• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Hide and Seek Ep 16 Part 3

Sebelumnya...


Jae Sang mengajak Chae Rin balikan.

Ia beralasan, membawa Chae Rin ke sungai tempat ia menaburkan abu sang ibu adalah karena ia ingin memulai kembali hubungannya dengan Chae Rin.

Chae Rin pun menegaskan bahwa hubungan mereka tidak lebih dari rekan bisnis.

"Lalu bagaimana dengan Cha Eun Hyuk? Kau akan berbisnis denganku." ucap Jae Sang.

Chae Rin mengajak Jae Sang melihat lokasi pabrik.

Chae Rin berjalan duluan ke mobil Jae Sang.


Tepat saat itu, Eun Hyuk muncul.

Melihat Eun Hyuk, Jae Sang pun bergegas ke mobilnya dan membawa Chae Rin pergi.

Eun Hyuk melihat Jae Sang. Ia pun langsung mengejar Jae Sang.


Setelah kejar-kejaran selama beberapa menit di jalanan, akhirnya Eun Hyuk berhasil memblokade mobil Jae Sang.

Eun Hyuk kemudian turun dari mobilnya. Ia membuka pintu mobil Jae Sang dan menarik Chae Rin turun.

"Saat kau disini, mereka mengadakan rapat untuk pemecatanmu. Kau harus ke kantormu sekarang." ucap Eun Hyuk.

Eun Hyuk memegang tangan Chae Rin. Ia mengajak Chae Rin pergi tapi Jae Sang menahan kepergian Chae Rin.

Chae Rin dengan tegas meminta Eun Hyuk dan Jae Sang melepaskan tangannya.


Setelah itu, Chae Rin menampar Jae Sang.

"Beraninya kau mengulur waktu agar aku tidak datang ke pemecatanku. Dan apa? Ketulusanmu? Kembali bersama? Moon Jae Sang, kau tidak ada harapan. Kau akan hidup seperti ini sampai mati, tanpa dicintai atau mencintai, oleh siapa pun." ucap Chae Rin.


Chae Rin lalu pergi bersama Eun Hyuk.

Melihat itu, Jae Sang hanya bisa berteriak kesal.

*Sy ngakak klo udah ngeliat si Jae Sang teriak kayak gini.


Sementara itu, para dewan direksi pun dibuat kaget dengan agenda rapat kali itu.

Sebelum membahas pemecatan Chae Rin, Nyonya Na terlebih dahulu mengenalkan Soo A kepada dewan direksi.

Yeon Joo lantas masuk dan memperkenalkan dirinya sebagai Soo A, cucu Nyonya Na yang hilang 20 tahun lalu karena diculik.

Yeon Joo mengaku, selama ini ia hidup dan dibesarkan sebagai anak si penculik.

Setelah itu, mereka mulai membahas pemecatan Chae Rin.


Sementara Chae Rin dan Eun Hyuk masih di jalan.

Chae Rin tampak cemas. Eun Hyuk pun berusaha menenangkan Chae Rin dengan memegang tangannya.


Para dewan direksi meminta alasan kenapa Nyonya Na ingin memecat Chae Rin.

Nyonya Na pun menyuruh Yeon Joo menjawabnya.


Tepat saat itu, Eun Hyuk dan Chae Rin sudah berada di lobby kantor.

Tak lupa, Eun Hyuk memberikan amplop yang ia dapat dari si pengendara motor pada Chae Rin. Ia menyuruh Chae Rin menggunakan itu sebagai senjata.


Tepat saat Yeon Joo ingin menunjukkan bukti 'perselingkuhan' Chae Rin dan Eun Hyuk, Chae Rin pun datang.

"Maaf karena aku terlambat. Sepertinya aku tokoh utama dalam rapat ini." ucap Chae Rin, yang membuat Yeon Joo terkejut.

Chae Rin pun bergegas berjalan ke arah Nyonya Na dan Yeon Joo.


Yeon Joo masih ingin menunjukkan buktinya tapi Chae Rin mengancam akan membuat Yeon Joo menyesal.

