• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Unknown Woman Ep 29 Part 2

Sebelumnya...


Ae Nok ke Chaplin dan melihat Oliver sedang berbicara dengan Yeol Mae. Ae Nok langsung suudzon, mengira Yeol Mae memecahkan piring lagi.

Yeol Mae : Jangan membuatku kesal!

Yeol Mae lalu tanya, kenapa ibunya datang.


Ae Nok tidak menjawab pertanyaan Yeol Mae dan menyuruh Oliver mencoba kimchi buatannya.

Ae Nok : Aku membuatnya sendiri. Ini keahlian yang ditempa selama 30 tahun. Walaupun aku tidak dihormati oleh menantuku yang kaya...

Ae Nok berusaha menyuapi Oliver. Oliver menolak dan tapi Ae Nok maksa dan langsung masukin kimchi ke mulut Oliver.

Ae Nok : Kau amat pemalu dan manis.

Oliver : Enak sekali. Ini mengingatkanku akan masakan ibuku yang kurindukan.

Ae Nok : Kau merindukannya? Ada begitu banyak di rumah. Jangan sungkan untuk datang kapan pun kau mau memakannya.

Oliver : Terima kasih sudah perhatian.

Ae Nok : Selagi membahasnya, kau sebaiknya datang hari ini....


Do Chi datang dan menghentikan percakapan mereka.

Ae Nok menggerutu, mengesalkan sekali....

Tapi kemudian, dia tersenyum dan memuji Do Chi yang semakin tampan saja. Ae Nok kemudian sesumbar, akan memberikan Do Chi posisi yg bagus di Wid setelah Moo Yeol mewarisi Wid.


Yeol Mae : Berhenti mengatakan hal-hal bodoh.

Yeol Mae kemudian membawa ibunya pergi.


Setelah mereka pergi, Oliver menanyakan kabar Do Chi. Oliver mengaku sudah membaca artikel Do Chi. Do Chi pura-pura kuat dan berkata, ia baru saja diomeli Do Young.


Di rumah, Ji Won dan Hae Joo sama2 membaca berita Do Chi di internet.

Hae Joo : Ada apa dengan Paman? Dia membuat kekacauan karena So Ra dan sekarang dia menyalahgunakan kekuasaan?

Ji Won : Dia bukan tipe orang yang akan menyiksa orang lain. Semuanya bergantung pada cara media menggambarkannya.

Hae Joo : Walaupun dia benar saat membantah sutradaranya, katanya dia menyalahgunakan kuasa karena latar belakang keluarganya.

Ji Won : Pamanmu tidak boleh diberhentikan dari industri hiburan.

Hae Joo : Apa yang harus kita lakukan? Menurut ibu, dia akan berhenti menjadi aktor dan meminta jabatan di Grup Wid? Lantas, bagaimana? Haruskah aku berbagi Grup Wid dengan Paman?

Ji Won : Itu tidak akan terjadi. Kami akan memastikan itu. Ayahmu bekerja keras membangun perusahaan itu.


Do Young kemudian pulang dan Hae Joo langsung mengatakan berita Do Chi pada Do Young.

Hae Joo : Orang-orang akan menghakimi Grup Wid karena ini.

Do Young menyuruh Hae Joo tenang dan mengajak Ji Won bicara di kamar.


Ji Won menyusul Do Young ke kamar. Do Young melepas jasnya dan memberikannya ke Ji Won. Ji Won tanya, apa yang akan Do Young lakukan terhadap Do Chi? Bagaimana jika Do Chi tertarik mengurus perusahaan?

Do Young : Do Chi akan pergi ke luar negeri untuk sementara.

Ji Won : Dia setuju untuk pergi?

Do Young : Sebaiknya begitu. Dia harus menepati janjinya. Dia setuju aku tidak akan memaafkan jika dia melakukan sesuatu yang bisa mencederai Grup Wid

Ji Won : Ada bagusnya jika kita bisa menjual Mode Wid saat dia berada di luar negeri. Ini kesempatan kita.


Do Young : Bagaimana pertemuan dengan ibunya Nona Yoon?

Ji Won : Dia meminta syarat yang konyol. Dia bilang itu hanya lelucon, tapi kurasa tidak sepenuhnya begitu.

Do Young : Syarat apa?

Ji Won : Dia meminta sahamku di Grup Wid. Itu alasan Nona Yoon mendekati kita.

