• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Watcher Ep 12 Part 1

Sebelumnya...


Hae Ryong menginterogasi Tae Joo.

Hae Ryong tanya apa yang terjadi. Young Ki bunuh diri atau Tae Joo menembaknya.

Tae Joo diam saja.

Hae Ryong : Han Geomsanim?

Tae Joo : Kau ingin memanipulasi kasusnya dengan menyebut Jaksa Wilayah bunuh diri dan aku berhalusinasi karena syok? Atau kau akan menuduhku membunuhnya?

Hae Ryong : Aku cuma bertanya karena tidak ada saksi lain. Hanya ada sidik jarimu dan Jaksa Wilayah di pistol itu. Juga ada jejak bubuk mesiu di tanganmu. Kau menembakkan pistolnya, bukan?


Jin Woo mengawasi jalannya interogasi di luar. Tiba2, Bu Yeom datang.

Bu Yeom : Kau tidak menanyakan alasanku kemari?

Jin Woo : Bukankah aku ditunjuk untuk mengurus kasus ini?

Bu Yeom : Ya, aku dihubungi Komandan Investigasi. Katanya kau akan memanipulasinya sebagai bunuh diri dan melibatkan semua jaksa. Tapi... apa masih perlu mengusik Pengacara Han?

Jin Woo : Kau kecewa karena interogasinya dijalankan tanpamu?

Bu Yeom : Tidak. Aku mau membantumu karena kini ambisimu kentara.


Hae Ryong tanya, apa yang Tae Joo dan Young Ki bicarakan sebelum Young Ki tewas.

Tae Joo : Katanya dia tidak bersalah atas penyalahgunaan narkoba. Apa kalian akan mencari residu narkoba di tubuhnya?

Hae Ryong : Belum diputuskan.

Tae Joo : Situasinya di luar dugaan, jadi, ini sulit ditutupi. Setelah mengajukan uji narkoba, polisi mendapati Jaksa Wilayah adalah seorang pecandu dan meregang nyawa setelah melawan polisi. Akan banyak berita seperti itu di internet.

Hae Ryong : Ceritakan kejadian pada waktu kematiannya.

Tae Joo : Pikiranku sedang tidak jernih. Aku tidak ingat jelas. Aku mau memeriksakan diri ke dokter.

Hae Ryong : Ceritakan semua yang bisa kau ingat.


Lalu Bu Yeom masuk, meminta interogasi dihentikan dengan alasan Tae Joo masih syok.

Bu Yeom menyuruh Tae Joo pergi ke dokter.

Tae Joo pun bangkit dan buru-buru beranjak keluar.


Diluar, Chi Gwang dan Young Koon menunggu Tae Joo keluar.

Young Koon : Apa Komisaris Yeom bisa dipercaya?

Chi Gwang : Yang jelas akan sulit tanpa bantuannya.

Young Koon : Kau mengejekku?


Tak lama, Tae Joo keluar bersama Bu Yeom. Tae Joo tanya alasan Bu Yeom menolongnya.

Bu Yeom : Aku tidak menolongmu. Aku menolong Tim Investigasi Korupsi.

Mereka lantas beranjak pergi.


Mereka semua berkumpul di ruangan Tim Investigasi Korupsi.

Bu Yeom : Aku selalu menduga ada yang tidak beres di kepolisian. Ada sebuah pergerakan yang sulit kupahami. Setiap itu terjadi, Wakil Komisaris Park terkait dengan pergerakan itu. Chi Gwang seharusnya menjadi anggota Divisi Inspeksi. Tapi dia kehilangan posisinya dan kini menjadi bawahan Pak Park. Mungkinkah mereka bersekongkol? Atau dia ingin menyelidiki Wakil Komisaris Park? Itu sebabnya kuminta Nona Jo memantaumu.

Bu Yeom bicara sambil melirik Soo Yeon yang duduk dengan wajah menunduk.

Young Koon : Itu alasanmu mau menolong kami?

