Seperti biasa gaes,, awal episode selalu dibuka dengan adegan masa lalu.
Seok Hee tampak murung di meja makan. Tak lama, terlihat Nyonya Im keluar dari kamar Nyonya Ahn. Nyonya Im lantas memberitahu Seok Hee bahwa Seok Hee harus makan sendirian karena Nyonya Ahn sakit kepala.
Seok Hee heran dan tanya, kenapa ibunya sering sekali sakit kepala belakangan ini?
"Entahlah." jawab Nyonya Im.
Seok Hee yang tak suka makan sendirian, akhirnya mengajak Nyonya Im makan bersama.
Nyonya Im meletakkan potongan kecil daging ikan ke mangkuk Seok Hee. Seok Hee diam saja melihatnya dan menyantap daging ikan yang diletakkan Nyonya Im di mangkuknya.
Narasi : Seorang gadis muda yang mendambakan kasih sayang ibunya merasa kesepian karena ibunya selalu mengeluh sakit kepala.
Besoknya,, Seok Hee yang pulang ke rumah dengan wajah murung, langsung ceria melihat ibunya berdiri di depan rumah, menyambutnya.
Nyonya Ahn mengajak Seok Hee makan diluar.
Seok Hee : Hari ini kepala ibu tidak sakit?
Nyonya Ahn : Ya, ibu baik-baik saja. Sudah lama sejak kita tidak menonton film. Apa sekalian menonton film hari ini?
Seok Hee senang, sungguh?
Namun wajah bahagia Seok Hee langsung menghilang saat melihat ibunya memakai sepatu yang beda sebelah.
Narasi : Untuk beberapa alasan, ibu gadis itu mulai mengalami kesulitan dengan kegiatan sehari-harinya.
Di kediamannya, Young Seo bicara dengan seorang wanita.
Young Seo : Bukankah kecanduan adalah hal yang umum di kalangan seniman?
Wanita itu tampak keberatan, tapi, Nyonya...
Young Seo : Dokter Seol, bukankah kau ingin menjadi Kepala Rumah Sakit MC?
Wanita yang ternyata adalah Dokter Seol itu, terdiam.
Young Seo : Jika dia semakin memburuk, kita bisa memindahkannya ke rumah sakit.
Narasi : Membenci satu orang tidak berakhir dengan satu orang.
Nyonya Ahn sakit lagi. Ia tiduran di sofa dengan gelisah.
Sementara di ruang makan, yang tak jauh dari sofa tempat Nyonya Ahn tiduran, Seok Hee makan dengan Nyonya Im.
Nyonya Im meletakkan ikan ke mangkuk Seok Hee.
Sementara Yoon Do, di taman, hanya makan malam dengan roti saja.
Narasi : Ibu gadis itu jatuh sakit. Gadis itu merasakan kehidupan yang pahit terlalu dini dalam hidupnya. Sementara, seorang anak laki-laki mengisi ruang kosong ibunya dengan roti murah. Mereka semua terluka.
Yoon Do terkejut saat ditanya Je Kook apa dia benar2 Yoon Do?
Yoon Do : Apa anda menyelidiki latar belakangku? Meskipun aku karyawan anda, menyelidiki seseorang secara pribadi itu ilegal.
Je Kook : Dengar, kau dibayar 100 juta won lebih per tahun untuk memberikan jiwamu, bawah sadarmu untuk pekerjaanmu. Jangan naif dan berpura-pura tidak tahu. Semua anggota tim mengungkapkan latar belakang keluarga mereka yang menyedihkan. Jelaskan kepadaku kenapa Heo Yoon Do yang telah meninggal dan bahkan digelar pemakamannya, berdiri di hadapanku.
Yoon Do : Aku diadopsi.
Je Kook : Lalu sebelum kau diadopsi?
Yoon Do : Apa aku harus menjelaskan setiap detilnya?
Je Kook : Tentu saja. Aku harus tahu siapa dirimu.
Yoon Do : Aku tidak punya ingatan apapun. Yang aku ingat adalah ketika aku terbangun, aku sudah di rumah ayahku saat ini. Ayahku yang kehilangan putranya sendiri menganggapku sebagai putranya. Begitulah kami menjadi keluarga dan kami hidup dengan baik sampai saat ini. Aku juga ingin tahu tentang masa laluku. Apa anda puas?
Je Kook : Baiklah. Kau boleh pergi sekarang.
Yoon Do beranjak ke pintu, tapi Je Kook bicara bicara lagi.
Je Kook : Tidak peduli bagaimana kau hidup dan apa yang kau lakukan, itu bukan hambatan yang akan menghalangimu bekerja di TOP.
