Pada tahun 1920, pertikaian antara aktivitas diplomatik dan bersenjata dalam pemerintah sementara Republik Korea menguat menjadi konflik idelologis. Pembunuhan pejuang, Kim Lip, yang didanai Rusia dan hilangnya 600 ribu rubel Rusia menyebabkan konflik kian memanas. Kepergian Perdana Menteri Lee Seung Man, Menteri Dalam Negeri Ahn Chang Ho dan Menteri Pertahanan Lee Dong Hee dari pemerintahan, Presiden Kim Goo berjuang sendirian membela pemeritah. Pada tahun 1931, Presiden Kim Goo menciptakan kelompok nasionalis bersenjata rahasia yang dikenal sebagai Korps Patriotik Korea. Bersama Korps Pahlawan pimpinan Kim Won Bong, dia memimpin pejuang kemerdekaan bersenjata Korea. Namun, karena konflik dan ketidakpercayaan dalam organisasi, kekacauan berlanjut tanpa diketahui kapan akan berakhir. Di sebuah ruangan yang gelap, seorang pejuang kemerdekaan membaca koran dengan decoder. Dia menafsirkan pesan dan berbunyi 'Burung Biru Diberi Izin'. Pria itu adalah Kim Won Bong (Yoo Ji T...