• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Watcher Ep 16 Part 1

Sebelumnya...


Tae Joo masuk ke ruangan, mencoba mencari tahu isi penyimpanan Jae Myung. Tak lama, petugas datang dan mengaku telah membuat kesalahan.

Tae Joo : Apa maksudmu?

"Kami tidak tahu ada pewaris yang layak, jadi, kami menunjukkan brankasnya kepada polisi yang mengabarkan kematian Kim Jae Myung. Katanya ada kaitannya dengan kasus pembunuhan." jawab si petugas.

Tae Joo pun mengerti siapa polisi yang dimaksud petugas.


Young Koon kembali ke kantor dan langsung menanyakan Jin Woo ke Chi Gwang. Ya, hanya ada mereka berdua disana. Chi Gwang bilang, Jin Woo baru saja

dibebaskan. Young Koon pun memberitahu Chi Gwang kalau Jang Society didirikan ayahnya. Jin Woo anggota Jang Society tapi mengkhianati ayahnya. Young

Koon lantas memberikan rekaman itu.

Young Koon : Wakil Komisaris Park-lah dalangnya. Ayah merekam semua kejadian 15 tahun lalu. Dengan ini, kita bisa membekuk Wakil Komisaris Park lagi. Jika dia bisa bersaksi Jang Hae Ryong membunuh ibuku...

Chi Gwang : Itu artinya kita harus mengungkap bahwa ayahmu pendiri organisasi rahasia itu. "Dia membunuh istrinya dan berusaha menutupi bahwa dia pendiri Jang Society." Bisa jadi begitu hasilnya. Kau tidak keberatan?

Young Koon : Kenapa kau memberitahuku ini?

Chi Gwang : Karena kau lah yang berhak memutuskan.


Chi Gwang mengembalikan alat perekam itu. Young Koon terdiam sejenak, sebelum akhirnya ia mengambil kembali alat perekam itu dan beranjak pergi.

Setelah Young Koon pergi, Chi Gwang dihubungi Tae Joo. Tae Joo : Kau di kantor? Kita perlu bicara.


Sekarang, Young Koon sudah kembali ke rumahnya dan sedang membaca surat dari ayahnya.

Jae Myung : Young Koon-ah, jika kau membaca ini, berarti sesuatu telah menimpa ayah. Mulai sekarang, pikirkan dirimu seorang dan ayah harap kau selalu mengikuti kata hatimu. Semoga ayah bisa pulang dan menyampaikan ini saat makan malam nanti. Terakhir, ayah titipkan catatan asli kepadamu. Ayah tidak tahu ini akan membantu atau membahayakanmu, tapi gunakanlah dengan bijak.


Young Koon pun membaca isinya. Yang pertama kali dibacanya file tentang ayahnya. Sang ayah bersih, tidak ada catatan kejahatan tentang ayahnya.


Tae Joo tiba di ruang Tim Investigasi Korupsi. Tae Joo langsung tanya soal Chi Gwang yang memeriksa isi brankas Jae Myung.

Chi Gwang : Aku yakin dia mengalami sesuatu 15 tahun silam. Aku ingin menyelidikinya. Dia meninggalkan rekaman suara yang menyatakan bahwa dia pendiri Jang Society. Setelah itu, dia dikhianati oleh Wakil Komisaris Park.

Tae Joo : Di mana catatan aslinya?

Chi Gwang : Kutinggalkan di sana.

Tae Joo : Tidak kau salin?

Chi Gwang : Dia mewariskannya untuk Young Koon. Terserah Young Koon mau diapakan rekamannya.


Chi Gwang lantas beranjak ke dispensernya.

Tae Joo bersender di meja.

Tae Joo : Makin lama mengenalmu, makin menarik dirimu. Apa sikapmu tergantung pada tiap orang? Kepada yang jahat, kau menjadi jahat. Kepada yang baik, kau menjadi baik.

Chi Gwang menatap Tae Joo.


Young Koon masih membaca file ayahnya. Disana tertulis, bahwa sang ayah menghalalkan segara cara demi mencapai tujuan. Sang ayah lalu kehilangan kekuasaan dalam Jang Society dan difitnah membunuh istrinya.

