• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Watcher Ep 10 Part 4

Sebelumnya...


Chi Gwang masuk ke ruangan Tae Joo pakai kunci kartu yang diberikan Jin Woo dan Young Ki padanya.

Begitu masuk, ia terus ke kantornya Tae Joon dan duduk sofa. Tapi sebelum duduk, ia sempat celingukan dulu, menatap seisi kantor Tae Joo.


Tae Joo ke Muil dan bertemu tangan kanan Pimpinan Jung yang baru, pengganti Si Young.

Tae Joo : Kau manajer Tim Strategis yang baru? Hati-hati jika tidak mau senasib dengan manajer sebelumnya.


Tae Joo lantas duduk di sofa. Dan tak lama, Pimpinan Jung datang dan mereka langsung bicara.

Pimpinan Jung : Kau berhasil meyakinkan Jaksa Wilayah.

Tae Joo : Semuanya berkat Anda.

Pimpinan Jung : Kejaksaan memintaku mengontrol situasinya denganmu.

Tae Joo : Kalau begitu, mereka pasti bilang akan mengulur sidang sampai masyarakat melupakan putra Anda dan hanya akan divonis satu tahun penjara. Saat itu, dia pasti sudah setahun bertahan dan bisa langsung dibebaskan. Benar?

Pimpinan Jung : Sebutkan syarat darimu.

Tae Joo : Park Si Young akan menarik kesaksiannya dan menjadi kambing hitam. Tapi sebagai gantinya, bayar dia dalam jumlah besar. Lalu pastikan kehidupannya sangat nyaman di penjara. Dia akan didiagnosis depresi. Jadi, izinkan dia mengunjungi rumah sakit.

Pimpinan Jung : Apa lagi?

Tae Joo : Aku tahu Anda bertemu Pak Do. Apa dia membantu menutupi kejahatanmu?

Pimpinan Jung : Bisa dibilang kami saling membantu. Jika kau membaca catatan itu, nanti juga tahu.


Tae Joo berdiri.

Tae Joo : Cuma ingin memastikan. Anda punya data aslinya?

Pimpinan Jung : Kusimpan di tempat yang hanya diketahui olehku. Aku kaya akan harta dan informasi. Pada akhirnya, semua orang akan tunduk kepadaku.

Tae Joo : Kalau begitu, jika Anda mati, catatan itu akan hilang selamanya. Hati-hati.

Tae Joo beranjak pergi. Begitu Tae Joo pergi, Pimpinan Jung yang selama bicara dengan Tae Joo memasang wajah bersahabat, langsung memasang wajah kesal.


Tae Joo kembali ke mobilnya dan tanya ke Jae Sik dimana Chi Gwang.

Jae Sik menunjukkan video kalau Chi Gwang di kantor mereka.

Jae Sik : Entah bagaimana dia bisa membuka pintunya.

Tae Joo : Baguslah. Aku bisa bicara dengannya empat mata.


Young Koon dan Soo Yeon juga tiba di kantor Tae Joo. Soo Yeon bilang, Chi Gwang masih di jalan. Soo Yeon lalu kaget melihat Young Koon membawa pistol.

Young Koon lalu memborgol tangan Soo Yeon ke setir, dan beranjak turun sambil membawa pistolnya.


Chi Gwang dihubungi Jin Woo.

Jin Woo :  Kabarnya kau ke kantornya. Catatannya ada?

Chi Gwang : Sedang kucari.

Chi Gwang memutus panggilannya.


Kemudian, Young Koon masuk. Chi Gwang kaget melihat kedatangan Young Koon.

Young Koon : Bagaimana kau bisa masuk?

Chi Gwang : Ada yang memberiku kuncinya. Sebagai polisi, kita bisa punya kenalan dari berbagai kalangan. Kau sendiri?

Young Koon : Aku juga dibantu kenalan.

Chi Gwang : Katanya mau bicara?

Young Koon : Aku memikirkan kemungkinan pembunuh Baek Song Yi.


Young Koon lantas duduk di depan Chi Gwang.

Young Koon : Karena kau tidak berada di apartemennya pada hari kejadian, kupikir mustahil kau pelakunya. Ternyata tidak mustahil.

Flashback...


Saat Song Yi meninggalkan apartemennya.

Flashback end...

Young Koon : Kau pasti menyuruhnya bersembunyi di ruangan lain, dengan dalih kau akan menjebak pembunuhnya.

