Skip to main content

Posts

Watcher Ep 8 Part 3

Sebelumnya... Hae Ryong baru saja keluar dari sekolah putrinya. Dia menjemput putri kecilnya. Lalu mereka melihat Chan Hee datang. Hae Ryong : Bisa tunggu ayah di mobil? "Ayah akan kembali beberapa hari lagi?" tanya putrinya sedih. "Tidak." jawab Hae Ryong, lalu membawa putrinya ke mobilnya. Setelah itu, Hae Ryong menghampiri Chan Hee. Hae Ryong : Sudah kubilang, tunggu aku mengantarnya. Tidak bisa ditunda? Dia tidak menyukaimu. Setiap kau datang, ayahnya tidak kunjung pulang. Chan Hee tertawa. Chan Hee lantas menunjukkan temuannya soal Jae Sik di ponselnya. Dia menunjukkan daftar buronan polisi. Chan Hee : Ini hasil penyelidikan yang kau minta. Hong Jae Sik. Mungkin kau melihatnya di situ. Dia lintah darat. Julukannya tenggiling karena dia ahli menagih utang Sejak bebas, dia bekerja untuk Han Tae Joo. Hae Ryong : Pasti mahal sekali merekrut orang sepertinya. Apa bayarannya tinggi? Chan Hee : Putranya berada di tahanan anak karena kekeras...

Watcher Ep 8 Part 2

Sebelumnya... "Dua gula dan tanpa krim, ya? Karena dahulu aku selalu menyeduhkanmu kopi, kini aku masih ingat." ucap Jin Woo sembari menyeduhkan kopi untuk Jae Myung. Lalu Jin Woo beranjak ke meja dan meletakkan dua cangkir kopi disana. Jin Woo : Padahal dahulu kau populer. Lihat sekarang. Hidup memang sulit diprediksi. Jae Myung : Situasinya bisa berbalik. Katanya mayat Hyung Koo ditemukan. Jae Myung meminum kopinya. Jin Woo : Ya. Mayat yang masih berpakaian dan jarinya utuh hanya Hyung Koo. Aneh, bukan? Apa karena dia juga polisi? Kau dekat dengan Park Si Young, bukan? Kalian pernah satu tim. Tim Investigasi Korupsi curiga kau dan Park Si Young bersekongkol. Jae Myung : Bukan kau? Jin Woo : Konon manusia bisa berubah. Kau berubah drastis setelah bebas dari lapas. Jae Myung meletakkan cangkir kopinya. Jae Myung : Akan kuserahkan catatannya. Tapi dengan satu syarat. Jin Woo : Semua tuntutanmu sudah kupenuhi. Masih ada lagi? Jae Myung : Pembunuh i...