"Beraninya kau mengancam dia! Kau tidak tahu kenapa rapat ini diadakan?" sentak Nyonya Na.

"Tolong lihat ini dulu." pinta Chae Rin, lalu memberikan amplop yang dibawanya.


Nyonya Na membuka amplop Chae Rin. Ia langsung terkejut melihat foto-fotonya, serta artikel tentang menghilangnya peneliti Kosmetik N.

"Lalu apa alasan dari pemecatan ini?" tanya dewan direksi.


"Biar kuberitahu sendiri. Alasan pemecatanku adalah karena aku bukan putri kandung Presdir Min dan Nyonya Park." jawab Chae Rin, yang sontak membuat Yeon Joo kaget.

Chae Rin lalu menatap Nyonya Na dan mengaku bahwa ia tidak ada hubungan darah dengan Nyonya Na.

"Aku anak yatim piatu yang diadopsi 20 tahun lalu. Aku dikenal sebagai putri kandung mereka, tapi itu tidak benar. Karena itulah aku memperbaiki fakta yang salah disini. Tapi aku menyayangi keluargaku dan memedulikan perusahaan serta para pegawai lebih dari siapa pun. Itulah sebabnya aku bisa mengorbankan diriku untuk mereka. Jika aku harus melakukannya lagi di masa depan, akan kulakukan hal yang sama." ucap Chae Rin.


Chae Rin lantas menatap tajam Yeon Joo.

"Jika aku diberhentikan karena menyembunyikan adopsiku dan bersikap seperti putri kandung mereka, aku akan menerima pemberhentian ini." ucap Chae Rin.

Yeon Joo diam tak berkutik.


Para dewan direksi tidak setuju Chae Rin dipecat.

Nyonya Na pun langsung berakting. Ia berkata, tujuan diadakannya rapat itu hanya untuk memperkenalkan Soo A.


Yeon Joo menatap tajam Chae Rin. Begitu pun Chae Rin yang juga membalas tatapan Yeon Joo dengan tatapan tajam.


Sekarang, Chae Rin sudah duduk berdua dengan Nyonya Na. Ia meminta penjelasan Nyonya Na, kenapa Nyonya Na bisa bertindak sejauh itu.

"Aku tidak punya pilihan lain di dalam situasi itu." jawab Nyonya Na.

"Aku tidak akan melakukan hal yang sama. Aku akan mencari cara lain alih-alih menyelamatkan perusahaan seperti ini." ucap Chae Rin.

Nyonya Na ketakutan.

Flashback...


Nyonya Na menerima informasi produk yang sedang dikembangkan oleh Kosmetik Nari. Ia mendapatkannya dari peneliti Kosmetik Nari.


Tanpa mereka sadari, seseorang memotret mereka dari kejauhan.

Flashback end...


"Kembalikan milikmu." pinta Chae Rin.

Terpaksalah Nyonya Na mengembalikan bukti 'perselingkuhan' itu pada Chae Rin.

Ia lalu beranjak pergi tapi sebelum pergi ia sempat mengatai Chae Rin sebagai manusia hina dan tidak tahu diri.


Sampai diluar, Nyonya Na hampir jatuh. Yeon Joo langsung memegangi neneknya dan menatap tajam ke arah ruangan Chae Rin.


Yeon Joo menerobos masuk ke ruangan Chae Rin.

"Bagaimana bisa kau melakukan ini pada nenek!" marah Yeon Joo.

"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau melakukan ini padaku? Kau berani mengancamku dengan hal seperti ini!" sentak Chae Rin sambil menunjukkan bukti fotonya.

"Wae? Kalau kau tidak bersalah harusnya tidak masalah jika diungkap." jawab Yeon Joo.

"Aku tidak tahu kesepakatan apa yang kau buat dengan Moon Jae Sang tapi apa kau tahu perbuatannya pada perusahaan kita! Jangan berani bekerja sama dengan pria itu lagi!" ucap Chae Rin.


