• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Blind Eps 7

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 6
Selanjutnya : Blind Eps 8

Anak-anak sedang mengeluarkan box-box dari dalam mobil kontainer. Mobil kontainer itu bertuliskan 'Distribusi Seondae'.

Anak pertama memberikan dus ke Yoon Jae. Dia bilang, itu berat.


Tapi si anak keempat yang tengah membawa dus, terjatuh karena tersandung. Isi dusnya berserakan keluar. Semua melihat, mereka mengeluh karena harus makan kentang lagi.

Melihat itu, si anak pertama langsung memeriksa isi dus yang ada di dalam mobil box. Isinya kentang, padahal tulisan di atas dus, daging sapi 5 kilogram.

Blind Eps 6

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 5
Selanjutnya : Blind Eps 7

Anak kedua berkhianat! Dia melaporkan rencana pelarian mereka ke Pak Baek.

Pak Baek tanya, kapan dan siapa aja yang terlibat. Anak kedua bilang mereka akan kabur saat subuh pada hari pemeriksaan rutin. Dan yang terlibat adalah anak pertama, ketiga, keempat, kelima dan dia.

Pak Baek : Itu saja?

Anak kedua, ya, Pak.

Pak Baek : Baiklah. Aku akan berlagak tidak tahu, jadi, lakukan saja perintah mereka.

Blind Eps 5

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 4
Selanjutnya : Blind Eps 6


Kelima anak sedang membersihkan kamar mandi. Si anak kedua yang tengah menyikat lantai, melihat selang di lantai. Dia pun langsung mengambil selang itu dan menyemprot adik-adiknya. Mereka tampak gembira bermain air. Si anak pertama yang berdiri di dekat pintu, terus menyikat pinggiran bak, sambil tertawa melihat adik-adiknya main. Tapi kemudian, dia melihat kehadiran petugas.

"Sersan Choi datang!" ucap si anak kedua, memperingatkan adik2nya.

Blind Eps 4

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 3
Selanjutnya : Blind Eps 5


Anak-anak sedang makan.

Anak pertama membagi dua bola nasinya, dan memberikannya pada anak keempat dan Yoon Jae (anak kelima).

Yoon Jae bilang tidak perlu dan menyuruh anak pertama makan.

Anak pertama : Ambillah. Jangan terbangun saat tengah malam karena lapar. Makanlah.

Blind Eps 3

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 2
Selanjutnya : Blind Eps 4

Puluhan anak kerja rodi di bangunan tua.

Si anak kedua memberitahu Yoon Jae, bahwa anak nomor 11 tertangkap semalam.

Kamera menyorot tangan anak kedua. Ada bekas luka bakar di sana.

Yoon Jae : Lalu? Di mana dia sekarang?

Anak kedua menaruh telunjuknya di depan mulut Yoon Jae, agar Yoon Jae diam.

Anak kedua bilang, nomor 11 ada di gudang di halaman belakang pusat.

Yoon Jae : Tempat itu?

Anak kedua : Ya, tempat itu. Tempat eksekusi Kesejahteraan Harapan.

Blind Eps 2

 All Content From tvN
Penulis : catatan-iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 1 Part 3
Selanjutnya : Blind Eps 3

Anak pertama yang berhasil kabur, menemui polisi. Dia memakai seragam pasien. Seorang polisi datang. Polisi itu bertanya, apa yang bisa dia bantu. Si anak pertama berdiri. Kamera menyorot si polisi. Dia, Yeon Ki Nam!

Pak Yeon : Ada apa? Kau mau ke toilet?

Anak pertama : Tidak. Aku menunggu, tapi tidak ada yang datang.

Pak Yeon : Begitu rupanya. Toko di depan tutup, jadi, aku harus pergi ke pinggiran kota. Kau pasti lapar. Duduklah.

Pak Yeon mengeluarkan susu dan beberapa roti dalam kantung plastic yang dia bawa. Dia bilang dia tidak tahu selera anak pertama, jadi, dia membeli semuanya.

