• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 74 Part 1

Sebelumnya...


Na Yeon dan Hwi Kyung akhirnya menikah!

Pernikahan mereka dilangsungkan di sebuah gedung dan Pak Bae bertindak sebagai MC di acara itu.


Dong Jin mengantarkan Na Yeon menuju altar. Hwi Kyung yang menunggu di depan altar tersenyum bahagia menunggu Na Yeon.

Di belakang Hwi Kyung, terlihat foto pre-wedding mereka


Se Gwang dan Geum Bong ikut berbahagia menyaksikan pernikahan mereka.


Begitu pula dengan Soran dan Pak Ko.


Eun Bong juga bahagia melihat Na Yeon menikah.


Na Yeon yang berjalan bersama Dong Jin, menatap Mal Sook. Mal Sook membalas tatapan Na Yeon dengan tatapan cemas.


Pak Heo juga bahagia, sementara Man Jung terpana melihat Na Yeon.


Yoo Kyung, Se Jin dan Kyung Wan tidak senang dengan pernikahan itu.  Sementara Tae Joon terlihat murung. Kyung Wan lalu menatap wajah Tae Joon yang murung.


Young Sook menyaksikan pernikahan putranya dengan penuh rasa haru.


Dong Jin lalu menyerahkan Na Yeon ke Hwi Kyung.

Hwi Kyung dan Na Yeon saling bertatapan, lalu keduanya saling bertukar cincin.

Dalam hati, Hwi Kyung berterima kasih pada Na Yeon, karena Na Yeon sudah memilihnya.

Sedangkan Na Yeon, meminta maaf dalam hatinya.

Na Yeon : Aku pikir, seperti inilah caraku memulainya.


Mal Sook menangis menatap Na Yeon.

Mal Sook : Na Yeon-ah, kau tidak merencanakan apapun, kan? Jika kau bahagia, tidak masalah bagiku tidak mendengar kau memanggilku ibu lagi sampai aku mati.


Hwi Kyung dan Na Yeon pun resmi menikah.

Sung Joo menitikkan air mata. Melihat itu, Dong Jin segera menggenggam tangan Sung Joo.


Young Sook tersenyum lebar dan memberikan tepuk tangannya. Mendengar tepuk tangan Young Sook, Yoo Kyung pun langsung menatapnya tajam.


Hwi Kyung dan Na Yeon saling bertatapan dan tersenyum satu sama lain.


Mereka kemudian berjalan, melewati para undangan.

Pak Ko dan Soran, serta para undangan lainnya berteriak, meminta mereka ciuman.


Hwi Kyung pun mendekatkan dirinya ke Na Yeon dan mencium kening Na Yeon.

Young Sook bahagia melihatnya.


Melihat Hwi Kyung mencium kening Na Yeon, Se Gwang pun mencium pipi Geum Bong. Geum Bong tersipu malu dan memukul manja Se Gwang.


Tae Joon yang sudah tidak tahan lagi, akhirnya pergi keluar.

Tae Joon duduk di tangga dan mencoba menenangkan dirinya. Kyung Wan menyusulnya dan menyuruh ia masuk. Kyung Wan bilang, Se Jin menunggunya.

Pernikahan selesai.


Seluruh keluarga mengantar Hwi Kyung dan Na Yeon ke mobil. Sebelum masuk mobil, Na Yeon dan Hwi Kyung berpamitan pada Young Sook.

Na Yeon memeluk Young Sook. Young Sook meminta mereka berhenti mencemaskannya dan menyuruh mereka pergi ke tempat yang bagus.

Young Sook : Pergi ke hotel di pusat kota bukan bulan madu namanya.

Na Yeon pun berdalih, mereka tak bulan madu karena ia punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan ingin segera pindah dan tinggal dengan Young Sook.

Young Sook pun berterima kasih dan senang mendengarnya.


Gantian Hwi Kyung memeluk Young Sook.

Young Sook : Jangan cemaskan apapun dan nikmati waktumu.

Hwi Kyung : Kau akan baik-baik saja tanpaku?

Young Sook : Hanya satu hari, kan? Apa yang bisa terjadi padaku dalam satu hari?


