Skip to main content

Graceful Family Ep 7 Part 4

Sebelumnya....


Im Soon terkejut melihat Yoon Do datang dengan Seok Hee.

Yoon Do : Ceritanya panjang.

Yoon Do menarikkan kursi untuk ibunya dan menyuruh ibunya duduk.


Yoon Do : Kami akan menyelidiki kembali kasus Ibu. Aku bilang kepada rumah tahanan bahwa Ibu menyewa pengacara.

Im Soon langsung melarang.

Im Soon : Kau akan dalam bahaya. Jangan lakukan itu!

Yoon Do : Han Chul Soo dari Firma Hukum Chorok akan menangani kasus ibu. Dia palsu. Sebenarnya itu aku.


Seok Hee : Nyonya Im, siapa yang mengancammu?

Im Soon : Aku tidak bisa memberitahumu.


Yoon Do lantas memeluk ibunya. Ia berusaha menenangkan sang ibu.

Lalu kemudian, Yoon Do melepaskan pelukannya dan memegangg tangan sang ibu.

Yoon Do : Bu, aku sudah dewasa. Aku sudah dewasa dan seorang pengacara. Aku akan melindungi diriku sendiri dan ibu. Jadi, jangan khawatir. Bagaimana aku bisa bahagia ketika ibu dikurung secara tidak adil di sini? Jadi ibu harus membantuku sekarang.


Barulah Nyonya Im menceritakannya.

Nyonya Im : Nyonya Ahn tidak punya teman dan dia tidak suka pergi keluar. Dia hanya tinggal di rumah dan melukis. Dia bahkan tidak pernah pergi ke rumah sakit, jadi, dokter datang untuk menemuinya.

Seok Hee : Ibuku benar-benar sakit, 'kan?

Nyonya Im : Dia tidak mengidap penyakit serius, tapi dia sering minum pil untuk sakit kepala. Tapi dia akan tidur sepanjang hari setiap kali dia minum obat.


Seok Hee : Itu benar. Aku lebih banyak makan bersamamu karena ibuku tertidur.

Yoon Do : Apa ibu tahu obat apa itu?

Im Soon : Aku tidak tahu. Itu pil putih. Pada awalnya, dia hanya minum satu butir sehari. Kemudian, dia minum banyak. Oh, benar.

Pernah satu kali dia sangat marah dengan dokternya dan berteriak lalu melawannya.

Seok Hee : Kenapa?

Im Soon : Dia bertanya apa seseorang membuat dia menuliskan resep pil itu.

Yoon Do : Lalu?

Im Soon : Dokter itu mengatakan Nyonya Ha yang menyuruhnya.

Seok Hee : Ha Young Seo...

Yoon Do : Ha Young Seo?


Yoon Do : Apa ibu ingat nama dokter itu?

Im Soon : Tidak, aku tidak tahu nama dokter itu. tapi dia memanggilnya Dokter Seol. Dia memiliki nama belakang yang unik, jadi Nyonya Ahn dan aku pernah menertawakannya.


Usai bicara dengan Im Soon, Yoon Do dan Seok Hee langsung kembali ke mobil.

Seok Hee bertanya2, apa Young Seo terlibat dalam kematian ibunya?

Yoon Do : Aku yakin dia menyuruh dokter itu memberinya pil putih.

Seok Hee : Bagaimana kau bisa begitu yakin padahal itu sudah lama?

Yoon Do : Seseorang mencatat untuk mengingat sesuatu. Untuk ibuku mencatat adalah hal tersulit di dunia.

Seok Hee : Kenapa?

Yoon Do : Ibuku buta huruf. Jika satu indera kekurangan, yang lainnya menjadi berlebihan. Seperti halnya orang dengan kaki yang lemah memiliki lengan yang kuat. Karena ibuku tidak tahu cara menulis,  ibuku berusaha sangat keras untuk mengingat banyak hal. Jadi ibuku mengingat detail terkecil. Itu cara ibuku bertahan hidup di dunia ini. Jika ibuku ingat ibumu berkelahi dengan dokternya, itu pasti benar.

Seok Hee : Pertama-tama kita harus mencari dokter dengan nama belakang "Seol."


Yoon Do : Aku akan meminta Detektif Oh untuk memeriksanya.