Anak pertama langsung melahap roti itu. Tapi dia masih ingin mengambil lagi. Pak Yeom mengizinkan. Dia bilang dia membeli semua roti itu untuk anak pertama.

Pak Yeom : Omong-omong, jangan salah paham. Apa semua ucapanmu tadi benar?

Anak pertama : Kenapa? Kau pikir aku berbohong?

Pak Yeom : Tidak, bukan begitu. Hanya saja ini sulit dipercaya. Sulit dipercaya seseorang mengurung anak-anak dan memperlakukan mereka seperti budak di zaman sekarang. Kau tahu? Kau bilang ada anak lain sepertimu di sana. Mereka tidak melakukan apa pun, tapi kau kabur sendirian.

Blind Eps 1 Part 3

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 1 Part 2
Selanjutnya : Blind Eps 2

Besoknya, Sung Joon menemui Pak Baek di rumah duka.

Pak Baek : Kau sudah menemukan pelakunya?

Sung Joon : Maafkan aku. Apa mungkin ada seseorang yang dendam kepada putrimu?

Pak Baek : Setelah putriku menghilang, aku menemui hampir semua orang yang Ji Eun kenal. Ji Eun anakku... Tidak ada orang yang akan membunuh Ji Eun dengan brutal.

Sung Joon : Kalau begitu, apa ada yang memakai pisau?

Pak Baek : Pisau?

Blind Eps 1 Part 2

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Sebelumnya : Blind Eps 1 Part 1
Selanjutnya : Blind Eps 1 Part 3

Sung Joon dan Detektif Kim ke klub. Mereka mencari si pelanggan VIP gila yang dimaksud temannya Ji Eun.

Si pelanggan VIP gila lagi melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan pada Ji Eun, pada wanita lain. Dia menaruh obat ke dalam minuman wanita itu, lalu mengeluarkan uang dan memaksa wanita itu meminum miras yang sudah dia campur obat. Si wanita menolak dan berniat pergi. Si pelanggan VIP tidak membiarkan wanita itu pergi gitu aja. Dia menjambak rambut wanita itu dan mencekik lehernya, sambil mengarahkan pisau ke wajah wanita itu.

Tepat saat itu, Sung Joon datang dan langsung menendanng si pelanggan gila. Si pelanggan gila marah dan ingin tahu siapa Sung Joon. Sung Joon menunjukkan identitasnya sebagai polisi. Si pelanggan gila kesal, lalu mengumpat. Dan tanpa memperdulikan Sung Joon, dia menendang wanita itu. Lalu menarik kepala wanita itu dan membenturkannya ke meja.

"Dasar wanita kurang ajar! Beraninya kau menolakku! Kau mau mati!" teriak si pelanggan gila.

Sung Joon emosi. Dia mendorong teman si pelanggan gila yang menahannya, lalu memukuli si pelanggan gila.

Blind Eps 1 Part 1

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Blind
Selanjutnya : Blind Eps 1 Part 2

Beberapa anak berlarian ke dalam hutan. Di belakang mereka, ada anjing-anjing yang mengejar sambil menggonggong keras. Dari dalam hutan, mereka tiba di sebuah gedung tua. Mereka terus berlari. Tapi tiba2, mereka berhenti berlari. Anak yang berada di posisi paling depan, menatap ke belakang. Dia pun panic, dimana Yoon Jae? Mereka mulai mencari berbekal cahaya senter. Dan tak lama kemudian, mereka menemukan Yoon Jae.

Yoon Jae ada di bawah jembatan, dia tak sadarkan diri.

Anak yang berada di posisi paling depan tadi pun berteriak membangukan Yoon Jae. Tapi Yoon Jae tidak merespon.

Big Mouth Eps 6 Part 4

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 6 Part 3
Selanjutnya : Big Mouth Eps 7 Part 1

Di rumahnya, Hye Jin tengah memasak. Dia memukul2 dagingnya. Tapi kemudian, dia memukul dagingnya dengan emosi. Setelah capek, Hye Jin pun menaruh pemukul dagingnya.

