• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Lies of Lies Ep 11 Part 3

 Sebelumnya..

 
Besoknya, orang tua Ji Min sudah berada di restoran. Mereka menunggu kedatangan Ji Min dan Eun Soo. Pak Kang tampak antusias akan bertemu calon menantunya sebentar lagi. Dia bahkan sampai mencemaskan penampilannya.

Bu Hwang heran melihat Pak Kang sebegitunya. Pak Kang bilang dia harus rapi di depan Eun Soo yang kemungkinan akan menjadi calon mantunya.

Bu Hwang kesal Pak Kang menyebut Eun Soo calon mantu. Dia bilang Ji Min dan Eun Soo masih sebatas menjajaki.

Ji Min dan Eun Soo datang.

Pak Kang dan Bu Hwang langsung berdiri begitu melihat mereka.

Di tokonya, Ji Kyeong mengirimi pesan ke ibunya. Dia tanya-tanya soal Eun Soo tapi belum sempat memencet tombol 'send', Se Mi datang.

Se Mi pura-pura nanyain kabar Ji Kyeong.

Ji Kyeong bilang dia selalu sibuk. Ia lalu tanya kenapa Se Mi tidak datang ke rumah sakit kemarin.

Se Mi bilang sesuatu terjadi, jadi ia tak bisa datang.

Se Mi tanya kabar Woo Joo.

Ji Kyeong bilang Woo Joo sudah lebih baik dan sudah keluar dari rumah sakit.

Se Mi mengaku senang mendengarnya. *Yakin senang?

Ji Kyeong : Se Mi-ya, melihatmu seperti ini membuatku tidak nyaman.

Se Mi yang ngebet mau balikan sama Ji Min, merayu Ji Kyeong. Dia yang tahu Se Mi fans besar Yeon Jun, bilang kalau dia adalah agennya Yeon Jun.

Se Mi bilang dia ingin membuat acara fansign Yeon Jun di toko Ji Kyeong.

Ji Kyeong terkejut. Dia tanya apa Se Mi serius?
 
Se Mi bilang dia merasa toko Ji Kyeong cukup bagus dan akan sempurna bila fansign Yeon Jun diadakan disana.

Ji Kyeong : Astaga, terima kasih banyak. Aku sangat menginginkan acara itu.

Se Mi : Tidak perlu berterima kasih. Aku senang bisa membantu. Meski aku dan Ji Min sudah berpisah, tapi kau masih seperti keluarga bagiku.

Ji Kyeong : Aku tidak tahu kau berpikir seperti itu.

Se Mi : Apa ayah dan ibu baik-baik saja?

Ji Kyeong keceplosan, bilang kalau ayah dan ibunya sedang menemui calon istri kakaknya.

Se Mi kaget, calon istri?


Bu Hwang terus menatap Eun Soo.

Pak Kang memecah kecanggungan. Dia bilang, Woo Joo sangat memuja Eun Soo dan Eun Soo juga baik pada Woo Joo.

Bu Hwang tanya, awal pertemuan Ji Min dan Eun Soo.

Ji Min mengatakan, mereka bertemu secara kebetulan saat ia melakukan perjalanan bisnis dan menyadari kalau mereka berbicara dengan bahasa yang sama.

Pak Kang berseru, kalau dia tidak menyangka Ji Min dan Eun Soo akan bertemu seperti itu.

Bu Hwang : Ji Min bilang kau juga memiliki satu pernikahan yang gagal. Apa kau punya anak.

Lagi dan lagi Ji Min yang menjawab, tidak.

Bu Hwang : Bagaimana dengan orang tuamu?

Ji Min minta ibunya berhenti menginterogasi Eun Soo.

Bu Hwang kesal dan tanya apa Ji Min juru bicara Eun Soo? Ji Min pun terpaksa diam.

Eun Soo cerita kalau ibunya meninggal saat ia masih kecil, jadi dia hanya tinggal dengan ayahnya tapi ayahnya meninggal 10 tahun lalu.

