• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Watcher Ep 2 Part 2

Sebelumnya...


Tae Joo berdiri di belakang meja Chi Gwang.

Young Koon menatapnya dengan sengit. *Duh, mas.. tatapanmu, sengit syekaleeeh...

Tae Joo yang bingung dan tidak nyaman dengan suasana hening pun mendekati meja Chi Gwang.

Ia membuka berkas di meja Chi Gwang dan melihat foto2 Hae Ryong bersama CEO Kim sehari sebelum penangkapan CEO Kim.

Tae Joo menatap Young Koon yang masih menatapnya dengan sengit. Lalu, ia membaca dokumen yang terletak dibawah foto.


Melihat itu, Soo Yeon pun menegur Tae Joo.

Soo Yeon : Bu Han, apa yang kau lakukan?

Tae Joo : Maaf. Aku agak gugup. Membaca sesuatu bisa menenangkanku.

Soo Yeon : Aku juga begitu, tapi itu...

Soo Yeon memarahi Young Koon yang diam saja melihat Tae Joo membuka berkas pimpinan mereka.


Young Koon : Aku penasaran apa yang dicarinya. Son Byung Gil mau mengakui keterlibatan polisi setelah bertemu Bu Han. Kau tahu semuanya, bukan?

Tae Joo : Ya. Itu sebabnya aku senang bertemu Pak Do.


Chi Gwang masuk dan melihat Tae Joo menutup berkasnya.

Tae Joo menatap Chi Gwang dan berkata, mereka satu tujuan.

Chi Gwang mendekati Tae Joo dan tanya apa tujuan Tae Joo.

"Polisi yang mendalangi ini." jawab Tae Joo sambil menunjuk berkas Chi Gwang tadi.

"... Son Byung Gil ingin Jang Hae Ryong ditangkap. Dia akan memberi tahu lokasi Cha Hoon setelah keselamatan keluarganya terjamin.


Young Koon masuk ke ruangan gym. Ia celingak celinguk mencari seseorang, kemudian setelah itu, ia masuk ke ruang ganti yang ada di belakang.

Kang Wook yang lagi latihan angkat beban langsung berhenti begitu melihat Young Koon.

Young Koon masuk ke ruang ganti dan menemukan Hae Ryong disana.

Tak lama, Kang Wook juga masuk kesana dan menyuruh dua orang lain yang juga ada di ruang ganti meninggalkan mereka sebentar.

Hae Ryong yang lagi mematut diri di cermin pun tanya kenapa Kang Wook menemuinya.

Young Koon : Kudengar kau mendalangi penculikan putra Pak Kim Sang Joon. Begitulah kesaksian Son Byung Gil.

Kang Wook marah.

Kang Woo : Omong kosong macam apa itu!

Hae Ryong : Teruskan.


Young Koon menirukan ucapan Pak Son.

Young Koon : Pak Kim Sang Joon tidak berdaya karena dipenjara. Ayo culik putranya dan berbagi uang tebusannya. Dan katanya kalian berdua mencoba membunuh Son Byung Gil setelah menerima uangnya.

Hae Ryong : Son Byung Gil mengada-ada untuk meringankan hukumannya.

Young Koon : Kami akan mencari Cha Hoon bersama. Katanya bukti bahwa itu perintah kau juga ada di sana.

Hae Ryong : Kenapa disampaikan kepadaku?

Young Koon : Do Chi Gwang membicarakan ibuku.

Young Koon menirukan ucapan Chi Gwang padanya.

Young Koon : Dahulu kau juga terkejut, bukan? Kau akan diam saja melihat orang dibunuh?

Young Koon lantas mengaku bahwa ia muak melihat Chi Gwang berpura-pura baik.


Hae Ryong : Begitulah caranya memasuki Divisi Inspeksi. Kudengar pengacaranya adalah Han Tae Joo. Ini pasti takdir. Kau juga bertemu jaksa yang mengadili ayahmu.