Bu Yeom : Tidak semudah itu. Petinggi kepolisian percaya ini kesempatan mereka untuk menjatuhkan Kejaksaan. Bagaimana jika kita beri tahu mereka bahwa tindakan Wakil Komisaris Park tidak menguntungkan kepolisian?

Bu Yeom berdiri.

Chi Gwang ikut berdiri, lalu tanya apa Bu Yeom pernah mendengar tentang Jang Society.


Tae Joo pun teringat kata2 Young Ki tadi soal Jang Society.

Bu Yeom : Kelompok Terpadu atau Kelompok Berbagi. Atau divisi sesuatu. Jang Society cuma salah satunya. Rumornya, Jang Society menunjuk satu orang dari tiap angkatan kepolisian. Dahulu Wakil Komisaris Park adalah seorang konstabel. Dia tergantikan, tapi tidak menyadarinya.

Chi Gwang : Kau bukan anggota Jang Society? Anda yang tersukses di antara kolega Anda.

Bu Yeom : Jika aku anggotanya, apa aku akan di sini?


Bu Yeom beranjak ke pintu tapi kemudian dia teringat sesuatu dan kembali menatap pada Chi Gwang.

Bu Yeom : Hampir lupa, Nona Jo masih boleh bekerja di sini, bukan?

Chi Gwang : Boleh.

Bu Yeom beranjak pergi.


Setelah Bu Yeom pergi, Soo Yeon berdiri dan meminta maaf pada Tae Joo. Soo Yeon lantas menjelaskan, bahwa ia tak bisa membantah perintah Bu Yeom, jadi terpaksa lah ia mengawasi mereka semua.

Tae Joo : Aku tahu. Aku lega yang memantauku orang baik-baik.

Young Koon terkejut Tae Joo sudah tahu.

Tae Joo : Kukira kalian semua tahu.

Chi Gwang : Aku tahu.

Young Koon : Astaga, tidak ada yang bisa kupercaya di sini!


Hae Ryong mengikuti Jin Woo ke ruangannya. Hae Ryong bilang, pistol Petugas Jang dicuri oleh Jae Myung. Ia juga masih saja menyebut Jae Myung pembunuh.

Jin Woo : Jika Jaksa Wilayah bunuh diri, artinya dia terkait dengan pembunuhnya. Coba selidiki. Bisa jadi Jaksa Wilayah dalangnya. Kata Chi Gwang ada pihak ketiga di TKP. Apa kalian menemukan petunjuk?

Hae Ryong : Di dekat pintu masuk kantor, ada dua lubang bekas tembakan. Aku yakin Han Tae Joo yang menembakkannya. Kami tengah mencari bukti keberadaan pihak ketiga.

Jin Woo : Apa ada bekas darah?

Hae Ryong : Kami hanya menemukan darah Jaksa Wilayah.


Kantor Tae Joo didatangi dua pria. Jae Sik bilang, akan mengatur jadwal mereka begitu Tae Joo kembali.

Dua pria itu mengerti dan bergegas pergi.

Kemudian, Young Koon datang bersama Soo Yeon. Young Koon : Kalian masih sempat-sempatnya menerima klien?

Jae Sik : Ya. Di mana Pengacara Han?

Young Koon : Jangan cemas. Interogasinya selesai dan dia bicara dengan Pak Do.


Young Koon dan Soo Yeon lantas memeriksa dinding di dekat pintu yang ada dua lubang bekas pelurunya

Soo Yeon kaget dan tanya, sudah diambil tim forensik?

Young Koon menatap Jae Sik dan tanya kemana darah yang ada disana.


Young Koon ingat ada darah disana. Ia melihatnya saat hendak keluar dari kantor Tae Joo, untuk mengejar si pembunuh.

Young Koon : Apa dibersihkan oleh tim forensik?

Jae Sik : Aku tidak tahu-menahu, Pak.

Young Koon heran mendengar Jae Sik bicara formal padanya.

Jae Sik pun membantahnya.


Chi Gwang membukakan minuman untuk Tae Joo.

Chi Gwang tanya, apa si Kura2 pelakunya?

Tae Joo tidak langsung menjawab. Ia terdiam sejenak, lantas menenggak minumannya.

