• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Ice Adonis Ep 16 Part 1

Sebelumnya...


Adegan dibuka Yoon Hee yang syok melihat Yoo Ra yang berdiri di depan pintu. Semua panic, termasuk Yeon Hwa. Yeon Hwa memegang tangan Yoon Hee dan memanggil nama Yoon Hee. Tapi Nyonya Jang salah paham, mengira Yoon Hee ketakutan melihat Yeon Hwa.

Yeon Hwa membela diri. Ia bilang, bukan ia yang menabrak Yoon Hee tapi mata Yoon Hee terus menatap ke Yoo Ra yang berdiri ketakutan di depan pintu.

Nyonya Jang makin salah paham dan terus menuduh Yeon Hwa.

Yoon Jae marah dan minta Nyonya Jang berhenti bicara omong kosong.


Yoo Ra yang ketakutan, berniat pergi tapi otaknya menyuruh dia tidak lari. Yoo Ra yang tadinya ketakutan, akhirnya menatap Yoon Hee dengan tatapan dingin.

Yoo Ra kemudian menghampiri Yoon Hee dan memegang tangan Yoon Hee.

Yoo Ra : Eonni, cepatlah sembuh. Semuanya disini mengkhawatirkanmu.

Yoon Hee kemudian kembali kehilangan kesadarannya.


Suster dan dokter kemudian datang. Suster menyuruh mereka semua keluar. Tapi Tae Il menolak.

Tae Il : Aku tidak bisa pergi. Aku harus melindunginya. Aku akan melindungi Yoon Hee ku. Aku suaminya. Aku tidak akan pergi, tidak peduli apapun.

Suster : Aku minta maaf tapi tolong semuanya keluar.


Si penagih hutang sudah berada di depan RS.


Dokter keluar. Yoon Jae tanya kenapa Yoon Hee tiba2 seperti itu Dokter mengatakan, ia sudah memberikan sedative agar Yoon Hee tenang dan meminta mereka semua menjaga perasaan Yoon Hee.

Dokter : Kecelakaan yang dialaminya juga masalah besar. Dia keguguran. Perasaan kehilangan, ketakutan dan stress nya menjadi lebih besar. Tolong jangan tanyakan apapun demi kesehatannya.

Dokter kemudian pergi. Nyonya Jang lega Yoon Hee sudah tidak apa-apa sekarang.


Sementara itu, dalam hatinya, Yoo Ra bingung harus bagaimana. Ia yakin Yoon Hee mengenalinya.


Nyonya Jang lalu bertanya2, kenapa Yoon Hee tiba2 seperti itu.

Yoo Ra : Mungkin ada yang membuatnya tidak nyaman.

Sontak Nyonya Jang kembali menyalahkan Yeon Hwa. Ia bilang, Yoon Hee mulai kejang2 setelah Yeon Hwa memegang tangan Yoon Hee.

Yoon Jae membela Yeon Hwa. Ia minta Nyonya Jang tidak mengada-ngada.

Sementara Tae Il sudah termakan omongan Nyonya Jang dan menatap Yeon Hwa dengan curiga.


Tak lama kemudian, si penagih hutang datang. Yeon Hwa terkejut melihatnya.

Yoon Jae : Dangsin nuguya!

Si penagih hutang tanya, Yeon Hwa mau bicara disana atau diluar.

Yoon Jae marah, Dangsin nuguya!

Si penagih hutang : Jadi kau punya pacar?

Yeon Hwa : Kenapa kemari?


Yoon Jae mengajak si penagih hutang bicara diluar. Tapi Nyonya Jang tanya apa hubungan Yeon Hwa dengan si penagih hutang.

Si penagih hutang : Yeon Hwa hanya membuat kepalaku sakit, tapi aku bukan pacarnya. Hubungan kami hanya sebatas uang.

Yoon Jae membawa si penagih hutang pergi. Yeon Hwa bergegas mengikuti mereka.


Yoo Ra pun menggunakan kesempatan itu untuk memojokkan Yeon Hwa. Ia bilang, mungkin pria itu adalah penagih hutang.

Nyonya Jang kaget, apa? Lalu apa maksudnya berhubungan dengan uang?


Yoon Jae menarik si penagih hutang ke kantin RS. Yeon Hwa menyusul mereka.

Yoon Jae : Kenapa kau datang jauh-jauh kesini mencari Yeon Hwa?

Yeon Hwa : Sunbae, biar kujelaskan.