Young Koon terkejut mendengar Tae Joo adalah jaksa yang menangani kasus ayahnya dulu.

Young Koon lantas memuji penampilan Hae Ryong untuk menyembunyikan keterkejutannya. Young Koon tanya, Hae Ryong mau ke pernikahan?

Hae Ryong : Ke pengadilan. Aku harus bersaksi.

Young Koon : Dasi Anda miring.

Young Koon kemudian beranjak pergi.


Kang Wook tanya ke Young Koon, bisakah mereka mempercayai Young Koon.

Hae Ryong berkata, mereka akan mencari tahu.


Kang Wook bergegas menuju mobilnya.

Young Koon pun muncul setelah melihat kepergian Kang Wook.

Young Koon : Kim Kang Wook bergerak.

Ternyata Young Koon bicara pada Soo Yeon.


Di layar komputer Soo Yeon terlihat pergerakan mobil Kang Wook. Young Koon lah yang memasang alat pelacak itu semalam, saat Kang Wook dan Hae Ryong mengunjungi kediaman Pak Son untuk mencari Ah Reum.

Soo Yeon tanya, kenapa Young Koon berubah pikiran?

Young Koon menjawab karena ia teringat ibunya.

Soo Yeon kaget, apa?

Young Koon tidak menjawab lagi dan bergegas pergi setelah memasang alat pelacak di mobil polisi Hae Ryong.


Chi Gwang menemui Pak Son. Ia melemparkan setelan baju pada Pak Son dengan wajah kesal.

Chi Gwang : Kim Cha Hoon sudah mati, bukan?

Pak Son pun memberikan fotonya dengan Ah Reum pada Chi Gwang.

Pak Son : Detektif Kim Gang Wook memberikan foto itu agar aku teringat Ah Reum. Jika mau menemukan Cha Hoon, tangkap semua orang yang terkait Jang Hae Ryong. Sebelum itu, tidak akan ada informasi dariku.

Chi Gwang : Apa yang ditawarkan Han Tae Joo kepadamu?

Pak Son diam saja.


Chi Gwang kesal dan melemparkan foto Pak Son ke wajah Pak Son.

"Pasti ada untungnya bagimu." ucap Pak Son lagi sambil duduk di ranjang satunya.

Pak Son : Dia berjanji membuat hukumanku ditangguhkan. Juga menyembuhkan kankerku.Ada obat baru yang sedang diuji klinik di Rumah Sakit Incheon. Dia berjanji melibatkanku dalam uji klinik.

Chi Gwang tertawa mendengarnya.

Chi Gwang lalu memberikan Pak Son gelang detektor.

Pak Son : Apa ini?

Chi Gwang : Kenakan saja gelang ini.


Diluar, Tae Joo sedang bicara dengan seseorang. Ia berkata, akan keluar dengan tim nya mencari Cha Hoon.

Chi Gwang datang. Tae Joo menutup teleponnya.

Chi Gwang : Kau sibuk sekali mengurusi kedua pihak.

Tae Joo : Kim Sang Joon dan Son Byung Gil mencemaskan keluarga mereka.

Chi Gwang : Tapi benarkah kau mencemaskannya? Kau bohong soal penangguhan hukuman dan uji klinik obat baru. Itu rumah sakit yang baru saja diresmikan. Mana mungkin ada uji klinik obat?

Tae Joo : Aku hanya mencoba menenangkan klienku. Aku tidak berniat menepatinya.

Chi Gwang : Mereka kriminal yang tidak seharusnya hidup tenang. Mungkin saat ini mereka berlagak menjadi korban. Tapi jika ada kesempatan, mereka akan langsung mengancammu.


Tae Joo : Sekujur tubuh Kim Sang Joon penuh tato. Tapi sejak putranya lahir, dia menutupi tatonya dengan baju berlengan panjang. Inisial nama putranya ditato di pergelangannya dan nama putranya menjadi nama perusahaan. Dia ingin menjadi ayah yang bangga. Manusia bisa berubah.