Dia ingat saat tadi menguping pembicaraan Mi Ho dan Joo Hee.


Mi Ho : Dia meneleponku tepat sebelum meninggal. Dia bilang makalah Profesor Seo ada di dalam kalung salib.

Joo Hee : Lalu kenapa kau mencurigaiku? Aku yakin bukan hanya aku yang memakai kalung salib.

Big Mouth Eps 6 Part 3

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 6 Part 2
Selanjutnya : Big Mouth Eps 6 Part 4

Seorang staf menunjukkan daftar tahanan teladan pada Joo Hee.

Mi Young dan Joo Hee mengambil darah para tahanan. Setelah itu, mereka menempatkannya di dua tempat terpisah yang dilabeli warna merah dan biru.

Ketua Yang duduk di depan Mi Ho. Dia melepas seragamnya. Mi Ho terkejut melihat tato di sekujur lengan Ketua Yang.

Ketua Yang : Kudengar kau istri Park Chang Ho.

Tahanan 7941 berkata, dia merasa terhormat menerima suntikan dari istri Big Mouse.

Ketua Yang langsung memukulnya. Tahanan 7941 meminta maaf.

Ketua Yang lalu menyuruh Mi Ho mengambil darahnya. Mi Ho mulai mengambil darahnya.

Adamas Eps 2 Part 1

 All Content From tvN
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Adamas
Sebelumnya : Adamas Eps 1 Part 5
Selanjutnya : Adamas Eps 2 Part 2

Woo Shin memberitahu Tae Sung kalau dia akan mencuri Adamas.

Tae Sung : Kau gila. Bagaimana caranya?

Woo Shin : Bagaimana jika ada yang membantuku?

Flashback...


Woo Shin membaca undangan dari seseorang.

Dia di rumah Soo Hyun.

Flashback end...

Big Mouth Eps 6 Part 2

 All Content From : MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 6 Part 1
Selanjutnya : Big Mouth Eps 6 Part 3

Di part sebelumnya, Chang Ho membawa Mi Ho ke lapangan. Chang Ho bilang, disana aman. Mi Ho mengedarkan pandangannya, melihat sekelilingnya.

Chang Ho : Semua yang kukatakan sekarang akan terdengar seperti kebohongan. Berjanjilah kau akan memercayainya.

Mi Ho : Katakan. Aku akan memercayaimu.

Chang Ho mulai mengatakan semuanya.

Flashback...

The Promise Ep 12 Part 2

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 12 Part 2
Selanjutnya : The Promise Eps 13 Part 1



Mal Sook masuk ke rumah bersama Geum Bong dengan wajah lemas. Mereka tidak tahu harus mencari Sae Byeol kemana lagi.

Geum Bong meminta ibunya menunggu.  Menurutnya, bisa saja Man Jung yang membawa Sae Byeol.

Tak lama kemudian, Geum Bong melihat sepatu Sae Byeol dibawah meja buffet. Sontak, keduanya kaget dan langsung mencari Sae Byeol di kamar.

The Promise Ep 12 Part 1

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 11 Part 2
Selanjutnya : The Promise Eps 12 Part 2




Na Yeon terus dan terus menunggu Tae Joon di bandara. Karena Tae Joon tak kunjung kelihatan, Na Yeon pun menghubungi Tae Joon.

Tae Joon sendiri yang berada di rumah sakit kandungan, bingung harus menjawab telepon Na Yeon atau tidak. Ia tidak tahu harus mengatakan apa pada Na Yeon.

Saat telah mengambil keputusan, saat itu juga seorang suster keluar dan memanggil Tae Joon sebagai wali Se Jin. Tae Joon diminta masuk oleh suster.

Se Jin hamil!!

*Astaga, ini laki nebar benih teroooos... perlu ditebas nih laki model begini.

The Promise Ep 11 Part 1

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 10
Selanjutnya : The Promise Eps 11 Part 2




Akhirnya sampai juga di episode ke-11. Sebelum sy lanjut, sy ringkas sedikit ya gaes dari epi 1-10.