Pak Kang merasa kasihan pada Eun Soo setelah mendengar tentang orang tua Eun Soo.

Eun Soo bilang ayahnya memberinya banyak cinta dan ayahnya tidak pernah membiarkannya merasa tidak memiliki ibu.

Bu Hwang : Kau pasti sangat merindukannya.

Eun Soo : Apalagi kalau aku melihat doenjang rebus. Dia sangat pandai ... membuat rebusan doenjang.

Bu Hwang penasaran apa yang Ji Min sukai dari Eun Soo.

Pak Kang : Ya, saya ingin mengetahuinya juga. Dia mirip denganku, jadi dia bukan tipe orang yang terbuka pada seorang wanita dengan mudah.

Ji Min : Dia membuatku merasa hangat saat bersamanya, dan dia memberiku energi


Eun Soo memberikan hadiah pada orang tua Ji Min. Sementara Ji Min pergi mengambil mobil.

Eun Soo : Aku pikir kaki anda mungkin sakit karena terlalu lama berdiri. Jadi aku memberikan ini untuk anda.

Pak Kang : Astaga, kau tidak perlu melakukannya.

Bu Hwang : Mampirlah jika kau merindukan doenjang rebus lagi. Aku tidak yakin apakah itu akan terasa seperti yang dibuat ayahmu, tapi aku ingin membuatnya untukmu.

Ji Min datang.

Dari kejauhan, Se Mi kesal melihat Eun Soo bersama mereka.


Di rumah, Pak Kang sedang melihat hadiah sandal dari Eun Soo dengan penuh semangat.

Ji Kyeong datang membawakan minum untuk orang tuanya.

Ji Kyeong tanya, apa seseorang datang membuat keributan saat mereka bertemu Eun Soo?

Pak Kang tanya apa maksud Ji Kyeong.

Ji Kyeong lega tidak ada yang terjadi.

Tapi Bu Hwang keliatan tidak bersemangat.

Ji Kyeong tanya seperti apa Eun Soo.

Pak Kang bilang dia bisa menilai orang. Menurutnya Eun Soo orang yang tulus dan baik.

Bu Hwang : Dia memang terlihat sangat menggemaskan duduk di sana bersamanya.

Bu Hwang mengambil sandalnya dan masuk ke kamar.

Ji Kyeong heran melihat ibunya merestui Ji Min dan Eun Soo semudah itu.

Pak Kang : Dia bahkan menyuruhnya mampir untuk mencoba sup doenjang.

Ji Kyeong takjub, daebak.

Bersambung ke part 4....

Lies of Lies Ep 11 Part 2

 Sebelumnya...

 


Detektif Kwon menunjukkan rekaman cctv sebelum Pak Yoon meninggal.

Di rekaman itu, terlihat Pak Yoon berjalan menuju ke atap dengan tangan memegang dokumen.

Detektif Kwon menyuruh Ji Min melihat dokumen yang dipegang Pak Yoon.

Ji Min : Tidak ada dokumen di daftar barangnya.

Detektif Kwon : Tepat sekali. Jadi aku memeriksa semua CCTV di sekitar. Dan ini.

Detektif Kwon menujukkan rekaman CCTV seorang pria membawa dokumen yang sama.

Detektif Kwon : Kami menggunakan program analisis gambar, tapi kami tidak bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Tapi menurutku logo di sini terlihat mirip.

Ji Min : Kemana dia pergi?

Detektif Kwon : Keberadaannya masih belum diketahui. Dan ini adalah kendaraan curian. Seperti yang kau katakan, ada sesuatu yang mencurigakan tentang itu. Tapi kasusnya sudah selesai. Kami tidak dapat meminta investigasi ulang dengan rekaman seperti ini.

Ji Min : Apa kau masih menyimpan barang-barang Yoon Sang Kyu?

Detektif Kwon : Barang sudah diklaim.

Ji Min : Siapa yang melakukan itu?

Detektif Kwon : Direktur dari sanatorium putranya tinggal. Oh iya, ada satu lagi orang yang menunjukkan minat terhadap barangnya.