Do Young : Lantas, berikan sahammu.

Ji Won marah, yeobo!

Do Young : Lagi pula, saham Hae Joo dan sahamku adalah milikmu. Untuk apa khawatir? Setelah kita membeli tanahnya, akan kupecat Nona Yoon, jadi, dia tidak akan bisa membalas dendam.

Ji Won : Tidak! Tidak akan kuberikan sahamku kepadanya. Apa pun perkataanmu, aku tidak memercayai Seol.


Ji Won lantas beranjak keluar dan mendapati Hae Joo menguping pembicaraan mereka. Hae Joo lantas menarik ibunya menjauhinya pintu kamar. Hae Joo berkata, Yeo Ri datang bukan untuk membalas dendam.

Ji Won : Apa maksudmu? Apa yang kau tahu?

Hae Joo : Sejujurnya, aku hampir kepergok Moo Yeol karena menyuruh orang mengikutinya dan Seol merahasiakan itu dari Moo Yeol. Dia bahkan membiarkanku pergi.

Ji Won : Tanpa syarat apa pun?

Hae Joo : Katanya dia tidak mau menghancurkan keluarga kita. Katanya dia akan merahasiakannya, tapi aku harus berhenti curiga bahwa dia adalah Yeo Ri.

Ji Won : Dia tidak mau menghancurkan keluarga kita?

Hae Joo : Dia tampak tulus. Jika kemari untuk membalas dendam, dia tidak akan melewatkan kesempatan itu. Jika tahu, Moo Yeol sudah pasti akan menceraikanku.

Ji Won tambah bingung dan bertanya2 siapa Yeo Ri sebenarnya.


Hae Joo : Jika ibu tidak mau memberikan saham ibu, biar kuberikan sahamku. Aku akan mengembangkan bisnis sanggraloka dan memberikannya kepada Moo Yeol. Tidak bisa kubiarkan Paman memilikinya.


Oliver kaget saat Do Chi bilang akan pergi ke luar negeri untuk sementara.

Do Chi : Saat terjun ke dunia hiburan, aku berjanji kepada saudaraku bahwa aku tidak akan mencoreng citra perusahaan, tapi aku melanggar janjiku.

Oliver : Kenapa kau tidak mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan kejadiannya dan meminta maaf? Bersihkan namamu.

Do Chi : Jika aku melakukannya, semua orang akan mengetahui apa yang terjadi kepada Seol. Aku tidak tahu kenapa, tapi dia tidak mau orang-orang mengetahui alerginya. Aku berjanji tidak memberi tahu soal kejadian itu kepada siapa pun dan aku mau menepatinya. Aku mau menjaga setiap janji kecil dan sepele yang kubuat untuknya.

Oliver : Kau menerima diperlakukan seperti ini hanya karena itu? Apakah Seol tahu kau berencana pergi?

Do Chi : Jangan memberitahunya. Dia akan amat kesal jika mengetahui yang kulalui karena dirinya. Lagi pula, aku akan kembali. Aku tidak pergi selamanya.


Hae Joo menunggu Moo Yeol dengan wajah tegang di kamar. Tak lama, Moo Yeol datang dan Hae Joo langsung tanya apa ada yang terjadi hari itu.

Diluar dugaan, Moo Yeol memeluk Hae Joo.

Moo Yeol : Ini hari yang rumit. Kukira kepalaku mau pecah.

Hae Joo cemas : Kenapa? Ada yang bilang sesuatu?

Moo Yeol : Penjualan bisnis mode sulit dan...

Hae Joo : Dan apa?


Moo Yeol teringat kata2 si rentenir, bahwa hari itu, hari dimana ia harusnya melakukan interview dengan Wid, Hae Joo datang memberinya sekantong uang dan menyuruhnya melakukan sesuatu.

Wajah Moo Yeol berubah marah. Tapi ia tidak melampiaskan kemarahannya.

Moo Yeol : Kau menyelamatkanku dari kenyataan yang kacau. Aku tidak tahu cara membalas budimu.

Hae Joo : Kau hanya perlu menerima pemberianku. Akan kuletakkan Grup Wid dalam genggamanmu. Tidak boleh ada orang lain yang memiliki Grup Wid.

Moo Yeol : Terima kasih.

Hae Joo : Aku mencintaimu.


Do Young memberikan tiket ke Do Chi.

