• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Blessing of the Sea Ep 4 Part 3

Sebelumnya...


Poong Do sewot lantaran harus menghadiri acara seni perusahaan keluarganya dan bermain piano di sana. Ryan berkata, Poong Do sudah di booking sejak tahun lalu. Poong Do makin sewot lantaran Ryan baru memberitahunya sekarang. Ryan beralasan, karena ia tahu reaksi Poong Do akan seperti itu.

Ryan : Kau juga bisa menemui keluargamu sekalian.

Poong Do : Kau tahu kenapa aku tidur di hotel setibanya di Seoul? Aku tidak suka orang-orang itu!

Ryan : Mereka keluarga.

Poong Do : Kau tidak harus menyukai mereka karena mereka keluarga!

Ryan : Tugasku adalah memberitahu jadwalmu dan menemanimu. Jika tidak suka, beritahu agensimu!


Chung Yi berhenti di depan bengkel Yong-gwang. Ia cemas memikirkan kata-kata Ji Na soal Si Joon. Ia takut Si Joon patah hati.

Chung Yi lantas meraih ponselnya dan menghubungi Si Joon tapi tidak dijawab, lalu Hun Jung datang ingin mengatakan sesuatu, tapi Chung Yi malah pergi dengan dalih keadaan darurat.


Ji Na hendak masuk ke rumah atapnya, tapi pria yang melecehkannya di salon dan membuatnya dipecat tiba-tiba datang. Pria itu awalnya mengaku ingin meminta maaf. Tapi kemudian ia memberitahu Ji Na bahwa dirinya sudah putus dari pacarnya dan meminta Ji Na bertanggung jawab.

Ji Na kesal, kenapa aku harus bertanggung jawab.

Pria itu, hya! Kau merayuku.

Pria itu kemudian menarik-narik Ji Na. Ji Na ketakutan dan berteriak minta tolong.

Tepat saat itu, Si Joon datang dan langsung memukul pria itu. Pria itu membalas dan menyudutkan Si Joon ke tepi atap. Ji Na ketakutan melihatnya.


Pria itu terus berusaha mendorong Si Joon ke bawah. Tak mau Si Joon kenapa-napa, Ji Na memukul pria itu dengan pecahan botol. Pria itu langsung jatuh ke bawah gedung.

Ji Na histeris menyadari pria itu tewas di tangannya.


Si Joon mengambil pecahan botol dari tangan Ji Na dan menyuruh Ji Na menelpon polisi.

Si Joon : Aku yang melakukan ini.


Chung Yi keluar dari hotel Si Joon. Ia mendapat laporan, Si Joon tidak masuk kerja dan bolos dari kursus.


Si Joon ditangkap polisi.

Ji Na menangis melihatnya.

Si Joon dibawa duluan oleh polisi.


Ji Na juga diminta ikut oleh polisi. Tapi tak lama kemudian, Ji Na pingsan.


Chung Yi ke toko bunga ibunya Si Joon. Ia membantu ibunya Si Joon mengangkat bunga-bunga ke mobil box.

Chung Yi menanyakan Si Joon. Nyonya Jung bilang, Si Joon sedang belajar.

Nyonya Jung : Kau mencari Si Joon.

Chung Yi menggeleng.

Chung Yi lalu bertanya-tanya, kenapa Si Joon membolos.

Nyonya Jung lantas meminta maaf lantaran tidak bisa menemani Chung Yi. Ia berkata, harus mengantarkan bunga2 itu.

Chung Yi : Anda mengantar ini sendirian?

Nyonya Jung : Pekerjaku tiba-tiba keluar, aku bisa sendirian.

Chung Yi kasihan pun memutuskan membantu Nyonya Jung.


Ryan memaksa Poong Do turun dari taksi, padahal Poong Do tidak mau.

Tak lama kemudian, ia melihat Chung Yi yang sedang menurunkan bunga-bunga namun ia lagi-lagi melihat warna gelap di sekitar Chung Yi.

