Skip to main content

Posts

Ruler : Master Of The Mask Ep 4 Part 2

Sebelumnya...     Ga Eun protes karena harus mengantar PM Lee Sun ke tempat Woo Bo, padahal PM Lee Sun sudah tahu jalan ke sana. Dengan wajah cemberut, ia bertanya sampai kapan ia harus jadi penunjuk jalan PM Lee Sun. PM Lee Sun nyeletuk, selamanya. Ga Eun pun terkejut. ā€œGa Eun-ah, sejujurnya ada yang ingin kusampaikan kepadamu. Maksudku adalah... Aku...ā€ Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, mereka melihat Woo Bo dan kerumunan warga berlari ke hutan. Mereka pun bergegas mengikutinya. Betapa terkejutnya mereka melihat ayah Lee Sun yang sudah terbujur kaku. PM Lee Sun memeluk Ga Eun agar Ga Eun tak perlu melihat jasad ayah Lee Sun. ā€œLebih baik kehilangan satu lengan atau satu kaki.ā€ Ucap salah satu warga. ā€œKau tidak mengerti juga? Ini peringatan. Inilah yang terjadi jika kita melawan Departemen Pengadaan Air. Karena itulah mereka membunuhnya.ā€ Sahut warga yang lain. Warga lalu memberitahu Woo Bo tentang Lee Sun yang berniat balas dendam ke Departe...

Ruler : Master Of The Mask Ep 4 Part 1

Sebelumnya... ā€œ Mereka akan memotong tubuh seseorang karena mencuri seember air?ā€ tanya PM Lee Sun tidak percaya. ā€œYangseochong berada diluar yuridiksiku. Itu di luar kendaliku. Jika aku memaksa... ā€œNyawa seseorang dipertaruhkan dan anda membahas soal yuridiksi? Apa itu tugas pegawai pemerintah? Beberapa hari lalu, ada pencuri yang memanjat tembok untuk menyelamatkan ayahnya. Sang Raja berbelas kasihan dan membebaskannya. Baginda Raja berkata, hukum ada untuk menegakkan keadilan. Tidak bisakah Anda menyelamatkan ayah anak ini karena kekuasaan anda?ā€ ucap PM Lee Sun. Tuan Han nampak ragu. Ga Eun ikut membujuk ayahnya, abeojiā€¦ Lee Sun pun berlutut dan memohon agar Tuan Han menyelamatkan ayahnya. Tuan Han terdiam beberapa saat sebelum akhirnya ia menyadari keadilan lebih utama daripada hukum. PM Lee Sun dan Ga Eun pun tersenyum lega, begitu pula Lee Sun yang langsung mengucapkan terima kasih. Tae Ho sedang mengadili ayah Lee Sun. Ia tak habis pikir, ayah ...