*Udah jelas nih yang membunuh Pak Yoon adalah pria yang bersama Presdir Kim di mobil. Pria yang memberikan hasil tes DNA ke Presdir Kim. Pria yang sempat papasan sama Ji Min di depan galeri seni nya Presdir Kim. Lantas isi dokumen yang dipegang Pak Yoon itu adalah hasil tes DNA??? Kalo ya, hasil tes DNA siapa? Hasil tes DNA pelaku yang membunuh Ki Bum? Atau pelaku yang menabrak ayahnya Eun Soo?

Direktur sanatorium menyerahkan barang Pak Yoon ke Eun Soo. Eun Soo minta direktur menjada Da Un, putra Pak Yoon, dengan baik.

Saat mau pergi, Eun Soo melihat Ji Min.

Eun Soo dan Ji Min bicara di taman. Ji Min tanya kenapa Eun Soo membutuhkan barang2 Pak Yoon. Eun Soo bilang Pak Yoon ingin mengungkapkan kebenaran sebelum meninggal, jadi dia ingin tahu kebenaran apa yang akan diungkapkan Pak Yoon.

Ji Min juga bilang, kalau dia juga mau mengambil barang Pak Yoon untuk membantu Eun Soo.

Ji Min : Dia memintaku membantumu. Itu wasiat terakhirnya dan aku ingin mengikutinya.

Ponsel Ji Min berdering. Telepon dari Hyun Bin. Ji Min kaget. Dia tanya kenapa ibunya di sana? Ternyata ibu Ji Min ada di kantor.

Ji Min berlari masuk ke kafe, menemui ibunya yang menunggu disana.

Ji Min tanya kenapa ibunya datang tiba-tiba.

Bu Hwang : Ji Min-ah,  aku memikirkannya sepanjang malam. Aku mengerti kau ingin berhati-hati untuk berkencan dengan guru seninya Woo Joo. Aku tahu kau tidak akan pernah mau berkencan lagi dengan wanita. Sekarang kau mau memulai hubungan baru jadi kau berhati-hati.

Ji Min : Tepat sekali. Jika keluargaku ikut campur, segala sesuatunya mungkin berjalan salah.

Bu Hwang : Tentu. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku tidak akan pernah menemuinya lagi. Tapi bisakah setidaknya kau membiarkanku makan dengannya sekali saja?

Ji Min keberatan. Bu Hwang memaksa. Dia bilang akan mendukung Ji Min dan Eun Soo jika Ji Min mengizinkannya makan dengan Eun Soo.

Kembali ke kantornya, Ji Min menghubungi Eun Soo.

Eun Soo sendiri sudah di rumah. Ji Min minta maaf karena pergi begitu saja.

Eun Soo : Kau bertemu ibumu?

Ji Min : Iya.

Eun Soo : Apa yang dia katakan?

Ji Min : Tidak penting.

Eun Soo : Bukankah dia bertanya tentang aku? Dia mendengarmu mengatakan aku wanita yang kau cintai. Kau mengatakan hubungan kita dibawah kontrak. Jika ada yang bisa kulakukan, akan kulakukan.

Ji Min pun bilang kalau ibunya mau makan dengan Eun Soo. Tapi Ji Min minta Eun Soo tidak khawatir karena ia akan mencari jalan agar ibunya tidak perlu bertemu Eun Soo. Tapi Eun Soo mau melakukannya. Dia bilang akan makan dengan ibu Ji Min.

Eun Soo : Jika tidak, dia akan terus bertanya-tanya dan kau harus terus berbohong kepadanya. Aku akan menjadi orang yang berbohong kepadanya.

Ji Min terdiam mendengarnya.

Usai bicara dengan Ji Min, Eun Soo dikunjungi oleh Yeon Jun. Yeon Jun membawa hadiah. Dia menunjukkan hadiahnya dan bilang itu untuk Woo Joo.

