Skip to main content

Hide and Seek Ep 17 Part 1

Sebelumnya...


Eun Hyuk syok saat Yeon Joo memperkenalkan diri sebagai Min Soo A, pewaris Makepacific yang asli.

Tak lama kemudian, Chae Rin datang dan menatap Eun Hyuk dengan tatapan lirih.

Eun Hyuk pun menatap Chae Rin.


Yeon Joo juga ikut menatap Chae Rin.

"Melihatmu tahu aku Soo A tapi tidak memberitahunya, hubungan kalian pasti tidak terlalu kuat." ucap Yeon Joo.

Yeon Joo lalu kembali menatap Eun Hyuk.

"Ayo pergi." ucap Yeon Joo dan berlalu dari hadapan mereka.

Chae Rin menghampiri Eun Hyuk tapi Eun Hyuk yang kecewa, berjalan begitu saja melewati Chae Rin.


Chae Rin menyusul Eun Hyuk. Ia mengajak Eun Hyuk bicara.

Tapi kemudian, Yeon Joo turun dari mobil. Ia mengajak Eun Hyuk pergi dengan alasan, mereka sudah terlambat.

Eun Hyuk pun masuk ke dalam mobil.

Yeon Joo menatap Chae Rin dengan wajah puas, lalu ikut masuk ke dalam mobil.


"Hidup itu menarik. Kau sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi. Siapa yang tahu kita akan bertemu lagi seperti ini? Sayang sekali kau penilai karakter yang buruk. Kau mendekatinya karena berpikir dia yang asli. Dia palsu. Min Chae Rin. Dia pasti berpura-pura menjadi diriku selagi aku tidak ada di sana. Dia menikmati seluruh keistimewaan dengan namaku. Aku bahkan tidak tahu hal itu dan menjadikannya panutan dulu." ucap Yeon Joo.

Yeon Joo lantas memberitahu Eun Hyuk bahwa ia diculik 20 tahun lalu.

"Mungkin karena rasa syok itu, kenangan masa kecilku tidak bagus. Semuanya perlahan kembali, tapi aku tidak yakin apa yang sebenarnya terjadi kepadaku. Mereka bilang, hampir semua orang tahu kasusku karena kasusku masih diselidiki. Mereka bilang yang menculikku seseorang bernama Jo Pil Doo. Kau harus sejahat apa untuk menculik seorang anak dan meminta tebusan? Apa orang itu bahkan menyayangi anaknya sendiri? Tapi kemudian, anak-anaknya akan sama seperti dia. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Tapi tetap saja itu aneh. Kurasa bukan dia yang membawaku. Kurasa orang lain lah yang memintaku datang di tengah sesuatu." ucap Yeon Joo.


Eun Hyuk yang tidak tahan lagi mendengar cerita Yeon Joo pun langsung menepikan mobilnya.

Ia lalu turun dan beranjak pergi.

"Mau kemana kau apa yang kau lakukan!" teriak Yeon Joo.

Tapi Eun Hyuk tidak peduli dan terus berjalan, membuat Yeon Joo kesal.


Eun Hyuk berjalan gontai. Ia lalu berpegangan pada sebuah pohon dan nyaris muntah karena syok.

Eun Hyuk lantas teringat masa lalunya, saat ia pertama kali bertemu Soo A.

Flashback...


Soo A menghampiri Eun Hyuk yang sedang mengurusi tanaman milik ibunya Do Hoon.

"Kau siapa?" tanya Soo A.

"Kau siapa? Kau tinggal disini?" tanya Eun Hyuk.

"Tidak. Rumahku jauh dari sini. Ini rumah Do Hoon Oppa. Nenekku memintaku untuk menginap disini beberapa hari. Itulah alasanku disini." jawab Soo A.

Soo A lalu bertanya, kenapa Eun Hyuk tidak ke sekolah.

"Aku tidak bersekolah. Pergilah. Berhenti menggangguku." ketus Eun Hyuk.


Soo A pergi tapi tidak sengaja menginjak bunga yang ditanam Eun Hyuk.

Eun Hyuk marah.


"Kau menginjaknya. Nanti bunganya mati." ucap Eun Hyuk, lalu menanam bunganya kembali.

"Kau pasti orang baik. Kau menanam bunganya kembali. Kau orang baik." ucap Soo A.

Eun Hyuk pun tertegun mendengar ucapan Soo A yang mengatakan dirinya orang baik.

