Sebelumnya...
Hae Joo berlutut pada Yeo Ri, minta Yeo Ri tidak memberitahu Moo Yeol kalau ia menyuruh orang membuntuti mereka. Hae Joo bilang, kalau sampai Moo Yeol tahu, Moo Yeol bisa menceraikannya dan ia tak mau berpisah dari Moo Yeol karena sangat mencintai Moo Yeol.
Yeo Ri lalu terkejut melihat Moo Yeol sedang berjalan ke arah mereka.
Melihat ekspresi Yeo Ri, Hae Joo menoleh ke belakangnya dan terkejut melihat Moo Yeol.
Tepat saat itu, pelayan datang membawa meja dorong dan berhenti tepat di depan Moo Yeol dan Hae Joo. Langsung saja, Yeo Ri menggunakan kesempatan itu untuk membuat Hae Joo yakin. Ia menarik Hae Joo masuk ke kamar mandi yang ada di sebelah mereka.
Yeo Ri lantas menatap Hae Joo dan meletakkan telunjuknya di depan hidungnya, minta Hae Joo tidak membuat suara.
Ponsel Yeo Ri tiba2 berdering. Yeo Ri dan Hae Joo sama-sama terkejut. Yeo Ri lalu meraih ponselnya dan melihat nama Moo Yeol di layar. Yeo Ri lantas me-reject panggilan Moo Yeol dan kembali menatap Hae Joo.
Ji Won terkejut saat Mal Nyeon meminta sahamnya di Wid. Mal Nyeon mengaku, ia lebih tertarik pada saham Ji Won, ketimbang uang yang ditawarkan Ji Won.
Melihat ekspresi Ji Won, Mal Nyeon tanya, apa Ji Won keberatan?
Mal Nyeon kemudian tertawa dan mengaku, kalau ia hanya bercanda.
Mal Nyeon : Aku hanya bertingkah konyol. Kau tampak amat kesal. Aku tidak tertarik mengelola Grup Wid. Untuk apa aku menginginkan sahammu? Kau setuju, bukan? Aku akan berbicara dengan Seol secara perlahan dan terbuka terkait penjualannya. Bagaimana jika aku menjual tanahnya terlalu cepat dan Seol dipecat dari perusahaan sebelum dia bisa membentangkan sayapnya dan terbang?
Ji Won lalu pura2 tersenyum.
Ji Won : Ya, silakan. Aku berharap segera mendengar kabar baik. Aku permisi.
Tapi sebelum pergi, Ji Won memesan 200 ayam untuk setiap bulan.
Ji Won : Yayasan Wid Children mensponsori sebuah panti asuhan. Ada bagusnya jika kau yang bertanggung jawab.
Ji Won kemudian pergi. Ia tidak percaya kalau Mal Nyeon tadi hanya bercanda mengatakan ingin sahamnya. Ji Won lantas menghubungi orangnya dan minta orangnya mencari tahu tentang Mal Nyeon.
Ji Won : Gali bagaimana dia 10 tahun, 20, 30 tahun. Dapatkan semua yang kau bisa dan laporkan padaku segera!
Hae Joo berterima kasih pada Yeo Ri karena sudah membantunya.
Yeo Ri mengaku masih marah pada Hae Joo yg masih mencurigainya Yeo Ri. Yeo Ri berkata, ia hanya tidak mau melihat sebuah keluarga hancur dan beranggapan Hae Joo seperti itu untuk melindungi keluarga kecilnya.
Hae Joo pun minta maaf karena sudah mencurigai Yeo Ri. Yeo Ri pun meminta Hae Joo berjanji untuk berhenti mencurigainya.
Hae Joo juga minta Yeo Ri berjanji, tidak memberitahu Moo Yeol soal apa yang ia lakukan hari itu.
Yeo Ri : Pasti.
Yeo Ri lantas keluar. Setelah memastikan keadaannya aman, Yeo Ri menyuruh Hae Joo keluar. Hae Joo pun langsung pergi sebelum Moo Yeol memergokinya.
Yeo Ri memandang tajam kepergian Hae Joo.
Yeo Ri : Goo Hae Joo, aku mundur sejenak untuk maju nanti. Akan kulepaskan kau hari ini, tapi keluargamu sudah hancur.
Yeo Ri lantas berbalik. Tepat saat itu, Moo Yeol keluar dari ruangan di sebelahnya. Sontak, Yeo Ri kaget melihat Moo Yeol.
Yeo Ri : Kau sedang apa di sana? Sejak kapan kau... Apakah kau tahu istrimu kemari berusaha menangkap basah kita?
Moo Yeol : Yeo Ri-ya, berhentilah berpura-pura.
Yeo Ri kaget dipanggil Yeo Ri.