Chi Gwang : Ceritakan kejadiannya.


Tae Joo saat-saat sebelum Young Ki tewas. Ia minta Young Ki menceritakan siapa si Kura2 itu.

Young Ki : Pembunuh suruhan Jang Society. Dia juga dari kepolisian. Akan kusampaikan yang kutahu. Jadi, bagaimana cara melakukan terapi pertukaran plasma?


Tae Joo memberitahu Chi Gwang kalau Young Ki menyinggung soal Jang Society sebelum tewas.

Tae Joo : Katanya itu kelompok elite dalam kepolisian. Mereka membujuk Jaksa Wilayah untuk menumpas kejahatan bersama.

Chi Gwang : Kau melihat wajah pembunuhnya?

Tae Joo : Bukankah kau lebih tertarik pada dalangnya?


Tae Joo kembali teringat bincang-bincangnya dengan Young Ki. Young Ki meminta Tae Joo memberitahunya agar darah dan urinnya bisa bersih saat dites narkoba. Tae Joo menatap Young Ki dengan kesal, lalu beranjak ke mejanya. Saat itulah, si Kura2 masuk dan menembak kepala Young Ki. Tae Joo sontak kaget.


Si Kura2 lalu meninggalkan pistolnya di tangan Young Ki. Setelah itu, ia tertawa dan bergegas pergi.

Tae Joo mengejar si Kura2. Ia mengambil pistol itu dan menembak si Kura2. Tapi tembakannya meleset dan mengenai dinding di dekat pintu kantornya.


Tae Joo kemudian jatuh terduduk. Dia syok.

Flashback end....


Chi Gwang : Kau menembaknya, bukan? Ada percikan darah di dinding.

Tae Joo : Situasinya jadi di luar kendali gara-gara aku. Maafkan aku. Jaksa Wilayah pantas mati. Tapi dia harus hidup agar kita bisa menangkap yang lain.


Jin Woo kemudian masuk. Jin Woo menatap kesal Tae Joo.

Jin Woo : Kukira kau memeriksakan diri ke dokter.

Tae Joo : Ya, kondisiku membaik di sini.


Jin Woo lantas duduk.

Jin Woo : Chi Gwang-ah, aku sudah memberimu kantor ini sekaligus peluang. Apa yang kau perbuat pada Komisaris Yeom?

Chi Gwang : Kau juga perlu memilih.

Jin Woo : Memilih apa?

Chi Gwang : Pembunuhnya tertembak di kantor Pengacara Han. Pelaku yang membunuh Jae Myung dan mencoba membunuh Young Koon. Setelah sampel darah dicocokkan dengan pangkalan data, kasus akan berakhir. Jika dia membongkar semuanya, harus ada kambing hitam yang ditumbalkan. Petinggi kepolisian mantan konstabel yang kini memimpin investigasi dan jumpa pers.

*Jd tembakannya sempat kena si Kura2 toh.

Jin Woo : Tidak. Dia tidak tertembak. Hanya ditemukan darah Jaksa Wilayah.

Chi Gwang kaget.


Tae Joo ikut bicara.

Tae Joo : Wakil Komisaris Park, katamu ini kesempatan untuk menjatuhkan Kejaksaan.

Jin Woo : Begitukah bujukan Komisaris Yeom?

Tae Joo : Apa senjatamu nanti? Jaksa Wilayah Min tewas. Penggunaan narkoba? Itu cuma akan dianggap kesalahan oknum.

Jin Woo : Pasti ada jaksa lain yang terlibat penggunaan narkoba.

Jin Woo lantas meminta Chi Gwang memikirkan lagi. Ia bilang, itu peluang untuk menjadi yang terkuat. Setelah itu, ia menyuruh Tae Joo ke RS.

Jin Woo lalu beranjak pergi.


Chi Gwang : Darahnya... kau membersihkannya?

Tae Joo : Ya.

Flashback...


Setelah Chi Gwang menyuruh Jae Sik memanggil ambulance. Jae Sik pun berusaha menenangkan Tae Joo.