"Dan kau menikahi pria macam itu?" tanya Yeon Joo.

"Itu demi perusahaan dan nenek, tidak sepertimu yang punya motif lain." jawab Chae Rin.

"Kau akan menyesali ini. Apapun yang kulakukan mulai kini, itu semua karenamu." ucap Yeon Joo.

"Cobalah! Apapun yang kau lakukan, akan kuhadapi." jawab Chae Rin bikin Yeon Joo tambah marah.


Eun Hyuk berdiri di atap Jae Sang. Tak lama kemudian, Jae Sang datang dan memukulnya.


Nyonya Na heran bagaimana Chae Rin bisa mendapatkan foto-foto dan artikel itu.

"Aku sudah membakar semuanya, tapi darimana dia bisa mendapatkannya! Aku yang memulai dan aku yang menerima akibatnya! Pada akhirnya itu membantu anak celaka itu, Min Chae Rin!"

Bu Kim hanya menatap Nyonya Na.

*Yakin pelakunya Bi Kim.


Eun Hyuk menemui Chae Rin yang duduk di taman.

Melihat luka di bibir Eun Hyuk, Chae Rin ingin menyentuhnya tapi Eun Hyuk malah memegang tangan Chae Rin.

"Hari ini melelahkan, kan? Aku lega kau bisa menghentikannya." ucap Eun Hyuk.

"Tapi siapa yang memberimu informasi itu? Dia pasti tahu aku tidak ada dalam rapat hari ini dan dia juga tahu tentangmu." jawab Chae Rin.

"Aku sudah mencari tahu dan nenekmu entah bagaimana dia bisa lolos dari semua itu. Orang itu menyadari hal ini jadi pasti dia orang terdekatmu." ucap Eun Hyuk.

"Hari ini aku memberitahu orang-orang tentang diriku. Kuberitahu bagaimana hidupku, darimana asalku dan dimana akarku. Aku hanya gadis dari panti asuhan. Aku putri palsu yang selama ini menirukan pewaris asli. Tapi aku menyayangi perusahaan begitu juga keluargaku lebih dari siapapun."


Eun Hyuk tersenyum dan memuji keberanian Chae Rin.

Chae Rin lalu menyuruh Eun Hyuk berhenti dari Taesan.


Eun Hyuk pun langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Jae Sang.

Jae Sang memberikan tugas terakhir pada Eun Hyuk. Ia menyuruh Eun Hyuk mengantarkan klien VIP nya yang sudah menunggu di ruang tunggu.


Chae Rin yang lagi bekerja dihubungi Jae Sang. Jae Sang menyuruh Chae Rin ke ruang tunggu dan memberitahu Chae Rin bahwa Jo Sung Min sedang bertemu dengan Min Soo A.

Sontak Chae Rin kaget.


Sementara di ruang tunggu, Eun Hyuk kaget saat Yeon Joo mengenalkan diri sebagai Min Soo A, pewaris Makepacific yang asli.


Eun Hyuk ingat saat ia melihat Soo A dan Do Hoon bermain petak umpet.

Ketika Soo A bersembunyi, Eun Hyuk mendekati Soo A.

Ternyata Eun Hyuk lah yang mendekati Soo A saat itu, bukan Pil Doo.


Tak lama kemudian, Chae Rin datang dan menatap lirih Eun Hyuk yang syok mengetahui siapa Yeon Joo.
 
Jae Sang dan Yeon Joo sama-sama menertawakan Eun Hyuk yang kaget.

Bersambung.......

Hide and Seek Ep 16 Part 2

Sebelumnya...


Pimpinan Moon menghampiri Jae Sang yang sedang minum sendirian.

Jae Sang pun mengaku, bahwa ia sudah bertemu dengan pewaris Makepacific yang asli.

"Bagaimana menurutmu? Jika dia seperti neneknya, dia juga akan tidak mudah." ucap Pimpinan Moon.

"Bertemu dengannya sekali tidak akan cukup. Tapi akan kucari tahu. Kurasa mulai kini aku akan sering bertemu dengannya." jawab Jae Sang.