Hae Joo kembali ke mobilnya dan mengingat saat Yeo Ri membantunya tadi.
Hae Joo : Moo Yeol hampir memergokiku. Keadaannya bisa menjadi amat kacau. Seol, dia bukan Yeo Ri dan tidak berada di sini untuk membalas dendam kembarannya. Jika aku terus mencurigainya, Seol mungkin tahu mengenai kejadian yang menimpa Yeo Ri dan berusaha membalas dendam. Baik. Mari berhenti di sini.
Yeo Ri menyangkal dirinya Yeo Ri. Moo Yeol pun berkata, kalau ia tahu kemarin Yeo Ri pingsan setelah menyantap hidangan laut.
Moo Yeol : Aku sudah mengkonfirmasi dengan pihak restoran dan rumah sakit.
Yeo Ri kaget.
Moo Yeol : Sampai kapan kau mau menyangkalnya?
Tak mau kedoknya terbongkar, Yeo Ri pun mengaku memiliki kembaran.
Yeo Ri : Aku sendiri baru mengetahuinya. Orang-orang terus bilang bahwa aku Son Yeo Ri, jadi, aku berbicara dengan keluargaku dan menemukan aku punya kembaran yang hilang saat masih bayi.
Moo Yeol kaget, apa?
Yeo Ri : Orang tuaku luluh lantak karena hal itu sekarang. Karena Yeo Ri itu mungkin kembaranku yang hilang saat masih bayi.
Moo Yeol : Kau berharap aku memercayai itu?
Yeo Ri : Mungkin itulah alasannya aku punya alergi yang sama dengan orang itu.
Moo Yeol : Aku tidak memercayainya. Bagaimana bisa...
Yeo Ri : Aku sama terkejutnya. Sudah cukup mengejutkan aku punya saudara kembar yang tewas, tapi walaupun kami saudara kembar, bagaimana bisa kami tertarik kepada pria yang sama? Aku penasaran apa itu bisa dijelaskan secara ilmiah. Aku amat bingung.
Moo Yeol masih kaget dan bingung.
Yeo Ri : Bagaimanapun, kurasa kita tidak bisa meneruskan rapatnya. Aku akan kembali ke kantor. Aku butuh waktu sendiri juga.
Yeo Ri beranjak pergi. Moo Yeol menatap kepergian Yeo Ri dengan tatapan bingung.
Di lokasi syuting, Jang Goo dibentak2 sutradara karena tak bisa menghentikan Do Chi membolos syuting. Tak hanya itu, Jang Goo juga dipukul dan didorong2 sutradara.
"Truk air, sutradara yang kami datangkan dari luar negeri, dan para krunya. Lebih dari 100 orang menanti. Tahukah kau berapa banyak uang yang hangus kemarin!"
"Sudah kubilang Do Chi menyelamatkan seseorang yang sedang sakit."
"Beraninya kau membangkang padahal tidak bisa mengatur aktormu! Lantas, bawakan orang yang sakit itu kemari!"
"Apa yang kau lakukan? Lampiaskan kepadaku. Dia tidak berbuat salah." bela Jang Goo.
Do Chi kemudian datang. Ia tak terima Jang Goo dibentak-bentak seperti itu. Sutradara tidak peduli. Ia menyuruh Do Chi minta maaf dan bersiap untuk syuting.
Do Chi : Aku baru akan melakukannya. Tapi minta maaflah kepada Jang Goo lebih dahulu. Kenapa kau memukulnya dengan buku? Kau seharusnya meneriakiku, bukan dia!
Sutradara semakin marah.
"Beraninya kau meninggikan suaramu kepadaku! Kau tidak peduli dengan waktu dan uang yang kau sia-siakan? Hanya karena dia anggota keluarga konglomerat, pikirnya dia anggota kerajaan."
Mendengar itu, Do Chi tersinggung.
Do Chi : Kau bilang apa?
Sutradara : Lupakan! Bersiaplah untuk syuting.
Do Chi : Minta maaf pada Jang Goo dulu. Aku tidak bisa bekerja sampai kau melakukan itu.
Jang Goo : Do Chi, jangan begini. Aku tidak apa-apa, jadi, jangan melakukan ini.
Do Chi : Kubilang, minta maaflah!
Sutradara pun akhirnya memecat Do Chi. Ia memecat Do Chi di depan semua orang dan mengatakan alasannya memecat Do Chi, karena Do Chi membolos syuting. Ia ingin semua yang ada di lokasi tahu perilaku buru Do Chi. Ia juga berkata, ada banyak artis yang menginginkan peran Do Chi. Setelah itu, ia mengusir Do Chi.
Do Chi dan Jang Goo pun beranjak meninggalkan lokasi.
