• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Watcher Ep 10 Part 3

Sebelumnya...


Hae Ryong keluar dari kantor polisi. Begitu Hae Ryong pergi, Young Koon dan Soo Yeon yang udah stand by di mobil, langsung mengikutinya.


Hae Ryong masuk ke sebuah kafe. Dia memesan satu americano dingin.


Di mobil, Young Koon dan Soo Yeon mengawasinya.

Soo Yeon : Kau yakin pelakunya Pak Jang?

Hae Ryong : Pak Jang sempat menolak penyisiran apartemen itu. Setelah tahu Pengacara Han mengambil catatan itu, dia membayar Koryo Cleaning untuk mengurusnya. Masuk akal, bukan?

Soo Yeon : Tapi Reserse Kriminal Khusus merahasiakan riwayat panggilan Baek Song Yi.


Mereka melihat gadis muda mendatangi Hae Ryong.

Hae Ryong memegang tangan gadis muda itu.

Soo Yeon : Siapa itu? Dia bukan keluarganya. Aku pernah ke rumahnya. Dia punya seorang putri tapi masih kecil.


Kemudian, Hae Ryong memberi gadis itu sebuah amplop.


Sebuah mobil tiba2 menghalangi pandangan mereka.


Lalu Soo Yeon melihat gadis itu keluar.


Soo Yeon : Dia keluar. Pak Jang atau gadis itu. Pilih mana?

Young Koon : Jang Hae Ryong.

Soo Yeon : Baiklah.

Lalu keduanya turun. Young Koon menghampiri Hae Ryong dan Soo Yeon mengejar gadis itu.

Young Koon : Dia pacarmu?


Soo Yeon kehilangan jejak gadis itu tapi tiba2 gadis itu muncul dan mencegatnya.

"Kenapa kau mengikutiku? Apa ayahku menyuruhmu mengawasiku?" tanya gadis itu.

Soo Yeon kaget, ayah?


Hae Ryong bilang pada Young Koon, gadis muda tadi adalah putrinya.

Young Koon tidak percaya, karena sepengetahuannya, putri Hae Ryong masih TK.

Hae Ryong : Dia putri mantan istriku.

Young Koon : Aku baru tahu kau sudah dua kali menikah.

Hae Ryong : Saat masih muda, aku bercerai karena istriku terluka.

Young Koon : Kenapa dia terluka?

Hae Ryong : Rumah polisi sering dirampok. Kami menarik kriminal layaknya magnet. Aku terlibat dalam dua kasus pembunuhan. Dia tetap putriku walau kami bercerai. Kami tidak bisa putus hubungan, bukan?


Young Koon : Astaga, kau menikah lagi dan punya anak lagi? Pasti pengeluarannya besar.

Hae Ryong : Banyak yang harus kuhidupi. Kadang ada keputusan besar yang harus kuperbuat.

Young Koon : Makanya kau menculik Baek Song Yi?

Hae Ryong : Chi Gwang penculiknya.

Young Koon marah, sebut namanya yang benar. Kini dia komandan tim.

Hae Ryong : Sudah kubilang dia terkait dengan Koryo Cleaning, bukan?  Kami sudah memeriksa tempat itu lebih dahulu. Aku menutup mata karena mereka masih bisa dimanfaatkan.

Young Koon : Katanya tidak ada petunjuk di sana. Kini kau mau menyalahkannya?


Hae Ryong : Tidak aneh mencurigai Chi Gwang. Ayahmu dan Baek Song Yi juga dibunuh karena catatan terkutuk itu.

Young Koon : Kenapa dia mengincar catatan itu? Apa dia membunuh demi menangkap polisi korup semata?

Hae Ryong : Karena namanya ada di situ. Itulah yang ingin dia tutupi.

Young Koon sedikit syok mendengarnya.

Hae Ryong : Kenapa? Kau berharap itu salah? Apa Chi Gwang seperti ayahmu sejak Kim Jae Myung mati? Tahu, tidak? Barang bukti yang menjebloskan ayahmu ke penjara ditemukan oleh Chi Gwang. Kau bukan orang terakhir yang bicara dengan Baek Song Yi, tapi Chi Gwang. Saat Baek Song Yi pindahan, mereka berdua bertemu. Dia pasti senang kau meminta bantuannya. Dia jadi bisa menangani kasusnya.

Young Koon : Lantas kenapa kau berleha-leha alih-alih mengusut tersangka?


Hae Ryong : Catatan itu penting bagi petinggi. Kita tidak perlu membuat kehebohan.

Young Koon : Mayat keenam berhasil diidentifikasi. Kau lah yang menangkapnya.

Hae Ryong : Ji Gil Soo? Dia memang lebih baik mati. Bukan aku sendiri yang menangkapnya. Aku dan Park Si Young bersama-sama membekuknya. Young Koon-ah, pikirkan dengan jernih. Menurutmu siapa pelakunya?