Chi Gwang : Sepertimu?

Tae Joo terdiam.

Chi Gwang : Bagaimanapun, anak-anak tidak bersalah. Semoga Ah Reum dan Cha Hoon tetap aman selama kasus ini.


Chi Gwang mengajak Tae Joo berjabat tangan. Tae Joo menjabat tangan Chi Gwang.

Tae Joo : Kau berlagak mulia dan adil, padahal kau tahu. Kau menghalalkan segala cara untuk menangkap pelaku. Itu sebabnya semua teman dan kolegamu mengucilkanmu. Rumornya, tanpa bantuan Pak Park, nasibmu sudah tamat.

Chi Gwang : Aku hanya melakukan tindakan yang benar. Sayangnya, kau tidak begitu.

Tae Joo : Aku menuruti keinginan klienku. Kau melakukan hal yang kau pikir benar. Siapa yang lebih baik?

Tae Joo menarik tangannya dan beranjak pergi.


Tae Joo papasan dengan Young Koon tapi Tae Joo terus berjalan tanpa melihat Young Koon.

Young Koon menghampiri Chi Gwang.

Young Koon : Dia pasti kesal. Dia berubah drastis.

Young Koon menatap Tae Joo dengan tatapan lebih lembut kali ini, tidak sengit seperti biasanya.

Chi Gwang terkejut Young Koon udah sadar siapa Tae Joo.

Chi Gwang : Tato dan perasaan tidak akan hilang hanya karena ditutupi.

*Nah kaan yg di epi awal, yg menginterogasi Young Koon kecil memang Tae Joo... Jd makin penasaran sama Tae Joo.... luka apa yang disembunyikan Tae Joo sampe bikin dia berhenti jadi jaksa? Sampe ngebuat dia harus menjalani terapi kejiwaan? Jgn2 ada hubungannya sama Tae Joo yang make cincin di jempolnya..


Tae Joo di toilet, sedang mencuci tangannya.

Lalu tiba2,ia melihat tangannya penuh darah.

Tae Joo langsung memejamkan matanya. Saat membuka matanya lagi, darah di tangannya sudah menghilang.

Tae Joo pun menatap lirih cermin di depannya. Ia langsung sesak napas.


Sekarang kita Pengadilan Seyang, dimana Hae Ryong menemui CEO Kim yang menunggunya di ruang tunggu VIP.

Hae Ryong : Aku mendengar kabar tentang putramu. Katanya dia diculik.

CEO Kim marah, bukankah kau yang mendalangi penculikannya?

Hae Ryong : Aku menangkap Son Byung Gil. Waktunya terlalu tepat, bukan?

CEO Kim : Hanya kitalah yang tahu aku akan ditangkap hari itu.

Hae Ryong : Dia pasti juga tahu. Setelah kau memecatnya, dia gelap mata.

CEO Kim : Aku tidak memercayai ucapanmu.

Hae Ryong : Apa kau akan memercayaiku jika kubebaskan? Kau perlu menyelamatkan Cha Hoon dan memeluknya. Aku pun punya anak, jadi, aku bisa berempati denganmu.


Young Koon memasangkan gelang itu di kaki Pak Son.

Setelah itu, ia memeriksa seluruh tubuh Pak Son. Aman.

Chi Gwang tanya ke Young Koon, apa Young Koon sudah membawa pistol?

Young Koon : Sudah.

Chi Gwang meletakkan topi ke kepala Pak Son.

Setelah itu, mereka beranjak pergi.


Tepat saat mereka keluar dari kamar Pak Son, Tae Joo muncul. Mereka pergi bersama.


Chi Gwang memasukkan Pak Son ke mobilnya. Tak lupa ia memborgol tangan Pak Son untuk berjaga2, kalau Pak Son melakukan perlawanan.

Tae Joo meminta Chi Gwang menghubunginya setelah menemukan Cha Hoon.

Young Koon : Kau tidak ikut?

Tae Joo : Aku agak sibuk. Rasionalitasku hilang saat aku emosional.