Chi Gwang yang mau keluar, menyusul Young Koon yang lagi mengejar si Kura2, sempat melihat darah itu di dekat pintu.

Setelah Chi Gwang pergi, Tae Joo menyuruh Jae Sik menghapus darah itu.

Tae Joo : Hanya kita yang boleh memiliki sampel darah itu!


Jae Sik pun langsung mengambil cotton bud dan handuk kecil di dalam laci.

Kemudian, Jae Sik mengambil sampel darahnya dengan cotton bud, lalu menghapus darahnya dengan handuk kecil.

Flashback end....


Tae Joo : Meski tim forensik mengambil sampel darah itu, mereka akan menyatakan sampelnya rusak atau tidak ada darah yang cocok di pangkalan data. Kau pun tahu petinggi kepolisian juga tertarik. Narkoba atau bukan, mereka pasti menunggu bukti kuat untuk menjatuhkan Kejaksaan.

Chi Gwang : Itu alasanmu menyembunyikannya?

Tae Joo : Jangan dipikirkan, Pak Do. Jika aku bertemu pembunuh itu, akan kubantu menanyakan identitas dalang yang ingin kau ringkus itu.

Chi Gwang : Apa maumu sebenarnya?

Tae Joo : Aku terlalu memanfaatkan orang lain. Seharusnya aku tidak boleh menyakiti orang lain. Niatku adalah mengakhiri kasus ini dengan tanganku sendiri.

Tae Joo beranjak pergi.


Chi Gwang kesal. Saking kesalnya, dia sampai membanting salah satu kursi.

Bersambung ke part 2...

Watcher Ep 11 Part 4

Sebelumnya...


Paginya, seperti yang direncanakan Tim Investigasi Korupsi bersama Tae Joo, Young Ki mendatangi Kepolisian Seyang bersama beberapa jaksa lainnya.

Bu Yeom dan Jin Woo menyambutnya di depan.

Bu Yeom : Anda terlambat datang setahun. Anda bersalah akan sesuatu, ya? Sampai datang kemari.

Bu Yeom lalu memberikan jalan bagi Young Ki untuk lewat duluan.


Setelah itu, Bu Yeom melirik Jin Woo.

Bu Yeom : Bagimu pun, ini sangat berisiko. Apa tidak masalah?

Jin Woo : Toh sebentar lagi aku pensiun.


Young Koon masuk ke ruangannya dan disana, ketiga rekannya sudah bersiap. Young Koon memberitahukan bahwa Young Ki sudah datang.

Chi Gwang : Kita tangkap dia dahulu, dan sisanya mengikuti.

Young Koon : Caranya?

Chi Gwang : Setelah menangkap tanpa perintah, kita akan melakukan tes narkoba. Karena ini kantor polisi, dia tidak bisa menolak atau kabur dari tes itu.

Young Koon : Apa dasar penangkapannya?


Soo Yeon pun menunjukkan berita Young Ki yang menggunakan narkoba di internet.

Young Koon membaca artikel itu dan tanya, apa pengacara yang disebut di artikel itu adalah Tae Joo.

Tae Joo : Itu pengacara anonim. Apa reaksinya jika diminta menjalani tes narkoba? Tentu dia akan menolak.

Chi Gwang : Kita akan menangkapnya karena melawan.

Keempat orang itu lantas mulai bergerak.


Habis menemui Bu Yeom,, Young Ki langsung ke ruangan Jin Woo dan duduk di sofa layaknya boss.

Jin Woo mendekati Young Ki.

Jin Woo : Apa diskusinya berjalan lancar?

Young Ki : Tentu saja. Dia sepakat mundur dari kasus ini, menyerahkan berkas kasus ke timku, dan membubarkan Tim Investigasi Korupsi.

Jin Woo kemudian dihubungi Chi Gwang dan ia langsung pergi setelahnya dengan alasan mau mengambil berkas kasusnya.


Di depan, Jin Woo bertemu keempat orang itu.

Jin Woo : Semoga berhasil.

Chi Gwang cs menuju ruangan Jin Woo. Young Koon tampak memegang alat tes narkoba.