Young Koon yang sudah tidak tahan lagi mendengar omongan Hae Ryong pun beranjak pergi.


Chi Gwang makan siang dengan Jin Woo.

Jin Woo : Pujangga Tiongkok, Su Shi, pernah bilang bahwa ikan buntal itu sangat lezat. Risiko kematian akibat memakannya menambah kenikmatannya. Makanlah.

Chi Gwang meneguk airnya, lalu meminta Jin Woo bicara langsung ke intinya.

Jin Woo : Sabarlah. Sebentar lagi dia tiba.


Tak lama kemudian, dia yang dimaksud Jin Woo pun datang.

Chi Gwang terkejut melihat Young Ki. Young Ki lantas duduk disamping Jin Woo.

Young Ki : Pak Do, lama tidak berjumpa.

Jin Woo : Kau juga melihatnya beberapa hari lalu.

Jin Woo lalu memberikan Chi Gwang sebuah amplop. Chi Gwang membukanya dan melihat isinya, foto saat ia mematangi mereka.

Jin Woo : Kau membuntutiku dan memotret kami. Apa maumu?

Chi Gwang : Aku sedang bekerja. Menginspeksi.

Jin Woo : Kami berdua sudah 30 tahun berkarier. Sebentar lagi kami pensiun. Jika kau menggali masa lalu kami, jelas ada cela. Tapi perlukah kau menyelidiki sampai ke akarnya? Bukankah seharusnya kau membantu memudahkan kami pensiun?

Chi Gwang : Setelah mendapatkan catatan itu, akankah kalian menutup-nutupinya dan membantu pelaku lain?


Jin Woo : Tidak, aku akan menghukum mereka. Kau sendiri? Bukankah kau bertanggung jawab atas nasib Kim Jae Myung dan Baek Song Yi? Kau lah yang memenjarakan Kim Jae Myung. Karena takut terbongkar, kau mencari kegaduhan lain. Kau ingin berlagak suci dengan menemukan catatan itu.

Chi Gwang : Maka tangkap saja aku. Lalu Chi Gwang tertawa.

Jin Woo : Jangan menggali masa lalu. Marilah menjadi polisi yang baik.


Jin Woo lalu memberikan Chi Gwang kunci kantor Tae Joo dan menyuruh Chi Gwang memilih.

Setelah berpikir, Chi Gwang pun mengambil kunci itu dan beranjak pergi.


Setelah Chi Gwang pergi, Young Ki menghubungi Tae Joo.

Young Ki : Han Tae Joo, temui Pimpinan Jung dari Muil. Dia akan memberitahukan pelakunya.


Setelah itu, Young Ki menatap Jin Woo.

Young Ki senang, sudah beres?

*Mereka berdua berencana menjebak Chi Gwang sepertinya. Mungkin nanti pas ketemu Pimpinan Jung, Pimpinan Jung bilang pelakunya ada di kantor Tae Joo. Terus entar, Tae Joo balik ke kantornya dan terkejut melihat Chi Gwang.


Di kantor, Young Koon melihat CCTV saat Chi Gwang mendatangi apartemen Song Yi sebelum kejadian.

Sementara Soo Yeon mondar mandir dengan gelisah di belakang Young Koon.

Young Koon lalu teringat kata2 Hae Ryong soal Chi Gwang yang menemui Song Yi sebelum kejadian.

Young Koon : Pada hari kepindahannya, dia memang bertemu Pak Do.

Soo Yeon : Tapi itu beberapa hari sebelum insiden. Pak Do jauh dari apartemen pada hari Baek Song Yi hilang. Mustahil Pak Do bisa melakukannya.

Young Koon : Bagaimana jika Baek Song Yi dibunuh esoknya?

Soo Yeon : Apa maksudmu?

Young Koon lalu beranjak pergi.


Begitu Young Koon pergi, Soo Yeon dihubungi pacarnya. Soo Yeon menghela nafasnya. Ia bingung, harus menjawab telepon pacarnya atau tidak.


Young Koon menghubungi Chi Gwang. Ia tanya, dimana Chi Gwang.

Chi Gwang : Kantor Han Tae Joo.

Young Koon : Aku mau bicara.

Chi Gwang : Nanti saja.

Chi Gwang langsung ke naik ke atas.


Tanpa disadari Chi Gwang, Chan Hee mengawasinya. Chan Hee lalu menghubungi Hae Ryong.

Chan Hee : Pak, dia menuju ke atas.

Bersambung ke part 4.....

Maaf telat, tadi ponakan main ke rumah soalnya, jadi gk sempet lanjutin sinopsisnya. Yang Part akhir besok aja ya..