Yoon Ae yang membesarkan Na Yeon, putrinya dan Kyung Wa, akhirnya mengetahui bahwa Se Jin bukan lah putri Kyung Wan. Ia menerima hasil tes DNA Se Jin dan Kyung Wan yang dikirimkan oleh seseorang, entah siapa.

Yoon Ae dan Yoo Kyung bertemu. Yoo Kyung berlutut dan meminta Yoon Ae tidak mengatakan apapun pada suaminya. Tapi Yoon Ae menolak. Tak tahu lagi harus bagaimana membungkam Yoon Ae, Yoo Kyung pun berusaha menabrak Yoon Ae tapi saat mobilnya nyaris saja menabrak Yoon Ae, ia membelokkan mobilnya.

The Promise Ep 11 Part 2

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 11 Part 1
Selanjutnya : The Promise Eps 12 Part 1



Kyung Wan dan Yoo Kyung akhirnya tiba di rumah sakit. Kyung Wan meminta Yoo Kyung tidak cari masalah lagi dengan Pimpinan Park. Kyung Wan juga berkata, bahwa Pimpinan Park bisa bertahan karena Young Sook.

Sontak, Yoo Kyung kesal mendengarnya.

"Wanita itu menikahi ayahku dan hidup dalam kemewahan yang dia dapat. Tidak manusiawi jika dia tidak melakukan sebanyak ini. Bagaimana bisa beberapa sumbangan ke kuil menjadi masalah besar? Lihatlah Hwi Kyung! Dia sangat dengki mirip dengan ibunya. Ayahnya koma tapi dia masih tidak datang!"

"Dia berusaha sebiasanya. Dia tiba hari ini." jawab Kyung Wan bikin Yoo Kyung makin sebal.

The Promise Ep 10

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 9 Part 2
Selanjutnya : The Promise Eps 11 Part 1




Se Jin akhirnya setuju untuk pergi. Kyung Wan berkata, sudah menyiapkan semuanya untuk Se Jin di Boston. Ia menyuruh Se Jin memikirkan tentang sekolah dan kursus bahasa selama setahun.

Tapi Se Jin takut tak bisa melakukan semuanya dengan baik di tempat baru sendirian.

"Ayah berjanji untuk membantumu mendapatkan awal yang baru." jawa Kyung Wan.

Se Jin pun penasaran apa yang sudah dipersiapkan sang ayah untuknya.

Tak lama kemudian, Se Jin pun pamit dan mengaku harus berkemas-kemas tapi Kyung Wan mengajaknya makan siang dulu. Kyung Wan juga berkata, ingin memperkenalkan Se Jin pada seseorang.

The Promise Ep 9 Part 2

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 9 Part 1
Selanjutnya : The Promise Eps 10




Se Jin masuk ke kamarnya dan menemukan tiket penerbangan ke Boston di mejanya.

Ia sontak berlari turun ke bawah dan meminta penjelasan ayahnya soal tiket itu.

"Sudah ayah bilang, beristirahat lah di Boston."

"Aku juga sudah bilang tidak mau melarikan diri." jawab Se Jin.

"Jadi kau mau diremehkan oleh kakekmu terus menerus?" tanya Yoo Kyung yang keluar dari kamarnya.

"Eomma, kenapa tidak membantuku?"

"Bagaimana bisa kau bersikap seperti ini setelah diperlakukan seperti itu oleh kakekmu? Pergilah keluar. Tidak peduli butuh waktu 3 atau 4 tahun, coba saja. Seperti yang dikatakan kakekmu, jadilah seseorang yang berpotensi besar."

"Eomma."


Kyung Wan lantas mengajak Se Jin bicara berdua. Se Jin mengaku, bahwa ia takut memulai sesuatu yang baru dan takut pada dunia meski ia tak menunjukkannya.

"Tidak ada yang bisa kukatakan. Aku harus menghentikan pernikahan ini."

"Appa, jika aku sangat membencinya, aku tidak akan menikah. Jujur saja, Eun Jae Hak sangat tampan. Dan dia memenuhi syarat untuk dinikahi. Itu bukan salah ayah jadi berhentilah memasang wajah seperti itu."