Soo Yeon mengajak pergi rekan2 jaksa Young Ki yang berjaga di depan pintu ruangan Jin Woo. Ia beralasan, akan menyerahkan berkas kasusnya. Rekan2 jaksa Young Ki percaya saja dan pergi mengikuti Soo Yeon.


Chi Gwang cs masuk ke dalam. Young Ki sontak marah.

Tae Joo menunjukkan artikel itu.

Chi Gwang : Kami mau membuktikan kecurigaan kami terhadapmu. Kau bersedia diminta sampel rambut dan urin untuk uji narkoba?

Young Ki menolak dan meminta surat perintah.


Young Ki mau pergi tapi Chi Gwang langsung menahannya.

Chi Gwang : Karena ada kemungkinan kau menolak tes dan kabur, kami akan menangkapmu tanpa surat perintah sebelum mengambil sampelnya.

Young Ki : Kalian ini bicara apa? Berani-beraninya! Kau dari Jang Society?

Chi Gwang tersenyum, jalani saja tesnya!


Youn Koon mengambil alih tapi saat dia mau mengambil sampel rambut Young Ki, Tae Joo mengacaukannya.

Tae Joo menyuruh Young Ki memilih. Mau bebas dengan menyewa jasanya sebagai pengacara atau mau dites narkoba.

Young Ki pun memilih Tae Joo sebagai pengacara.


Chi Gwang kaget dan langsung mendekati Tae Joo.

Chi Gwang : Kukira kita sudah sepakat.

Tae Joo : Aku percaya kalian berdua. Tapi aku tidak percaya polisi. Mereka bisa saja menyerang Jaksa, dan melindungi Kura-Kura jika dia polisi. Seperti katamu, bisa saja dia sudah mati di suatu tempat. Aku sudah menunggu lama. Aku tidak mau membiarkan Kura-Kura pergi.

Chi Gwang : Aku paham.

Chi Gwang menyuruh Young Koon melepaskan Young Ki.

Tae Joo minta maaf pada Young Ki karena lebih mendahulukan rencananya.

Young Koon : Apa rencanamu? Polisi ada di luar. Kenapa kau begitu yakin dia akan membantumu?

Tae Joo : Akan kupastikan dia tidak punya pilihan lain.


Dibawah, Jae Sik datang bersama beberapa reporter.

Jae Sik : Jaksa Wilayah sedang berhadapan dengan Tim Investigasi.

Mereka melewati Jin Woo. Jin Woo pun menghubungi Chi Gwang.

Jin Woo : Reporter sedang ke atas. Segera selesaikan.

Chi Gwang : Baik, Pak.


Usai menghubungi Chi Gwang, Jin Woo menghubungi seseorang dan bergegas pergi. *Kura2 kah yang dia hubungi?


Tae Joo : Aku bilang ke para reporter polisi akan menjalankan tes narkoba untuk Jaksa Wilayah. Kini Kejaksaan dan polisi tidak bisa mengelak.

Tae Joo lalu menatap Young Ki.

Tae Joo : Meski hari ini kau bebas, tanpa bantuanku, kau akan dipaksa menjalani tes narkoba.

Tae Joo membawa Young Ki pergi.

Young Koon kesal mangsanya lepas.


Diluar, para reporter sudah menunggu. Begitu Young Ki dan Tae Joo keluar, para reporter langung minta penjelasan.

Tae Joo :  Nama saya Han Tae Joo, pengacara dari Jaksa Wilayah Min. Mengenai tuduhan pemakaian narkoba kepada klien saya, kami akan mencari faktanya sesegera mungkin dan akan menyampaikan sejujurnya setelah ada keterangan lebih lanjut. Namun, sebelum itu polisi harus bertanggung jawab untuk mengklarifikasi tindakan brutal dan agresif kepada klien saya hari ini.

Jae Sik lalu minta wartawan memberi jalan pada Tae Joo.

Tae Joo pun langsung membawa Young Ki pergi.


Sampai di bawah, mereka bertemu wartawan lagi. Young Ki panic. Tae Joo mengajak Young Ki lewat jalan lain.