"Apa maksudmu? Maksudnya kalian sudah berkencan?" tanya Pimpinan Moon.

"Berkencan?" tanya Jae Sang, lalu tertawa sedikit.

"Aku tahu apa yang ayah pikirkan, tapi hentikanlah. Aku tidak akan pernah menikah lagi." ucap Jae Sang.

"Lalu apa yang akan kau lakukan dengan perusahaan?" tanya Pimpinan Moon.

"Aku akan mencari cara lain. Cara yang sepenuhnya berbeda dari ayah." jawab Jae Sang, lalu beranjak pergi.

Pimpinan Moon pun penasaran dengan rencana Jae Sang.

*Sy juga penasaran bagaimana si Jae Sang ini nantinya. Akankah dia benar-benar berubah dan menemukan wanita yang benar-benar mencintai dan dicintainya?


Nyonya Na menertawakan Yeon Joo yang membeli jam tangan seharga lebih dari 100 ribu dollar.

Bu Kim lantas menanyakan pendapat Nyonya Na soal Yeon Joo.

"Dia tidak sepenuhnya bodoh." jawab Nyonya Na.

Nyonya Na berencana memecat Chae Rin agar bisa memberikan posisi CFO pada Yeon Joo.

Bu Kim berkata, itu tidak mungkin karena Chae Rin memiliki banyak saham ditambah, Chae Rin dipercaya oleh seluruh dewan direksi sekarang.

"Maka aku akan melakukannya. Cucuku ingin posisi itu. Aku akan melakukan apapun untuk cucuku. Aku juga akan melakukan ini saat kubatalkan adopsinya."

"Pembatalan adopsi?" tanya Bu Kim kaget.

"Kau berharap aku mempertahankannya setelah cucu kandungku kembali? Aku butuh alasan kuat untuk memecatnya." jawab Nyonya Na.


Nyonya Na lalu menelpon seseorang di perusahaan.

"Mulai sekarang, ikuti perintahku." ucap Nyonya Na.

"Anda menbicarakan rapat informal direksi? Boleh kutahu untuk apa? Apa? Pemecatan Bu Min Chae Rin?" pria itu kaget.

Ia pun tidak bisa membantah dan menuruti perinta Nyonya Na.


Chae Rin memberikan laporan tentang penetapan tanggal pembangunan pabrik pada ayahnya.

Presdir Min pun meminta Chae Rin melakukannya sesuai jadwal.

Chae Rin lalu memberikan daftar produk mereka yang akan mereka kenalkan ke pasar Jepang.

"Ayah khawatir meninggalkan kantor karena banyak yang harus kita urus saat ini." ucap Presdir Min.

"Ini hanya satu hari. Tidak mungkin kacau." jawab Chae Rin.


Di rumah, Nyonya Na memberitahu Yeon Joo, bahwa ia akan memperkenalkan Yeon Joo sebagai cucu kandungnya pada rapat direksi besok saat Presdir Min melakukan perjalanan bisnis.

"Nenek sudah meminta bantuan mereka untuk memilihmu demi nenek. Tidak ada alasan kuat untuk memecat Chae Rin jadi nenek tidak begitu yakin. Kuminta mereka mencari apapun yang tampak meyakinkan tapi Chae Rin sangat dipercayai para direksi. Akan sangat membantu jika ada alasan yang meyakinkan." ucap Nyonya Na.

"Alasan meyakinkan?" tanya Yeon Joo.


Jae Sang menanyakan alasan Eun Hyuk membatalkan pernikahan, tapi Eun Hyuk diam saja.

Melihat Eun Hyuk diam saja, Jae Sang pun bertanya lagi besok hari apa.

"Aku sudah membatalkan semua jadwal. Aku juga sudah membeli bunga." jawab Eun Hyuk.

Ponsel Jae Sang lalu berdering. Telepon dari Yeon Joo yang sepertinya mengajaknya bertemu.

Usai bicara dengan Yeon Joo, Jae Sang pun membicarakan soal CFO Jo dari Universitas Myongji.

