Chi Gwang membawa Si Young pergi. Si Young duduk dengan satu tangannya terborgol ke atas.
Si Young : Kau pasti gembira siasatmu berhasil.
Chi Gwang : Tahu apa kelemahanmu? Kau terlalu banyak berpikir. Kau mudah gentar oleh ucapan orang lain dan mudah didesak. Mustahil kau bisa menang tanpa perlawanan.
Soo Yeon, Young Koon dan Tae Joo juga lagi di jalan menyusul Chi Gwang.
Soo Yeon cemas karena Chi Gwang tak menjawab panggilannya.
Tae Joo : Tenang saja. Aku tahu.
Tae Joo memberikan ponselnya.
Soo Yeon kaget tahu Tae Joo memasang alat pelacak di mobil Chi Gwang.
Tae Joo : Untuk berjaga-jaga.
Hujan pun turun.
Chi Gwang tanya dimana Kyung Hee. Si Young masih bungkam.
Chi Gwang memberhentikan mobilnya di dalam sebuah terowongan.
Setelah itu, dia melepaskan borgol Si Young dan memaksanya turun.
Si Young : Kau mengancamku? Kau pikir aku akan buka mulut jika diancam ditabrak dengan mobilmu?
Chi Gwang : Tidak. Aku melepaskanmu. Lagi pula, pada akhirnya kamu akan dibebaskan.
Si Young lantas menunjukkan jarinya.
Si Young : Ini. Bukankah kau melakukan ini terhadapku? Dia mungkin menyamar dan memakai alat pengubah suara, tapi dia mengenalku. Aku yakin. Biarkan aku pergi. Nanti kukatakan semuanya.
Chi Gwang : Pergilah.
Si Young berjalan pergi, tapi sampai di depan terowongan, dia mendengar suara tembakan.
Si Young menoleh ke belakang dan melihat Chi Gwang mengancamnya dengan pistol. Chi Gwang kemudian menghubungi ponsel Si Young.
Si Young : Bukankah kau ingin menyelamatkan yang tidak perlu diselamatkan?
Chi Gwang : Di mana dia?
Si Young : Taman Ekologi Sungil. Aku menguburnya di sana.
Chi Gwang : Kenapa di sana?
Si Young menunjukkan jarinya.
Si Young : Di sanalah aku mengalami ini. Dari situlah aku tahu tempat itu. Di sana sunyi, tidak ada orang. Mayat tidak akan ditemukan. Silakan ke sana.
Si Young memutus panggilannya dan beranjak pergi.
Chi Gwang masih mengarahkan pistol ke Si Young.
Tak lama, Soo Yeon, Young Koon dan Tae Joo datang. Chi Gwang bergegas menyimpan pistolnya.
Young Koon : Di mana Park Si Young?
Chi Gwang : Ikuti aku. Aku tahu lokasi mayat Lee Kyung Hee.
Tae Joo kaget mendengarnya. Lalu mereka semua bergegas pergi.
Sang Do dan Han Wook tiba di tempat itu.
Sang Do mengeluarkan sekop dari mobil.
Han Wook : Aku yakin di sekitar sini. Kali ini aku yakin. Sungguh.
Sang Do melemparkan sekop dan menyuruh Han Wook mencari Kyung Hee.
Han Wook menangis.
Han Wook : Aku kesakitan, harus ke rumah sakit.
Sang Do : Kau tidak boleh pergi sebelum menemukan Kyung Hee.
Han Wook : Saat itu malam. Bukan aku yang menguburnya, tapi Pak Park.
Sang Do pun mengarahkan senapannya ke Han Wook.
Sang Do : Temukan dia, Bedebah!
Di mobil, Soo Yeon menghubungi Chi Gwang.
Mobil Chi Gwang ada di depan mereka.
Soo Yeon : Pak Do, tempat itu kini menjadi taman ekologi, tapi nyaris terbengkalai karena pengembangan ulang.
Chi Gwang : Tidak perlu memanggil bantuan. Jangan sampai memprovokasi Oh Sang Do. Kita tangkap dia dengan tenang.
Han Wook mulai mencari Kyung Hee.
Dan Sang Do menunggu di mobil.
