Sebelumnya... Keesokan harinya, Chung cemas melihat Joon Jae yang tidak berhenti muntah. Ini sudah yang ketujuh kalinya, kata Chung. āDia akan pergi ke ambang kematian, tetapi tidak akan mati. Itulah keindahan alkohol.ā Jawab Nam Doo. Nam Doo lalu bertanya, kenapa Chung dan Joon Jae bisa minum bersama. Chung hanya bilang kalau Joon Jae mengajarinya minum. āKau seharusnya belajar dariku!ā jawab Nam Doo. āTapi Heo Joon Jae bilang ini, "Tahukah kau mengapa dia disebut Nam Doo Anjing? Itu karena dia menjadi anjing saat dia mabuk." Ucap Chung. āOh itu benar. Tetapi Heo Joon Jae belajar itu dariku. Dia muridku.ā Jawab Nam Doo. āBagaimanapun, apakah orang-orang mabuk mengatakan kebenaran atau kebohongan?ā tanya Chung. āSetengah setengah. Kalau Joon Jae, semuanya bohong. Benar-benar bohong. Percakapanmu dengan Joon Jae yang mabuk , anggap itu sama seperti berbicara kepada anak anjing. Itu semua omong kosong.ā Jawab Nam Doo. Mendengar itu, Chung ...