Tae Joo beranjak pergi.


Young Koon pun berkata, dulu Tae Joo tidak begitu.

Tae Joo sontak menghentikan langkahnya.

Young Koon : Geomsa-nim.

Tae Joo berbalik dan menatap Young Koon.

Tae Joo : Kau ingat aku?

Flashback...


Seorang wanita menanyai Young Koon di kantor polisi.

"Young Koon-ah, kau tahu ini dimana? Kau melihat pelakunya? Apa ayahmu pelakunya?"

Young Koon mendongak menatap wanita di hadapannya. Wanita itu adalah Tae Joo.

Flashback end...


Young Koon : Dahulu, kau menungguku berbicara. Bisa lakukan itu lagi kali ini?

Tae Joo : Baiklah. Aku ikut.

Young Koon masuk duluan ke mobil.


Tae Joo menghubungi Jae Sik.

Tae Joo : Hei, Jae Sik. Ini aku. Aku akan ikut mencari Cha Hoon. Batalkan janji temuku yang lain.

Jae Sik : Kau bilang akan melepaskan kasus ini karena berbahaya.

Tae Joo memutuskan panggilannya.


Tae Joo kemudian menyimpan ponselnya dan masuk ke mobil Chi Gwang.

Chi Gwang : Kau menemani kami?

Tae Joo : Ya. Aku akan mencoba lebih emosional hari ini.


Soo Yeon di depan komputernya.

Soo Yeon : Semuanya terlihat jelas. Gelang kaki itu berfungsi dengan baik.


Chi Gwang tanya, bagaimana dengan Reskrimsus?

Soo Yeon : Mobil mereka diparkir di tempat parkir, dan Pak Jang kembali ke kantor polisi. Detektif Kim mengikuti kalian.

Dan benar saja, mobil Kang Woo muncul di belakang mobil mereka.

Young Koon terus melajukan mobilnya, kali ini mereka masuk ke gang.

Chi Gwang : Kabari aku jika dia makin dekat.

Soo Yeon : Baik, Pak.


Young Koon : Ayo temukan Cha Hoon. Son Byung Gil, beri tahu alamatnya.

Pak Son : Pak Jang seharusnya ikut. Katamu dia ikut.


Young Koon melirik Tae Joo yang memakai pelindung gigi.

Young Koon : Kau sedang apa?

Tae Joon : Persiapan bahaya.

Young Koon : Tidak ada bahaya.


Tiba2, mobil mereka diterjang sebuah mobil box.

Setelah itu, mobil van datang dan berhenti didekat mobil mereka.

Para pria bermasker turun dan berusaha membawa Pak Son.

Chi Gwang membuka masker salah satu pria itu.

Ia terkejut, kau Kim Sang Joon bukan?  Kami akan menyelamatkan Cha Hoon. Serahkan kepada kami.

CEO Kim : Orang sepertiku tidak akan pernah memercayai polisi.

CEO Kim pun membawa Pak Son yang tidak sadarkan diri karena tabrakan diri ke mobilnya. Mereka kemudian pergi. Chi Gwang dan Young Koon gagal mengejarnya.


Soo Yeon panic, Pak Do, anda baik2 aja? Perlukah kupanggil bantuan?

Hae Ryong masuk ke ruangan Soo Yeon dan menawarkan bantuan. Soo Yeon terkejut.


Young Koon membantu Tae Joo turun dari mobil.

Yong Koon : Bu Han, kau baik-baik saja?

Tae Joo : Aku tidak apa-apa.

Chi Gwang bicara dengan Soo Yeon.

Chi Gwang : Kim Sang Joon menculik Son Byung Gil. Apa pelacak GPS-nya aktif?


Dan alat pelacak itu dibuang keluar oleh anak buah CEO Kim.

Soo Yeon : Pelacaknya mati. Cari tahu bagaimana Kim Sang Joon bebas.


Hae Ryong merebut radio HT Soo Yeon.