Tak lama kemudian, Han Wook melihat jari yang terkulai ke atas.
Han Wook ketakutan dan langsung lari. Dia lari ke depan mobil dan muntah.
Sang Do langsung memeriksa. Tangisnya pecah melihat jari Kyung Hee.
Sang Do menggali tanah dan menemukan jasad Kyung Hee. Ia langsung memeluk jasad Kyung Hee.
Melihat itu, Han Wook mengambil sekop dan memukul Sang Do. Setelah itu, dia bergegas melarikan diri.
Sang Do minta Kyung Hee menunggunya sebentar. Lalu ia mengambil senapannya yang ia jatuhkan saat melihat jari Kyung Hee tadi dan bergegas mengejar Han Wook.
Han Wook lari membawa sekop. Sang Do pun melepaskan tembakannya ke arah Han Wook, tapi meleset.
Chi Gwang dan tim nya tiba di lokasi.
Chi Gwang langsung mengeluarkan pistol dan memeriksa mobil Sang Do.
Karena tak ada siapapun, Chi Gwang menyuruh Young Koon menyisir tempat itu.
Sementara Soo Yeon memeriksa sekeliling mereka. Ia terkejut melihat jasad Kyung Hee.
Soo Yeon : Di sini. Dia di sini.
Chi Gwang, Tae Joo dan Young Koon bergegas kesana. Mereka terdiam melihat jasad Kyung Hee.
Chi Gwang lalu melihat darah di dekat mayat Kyung Hee. Itu darahnya Sang Do gaes pas dipukul pakai sekop ama Han Wook tadi.
Chi Gwang menyuruh Soo Yeon memanggil bantuan dan mengajak Young Koon mencari Sang Do.
Soo Yeon pun bergegas menghubungi bantuan.
Sementara Tae Joo menutup mata Kyung Hee yang terbuka.
Young Koon dan Chi Gwang berpencar, menyisir tempat itu mencari Sang Do.
Tapi Han Wook tiba2 muncul dan menyerang Young Koon. Tapi Young Koon berhasil menjinakkannya.
Han Wook : Oh Sang Do ada disini. Cepat temukan dan tembak dia. Akan kubayar berapa pun jika kau membunuhnya. Aku akan memberimu pekerjaan. Kau ingin bekerja di Muil, bukan?
Young Koon marah.
Young Koon : Kau membunuh Kyung Hee?
Han Wook : Aku tidak akan berbicara tanpa pengacara.
Young Koon : Haruskah kau tetap bersikeras? Situasinya sudah separah ini. Sesulit itukah? Sesulit itukah mengakui kesalahanmu?
Sang Do datang dan menyuruh Young Koon pergi.
Young Koon mengambil pistolnya dan berusaha menenangkan Sang Do.
Young Koon : Aku akan bertanggung jawab dan memastikan dia dipenjara. Tolong letakkan senapanmu.
Sang Do : Kau pun tahu itu mustahil. Pasti akan ada yang menggantikannya. Minggir!
Han Wook mengambil sekop. Sepertinya dia mau mukul Young Koon, tapi Young Koon langsung menyepak wajahnya.
Young Koon : Kau pikir Lee Kyung Hee menginginkan ini? Jika dia mati di sini, semuanya berakhir. Dia harus diganjar penjara seumur hidup.
Young Koon mencampakkan pistolnya ke bawah dan mencengkram Han Wook, kemudian minta Han Wook mengaku kalau masih sayang nyawa.
Han Wook : Bukan aku pelakunya!
Young Koon mendorong Han Wook ke belakangnya.
Young Koon : Akan kupaksa dia mengaku. Percayalah.
Han Wook : Aku pelakunya. Tolong tangkap dia. Tangkap orang gila itu.
Young Koon : Sudah puas? Letakkan senapanmu. Oh Sang Do, tolonglah. Pasti bukan begini harapan Lee Kyung Hee.
Sang Do luluh. Dia menurunkan senapannya. Tapi Han Wook malah tersenyum remeh ke Sang Do. Jadilah, Sang Do kesal lagi dan kembali mengarahkan senapannya ke Han
Wook. Senyum Han Wook langsung hilang. Dia ketakutan.