"Dia bersedia di penjara demi keselamatan putranya." isi file itu.


Young Koon lalu membuka folder 'Jang Society' dan menemukan file Jin Woo disana.

"Catatan Khusus, Diduga sebagai anggota asli Jang Society. Setelah Kim Jae Myung lengser, posisinya misterius. Dia membeli tambak ikan di pinggiran kota." tulis pesan itu dan berlibur di sana sendirian."


Setelah membaca file Jin Woo, Young Koon pun langsung menghubungi Chi Gwang.

Chi Gwang : Sudah memutuskan?

Young Koon : Ayahku dipenjara selama 15 tahun gara-gara aku. Aku harus berupaya sebisa mungkin demi dia. Akan kulakukan.

Chi Gwang mengerti dan memutus panggilannya.


Setelah itu, dia minta bantuan Tae Joo.

Tae Joo : Jangan khawatir. Aku akan memantau Young Koon.


Paginya, Soo Yeon memberitahu Chi Gwang kalau nomor Jin Woo tidak aktif.

Soo Yeon : Dia juga tidak di rumah.

Chi Gwang : Dia membeli tambak ikan yang akan dia urus setelah pensiun. Mungkin dia di sana.

Soo Yeon : Young Koon belum datang. Jangan-jangan... Haruskah aku ke sana?

Chi Gwang : Jangan khawatir, Young Koon tidak sendirian. Tolong periksa riwayat panggilan Wakil Komisaris Park setelah dia dibebaskan.

Chi Gwang berdiri dan beranjak ke pintu. Soo Yeon : Anda mau kemana?

Chi Gwang : Agar bisa menangkap Wakil Komisaris lagi, aku harus meyakinkan pacarmu.


Young Koon tiba di pemancingan Jin Woo. Ia turun dari mobil dan menatap villa yang ada di depan kolam pemancingan. Tak lama, Tae Joo datang dengan Jae Sik. Tae Joo bilang, dia ingin membantu Young Koon. Young Koon mengerti.


Tae Joo memeriksa gudang di bawah villa. Sementara Young Koon berusaha membuka pintu villa, tapi dikunci.


Young Koon lantas turun dan menghampiri Tae Joo.

Tae Joo : Terkunci kah?

Young Koon : Tolong hubungi dia. Akan kucek sekeliling.

Tae Joo langsung meraih ponselnya, menghubungi Jin Woo tapi nomornya tak aktif.

Sementara Young Koon kembali ke atas dan memeriksa meteran listrik.


Setelah itu, Young Koon kembali ke Tae Joo.

Tae Joo : Ponselnya tidak aktif.

Young Koon : Dia di dalam.

Tae Joo : Bagaimana kau tahu?

Young Koon : Meteran listriknya menyala. Dari kecepatannya, dia jelas di dalam. Pak Hong mengajariku.

Tae Joo : Lalu kita harus bagaimana? Ponselnya tidak aktif.

Young Koon : Dia pernah pingsan akibat serangan jantung.

Tae Joo : Jika begitu, ayo masuk. Mungkin dia pingsan lagi.

Jae Sik keluar dari tenda pemancingan. Tae Joo memanggil Jae Sik dan menyuruh Jae Sik membuka pintu.


Begitu pintu terbuka, Young Koon masuk duluan. Melihat kondisi kamar Jin Woo yang berantakan, Young Koon kaget dan sontak mengeluarkan pistolnya.

Young Koon lantas melihat tubuh Jin Woo tergeletak di sisi tempat tidur.

Young Koon bergegas mendekatinya dan kaget melihatnya.

Tae Joo masuk dan kaget melihat Jin Woo. Ia memeriksa Jin Woo, lalu memberitahu Young Koon bahwa Jin Woo sudah meninggal.


Tae Joo dan Young Koon pun membayangkan apa yang menimpa Jin Woo tadi malam.

Flashback...

Jin Woo yang tengah duduk di depan mejanya, merasakan sakit di dadanya. Jin Woo langsung mengambil obatnya, tapi belum sempat meminumnya, ia sudah terjatuh. Jin Woo lantas merangkak ke lantai sisi tempat tidur.