Hae Ryong : Dengan jaminan. Aku hadir sebagai saksi di sidang Kim Sang Joon tadi dan beberapa bukti terbukti dimanipulasi.

Chi Gwang : Usir Pak Jang dari sana, lalu hubungi aku.


Pak Son disekap di sebuah gudang. Setelah mengingat Pak Son, anak buah CEO Kim meninggalkan CEO Kim dan  Pak Son.

CEO Kim mengambil tang besar.

CEO Kim : Cha Hoon eodiseo?

Pak Son takut melihat CEO Kim.


Young Koon sedang memeriksa bemper belakang mobil yang rusak akibat dihantam tadi.

Dan Tae Joo terduduk lemas di jok mobil.

Chi Gwang menyuruh Soo Yeon melacak mobil penculik Pak Son dan ponselnya CEO Kim.


Setelah itu, Chi Gwang menatap Tae Joo.

Chi Gwang : Kau baik2 saja?

Tae Joo : Aku tak apa.


Young Koon tanya ke Chi Gwang, kenapa Kang Wook mengikuti mereka?

Young Koon : Toh Kim Sang Joon akan tetap melakukannya.


Chi Gwang pun langsung menanyakan keberadaan Kang Wook pada Soo Yeon.

Soo Yeon :  Tidak jauh dari lokasi Anda. Akan kukirimkan lokasinya.


Setelah itu, Tae Joo langsung turun dari mobil dan menyuruh Chi Gwang pergi mencari Kang Wook.

Young Koon menatap cemas Tae Joo.

"Ambulans menuju kemari. Mohon tunggu." ucap Young Koon.


Setelah Chi Gwang dan Young Koon pergi, Tae Joo meminum pil nya.

Tae Joo : Inilah alasan aku harus menjauhi hal berisiko.

Bersambung ke part 3....

Watcher Ep 2 Part 1

Sebelumnya...

Episode ini dibuka dengan secuil adegan masa lalu Chi Gwang.

Flashback...


Malam itu, petir menggelegar, ditambah dengan derasnya hujan yang turun.

Seorang pria tiba2 terlihat, padahal hujan lagi deras2nya dan petir lagi kencang2nya. Pria itu tak peduli dan masuk ke telepon umum. Pria itu melakukan panggilan dan menatap ke apartemen yang ada di seberangnya.

Pria itu Do Chi Gwang.

Chi Gwang : Aku tahu kau di situ. Padahal aku memercayaimu, tapi malah banyak yang celaka. Akan kupastikan kau menebus dosamu.

Chi Gwang menutup teleponnya dan beranjak pergi.


Chi Gwang ternyata pergi ke apartemen Young Koon. Ia mengeluarkan pistolnya dan terus berjalan menuju apartemen Young Koon, tapi sampai disana, ia terheran-heran dengan pintu apartemen yang sudah terbuka.


Chi Gwang masuk dan mengarahkan pistolnya ke depan. Tak lama, ia menemukan tubuh ibu Young Koon.

Chi Gwang memeriksanya, ibu Young Koon sudah tewas.


Chi Gwang lalu melirik pintu kamar mandi yang terbuka. Ia pun bergegas memeriksanya sambil terus mengarahkan pistolnya ke depan.

Chi Gwang lantas melihat tirai bathup yang tertutup. Ia menyibak tirainya dan mengarahkan pistol ke depannya. Namun betapa terkejutnya ia melihat sosok di depannya. Sosok anak kecil, Young Koon!

Flashback end...


Kembali ke RS Seyang dimana Tae Joo memberitahu Chi Gwang, Young Koon dan Soo Yeon bahwa Pak Son menculik putra CEO Kim.

Tae Joo : Son Byung Gil berkeras bahwa polisi mendalangi penculikan itu. Kim Cha Hoon, usianya delapan tahun. Periksa saja.

Chi Gwang : Kapan dia menculiknya?

Tae Joo : Tiga hari lalu.

Chi Gwang : Orang tuanya melaporkannya?