Flashback lagi... setelah Song Yi meninggalkan apartemennya, Young Koon berlari ke apartemen Song Yi setelah dihubungi Song Yi jam 4 pagi.

Young Koon : Saat kasus ditetapkan dan penyidikan dimulai, kau bebas memasuki apartemen karena tidak aneh jika kau tersorot CCTV.


Chi Gwang : Kau sendiri yang meminta bantuanku.

Young Koon : Kau memperalatku. Seperti halnya Baek Song Yi.


Young Koon ingat saat Chi Gwang berniat pergi ke apartemen Song Yi dengan dalih memeriksa pernyataan Young Koon soal Song Yi yang dibunuh di apartemen lain.


Flashback.... Saat Chi Gwang menemui Song Yi di apartemen lain.

Young Koon : Siapa korban pertamamu?

Chi Gwang diam saja sambil menatap Young Koon.


Young Koon : Abeoji? Anim, eommoni? Yang mana korban pertamamu?

Young Koon mengeluarkan pistolnya. Dia lalu menatap Chi Gwang penuh kemarahan.

Chi Gwang mengaku, bahwa Jae Myung tidak bersalah.

Young Koon : Kini kau mengaku?

Chi Gwang : Aku lalai selama investigasi itu, tapi aku tidak membunuh. Aku bukan pembunuh.


Young Koon menarik pelatuknya. Kemudian, dia berusaha menenangkan dirinya tapi karena tak bisa lagi menahan dirinya, Young Koon pun menyerang Chi Gwang. Young Koon dan Chi Gwang berkelahi. Chi Gwang membanting Young Koon ke meja.


Tae Joo dan Jae Sik tiba di parkiran.

Jae Sik : Tapi Pak Do tahu catatannya tidak ada pada Anda. Dari mana dia tahu?

Tae Joo : Kita tanyakan saja.


Chi Gwang dan Young Koon masih berkelahi.

Mereka berguling2 sampai memecahkan kaca ruangan tempat penghargaan Tae Joo disimpan.

Young Koon berusaha memukul Chi Gwang tapi Chi Gwang memutarnya dan mendesak dirinya ke rak.

Chi Gwang : Aku bukan pembunuh. Dengarkan aku!


Soo Yeon yang masi terkunci di mobil, berniat menghubungi pacarnya. Tapi baru tersambun, ia melihat kedatangan Tae Joo dan Jae Sik.


Soo Yeon pun langsung memanggil mereka dan meminta dilepaskan.

Tae Joo : Di mana Young Koon?

Soo Yeon : Di dalam. Mungkin dia bersama Pak Do.

Tae Joo : Aku harus bergegas. Kau bantu dia melepaskannya.


Tae Joo bergegas ke ruangannya, tapi kemudian dia diihubungi oleh Song Yi.


Young Koon berhasil melemparkan Chi Gwang ke rak.

Dia lalu mengambil papan nama Tae Joo dan berniat memukul Chi Gwang.

Chi Gwang berteriak, memberitahu Song Yi masih hidup. Sontak, Young Koon kaget dan tidak jadi memukul Chi Gwang.


Young Koon lalu membuang papan nama Tae Joo ke samping Chi Gwang.

Young Koon : Di mana dia?

Chi Gwang : Kau menyerangku karena ingin mengetahuinya?

Young Koon : Saat ibuku meninggal, semuanya mencecarku dengan pertanyaan ayahmukah pelakunya? Aku hanya menyampaikan yang kusaksikan, tapi dampaknya seperti ini. Kali ini, semuanya mengarahkanku untuk mencurigaimu. Aku pasti akan membunuh ayahku jika dia pembunuhnya. Berlaku juga terhadapmu. Tapi aku menyesali perbuatanku selama 15 tahun. Jangan sampai aku mengulanginya. Kali ini akan kuikuti pertimbangan dan keinginanku. Saat itu, benarkah kau yang menyibak tirai kamar mandi?

Chi Gwang : Benar. Ayahmu aku tangkap dengan memalsukan barang bukti. Itu tidak bijak, tapi dahulu kupikir keputusanku benar. Maaf.


Tae Joo kemudian datang dan terkejut melihat ruangannya hancur total.

Tae Joo lalu mengatakan pada Young Koon, pelakunya bukan Chi Gwang.

