Sebelumnya... Roo Na menghubungi In Soo. "Ada apa? Kita tidak boleh bicara seperti ini di telepon." ucap In Soo yang sudah berada di apartemennya. "Kau benar, tapi siapa mabuk dan tidak bisa menjaga mulutnya? Kau bilang mencintai Jeong Roo Bi. Kau bilang ingin melindunginya. Jadi kendalikan dirimu. Ini antara Jeong Roo Bi dan aku. Kau harus tahu dimana tempatmu dan jangan ikut campur. Jangan libatkan Gyeong Min dalam hal ini!" "Kau benar. Ini antara kau dan Jeong Roo Bi. Aku harus tahu diri dan tidak berhak ikut campur." "Bagus kalau kau tahu, jadi jangan ganggu kami!" Roo Na pun memutuskan panggilannya. Gyeong Min mengguyur dirinya dengan air. Pikirannya terus tertuju pada Roo Bi. Ia ingat saat terkurung di gudang dengan Roo Bi. Roo Bi yang kala itu ingatannya belum pulih, ketakutan dan menjatuhkan dirinya ke dalam dekapan Gyeong Min. Lalu ia ingat ketika Roo Bi melanjutkan syair yang dibacanya, syair favorit me...