Tae Joo : Pak Kim Sang Joon berniat merahasiakannya. Kau pasti paham perasaan orang tua, bukan? Dia tidak mau anaknya terancam karena melibatkan polisi.

Chi Gwang : Apa dia mengatakan lokasi anak itu?

Tae Joo : Belum.

Chi Gwang : Akan kutanyakan.


Chi Gwang mau ke dalam, tapi langsung dihalangi Tae Joo.

Tae Joo : Kau bahkan baru tahu soal penculikan itu. Sebagai pengacaranya, aku harus mendampingi jika dia diinterogasi. Tapi aku perlu memeriksa faktanya dahulu. Pasti akan memakan waktu.

Chi Gwang : Kabari kami setelah tahu faktanya.


Chi Gwang lantas menyuruh Young Koon berjaga. Young Koon protes : Aku bukan pemeriksa.

Chi Gwang pun menatap tajam Young Koon dan langsung menariknya.

Chi Gwang :  Aku menyuruhmu mengawasi, bukan memeriksa mereka.


Chi Gwang lalu memanggil Soo Yeon dan beranjak pergi. Chi Gwang menyuruh Soo Yeon menghubungi forensik dan minta forensik membandingkan darah di mobil Pak Son dengan DNA CEO Kim.

Chi Gwang : Lalu periksa ulang GPS mobil itu.

Soo Yeon bergegas pergi tapi Chi Gwang memanggilnya lagi.


Chi Gwang : Jo Soo Yeon-ssi, apa kata sandi laptopmu?

Soo Yeon : Ulang tahunku, 020...

Chi Gwang sudah melengos pergi sebelum Soo Yeon selesai bicara.

Soo Yeon : Enter...


Young Koon terus menatap Tae Joo. Tae Joo juga menatap Young Koon penuh arti.

Young Koon : Sonsaengnim, bagaimana kau membujuk mereka? Dengan uang atau peringanan hukuman?

Tae Joo : Semacam itu. Kami saling menyebut kemauan kami, lalu bernegosiasi dari situ.


Tae Joo lantas hendak masuk ke kamar Pak Son tapi Young Koon lagi2 menghalanginya.

Jae Sik pun beranjak ke pintu, mau membantu Tae Joo mengusir Young Koon, tapi Young langsung menyuruhnya berhenti dengan isyarat tangan.

Tae Joo : Ada apa?

Young Koon : Beri aku waktu lima menit. Tidak perlu bernegosiasi. Lima menit saja cukup.


Chi Gwang sedang mengawasi CCTV. Ia melihat Young Koon masuk ke kamar Pak Son.

Chi Gwang lantas menenggak kopinya. Setelah itu, ia memasang earphone nya untuk mendengarkan percakapan Young Koon dan Pak Soon, sambil mengudap kue nya.

Pak Son : Karena inilah aku sulit memercayai orang lain.


Young Koon lantas bertanya, dimana anak itu? Apa dia masih hidup?

Pak Son tertawa.

"Kau pikir bisa menemukan dia tanpaku?" jawabnya.

Young Koon marah dan mencengkram Pak Son.

Young Koon berusaha meredam emosinya dan bicara baik2 dengan Pak Son.

Young Koon : Kau ingin Ah Reum hidup sebagai anak pembunuh? Itu bukan ide bagus. Kau lah yang harus menebus dosamu. Jangan hancurkan hidup anak-anak. Di mana dia?


Pak Son pun menarik Young Koon. Dia membisikkan sesuatu ke telinga Young Koon.

Young Koon marah lagi.

Young Koon : Apa yang kau ocehkan!


Tepat saat itu, Tae Joo dan Jae Sik masuk. Tae Joo menyuruh Jae Sik membawa Young Koon keluar. Jae Sik mengerti dan bergegas melaksanakan perintah, tapi Young Koon marah dan mengajak Tae Joo berunding lagi. Tae Joo pun meminta Young Koon menepati janji mereka. Terpaksalah Young Koon keluar.