Ryan menghalangi pandangan Poong Doo. Poong Doo menyuruh Ryan minggir tapi Ryan menolak karena mengira Poong Doo mau kabur.


Ponsel Chung Yi berdering saat ia lagi membantu Nyonya Jung. Telepon dari rumah sakit yang memberitahu Ji Na pingsan.


Bunga2 itu ternyata dipesan oleh perusahaan Poong Do. Nyonya Jung yang jalan tidak lihat2, tidak sengaja menabrak Pil Doo.

Pil Doo sontak kaget melihat Nyonya Jung, begitu pun Nyonya Jung. Tapi berikutnya Pil Doo bersikap seolah tidak mengenal Nyonya Jung dan beranjak pergi.

Nyonya Jung terpaku menatap Pil Doo.


Chung Yi kemudian datang dan meminta izin pulang pada Nyonya Jung.


Di lobby, Poong Do melihat Chung Yi berlari. Ia mengejar Chung Yi sampai keluar tapi Chung Yi keburu pergi dengan taksi.


Diluar, Poong Do bertemu keluarganya yang baru datang.

Young In menatap jijik Poong Do. Sementara Jae Ran mengomentari penampilan Poong Do yang kacau dan Gwi Nyeo memperkenalkan diri dengan ramah pada Poong Do.


Ji Na akhirnya siuman. Begitu siuman dan ingat apa yang terjadi, ia mau langsung pergi tapi dokter melarang dan menyuruh Ji Na menghabiskan infusnya.

Dokter : Bagaimana kalau kau melahirkan prematur.

Ji Na bingung, melahirkan prematur?

Dokter : Kau hamil lima bulan. Kau tidak tahu.

Ji Na kaget, aku hamil lima bulan?


Tak lama kemudian, Chung Yi datang dan kaget melihat sang kakak.


Bersambung.....

Unknown Woman Ep 18 Part 2

Sebelumnya...


Do Chi dan So Ra bertemu di depan Sungai Han. Do Chi masuk ke mobil So Ra dan meminta So Ra cepat bicara.

So Ra pun menjelaskan, kalau pria yang bersamanya di hotel tadi adalah rekan kerjanya saat di luar negeri dan mereka bertemu di hotel untuk pemotretan.

Do Chi : Kau pikir aku bodoh?

So Ra berusaha meyakinkan Do Chi, kalau hanya Do Chi lah satu-satunya pria untuknya. Tapi Do Chi tidak percaya dan meminta putus untuk sementara.

So Ra tidak mau. Ia lalu mempermasalahkan soal kedekatan Do Chi dan Yeo Ri. Ia bertanya, kenapa Yeo Ri mampir ke apartemen Do Chi.

Do Chi berkata, Yeo Ri mampir untuk melihat lukisannya.

So Ra menghela nafas kesal. *Lah, kenapa jadi dia yg kesal*


Do Chi meminta So Ra berhenti bersikap kekanakan.

So Ra pun membujuk Do Chi agar tidak marah lagi padanya.

Tapi Do Chi malah tak sengaja melihat perlengkapan pribadi pria di laci mobil So Ra.

So Ra pun kesal, ia mengumpat karena pria selingkuhannya meletakkan barang2 itu di sana.

Do Chi dengan tegas mengakhiri hubungan mereka.


Do Chi turun dari mobil So Ra dan berjalan menuju mobilnya.

So Ra menyusul Do Chi. So Ra mengaku, bahwa ia sangat kesepian dan ingin ditenangkan pada saat2 seperti itu.


Do Chi mendorong So Ra yang memeluknya dan masuk ke mobilnya.

"OPPA!" teriak So Ra.

Jang Goo yang tertidur di dalam mobil sampai terbangun karena suara teriakan So Ra. Do Chi memakai seatbeltnya dan menyuruh Jang Go melajukan mobil.

So Ra menatap tajam Do Chi.

"Oppa, kau pikir aku akan melepaskanmu?"

