Skip to main content

Posts

Ruby Ring Ep 71 Part 2

Sebelumnya... Jin Hee menghubungi 119 dari telepon kantor. Setelah itu, ia mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi Roo Na, tapi tidak dijawab. Gilja yang tidak bisa tidur, berusaha menghubungi Roo Na tapi ponsel Roo Na tak aktif. Soyoung terbangun karena mendengar suara tangisan Chorim. "Soyoung-ah, sekarang aku tahu kenapa ada banyak sekali lagu patah hati. Rasanya seperti ditusuk disini. Sakit sekali, sampai aku ingin mati tapi tidak ada yang bisa kulakukan. Apa yang harus kulakukan? Gilja mencemaskan Roo Bi jadi aku tidak bisa bicara dengannya. Kau lebih muda dariku, aku malu cerita padamu. Apa yang harus kulakukan." "Itulah kenapa kubilang saat seseorang jatuh cinta, hati dan pikiran mereka akan bertentangan." jawab Soyoung. Tapi Chorim malah menggeplak kepala Soyoung. *Astaga Chorim, masih sempet2nya ngajak Soyouung ribut. LOL Chorim lalu menjatuhkan dirinya ke pelukan Soyoung. Soyoung pun berusaha menenangkan Chorim yang tangisnya...

Ruby Ring Ep 71 Part 1

Sebelumnya... Chorim ke rumah Dongpal, tapi ia ragu untuk masuk. Dengan alasan takut sedih lagi, akhirnya Chorim memutuskan pergi tanpa menemui Dongpal tapi saat mau pergi, ia melihat Dongpal dan Daepung yang tengah menuju rumah. Sontak, Chorim langsung bersembunyi di balik mobil yang terparkir di depan rumah Dongpal. Daepung yang sudah tak kuat bekerja di konstruksi pun protes. Tapi Dongpal berkata, bahwa mereka harus menabung sebelum mereka menjadi tua. Mereka lalu membicarakan Gilja. Daepung yakin Gilja tidak akan memecat Dongpal jika tahu Dongpal orang yang baik. "Lantas apa yang akan kau lakukan pada Chorim?" tanya Daepung. "Apalagi? Segera setelah bom itu jatuh, pernikahanku dan masa depanku dengannya hancur berantakan." jawab Dongpal. Daepun heran kenapa Chorim tetap kekeuh mau menikah dengan pria lajang. "Memiliki anak tiri yang sudah dewasa sama saja dengan tidak membesarkan anak orang lain." ucap Daepung. "Diamlah....

Live Up To Your Name Ep 16 Part 2 (END)

Sebelumnya... Im mendatangi salah satu rumah pasien. Seorang pria menghampirinya dan mengajaknya masuk. Ia juga berterima kasih karena Im sudah mau datang. Ternyata yang sakit adalah wanita yang memberikan Yeon Kyung tumpangan saat Yeon Kyung terjebak untuk pertama kalinya di Joseon. "Rebus beberapa madu dan likori di air, minumkan padanya secara teratur." Habis dari rumah pasiennya, Im mampir ke rumah Menteri Pertahanan. Rupanya Im teringat perkataan Makgae tentang Menteri Pertahanan yang sakit saat dievakuasi dan tidak bisa dirawat karena tidak ada dokter. Menteri Pertahanan yang sudah tidak bisa melihat dengan jelas pun bertanya pada pelayannya, siapa yang datang. "Tabib Heo Im dari Haeminseo." jawab sang pelayan. "Heo Im, kau brengsek. Aku menyesal tidak membunuhmu sebelum aku mati." ucap Menteri Pertahanan. "Aku datang untuk merawatmu." jawab Im. "Aku yakin kau datang ke sini untuk mempermalukanku dan balas d...