"Karena itulah, mari kita memulainya lagi. Ayah janji tidak akan membiarkanmu menangis lagi."

Mendengar itu, Se Jin terharu dan mengaku senang punya ayah yang mengagumkan seperti Kyung Wan.


Kyung Wan lantas bertanya, Se Jin minum dengan siapa tadi.

Dengan wajah berseri-seri, Se Jin memberitahu bahwa tadi ia minum dengan Tae Joon.

Kyung Wan tertawa mendengarnya.

"Jadi ayah sudah tahu? Kenapa tidak memberitahuku?" tanyanya.

Tapi kemudian, Se Jin meralat ucapannya. Ia berkata, itu tidak ada gunanya karena ia adalah wanita yang sudah bercerai.

"Pergilah ke Boston dan mulai lah awal yang baru."

"Appa."


Kyung Wan lalu memegang tangan Se Jin.

"Pergilah dan jangan khawatirkan apapun. Kau tidak akan menyesal. Aku pastikan hal itu. Percaya lah padaku."


Tae Joon mengantarkan Na Yeon pulang.

"Kau tidak mau mendengarkanku? Banyak orang mendaftarkan pernikahan duluan baru kemudian menikah." ucap Tae Joon.

"Aku tahu tapi perusahaanmu mengira kau masih lajang. Apa yang akan mereka katakan jika tahu kau punya istri tanpa menikah? Kau sangat disukai dan akan belajar diluar negeri, jadi aku yakin orang akan bergosip dan bicara di belakangmu. Kita menikah setelah kau kembali dan mendaftarkan pernikahan kita."

"Kau sangat percaya diri. Bagaimana jika aku berpaling darimu?"

"Kau pikir aku tidak mengenalmu? Kita sudah 15 tahun. Kau tidak akan pernah melakukan itu."

"Bagaimana bisa kau seyakin itu?"


"Selama 15 tahun, aku...." Na Yeon lantas menyentuh dada Tae Joon, "... menempatkan banyak hal disini. Kang Tae Joon, setengah dirimu adalah milikku dan setengah diriku, milikmu juga. Kita sudah membagi setengah dari hidup kita selama ini."

Na Yeon lantas menyuruh Tae Joon pergi. Ia lalu berkata, meski Tae Joon berusaha lari, Tae Joon tidak akan bisa pergi jauh.

"Kau agak dingin, tapi kau bukan orang yang buruk." ucap Na Yeon lagi.

Tae Joon lalu menyuruh Na Yeon masuk dan beranjak pergi.

"Jangan perlakukan ibumu dengan dingin. Kau akan menyesal nanti." ucap Na Yeon.


Nyonya Oh lagi bertengkar dengan ahjumma tetangga. Ahjumma tetangga kesal karena Nyonya Oh mendengarkan musik kelewat keras.

Mereka kemudian adu mulut dan si ahjumma tetangga meragukan Nyonya Oh sebagai ibu Tae Joon karena tahu Tae Joon pria yang baik.

Tak lama kemudian, Tae Joon datang dan si ahjumma tetangga langsung mengadu pada Tae Joon.

Tae Joon pun meminta maaf atas nama ibunya.

"Seharusnya aku tidak mengatakan ini, tapi kau akan menderita di masa depan karena ibu seperti itu." ucap si ahjumma tetangga, lalu pergi.

Kesal, Tae Joon pun mengambil barang-barang sang ibu dan mengusirnya.

Tak mau diusir, Nyonya Oh berusaha membujuk Tae Joon. Tapi Tae Joon tak mau mendengarkan.


Nyonya Oh juga berusaha membuka pintu tapi Tae Joon mengunci pintunya.

Tae Joon kemudian duduk di mejanya. Ia memutar kaset Na Yeon, lalu memejamkan matanya sambil mendengarkan dentingan piano Na Yeon seperti yang sering dilakukannya dulu.

Tae Joon lalu ingat permintaan Kyung Wan. Kyung Wan ingin dia menjaga Se Jin di boston.