*Si So Ra ini cuma ngincer harta Do Chi.


Di rumahnya, Yeo Ri membahas Do Chi dengan kedua orang tua Seol. Mal Nyeon yakin, Ji Won sedang panic sekarang lantaran hubungan Do Chi dan So Ra yang akan segera berakhir.

Mal Nyeon lantas menyuruh Yeo Ri memanfaatkan Do Chi setelah mereka berhasil menyingkirkan So Ra.

Yeo Ri merasa bersalah, ia yakin luka Do Chi sama banyak dengan lukanya, ditambah lagi Do Chi akrab dengan ayahnya. Yeo Ri tidak mau lagi memanfaatkan Do Chi.

Mal Nyeon terkejut, Seol-ah...

Yeo Ri minta maaf dan mengaku akan memikirkan rencana lain.

Yeo Ri bilang, akan fokus dulu membuat Moo Yeol dan Hae Joo bercerai.


Moo Yeol tak bisa tidur. Ia tak bisa berhenti memikirkan kata-kata Seol tentang musik jazz.


Paginya, Hae Joo berteriak memanggil kedua orang tuanya. Ia membawa artikel tentang putusnya Do Chi dan So Ra. Sontak, Do Young kaget dan minta penjelasan Ji Won. Ji Won gugup dan mengatakan, artikel itu kesalahan.


Do Young dan Ji Won membahas putusnya Do Chi dan So Ra di kamar. Ji Won mengaku, So Ra membuat kesalahan dan Do Chi bertindak tegas kali ini.


Do Young lantas menghubungi Do Chi. Ia memarahi Do Chi dan mengatakan, kalau pernikahan bukan mainan.

Do Chi : Karena itu bukan main-main jadi aku mau menikahi wanita yang benar-benar kucintai melebihi nyawaku.

Do Chi memutuskan panggilan Do Young.


Setelah itu, Do Chi dan Jang Goo membahas soal peran baru Do Chi. Jang Goo berkata, Do Chi akan memainkan peran dokter yang merangkap koki.

Do Chi : Dokter yang memberi kesembuhan dengan makanan?

Jang Goo terkejut, bagaimana kau tahu?

Do Chi langsung bersemangat dan memutuskan mengambil peran itu.


Yeol Mae sedang membaca artikel putusnya Do Chi dan So Ra.

"Cintaku, Do Chi." ucapnya.

Yeol Mae lalu teriak memanggil ibunya. Ia mengaku, Do Chi tampak tidak asing baginya.


Yeol Mae ke kamar ibunya dan mendapati sang ibu tidak ada di kamar.

"Kemana ibu sepagi ini?" tanyanya.


Ae Nok ternyata ke rumah Hae Joo.

Ae Nok : Ibumu tidak ada di rumah, kan?

Hae Joo : Ibu ada di kamar, suasana hatinya sedang tidak baik jadi dia di kamar saja.

Ae Nok lantas mengaku datang untuk mengembalikan kunci mobil.

Hae Joo lalu mengaku, bahwa ia sedikit tersinggung lantaran Yeol Mae menolak pria yang ia jodohkan untuknya.

Ae Nok berkata, itu karena Yeol Mae tak pandai menilai seseorang.

Hae Joo kemudian bertanya, Ae Nok mau kemana dengan penampilan rapi seperti itu.

Ae Nok berkata, ia rapi karena mau ke rumah Hae Joo.

Hae Joo kemudian pamit, tapi ia tak pergi-pergi dan tampak menunggu sesuatu.

Hae Joo mengerti apa yang ditunggu Ae Nok dan berkata akan mengirimkan uang ke rekening Ae Nok.


Setelah itu, Ae Nok pergi menemui Oliver. Ae Nok beralasan, ia datang lantaran ingin membayar ganti rugi karena sudah merusak mobil Oliver.

Oliver tidak mau menerima uang Ae Nok.

Ae Nok : Karena kau menolak uangku, akan kubayar dengan tubuhku.

