Akhirnya bisa rerun drama ini lagi... Drama favorit pas jaman SMA. Dulu tayangnya sore. Gw bahkan rela gk ikut les demii bisa lihat Wallace Huo.
Yuk, yuk, yuk. Yang rindu drama ini, ikutin terus yaa blog ini.
All Content From CTS, SETTV
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : 100% Senorita
Selanjutnya : 100% Senorita Eps 1 Part 2
Di sebuah villa, seorang wanita tengah berjuang melahirkan anaknya.
Tak lama kemudian, anaknya lahir. Perempuan dan sehat. Tapi kemudian, wanita itu menjerit kesakitan.
"Dokter Hua, sakit!" jerit wanita itu.
Dokter Hua memeriksa. Lalu dia berkata, ada satu lagi. Sontak wanita itu terkejut. Dia mendorong kuat-kuat, berusaha sekuat tenaga melahirkan bayinya yang satu lagi.
Sekarang, wanita itu tengah menatap bayi kembarnya.
Dokter Hua datang, menghampirinya.
Wanita itu berkata, dia menginginkan salah satu dari bayinya.
Dokter Hua terkejut, kau ingin salah satu dari mereka?
"Aku tahu, ketika aku setuju menjadi ibu pengganti, aku sudah menandatangani kontrak dan aku tahu aku tidak bisa kembali. Tapi bayinya kembar. Aku hanya ingin mengambil satu. Bukankah itu tetap memenuhi syarat kontrak? Sepanjang kau tidak membuka mulutmu, mereka tidak akan tahu."
"Tapi aku sudah memberitahu mereka."
Dokter Hua mau pergi tapi dihalangi wanita itu.
Wanita itu tahu kalau Dokter Hua belum mengatakan apapun.
"Nyonya Yang, klien sudah memberimu uang. Kuharap kau bisa memegang kata-katamu. Jangan buat masalah."
Nyonya Yang pun berkata, dia akan menggunakan uang itu lagi untuk membeli salah satu dari mereka.
"Kau sudah kehilangan akal sehatmu. Jangan katakan lagi. Aku orang terhormat dan aku melakukan apa yang kukatakan. Aku hanya melakukan tugasku. Tolong jangan membuat hal-hal menjadi sulit."
Dokter Hua lantas mengunci Nyonya Yang di dalam vila meskipun dia merasa kasihan.
Tapi Nyonya Yang bertekad memiliki bayinya. Dia bilang, keduanya adalah hidupnya dan dia tidak peduli lagi.
Nyonya Yang lalu mengambil koin di dalam dompetnya. Dia memegang koin itu sambil menatap bayi kembarnya.
Nyonya Yang : Kau kepala dan kau ekor. Siapapun yang keluar, akan ikut denganku.
Nyonya Yang mulai melempar koinnya.
Perawat memberitahu Dokter Hua bahwa Nyonya Yang sudah pergi, membawa salah satu bayi. Dia bilang, alarm harusnya berbunyi.
Dokter Hua : Tidak apa-apa, bukankah kita masih memiliki satu bayi lagi?
Dokter Hua lanjut main golf. Dalam hati dia berkata, CEO Formosa tidak tahu kalau Nyonya Yang melahirkan bayi kembar.
20 tahun kemudian....
Bayi kembar itu telah tumbuh dewasa.
Salah satunya, sedang bermain-main dengan buggy di lapangan yang luas.
Dia lalu berhenti mengendarai buggy nya dan berteriak memanggil ayahnya yang tengah bermain golf.
"Ayah!"
Sang ayah menoleh, Fei Yang!
Fei Yang berlari ke pelukan ayahnya.
Sang ayah lalu menatapnya.
"Kenapa kau ke Jiayi?"
Fei Yang hanya tersenyum lalu merangkul ayahnya, menuju teman-teman sang ayah.
Fei Yang : Untuk semua pamanku, bisakah kalian membahas masalah bisnis kalian nanti? Bisakah kalian meminjamkan CEO Zhuang padaku sebentar?
Teman ayahnya bilang, mereka tak bisa menolak kalau itu Fei Yang.
Fei Yang merangkul lengan ayahnya dan mengajaknya pergi.
CEO Zhuang lalu berkata ada sesuatu di wajah Fei Yang.
Fei Yang kebingungan. Tapi CEO Zhuang berbohong. Dia hanya ingin mencium pipi Fei Yang.
CEO Zhuang dan Fei Yang menghampiri seorang pria yang menunggu di tepi kolam renang.
CEO Zhuang heran, Peter, kau disini juga?
Fei Yang : Peter adalah sopirku.
CEO Zhuang : Hanya kau yang bisa menjadikan General Manajer sebagai sopir.
Peter : Jangan cemas, Pimpinan. Aku sudah mengurus masalah perusahaan. Disamping itu, aku tidak bisa menolak permintaan Fei Yang.
Fei Yang bilang jika dia tidak datang, ayahnya mungkin akan lupa besok hari apa.
CEO Zhuang : Besok? Apa besok hari yang spesial?
Fei Yang kesal, ayah!
CEO Zhuang tertawa dan berkata besok adalah hari ulang tahun putrinya yang berharga.
Fei Yang meminta ayahnya datang besok. Dia ingin ada ayahnya di sisinya di hari ultahnya.
CEO Zhuang berjanji akan datang besok.
Fei Yang senang dan langsung berlari kegirangan.
Tapi ponsel CEO Zhuang berbunyi. CEO Zhuang menerima kabar bahwa pabrik mereka di Osaka meledak dan ia diminta datang.
CEO Zhuang langsung menatap Fei Yang. Fei Yang kecewa, langsung pergi. CEO Zhuang menyuruh Peter mengejar Fei Yang.
Peter mengejar Fei Yang.
Peter : Fei Yang.
Fei Yang : Jangan sentuh aku, aku tidak mau bicara!
CEO Zhuang datang. Dia berusaha memberi pengertian pada Fei Yang. Dia bilang sebagai CEO Formosa, ada beban berat di pundaknya.
CEO Zhuang : Jika kau tidak membiarkan ayah pergi kali ini, mungkin ada banyak ayah yang tidak bisa lagi merayakan hari ulang tahun anak mereka.
Fei Yang : Tapi aku selalu meminjamkan ayahku! Berapa lama lagi aku harus melakukan ini!
CEO Zhuang terus berusaha membujuk Fei Yang. Dia bilang akan memberikan Fei Yang mobil jaguar sebagai hadiah ulang tahun dan akan ada kejutan lain.
CEO Zhuang berbohong lagi. Dia mengatakan ada sesuatu di pipi Fei Yang. Tapi Fei Yang yang kecewa, tidak mau dicium ayahnya.
Fei Yang : Ayah, aku sudah mengatakannya padamu 800 kali tapi kau menolak mendengarku. Kau tidak pernah mendengarku!
Fei Yang pun lari.
Peter menenangkan CEO Zhuang.
Peter : Jangan cemas. Dia mengatakan itu karena marah. Setelah ulang tahunnya tiba, dia akan gembira lagi.
Peter juga mengatakan bahwa urusan perusahaan lebih penting sekarang.
CEO Zhuang mengerti dan menyuruh Peter kembali ke Taipei sekarang.
Peter mengangguk dan bergegas menyusul Fei Yang.
Bersambung ke part 2....