Setelah Young Koon keluar, Pak Son bertanya, apa begini cara Tae Joo bernegosiasi.

Tae Joo menyuruh Pak Son diam.


Tae Joo pun menyalakan hidden camera detector di ponselnya.

Setelah itu, ia mulai mengarahkan ponselnya ke beberapa lukisan yang tergantung di dinding. Tak lama, ia pun menemukan kamera pengintai yang dipasang Soo Yeon.


Tae Joo melambai ke kamera pengintai Chi Gwang.

Tae Joo : Pak Do, kau mengawasi kami, ya? Matikan kameranya. Jika mau menjadikan ini bukti, perlihatkan juga penyerangan yang baru saja terjadi.


Setelah itu, Tae Joo membuka sesuatu di bawahnya, lalu mulai duduk di kursi.

Ia bilang mau bicara empat mata dengan Pak Son.

Chi Gwang melepaskan earphone nya.


Diluar, Jae Sik menyampaikan pesan Tae Joo pada Young Koon.

Jae Sik : Berkat kau, kami bisa bernegosiasi dengan Son Byung Gil dengan mudah. Terima kasih. Dia memintaku menyampaikan pesan ini. Tunggulah di sini.

Ponsel Young Koon berdering. Telepon dari Chi Gwang yang memintanya datang.


Tae Joo menyalakan sebuah alat dan ia meletakkan alat itu di kasur Pak Son.

Di jempol Tae Joo, tersemat sebuah cincin.

*Sejak awal, sy ngerasa aneh ngeliat Tae Joo make cincinnya di jempol. Apa style dia memang begitu? Atau ada sesuatu di jempolnya yang berusaha dia tutupi?

Tae Joo : Aku tahu kau khawatir keluargamu disakiti. Aku bisa melindungi kalian.


Young Koon menghampiri Chi Gwang. Dan ia sewot saat tahu Chi Gwang sudah memasang kamera pengawas di kamar Pak Son.

Young Koon : Kau menontonnya sejak awal, tapi masih menyuruhku berjaga karena tahu aku akan masuk?

Chi Gwang : Aku menyuruhmu mengawasi, bukan memeriksa. Lagi pula, kau sungguh berharap dia memberimu informasi?

Young Koon : Lalu kenapa aku disuruh berjaga?

Chi Gwang : Karena jika dia buka mulut, itu akan membantu kita.

Young Koon menarik kursi dan duduk disamping Chi Gwang.

Young Koon : Jadi, apa yang mereka bahas?


Chi Gwang mencabut earphone nya dari laptop Soo Yeon. Terdengar bunyi mendenging.

Chi Gwang : Dia memakai antisadap. Bunyinya tidak terdengar oleh telinga, tapi perangkatnya mengeluarkan white noise.

Young Koon : Dia membawa perangkat itu sehari-hari?

Chi Gwang : Dia terkenal suka memakai tipu daya, negosiasi, dan berkomplot dengan kliennya. Setelah mundur sebagai jaksa, dia menghilang. Lalu dia muncul sebagai pengacara kasus pidana. Dia lawan yang memusingkan.

Young Koon : Kenapa?

Chi Gwang : Dia suka merunyamkan masalah. Seolah-olah dia ingin semua orang celaka.

Mereka lalu melihat Tae Joo selesai bernegosiasi dengan Pak Son.

Chi Gwang berdiri dan membaca kartu nama Tae Joo.

Setelah itu dia beranjak pergi.


Tae Joo dan Jae Sik keluar dari kamar Pak Son.

Ponsel Tae Joo berdering, telepon dari Chi Gwang yang menanyakan negosiasinya.

Tae Joo : Ya, dia menunjukkan penyesalan mendalam dan ingin memulangkan anak itu. Tapi ada kendala.

Chi Gwang : Aku sudah menduganya.

Chi Gwang dan Young Koon pun muncul di hadapan Tae Joo.

Chi Gwang tanya, apa kendalanya?