Oliver terkejut, apa?

Ae Nok : Maksudku pekerjaan. Pekerjakan aku disini.

Oliver menolak. Ia berkata, bahwa ia mencari karyawan yang masih muda. Ae Nok memaksa. Oliver meminta maaf dan berkata, kalau kliennya berusia antara 30-40 tahunan jadi akan risih jika dilayani oleh orang tua.

Ae Nok : Akan kucari cara lain jika tidak bisa bekerja disini.

Ae Nok beranjak pergi.

Oliver tersenyum tidak percaya dan berharap tidak akan bertemu lagi dengan Ae Nok.


Do Chi datang. Do Chi berkata, ia membutuhkan bantuan Oliver karena dirinya ditawari peran dokter yang menjadi koki.

Oliver mengajari Do Chi memasak. Dimulai dari memotong bahan2.

Do Chi meringis saat memotong bawang.

Oliver berkata, memasak dimulai dengan memotong bahan. Oliver lalu menyuruh Do Chi memotong kentang, labu dan wortel.

Do Chi terkejut, apa?


Ji Won kesal lantaran So Ra tidak bisa dihubungi.

Ji Won lalu mendapat sms dari nomor tak dikenal.

"Ini Han So Ra, jangan khawatir. Percayalah padaku sampai akhir."


Yeo Ri berdiri di depan gedung Wid.

"Kim Moo Yeol, kau tidak berhak bahagia. Begitu pula dengan istrimu." ucapnya, lalu masuk ke Wid.


Sementara Hae Joo dalam perjalanan ke Wid. Hae Joo menghubungi Moo Yeol dan mengaku akan datang membawa makan siang untuk Moo Yeol.


Moo Yeol sendiri membahas pakaian musim panas terbaru mereka dengan 3 karyawannya.

Lagi asyik membahas, Yeo Ri tiba-tiba masuk dan memberi masukan kalau wanita tidak akan suka jika pakaian mereka terlihat cantik dari mereka.

"Itu masukan." ucap Moo Yeol, lalu menyuruh karyawannya keluar.


Setelah karyawanya keluar, Moo Yeol memarahi Yeo Ri yang datang tiba-tiba.

Yeo Ri : Kau tidak senang melihatku?

Moo Yeol kaget, apa?

Yeo Ri : Aku bercanda. Aku ada di dekat sini. Aku punya hadiah untukmu. Aku merasa, kau suka musik jazz sama seperti aku jadi kupilihkan beberapa lagu untukmu.

Yeo Ri meletakkan kepingan CD di atas meja Moo Yeol. Di atas kotak CD, ia juga menyelipkan bunga mawar kuning.

Yeo Ri lantas beranjak pergi.


Moo Yeol mencium bunga dari Yeo Ri. Tak lama, ia dapat SMS dari Hae Joo. Sontak ia kaget tahu Hae Joo sudah di depan kantor.


Moo Yeol menyusul Yeo Ri. Ia menarik Yeo Ri ke pintu darurat tapi sialnya, pintu darurat terkunci.

Terpaksa lah Moo Yeol berdiri menutupi Yeo Ri agar tidak terlihat Hae Joo. Bersamaan dengan itu, Hae Joo melintas dengan wajah ceria.

Yeo Ri : Apa yang kau...

Moo Yeol menyuruh Yeo Ri diam.


Keduanya lalu saling bertatapan.

Tak lama kemudian, Moo Yeol berniat mencium Yeo Ri.

Langkah Hae Joo terhenti.


Yeo Ri mengalihkan pandangannya ke samping. Tepat saat itu, Hae Joo muncul dan terkejut melihat Yeo Ri.


Yeo Ri juga kaget melihat Hae Joo. Tapi tak lama kemudian, ia tersenyum licik dan mencium Moo Yeol. Hae Joo terkejut.


Bersambung..........

Selanjutnya, sy akan lanjut Blessing of the Sea ya gaes sama The Promise. Habis itu Ice Adonis dan baru Babel.