Yeon Jun memberikan Woo Joo gaun yang sangat cantik berwarna putih. Dia bilang dia memilih itu sesuai seleranya dan berharap Woo Joo menyukainya.

Eun Soo : Kau tidak perlu repot-repot.

Yeon Jun : Kau lupa aku orang kaya? Aku mampu membelikan hadiah untuk keponakanku.

Eun Soo : Keponakanmu?

Yeon Jun : Tentu. Satu-satunya keponakanku. Ingat apa yang kukatakan? Sudah kubilang aku akan menjadi keluargamu. Jadi perkenalkan aku padanya suatu hari nanti ya. Pamannya berhak melihat keponakannya.

Eun Soo bahagia.

Eun Soo mengantar Yeon Jun keluar.

Tanpa mereka sadari, Woong mematai mereka.

Woong tersenyum licik dan menghubungi Presdir Kim. Dia bilang punya sesuatu untuk dilaporkan.

 
Se Mi di kediaman Presdir Kim. Presdir Kim bilang dia menyuruh Se Mi dan Yeon Jun datang.

Se Mi bohong. Dia bilang Yeon Jun sedang berlatih dan tidak bisa menjawab telepon sekarang.

Presdir Kim : Dia berlatih di rumah Ji Eun Soo?

Sontak Se Mi kaget Presdir Kim tahu.

Presdir Kim : Dunia ini sungguh kecil bukan? Orang yang dicari Kim Yeon Jun adalah Ji Eun Soo.

Se Mi : Aku akan memberitahunya untuk tidak menemuinya lagi.

Presdir Kim : Kau tidak melakukan pekerjaan Anda dengan benar. Aku sudah bilang. Saat aku ingin sesuatu, aku akan mewujudkannya apapun caranya. Aku pikir kau dan aku di kapal yang sama.

Se Mi : Apa maksud anda sebenarnya?

Presdir Kim : Kang Ji Min bilang padaku dia mencintai Ji Eun Soo. Jadi bagaimana caranya kau memenangkan permainan ini?

Se Mi : Kau tidak perlu memperlakukanku seperti ini. Satu-satunya yang bisa menyingkirkan mantan menantu anda adalah aku.

Presdir Kim : Kau cukup tahu. Jadi kenapa ragu-ragu? Apa karena kau dipaksa bercerai? Jika itu masalahnya, aku memilih orang yang salah.

Se Mi : Pimpinan Kim!

Presdir Kim : Jika kau tidak percaya diri, berhenti saja disini. Kupikir kau punya nyali untuk menyalahkan Ji Eun Soo.

Se Mi meninggalkan kediaman Presdir Kim dengan wajah super kesal.


Ji Min mengeluarkan satu satu barang Pak Yoon dari dus. Dimulai dari jam tangan, lalu ponsel.

Ji Min menyalakan ponsel Pak Yoon dan memeriksa riwayat panggilannya, lalu mulai menyalinnya.

Tapi tiba-tiba Woo Joo masuk sambil memeluk selimut kesayangannya.

Ji Min terkejut. Dia pikir Woo Joo sakit lagi.

Woo Joo bilang dia sangat senang kembali ke rumah sampai tidak bisa tidur.

Ji Min : Ayah juga sangat senang.

Ji Min menyuruh Woo Joo naik ke kasurnya.

 
Woo Joo : Appa, kau akan menemui Bu Guru Ji besok? Bibi bilang kau dan Bu Guru Ji akan bertemu nenek dan kakek. Kenapa kau mau bertemu dengannya?

Ji Min bilang, itu karena Eun Soo dekat dengan Woo Joo jadi kakek dan nenek ingin mengenal Eun Soo.

Tapi Woo Joo malah nanya apa untuk pernikahan.

Ji Min kaget dengan pertanyaan Woo Joo. Dia lalu tanya bagaimana Woo Joo bisa berpikir begitu.

Woo Joo : Aku bukan anak kecil. Appa, kau menyukai Bu Guru Ji?

Ji Min : Tidak, tidak seperti itu.

Woo Joo : Aku menyukai Bu Guru Ji sebagai guruku.

