• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Second Anna Eps 2 Part 3

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Anna
Sebelumnya : The Second Anna Eps 2 Part 2
Selanjutnya : The Second Anna Eps 3 Part 1

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi ke tempat Ji Won. Mereka makan malam bersama.

Yoo Mi : Sunbae, kau tahu Choi Ji Hoon dari IT Solid?

Ji Won : Tentu saja aku mengenalnya, dia terkenal. Pria mandiri dengan kepemimpinan yang hebat. Dalam setahun terakhir dia muncul di pemberitaan dan sahamnya meningkat. Kenapa bertanya? Apa kau akan memasuki dunia saham?

Yoo Mi, tidak.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi nge-date sama Ji Hoon.

Yoo Mi teringat kata2 Ji Won semalan tentang Ji Hoon.

Ji Won : Dia orang yang hebat, tetapi orang kaya di IT bisa berbahaya. Dia bisa menunda hukumannya. Sebelumnya dia miskin. Yang aku dengar dia memiliki latar belakang  pendidikan yang kompleks. Dia mengambil pelajaran di sana pada tingkat tertinggi.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi mengunjungi ibunya di panti jompo.

Yoo Mi : Sudah larut, kenapa masih terjaga?

Nyonya Hong : Aku terbangun karena mimpi.

Yoo Mi menyuruh ibunya tidur setelah meminum ginseng yang dia bawa.

Nyonya Hong bertanya apa Yoo Mi mau pergi lagi.

Yoo Mi : Maksudnya apa?

Nyonya Hong : Jika kau minum ini, kau akan berangkat ke Amerika.

Yoo Mi : Itu tidak benar. Aku tidak akan pergi

Nyonya Hong : Aku melihatmu dalam mimpiku beberapa waktu yang lalu.

Yoo Mi : Mimpi macam apa itu?

Nyonya Hong : Aku berubah menjadi rusa dan melihatmu dari jauh. Yoo Mi-ya, kenapa kau sedih?

Yoo Mi : Apa aku sedih dalam mimpi itu?

Nyonya Hong : Ya, dan kau banyak menangis.

Yoo Mi membukakan ginseng untuk ibunya.

Yoo Mi : Ini.

Lalu Yoo Mi bilang dia tidak akan kemana-mana.

Yoo Mi kemudian memberitahu kalau dia akan menikah.

Foto Coupang Play

Sekarang, sudah 2015. Sedang ada pertemuan dua keluarga. Keluarga Yoo Mi dan keluarga Ji Hoon. Yoo Mi menyewa orang tua palsu.

Mereka membicarakan pernikahan.

Pak Choi meminta Mercedes-Benz sebagai hadiah dari calon menantunya.

Pak Choi : Bukan karena aku ingin mengendarainya Tetapi fakta bahwa menantuku memberikannya  kepadaku, adalah yang terpenting.

Pak Choi kemudian bercerita, sejak usia 20 tahun, Ji Hoon hanya makan ramen.

Pak Choi : Dan dia bekerja menjual akun langganan  rumah untuk mendukungku. Dia bahkan menyelamatkan rumah kami yang akan digadaikan.

Ayah palsu Yoo Mi berkata, bukankah itu ilegal.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pak Choi terdiam mendengarnya, tapi tak lama kemudian mereka tertawa.

Pak Choi : Kau tidak harus tahu banyak  karena berada di luar. Kau tidak dapat menghasilkan uang jika kau mengikuti semua aturan.

Ji Hoon dan Yoo Mi saling memandang.

Foto Coupang Play

Yoo Mi mengantarkan Ji Hoon dan Pak Choi keluar. Setelah itu, dia kembali ke resto, menemui orang tua palsunya.

Yoo Mi : Kau pasti sudah menunggu lama.

Ibu palsu : Tidak apa.

Yoo Mi : Saat pernikahan berakhir, aku dan suamiku akan mengantar  kalian ke bandara. Jika ingin melewati  gerbang penyeberangan setidaknya harus bepergian ke tempat terdekat seperti Jepang.

Ibu palsu : Apa? Jepang?

Yoo Mi memberikan mereka uang.

Yoo Mi : Dan juga untuk pernikahan, aku berharap kalian lebih memperhatikan pakaian dan rambut lebih dari hari ini.

Ibu palsu : Kenapa? Kau tidak suka penampilan kami?

Yoo Mi : Ya. Ketika aku menilai kondisi fisik seseorang, aku fokus pada sepatu dan rambut mereka.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi dan Ji Hoon sudah resmi menjadi pasutri.

Saat hendak berfoto keluarga, Pak Choi memanggil Min Jae.

Bocah laki2 bernama Min Jae itu pun mendekat.

Yoo Mi : Siapa ini?

Ji Hoon : Dia cucu pamanku bernama Choi Min Jae.

Min Jae melihat bunga pengantin Yoo Mi.

Min Jae : Ini bunga eceng gondok. Tumbuh di Balkan dan Turki. Itu tumbuh di musim gugur. Memiliki kulit bulat.

Yoo Mi : Apa katamu?