Kembali ke Kepolisian Seyang. Tae Joo dan Chi Gwang menemui Jin Woo.

Jin Woo sedang melihat foto2 Cha Hoon.

Jin Woo : Penculikan terjadi tiga hari lalu dan Son Byung Gil ditangkap kemarin. Apa keselamatan anak itu terjamin? Kau tahu 70 persen anak korban penculikan dibunuh dalam 24 jam, bukan?

Tae Joo : Memang kenapa jika anaknya mati? Kalian batal mencari Cha Hoon?

Jin Woo agak terkejut dengan kata2 Tae Joo.

Jin Woo lalu tanya, apa mereka berdua yakin ini penculikan?


Chi Gwang : Ya. Darah yang ditemukan di mobilnya terbukti darah Cha Hoon. Keluarganya juga membenarkan itu sepatunya.

Jin Woo : Dia tinggal katakan lokasinya. Untuk apa dia ikut?

Tae Joo : Son Byung Gil sakit kanker pankreas. Usianya paling lama tiga bulan lagi. Kasus ini dipicu oleh kecemasannya terhadap keluarganya.

Jin Woo : Maksudmu, kita harus memakluminya?

Tae Joo : Son Byung Gil juga sangat menyesal. Karena itu akhirnya dia ingin Cha Hoon selamat.


Jin Woo : Dia enggan mengungkap polisi yang terlibat kasus ini?

Tae Joo : Dia belum bisa mengungkapnya. Kita selamatkan dahulu anak itu.

Jin Woo : Dia sakit keras, tapi tuntutannya banyak.

Tae Joo : Justru karena itu tuntutannya banyak.

Jin Woo dan Chi Gwang saling melirik.

Tae Joo : Kalian semua juga ingin menyelamatkan Cha Hoon. Keinginanku pun sama. Mari kita anggap anak itu masih hidup dan berusaha semampunya.


Jin Woo mengikuti Chi Gwang ke ruangan Chi Gwang.

Diluar, dia bertemu Soo Yeon dan Young Koon.

Jin Woo pun tanya siapa Young Koon?

Chi Gwang : Petugas Kim Young Goon yang menangkap Son Byung Gil.

Jin Woo : Si penembak, ya. Kenapa kau dibantu polisi yang sedang diusut?

Jin Woo beranjak pergi. Chi Gwang mengikutinya.


Jin Woo : Butuh bantuan dari SWAT?

Chi Gwang : Itu tidak perlu. Kami akan mencari sendiri.

Jin Woo : Jangan sampai kehilangan Son Byung Gil. Jika media tahu kita dipermainkan oleh penculik, habislah kita semua.

Chi Gwang : Ya.

Jin Woo : Apa polisi yang mendalanginya Jang Hae Ryong?

Chi Gwang : Akan kutemukan bukti tegasnya.

Jin Woo : Temukanlah.


Jin Woo hendak pergi tapi kemudian dia teringat pada Tae Joo.

Jin Woo : Mengenai Han Tae Joo...

Chi Gwang : Katanya dia muncul sebagai pengacara tahun lalu, dan kini sudah cukup sukses. Dia hanya menerima perkara pidana. Konon dia hanya menangani kasus yang melibatkan tokoh ternama.

Jin Woo :  Bukan soal itu.

Chi Gwang : Apa?

Jin Woo : Kabarnya kondisinya kacau, tapi dia tampak baik saja. Bahkan lebih baik dari saat menjadi jaksa.

Chi Gwang : Mungkin dia menjalani perawatan kulit.

Jin Woo : Bukan itu maksudku. Rumornya, dia masih menjalani perawatan kejiwaan. Dia takut disentuh oleh orang lain.

Jin Woo beranjak pergi. Chi Gwang terkejut.

Bersambung ke part 2...

*Semakin menarik... Tae Joo menjalani perawatan jiwa? Wae? Tae Joo juga tiba2 berhenti menjadi jaksa dan menjadi pengacara. Ada apa sama Tae Joo?