"Ada sesuatu yang kuminta darinya. Jadi ambil lah. Ini mungkin membutuhkan waktu dua jam."

Eun Hyuk langsung pergi.


Di pintu keluar, ia sempat berpapasan dengan Yeon Joo. Tapi mereka tidak menyadari keberadaan satu sama lain.


Yeon Joo berterima kasih karena sudah membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah dari neneknya.

"Jam itu terlihat cocok denganmu." jawab Jae Sang.

Jae Sang lalu bertanya apa yang diinginkan Yeon Joo. Ia yakin, Yeon Joo datang bukan hanya untuk berterima kasih.

"Ada sesuatu yang sangat kuinginkan." jawab Yeon Joo.

"Kurasa aku tahu apa maksudmu." jawab Jae Sang.


Chae Rin makan siang dengan Eun Hyuk.

Chae Rin memuji kemahiran Eun Hyuk dalam memanggang daging.

Eun Hyuk tersenyum.

Chae Rin lalu berkata, bahwa ia berharap kontrak mereka dengan Bailing Kosmetik berjalan dengan lancar agar Makepacific tidak perlu bersaing dengan Kosmetik Nari lagi.

Eun Hyuk pun terdiam memandangi Chae Rin.

"Ada apa? Ada sesuatu di wajahku?" tanya Chae Rin yang langsung memeriksa ada apa di wajahnya dengan cermin.

"Setiap kali membicarakan perusahaan, kau seperti anak-anak yang menggenggam permen."


Saat Eun Hyuk membicarakan Soo A, Chae Rin langsung terdiam.

Saat Chae Rin hendak menjawab, Jae Sang menelponnya.

Chae Rin pun memberitahu Eun Hyuk kalau Jae Sang mengajaknya mengunjungi lokasi pabrik besok.

"Ini tidak masuk akal. Besok hari peringatan kematian ibunya jadi dia membatalkan semua jadwal lainnya. Dia biasanya menghabiskan sepanjang hari di tempat abu ibunya disebarkan." ucap Eun Hyuk.

"Lalu kenapa dia mengajakku ke sana?" tanya Chae Rin.

"Kau terpikirkan satu alasan?" tanya Eun Hyuk.

Chae Rin menggeleng.


Besoknya, Nyonya Na mengajak Yeon Joo ke perusahaan.

Yeon Joo memberitahu neneknya, bahwa Chae Rin sudah pergi jauh dan tidak akan sempat datang ke perusahaan selama rapat berlangsung.


Yeon Joo lalu memberikan sebuah amlop yang diklaimnya sebagai bukti kuat untuk menjatuhkan Chae Rin.

Nyonya Na lantas membuka amplop itu dan terkejut melihat isinya.

Isinya adalah berita dengan tulisan 'Skandal Perselingkuhan Nyonya Taesan'.

Ada foto Eun Hyuk dan Chae Rin juga di sana.


Sementara itu, Jae Sang menyuruh Eun Hyuk berjaga di kantor.

"Kupikir anda akan mengunjungi makam ibu anda."

"Ada sesuatu mendesak. Aku harus mengunjungi lokasi pabrik di Yangpyeong."

"Tidak ada jadwal semacam itu."

Jae Sang pun sewot.

"Kalau begitu anda tidah butuh ini lagi." ucap Eun Hyuk sambil menunjukkan sebuket bunga.

Jae Sang pun mengambil buket itu, lalu masuk ke mobilnya dan pergi.


Jae Sang ternyata mengajak Chae Rin ke tempat dimana abu ibunya disebarkan.

Jae Sang cerita, bahwa ibunya sangat menderita karena perselingkuhan ayahnya.

"Dia memintaku jangan menyimpan abunya di dekat Pimpinan. Dia berulang kali memintaku menyebarkan abunya disini."

"Bagaimana kau bisa menyebarkan abunya di sini?" tanya Chae Rin.

"Aku membuat kesepakatan dengan ayah dan berkata akan menikahi wanita pilihannya." jawab Jae Sang.