Pak Choi : Min Jae, itu sudah cukup.

Klik, mereka mulai berfoto.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pelayan tengah melihat foto pernikahan Yoo Mi dan Ji Hoon.

Lalu Yoo Mi keluar dari kamar dan menghampiri pelayan.

Pelayan : Profesor Lee, fotonya sangat indah.

Yoo Mi : Bungkus lagi dan taruh di ruangan itu.

Pelayan : Kenapa? Kau tidak akan menggantungnya?

Yoo Mi : Siapa yang memasang hal-hal  klise seperti itu hari ini? Aku pergi dulu.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Ji Hoon pergi menemui Prof. Jung Hee Sung.

Prof. Jung : Kau ini sangat... Karena kita berada di kampus yang sama, kenapa tidak mengunjungiku lebih awal? Membuatku merasa tersisihkan.

Ji Hoon : Aku tidak mengunjungimu karena aku tahu kau akan bertindak seperti itu.

Yoo Mi : Aku tidak mengunjungimu karena takut mengganggumu.

Prof. Jung : Apa maksudmu dengan mengganggu? Dekan, suamimu, dan aku seperti satu keluarga.  Keluarga Tongyeong.

Yoo Mi menatap suaminya.

Yoo Mi : Tongyeong adalah bagian dari Provinsi Gyeongsang, kan?

Prof. Jung berkata, dia lahir di Tongyeong tapi dia dibesarkan di Ganseong, Provinsi Jeolla.

Yoo Mi : Aku mengerti

Ji Hoon beranjak keluar karena ada panggilan mendesak yang harus dia jawab.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Prof. Jung tinggal berdua. Yoo Mi bingung harus ngomong apa.

Prof. Jung membuka suara.

Prof. Jung : New Heaven? Apa nama toko pizza terkenal itu?

Yoo Mi : Apakah maksudmu Frank Pepe?

Prof. Jung : Benar, itu yang aku maksud. Ada juga taman di sebelahnya

Yoo Mi : Ya. Itu di depan Worcester Square.

Prof. Jung : Aku pernah ke sana 20 tahun yang lalu. Tapi aku tidak bisa melupakan pizza toko itu.

Yoo Mi : Benar, kenangan tentang makanan tidak bisa diperbaiki.

Prof. Jung : Aku mendengar banyak tentangmu. Sepertinya kau satu-satunya yang menjaga organisasi tetap berjalan.

Yoo Mi : Apa yang kau bicarakan? Itu tidak benar.

Prof. Jung : Tidak semua orang akan mampu sepertimu.

Foto Coupang Play

Ji Hoon masuk dan berterima kasih pada Prof. Jung.

Ji Hoon : Dia memiliki pandangan yang tajam pada orang-orang.

Foto Coupang Play

Prof. Jung menghubungi seseorang.

Prof. Jung : Beritahu dekan untuk datang ke sini.

Foto Coupang Play

Prof. Jung lalu bertanya soal pencalonan Ji Hoon.

Ji Hoon : Sulit. Aku baru di bidang ini dan tidak punya koneksi. Oleh karena itu, ini tidak mudah.

Prof. Jung : Benar, ini agak sulit. Mereka tidak mau menerima  sesuatu yang baru.

Besoknya, Yoo Mi mulai mengajar mahasiswa.

Yoo Mi : Aku profesor Sejarah Seni Asia  untuk semester ini. Namaku Lee Anna. Ini pertama kalinya aku mengajar mahasiswa.. Itu sebabnya aku sangat gugup. Aku berharap bantuannya.

Foto Coupang Play

Lalu Yoo Mi menghadiri reuni mahasiswa Yale.

Ji Hoon mengenalkan Yoo Mi.

Ji Hoon : Dia lulusan universitas kita dan ini kali pertama kalinya menghadiri pertemuan. Rekan Lee Anna.

Yoo Mi berdiri dan tersenyum pada semuanya.

Foto Coupang Play

Prof. Yoon bicara dengan rekan seangkatannya.

"Wow, dia adalah legenda, Lee Anna? Kenapa dia tiba-tiba menghadiri pertemuan ini?"

"Orang-orang hanya akan bergosip tentangnya." jawab Prof. Yoon.

"Apa yang salah denganmu?"

"Dia rekanmu, senang bisa saling mengenal."

"Apa kau dekat dengannya?"

"Ya, aku sudah mengenalnya untuk sementara waktu. Dia secantik rumornya."

Foto Coupang Play

Yoo Mi menghampiri Prof. Yoon.

"Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Profesor Yoon. Kau harus datang sebelumnya."

Yoo Mi tersenyum, benar.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi makan malam dengan Ji Won di resto terkenal.

Ji Won sibuk memotret menu makan malam mereka.

Ji Won : Ini perut tuna dari Spanyol.

Ji Won lalu menanyakan Ji Hoon.

Yoo Mi : Suamiku? Dia sangat sibuk. Aku tidak tahu banyak tapi sepertinya tidak berjalan dengan baik.