Sang Do : Kau salah!
Young Koon memegang ujung senapan Sang Do.
Young Koon : Oh Sang Do...
Sang Do sudah tidak bisa dibujuk lagi. Tekadnya membunuh Han Wook udah bulat.
Chi Gwang yang berdiri dari kejauhan menembak Sang Do.
Sang Do langsung jatuh tersungkur.
Sang Do yang sekarat, ingin mengatakan sesuatu pada Young Koon.
Young Koon : Jangan khawatir. Akan kujebloskan dia ke penjara.
Sang Do tewas seketika.
Chi Gwang mendekati mereka dan terdiam saat tahu Sang Do tewas.
Chi Gwang lalu menanyakan catatan suapnya pada Young Koon.
Chi Gwang : Dia tidak mengatakan lokasinya?
"Tidak sedikit pun." jawab Young Koon sambil menatap kesal Chi Gwang.
Polisi dan tim forensik langsung berdatangan ke lokasi penemuan jasad Kyung Hee.
Chi Gwang menyuruh Soo Yeon minta petugas menggali di tempat lain juga.
Soo Yeon : Ada yang aneh?
Chi Gwang : Di sini sepi, dan tidak ada orang. Lupakan.
Chi Gwang beranjak pergi.
Chi Gwang menghampiri Young Koon yang menunggunya di depan mobil.
Chi Gwang : Jung Han Wook bersedia kooperatif dalam investigasi Muil. Istirahatlah. Akan kuupayakan agar kau diizinkan menginvestigasi.
Young Koon : Perlukah kau menembak?
Tae Joo melihat perselisihan mereka dari mobilnya.
Chi Gwang : Jung Han Wook itu penjahat, tapi dia perlu dihukum sesuai aturan. Dan Oh Sang Do adalah narapidana buron yang mengancam polisi dan warga dengan senapan. Lalu kau adalah polisi yang wajib menaati hukum dan aturan. Jangan lupakan identitas dan tugasmu.
Jin Woo menemui Jae Myung di penjara.
Jin Woo : Kabarnya Oh Sang Do tewas. Dia tidak sempat bilang lokasi catatan suapnya.
Jae Myung : Maka hanya aku yang tahu lokasinya.
Jin Woo : Apa tuntutanmu? Kau ingin putramu dipindahkan ke tempat yang nyaman?
Jae Myung : Bukan. Aku ingin dibebaskan secara bersyarat. Aku ingin pergi sekarang.
Jin Woo : Ini rencanamu sejak awal? Kau ingin pembebasan bersyarat?
Jae Myung : Bisa kau penuhi, atau tidak?
Young Koon baru saja tiba di gedung apartemennya. Satpam penjaga gedungnya kaget melihat darah di kemejanya.
Young Koon : Ini bukan darahku.
Young Koon masuk ke rumahnya dan langsung ke kamar mandi, membersihkan darah Sang Do dari tubuhnya.
Lalu ia terdiam sejenak memandangi cermin.
Setelah itu, ia menghubungi Tae Joo dan mengajak Tae Joo menangkap pembunuh itu. Pembunuh yang membunuh ibunya dan pembunuh yang memotong jari Tae Joo.
Tae Joo yang sudah berada di kantornya berterima kasih mendengarnya.
Usai bicara dengan Young Koon, Tae Joo berdiri dan menatap ke arah jendela.
Soo Yeon lagi menggali tanah di sekitar tanah tempat jasad Kyung Hee tadi ditemukan. Ia menggalinya sesuai permintaan Chi Gwang padahal Chi Gwang memintanya melupakkan permintaan itu.
Chi Gwang duduk di ruangannya. Ia terdiam memandang cermin. Tak lama, ia mengambil pistolnya dan mengarahkannya ke cermin lalu teringat saat ia menembak Sang Do tadi.
Ponsel Chi Gwang kemudian berdering. Telepon dari Soo Yeon.
Soo Yeon : Pak Do. Aku menemukan mayat lagi di sini. Bukan hanya satu.
Soo Yeon dan tim forensik menatap kaget ke arah mayat yang mereka temukan.
Chi Gwang terkejut mendengarnya.
Bersambung...