Flashback end...


Young Koon kecewa berat. Ia yang kecewa, beranjak keluar tanpa mengatakan apapun. Tae Joo menatap lirih Young Koon. Ia paham perasaan Young Koon.


Young Koon menenangkan dirinya di depan kolam. Tak lama, Tae Joo datang dan menghiburnya.

Young Koon : Aku bingung harus bagaimana lagi.

Tae Joo : Tidak apa-apa, Young Koon-ah. Kau sudah berusaha semampumu.


Chi Gwang mendengarkan rekaman pengakuan Jin Woo ke Bu Yeom di ponselnya.

Ternyata, Chi Gwang merekam pembicaraannya dengan Jin Woo kemarin, setelah ia menggeledah ruangan Jin Woo.

Chi Gwang : Kenapa kau membunuh Jang Hyung Koo?

Jin Woo : Aku yang membentuk semuanya. Semua orang meremehkanku.

Chi Gwang mematikan rekamannya dan menyimpan lagi ponselnya.

Bu Yeom : Park Jin Woo pemimpin Jang Society?

Chi Gwang : Aku akan menangkapnya lagi dan melanjutkan penyelidikan. Jika Park Jin Woo ditetapkan sebagai pemimpinnya, para petinggi juga pasti suka.

Bu Yeom : Juga akan lebih mudah untuk menutupinya.

Chi Gwang : Apa mereka akan suka jika Park Jin Woo buka mulut? Jika benar dia pemimpinnya, dia pasti tahu persis kelemahan banyak orang. Entah apa yang mampu dia perbuat begitu menggerakkan anggota Jang Society.


Ponsel Chi Gwang berdering. Telepon dari Tae Joo yang mengabarkan kalau Jin Woo sudah meninggal.

Tae Joo : Tidak ada tanda-tanda pembunuhan. Penyebab paling masuk akal saat ini serangan jantung.

Sontak Chi Gwang tertawa dan memberitahu Bu Yeom bahwa Jin Soo sudah meninggal.

Chi Gwang : Benarkah? Penyebabnya? Serangan jantung. Kau pasti dilema. Kau sudah lama mengenalnya.


Bu Yeom : Bagaimanapun, ini memudahkan semuanya. Tetapkan Wakil Komisaris Park sebagai pemimpin dan tutup kasusnya. Itu yang akan kulaporkan.

Bu Yeom lalu keluar.


Terdengar suara Tae Joo yang panggilannya belum diputus Chi Gwang.

Chi Gwang : Young Koon bagaimana?

Tae Joo : Dia tampak terpukul. Dia pasti berpikir ini kesempatan terakhir untuk menangkap pembunuh ibunya. Dengan kematian Park Jin Woo, buktinya terkubur.

Chi Gwang : Pembunuhnya pasti akan tertangkap.

Bersambung ke part 2....

Watcher Ep 15 Part 4

Sebelumnya...


Paginya, Chi Gwang dipanggil Bu Yeom ke ruangannya. Bu Yeom bilang Direktur Investigasi Mabes berubah pikiran dan mempersilahkan Chi Gwang membongkar perselingkuhannya.

Bu Yeom : Katanya dia tinggal berhenti saja. Sepertinya dia punya rahasia yang lebih buruk.

Chi Gwang : Bagaimana dengan investigasinya?

Bu Yeom : Kita sudah tidak bisa membantah adanya kelompok rahasia. Kita harus menangkap yang kita bisa.

Chi Gwang : Lalu kenapa Wakil Komisaris Park dibebaskan?

Bu Yeom : Jika dia ditahan, situasinya akan makin runyam. Dia punya banyak informasi, tapi sebentar lagi pensiun. Mereka tidak mau mengambil risiko. Jadi, mereka ingin Wakil Komisaris Park bebas.

Bu Yeom lalu menyuruh Chi Gwang pergi.


Sekembalinya ke ruangannya, Chi Gwang diberitahu Soo Yeon kalau ibu jari yang dikirim ke kantornya Tae Joo milik Pak Lee, Direktur KC.

