• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Game : Towards Zero Ep 24 Part 1

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Game : Towards Zero
Sebelumnya : The Game Towards Zero Ep 23 Part 2
Selanjutnya : The Game Towards Zero Ep 24 Part 2

Akhirnya bisa juga ngelanjut sinopsis drama ini lagi... Maaf ya guys baru dilanjut sekarang sinopsisnya... 

Foto MBC

Dong Woo memberikan data korban pada Woo Hyun. Nama korban Na Young Sook. Dong Woo bilang korban membawa mobilnya sendiri ke villa itu. Joon Young berkata, akan pergi ke rumah Na Young Sook untuk berjaga-jaga. Woo Hyun menyuruh Dong Woo menemani Joon Young sementara dia akan memeriksa rekaman CCTV disekitar sana dengan Kang Jae.

Mereka langsung bergerak.

Foto MBC

Dong Woo dan Joon Young tiba di rumah Nyonya Na.

Dong Woo mengetuk pintu, ada orang di rumah?

Tapi tak ada respon.

Yoon Jin : Aku sudah menanyai tetangganya, tapi mereka tidak melihatnya masuk atau pergi.

Foto MBC

Dong Woo memeriksa tagihan-tagihan yang datang ke alamat Nyonya Na.

Yoon Jin : Karena meterannya tidak bergerak, kurasa tidak ada orang di rumah.

Dong Woo : Kau benar.
Foto MBC

Foto MBC

Tak lama kemudian, Kang Jae menghubungi Dong Woo.

Kang Jae : Kami menemukan rekaman CCTV. Mobilnya kecil dan warnanya terlihat jelas, jadi, kita bisa mudah menemukannya.

Dong Woo memberitahu Joon Young kalau Kang Jae dan Woo Hyun sudah mendapatkan rekaman CCTV nya.

Woo Hyun yang lagi bicara sama petugas CCTV, bertanya, jalan yang dilalui oleh mobil Nyonya Na ke arah mana.

Si petugas bilang ke Seoul.

Kang Jae bilang pada Dong Woo, kalau menurutnya Do Kyung tidak akan pulang.

Kang Jae : Tapi karena ada banyak jalan akan butuh waktu untuk melacaknya.

Dong Woo : Baiklah. Kami akan kembali.

Foto MBC

Setelah menyudahi pembicaraannya, Dong Woo memberitahu Joon Young bahwa Do Kyung kemungkinan tidak pulang.

Dong Woo : Mereka masih melacaknya.

Joon Young : Di mana dia bersembunyi?

Do Kyung mendekati Nyonya Na. Dia membawakan Nyonya Na makanan, minuman dan juga selimut.

Foto MBC

Do Kyung melepas penutup mata dan lakban di mulut Nyonya Na.

Nyonya Na meminta ampun dan memohon agar Do Kyung membiarkannya pulang.

Do Kyung tak menjawab. Dia beranjak ke lemarinya, mengambil gunting, lalu kembali mendekati Nyonya Na membawa gunting itu.

Sontak Nyonya Na ketakutan. Tapi Do Kyung hanya mau melepaskan ikatan di tangan Nyonya Na.

Do Kyung lalu membuang guntingnya setelah dia menggunting tali yang mengikat tangan Nyonya Na.

Kemudian, dia membukakan tutup botol aqua dan memberikannya ke Nyonya Na.

Tak hanya minum, dia juga menaruh roti di dekat Nyonya Na dan menyelimuti Nyonya Na.

Foto MBC

Do Kyung lalu duduk dan meneguk aqua miliknya.

Nyonya Na langsung melahap roti yang diberikan Do Kyung.

Sambil melahap roti, Nyonya Na lagi-lagi meminta Do Kyung mengizinkannya pulang.

Nyonya Na : Aku akan merahasiakan ini sampai mati. Aku akan bilang aku tidak pernah melihatmu. Akan kubilang ke mereka aku memecahkan jendela itu. Akan kubilang aku merusaknya, ketakutan, dan kabur. Jadi, kumohon... Tolong ampuni aku...

Foto MBC
Foto MBC

Do Kyung marah, ajumma. Kenapa kau tidak mempercayaiku? Aku bilang... Aku tidak berencana membunuhmu. Jadi, kenapa kau masih berpikir aku akan membunuhmu? Kau percaya berita, kan?

Nyonya Na : Tidak. Bukan itu maksudku.

Do Kyung mendekati Nyonya Na.

Do Kyung : Kau tahu apa yang paling membuatku marah? Aku korbannya. Tapi seluruh dunia memperlakukanku seperti pelaku. Aku bisa kehilangan kendali.

Nyonya Na : Baiklah.

Foto MBC
Foto MBC

Tiba-tiba, mereka mendengar ada yang datang.

