berhamburan keluar.
Mal Sook : Bagaimanapun, ini besok malam. Aku sudah mengatur waktu dan tempat, jadi jangan mencoba untuk melewatkannya, dan temui dia.
Geum Bong : Eomma!
Mal Sook : Dia pria yang lebih tampan dan sukses daripada Kwang. Dia seseorang yang dikenal Joong Dae, jadi aku yakin dia baik.
Joong Dae : Geum Bong-ah, aku mengatakan ini bukan karena dia temanku tapi dia pria yang sangat hebat. Dia bekerja di perusahaan ponsel, dia menghasilkan banyak uang, dan penampilannya, kepribadian, dan keluarga semuanya sangat baik.
Eun Bong : Lalu mengapa kau tidak memperkenalkannya padaku?
Joong Dae : Apa yang salah denganmu?
Eun Bong : Mengapa kau merahasiakan pria yang hebat dariku?
Joong Dae : Kau harus melihat ke cermin kapan-kapan. Kau bukan tipenya. Itu Geum Bong.
Geum Bong : Apakah dia benar-benar hebat?
Joong Dae : Kau harus melihatnya sendiri. Bicaralah padaku setelah kau bertemu dengannya.
Mal Sook : Dia tidak bisa lebih buruk dari putra Oh Man Jung.
Pak Heo girang melihat jumlah uang di buku tabungan Man Jung.
Man Jung : Melakukan investasi ini bukanlah keputusan yang mudah. Yang Mal Sook kurus itu akan menjadi model untuk restoran ayam goreng, dan apa yang dia miliki yang tidak aku miliki? Apakah aku jelek? Gendut? Kurang pesona?
Pak Heo : Kau sangat benar.
Man Jung : Aku akan menjadi bintang Korea besar. Tunggu saja.
Pak Heo : Wow, dengan uang sebanyak ini, peran Mrs. Turtle jelas milikmu. Jadi siapa yang memberimu banyak uang? Menantu perempuanmu yang kaya?
Man Jung : Tidak mungkin. Dia memerah wajahnya, mengatakan itu adalah penipuan dan mencoba menceramahiku.
Pak Heo : Apa? Penipuan? Beraninya dia menyebut direktur itu penipuan?
Man Jung : Lupakan. Aku meminjam dari rentenir jadi kau harus hati-hati.
Pak Heo : Kau tidak perlu memberitahuku dua kali. Ayo pergi.
Man Jung : Pergi ke mana?
Pak Heo : Manis, kau harus pergi dan berlatih akting.
Pak Heo membawa Man Jung ke klub dansa. Man Jung protes dibawa kesana.
Pak Heo : Kau tidak membaca skrip? Di sinilah Mrs. Terrapin dan Mrs. Turtle bertemu dengan pria itu. Mereka saling jatuh cinta saat menari.
Man Jung : Aku seorang penari yang lebih baik dari Ny. Terrapin.
Mereka mulai menari.
Seorang pria yang mengaku dari Restoran Ayam Gusam mendatangi Mal Sook dan mengajak bekerja sama.
Mal Sook menolak karena dia sudah menandatangani kontrak dengan AP.
"Kami akan membeli ayam Anda dengan kesepakatan yang jauh lebih baik. Dan kami akan menanggung biaya masalah hukum apa pun." ucap pria itu.
"Aku bukan wanita berpendidikan, tapi ini rasanya salah. Ini akan menjadi pelanggaran kontrak."
"Kami akan mengurus semua masalah hukum."
"Tidak. Aku bukan orang suci, tapi aku tahu benar dan salah. Dan ini terasa salah. Aku menghargainya, tetapi jawabanku adalah tidak."
Gagal membujuk Mal Sook, pria itu menyebut nama Do Hee. Ia mengaku sebagai anak perusahaan BSS. Mal Sook terkejut.
"Tolong pertimbangkan."
Se Jin bicara di telepon di ruangannya. Se Jin : Kerja bagus. Kembali lah kesana dalam beberapa hari. Kami akan mengurus sisanya.
Se Jin terlihat puas.
Yoo Kyung menarik Young Sook keluar dari kamar. Young Sook marah. Yoo Kyung berusaha mengajak Young Sook pergi
Young Sook : Pergi kemana!