Ji Min : Jangan khawatir. Itu tidak akan pernah ...

Woo Joo : Tapi aku akan senang jika dia menjadi keluargaku. Kau selalu berkata, "Aku suka jika Woo Joo menyukainya". Jadi aku memberitahu appa apa yang kurasakan. Selain itu, aku ingin kau mengikuti kata hatimu.

Woo Joo mulai tidur.

Ji Min terkejut. Dia tidak menyangka reaksi Woo Joo akan seperti itu.

Bersambung ke part 3...

Lies of Lies Ep 11 Part 1

 Sebelumnya...

 
Di episode sebelumnya, Eun Soo datang ke rumah sakit. Tapi dia hanya melihat Woo Joo dari luar. Lalu Ji Min datang dan Eun Soo bilang dia hanya mau melihat Woo Joo untuk yang terakhir kalinya sebelum dia pergi. Tapi Presdir Kim mendadak muncul di depan mereka. Tentu saja mereka terkejut.

Presdir Kim bilang dia datang untuk menjenguk cucunya.

Ji Min marah. Dia bilang Woo Joo bukanlah cucu Presdir Kim.

Presdir Kim : Kau tidak tahu bahwa Woo Joo adalah cucu perempuanku? Aku ingin membawa cucu perempuanku. Pak Kang, banyak yang harus kita bicarakan.

Eun Soo : Cukup omong kosongmu. Apa menurutmu kau bisa mengambil Woo Joo dariku?

Presdir Kim : Kenapa tidak? Kau benar-benar berpikir aku tidak bisa?

Eun Soo : Kau tidak punya hak melakukan itu!

Presdir Kim mendekati Eun Soo.

Presdir Kim : Lalu bagaimana denganmu? Apa kau punya hak membunuh anakku.

Ji Min : Cukup!

Woo Joo, Pak Kang, Bu Hwang dan Ji Kyeong yang duduk di kamar Woo Joo pun kaget mendengar suara keras Ji Min.

Presdir Kim minta Eun Soo menjawab pertanyaannya. Dia tanya, apa menurut Eun Soo, Eun Soo berhak ada di sana. Eun Soo diam.

Presdir Kim mau masuk. Eun Soo ingin menghalangi Presdir Kim masuk. Tapi tiba-tiba, Ji Min bilang pada Presdir Kim bahwa Eun Soo adalah wanita yang dicintainya.

Ji Min lalu maju dan merangkul Eun Soo. Dia bilang dia mencintai Eun Soo. Tangis Eun Soo perlahan turun.

Presdir Kim terdiam kesal.

Ji Min menatap tajam Presdir Kim. Dia bilang itulah alasan kenapa Eun Soo ada di sana.

Ji Min menyuruh Presdir Kim pergi.

Presdir Kim tersenyum kesal dan menatap tajam Ji Min.

Presdir Kim : Ini semakin menarik. Baiklah kalau begitu. Aku pergi sekarang. Tapi kita akan segera bertemu lagi.

Presdir Kim pergi. Setelah Presdir Kim pergi, Ji Min langsung melepaskan rangkulannya.

Keluarga Ji Min keluar dari dalam.

Pak Kang tanya ke Ji Min apa yang terjadi.

Ji Min mau menjelaskan, tapi Woo Joo keluar dan melihat Eun Soo.

Woo Joo : Sonsaengnim.

Eun Soo : Woo Joo-ya.

Woo Joo berlari ke Eun Soo. Dia bilang dia senang Eun Soo ada di sana. Dia juga bilang kalau dia cemas saat bilang pada Eun Soo kalau dia benci Eun Soo.

Woo Joo : Tapi sebenarnya aku tidak serius. Aku hanya takut kau akan pergi dariku. Kau akan terus datang menemuiku, kan? Kau akan melakukannya?

Eun Soo memeluk Woo Joo.

Tanpa mereka sadari, Se Mi juga ada disana. Dia syok mendengar semuanya.

