• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Lies of Lies Ep 15 Part 4

 Sebelumnya...

 
Ji Min dan Eun Soo jalan sambil bergandengan tangan. Tangan Eun Soo yang satunya, memeluk sebuket bunga.

Mereka lalu menonton pertunjukan musik jalanan.

Keduanya saling menatap dan tersenyum satu sama lain.

 


Puas berjalan-jalan, Ji Min mengantarkan Eun Soo pulang. Tapi rupanya Ji Min sudah menyiapkan kejutan lain untuk Eun Soo. Ji Min menyiapkan dinner romantis. Eun Soo penasaran kapan Ji Min menyiapkan semua itu. Ji Min bilang dia minta bantuan Min Ji untuk menyiapkannya. 

 
Mereka bersulang. Eun Soo menatap Ji Min yang tengah minum wine dengan wajah penasaran. Ternyata, itu adalah wine yang mereka buat dulu. Ji Min tidak menyangka itu wine yang mereka buat. Dia bilang, itu adalah wine terbaik yang pernah dia minum.

Eun Soo mengucapkan terima kasih pada Ji Min. Dia bilang, dia tak mengerti kenapa dia harus melalui semua jalan yang berduri.

Eun Soo : Sepertinya itu agar aku bisa mencapai jalan yang penuh bunga ini. Jika bukan karena kau, aku tidak akan bisa sampai sejauh ini.

Ji Min tersenyum menatap Eun Soo.

 
Ji Min lantas memberi Eun Soo dua kejutan lagi.

Kejutan pertama, adalah kartu keluarga mereka. Ji Min bilang, mereka sekarang keluarga.

Kejutan yang kedua, Ji Min melamar Eun Soo!! Ji Min menyematkan cincin yang sangat cantik ke jari Eun Soo.

Setelah itu, ia memberikan cincin ke Eun Soo dan minta Eun Soo menyematkan cincin itu juga ke jarinya.

 
Eun Soo bahagia. Dia bahkan sampai menitikkan air mata saking bahagianya.

Paginya, Ji Min yang baru saja tiba di kantor, diberi tepuk tangan oleh teman-temannya.

Direktur Seo yang paling semangat.

"Kang Ji Min sudah mengubah hidupnya!"

Ji Min tertawa, apa itu tadi?

"Kau disalahkan karena main-main dengan Pimpinan Kim Ho Ran. Kau juga harus angkat tangan dari programmu. Kau juga ditekan oleh petinggi untuk tutup mulut. Kau telah melewati semua kesulitan dan dilihat dirimu sekarang. Semua orang memuji sikap profesionalmu." ucap Direktur Seo.

Tapi Ji Min bilang, Hyun Bin lah yang pantas mendapat pujian itu.

Hyun Bin tanya, apa Eun Soo juga senang?

Ji Min mengangguk.

So Ri memberikan ucapan selamat.

 
Mereka semua lalu kembali bekerja. Ji Min menghubungi Eun Soo. Dia bilang, dia akan pergi kesana hari itu.

 
Eun Soo sedang menemani Woo Joo. Mereka sedang melukis.

Yeon Jun datang. Woo Joo ingat Yeon Jun paman yang memberikannya hadiah saat dia memenangkan kontes seni D.O.

Woo Joo tanya, apa Eun Soo mengenal Yeon Jun?

Eun Soo bilang dia dan Yeon Jun sudah mengenal sejak kecil.

Woo Joo tanyain bagaimana Eun Soo saat kecil ke Yeon Jun.

Yeon Jun bilang, Eun Soo sangat cantik seperti Woo Joo.

Woo Joo bingung, apa?

Yeon Jun : Dia mirip denganmu.

Woo Joo senang mendengarnya.

 
Yeon Jun lalu memberikan Woo Joo hadiah boneka. Dia juga mendoakan kesembuhan Woo Joo.

Woo Joo mengucapkan terima kasih atas hadiahnya.


Setelah itu, Eun Soo dan Yeon Jun jalan-jalan di lorong RS. Yeon Jun mengucapkan selamat pada Eun Soo, karena Eun Soo sudah bebas dari tuduhan pembunuhan.