Mendengar itu, Yoo Kyung langsung menatap tajam Young Sook. *Panasan mulu ni org... banyak dosa sih lo..

Yoo Kyung : Jangan cemaskan aku dan pergilah.


Hwi Kyung lantas meminta Kyung Wan menjaga ibunya. Kyung Wan menenangkan Hwi Kyung dan meminta Hwi Kyung tidak usah mencemaskan Young Sook dan menyuruh Hwi Kyung pergi.


Na Yeon kemudian menatap Yoo Kyung.

Na Yeon : Sampai jumpa besok, kakak ipar.

Yoo Kyung kesal dipanggil begitu. Na Yeon tersenyum.


Dong Jin memperingatkan supir agar menyetir dengan hati2.

Hwi Kyung menatap Sung Joo dan mengucapkan terima kasih karena sudah memberi restu untuk mereka.

Sung Joo memegang tangan Hwi Kyung dan minta Hwi Kyung menjaga Na Yeon. Hwi Kyung pun berjanji akan membahagiakan Na Yeon.


Na Yeon memeluk Sung Joo. Na Yeon : Terima kasih, eomma....

Dong Jin : Sudah cukup dan pergilah.


Hwi Kyung dan Na Yeon pun bergegas ke mobil.

Setelah mereka pergi, Kyung Wan, Yoo Kyung dan Se Jin langsung pergi. Sementara Tae Joon menatap kepergian Na Yeon dengan wajah tertekan.

Na Yeon menatap Tae Joon yang membeku menatap kepergiannya dari kaca spion.


Se Jin kemudian berbalik, menatap Tae Joon.


Setelah pernikahan selesai, Kyung Wan, Yoo Kyung, Se Jin dan Tae Joon langsung menuju mobil. Kyung Wan menyuruh Yoo Kyung dan Se Jin pulang karena ia dan Tae Joon akan ke kantor. Kyung Wan bilang, mereka akan mengantar Yoo Kyung dan Se Jin pulang.

Kyung Wan lantas menanyakan Young Sook. Ya, Young Sook tak ada bersama mereka.

Se Jin bilang, Young Sook pergi ke toilet.

Yoo Kyung kesal mendengarnya.

Se Jin pun berkata, akan menjemput Young Sook.


Penyakit Young Sook kambuh! Dia duduk di pojokan toilet sambil menangis. Orang2 mengerumuninya. Mereka mengejek Young Sook yang mengompol.

Bersamaan dengan itu, Mal Sook keluar dari toilet dan terkejut melihat Young Sook.

Mal Sook pun langsung mendekati Young Sook.

Young Sook menggosok2an tangannya dan meminta maaf pada Mal Sook.

Mal Sook : Tidak masalah. Jangan cemaskan apapun. Kau bisa berdiri?


Se Jin kemudian datang dan terkejut melihat Young Sook ngompol.

Se Jin : Nenek!

Orang2 yang mengerumuni Young Sook tadi bergegas pergi setelah Se Jin datang..

Mal Sook mau membantu Young Sook berdiri tapi malah disemprot Se Jin. Se Jin menuduh Mal Sook sudah melakukan sesuatu pada Young Sook.


Mal Sook meminta Se Jin memelankan suara dan mengatakan Young Sook kedinginan.

Mal Sook mau membantu Se Jin membawa Young Sook tapi Se Jin menepis tangan Mal Sook.

Se Jin : Jangan! Aku yang akan mengurusnya!

Young Sook minta maaf pada Se Jin dan minta Se Jin tidak berteriak pada Mal Sook.


Se Jin syok dan juga malu pun memapah Young Sook keluar.


Sampai di rumah, Yoo Kyung teriak memanggil pembantunya. Ia minta pembantunya membawa Young Sook ke kamar mandi. Pembantu mereka pun terkejut mengetahui Young Sook ngompol.

Young Sook yang sudah normal kembali marah diperlakukan seperti orang sakit. Yoo Kyung membentak pembantunya dan menyuruh pembantunya membawa Young Sook ke kamar mandi. Pembantu pun bergegas membawa Young Sook ke kamar mandi, meski diprotes Young Sook.