Soo Yeon : Aku menelepon mereka dan katanya dia tidak bisa dihubungi sejak pergi memancing kemarin.

Chi Gwang : Laporkan dia hilang dan ajukan pencariannya di lokasi memancingnya.

Soo Yeon : Tapi ditemukan tiga darah misterius di tang. Siapa pelakunya? Kura-kura sudah ditangkap.

Chi Gwang : Berarti Kura-kura ada banyak.


Young Koon yang sedang bersiap-siap pergi, dihubungi Jin Woo. Jin Woo mengaku punya bukti kalau Jae Myung tidak bersalah.

Jin Woo sendiri sedang menatap pisau yang digunakan Hae Ryong menusuk ibu Young Koon.

Young Koon memutus panggilannya saat Jin Woo menawarkan bantuan.


Dibawah, Young Koon disamperin satpam penjaga apartemennya. Satpam bilang, ada surat untuk Young Koon.

"Aku sudah meninggalkan pesan agar kau ambil. Belum dicek?"

"Nanti kuambil." jawab Young Koon, lalu beranjak ke mobilnya.

"Suratnya dikirim untuk Kim Jae Myung.  Apa itu salah alamat?" ucap si satpam, membuat Young Koon kaget.


Di mobilnya, Young Koon membaca surat yang ditujukan untuk ayah Young Koon. Surat dari Bank Seyang.

"Untuk Kim Jae Myung. Jatuh Tempo Sewa Brankas."


Young Koon pun langsung ke kantor, menemui Chi Gwang dan menunjukkan surat itu.

Young Koon : Ayahku menyewa brankas 15 tahun lalu. Tepat saat ibuku meninggal. Dia menyewa brankasnya selama 15 tahun. Suratnya dikirim karena brankasnya belum dibayar tahun ini.

Chi Gwang : Pergilah ke bank ini bersama Pengacara Han. Kau pewaris tunggalnya, jadi, kau berhak membukanya. Katanya dia punya bukti untuk menangkap Pak Jang.

Sebelum pergi, Young Koon memberitahu Chi Gwang soal telpon Jin Woo tadi. Chi Gwang menanyakan apa imbalan yang diminta Jin Woo agar Jin Woo memberikan bukti itu.

Young Koon : Aku tidak bertanya. Aku takut tergoda.

Chi Gwang : Aku akan bicara dengannya. Kau urus saja brankasnya.


Young Koon pun pergi ke brankas itu ditemani Tae Joo. Tae Joo memberikan surat kematian Jae Myung serta memberitahu bahwa Young Koon lah pewaris Jae Myung pada petugas.

Petugas mengerti dan langsung mengambil brankas itu dan memberikannya pada Young Koon.

Tae Joo meninggalkan Young Koon agar Young Koon leluasa membukanya.


Sementara itu, Chi Gwang masuk ke ruangan Jin Woo. Ia mengenakan sarung tangan dan mulai memeriksa barang2 Jin Woo, mulai dari mesin kopi, hingga kacamata yang ada di laci.


Young Koon membuka brankasnya dan menemukan alat perekam dan secarik pesan.


Jin Woo masuk ke ruangannya dan menemukan Chi Gwang duduk di mejanya. Chi Gwang berdalih, dia merindukan Jin Woo jadi ia sengaja menunggu Jin Woo.

Ji Woo : Kau mau bicara apa?

Chi Gwang : Aku menjadi pemeriksa selama 15 tahun dan sudah melihat banyak polisi korup. Tapi Jang Society terasa janggal.

"Kenapa?" tanya Jin Woo sambil mengambil kacamatanya dan beberapa dokumen di laci.

Chi Gwang : Investigasinya sudah sedalam ini, tapi Jang Society tidak menghalangi penangkapan. Yang tertangkap pun mengaku mereka diarahkan lewat pesan spam. Tapi tidak ada yang mengaku sebagai pemberi arahan. Mungkin yang tertangkap hanyalah kelas teri. Tapi kau  langsung dibebaskan. Bahkan menyebut bahwa Kura-kura ada banyak.

Jin Woo : Lantas?