Do Young : Ambillah. Ini tiketmu ke Amerika. Seiring waktu, orang-orang akan lupa. Tinggallah di Amerika sampai saat itu.

Do Chi : Maaf sudah menyebabkan masalah, tapi tolong, jangan salah sangka dan berpikir aku tertarik mengelola perusahaan.

Do Young : Pemikiranku bergantung pada tindakanmu.


Do Chi kemudian keluar dari ruangan sang kakak dan kembali ke kamarnya untuk mengambil kopernya yang sudah ia siapkan. Ya, ia akan pergi hari itu juga.

Saat mau keluar, langkahnya terhenti karena lukisan Yeo Ri. Ia pun berbalik dan menatap lukisan Yeo Ri.

Do Chi : Ombak tinggi akan datang. Aku akan kembali, Seol.


Yeo Ri dihubungi Oliver. Oliver memberitahu soal kepergian Do Chi. Yeo Ri kaget.

Oliver : Dia melarangku memberitahumu, tapi kukira kau seharusnya tahu.

Yeo Ri : Terima kasih sudah menelepon.


Mal Nyeon masuk ke kamar Yeo Ri dan memberitahu Yeo Ri soal kepergian Do Chi.

Mal Nyeon : Ibu dengar internet dipenuhi artikel tentang dirinya.

Yeo Ri : Tentang apa?

Mal Nyeon : Beberapa hari lalu, dia tidak hadir untuk syuting sinetron atau semacamnya. Dia membantah sutradara yang mengeluh, lalu dipecat. Orang-orang bahkan bilang dia seharusnya dilarang berakting.

Yeo Ri : Tidak mungkin. Do Chi tidak seceroboh itu. Dia tidak akan mengabaikan syuting.

Mal Nyeon : Ibu pun menyelidikinya. Itu hari kau pingsan karena alergi usai menyantap hidangan laut. Dia tidak hadir untuk syuting karena menyelamatkanmu.

Yeo Ri kaget.


Di kamarnya, Moo Yeol memikirkan pengakuan Yeo Ri yang mengaku punya kembaran.


Tak lama, Hae Joo datang membawakan jus.

Moo Yeol : Bagaimana dengan pamanmu? Dia bilang sesuatu pagi ini?

Hae Joo : Tidak. Ayahku mengirimnya ke luar negeri dan dia setuju. Jadi, kau harus menjual Mode Wid sebelum dia mengetahuinya.

Moo Yeol : Dia pergi ke luar negeri?

Hae Joo : Ayahku sendiri yang membeli tiketnya. Bagaimana bisa dia tidak berangkat?

Moo Yeol : Aku harus pergi ke bandara untuk memastikan dia benar-benar berangkat.


Do Young dan Ji Won mengantar Do Chi ke depan pintu.

Ji Won sok ramah : Anggap saja ini liburan dan beristirahatlah yang banyak.

Do Young : Jangan membuat masalah di sana...

Ji Won : Yeobo...

Ji Won menghentikan Do Young mengomeli Do Chi.

Ji Won : Bersenang-senanglah selama beberapa bulan. Jangan mencemaskan kondisi di sini. Orang-orang pasti akan segera melupakannya.


Moo Yeol turun.

Moo Yeol : Akan kuantar Paman Do Chi ke bandara, lalu pergi ke kantor.

Do Chi : Tidak perlu. Kau harus pergi bekerja.

Do Young : Tentu. Antarkan dia. Kau boleh terlambat masuk.

Moo Yeol : Baik, Pak.


Mereka lantas sama2 keluar.

Do Chi : Kenapa kau berpura-pura baik? Kau mau mengawasiku untuk memastikan aku pergi?

Moo Yeol : Tidak semua orang diawasi. Hanya orang-orang yang merupakan ancaman.

Do Chi : Itu bahkan lebih menyebalkan.


Tak lama, supir Ji Won datang. Moo Yeol tahu tanya, kenapa supir Ji Won datang sepagi itu. Supir Ji Won memegang sebuah amplop.

"Ada beberapa dokumen untuk Nyonya Hong."

"Dokumen?"

"Dia pergi menemui orang tua Seol belum lama ini.

Mendengar itu, Moo Yeol pun minta supir Ji Won menyerahkan dokumen itu padanya. Supir Ji Won ragu.

Moo Yeol : Ibu dan ayah sedang membahas sesuatu yang amat penting. Akan kuberikan kepadanya.