"Kau kecewa?" tanya Chi Gwang pada Young Koon.

"Setidaknya kau tidak membunuh Baek Song Yi. Dia baru saja meneleponku. Katanya kau menyuruhnya meneleponku." jawab Tae Joo.

Sontak Young Koon kaget mendengarnya.


Lalu kemudian, Tae Joo menceritakan apa yang diceritakan Song Yi padanya.

Flashback...

Song Yi keluar dari apartemen lain di depan apartemennya. Dia memakai jaket, lengkap dengan topi dan membawa paper bag.

Song Yi : Ada ruangan lain di apartemen. Aku keluar setelah bersembunyi di sana. Aku baik-baik saja. Jangan cemas.


Sontak, Tae Joo dan Young Koon langsung menatap Chi Gwang, meminta penjelasan.


Soo Yeon menyuruh Jae Sik membereskan ruangan Tae Joo yang kacau balau karena dua pria itu.

*Poor Jae Sik..


Soo Yeon melihat dagu Chi Gwang yang sedikit terluka.

Soo Yeon : Mau kuambilkan obat? Di sini merah.


Tae Joo : Lupakan saja. Hanya luka gores.

Tae Joo lalu minta penjelasan Chi Gwang, kenapa Chi Gwang berbuat seperti itu.

Chi Gwang : Aku tidak mau ada korban lagi yang jatuh karenaku. Maka itu, aku membujuk Baek Song Yi untuk menangkap pembunuhnya dengan memalsukan kematiannya.

Flashback....


Song Yi menghubungi Young Koon jam 4 pagi. Ia minta Young Koon datang untuk mengambil barang yang dititipkan Jae Myung padanya.


Usai menghubungi Young Koon, Song Yi mengambil darahnya memakai suntikan dan menyimpannya di dalam 3 tabung kecil.


Song Yi lalu meninggalkan jejak darahnya di jendela.

Kemudian kita mendengar suara Song Yi yang mengaku tidak mau berakhir seperti kakaknya dan meminta Chi Gwang menangkap si pelaku.


Setelah itu, Song Yi meletakkan kunci mobil, ponsel dan dompetnya di meja, lalu memasukkan 3 tabung kecil berisi darahnya serta barang2nya yang lain ke dalam paper bag dan beranjak pergi.


Setelah Song Yi pergi, Young Koon tiba di apartemen Song Yi.


Young Koon menatap apartemen yang ada di depan apartemen Song Yi usai bicara dengan Hae Ryong,


Setelah itu, malamnya, Chi Gwang masuk ke apartemen itu.

Chi Gwang mengenakan sarung tangan hitam dan membuka pintu kamar mandi.


Kemudian dia memakai sarung tangan lateksnya dan mengambil satu tabung kecil berisi darah Song Yi yang ada di dalam paper bag yang dibawa Song Yi sebelumnya.

Chi Gwang lantas meletakkan beberapa helai rambut Song Yi di saluran air. Lalu ia menyiram rambut itu dengan darah Song Yi dan meletakkan cincin Song Yi di saluran air.

Flashback end...


Chi Gwang : Kau pernah mengatakan ini. Katamu Young Koon bisa gelap mata jika menganggur saja. Jadi, aku memanipulasinya. Jika kami pura-pura mengambil catatan dari Baek Song

Yi, pembunuh itu atau siapa pun akan mendatangiku.

Young Koon : Jika kau mencemaskanku, kenapa menyuruh Baek Song Yi meneleponku?

Chi Gwang : Hanya itu cara agar petinggi tidak curiga. Tapi gara-gara kalian menggali terlalu dalam, siasat itu menjadi bumerang.

Tae Joo : Seharusnya infokan siasatmu kepada kami!

Chi Gwang : Memangnya kau akan memercayaiku?

Tae Joo : Tidak.

Young Koon : Kau jugakah yang memesan Koryo Cleaning?

Chi Gwang : Aku tahu mereka kongkalikong dengan polisi korup, tapi aku tidak tahu apa urusan mereka. Jadi, kucoba menginterogasi mereka.

Tae Joo : Apa tujuanmu sampai bertindak sejauh ini? Tidak biasanya siasatmu seperti ini demi menangkap pembunuh.