Flashback...

Kyung Wan menceritakan, bahwa Se Jin bisa menikah dengan Jae Hak lantaran ditekan Pimpinan Park. Ia cerita, bahwa Baekdo sangat membutuhkan bantuan Dae Hwa saat itu, jadi ia tak bisa melakukan apapun dan membiarkan Se Jin menikah dengan Jae Hak. Ia juga mengaku, diam-diam ingin Se Jin menikah dengan Jae Hak demi perusahaan.

"Aku akan mengirimnya ke Boston. Bisakah kau menemaninya?"

"A.. aku memiliki seorang kekasih yang akan segera kunikahi."

Sontak, Kyung Wan terkejut tapi ia kemudian tertawa mendengarnya.

"Aku tidak memintamu menikahinya. Kau sedikit berlebihan. Kalian akan kesepian di negara asing jadi aku ingin kalian berteman."

Flashback end...


Tae Joon lalu membuka lacinya dan melihat kumpulan surat serta payung kuning dari Na Yeon.

Sementara Na Yeon, di tempat tidurnya, terus menatap buku rekening Tae Joon.


Nyonya Oh duduk diluar sambil menyelimuti diri dengan selimut tebal.

"Mereka bilang tidak ada orang tua yang bisa menang melawan anaknya tapi sekarang akan kutunjukkan bahwa tidak ada anak yang bisa menang melawan orang tuanya."


Ia lalu mengingat kata-kata peramal tentang nasib cintanya. Si peramal bilang, bahwa Nyonya Oh hanyalah stasiun bus bagi seorang pria.

Nyonya Oh kemudian bertanya, apa ia akan hidup sendiri sampai ia mati.

"Aku melihat seorang anak yang ditinggalkan. Kau membuang keberuntunganmu. Anak ini akan menjadikanmu seperti raja. Jika kau ingin hidup mewah, melekat lah padanya seperti lintah."

Itulah alasan Nyonya Oh mendatangi Tae Joon.


Tak lama, Tae Joon keluar dan menyuruh Nyonya Oh masuk.

"Aku akan pindah jadi kuberikan waktu satu minggu untuk menemukan tempat baru."

"Kau mau kemana?"

"Tidak perlu tahu."

"Kau mau kemana!"

"Aku akan ke Amerika. Perusahaan mengirimku keluar negeri. Puas?"

Sontak, Nyonya Oh senang mendengar putranya akan belajar keluar negeri.


Tae Joon lantas memberitahu ibunya bahwa ia memberikan uangnya pada Na Yeon dan menyuruh ibunya menemukan tempat baru.

"Aku akan tetap disini jadi kenapa kau memberikannya pada si jalang itu?"

"Jika kau menyebutnya jalang atau sesuatu semacamnya sekali lagi, aku tidak akan diam."

"Baiklah aku mengerti. Tapi apakah kalian putus? Kalian putus jadi kau memberikan si jalang itu, ani, maksudku Na Yeon kompensasi?"

"Na Yeon memberiku uang deposit untuk tempat ini. Aku akan pindah jadi aku harus mengembalikan deposit pada pemiliknya kan?"

"Kupikir kalian menikah. Jadi begini saja. Selama kau di Amerika, aku akan mengurus hal-hal disini. Na Yeon pasti mengizinkanku, kan?"

Tae Joon diam saja dan menghela nafas kesal.


Na Yeon mencampurkan kecap asin dan telur mentah ke dalam nasinya. Setelah itu, ia mengaduknya dan langsung melahapnya dengan kimchi.

Tak lama, ibunya keluar kamar dan terkejut melihatnya makan.

Na Yeon beralasan, bahwa ia hanya ingin makan saja.


Lagi asyik makan, Na Yeon tiba-tiba mual lagi dan langsung ke kamar mandi.

Na Yeon muntah-muntah.

Curiga, Na Yeon pun akhirnya memakai test pack itu.

Ia sontak terkejut melihat garis dua yang muncul di sana.

Ya, Na Yeon hamil!!


Bersambung.................