Tae Joo : Kau mencari petugas bawahanmu? Jaksa-jaksamu sendiri bahkan tidak menghormatimu. Kita harus mencari solusi sebelum kau kembali ke kantor. Ikut aku. Mari bicara di tempat yang sepi.


Rekan2 jaksa Young Ki sedang menunggu Soo Yeon mengambil berkas.

Mereka melihat2 ruangan Tim Investigasi.

"Tempat ini seperti diasingkan. Apa di sini tempat orang dihukum?" tanya salah satu dari mereka.

"Semua manusia memang hidup sendiri-sendiri." gumam Soo Yeon, lalu terkekeh.


Young Koon dan Tae Joo sedang menuju ruangan mereka.

Young Koon : Kita harus bagaimana?

Chi Gwang : Pasti mereka ke kantornya. Pengacara Han akan mendapatkan yang dia mau di sana.


Sesuai dugaan Chi Gwang, Tae Joo memang membawa Young Ki ke kantornya.

Tae Joo menarik kursi dan menyuruh Young Ki duduk. Sementara dia, ke mejanya dulu untuk meletakkan tasnya, baru menghampiri Young Ki.

Tae Joo : Ini mengingatkanku akan Lee Dong Yoon. Dia berusaha kabur dari polisi. Kau orang terakhir yang dia hubungi, bukan? Kau masih pakai narkoba?

Young Ki diam saja.

Tae Joo : TPE, terapi pertukaran plasma. Darahmu akan bersih setelah ditukar dengan darah bersih. Butuh bantuan untuk itu? Maka beri tahu semuanya. Siapa yang membunuh orang-orang itu?

Young Ki : Jang Society. Sebuah perkumpulan elite polisi. Mereka berlagak seperti jaksa. Mereka menjadi ternama karena mereka sekelompok orang yang dipromosikan di usia muda. Mereka meminta bantuanku. Untuk menyingkirkan kriminal.

Tae Joo : Bukan itu. Siapa pembunuhnya?

Young Ki : Pembunuh suruhan Jang Society juga dari kepolisian. Akan kusampaikan yang kutahu. Jadi, bagaimana caranya terapi pertukaran plasma?


Young Koon dan Chi Gwang tiba di lobby gedung kantor Tae Joo tapi Jae Sik melarang mereka masuk. Young Koon kesal, lalu dia sempat berkelahi sedikit dengan Jae Sik sebelum dipisahkan Chi Gwang.

Chi Gwang : Ayo lepaskan. Hei, Hong Jae Sik. Kami akan tunggu di luar kantornya. Biarkan kami ke atas.


Chi Gwang dan Young Koon bergegas ke atas. Jae Sik mengikutinya.

Sampai di atas, Young Koon melihat darah di lantai depan pintu ruangan Tae Joo yang terbuka.

Chi Gwang minta Young Koon tidak membuat suara dan langsung mengambil pistolnya.

Young Koon juga mengambil pistolnya. Mereka bertiga lantas masuk ke dalam.


Sampai di dalam, mereka terkejut melihat Tae Joo yang duduk terdiam di lantai.

Chi Gwang kemudian melihat Young Ki sudah tewas tertembak dengan luka di kepala.


Tae Joo mengarahkan pistol ke Young Koon. Tae Joo gemetaran dan nampak ketakutan.

Young Koon : Pengacara Han...

Tae Joo : Aku harus membunuhnya. Mati kau!


Chi Gwang menyuruh Young Koon mencari pembunuhnya.


Chi Gwang lantas membujuk Tae Joo menyerahkan pistolnya.

Tae Joo gemetaran, ketakutan. Ia terus bilang harus membunuh seseorang.

Chi Gwang pun berhasil mengambil pistol yang dipegang Tae Joo.

Jae Sik : Pengacara Han, kau baik-baik saja?

Chi Gwang menyuru Jae Sik memanggil ambulance.


Diluar, Young Koon mencari si pembunuh tapi si pembunuh sudah kabur. Chi Gwang menyusul Young Koon.


Jin Woo menggelar konferensi pers.