Bu Hwang mengajak Ji Min bicara dan beranjak pergi. Ji Min pun pergi mengikuti ibunya.

Sementara Eun Soo dan Woo Joo masih berpelukan.

Bu Hwang tanya dengan siapa Ji Min tadi bicara, bilang kalau mencintai Eun Soo. Dia kecewa Ji Min bisa mengatakan itu pada orang lain tapi tidak bisa mengatakan itu padanya.

Ji Min mau menjelaskan. Bu Hwang minta Ji Min jujur.

Bu Hwang : Ayahmu bilang aku harus menunggu sampai kau menemukan waktu yang tepat untuk beritahu kami. Tapi tidak ada ibu yang mau duduk manis saja melihat bisnis anaknya. Aku terus bertanya-tanya seperti apa dia, apa pekerjaannya, dan seperti apa orang tuanya. Aku punya banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan. Tapi jika kau menyukainya, aku bisa melupakan semuanya dan mendukungmu. Aku akan mendukungmu jika itu membuatmu bahagia. Jadi Ji Min-ah, bisakah kau beritahu aku apa yang ada di pikiranmu?

Akhirnya, Ji Min pun bilang kalau dia naksir Eun Soo. Tapi karena mereka berdua pernah gagal sekali jadi mereka bertindak dengan hati-hati. Ji Min bilang itulah kenapa dia belum bisa bilang baik pada ibu atau ayahnya.

Eun Soo menyendiri di tepi danau. 

Dia cemas mikirin Presdir Kim yang berusaha merebut Woo Joo.

Ji Min datang. Dia bilang dia tak menduga Presdir Kim akan bereaksi seperti itu.

Eun Soo : Ji Min-ssi, aku tak bisa pergi. Tidak. Aku tak ingin pergi. Aku mau pergi demi Woo Joo dan karena aku merasa kasihan padamu. Tapi saat aku melihat wanita itu mendekati Woo Joo, aku sadar kalau aku tidak bisa pergi seperti ini. Aku harus melindunginya. Jadi kumohon, jangan minta aku pergi....

Ji Min : Baik. Jangan pergi. Aku tidak bisa membiarkan Kim Ho Ran mengacau di sekitar putriku. Ayo buat kesepakatan.

Eun Soo bingung, kesepakatan?

Ji Min : Ini tidak mudah bagiku menghadapimu seperti ini. Tapi aku membutuhkanmu untuk mengungkap warna asli Kim Ho Ran. Dan itu juga cara terbaik melindungi Woo Joo.

Eun Soo terdiam dan menatap Ji Min.

Yeon Jun di depan rumah Eun Soo. Tak lama, dia melihat Eun Soo pulang diantar Ji Min. Yeon Jun penasaran dan bertanya-tanya, apa Ji Min dan Eun Soo baik-baik saja?

Sementara itu, Pak Kang dan Ji Kyeong menjaga Woo Joo. Woo Joo sudah tidur.

Ji Kyeong masih tidak percaya saat kakaknya bilang mencintai Eun Soo.

"Heol, saranghaneul saram?" ucapnya. Dia penasaran apa kakaknya begitu mencintai Eun Soo.

Pak Kang minta Ji Kyeong tidak menanyakan apapun soal itu pada Ji Min.

Ji Kyeong : Arraseo.

Ji Kyeong lalu meraih ponselnya dan heran sendiri. Dia penasaran apa yang terjadi pada Se Mi.

Pak Kang tanya kenapa Ji Kyeong tiba-tiba menyebut nama Se Mi.

Ji Kyeong bilang Se Mi tiba-tiba mengajaknya bertemu, jadi dia bilang dia tidak bisa datang karena Woo Joo di rumah sakit, lalu Se Mi bertanya Woo Joo di rumah sakit mana.

Pak Kang : Kenapa? Kenapa dia akan datang? Dia hanya akan mengejutkan anak itu.

Ji Kyeong : Tapi tetap saja aku tidak bisa menghentikannya jika dia bersikeras.