Moo Yeol lalu menyuruh Supir Kim mengantar Do Chi ke bandara.


Do Chi : Lupakan. Aku bisa naik taksi atau bus khusus bandara.

Supir Kim memberikan dokumen itu ke Moo Yeol. Setelah itu, Do Chi masuk ke mobil dan mereka pergi.

Moo Yeol kembali ke dalam.

"Dimana ibu?" tanyanya pada pembantu.

"Dia di ruang uap."

Moo Yeol lalu penasaran dengan isi dokumen itu. Ia bertanya-tanya, apa yang sedang diselidiki Ji Won.


Moo Yeol lalu membuka dokumennya yang isinya data pribadi Mal Nyeon.

Moo Yeol : Catatan kriminal? Dia punya catatan kriminal?

Moo Yeol kaget membaca catatan kriminal Mal Nyeon. Disana tertulis, Mal Nyeon pernah ditahan di Penjara Wanita Cheongju tahun 2010.

Moo Yeol : Ini penjara Yeo Ri.

Tak lama Moo Yeol pun sadar bahwa Seol adalah Yeo Ri dan Seol tidak punya kembaran.

Moo Yeol : Seo Mal Nyeon dan Yeo Ri bertemu di penjara dan merencanakan ini?


Do Chi minta Supir Kim mengantarnya ke suatu tempat dulu.


Yeo Ri yang hendak berangkat ke kantor dan masih di depan rumahnya, tiba2 memikirkan Do Chi yang membolos syuting karena dirinya. Dia pun merasa bersalah dan menangis lantaran Do Chi dipecat karena itu. Ia juga memikirkan kata2 Oliver, tentang Do Chi yang menepati janjinya pada Yeo Ri dengan tidak mengatakan kepada siapapun soal Yeo Ri yang masuk rumah sakit setelah menyantap hidangan laut.

Tak mau Do Chi pergi, Yeo Ri pun menghubungi Do Chi tapi tak dijawab.

Do Chi sendiri ada di depan kediaman orang tua Seol. Ia tidak menjawab ponsel Yeo Ri.

Do Chi : Aku mau menemuimu dan mengucapkan salam perpisahan, tapi kau mungkin akan sedih, jadi, aku pergi saja. Ini perpisahan sementara sampai kita bertemu lagi.


Do Chi lantas beranjak pergi, tapi kemudian, ia mendengar suara Yeo Ri memanggilnya tapi ia mengira dirinya sedang berhalusinasi sampai mendengar suara Yeo Ri.

Do Chi pun melangkahkan kakinya lagi tapi suara Yeo Ri memanggilnya kembali terdengar. Do Chi menoleh dan terkejut melihat Yeo Ri berlari ke arahnya.

Yeo Ri : Jangan pergi karenaku. Tinggal lah disini bersamaku. Tetaplah bersamaku.

Mendengar itu, Do Chi terharu dan langsung memeluk Yeo Ri.


Moo Yeol ke kantor polisi. Ia berniat melaporkan Yeo Ri!


Bersambung.....

Unknown Woman Ep 29 Part 1

Sebelumnya...


Hae Joo berlutut pada Yeo Ri, minta Yeo Ri tidak memberitahu Moo Yeol kalau ia menyuruh orang membuntuti mereka. Hae Joo bilang, kalau sampai Moo Yeol tahu, Moo Yeol bisa menceraikannya dan ia tak mau berpisah dari Moo Yeol karena sangat mencintai Moo Yeol.

Yeo Ri lalu terkejut melihat Moo Yeol sedang berjalan ke arah mereka.


Melihat ekspresi Yeo Ri, Hae Joo menoleh ke belakangnya dan terkejut melihat Moo Yeol.


Tepat saat itu, pelayan datang membawa meja dorong dan berhenti tepat di depan Moo Yeol dan Hae Joo. Langsung saja, Yeo Ri menggunakan kesempatan itu untuk membuat Hae Joo yakin. Ia menarik Hae Joo masuk ke kamar mandi yang ada di sebelah mereka.


Yeo Ri lantas menatap Hae Joo dan meletakkan telunjuknya di depan hidungnya, minta Hae Joo tidak membuat suara.

Ponsel Yeo Ri tiba2 berdering. Yeo Ri dan Hae Joo sama-sama terkejut. Yeo Ri lalu meraih ponselnya dan melihat nama Moo Yeol di layar. Yeo Ri lantas me-reject panggilan Moo Yeol dan kembali menatap Hae Joo.