Eun Soo bilang, dia tidak akan meminta apapun lagi dalam hidupnya selama Woo Joo-nya sehat.

Yeon Jun tanya kapan jadwal operasinya.

Eun Soo bilang akhir bulan nanti.

Yeon Jun memegang tangan Eun Soo. Dia bilang akan datang lagi nanti.

 
Ji Min nyekar ke makam ayah Eun Soo.

Ji Min : Ayah pasti bahagia. Aku akan membawa ayah ke suatu tempat yang lebih dekat dengan kami.

Eun Soo tengah beberes sambil teleponan dengan Woo Joo. Dia bilang akan segera ke RS.

Eun Soo lalu melihat catatannya soal angka 6049.

 
Seseorang mengetuk pintu rumah Eun Soo.

Eun Soo bergegas membuka pintu. Woong yang datang.

Eun Soo kaget. Dia tanya, kenapa Woong datang.

Woong bilang, dia mau mengatakan sesuatu.

Dua petugas makam datang. Mereka bilang mereka harus membersihkan 6049.

Ji Min yang masih disana, kaget. Dia tanya, apa itu 6049.

"No. 049 di baris 6. Itu nomor guci yang ditempatkan disini. Kenapa memangnya?"

Ji Min minta petugas membuka lemari abu Pak Ji.

Setelah petugas pergi, Ji Min memeriksa ke dalam. Ji Min akhirnya menemukan amplop yang disembunyikan Pak Yoon dibawah guci abu Pak Ji.

Ji Min membuka amplop itu. Isinya FD.

Woong minta maaf atas apa yang sudah dia lakukan pada Eun Soo. Dia bilang dia hanya menjalankan perintah.

Eun Soo tanya, apa yang mau Woong katakan.

Woong bilang dia mau memberitahu soal kejadian 10 tahun lalu.

Ji Min menonton rekaman video yang ada di dalam FD itu. Itu rekaman kecelakaan Pak Ji.

Ji Min mencoba melihat si penabrak. Dalam rekaman itu, yang menabrak ayah Eun Soo adalah Woong.

Ji Min sontak kaget.

Eun Soo tanya apa yang mau Woong bilang soal kejadian 10 tahun lalu. Dia tanya, apa Woong tahu sesuatu.

Woong : Itu... sebenarnya...


Tepat saat itu, ponsel Woong berbunyi. Tapi nada dering ponselnya sama seperti bunyi siulan yang didengar Eun Soo pada malam kejadian.

Woong menatap Eun Soo dengan tatapan mengerikan.

Sementara itu, Ji Min mulai khawatir setelah menonton video itu.

Eun Soo kaget mendengar nada dering ponsel Woong.

Bersambung...

Akhirnya selesai... Epi terakhirnya bisa kalian baca di uno1717.blogspot.com ya guys.

Thank you Anis... Akhirnya project duet kita yang kedua selesai juga... Lega banget... 

Ep 16 Part 1 Part 2 Part 3 Part 4

Lies of Lies Ep 15 Part 3

 Sebelumnya...


Ditemani Detektif Kwon, Ji Min mulai bicara dengan Presdir Kim. Presdir Kim yang duduk sendirian di ruang investigasi, menjawab semua pertanyaan Ji Min.

Ji Min dari balik kaca tanya, apa Presdir Kim sedang berusaha menipunya lagi? Kenapa Presdir Kim ingin bicara dengannya?

Presdir Kim : Aku memerintahkan dia untuk melakukannya. Pembunuhan terhadap Yoon Sang Kyu. Ki Bum juga. Aku menyuruhnya membunuh keduanya. Pak Hwang membunuh keduanya.

Ji Min : Kenapa?

Presdir Kim : Karena mereka berdua jauh dari harapanku.

Ji Min : Aku mengerti kau ingin membunuh Yoon Sang Kyu tapi anakmu? Dia bukan putra kandungmu tapi bagaimana bisa kau melakukannya?