Ji Kyeong masih penasaran kenapa Se Mi belum datang. Dia tanya ke ayahnya haruskah dia menelpon Se Mi. Pak Kang melarang. Dia yakin Se Mi sedang sibuk. Pak Kang juga bilang akan lebih baik jika Se Mi tidak datang.

Se Mi memang mendengar semuanya! Omo. Dia tidak menyangka wanita yang dekat dengan Ji Min dan Woo Joo adalah bekas menantu Pimpinan Kim.

Yeon Jun datang dan menyalakan lampu. Dia tanya, Se Mi ngapain gelap-gelap? Apa sesuatu terjadi?

Se Mi : Aku tidak tahu kau pandai berbohong, David. Wanita yang kau cari dengan putus asa ternyata adalah Ji Eun Soo. Apa kau ingin bertindak sejauh itu untuk melindunginya? Kau bahkan berbohong dan berkata dia sudah menikah dan menjalani kehidupan bahagia dan kalian berdua memutuskan untuk melakukannya menunjukkan dukungan satu sama lain?

Yeon Jun : Jangan ganggu dia.

Se Mi : Dia pembunuh yang membunuh suaminya!

Yeon Jun : Dia bukan seseorang yang akan melakukan itu! Dan bahkan jika dia melakukannya, itu bukan urusanmu.

Se Mi : Tentu, ini urusanku. Kau ingin aku diam saja melihat mantan narapidana tinggal bersama mantan suami dan anakku?

Yeon Jun : Pak Kang tahu semua tentang Eun Soo. Tapi mereka masih bersama. Apa kau tidak mengerti? Dia bukan lagi milikmu, Se Mi-ya.

Yeon Jun pergi.

Se Mi marah dengan kata-kata Yeon Jun.


Eun Soo berdiam diri di kasurnya, memikirkan kata-kata Ji Min tadi.

Ji Min : Tidak mudah bagiku menghadapimu lagi seperti ini. Tapi aku membutuhkanmu untuk mengungkap warna asli Kim Ho Ran. Dan itu juga cara terbaik melindungi Woo Joo.

Eun Soo merasa Ji Min benar. Dia bertekad melindungi Woo Joo.

Dengan tekad melindungi Woo Joo, Eun Soo menghubungi kantor polisi. Dia mencari tahu soal Pak Yoon.

Ji Min sedang di ruang editing. Tiba-tiba, Hyun Bin masuk, menyuruhnya keluar.

Ternyata itu karena Direktur Seo sedang disemprot atasan mereka. Ji Min, Hyun Bin dan So Ri berdiri di depan ruangan atasan mereka, mendengar Direktur Seo disemprot. Semua ini karena Ji Min 'mengusik' Pimpinan Kim.

Tak lama kemudian, atasan keluar dan pergi dengan wajah kesal.

Direktur Seo menyusul keluar dan menyuruh Ji Min melepaskan program Inside News. Ia meminta So Ri menggantikan Ji Min. So Ri tak mau. Dia bilang Ji Min melakukan pekerjaannya dengan baik, jadi buat apa dia mengambil alih.

Direktur Seo : Dan Pimpinan Kim Ho Ran menolak untuk muncul sebagai tamu berita kita minggu ini. Sulit untuk mengatur wawancara. Semua upaya kita sia-sia.

Hyun Bin tanya, apa ini ada hubungannya dengan pertanyaan Ji Min padanya di galeri?

Direktur Seo memarahi Ji Min.

"Kenapa kau pergi kesana dan menanyakannya tentang hal 10 tahun lalu? Apa kau tidak tahu itu memilukannya?"

"Jadi, apa yang diinginkan Kim Ho Ran?" tanya Ji Min.

"Kau mencemarkan reputasinya dengan informasi palsu. Jika kau tidak meminta maaf dengan benar, dia akan memutuskan hubungan dengan perusahaan kita."

Ji Min menyuruh So Ri memeriksa video yang sudah dieditnya.

Ji Min lalu pergi. Direktur Seo tanya Ji Min mau kemana.