Chi Gwang : Jae Myung pernah bilang dia diserang oleh seorang polisi korup. Katanya Jang Hyung Koo tewas saat memburu polisi itu. Menangkap pembunuhnya saja tidak cukup. Ada dalang lain. Ada seorang polisi korup yang makin kuat selama 15 tahun. Dia mengambil alih geng dengan menghabisi preman, dan kini mencari catatan itu.

Kesalahpahaman Young Koon dan Chi Gwang selesai.....


Sekarang, mereka bertiga sedang di jalan. Young Koon tanya, kira2 dimana catatan itu.

Chi Gwang : Apa ayahmu pernah menceritakan sesuatu?

Young Koon : Tidak. Katanya dia akan memberikannya setelah menemukannya.

Soo Yeon dihubungi pacarnya. Soo Yeon yang tak enak menjawabnya, langsung minta diturunin di pinggir jalan.


Young Koon : Kau bertemu ayahku di kantor pada hari kematiannya, bukan?

Chi Gwang : Ya.

Young Koon : Apa yang dibahas ayahku dengan Baek Song Yi?

Chi Gwang : Ayahmu meminta maaf atas kejadian yang menimpa kakaknya. Dia ingin menyelesaikan semuanya sebelum pergi.

Young Koon : "Pergi"?

Chi Gwang : Kau tidak tahu? Ayahmu sakit jantung. Usianya sudah tidak lama.

Young Koon : Maksudmu dia sendirian hari itu.


Sekarang, Young Koon sedang memeriksa seluruh ruangannya. Mungkin dia menari info soal catatan itu. Karena tak menemukan apapun, dia kesal dan meletakkan sebuah kotak di meja Soo Yeon dan menjatuhkan jam beker Soo Yeon. Jam beker itu terbuka.

Young Koon terkejut melihatnya dan langsung memeriksanya dan ia menemukan kamera kecil di dalam sana.


Young Koon pun langsung membuka laptop Soo Yeon. Ia ingat kata2 Chi Gwang soal password Soo Yeon.

Maka Young Koon mengecek data Soo Yeon untuk melihat tanggal lahir Soo Yeon karena passwordnya adalah tanggal lahir Soo Yeon.


Young Koon lantas memeriksa folder 'Boyfriend' di laptop Soo Yeon. Isinya? Rekaman aktivitas Chi Gwang dan Young Koon di kantor.

Young Koon kesal, dia tidak pernah punya pacar.


Adegan tiba2 saja berpindah ke Young Koon yang kembali ke rumahnya saat fajar. Dia duduk sebentar di sofanya, lalu kemudian, memeriksa seluruh rumahnya, mencari catatan itu.


Karena tak menemukan apapun, Young Koon akhirnya membuka kemejanya dan masuk ke kamarnya lalu keluar lagi setelah mengganti baju.

Young Koon ke pintu dan melihat tali sepatunya lepas lagi. Saat hendak mengikat tali sepatunya, ia ingat soal ayahnya yang pernah mengikat tali sepatunya.

Curiga, Young Koon memeriksa sepatunya dan menemukan memory card disana. Memory card itu, adalah catatan suap Muil! Young Koon terkejut.

Bersambung....

Next ep.... Young Koon didatangi si pembunuh di rumahnya. Si pembunuh berniat memotong jari Young Koon!

Soo Yeon tidak punya pacar gaes!! Berarti si pembunuh adalah 'pacar' nya Soo Yeon. Berarti siasat Chi Gwang tadi udah benar... dan sayangnya, siasatnya rusak karena Tae Joo dan Young Koon menggali terlalu dalam.

Pacarnya Soo Yeon ini,, mungkin Jin Woo? Atau Hae Ryong? Atau Bu Yeom?

Watcher Ep 10 Part 3

Sebelumnya...


Hae Ryong keluar dari kantor polisi. Begitu Hae Ryong pergi, Young Koon dan Soo Yeon yang udah stand by di mobil, langsung mengikutinya.


Hae Ryong masuk ke sebuah kafe. Dia memesan satu americano dingin.


Di mobil, Young Koon dan Soo Yeon mengawasinya.

Soo Yeon : Kau yakin pelakunya Pak Jang?

Hae Ryong : Pak Jang sempat menolak penyisiran apartemen itu. Setelah tahu Pengacara Han mengambil catatan itu, dia membayar Koryo Cleaning untuk mengurusnya. Masuk akal, bukan?

Soo Yeon : Tapi Reserse Kriminal Khusus merahasiakan riwayat panggilan Baek Song Yi.