Yoon Do berbalik dan menatap Je Kook.
Yoon Do : Itu sangat menyentuh, Direktur Han.
Yoon Do lalu beranjak pergi.
Sampai diluar, Yoon Do menghela nafas. Ia tak menyangka Je Kook menyelidiki asal usulnya.
Sementara Je Kook menatap ke arah pintu. Wajahnya menyiratkan bahwa ia yakin ada sesuatu yang disembunyikan Yoon Do.
Di rumah,, Seok Hee yang menaiki tangga menuju kamarnya, bertemu Young Seo yang hendak turun ke bawah.
Seok Hee mengaku lega bertemu Young Seo.
Seok Hee : Kepalaku sakit. Bisakah kau merekomendasikan obat untukku?
Young Seo : Kenapa kau bertanya padaku?
Seok Hee : Kau dulu seorang perawat.
Young Seo : Aku bukan perawat kompeten seperti yang kau kira.
Seok Hee : Jadi itu sebabnya kau meninggalkan kariermu untuk menjadi simpanan orang kaya.
Young Seo : Aku paham kau tidak menyukaiku. Tapi apa perlu bagi kita untuk saling menyerang seperti ini? Ini juga tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Kenapa kau tidak pindah saja? Akan lebih baik jika kau hidup bebas.
Seok Hee : Demi kebaikan siapa? Bukankah kau selalu kehilangan berat badan setiap kali melihatku? Kau bahkan tidak berdiet. Aku lebih suka lagi jika aku juga dapat mengurangi umur seseorang. Kenapa aku harus pindah disaat aku memiliki rumah yang luar biasa ini?
Young Seo langsung gondok. Seok Hee beranjak pergi dengan wajah gembira.
Di kamarnya, Seok Hee berdiri menghadap jendela dan memikirkan kata-kata Nyonya Im.
Nyonya Im : Dokter itu bilang bahwa Nyonya di Seongbukdong yang memerintahkannya.
Seok Hee : Ha Young Seo, kau ingin membunuh ibuku sejak lama, bukan?
Tim TOP rapat di ruangan Je Kook.
Je Kook : Aku akan bertemu dengan Choi Na Ri dengan dokumen yang dibawa oleh Pengacara Heo.
Anggota TOP mengangguk2.
Je Kook : Bagaimana dengan rencana mengenai Baek Soo Jin?
Pak Yoon : Sedang diusahakan.
Je Kook : Kau urus itu, Ketua Tim Yoon.
Je Kook lalu menugaskan Yoon Do menghentikan RUU warisan agar tidak disahkan.
Sontak, anggota yg lain kaget Yoon Do diberi tugas besar seperti itu.
Je Kook : Bisakah kau melakukannya?
Yoon Do : Tentu saja. Setelah aku melakukan riset, aku akan membuat rencana dan melaporkannya kepada anda.
Je Kook : Bagus. Tolong izinkan Pengacara Heo mengakses database.
Joo Young mengiyakan,, tapi wajahnya terlihat keberatan.
Je Kook beranjak keluar. Setelah Je Kook keluar, semua anggota langsung menatap Yoon Do.
Yoon Do mulai mengakses database.
Ia mengetik nama ibunya tapi tak ada satu pun artikel mengenai sang ibu.
Lalu ia mengetik 'kasus pembunuhan pembantu rumah tangga' tapi tetap saja, tidak ada hasil.
Sontak Yoon Do bingung.
Yoon Do lantas menghapus riwayat pencarian terakhirnya.
Setelah itu, ia menuliskan 'Komite Legislasi dan Kehakiman".
Di van nya, Na Ri berusaha menghubungi Je Kook, tapi tak dijawab. Lalu Na Ri menghubunginya sekali lagi, masih tak dijawab. Na Ri pun meninggalkan pesan.
Na R i: Direktur Han, aku menyuruhmu untuk membawa kontraknya hari ini. Kau bahkan tidak menjawab panggilan teleponku. Kau sedang apa?
Na Ri kemudian berteriak, kau tahu kan aku tidak sabaran! Apa yang kau lakukan!
Na Ri melempar ponselnya ke jok belakang.
Na Ri : Sial!
Mobil Van Na Ri berhenti di suatu tempat. Je Kook tiba2 datang dan mengetuk kaca mobil. Je Kook menyuruh supir Na Ri keluar.
Setelah supir Na Ri keluar, Je Kook langsung masuk ke dalam.
Na Ri : Tidak bisa kah kau datang tepat waktu? Kau membawa kontrak, bukan?
Je Kook : Tidak.
Na Ri kesal, apa yang kau bicarakan?