Watcher Ep 10 Part 2

Sebelumnya...


Young Koon minta penjelasan kenapa Tae Joo mengambil catatan suap itu diam2.

Young Koon : Bisa jadi itu penyebab Baek Song Yi dibunuh. Pikirkanlah baik-baik.

Tae Joo : Pelaku menyewa ruang kosong dan memanggil jasa pembersihan. Jelas dia tidak berniat membiarkannya hidup.

Young Koon : Maksudmu, tidak apa mengambilnya karena dia akan mati?

Tae Joo : Aniya! Aku turut prihatin atas korban, tapi karena sudah terjadi, yang bisa kita perbuat hanya menangkap pelaku.

Young Koon : Baiklah. Memang begitu sifatmu. Percuma menyalahkanmu. Tapi aku butuh bantuanmu, jika memang ada secuil rasa prihatin kepada ayahku atau Baek Song Yi.

Tae Joo : Apa?

Young Koon : Semua mayat di Seyang diurus oleh Koryo Cleaning. Aku ingin tahu divisi kepolisian yang terkait dengan mereka.

Tae Joo : Kau ingin aku menekan mereka?

Young Koon : Dan suruh mereka menghubungiku jika tidak mau ditekan lagi.


Hae Ryong memberitahu Jin Woo kalau Chi Gwang menemui Tae Joo.

Jin Woo : Sebelum itu?

Hae Ryong : Dia membuntuti Anda. Dia memotret Anda dan Jaksa Wilayah saat makan malam. Lalu dia menemui Kim Young Koon dan mengambil alih kasus Song Yi.

Hae Ryong memberikan foto saat Chi Gwang membuntuti Young Ki. Ternyata, saat itu, Young Ki abis dinner sama Jin Woo dan beberapa orang lainnya.

Jin Woo : Sibuk sekali dia.

Hae Ryong : Tapi ada yang aneh. Riwayat panggilan Baek Song Yi. Setelah menelepon Kim Young Koon dan sebelum menghilang, dia menelepon Do Chi Gwang. Setelah kuselidiki, ternyata mereka sempat bertemu. Pada hari kepindahannya, sehari sebelum kita mulai memantau Do Chi Gwang, dia berbicara dengan Baek Song Yi di rumahnya selama 30 menit.


Jin Woo : Apa Chi Gwang pembunuhnya?

Hae Ryong : Do Chi Gwang memang gila, tapi dia bukan pembunuh.

Jin Woo : Pembunuh itu tidak istimewa. Orang sejujur dirinya bisa saja destruktif. Selidiki Do Chi Gwang.

Hae Ryong : Baik.

Jin Woo : Han Tae Joo bagaimana?

Ha Ryong : Masih di kantornya.


Di ruangannya, Tae Joo bicara dengan seseorang sambil memperhatikan jarinya.

Tae Joo : Ya, gunakan segala cara. Apa maksudmu kapan? Segera mulai besok setelah bangun pagi. Jika tidak suka, minta seseorang kemari menjagaku. Jika bisa, kirimkan orang yang menjadikanku seperti ini. Jika tidak berani, turuti saja perintahku.

Tae Joo memutus panggilannya dan meletakkannya di meja.

Ternyata dia habis bicara dengan Young Ki.


Paginya, Tae Joo bertamu ke rumah Young Koon. Young Koon menawari Tae Joo minum tapi Tae Joo menolak.

Tae Joo lalu duduk di sofa. Young Koon beranjak ke Tae Joo dan meletakkan satu botol minuman di depannya

Tae Joo : Nanti Koryo Cleaning akan menelepon. Hanya ini yang kubisa.

Young Koon : Kau repot-repot ke sini untuk mengabarkan itu?

Tae Joo : Ada satu kabar lagi. Aku tidak punya catatannya. Aku hanya bersandiwara. Brankasnya kosong.


Flashback, Jae Sik membuka paksa brankas Song Yi di ruangan Tae Joo sementara Tae Joo duduk sambil mendengarkan musik. Begitu terbuka, Jae Sik memanggil Tae Joo. Tae Joo melihat brankasnya kosong.


Young Koon kaget Tae Joo bohong.

Tae Joo : Saat tidak ada yang memiliki informasi, pura-pura memilikinya bisa menambah kekuatan kita.

Young Koon : Kenapa memberitahuku?

Tae Joo : Aku tidak mau membohongimu lagi.


Tae Joo pamit. Sebelum Tae Joo pergi, Young Koon minta maaf karena sudah menuduh Tae Joo memanfaatkannya saat datang kemarin.

Tae Joo : Young Koon-ssi, jangan memercayaiku. Keputusanku sulit diprediksi.


Tae Joo pergi. Young Koon lalu minum. Lagi minum, ponselnya berbunyi. Telepon dari nomor tidak dikenal.