Mereka melihat gadis muda mendatangi Hae Ryong.

Hae Ryong memegang tangan gadis muda itu.

Soo Yeon : Siapa itu? Dia bukan keluarganya. Aku pernah ke rumahnya. Dia punya seorang putri tapi masih kecil.


Kemudian, Hae Ryong memberi gadis itu sebuah amplop.


Sebuah mobil tiba2 menghalangi pandangan mereka.


Lalu Soo Yeon melihat gadis itu keluar.


Soo Yeon : Dia keluar. Pak Jang atau gadis itu. Pilih mana?

Young Koon : Jang Hae Ryong.

Soo Yeon : Baiklah.

Lalu keduanya turun. Young Koon menghampiri Hae Ryong dan Soo Yeon mengejar gadis itu.

Young Koon : Dia pacarmu?


Soo Yeon kehilangan jejak gadis itu tapi tiba2 gadis itu muncul dan mencegatnya.

"Kenapa kau mengikutiku? Apa ayahku menyuruhmu mengawasiku?" tanya gadis itu.

Soo Yeon kaget, ayah?


Hae Ryong bilang pada Young Koon, gadis muda tadi adalah putrinya.

Young Koon tidak percaya, karena sepengetahuannya, putri Hae Ryong masih TK.

Hae Ryong : Dia putri mantan istriku.

Young Koon : Aku baru tahu kau sudah dua kali menikah.

Hae Ryong : Saat masih muda, aku bercerai karena istriku terluka.

Young Koon : Kenapa dia terluka?

Hae Ryong : Rumah polisi sering dirampok. Kami menarik kriminal layaknya magnet. Aku terlibat dalam dua kasus pembunuhan. Dia tetap putriku walau kami bercerai. Kami tidak bisa putus hubungan, bukan?


Young Koon : Astaga, kau menikah lagi dan punya anak lagi? Pasti pengeluarannya besar.

Hae Ryong : Banyak yang harus kuhidupi. Kadang ada keputusan besar yang harus kuperbuat.

Young Koon : Makanya kau menculik Baek Song Yi?

Hae Ryong : Chi Gwang penculiknya.

Young Koon marah, sebut namanya yang benar. Kini dia komandan tim.

Hae Ryong : Sudah kubilang dia terkait dengan Koryo Cleaning, bukan?  Kami sudah memeriksa tempat itu lebih dahulu. Aku menutup mata karena mereka masih bisa dimanfaatkan.

Young Koon : Katanya tidak ada petunjuk di sana. Kini kau mau menyalahkannya?


Hae Ryong : Tidak aneh mencurigai Chi Gwang. Ayahmu dan Baek Song Yi juga dibunuh karena catatan terkutuk itu.

Young Koon : Kenapa dia mengincar catatan itu? Apa dia membunuh demi menangkap polisi korup semata?

Hae Ryong : Karena namanya ada di situ. Itulah yang ingin dia tutupi.

Young Koon sedikit syok mendengarnya.

Hae Ryong : Kenapa? Kau berharap itu salah? Apa Chi Gwang seperti ayahmu sejak Kim Jae Myung mati? Tahu, tidak? Barang bukti yang menjebloskan ayahmu ke penjara ditemukan oleh Chi Gwang. Kau bukan orang terakhir yang bicara dengan Baek Song Yi, tapi Chi Gwang. Saat Baek Song Yi pindahan, mereka berdua bertemu. Dia pasti senang kau meminta bantuannya. Dia jadi bisa menangani kasusnya.

Young Koon : Lantas kenapa kau berleha-leha alih-alih mengusut tersangka?


Hae Ryong : Catatan itu penting bagi petinggi. Kita tidak perlu membuat kehebohan.

Young Koon : Mayat keenam berhasil diidentifikasi. Kau lah yang menangkapnya.

Hae Ryong : Ji Gil Soo? Dia memang lebih baik mati. Bukan aku sendiri yang menangkapnya. Aku dan Park Si Young bersama-sama membekuknya. Young Koon-ah, pikirkan dengan jernih. Menurutmu siapa pelakunya?

Young Koon yang sudah tidak tahan lagi mendengar omongan Hae Ryong pun beranjak pergi.


Chi Gwang makan siang dengan Jin Woo.

Jin Woo : Pujangga Tiongkok, Su Shi, pernah bilang bahwa ikan buntal itu sangat lezat. Risiko kematian akibat memakannya menambah kenikmatannya. Makanlah.

