Skip to main content

The Game : Towards Zero Ep 24 Part 1

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Game : Towards Zero
Sebelumnya : The Game Towards Zero Ep 23 Part 2
Selanjutnya : The Game Towards Zero Ep 24 Part 2

Akhirnya bisa juga ngelanjut sinopsis drama ini lagi... Maaf ya guys baru dilanjut sekarang sinopsisnya... 

Foto MBC

Dong Woo memberikan data korban pada Woo Hyun. Nama korban Na Young Sook. Dong Woo bilang korban membawa mobilnya sendiri ke villa itu. Joon Young berkata, akan pergi ke rumah Na Young Sook untuk berjaga-jaga. Woo Hyun menyuruh Dong Woo menemani Joon Young sementara dia akan memeriksa rekaman CCTV disekitar sana dengan Kang Jae.

Mereka langsung bergerak.

Foto MBC

Dong Woo dan Joon Young tiba di rumah Nyonya Na.

Dong Woo mengetuk pintu, ada orang di rumah?

Tapi tak ada respon.

Yoon Jin : Aku sudah menanyai tetangganya, tapi mereka tidak melihatnya masuk atau pergi.

Foto MBC

Dong Woo memeriksa tagihan-tagihan yang datang ke alamat Nyonya Na.

Yoon Jin : Karena meterannya tidak bergerak, kurasa tidak ada orang di rumah.

Dong Woo : Kau benar.
Foto MBC

Foto MBC

Tak lama kemudian, Kang Jae menghubungi Dong Woo.

Kang Jae : Kami menemukan rekaman CCTV. Mobilnya kecil dan warnanya terlihat jelas, jadi, kita bisa mudah menemukannya.

Dong Woo memberitahu Joon Young kalau Kang Jae dan Woo Hyun sudah mendapatkan rekaman CCTV nya.

Woo Hyun yang lagi bicara sama petugas CCTV, bertanya, jalan yang dilalui oleh mobil Nyonya Na ke arah mana.

Si petugas bilang ke Seoul.

Kang Jae bilang pada Dong Woo, kalau menurutnya Do Kyung tidak akan pulang.

Kang Jae : Tapi karena ada banyak jalan akan butuh waktu untuk melacaknya.

Dong Woo : Baiklah. Kami akan kembali.

Foto MBC

Setelah menyudahi pembicaraannya, Dong Woo memberitahu Joon Young bahwa Do Kyung kemungkinan tidak pulang.

Dong Woo : Mereka masih melacaknya.

Joon Young : Di mana dia bersembunyi?

Do Kyung mendekati Nyonya Na. Dia membawakan Nyonya Na makanan, minuman dan juga selimut.

Foto MBC

Do Kyung melepas penutup mata dan lakban di mulut Nyonya Na.

Nyonya Na meminta ampun dan memohon agar Do Kyung membiarkannya pulang.

Do Kyung tak menjawab. Dia beranjak ke lemarinya, mengambil gunting, lalu kembali mendekati Nyonya Na membawa gunting itu.

Sontak Nyonya Na ketakutan. Tapi Do Kyung hanya mau melepaskan ikatan di tangan Nyonya Na.

Do Kyung lalu membuang guntingnya setelah dia menggunting tali yang mengikat tangan Nyonya Na.

Kemudian, dia membukakan tutup botol aqua dan memberikannya ke Nyonya Na.

Tak hanya minum, dia juga menaruh roti di dekat Nyonya Na dan menyelimuti Nyonya Na.

Foto MBC

Do Kyung lalu duduk dan meneguk aqua miliknya.

Nyonya Na langsung melahap roti yang diberikan Do Kyung.

Sambil melahap roti, Nyonya Na lagi-lagi meminta Do Kyung mengizinkannya pulang.

Nyonya Na : Aku akan merahasiakan ini sampai mati. Aku akan bilang aku tidak pernah melihatmu. Akan kubilang ke mereka aku memecahkan jendela itu. Akan kubilang aku merusaknya, ketakutan, dan kabur. Jadi, kumohon... Tolong ampuni aku...

Foto MBC
Foto MBC

Do Kyung marah, ajumma. Kenapa kau tidak mempercayaiku? Aku bilang... Aku tidak berencana membunuhmu. Jadi, kenapa kau masih berpikir aku akan membunuhmu? Kau percaya berita, kan?

Nyonya Na : Tidak. Bukan itu maksudku.

Do Kyung mendekati Nyonya Na.

Do Kyung : Kau tahu apa yang paling membuatku marah? Aku korbannya. Tapi seluruh dunia memperlakukanku seperti pelaku. Aku bisa kehilangan kendali.

Nyonya Na : Baiklah.

Foto MBC
Foto MBC

Tiba-tiba, mereka mendengar ada yang datang.