Jang Goo : Kenapa kau melakukan itu? Kenapa kau memutus mata pencarianku? Sudah kubilang aku baik-baik saja dan tidak butuh permintaan maaf.
Do Chi : Dia bedebah. Seharusnya dia lampiaskan kepadaku, bukan padamu. Kau tidak punya kuasa.
Jang Goo : Tetap saja, kenapa membangkang di hadapan semua orang? Dia pasti mengira kau memberontak dan berniat mempermalukannya. Sekarang apa? Kabarnya akan tersebar di internet bahwa kariermu di dunia hiburan sudah berakhir.
Jang Goo memeriksa internet dan tambah panic.
Jang Goo : Lihat, kabarnya sudah mulai muncul. 'Goo Do Chi' membolos syuting.
Kabar dipecatnya Do Chi karena membolos syuting juga sampai ke telina Do Young. Do Young tambah marah saat tahu alasan Do Chi dipecat bukan hanya karena bolos, tapi juga membangkang pada sutradara.
"Media bilang dia orang kaya yang menyalahgunakan kekuasaan." ucap seketarisnya.
"Berandal itu...!" Do Young menggerutu.
"Beberapa orang bertanya apa ini artinya dia akan berpindah karier ke manajemen bisnis." ucap seketarisnya.
Do Young yang memang tak mau Do Chi terlibat dalam perusahaan, panic.
Yeo Ri sudah berada di lobi Wid. Pikirannya terganggu lantaran Moo Yeol yan sudah curiga dia Yeo Ri.
Yeo Ri lantas bertanya-tanya, harus bagaimana ia sekarang. Ia yakin, Moo Yeol tidak akan percaya semudah itu saat ia bilang ia punya kembaran.
Yeo Ri : Setelah semua usahaku untuk sampai di sini, aku tidak bisa hancur karena dia. Sadarlah, Seol. Kau pasti bisa melewati ini.
Yeo Ri lantas beranjak menuju lift.
Do Chi yang baru tiba di Wid, melihat Yeo Ri menuju lift. Ia tersenyum dan bergegas menyusul Yeo Ri.
Yeo Ri sudah di lift. Saat pintu lift mulai tertutup, Do Chi tiba2 muncul dan menahan pintu lift dengan tangannya. Pintu lift kembali terbuka. Yeo Ri terkejut melihat Do Chi.
Do Chi yang takut naik lift, meyakinkan dirinya, kalau ia bisa jika bersama Yeo Ri.
Do Chi lantas masuk. Yeo Ri yang tahu penyakit Do Chi, langsung menatap cemas Do Chi.
Do Chi mulai gemetaran, sampai ia mengepalkan tangannya untuk menenangkan dirinya. Keringatnya juga mulai bercucuran. Yeo Ri yang tahu itu, menggenggam tangan Do Chi untuk menenangkan Do Chi.
Do Chi menatap Yeo Ri. Yeo Ri lantas menganggukkan kepalanya, seolah meyakinkan Do Chi kalau Do Chi bisa.
Do Chi sedikit tersenyum.
Hingga akhirnya mereka tiba di lantai tujuan Do Chi dan pintu lift terbuka. Do Chi keluar dari lift. Sampai pintu lift tertutup, Do Chi tersenyum pada Yeo Ri. Yeo Ri juga tersenyum pada Do Chi. Ia bahkan mengangkat tangannya juga, memberikan semangat kepada Do Chi. Pintu lift kemudian menutup.
Do Chi menemui Do Young dan langsung disemprot Do Young. Do Young bahkan hampir melemparinya dengan kotak tisu.
Do Young yang ketakutan sendiri kalau Do Chi memutuskan membelot, masuk ke perusahaan, akhirnya 'mengusir' Do Chi. Ia menyuruh Do Chi kembali ke Amerika.
Do Chi sontak kaget dan tak setuju.
Do Young : Kau tidak bisa mengendalikan wanita dan membiarkan dunia tahu soal kita, serta sekarang kau lancang kepada sutradara dan mencemarkan citra grup kita.
Do Young kemudian membaca judul artikel Do Chi di koran.
"Goo Do Chi tidak hadir untuk syuting dan membuat rugi."
"Ahli waris Grup Wid, Goo Do Chi membangkang melawan sutradara."
"Penyalahgunaan kekuasaan".
"Apakah ini wajah Grup Wid yang sebenarnya?"
Do Chi berusaha membela diri. Ia bilang ia punya alasan membolos syuting.
Do Chi : Aku menyelamatkan seseorang yang pingsan.
Tapi saat ditanya Do Young siapa yang diselamatkan Do Chi, Do Chi tak bisa memberitau Do Young kalau itu Yeo Ri, karena sudah terlanjur janji pada Yeo Ri, bahwa ia tak akan memberitahu siapapun soal pingsannya Yeo Ri.