Seok Hee : Katamu kita tidak bisa melihat berkas kasus atau catatan sidangnya, bukan?

Yoon Do : Tidak. Aku mencoba melihatnya melalui Detektif Oh, tapi ternyata tidak ada.

Seok Hee : Aku sendiri mempertimbangkan untuk mengajukan permintaan.

Yoon Do : Mo Seok Hee kembali setelah 15 tahun dan menyelidiki pembunuhan? Kau pikir Direktur Han akan membiarkan itu?

Seok Hee : Direktur Han mungkin menyembunyikan berkas resmi dan menyimpan berkas aslinya di tempat lain. Itu untuk memeras mereka yang terlibat dalam pembunuhannya. Terutama Jaksa Joo Hyung Il. Kita juga harus segera menemukan berkas itu.

Yoon Do : Aku berencana masuk ke ruang berkas TOP secepat mungkin.


Seok Hee lantas membuka tasnya dan memberikan beberapa lembaran kertas.

Yoon Do membacanya dan kaget. Itu adalah laporan mencegah penuaan dini milik Na Ri.

Seok Hee : Berikan itu pada Direktur Han.

Seok Hee : Jika TOP mengetahui tentang ini, Choi Na Ri akan menderita. Dia terlibat dengan ayahku, jadi, TOP tidak akan bisa mengeksposnya.

Yoon Do : Mereka akan jatuh jika melakukannya.

Seok Hee : Choi Na Ri hanya harus bertahan. Kau harus menggunakan itu untuk mendapatkan kepercayaan Direktur Han.

Yoon Do : Dari mana kau mendapatkan ini?

Seok Hee : Aku pasti FBI di kehidupan sebelumnya. Aku punya firasat, jadi, aku bersandiwara di klinik. Mendapatkan hal seperti itu mudah bagiku. Tapi itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan siapa pun.


Pak Kwon mendatangi agen real-estate. Ia menyelidiki Yoon Do dan menemui seorang pria.

"Heo Jang Soo? Aku mengenalnya! Aku telah menjalankan agen perumahan di kota ini selama 20 tahun. Aku mengenal Jang Soo dengan baik."

"Kudengar dia mengelola restoran bebek di seberang 15 tahun yang lalu." ucap Pak Kwon.

"Bisnisnya berjalan dengan sangat baik. Tetapi hidupnya hancur karena insiden itu."

"Insiden apa?"

"Putra dan istri Jang Soo meninggal dalam kecelakaan mobil."

"Dia meninggal dalam kecelakaan mobil?"

"Ya. Istri dan putranya meninggal di saat bersamaan."

"Bagaimana dia bisa melewati itu?"

"Aku menghadiri pemakaman itu dan dia sangat kacau. Tak lama setelah kejadian itu, dia meninggalkan lingkungan ini."


Gwang Mi makan malam di restoran ayah Yoon Do. Tentu aja, dia ditemani Pak Heo dan Eun Ji.

Eun Ji menceritakan pertemuan pertamanya dengan Yoon Do. *Sy skip ya bagian ini, gk tau kenapa males aja klo udah adegan Eun Ji. Pokoknya intinya disini, Eun Ji bilang, Yoon Do tak punya banyak teman setelah pindah ke sekolahnya.

Mendengar itu, Gwang Mi mulai mengorek informasi masa lalu Yoon Do. Ia tanya ke Pak Heo, dimana Yoon Do sekolah sebelum pindah.

Pak Heo : Dia bersekolah di mana ya?

Gwang Mi : Apa itu sekolah di Mapo?

Pak Heo : Bukan, di Dapsimni.

Gwang Mi : Begitu rupanya.

Eun Ji : Apa Yoon Do populer di kalangan wanita?

Gwang Mi : Kenapa?


Eun Ji : Sejak dia mulai bekerja, wanita terus berdatangan.

Gwang Mi : Siapa lagi yang mengunjunginya?

Eun Ji : Gadis kaya yang kasar itu.

Gwang Mi : Gadis kasar? Kau cemburu, ya?

Eun Ji : Cemburu? Dia tidak sebanding denganku! Kami sudah saling mengenal selama 15 tahun.

Pak Heo : Omong-omong, apa benar bahwa restoranku terkenal?

Gwang Mi : Ya, tentu saja. Aku kemari setelah melihatnya dalam sebuah blog.