Ji Won terkejut saat Mal Nyeon meminta sahamnya di Wid. Mal Nyeon mengaku, ia lebih tertarik pada saham Ji Won, ketimbang uang yang ditawarkan Ji Won.

Melihat ekspresi Ji Won, Mal Nyeon tanya, apa Ji Won keberatan?

Mal Nyeon kemudian tertawa dan mengaku, kalau ia hanya bercanda.

Mal Nyeon : Aku hanya bertingkah konyol. Kau tampak amat kesal. Aku tidak tertarik mengelola Grup Wid. Untuk apa aku menginginkan sahammu? Kau setuju, bukan? Aku akan berbicara dengan Seol secara perlahan dan terbuka terkait penjualannya. Bagaimana jika aku menjual tanahnya terlalu cepat dan Seol dipecat dari perusahaan sebelum dia bisa membentangkan sayapnya dan terbang?

Ji Won lalu pura2 tersenyum.


Ji Won : Ya, silakan. Aku berharap segera mendengar kabar baik. Aku permisi.

Tapi sebelum pergi, Ji Won memesan 200 ayam untuk setiap bulan.

Ji Won : Yayasan Wid Children mensponsori sebuah panti asuhan. Ada bagusnya jika kau yang bertanggung jawab.


Ji Won kemudian pergi. Ia tidak percaya kalau Mal Nyeon tadi hanya bercanda mengatakan ingin sahamnya. Ji Won lantas menghubungi orangnya dan minta orangnya mencari tahu tentang Mal Nyeon.

Ji Won : Gali bagaimana dia 10 tahun, 20, 30 tahun. Dapatkan semua yang kau bisa dan laporkan padaku segera!


Hae Joo berterima kasih pada Yeo Ri karena sudah membantunya.

Yeo Ri mengaku masih marah pada Hae Joo yg masih mencurigainya Yeo Ri. Yeo Ri berkata, ia hanya tidak mau melihat sebuah keluarga hancur dan beranggapan Hae Joo seperti itu untuk melindungi keluarga kecilnya.

Hae Joo pun minta maaf karena sudah mencurigai Yeo Ri. Yeo Ri pun meminta Hae Joo berjanji untuk berhenti mencurigainya.

Hae Joo juga minta Yeo Ri berjanji, tidak memberitahu Moo Yeol soal apa yang ia lakukan hari itu.

Yeo Ri : Pasti.


Yeo Ri lantas keluar. Setelah memastikan keadaannya aman, Yeo Ri menyuruh Hae Joo keluar. Hae Joo pun langsung pergi sebelum Moo Yeol memergokinya.

Yeo Ri memandang tajam kepergian Hae Joo.

Yeo Ri : Goo Hae Joo, aku mundur sejenak untuk maju nanti. Akan kulepaskan kau hari ini, tapi keluargamu sudah hancur.


Yeo Ri lantas berbalik. Tepat saat itu, Moo Yeol keluar dari ruangan di sebelahnya. Sontak, Yeo Ri kaget melihat Moo Yeol.

Yeo Ri : Kau sedang apa di sana? Sejak kapan kau... Apakah kau tahu istrimu kemari berusaha menangkap basah kita?

Moo Yeol : Yeo Ri-ya, berhentilah berpura-pura.

Yeo Ri kaget dipanggil Yeo Ri.


Hae Joo kembali ke mobilnya dan mengingat saat Yeo Ri membantunya tadi.

Hae Joo : Moo Yeol hampir memergokiku. Keadaannya bisa menjadi amat kacau. Seol, dia bukan Yeo Ri dan tidak berada di sini untuk membalas dendam kembarannya. Jika aku terus mencurigainya, Seol mungkin tahu mengenai kejadian yang menimpa Yeo Ri dan berusaha membalas dendam. Baik. Mari berhenti di sini.


Yeo Ri menyangkal dirinya Yeo Ri. Moo Yeol pun berkata, kalau ia tahu kemarin Yeo Ri pingsan setelah menyantap hidangan laut.

Moo Yeol : Aku sudah mengkonfirmasi dengan pihak restoran dan rumah sakit.

Yeo Ri kaget.

Moo Yeol : Sampai kapan kau mau menyangkalnya?


Tak mau kedoknya terbongkar, Yeo Ri pun mengaku memiliki kembaran.