Je Kook : Kau melakukan transfusi darah anti-penuaan, bukan? Jika tersebar kabar aktris Choi Na Ri, menerima transfusi darah dari anak muda untuk alasan kecantikan, meskipun dia tahu itu ilegal, menurutmu apa yang akan terjadi?
Sontak Na Ri kaget Je Kook tahu soal transfusinya. Na Ri lalu menjelaskan, ia melakukan itu karena merasa tidak sehat, bukan untuk kecantikan.
Je Kook : Sayangnya, tidak peduli apapun alasannya, transfusi darah-muda adalah perawatan yang bahkan tidak disetujui oleh FDA Amerika Serikat. Lalu kenapa kau membawa Seo Jin bersamamu? Sebagai alibimu?
Na Ri : Direktur Han! Ayolah! Aku terluka! Maksudku, apa salahnya mendapatkan transfusi darah dari orang muda? Bukannya aku menyakiti siapa pun. Ditambah lagi, aku bukan satu-satunya yang mendapatkannya! Semua selebriti mendapatkannya belakangan ini.
Je Kook : Sebanyak 12 transfusi darah. Kau berulang kali menerima transfusi darah ilegal. Ada anak di bawah umur yang menemanimu ke tempat kau menerima prosedur ilegal. Haruskah aku mengeksposmu?
Na Ri : Begitukah? Silakan. Tapi tahukah kau? Hanya dokternya yang akan dihukum, bukan? Aku tidak akan dihukum. Jika kau akan menjatuhkanku, maka kau harus mengungkapkan siapa ayah Seo Jin. Ya, silakan ungkapkan hal itu. Kita semua akan mati bersama. Silakan bongkar saja.
Je Kook kaget ancamannya tidak mempan.
Na Ri : Ini dialog dari syuting kemarin. "Krisis adalah krisis saat hanya aku yang menderita." Jika semua orang melaluinya, maka itu tidak layak diributkan.
Je Kook : Jadi? Kau hanya akan terus seperti ini?
Na Ri : Jika kau mau membunuhku, maka kau juga harus mengungkapkan rahasia kotor tentang Pimpinan Mo. Kau bisa melakukan itu?
Je Kook : Tidak peduli apapun itu, kau akan menanggung akibatnya? Tidak peduli apa pun situasinya?
Na Ri : Tentu saja. Kita terikat oleh takdir. Aku tidak sendirian dalam hal ini.
Na Ri kemudian beranjak pergi dengan alasan sibuk.
Sambil berjalan menuju lokasi syutingnya, Na Ri bertanya2, bagaimana Je Kook bisa tahu soal tranfusi darahnya?
Na Ri : Ular licik itu. Dia membuatku merinding!
Na Ri kemudian berbalik dan melihat Je Kook tengah menatapnya dengan tajam.
Na Ri langsung tersenyum dan melambaikan tangannya, kemudian buru-buru pergi.
Sekarang,, Je Kook memanggil Kyung A ke ruangannya. Mereka stress memikirkan Na Ri.
Kyung A : Apakah dia berencana untuk menyeret kita semua?
Je Kook : Tidak kuduga dia menolak dengan tegas. Jadi aku memikirkannya. Kenapa kita tidak menyingkirkan dia selamanya?
Kyung A : Bagaimana dengan risiko kita? Akan berakibat fatal bagi Pimpinan dan citra grup.
Je Kook : Kenapa kau hanya memikirkan satu hal? Kau pikir kenapa aku hanya memanggilmu? Aku mau menyingkirkan Choi Na Ri saja. Apa itu bisa?
Kyung A : Akan kupastikan.
Je Kook : Aku ingin kau membereskannya.
Di NewsPatch, Gwang Mi dan Boo Ki sedang melihat foto-foto Yoon Do dan Seok Hee yg pergi ke penjara.
Boo Ki : Aku heran kenapa mereka pergi ke rumah tahanan bersama? Mo Seok Hee kehilangan hak manajemennya dan menyelidiki pembunuhan dari 15 tahun lalu? Apa kau menemukan sesuatu tentang Pengacara Heo?
Gwang Mi : Aku bahkan pergi ke restorannya untuk bertanya, tapi tidak mendapatkan apa pun. Mungkin dia bukan teman sekelasku.
Boo Ki : Pengacara Heo bekerja untuk TOP tapi dia bergaul dengan Mo Seok Hee?
Gwang Mi : Apa mereka berkencan? Jadi dia akan melakukan apa saja untuk wanita yang dia cintai?
Boo Ki : Kau terkadang memotong pikiranku.