Jin Woo : Siang ini, Jaksa Wilayah Min Young Ki dari Pengadilan Wilayah Seyang ditemukan meninggal dengan luka tembak di sebuah kantor hukum. Kami mendapatkan sebuah pistol di TKP. Setelah mencari nomor seri pistol tersebut di sistem kami, kami mengetahui bahwa pistol itu adalah milik Letnan Jang Hyung Koo, korban dari kasus penguburan mayat. Untuk mendapatkan laporan akurat dari insiden tersebut, setelah menahan Pengacara Han Tae Joo yang ada di TKP, investigasi telah dimulai. Sekian.


Hae Ryong menginterogasi Tae Joo.

Hae Ryong : Apa yang terjadi? Apa Jaksa Wilayah bunuh diri? Atau kau menembaknya?

Tae Joo diam saja. Dia masih syok.


Jin Woo masuk ke ruangannya dan mendapati Chi Gwang sudah duduk disana, menunggunya.

Chi Gwang : Jaksa Wilayah tidak bunuh diri. Pengacara Han juga bukan pelakunya. Ada orang lain di sana. Akan kucek kamera pengawas di sekitar situ dan menangkap pembunuhnya.

Jin Woo : Ini kasus bunuh diri. Dia melakukannya karena cemas kejahatannya kita bongkar. Ada yang mengabari media. Jaksa Wilayah Min ada di tempat gelap dan tertutup di video itu Karena tidak ada solusi, dia duduk sendirian, dia bunuh diri.


Jin Woo menunjukkan video Young Ki menggunakan narkoba di internet.

Jin Woo : Waktu dan tanggalnya juga terlihat dengan jelas di video.

Chi Gwang : Tanggal 17 Mei 2019, pukul 02.54. Waktu kejadiannya pas. Kau yang mengirim video ini ke media, bukan?

Jin Woo : Bukankah menangkap hama yang merusak negeri kita lebih terhormat dibanding menangkap pelaku yang membunuh segelintir orang?

Chi Gwang : Dari mana kau dapat video ini?

Jin Woo : Aku hanya menerimanya. Aku tidak tahu hal lain. Jika aku mendapat jabatan dari insiden ini, aku bisa memenjarakan polisi dan jaksa yang korup. Kau bisa terus melanjutkan investigasi korupsi di kepolisian.


Chi Gwang sontak tertawa dan teringat kata2 Young Koon soal folder Jang Society dan nama Young Ki dan Jin Woo yang ada di catatan suap.

Chi Gwang : Jang Society.


Jin Woo kaget tapi pura2 bego, apa itu?

Chi Gwang tertawa lagi, lalu beranjak pergi.


Di depan ruangan mereka, Chi Gwang bertemu Young Koon.

Chi Gwang : Ini sudah di luar wewenang kita. Kita perlu bantuan.

Young Koon : Bantuan siapa?

Chi Gwang : Jo Soo Yeon.

Young Koon :Aku tadinya tidak ingin bilang. Tapi kita...

Chi Gwang : Mari minta bantuannya.


Chi Gwang masuk dan minta ponsel Soo Yeon. Chi Gwang berniat menghubungi pacar Soo Yeon.

Young Koon : kaget, kau tahu?

Soo Yeon memberikan ponselnya. Chi Gwang langsung menghubungi pacar Soo Yeon.

Chi Gwang : Halo, aku Do Chi Gwang. Aku terima tawaranmu.


Tak lama kemudian, Bu Yeom masuk dan menjawab kata2 Chi Gwang.

Sontak, Young Koon kaget mengetahui pacar Soo Yeon adalah Bu Yeom.

Bu Yeom menatap Young Koon.

Bu Yeom : Aku mencari-cari cara untuk memberitahumu. Sudah kubilang, minta bantuan saja jika butuh.

Bersambung....

Berikutnya, giliran Tae Joo diserang si pembunuh... dan si pembunuh adalah Chan Hee, bawahannya Hae Ryong!

Entah benar dia atau bukan pembunuhnya. Tapi Young Koon dan Tae Joo yakin bukan Chan Hee si Kura2.