Presdir Kim mengklaim kalau itu demi kebaikan Ki Bum sendiri.

Flashback...

Presdir Kim dipukuli oleh suaminya, Pak Jeon.

Pak Jeon marah karena Presdir Kim menjawab kata-katanya.

Seorang bocah laki2, hanya bisa terdiam ketakutan dibalik kursi.

Sementara ada anak lain, yang bertubuh lebih besar. Dia jongkok di depan pintu dan ketakutan melihat Presdir Kim dipukuli.

Anak yang tubuhnya lebih besar itu akhirnya marah. Dia mengambil asbak dan memukul Pak Jeon.

Anak itu lalu memanggil Presdir Kim 'eomma'. Dia membantu Presdir Kim bangun, lalu memeluknya.

Anak yang memanggil Presdir Kim 'eomma' adalah Ki Bum. Presdir Kim bilang, mereka saling mengandalkan selama bertahun-tahun.

Presdir Kim kemudian bertanya-tanya, apa yang salah?

Presdir Kim ingat saat melihat Ki Bum sakau.

Ki Bum menangis. Dia memeluk kaki Presdir Kim dan meminta tolong.  Ki Bum bilang, ayahnya sedang berdiri menatapnya. Dia ketakutan.

Presdir Kim : Jangan konyol. Lupakan semuanya. Berdirilah!

Ki Bum : Aku takut! Aku takut. Kumohon ,..

Ki Bum memohon-mohon pada Presdir Kim, agar Presdir Kim tidak meninggalkannya.

Presdir Kim bilang ke Ji Min, kalau Ki Bum sakit parah.

Presdir Kim : Dia tidak bisa menjalani hari tanpa minum dan memakai narkoba. Dia berada dalam kondisi yang sangat buruk sampai aku tak bisa berbuat banyak untuknya. Lalu, dia akhirnya menggunakan dana perusahaan untuk membeli narkoba. Saat itulah aku menyadari bahwa Ki Bum yang aku cintai sudah lama mati. Aku tidak bisa membiarkan dia mengurus Grup D.O. Aku mengerahkan hidupku untuk membangun Grup D.O. Aku tidak tahan melihatnya menghancurkan hidupnya.

Ji Min : Meski begitu bagaimana bisa kau membunuh anakmu sendiri?

Presdir Kim : Aku ingin mengakhiri hidupnya yang menyakitkan.

Eun Soo di terasnya, teringat saat dulu dia ditangkap.

Para reporter ingin tahu alasan Eun Soo membunuh Ki Bum. Eun Soo bilang dia tidak membunuh Ki Bum.

Eun Soo juga ingat saat menuliskan surat untuk Ji Min.

Eun Soo dalam suratnya bilang kalau semua orang memanggilnya pembunuh Ki Bum, tapi dia tidak pernah membunuh Ki Bum.

Eun Soo lalu ingat janjinya pada Woo Joo, kalau dia akan ngebuktiin dirinya tidak bersalah.

Ji Min datang. Eun Soo menatap Ji Min. Bersamaan dengan itu, tangisnya menetes.

Ji Min mendekati Eun Soo. Eun Soo berdiri.

Ji Min memberi Eun Soo pelukan.

Dalam pelukan Ji Min, tangis Eun Soo pecah.

Paginya, keluarga Ji Min menonton berita Presdir Kim di TV.

"Presdir Kim Ho Ran menggemparkan masyarakat dengan mengungkapkan penghasutan pembunuhan terhadap putranya. Dia mengakui semua yang telah dia lakukan. Dia membiarkan seorang pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Tuan Hwang tahu keberadaan Wakil Presdir Jeon, kemudian berniat melakukan kejahatan yang sempurna dengan menyalahkan menantu perempuannya."

Pak Kang terkejut. Bukankah dia wanita yang selalu tampil di TV karena melakukan hal baik?

Ji Kyeong merasa kasihan pada menantu Presdir Kim.

Sementara Bu Hwang diam saja. Raut wajahnya seperti dia sudah tahu menantu Presdir Kim adalah Eun Soo.