Gwang Mi : Pasti menyenangkan menjadi romantis. Penayangan perdana film Choi Na Ri hari ini. Apa itu akan mencapai 10 juta penjualan di bioskop?
Boo Ki : Dia aktris hebat dan pemeran utama prianya juga terkenal. Itu pasti akan meledak.
Gwang Mi : Choi Na Ri luar biasa. Dia tidak pernah terlibat skandal apapun.
Boo Ki : Kau tidak pernah tahu apa memang seperti itu atau semuanya ditutupi.
Gwang Mi : Kau benar. Kudengar dia memiliki kepribadian yang buruk. Akan luar biasa jika aku menulis skandal tentang dia. Kenapa kau tidak bertanya kepada mereka?
Boo Ki : Siapa?
Gwang Mi : TOP, Lee Kyung A. TOP seperti CIA. Mungkin mereka punya sesuatu tentangnya.
Boo Ki : Kau bicara seolah Bill Gates butuh pinjaman. Lee Kyung A tidak akan pernah memberiku informasi apa pun. Dan kita harus menggunakannya untuk hal-hal yang lebih besar.
Gwang Mi : Kau benar. Dia tampak sangat kasar dan kejam.
Boo Ki : Dia memang terlihat seperti itu, kan?
Kyung A tiba2 datang, mengejutkan mereka. Kyung A membawa sebuah amplop. Melihat Kyung A, sontak Boo Ki langsung menutupi foto2 Yoon Do dan Seok Hee. Kyung A heran melihat mereka yg tiba2 diam.
Kyung A : Apa kalian berdua sedang membicarakanku?
Boo Ki : Tidak, kami berbicara tentang Bill Gates yang mendapatkan pinjaman. Kami bertanya-tanya seperti apa bunga pinjamannya.
Kyung A : Lupakan soal itu. Aku membawa hal besar untukmu. Aku mendadak tidak mau memberikannya kepadamu.
Boo Ki pun langsung menyuruh Gwang Mi pergi.
Gwang Mi pura2 ingat, mau pergi ke penayangan film Na Ri.
Setelah Gwang Mi pergi, Boo Ki tanya, apa berita besar yang dibawa Kyung A.
Kyung A : Terakhir kali, aku berjanji akan memberimu tiga berita eksklusif.
Boo Ki : Kau telah berubah. Kau memenuhi janjimu sekarang.
Kyung A : Ini tidak berguna bagi kami tapi mungkin berguna untukmu.
Kyung A memberikan amplop itu. Boo Ki membukanya. Isinya artikel Na Ri yang membuat Boo Ki terkejut.
Boo Ki : Apa ini benar?
Kyung A : Jika perusahaanmu ditutup karena melaporkan berita palsu, aku harus mentraktirmu makanan dan alkohol.
Boo Ki : Ini bom nuklir. Aku sangat terharu! Lee Kyung A, kau yang terbaik! Dia tidak hanya mendapat transfusi darah muda tapi dia juga seorang ibu? Siapa ayahnya?
Kyung A : Sasarannya adalah Choi Na Ri jadi jangan menggali atau ingin tahu tentang hal-hal lain.
Boo Ki : Tapi kenapa TOP terlibat?
Kyung A : Dia selalu merepotkan kami hanya karena dia model eksklusif kami. Itu merepotkan.
Boo Ki : Hanya karena itu?
Kyung A : Jika kau terus penasaran, tempat ini mungkin akan benar-benar tutup. Mari jangan berlebihan. Aku harus pergi sekarang.
Setelah Kyung A pergi, Boo Ki menghubungi Gwang Mi.
Boo Ki : Penayangan film itu tidak penting saat ini. Sebuah kapal akhirnya tiba di Pelabuhan Incheon. Sebuah kapal besar! Kita harus mendayung sekarang. Kita harus mendayung!
Na Ri yang sedang di jalan, terkejut melihat berita di layar raksasa tentang dirinya yang sudah punya anak.
Na Ri lantas membuka internet, sudah ramai berita tentang dirinya punya anak.
Na Ri : Putar balik mobilnya!
Di TOP, anggota TOP sedang membaca artikel soal Na Ri.
"Pencarian Populer Saat ini : Putra Choi Na-ri, Transfusi Darah Ilegal Choi Na-ri"
"Telah terungkap bahwa Aktris Choi Na-ri memiliki seorang putra di sekolah menengah."
"Dia mengatakan bahwa dia masih lajang. Dan kami telah mengkonfirmasi bahwa dia masih lajang secara hukum saat ini."
Semua anggota TOP senang membaca berita itu, kecuali Yoon Do.
Bersambung ke part 2....