Sontak lah Do Kyung langsung membekap mulut Nyonya Na agar Nyonya Na tidak teriak.

Joon Young dan Dong Woo yang datang.

Joon Young : Kau tidak dengar sesuatu?

Dong Woo : Aku tidak yakin.

Joon Young : Aku bersumpah mendengar suara.

Foto MBC

Joon Young yang curiga, akhirnya turun ke rubanah.

Dong Woo terus membekap mulut Nyonya Na. Tapi sayangnya, dia menutupi seluruh wajah Nyonya Na dengan selimut, lalu membekapnya.

Joon Young menatap sekeliling rubanah. Dia lalu mendekat. Tanpa sadar, disampingnya ada Do Kyung yang tengah bersembunyi.

Saat Joon Young hendak menoleh ke arah Do Kyung, Dong Woo memanggil Joon Young.

Maka Joon Young langsung ke atas.

Foto MBC
Foto MBC

Dong Woo : Mereka menemukan mobil Bu Na Young Sook.

Joon Young : Di mana?

Dong Woo : Mobil itu melewati simpang Cheonan ke Daejeon.

Joon Young : Daejeon?

Dong Woo : Ya. Kurasa keluarganya tinggal di sana. Kurasa mereka tidak ada di sini, jadi, mari kita kembali.

Joon Young : Baik, Pak.

Dong Woo dan Joon Young pergi.

Foto MBC

Setelah yakin mereka pergi, Do Kyung minta maaf kepada Nyonya Na karena terpaksa membekap Nyonya Na.

Tapi tangan Nyonya Na terkulai lemas. Sontak lah Do Kyung kaget dan langsung menarik selimut yang menutupi kepala Nyonya Na.

Nyonya Na tewas. Do Kyung syok. Dia lalu tertawa pahit, kemudian menutup mulutnya dan menangis sejadi-jadinya.

Foto SBS

Woo Hyun dan Joon Hee bertemu di kafe.

Woo Hyun : Bagaimana kabarmu?

Joon Hee : Aku baik-baik saja, berkat kau. Reporter kami menemui korban 20 tahun lalu. Sebuah artikel mengenai batas waktu penuntutan akan segera diunggah. Setelah dirilis, kau akan dikritik keras. Mereka akan mengajukan gugatan terhadapmu.

Woo Hyun : Aku mengharapkan ini saat memberikan pengakuanku.

Joon Hee : Saat aku dikurung bersama Kim Hyung Soo, dia memberitahuku bagaimana Jo Pil Doo dengan mudah dituduh sebagai pelaku. Itu semua perbuatan Hyung Soo. Dia membuat jebakan. Jika kau butuh bantuan, jangan ragu beri tahu aku. Aku akan bersaksi.

Woo Hyun : Baiklah. Terima kasih.

Joon Hee : Aku punya pertanyaan. Kudengar orang yang berafiliasi dengan polisi ada di mobil bersama Jo Hyun Woo. Siapa dia?

Woo Hyun : Sejujurnya, kita bisa menemukan Mi Jin berkat dia.

Joon Hee : Putriku?

Woo Hyun : Ya. Meski berhasil menyelamatkannya, kita tidak bisa melindunginya. Hanya ini yang bisa kukatakan. Aku akan pergi sekarang.

Foto MBC
Foto MBC

Hari itu hari Natal. Para detektif tengah merayakan Natal bersama Tae Pyeong. Tae Pyeong sendiri masih belum siuman.

Tanpa mereka sadari, Do Kyung ada di depan pintu kamar Tae Pyeong. Do Kyung menatap mereka semua dengan sorot mata sedih.

Foto MBC

Para detektif meminta Tae Pyeong bangun sebelum tahun ini berakhir.

Terutama Kang Jae. Dia bilang dia penasaran hubungan Tae Pyeong dan Joon Young.

Kang Jae : Sebagai detektif, firasatku bilang ada sesuatu di antara mereka.

Tentu saja yang lain hanya tertawa..

Kang Jae heran, apa? Ada apa dengan kalian?

Dong Woo : Haruskah kau bertanya? Kau pikir mereka hanya berteman? Astaga. Pantas saja kau tidak pernah punya pacar. Semua orang tahu kecuali kau.

Kang Jae : Apa? Tahu apa? Pak, anda juga tahu?

Woo Hyun : Aku tidak tahu.

Kang Jae : Bagaimana denganmu, Bong Soo?

Bong Soo : Tentu saja aku tahu. Aku yakin Kepala Yang tahu soal itu.

Mereka lalu tertawa.

Foto MBC

Do Kyung hanya bisa bersender dengan wajah tertunduk di depan pintu kamar.

Tak lama kemudian, dia beranjak pergi.

Bersambung ke part 2..

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...