Yeo Ri : Aku sendiri baru mengetahuinya. Orang-orang terus bilang bahwa aku Son Yeo Ri, jadi, aku berbicara dengan keluargaku dan menemukan aku punya kembaran yang hilang saat masih bayi.

Moo Yeol kaget, apa?

Yeo Ri : Orang tuaku luluh lantak karena hal itu sekarang. Karena Yeo Ri itu mungkin kembaranku yang hilang saat masih bayi.

Moo Yeol : Kau berharap aku memercayai itu?


Yeo Ri : Mungkin itulah alasannya aku punya alergi yang sama dengan orang itu.

Moo Yeol : Aku tidak memercayainya. Bagaimana bisa...

Yeo Ri : Aku sama terkejutnya. Sudah cukup mengejutkan aku punya saudara kembar yang tewas, tapi walaupun kami saudara kembar, bagaimana bisa kami tertarik kepada pria yang sama? Aku penasaran apa itu bisa dijelaskan secara ilmiah. Aku amat bingung.

Moo Yeol masih kaget dan bingung.


Yeo Ri : Bagaimanapun, kurasa kita tidak bisa meneruskan rapatnya. Aku akan kembali ke kantor. Aku butuh waktu sendiri juga.

Yeo Ri beranjak pergi. Moo Yeol menatap kepergian Yeo Ri dengan tatapan bingung.


Di lokasi syuting, Jang Goo dibentak2 sutradara karena tak bisa menghentikan Do Chi membolos syuting. Tak hanya itu, Jang Goo juga dipukul dan didorong2 sutradara.

"Truk air, sutradara yang kami datangkan dari luar negeri, dan para krunya. Lebih dari 100 orang menanti. Tahukah kau berapa banyak uang yang hangus kemarin!"

"Sudah kubilang Do Chi menyelamatkan seseorang yang sedang sakit."

"Beraninya kau membangkang padahal tidak bisa mengatur aktormu! Lantas, bawakan orang yang sakit itu kemari!"

"Apa yang kau lakukan? Lampiaskan kepadaku. Dia tidak berbuat salah." bela Jang Goo.


Do Chi kemudian datang. Ia tak terima Jang Goo dibentak-bentak seperti itu. Sutradara tidak peduli. Ia menyuruh Do Chi minta maaf dan bersiap untuk syuting.

Do Chi : Aku baru akan melakukannya. Tapi minta maaflah kepada Jang Goo lebih dahulu. Kenapa kau memukulnya dengan buku? Kau seharusnya meneriakiku, bukan dia!

Sutradara semakin marah.

"Beraninya kau meninggikan suaramu kepadaku! Kau tidak peduli dengan waktu dan uang yang kau sia-siakan? Hanya karena dia anggota keluarga konglomerat, pikirnya dia anggota kerajaan."

Mendengar itu, Do Chi tersinggung.

Do Chi : Kau bilang apa?

Sutradara : Lupakan! Bersiaplah untuk syuting.

Do Chi : Minta maaf pada Jang Goo dulu. Aku tidak bisa bekerja sampai kau melakukan itu.

Jang Goo : Do Chi, jangan begini. Aku tidak apa-apa, jadi, jangan melakukan ini.

Do Chi :  Kubilang, minta maaflah!


Sutradara pun akhirnya memecat Do Chi. Ia memecat Do Chi di depan semua orang dan mengatakan alasannya memecat Do Chi, karena Do Chi membolos syuting. Ia ingin semua yang ada di lokasi tahu perilaku buru Do Chi. Ia juga berkata, ada banyak artis yang menginginkan peran Do Chi. Setelah itu, ia mengusir Do Chi.


Do Chi dan Jang Goo pun beranjak meninggalkan lokasi.

Jang Goo : Kenapa kau melakukan itu? Kenapa kau memutus mata pencarianku? Sudah kubilang aku baik-baik saja dan tidak butuh permintaan maaf.

Do Chi : Dia bedebah. Seharusnya dia lampiaskan kepadaku, bukan padamu. Kau tidak punya kuasa.

Jang Goo : Tetap saja, kenapa membangkang di hadapan semua orang? Dia pasti mengira kau memberontak dan berniat mempermalukannya. Sekarang apa? Kabarnya akan tersebar di internet bahwa kariermu di dunia hiburan sudah berakhir.