Yoo Kyung : Kau akan mengetahuinya. Aku membuat janji dengan dokter.
Young Sook : Apa? Siapa yang menyuruhmu melakukan itu? Kau pikir ada masalah denganku? Aku baik-baik saja!
Yoo Kyung : Kita akan tahu kau akan baik-baik saja atau tidak.
Young Sook : Kenapa kau melakukan ini! Aku bilang aku baik-baik saja!
Yoo Kyung : Kau perlu diperiksa! Kau mungkin mengidap demensia! Aku pikir kau butuh pertolongan medis.
Yoo Kyung kembali menarik Young Sook. Untuk menghentikan Yoo Kyung, Young Sook terpaksa menggigit tangan Yoo Kyung.
Yoo Kyung : Kau gila!
Young Sook : Kau pikir aku tidak tahu apa yang kau pikirkan? Kau mencoba mengirimku pergi ke rumah sakit atau panti jompo dengan mengubahku menjadi pasien demensia! Kau membuat kesalahan! Aku tidak akan membiarkanmu menjatuhkanku dengan mudah.
Young Sook kembali ke kamarnya.
Young Sook yang ketakutan, akhirnya menghubungi Na Yeon dan mengajak Na Yeon ke suatu tempat.
Young Sook dan Na Yeon pergi ke dokter. Na Yeon keluar dari ruangan dokter dan menatap Young Sook yang menunggu diluar. Na Yeon teringat penjelasan dokter tadi kalau Young Sook memang berada di tahap awal demensia.
Na Yeon lantas mendekati Young Sook.
Young Sook : Apakah itu benar? Apa yang dia katakan?
Na Yeon : Dia mengatakan itu adalah tahap awal demensia. Dengan obat dan perawatan yang tepat, kau bisa memperlambatnya.
Young Sook : Tolong jangan beri tahu Hwi Kyung tentang ini.
Na Yeon : Tidak akan.
Young Sook : Aku lapar.
Na Yeon : Haruskah kita pergi makan malam?
Young Sook : Ayo makan di rumahku. Tidak ada orang di rumah. Keluarga Sejin akan keluar untuk makan malam.
Hwi Kyung pulang. Pembantu langsung mengatakan bahwa Young Sook lagi makan malam dengan tamunya.
Hwi Kyung : Tamu?
Hwi Kyung ke dapur dan terpana melihat bagaimana ibunya terlihat nyaman dengan Na Yeon.
Young Sook kemudian melihat Hwi Kyung sudah pulang. Hwi Kyung pun bergabung dengan mereka.
Young Sook : Do Hee membuat semua hidangan ini. Aku tidak tahu dia bisa memasak.
Hwi Kyung : Aku tidak tahu kau bisa memasak.
Na Yeon : Kau tidak mengenalku dengan baik, kan?
Yoo Kyung dan keluarganya pulang. Yoo Kyung masuk sambil ngomel2 kalau hidangan ikan kukusnya tidak enak.
Se Jin : Mungkin mereka punya koki baru. Tapi hidangan gorengnya enak.
Kyung Wan : Jang Se Jin, aku membelikanmu makan malam agar kau bisa bekerja keras.
Se Jin : Maafkan saya. Itu tidak akan pernah terjadi lagi.
Kyung Wan : Jika kau mengecewakan ku sekali lagi, aku mungkin tidak dapat mempertahankan pekerjaanmu.
Yoo Kyung marah, yeobo!
Kyung Wan lantas meminta Tae Joon mengawasi Se Jin, bikin Yoo Kyung tambah keki.
Lalu mereka mendengar suara tawa dari dapur.
Mereka bergegas ke dapur dan kaget melihat Na Yeon sedang makan malam bersama Hwi Kyung dan Young Sook.
Na Yeon berdiri dan menyapa mereka dengan ramah tapi mereka memandangi Na Yeon penuh rasa benci.
Bersambung.....
Subscribe to:
Posts (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ► 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya <<< Hae Gang sedang berselfie ria di sebuah taman. Sepasang kekasih tampak bermesraan di belakangnya dan beranjak p...