Yoon Jae : Pergilah. Akan kuselesaikan ini.

Si penagih hutang : Maksudmu kau mau membayar hutang2nya?

Yeon Hwa melarang Yoon Jae memberikan uang sepeser pun pada si rentenir. Yeon Hwa bilang, dia sudah membayar semuanya.


Yoon Jae yang kesal, menghubungi Pengacara Min.

Yoon Jae : Pengacara Min, aku ingin mengirim rentenir ke penjara. Jadi tolong kumpulkan semua polisi dan kejaksaan lho.

Sontak si rentenir kaget dan takut.


Sementara Yoo Ra, dia menjelek-jelekkan Yeon Hwa di depan Nyonya Jang dan Tae Il. Nyonya Jang terkejut mendengar ucapan Yoo Ra kalau Yeon Hwa jadi mata2 untuk mengembalikan uang dari yang dipinjam dari rentenir.

Yoo Ra : Dia mengatakan ada bukti rekaman CCTV kalau bukan dia pelakunya, tapi aku sudah membuat salinannya untuk diberikan pada Yoon Hee dan Pengacara Min. Karena itu,

Yoon Hee sangat kesal. Yoon Hee sudah melihatnya dan karena tahu kakaknya mencintai Yoon Jae, Yoon Hee akhirnya membatalkan peluncuran produk.

Nyonya Jang : Saya tidak pernah membayangkan bahwa dia akan menjadi mata-mata untuk mengembalikan uang lintah darat.

Yoo Ra : Juga, Yoon Hee sudah melihat rekaman CCTV, jadi aku merasa heran mengapa Yeon Hwa menggunakan alasan seperti itu untuk menyusul Yoon Hee Kecuali dia memiliki tujuan lain, itu tidak masuk akal.


Tae Il terhasut! Dia mau menyusul Yeon Hwa tapi dihentikan Nyonya Jang.

Nyonya Jang : Lindungi Yoon Hee. Aku yang akan mengurusnya.


Yeon Hwa menceritakan kenapa lintah darat itu bisa mengganggunya. Ia bilang, itu karena ayah kandungnya meminjam uang dari rentenir dan karena itu, ia dan ibu serta adiknya hidup menderita. Ia juga mengaku sudah melapor polisi tapi tidak ada gunanya. Ia juga bilang, pria itu bahkan pernah melecehkannya.

Yeon Hwa : Tapi syukurlah, aku dan Soo Ae bisa tinggal dengan ayah tiriku sekarang.

Yoon Jae : Tetap saja, kau seharusnya memberitahuku.

Yeon Hwa : Aku tidak memberitahumu karena aku bisa mengurusnya sendiri. Itu adalah kebanggaanku dan aku tidak mau untuk membebani orang yang aku cintai.


Nyonya Jang tiba2 datang dan menampar Yeon Hwa. Yoon Jae marah.

Nyonya Jang : Apa? Kebanggaan? Kau tidak ingin membebani orang yang kau cintai? Jadi, itulah mengapa kau menjadi mata2 untuk melunasi hutang2mu?

Yeon Hwa : Tidak seperti itu.

Nyonya Jang : Dengarkan aku baik-baik. Jika terbukti kau yang menabrak Yoon Hee dan pura2 menyelamatkannya, hidupmu akan berakhir. Kau bahkan tidak punya bukti bahwa kau bukan mata2. Dan apa benar kau mencintai Yoon Jae? Jauhi kamu dan jangan mendekati Yoon Hee lagi! Sebaiknya kau bersiap karena laporan polisi akan keluar sebentar lagi.

Nyonya Jang beranjak pergi.


Dan sekarang Yeon Hwa menangis. Ia bilang, jika ia tidak kehilangan bukti CCTV itu, situasinya tidak akan memburuk seperti itu.

Yoon Jae : Tidak ada cara untuk menemukannya?

Yeon Hwa : Itu file aslinya.

Yoon Jae menghela nafas.

Tak lama kemudian, Yoon Jae mengaku bahwa ia mempercayai Yeon Hwa dan akan membantu Yeon Hwa memulihkan situasinya.

Yoon Jae juga menyuruh Yeon Hwa tetap di rumah untuk sementara.

Yoon Jae : Jika kau disini, mereka hanya akan menyakitimu dan aku tidak tahan melihatnya.

Yeon Hwa terus menangis. Yoon Jae iba melihatnya dan menghapus air mata Yeon Hwa.

Bersambung ke part 2....