Jang Goo memeriksa internet dan tambah panic.

Jang Goo : Lihat, kabarnya sudah mulai muncul. 'Goo Do Chi' membolos syuting.


Kabar dipecatnya Do Chi karena membolos syuting juga sampai ke telina Do Young. Do Young tambah marah saat tahu alasan Do Chi dipecat bukan hanya karena bolos, tapi juga membangkang pada sutradara.

"Media bilang dia orang kaya yang menyalahgunakan kekuasaan." ucap seketarisnya.

"Berandal itu...!" Do Young menggerutu.

"Beberapa orang bertanya apa ini artinya dia akan berpindah karier ke manajemen bisnis." ucap seketarisnya.

Do Young yang memang tak mau Do Chi terlibat dalam perusahaan, panic.


Yeo Ri sudah berada di lobi Wid. Pikirannya terganggu lantaran Moo Yeol yan sudah curiga dia Yeo Ri.

Yeo Ri lantas bertanya-tanya, harus bagaimana ia sekarang. Ia yakin, Moo Yeol tidak akan percaya semudah itu saat ia bilang ia punya kembaran.

Yeo Ri : Setelah semua usahaku untuk sampai di sini, aku tidak bisa hancur karena dia. Sadarlah, Seol. Kau pasti bisa melewati ini.


Yeo Ri lantas beranjak menuju lift.

Do Chi yang baru tiba di Wid, melihat Yeo Ri menuju lift. Ia tersenyum dan bergegas menyusul Yeo Ri.


Yeo Ri sudah di lift. Saat pintu lift mulai tertutup, Do Chi tiba2 muncul dan menahan pintu lift dengan tangannya. Pintu lift kembali terbuka. Yeo Ri terkejut melihat Do Chi.

Do Chi yang takut naik lift, meyakinkan dirinya, kalau ia bisa jika bersama Yeo Ri.


Do Chi lantas masuk. Yeo Ri yang tahu penyakit Do Chi, langsung menatap cemas Do Chi.

Do Chi mulai gemetaran, sampai ia mengepalkan tangannya untuk menenangkan dirinya. Keringatnya juga mulai bercucuran. Yeo Ri yang tahu itu, menggenggam tangan Do Chi untuk menenangkan Do Chi.


Do Chi menatap Yeo Ri. Yeo Ri lantas menganggukkan kepalanya, seolah meyakinkan Do Chi kalau Do Chi bisa.

Do Chi sedikit tersenyum.


Hingga akhirnya mereka tiba di lantai tujuan Do Chi dan pintu lift terbuka. Do Chi keluar dari lift. Sampai pintu lift tertutup, Do Chi tersenyum pada Yeo Ri. Yeo Ri juga tersenyum pada Do Chi. Ia bahkan mengangkat tangannya juga, memberikan semangat kepada Do Chi. Pintu lift kemudian menutup.


Do Chi menemui Do Young dan langsung disemprot Do Young. Do Young bahkan hampir melemparinya dengan kotak tisu.

Do Young yang ketakutan sendiri kalau Do Chi memutuskan membelot, masuk ke perusahaan, akhirnya 'mengusir' Do Chi. Ia menyuruh Do Chi kembali ke Amerika.

Do Chi sontak kaget dan tak setuju.

Do Young : Kau tidak bisa mengendalikan wanita dan membiarkan dunia tahu soal kita, serta sekarang kau lancang kepada sutradara dan mencemarkan citra grup kita.


Do Young kemudian membaca judul artikel Do Chi di koran.

"Goo Do Chi tidak hadir untuk syuting dan membuat rugi."
"Ahli waris Grup Wid, Goo Do Chi membangkang melawan sutradara."
"Penyalahgunaan kekuasaan".
"Apakah ini wajah Grup Wid yang sebenarnya?"

Do Chi berusaha membela diri. Ia bilang ia punya alasan membolos syuting.

Do Chi : Aku menyelamatkan seseorang yang pingsan.

Tapi saat ditanya Do Young siapa yang diselamatkan Do Chi, Do Chi tak bisa memberitau Do Young kalau itu Yeo Ri, karena sudah terlanjur janji pada Yeo Ri, bahwa ia tak akan memberitahu siapapun soal pingsannya Yeo Ri.