Sontak lah Do Kyung langsung membekap mulut Nyonya Na agar Nyonya Na tidak teriak.

Joon Young dan Dong Woo yang datang.

Joon Young : Kau tidak dengar sesuatu?

Dong Woo : Aku tidak yakin.

Joon Young : Aku bersumpah mendengar suara.

Foto MBC

Joon Young yang curiga, akhirnya turun ke rubanah.

Dong Woo terus membekap mulut Nyonya Na. Tapi sayangnya, dia menutupi seluruh wajah Nyonya Na dengan selimut, lalu membekapnya.

Joon Young menatap sekeliling rubanah. Dia lalu mendekat. Tanpa sadar, disampingnya ada Do Kyung yang tengah bersembunyi.

Saat Joon Young hendak menoleh ke arah Do Kyung, Dong Woo memanggil Joon Young.

Maka Joon Young langsung ke atas.

Foto MBC
Foto MBC

Dong Woo : Mereka menemukan mobil Bu Na Young Sook.

Joon Young : Di mana?

Dong Woo : Mobil itu melewati simpang Cheonan ke Daejeon.

Joon Young : Daejeon?

Dong Woo : Ya. Kurasa keluarganya tinggal di sana. Kurasa mereka tidak ada di sini, jadi, mari kita kembali.

Joon Young : Baik, Pak.

Dong Woo dan Joon Young pergi.

Foto MBC

Setelah yakin mereka pergi, Do Kyung minta maaf kepada Nyonya Na karena terpaksa membekap Nyonya Na.

Tapi tangan Nyonya Na terkulai lemas. Sontak lah Do Kyung kaget dan langsung menarik selimut yang menutupi kepala Nyonya Na.

Nyonya Na tewas. Do Kyung syok. Dia lalu tertawa pahit, kemudian menutup mulutnya dan menangis sejadi-jadinya.

Foto SBS

Woo Hyun dan Joon Hee bertemu di kafe.

Woo Hyun : Bagaimana kabarmu?

Joon Hee : Aku baik-baik saja, berkat kau. Reporter kami menemui korban 20 tahun lalu. Sebuah artikel mengenai batas waktu penuntutan akan segera diunggah. Setelah dirilis, kau akan dikritik keras. Mereka akan mengajukan gugatan terhadapmu.

Woo Hyun : Aku mengharapkan ini saat memberikan pengakuanku.

Joon Hee : Saat aku dikurung bersama Kim Hyung Soo, dia memberitahuku bagaimana Jo Pil Doo dengan mudah dituduh sebagai pelaku. Itu semua perbuatan Hyung Soo. Dia membuat jebakan. Jika kau butuh bantuan, jangan ragu beri tahu aku. Aku akan bersaksi.

Woo Hyun : Baiklah. Terima kasih.

Joon Hee : Aku punya pertanyaan. Kudengar orang yang berafiliasi dengan polisi ada di mobil bersama Jo Hyun Woo. Siapa dia?

Woo Hyun : Sejujurnya, kita bisa menemukan Mi Jin berkat dia.

Joon Hee : Putriku?

Woo Hyun : Ya. Meski berhasil menyelamatkannya, kita tidak bisa melindunginya. Hanya ini yang bisa kukatakan. Aku akan pergi sekarang.

Foto MBC
Foto MBC

Hari itu hari Natal. Para detektif tengah merayakan Natal bersama Tae Pyeong. Tae Pyeong sendiri masih belum siuman.

Tanpa mereka sadari, Do Kyung ada di depan pintu kamar Tae Pyeong. Do Kyung menatap mereka semua dengan sorot mata sedih.

Foto MBC

Para detektif meminta Tae Pyeong bangun sebelum tahun ini berakhir.

Terutama Kang Jae. Dia bilang dia penasaran hubungan Tae Pyeong dan Joon Young.

Kang Jae : Sebagai detektif, firasatku bilang ada sesuatu di antara mereka.

Tentu saja yang lain hanya tertawa..

Kang Jae heran, apa? Ada apa dengan kalian?

Dong Woo : Haruskah kau bertanya? Kau pikir mereka hanya berteman? Astaga. Pantas saja kau tidak pernah punya pacar. Semua orang tahu kecuali kau.

Kang Jae : Apa? Tahu apa? Pak, anda juga tahu?

Woo Hyun : Aku tidak tahu.

Kang Jae : Bagaimana denganmu, Bong Soo?

Bong Soo : Tentu saja aku tahu. Aku yakin Kepala Yang tahu soal itu.

Mereka lalu tertawa.

Foto MBC

Do Kyung hanya bisa bersender dengan wajah tertunduk di depan pintu kamar.

Tak lama kemudian, dia beranjak pergi.

Bersambung ke part 2..