Chi Gwang : Lantas, aku memikirkan identitas pemimpin Jang Society. Orang yang bisa membentuk Jang Society pada awal 2000. Orang yang bisa bergaul dengan para polisi elite. Kenalanku.


Young Koon membaca pesan itu.

"Untuk putraku, Young Koon."

Lalu ia memutar alat perekam suara itu. Terdengar suara Jae Myung.

"Mulanya, ayah tidak bermaksud membuat sesuatu. Kelompok polisi yang jengkel melihat kriminal bebas karena celah hukum di sistem peradilan saat ini, membentuk grup untuk berbagi informasi secara terbuka dan berkolaborasi dalam investigasi ilegal. Kami menamainya Jang Society karena berkelakar jika tersandung masalah, lebih baik jadi pedagang saja. Jang Society didirikan oleh ayah."

Young Koon kaget.


Jin Woo tanya, apa Chi Gwang menuduhnya pemimpin Jang Society.

Chi Gwang menggeleng, didak. Awalnya kau cuma konstabel.


Chi Gwang lantas menunjukkan foto tim nya dulu.

Jin Woo : Kenapa?

Chi Gwang : Di foto ini, hanya Jae Myung yang tidak tersenyum di antara yang lain. Setelah kupikirkan, rasanya aneh tim kami menang menjadi tim investigasi terbaik. Semua kasus yang kami tangani terlalu mudah selesai. Saat itulah, masalah mulai terjadi. Kami menangkap para penjahat yang baru saja bebas, tapi semuanya menutup mata terhadap fakta. Jang Society dibentuk oleh lulusan Akademi Kepolisian, Kim Jae Myung. Pantas saja gelagatnya aneh. Dialah yang mendirikannya.

Flashback...


Saat Jae Myung dengan wajah tanpa ekspresi melihat timnya menggiring para penjahat masuk ke kantor polisi.

Chi Gwang menarik Jae Myung dan mengajaknya berfoto.

Hae Ryong, Chi Gwang, Hyung Koo, Jae Myung dan Si Young mulai berpose.

Chi Gwang : Pada hitungan ketiga, ayo bilang "Semangat"?

"SEMANGAT!" teriak mereka. Semua tersenyum, kecuali Jae Myung.


Setelah itu, Jae Myung menerima sms dari Hyung Koo yang mengajaknya bertemu. Sontak Jae Myung langsung pergi dan Chi Gwang mengikutinya diam-diam.


Jae Myung tiba di lokasi tempat Hyung Koo mengajaknya bertemu. Ia menemukan mobil Hyung Koo disana tapi anehnya, Hyung Koo tak ada disana.

Jae Myung memeriksa mobil Hyung Koo dan menemukan pistol Hyung Koo. Ia pun mengambil pistol Hyung Koo dan menyimpannya.


Tak lama, Chi Gwang datang dan masuk ke mobil Hyung Koo.

Chi Gwang : Ini mobil Jang Hyung Koo.

Jae Myung : Aku kemari setelah membaca pesan ini. Tapi cuma ada mobil ini di sini.

Chi Gwang : Bicara apa kau? Kau dikirimi pesan oleh Hyung Koo yang hilang, tapi malah kemari seorang diri? Hyung, jujurlah. Apa yang terjadi? Apa yang kau dan Hyung Koo bahas saat itu? Lalu, kenapa mobil ini di sini?

Jae Myung : Dari mana kau tahu aku kemari? Kau membuntutiku?

Chi Gwang : Semua orang mencurigaimu. Bicaralah kepada kami. Jujur saja kepada semuanya! Apa kau  sungguh melakukannya?

Jae Myung : Kau terkecoh.

Chi Gwang : Apa maksudmu?

Jae Myung : Akan kutangani. Bersabarlah.


Jae Myung turun dari mobil Hyung Koo dan kembali ke mobilnya. Chi Gwang berusaha menghentikan Jae Myung pergi tapi gagal. Chi Gwang lantas kembali ke mobil Hyung Koo. Ia mencari sesuatu disana dan menemukan sebuah dompet. Chi Gwang membukanya dan menemukan foto tim mereka bernoda darah.