Do Young : Aku sudah memperingatkanmu saat kamu baru mulai bahwa jika kau merugikan Grup Wid dengan cara apa pun, aku tidak akan memaafkanmu. Bahwa kau harus langsung berhenti. Kau berjanji. Sebagai ganti tidak menghentikanmu melakukan yang kau inginkan, Wid dan kau harus benar-benar terpisah. Kau melanggar janji itu dan harus bertanggung jawab. Tinggalkan negara ini beberapa bulan untuk introspeksi dan bertobat.


Do Chi tak mau dan menyebut Do Young kejam padanya.

Do Young : Diam dan turuti perintahku!

Do Young lantas mulai bertanya.

Do Young : Awak media terus membahas tentang dirimu yang mau mengurus manajemen bisnis. Apakah mereka mendapatkan kabar itu darimu? Kau menunjukkan hasrat terpendam untuk mengelola perusahaan?

Do Chi : Apa ada alasan aku tidak boleh tertarik menjalankan bisnis? Kau terus mengkhawatirkannya, jadi, aku mulai tertarik. Haruskah aku terjun ke manajemen bisnis?


Mendengar itu, Do Young marah dan melempari Do Chi dengan proposalnya. Bersamaan dengan itu, Moo Yeol masuk dan melihat tulisan 'Rencana Penjualan' pada proposal. Do Chi juga membacanya.

Do Chi : Apa itu? Rencana penjualan untuk apa?

Sontak, Moo Yeol dan Do Young mulai tegang karena itu proposal penjualan Wid Fashion.

Do Chi mau mengambil proposal itu tapi Moo Yeol langsung mengambilnya.

Moo Yeol : Bukan apa-apa. Kami berencana menjual anak perusahaan yang gagal.

Do Young : Tidak perlu memedulikan urusan perusahaan dan bertanggung jawablah atas masalah yang kau buat.

Do Chi beranjak pergi.


Setelah Do Chi pergi, Do Young menyuruh Moo Yeol menjual Wid Fashion selama Do Chi berada diluar negeri nanti. Moo Yeol mengerti dan mengatakan akan segera menjual Wid Fashion begitu Do Chi pergi.


Moo Yeol hendak menyusul Do Chi tapi kemudian ia melihat Yeo Ri menghampiri Do Chi. Moo Yeol langsung sembunyi dan memperhatikan mereka dengan wajah kesal.

Yeo Ri menanyakan perasaan Do Chi setelah naik lift. Ia tanya, apa Do Chi pusing, mual atau merasakan apapun?

Do Chi : Aku tidak apa-apa. Aku bisa menahannya. Aku harus terbiasa.

Yeo Ri : Kenapa kau kemari?

Do Chi pun berbohong, mengatakan, kalau Do Young hanya ingin mengobrol dengannya.

Do Chi : Aku bisa melihatmu lagi dan berlatih naik lift. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlalui.


Sekarang,, Yeo Ri dan Moo Yeol sudah berada di ruangan mereka. Moo Yeol terus menatap Yeo Ri dan bertanya2, apa Yeo Ri benar2 kembaran Yeo Ri. Dia juga mempertanyakan, bagaimana bisa kembar memiliki alergi yang sama.

Yeo Ri kemudian menatap Moo Yeol dan terkejut mendapati Moo Yeol menatapnya.

Yeo Ri : Ada apa?

Moo Yeol : Bukan apa-apa. Kapan kita harus menjadwal ulang rapat yang terhenti tadi? Mari lakukan cepat-cepat. Pimpinan menginstruksikan kita harus mempercepat penjualan Mode Wid.

Yeo Ri : Baik. Akan kuhubungi mereka.


Yeo Ri langsung membuat panggilan. Setelah melihat Yeo Ri selesai menelpon, Moo Yeol tanya, kapan Yeo Ri tahu bahwa Yeo Ri punya kembaran.

Yeo Ri : Beberapa hari lalu saat Nyonya Hong pergi ke restoran orang tuaku.

Moo Yeol : Dia pergi ke sana?

Yeo Ri : Denganmu dan yang lainnya, termasuk Nyonya Hong, bersikeras bahwa aku mirip dengan Son Yeo Ri itu, orang tuaku berpikir mungkin dia kembaranku. Aku pun baru mengetahuinya hari itu.

Moo Yeol pun semakin bertanya2, siapa Yeo Ri yang ada di hadapannya. Apakah benar Yeo Ri? Atau Yoon Seol, kembaran Yeo Ri.

Bersambung ke part 2....