Young Koon menjawabnya.

Pemilik KC : Ini Lee Joong Ho dari Koryo Cleaning. Kau mempersulit hidupku saja. Apa maumu?

Young Koon : Siapa polisi yang membantumu?


Usai bicara dengan Young Koon, Tuan Lee bergegas menemui Hae Ryong di kantor polisi.

Tuan Lee : Tumben para PNS itu bekerja keras. Orang pemkab menggerebek tadi pagi. Mereka mempermasalahkan polusi dan semacamnya. Otoritas pajak juga menyelidiki usahaku. Pihak kejaksaan pun datang.

Hae Ryong : Astaga. Para PNS itu rajin juga. Itu harus dilakukan agar orang hilang itu ditemukan.

Tuan Lee : Aku sudah membayar mahal kepadamu, bisa-bisanya kau berkata begitu. Aku membayar lewat ponsel, lalu kau membersihkan.

Hae Ryong : Apa masalahnya?

Tuan Lee : Benarkah ada yang mati di sana? Aku cuma menurut demi mendapat pekerjaan. Apa kau pelakunya?


Chan Hee datang memberikan amplop pada Hae Ryong. Setelah itu, Chan Hee kembali pergi dan Hae Ryong pun memberikan amplopnya pada Tuan Lee.

Tuan Lee : Apa ini?

Hae Ryong : Juniorku terluka saat menangkap perampok. Dia perlu istirahat. Coba beri dia kerja sambilan.

Tuan Lee : Yang benar saja. Aku harus menggaji orang yang tidak pernah bekerja?

Hae Ryong : Sebagai gantinya, nanti kubantu dapat pekerjaan lebih banyak.


Hae Ryong beranjak pergi tapi dia balik lagi dan menanyakan soal kotak yang dicari2 tim Chi Gwang.

Hae Ryong : Katanya kau menemukan kotak. Benarkah tidak kau buka?

Tuan Lee : Aku tidak peduli urusan orang lain.

Hae Ryong : Bagus. Satu lagi. Jangan pernah menemuiku di sini lagi.


Habis menemui Hae Ryong, Tuan Lee langsung keluar dan masuk ke mobil Young Koon.

Tuan Lee : Benarkah sudah selesai?

Young Koon : Kau yakin tidak canggung di depan Pak Jang?

Tuan Lee : Sudah kubilang selama ini aku cuma mengincar uangnya! Pastikan mereka tidak mendatangi kantorku lagi.

Young Koon : Taatilah hukum. Maka mereka tidak akan mendatangimu.

Tuan Lee keluar dari mobil Young Koon dan beranjak pergi.


Young Koon masuk ke ruangannya dan mendapati Soo Yeon lagi diskusi sama Chi Gwang.

Soo Yeon lalu memberitahu Young Koon kalau mayat terakhir yang dikubur sudah diidentifikasi.

Soo Yeon : Walau Park Si Young mengaku, dia tidak menyebutkan nama-nama korban.

Young Koon : Karena dia tidak tahu. Bukan dia pelakunya, tapi orang lain.


Soo Yeon menunjukkan laporannya.

Soo Yeon : Pada musim gugur tahun 2003, dia menghilang setelah dibebaskan. Dia mantan napi, jadi, DNA-nya ada di pangkalan data. Kami jadi bisa melacaknya. Korban lainnya hilang sebelum mereka berhasil ditangkap, tapi hanya Ji Gil Soo yang tewas setelah dipenjara.


Chi Gwang memasang foto Ji Gil Soo di papan. Young Koon dan Soo Yeon mendekatinya.

Soo Yeon : Jika kejadiannya tahun 2003, dia korban pertama. Tapi kenapa hanya dia yang penjahat kelas teri? Korban lainnya penjahat kelas kakap. Hanya dia juga yang semua jarinya dipotong.

Chi Gwang : Pola perilaku pembunuh biasanya tampak sejak pembunuhan pertama. Sekeji apa pun, manusia tidak bisa membunuh semudah itu.

Young Koon : Jadi, ada alasan signifikan yang membuat pelaku mengabaikan rasa bersalahnya. Siapa yang menangkap Ji Gil Soo?


Soo Yeon membaca lagi catatannya dan kaget.

Soo Yeon : Pak Jang yang menangkap.


Chi Gwang dihubungi Jin Woo yang mengajaknya makan siang.

Setelah itu, Chi Gwang langsung pergi tapi sebelum pergi dia menyuruh dua bawahannya menyelidiki Ji Gil Soo.


Young Koon : Sebelum itu, bisa bantu aku? Pemilik Koryo Cleaning memberikan tersangka.

Soo Yeon : Siapa?

Young Koon : Pak Jang.

Soo Yeon kaget.

Bersambung ke part 3....