Chi Gwang meneguk airnya, lalu meminta Jin Woo bicara langsung ke intinya.

Jin Woo : Sabarlah. Sebentar lagi dia tiba.


Tak lama kemudian, dia yang dimaksud Jin Woo pun datang.

Chi Gwang terkejut melihat Young Ki. Young Ki lantas duduk disamping Jin Woo.

Young Ki : Pak Do, lama tidak berjumpa.

Jin Woo : Kau juga melihatnya beberapa hari lalu.

Jin Woo lalu memberikan Chi Gwang sebuah amplop. Chi Gwang membukanya dan melihat isinya, foto saat ia mematangi mereka.

Jin Woo : Kau membuntutiku dan memotret kami. Apa maumu?

Chi Gwang : Aku sedang bekerja. Menginspeksi.

Jin Woo : Kami berdua sudah 30 tahun berkarier. Sebentar lagi kami pensiun. Jika kau menggali masa lalu kami, jelas ada cela. Tapi perlukah kau menyelidiki sampai ke akarnya? Bukankah seharusnya kau membantu memudahkan kami pensiun?

Chi Gwang : Setelah mendapatkan catatan itu, akankah kalian menutup-nutupinya dan membantu pelaku lain?


Jin Woo : Tidak, aku akan menghukum mereka. Kau sendiri? Bukankah kau bertanggung jawab atas nasib Kim Jae Myung dan Baek Song Yi? Kau lah yang memenjarakan Kim Jae Myung. Karena takut terbongkar, kau mencari kegaduhan lain. Kau ingin berlagak suci dengan menemukan catatan itu.

Chi Gwang : Maka tangkap saja aku. Lalu Chi Gwang tertawa.

Jin Woo : Jangan menggali masa lalu. Marilah menjadi polisi yang baik.


Jin Woo lalu memberikan Chi Gwang kunci kantor Tae Joo dan menyuruh Chi Gwang memilih.

Setelah berpikir, Chi Gwang pun mengambil kunci itu dan beranjak pergi.


Setelah Chi Gwang pergi, Young Ki menghubungi Tae Joo.

Young Ki : Han Tae Joo, temui Pimpinan Jung dari Muil. Dia akan memberitahukan pelakunya.


Setelah itu, Young Ki menatap Jin Woo.

Young Ki senang, sudah beres?

*Mereka berdua berencana menjebak Chi Gwang sepertinya. Mungkin nanti pas ketemu Pimpinan Jung, Pimpinan Jung bilang pelakunya ada di kantor Tae Joo. Terus entar, Tae Joo balik ke kantornya dan terkejut melihat Chi Gwang.


Di kantor, Young Koon melihat CCTV saat Chi Gwang mendatangi apartemen Song Yi sebelum kejadian.

Sementara Soo Yeon mondar mandir dengan gelisah di belakang Young Koon.

Young Koon lalu teringat kata2 Hae Ryong soal Chi Gwang yang menemui Song Yi sebelum kejadian.

Young Koon : Pada hari kepindahannya, dia memang bertemu Pak Do.

Soo Yeon : Tapi itu beberapa hari sebelum insiden. Pak Do jauh dari apartemen pada hari Baek Song Yi hilang. Mustahil Pak Do bisa melakukannya.

Young Koon : Bagaimana jika Baek Song Yi dibunuh esoknya?

Soo Yeon : Apa maksudmu?

Young Koon lalu beranjak pergi.


Begitu Young Koon pergi, Soo Yeon dihubungi pacarnya. Soo Yeon menghela nafasnya. Ia bingung, harus menjawab telepon pacarnya atau tidak.


Young Koon menghubungi Chi Gwang. Ia tanya, dimana Chi Gwang.

Chi Gwang : Kantor Han Tae Joo.

Young Koon : Aku mau bicara.

Chi Gwang : Nanti saja.

Chi Gwang langsung ke naik ke atas.


Tanpa disadari Chi Gwang, Chan Hee mengawasinya. Chan Hee lalu menghubungi Hae Ryong.

Chan Hee : Pak, dia menuju ke atas.

Bersambung ke part 4.....

Maaf telat, tadi ponakan main ke rumah soalnya, jadi gk sempet lanjutin sinopsisnya. Yang Part akhir besok aja ya..