Ji Min : Kau mau aku meminta maaf? Maka aku harus mencari tahu kebenarannya dulu. Siapa tahu? Mungkin saja dia orang yang harus minta maaf.

Ji Min pergi.

Direktur Seo tambah sewot. Dia meneriaki Ji Min.

*Greget gak sih kalian sama si lampir Kim ini?

Di ruangannya, Presdir Kim memegang alat perekam. Dia lalu ingat hasil tes DNA yang diberikan pria tua yang papasan dengan Ji Min di galeri serta alat perekam itu.

Pimpinan Kim tanya, kenapa pria itu coba membuat kesepakatan? 

Pria itu tertawa dan bilang ada sedikit kekacauan.

Flashback end...

Woong masuk. Dia bilang sudah menelpon perusahaan tempat Ji Min kerja dan mengatakan akan menarik semua iklan mereka dari sana. Tapi Presdir Kim merasa itu belum cukup. Dia yakin Ji Min tidak akan menyerah begitu saja.

Presdir Kim ingin melakukan sesuatu yang lebih besar.

Woong : Aku akan memeriksa anggota keluarga Kang Ji Min juga.

Presdir Kim : Cari tahu kenapa dia dan Se Mi berpisah.

Ji Min duduk di sebuah cafe. Tak lama, seorang wanita datang menghampirinya.

"Anda orang yang menelponku?" tanya wanita itu. Ji Min mengiyakan dan menyuruh wanita itu duduk.

Ji Min menunjukkan kartu namanya.

Wanita itu tannya apa yang diinginkan seorang reporter darinya.

Ji Min : Kau bekerja di Penjara Jungbu Center 10 tahun lalu, kan?

Wanita itu mengiyakan dan tanya kenapa Ji Min menanyakan itu.

Ji Min menunjukkan foto Eun Soo yang ditangkap polisi.

"Dia adalah seorang narapidana saat itu. Apakah kau ingat dia?"

"Aku tidak yakin. Itu sudah lama sekali."

"Dia dikirim ke penjara karena membunuh wakil presiden D.O Group."

Wanita itu terkejut mendengar kata-kata Ji Min. Melihat reaksi wanita itu, Ji Min pun tahu wanita itu mengingat Eun Soo.

Wanita itu lalu tanya alasan Ji Min menanyakan Eun Soo.

Ji Min pun menunjukkan surat-surat yang dikirim Eun Soo untuknya tapi dikembalikan lagi ke Eun Soo.

"Kau seorang sipir penjara yang menjaga para narapidana. Ini surat-surat yang dikirimkan Ji Eun Soo padaku. Seperti yang dapat kau lihat, seseorang mencurinya dariku dan permintaan kunjunganku waktu itu ditolak."

"Kau menuduhku yang melakukan semuanya?"

"Kenapa aku harus menuduhmu? Kau lah yang bertanggung jawab atas semua kontak luar dengan Ji Eun Soo. Dan stempel balasan juga dipalsukan. Pemalsuan segel dan penyalahgunaan otoritasmu. Jika aku menggalinya, kau akan kena."

Takut, wanita itu pun bilang kalau dia hanya menjalankan perintah atasannya.

Ji Min tanya, siapa yang memerintahkan itu.

Beralih ke Ji Min yang sedang mengendarai mobilnya sekarang.

Hyun Bin menghubunginya. Ji Min tanya, apa Hyun Bin sudah melihat foto yang dia kirim?

Hyun Bin : Iya. Tapi ternyata, sipir itu sudah pensiun.

Ji Min : Betulkah? Lalu cari tahu apa yang dia lakukan sekarang.


Panggilan dari Detektif Kwon masuk. Ji Min bilang dia akan menghubungi Hyun Bin lagi nanti dan bergegas menjawab panggilan Detektif Kwon.


Detektif Kwon bilang dia sudah mendapatkan hasil pemeriksaan CCTV dan meminta Ji Min datang sekarang juga.

Ji Min pun langsung memutar mobilnya.

Bersambung ke part 2...