Flashback end...


Chi Gwang :  Kemudian, kau menjebaknya. Kenapa?

Jin Woo ingat saat Jae Myung menemuinya setelah dibebaskan.


Jae Myung :  Kita bisa mendirikan apa saja, dari komisi hingga partai politik. Aku akan membantumu, seperti dahulu.

Flashback end...


Jin Woo balik tanya, kenapa Chi Gwang menangkap Jae Myung dengan memanipulasi bukti.

Chi Gwang : Karena kukira dia membunuh Jang Hyung Koo. Kenapa kau membunuh Jang Hyung Koo?

Jin Woo : Apa gunanya memenjarakan penjahat? Toh mereka akan segera bebas dan mengulangi kejahatannya. Aku yang membentuk semuanya. Semua orang meremehkanku.


Jin Woo kemudian ingat ketika Hyung Koo menemuinya di sekitaran pabrik.

Hyung Koo mengajak Jin Woo bicara. Hyung Koo ternyata sudah curiga ada yang janggal karena kasus yang ia dan tim nya tangani terlalu mudah.

Hyung Koo : Kau tahu Ji Gil Soo? Penjahat yang Hae Ryong tangkap. Dia menghilang tepat setelah bebas.

Jin Woo : Bukankah masyarakat akan lebih baik jika Ji Gil Soo lenyap?

Hyung Koo : Apa Jae Myung yang melenyapkan para kriminal itu?

Jin Woo : Bukan Jae Myung. Tapi aku. Sebab aku tidak tahan lagi.

Hyung Koo : Kau Mantan konstabel? Bukan Jae Myung?


Jin Woo : Aku sudah mengumpulkan banyak polisi hebat. Bergabunglah. Kami butuh orang yang andal dan adil.

Hyung Koo : Kau pasti gila. Tidak perlu bicara lagi. Serahkan dirimu, Jin Woo. Atau aku akan melaporkanmu. Aku sudah menduga saat kau melamar jadi pejabat dan dipindahkan ke Pengawasan Internal. Karena inilah konstabel sering diremehkan. Kau bahkan berhenti menjadi konstabel.

Hyung Koo berajak pergi.


Kesal, Jin Woo mengambil batu dan memukuli kepala Hyung Koo berkali2.


Setelah Hyung Koo tewas, ia mengambil ponsel Hyung Koo dan mengirimi SMS ke Jae Myung. Setelah itu, ia membuang ponsel Hyung Koo.

Flashback end...


Jin Woo berdalih. Ia bilang iamenciptakan sistem untuk mengurangi penjahat dan menyingkirkan orang yang pantas disingkirkan.

Jin Woo : Ini bukan demi kepentinganku sendiri.

Chi Gwang : Kau membunuh Jang Hyung Koo karena meremehkanmu. Pengorbanan kecil untuk mencegah kejahatan besar". Itukah keadilan bagimu?

Jin Woo : Bagimu sendiri?

Chi Gwang : Aku tidak pernah menganggap tindakanku adil. Aku sekadar berusaha mencegah kejahatan agar pengorbanan kecil pun tidak diperlukan. Lalu semua yang terjadi karena salahku, sedang kucoba kuatasi.


Young Koon beranjak keluar dan berlalu begitu saja melewati Tae Joo. Sontak Tae Joo keheranan.


Young Koon berjalan menyusuri jalanan sambil memikirkan kata-kata ayahnya tadi yang ia dengar dari alat perekam yang memang sengaja direkam ayahnya.

Jae Myung : Young Koon-ah, jika kau membaca ini, berarti sesuatu telah menimpa ayah. Mulai sekarang, pikirkan dirimu seorang dan ayah harap kau selalu mengikuti kata hatimu. Semoga ayah bisa pulang dan menyampaikan ini saat makan malam nanti. Terakhir, ayah titipkan catatan asli kepadamu. Ayah tidak tahu ini akan membantu atau membahayakanmu, tapi gunakanlah dengan bijak.


Young Koon berhenti melangkah dan menatap catatan suap yang asli di tangannya.

Bersambung....