Ji Min datang. Mereka kaget. Bu Hwang bilang dia baru saja mau ke rumah sakit.

Ji Min bilang, ada sesuatu yang mau dia katakan.

Eun Soo ke makam ayahnya. Kali ini dia datang senyuman lebar.

Eun Soo : Ayah, kau melihatku dari sana? Putri ayah telah dinyatakan tidak bersalah. Sekarang, aku bisa berdiri dengan percaya diri di hadapan Woo Joo-ku.

Ponsel Eun Soo berdering. Pesan masuk, dari Se Mi. Se Mi mengirimi Eun Soo lukisan Woo Joo. Ternyata, gambar yang dilihat Se Mi malam itu saat menjenguk Woo Joo adalah gambar Eun Soo.

Se Mi : Aku minta maaf untuk semuanya. Dan kupikir, aku harus memberitahumu bagaimana perasaan Woo Joo.

Kebahagiaan Eun Soo kian bertambah.

Ji Min membawa Eun Soo ke hadapan Woo Joo. Disana, keluarga Ji Min sudah berkumpul. Mereka sudah tahu Eun Soo lah menantu Presdir Kim.

Pak Kang merasa kasihan pada Eun Soo yang telah melalui kesulitan.

Bu Hwang memberitahu Woo Joo, kalau Eun Soo sudah dinyatakan bebas dari segala tuduhan.

Pak Kang juga ikutan membersihkan nama Eun Soo di depan Woo Joo.

Pak Kang : Kau melihat beritanya, kan?

Woo Joo mengangguk.

Bu Hwang menyuruh Eun Soo mendekat.

Woo Joo minta maaf pada Eun Soo.

Eun Soo mendekati Woo Joo. Dia bilang, Woo Joo tak perlu merasa bersalah.

Woo Joo : Aku salah paham pada ibu dan membenci ibu.

Eun Soo : Tidak. Ibu yang minta maaf karena telah mengejutkanmu dan menghancurkan hatimu. Maafkan ibu.

Woo Joo memeluk Eun Soo.

Bu Hwang yang tak tahan melihat reuni ibu dan anak itu, beranjak keluar sambil menghapus tangisnya.

Pak Kang dan Ji Kyeong ikut keluar.

Ji Min bahagia Eun Soo dan Woo Joo sudah berbaikan.

Diluar, Pak Kang ingin tahu kapan Eun Soo akan beritahu Woo Joo dia ibu kandungnya.

Bu Hwang bilang, Eun Soo melarang mereka memberitahu Woo Joo.

Bu Hwang : Dia tidak ingin Woo Joo terkejut sebelum dioperasi.

Ji Kyeong : Mengejutkan bila mengetahui bahwa wanita itu adalah ibunya tapi dia juga akan terkejut bahwa kakak bukanlah ayah kandungnya.

Bu Hwang : Berhenti memanggilnya "wanita itu". Dia kakak iparmu.

Bu Hwang pergi.

Pak Kang dan Ji Kyeong tertawa mendengarnya.

Ji Min mengajak Eun Soo jalan-jalan. Saat Eun Soo lagi melihat-lihat bunga, Ji Min menghubungi dokternya Woo Joo.

Ji Min : Dokter, apakah anda sudah menemukan seseorang? Tolong, saya minta bantuan anda. Tolong cari donor lain sebelum hari operasi.

Usai menelpon dengan dokter Woo Joo, Ji Min mendekati Eun Soo. Eun Soo tanya pendapat Ji Min, mana bunga yang cantik diantara dua bunga pilihannya.

Ji Min berpikir sejenak. Lalu dia menatap Eun Soo dan bilang Eun Soo yang cantik.

Eun Soo mencubit Ji Min.

Ji Min membela diri. Dia bilang dia hanya mengatakan yang sudah jelas.

Eun Soo minta maaf pada penjual bunga. Eun Soo yang tersipu malu, lalu pergi.

Ji Min tertawa melihat Eun Soo. Lalu dia bilang ke penjual bunga akan membeli keduanya.

Bersambung ke part 4...