Tae Joon masuk ke ruangannya dan galau memikirkan Na Yeon yang akan segera tinggal dengannya di rumah Se Jin.


Sung Joo ke kamar Do Hee dan menatap foto Do Hee.

Sung Joo : Do Hee-ya, aku tidak yakin apa yang kulakukan ini benar atau tidak. Aku tidak bisa menghentikannya. Jadi tolong lindungi dia.


Dong Jin menyusul Sung Joo ke kamar Do Hee. Dong Jin tanya, kenapa Sung Joo menangis padahal Na Yeon tidak pergi jauh.

Sung Joo berkata, ia merasa kehilangan setelah orang yang disayanginya pergi.

Sung Joo : Rumah ini terasa kosong.

Dong Jin  : Kau akan terbiasa.

Sung Joo : Yeobo, gomawo karena sudah mencintai Do Hee seperti putrimu sendiri disaat kau curiga aku melakukan perbuatan yang mengerikan.

Dong Jin : Do Hee putriku. Aku tidak pernah menganggapnya orang lain. Dan juga, aku masih marah padamu. Kau membuatku terlihat seperti orang bodoh bertahun-tahun.

Sung Joo : Aku tahu.

Dong Jin lalu berkata, ingin minum teh dan beranjak keluar.


Man Jung dan Pak Heo kembali ke toko. Ia menganggap pernikahan Na Yeon dan Hwi Kyung hukuman yang mengerikan.

Man Jung : Aku melihat wajah Tae Joon. Dia pucat! Bagaimana dia bisa tinggal di rumah yang sama dengan seorang wanita yang mirip Na Yeon.

Pak Heo : Itu sebabnya orang mengatakan, jika kau melakukan dosa, kau harus menebusnya.

Man Jung : Bagaimana kau bisa mengatakan itu padahal kau tidak tahu apa-apa? Itu semua salahku. Dosa Tae Joon adalah memiliki ibu yang tidak berperasaan sepertiku! Apa yang terjadi pada Na Yeon dan Sae Byeol, semua salahku!

Pak Heo : Mengapa kau mengatakan itu? Aku tidak bermaksud apa-apa dengan apa yang kukatakan.

Man Jung : Ketika aku memikirkan tentang bagaimana Mertua Tae Joon harus memperlakukannya,  hatiku terbakar dan menyengat seolah-olah seseorang menyiram saus panas di atasnya.


Pak Heo : Tapi tentang ibu mertua Tae Joon ... Berapa usianya? Bagaimana dia bisa begitu seksi, berkelas, dan cerdas?

Man Jung : Kebiasaanmu yang biasa keluar lagi. Jujur, ayah mertua Tae Joon yang sangat tampan. Aku belum mengatakan ini sebelumnya, tetapi meskipun aku telah bertemu banyak pria dalam hidupku, aku belum pernah bertemu orang setampan dia.

Pak Heo sewot, kau gila! Kau tertarik pada Tuan Jang!

Man Jung : Tapi ngomong-ngomong bagaimana jika Se Gwang sedang bersama Geum Bong sekarang?


Geum Bong lagi makan di restoran Sung Joo bersama Se Gwang.

Se Gwang : Bong-ah, makanlah. Ddabong, kau juga.

Geum Bong : Siapa Ddabong?

Se Gwang : Menurutmu siapa? Bayi yang kau kandung adalah Ddabong.

Geum Bong : Ddabong? Wah, nama yang cantik. Ddabong mungkin juga menyukai iga. Aku merasa mual, tapi sekarang sudah hilang karena aku makan iga. Bagaimana bisa daging sapi begitu lezat?

Se Gwang : Itu berarti Ddabong tahu bahwa ayahnya adalah manajer restoran barbekyu.

Geum Bong : Tapi bagaimana jika ibuku dan ibumu tidak merestui kita menikah? Kehamilanku akan segera membesar.


Se Gwang pun meletakkan telunjuknya di bibir Geum Bong.

Se Gwang : Kita punya Ddabong. Pesona kita akan membantu kita.

Geum Bong senang mendengarnya.

Bersambung ke part 2...