Do Young : Aku sudah memperingatkanmu saat kamu baru mulai bahwa jika kau merugikan Grup Wid dengan cara apa pun, aku tidak akan memaafkanmu. Bahwa kau harus langsung berhenti. Kau berjanji. Sebagai ganti tidak menghentikanmu melakukan yang kau inginkan, Wid dan kau harus benar-benar terpisah. Kau melanggar janji itu dan harus bertanggung jawab. Tinggalkan negara ini beberapa bulan untuk introspeksi dan bertobat.
Do Chi tak mau dan menyebut Do Young kejam padanya.
Do Young : Diam dan turuti perintahku!
Do Young lantas mulai bertanya.
Do Young : Awak media terus membahas tentang dirimu yang mau mengurus manajemen bisnis. Apakah mereka mendapatkan kabar itu darimu? Kau menunjukkan hasrat terpendam untuk mengelola perusahaan?
Do Chi : Apa ada alasan aku tidak boleh tertarik menjalankan bisnis? Kau terus mengkhawatirkannya, jadi, aku mulai tertarik. Haruskah aku terjun ke manajemen bisnis?
Mendengar itu, Do Young marah dan melempari Do Chi dengan proposalnya. Bersamaan dengan itu, Moo Yeol masuk dan melihat tulisan 'Rencana Penjualan' pada proposal. Do Chi juga membacanya.
Do Chi : Apa itu? Rencana penjualan untuk apa?
Sontak, Moo Yeol dan Do Young mulai tegang karena itu proposal penjualan Wid Fashion.
Do Chi mau mengambil proposal itu tapi Moo Yeol langsung mengambilnya.
Moo Yeol : Bukan apa-apa. Kami berencana menjual anak perusahaan yang gagal.
Do Young : Tidak perlu memedulikan urusan perusahaan dan bertanggung jawablah atas masalah yang kau buat.
Do Chi beranjak pergi.
Setelah Do Chi pergi, Do Young menyuruh Moo Yeol menjual Wid Fashion selama Do Chi berada diluar negeri nanti. Moo Yeol mengerti dan mengatakan akan segera menjual Wid Fashion begitu Do Chi pergi.
Moo Yeol hendak menyusul Do Chi tapi kemudian ia melihat Yeo Ri menghampiri Do Chi. Moo Yeol langsung sembunyi dan memperhatikan mereka dengan wajah kesal.
Yeo Ri menanyakan perasaan Do Chi setelah naik lift. Ia tanya, apa Do Chi pusing, mual atau merasakan apapun?
Do Chi : Aku tidak apa-apa. Aku bisa menahannya. Aku harus terbiasa.
Yeo Ri : Kenapa kau kemari?
Do Chi pun berbohong, mengatakan, kalau Do Young hanya ingin mengobrol dengannya.
Do Chi : Aku bisa melihatmu lagi dan berlatih naik lift. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlalui.
Sekarang,, Yeo Ri dan Moo Yeol sudah berada di ruangan mereka. Moo Yeol terus menatap Yeo Ri dan bertanya2, apa Yeo Ri benar2 kembaran Yeo Ri. Dia juga mempertanyakan, bagaimana bisa kembar memiliki alergi yang sama.
Yeo Ri kemudian menatap Moo Yeol dan terkejut mendapati Moo Yeol menatapnya.
Yeo Ri : Ada apa?
Moo Yeol : Bukan apa-apa. Kapan kita harus menjadwal ulang rapat yang terhenti tadi? Mari lakukan cepat-cepat. Pimpinan menginstruksikan kita harus mempercepat penjualan Mode Wid.
Yeo Ri : Baik. Akan kuhubungi mereka.
Yeo Ri langsung membuat panggilan. Setelah melihat Yeo Ri selesai menelpon, Moo Yeol tanya, kapan Yeo Ri tahu bahwa Yeo Ri punya kembaran.
Yeo Ri : Beberapa hari lalu saat Nyonya Hong pergi ke restoran orang tuaku.
Moo Yeol : Dia pergi ke sana?
Yeo Ri : Denganmu dan yang lainnya, termasuk Nyonya Hong, bersikeras bahwa aku mirip dengan Son Yeo Ri itu, orang tuaku berpikir mungkin dia kembaranku. Aku pun baru mengetahuinya hari itu.
Moo Yeol pun semakin bertanya2, siapa Yeo Ri yang ada di hadapannya. Apakah benar Yeo Ri? Atau Yoon Seol, kembaran Yeo Ri.
Bersambung ke part 2....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ▼ 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
0 Comments:
Post a Comment