"Kau membayar dengan mahal." ucap Chae Rin.


Chae Rin lalu mengajak Jae Sang pergi.

Ia mau menghubungi seseorang tapi Jae Sang malah merebut ponselnya.

"Akan kutahan ponselmu selama dua jam. Lokasi pabrik pasti penting untukmu. Tempat ini juga begitu bagiku. Mari bicara dengan tenang sampai dua jam ini berlalu." ucap Jae Sang.


Nyonya Na dan Yeon Joo sudah berada di kantor.

Nyonya Na berkata, bukti yang dibawa Yeon Joo sudah cukup untuk menjatuhkan Chae Rin.

Nyonya Na lantas bertanya darimana Yeon Joo mendapatkan bukti itu.

Yeon Joo tersenyum.

Ia lalu mengingat darimana ia mendapatkan bukti itu.

Flashback...


Yeon Joo mendapatkan bukti itu dari Jae Sang.

"Rapat direksi informal akan diadakan besok untuk pemberhentikan CFO Min Chae Rin. Nenekku akan memberikan posisi itu padaku."

"Tidak akan mudah kecuali kau punya alasan meyakinkan." jawab Jae Sang.

"Aku tahu. Menurutmu untuk apa aku datang kesini menemuimu? Bantu aku. Kau pasti tahu sesuatu karena pernah tinggal bersamanya. Beritahu aku apapun itu. Jika kau memberiku informasi, akan kuperbesar itu dan menjadikannya cukup serius." ucap Yeon Joo.

"Kau benar-benar cucu nenekmu." jawab Jae Sang.

"Aku berjanji. Jika kau membantuku, aku akan membantumu mendapatkan keinginanmu." ucap Yeon Joo.


"Memang apa yang kuinginkan?" tanya Jae Sang.

"Min Chae Rin." jawab Yeon Joo.

Jae Sang pun langsung memberikan bukti itu dan meminta Yeon Joo menepati janjinya.

Flashback end...


Do Hoon kemudian datang. Nyonya Na lantas menanyakan soal hukuman Nyonya Do. Ia mau memenjarakan Nyonya Do.

Do Hoon pun melirik Yeon Joo. Ia mengaku, tidak bisa melakukan itu karena Yeon Joo dan Nyonya Do sudah hidup bersama selama 20 tahun.

Tapi Yeon Joo malah bilang kalau ia akan mengikuti apapun keinginan neneknya.

Dengan kata lain, Yeon Joo setuju jika neneknya menjebloskan Nyonya Do ke dalam penjara.


Di parkiran, seorang pengendara motor nyaris menabrak Eun Hyuk.

Pengendara motor itu kemudian berhenti di depan sebuah mobil. Ia menatap Eun Hyuk dan melemparkan sebuah amplop ke atas kap mobil.


Setelah itu, pengendara motor pun pergi. Eun Hyuk langsung membuka amplop itu yang isinya sebuah artikel tentang perusahaan yang merilis produk anti penuaan dini.

Tak hanya itu, Eun Hyuk juga menemukan foto Nyonya Na menemui seorang pria di taman.

Nyonya Na terlihat menerima sesuatu dari pria itu.


Di sana, juga ada pesan yang menyatakan bahwa rapat internal Makepacific diadakan hari itu dengan agenda pemecatan Chae Rin karena berselingkuh dengan Eun Hyuk.


Eun Hyuk pun langsung menghubungi Chae Rin tapi tidak dijawab.


Eun Hyuk bergegas pergi menyusul Chae Rin.

"Dia bilang itu di dekat Yangpyeong." ucapnya.

Tapi kemudian, ia ingat saat Jae Sang membawa buket bunga itu.

Eun Hyuk pun sadar, Jae Sang dan Chae Rin ada dimana.

Ia bergegas memutar mobilnya.

Bersambung ke part 3.......

Berhasilkah Eun Hyuk menyelamatkan Chae Rin?

Feeling sy, si pengendara motor itu suruhan Bu Kim.