“Bagaimana kau bisa sampai ke sini?” tanya Seung Yoo bingung. “Itu tidak penting. Petugas Shin ingin menggunakanku sebagai umpan untuk memancingmu keluar, Guru. Jangan tertipu oleh trik apapun yang mereka mainkan.” Jawab Se Ryung. “Hanya untuk mengatakan ini, kau datang ke sini?” tanya Seung Yoo berkaca2. Se Ryung mengangguk. “Saat kau ke sini, apa ada orang yang mengikutimu?” tanya Seung Yoo. “Aku benar2 minta maaf. Karena aku harus mengendarai kuda, anak buah orang itu memergokiku.” Jawab Se Ryung. “Aku mengerti. Kita harus ke perkemahan sekarang dan memberitahukan ini pada orang2 di sana.” Ucap Seung Yoo. Se Ryung mengangguk. Myun marah2 dan menyuruh Jae Beon mengumpulkan pasukan untuk menyisir hutan itu. Jae Beon tidak setuju. “Ini terlalu ceroboh. Masuk ke markas musuh di tengah malam seperti ini, terlalu berbahaya.” “Apa kau tidak mau mematuhi perintahku?” tanya Myun kesal. Jae Beon pun tak bisa berbuat apa2 selain menuruti ...