Pak Heo : Oh, blog! Kau seorang reporter, dan mengenal Yoon Do, jadi, sebarkanlah kabarnya. Aku akan memberikanmu beberapa makanan gratis.

Gwang Mi : Tentu saja. Aku akan sering datang. Bolehkah aku tambah sebotol lagi?


Pak Heo menyusul Yoon Do ke kamar. Ia menyuruh Yoon Do memakai masker yang diberikan Eun Ji.

Pak Heo : Dia menyuruhku memberikan ini padamu.

Yoon Do : Tidak, Ayah saja.

Pak Heo : Hei, kau harus menjaga penampilanmu karena kau populer di kalangan wanita.

Yoon Do : Siapa yang populer di kalangan wanita?

Pak Heo : Hei, itu... Siapa namanya? Reporter Oh? Reporter wanita itu datang lagi.

Yoon Do : Oh Gwang Mi?

Pak Heo : Ya. Dia bilang dia datang untuk memcoba makanannya, tapi aku merasa dia tertarik kepadamu. Dia terus bertanya kau bersekolah di SMP mana.

Yoon Do kaget, lalu?

Pak Heo : Aku tidak banyak bicara.


Pak Heo meletakkan masker itu di wajah Yoon Do.

Yoon Do : Sudah kubilang aku tidak mau melakukan ini!

Pak Heo : Itu pas dengan wajah kecilmu. Itu tidak cukup besar bagiku.


Besoknya, Pak Kwon melaporkan temuannya ke Je Kook.

Pak Kwon : Seorang pria yang mengenal ayah Pengacara Heo dengan baik mengatakan, Pengacara Heo dan Ibunya meninggal 15 tahun yang lalu dalam kecelakaan mobil.

Je Kook : Apa? Bagaimana bisa orang mati masih hidup? Apa maksudmu dia dibangkitkan kembali?

Pak Kwon : Aku memeriksanya dan hanya istrinya yang dilaporkan tewas. Sedangkan putranya tidak.

Je Kook : Apa mungkin pria itu salah mengingatnya?

Pak Kwon : Aku juga tidak percaya, jadi aku berbicara  dengan beberapa tetangga yang menghadiri pemakaman. Mereka mengatakan dia mengadakan pemakaman untuk istri dan putranya.


Yoon Do keluar dari lift. Bersamaan dengan itu, Pak Kwon keluar dari ruangan Je Kook. Mereka papasan di koridor. Pak Kwon menatap dingin Yoon Do, lalu pergi begitu saja membuat Yoon Do terheran-heran.


Yoon Do kemudian masuk ke ruangan Je Kook dan memberikan artikel soal Na Ri yang pergi ke klinik kecantikan.

Je Kook : Bagaimana kau mendapatkan ini?

Yoon Do : Aku memanfaatkan Seok Hee.


Yoon Do kemudian pamit dan beranjak pergi.

Tapi kemudian, Je Kook memanggilnya lagi.

Je Kook : Heo Yoon Do, siapa kau?

Sontak, Yoon Do kaget mendengar pertanyaan Je Kook.


Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 23 Part 1

Sebelumnya.... Hae Gang masih belum siuman. Diluar, Jin Eon terus berteriak ingin kembali dengan Hae Gang. Di dalam, Hae Gang mulai sadar. Jin Eon terus berteriak, memohon agar Hae Gang mau memberinya satu kesempatan lagi. Baek Seok yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi pun langsung mencengkram kerah baju Jin Eon. “Bagaimana bisa begitu mudah bagimu? Bagaimana mungkin cinta sesederhana itu bagimu? Apa? Kau ingin kembali? Bagaimana caranya kau kembali? Dia ditikam setelah menemukan jalan pulangnya! Di depan mataku, dia hampir mati! Baik kau dan aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Kau lah satu2nya orang yang mendorongnya ke jurang! Kau orang yang mendorongnya ke jurang sebanyak dua kali! Kau mencampakkannya! Setelah kau mencampakannya, kenapa? Kenapa sekarang, setelah semua yang terjadi? Tidak ada ingatan tentangmu selama 4 tahun ini! Kenapa? Kau membuatku mencintainya, lalu kenapa? Saat cintaku begitu sulit… saat aku mencintaimu, membuatku bahkan tidak bernapas…” ucap...