Ji Won : Tentu saja. Ada banyak variabel dalam hal politik. Itu sangat menegangkan.

Yoo Mi : Rasanya seperti... Dia terobsesi untuk bekerja.

Ji Won : Aku tahu apa yang kau maksud. Suamimu memiliki keinginan yang besar untuk diakui oleh orang lain. Tapi orang selalu seperti itu. Jika mereka punya banyak uang, mereka mulai tamak akan ketenaran.

Yoo Mi : Orang-orang di sekitarnya mendorongnya maju dan menyemangatinya,  itulah kenapa dia tampak bersemangat. Dan begitu saatnya tiba, reaksi mereka menjadi berbeda.

Ji Won : Ini tidak mudah.

Yoo Mi : Jujur aku berharap dia tidak terjun ke politik. Aku tidak suka mengungkap kehidupan pribadiku kepada publik, rasanya seperti beban.

Ji Won : Tentu saja. Itu menjengkelkan.

Yoo Mi : Mungkin akan segera berhenti, kan?

Foto Coupang Play

Lalu pelayan datang membawa hidangan penutup yang terdiri dari es krim matcha dari Kyoto

Pelayan juga menaruh bill di meja.

Ji Won melihat totalnya, 640 ribu won.

Yoo Mi langsung mengambil bill itu.

Ji Won : Satu kali makan harganya 320.000 won. Maaf aku makan sesuatu yang sangat mahal.

Yoo Mi : Jika kau mengatakan sesuatu seperti itu, aku akan kecewa.

Foto Coupang Play

Ji Won : Apa hal terbaik tentang menjadi kaya?

Yoo Mi : Jujurlah. Tidak mendengar orang lain meratapi hilangnya uang.

Ji Won : Tentu saja. Kau benar. Karena aku, aku merasa tidak ada yang layak membuang uangku. Setiap hari aku menyesal. Aku menyesal membuang-buang uang untuk hari ini juga.

Mereka lalu menikmati es krimnya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Ji Hoon dan Yoo Mi serta para petinggi perusahaannya menghadiri acara pemberian beasiswa.

Ji Hoon : Kami telah memperluas bidang kami. Aku sangat senang memberikan kesempatan ini kepada siswa berkebutuhan khusus. Aku akan selalu mendukung impian dan harapanmu. Aku akan terus berada di sisimu di masa depan. Selamat atas beasiswamu. Ini adalah pesan ucapan selamat dari sponsor kami IT Solid.

Foto Coupang Play

Ji Hoon kemudian duduk disamping Yoo Mi.

Seketaris memberitahu Chairman IT Solid kalau penerjemah bahasa isyarat belum datang.

Chairman : Kenapa segalanya tidak diatur dengan benar? Di mana ibu dari anak itu?

Seketaris : Dia keluar untuk sementara waktu tetapi dia belum menjawab teleponnya.

Ji Hoon : Haruskah kita mengubah urutannya?

Seketaris : Ya, kita bisa menundanya sampai akhir.

Yoo Mi mendengar itu, apa kau membutuhkan juru bahasa isyarat?

Seketaris : Ya, dia tuli dan bisu, bisakah kau melakukannya?

Yoo Mi mengangguk.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Lalu dia mulai mendekati seorang anak perempuan. Anak itu terlihat takut.

Yoo Mi : Kau pasti bingung dengan kesalahpahaman yang terjadi.

Yoo Mi memberitahu seketaris kalau anak itu bisa maju sekarang.

Anak itu bernama Lee Jin Young, siswa yang mendapat beasiswa dari IT Solid.

Tapi anak itu masih takut berbicara di depan orang banyak.

Yoo Mi menenangkannya, bahkan jika kau membuat kesalahan, tidak seorang pun yang tahu kecuali aku. Lihat aku.

Yoo Mi menatap para tamu dan mengatainya idiot dalam bahasa isyarat.

Jin Young tersenyum mendengarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Jin Young pun mulai berbicara dan Yoo Mi menerjemahkannya.

Yoo Mi : Aku Lee Jin Young dan aku sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa sebagai mahasiswa seni berbakat. Memang benar bahwa aku tidak dapat mendengar atau berbicara. Tapi ketika aku menggambar, aku bisa berkomunikasi dengan segala sesuatu di dunia. Terima kasih telah memberiku kesempatan berharga untuk mewujudkan impianku.

Jin Young turun dan membungkuk, memberi hormat pada semuanya.

Tapi kemudian, dia tiba2 memeluk Yoo Mi.

Tepuk tangan semakin riuh. Ji Hoon menatap bangga istrinya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi tengah memarkirkan mobilnya di basement. Dia baru saja tiba di apartemennya.

Yoo Mi masuk ke lift.

Tapi pintu lift kemudian terbuka dan Anna yang asli masuk.

Sontak Yoo Mi langsung pucat melihat Hyun Joo.

Yoo Mi berusaha menyembunyikan wajahnya.

Tapi Hyun Joo mengenali Yoo Mi.

Hyun Joo : Kau Lee Yoo Mi, kan?

Yoo Mi syok.

Bersambung.........