Ia langsung teringat kata-kata ayahnya yang mengatakan dirinya sampah sama seperti sang ayah.

"Tidak ada yang mengira kau orang baik jadi belajarlah mencopet atau mencuri barang." ucap Pil Doo.


Tak lama kemudian, ibu Do Hoon datang dan mengajak Soo A masuk.

Ibu Do Hoon lantas melirik Eun Hyuk.

"Kau siapa?" tanya ibu Do Hoon.

"Aku disini untuk menggantikan ayahku." jawab Eun Hyuk.

"Pulanglah. Kenapa anak kecil sepertimu yang bekerja." ucap ibu Do Hoon, lalu mengajak Soo A masuk dan minum cokelat.


 Eun Hyuk pun kembali ke rumah dan langsung duduk di meja belajarnya.

Pil Doo kaget melihat Eun Hyuk yang sudah pulang lalu meminta upah Eun Hyuk.

"Aku tidak mendapatkannya. Nyonya itu menyuruhku pulang dan tidak mengizinkan anak kecil sepertiku bekerja."

"Sudah ayah bilang, katakan pada mereka kau sehebat pria dewasa."

Eun Hyuk lantas mulai belajar.

Melihat itu, Pil Doo pun berdiri. Ia menutup buku Eun Hyuk dan mengajaknya pergi.


Pil Doo mengajak Eun Hyuk ke rumah Do Hoon. Ia terkejut melihat betapa mewahnya rumah Do Hoon.

Tak lama kemudian, ibu Do Hoon melintas. Melihat Eun Hyuk, ibu Do Hoon pun sewot dan menyuruhnya pulang karena tidak bisa membiarkan seorang anak kecil bekerja.

Pil Doo langsung memperkenalkan dirinya sebagai ayah Eun Hyuk dan memuji Eun Hyuk sebagai pekerja yang handal.

Mendengar itu, ibu Do Hoon pun setuju dan menyuruh Eun Hyuk kembali bekerja.

Ibu Do Hoon lalu beranjak pergi.


"Kau pernah masuk ke rumah ini? Kau melihat ada brankas?" tanya Pil Doo. Tapi Eun Hyuk diam saja sembari menatap sang ayah.

 Pil Doo lantas mengatai Eun Hyuk bodoh karena tidak memberitahunya hal seperti itu.

Saat itulah Soo A muncul dan membela Eun Hyuk.



Pil Doo terkejut melihat penampilan Soo A.

"Kau tinggal disini? Nyonya tadi ibumu?" tanya Pil Doo.

"Aniyo. Rumahku jauh dari sini. Ayahku pimpinan perusahaan kosmetik." jawab Soo A.

"Pantas saja aku mencium aroma uang dari anak ini." bisik Pil Doo pada Eun Hyuk.



Eun Hyuk yang tahu apa yang ada di pikiran sang ayah pun langsung menyuruh Soo A masuk ke dalam.

Soo A menurut dan langsung lari ke dalam.



Pil Doo mendekati Eun Hyuk.

"Sepertinya dia patuh padamu." ucap Pil Doo yang langsung disambut dengan tatapan galak Eun Hyuk.

Ditatap seperti itu, membuat Pil Doo kesal. Ia menggeplak kepala Eun Hyuk, lalu menyuruh Eun Hyuk kembali bekerja.



Malamnya, Eun Hyuk kembali ke rumah dan memberikan upah hasil kerja kerasnya pada Pil Doo.

Ia lalu memeriksa badan Eun Hyuk dan mengatakan akan menghukum Eun Hyuk jika Eun Hyuk berani mengambil satu sen saja uangnya.

"Aku bahkan tidak menyentuh uangnya." jawab Eun Hyuk lalu duduk kembali di meja belajarnya.

"Kau lelah?" tanya Pil Doo tapi Eun Hyuk diam saja.

"Tidak pernah ada jawaban yang tepat dalam hidup. Sebanyak apapun kau bekerja dalam sehari, pendapatanmu begitu kecil." ucap Pil Doo lagi.

Eun Hyuk pun mulai mengerti arah pembicaraan ayahnya.

"Jo Pil Doo adeul, Jo Sung Min-nie, ayahmu selalu memikirkan ini. Cara mengubah kehidupan dalam sekejap. Jadi kau harus membantu ayah kali ini."

"Aku tidak mau."



Eun Hyuk lalu beranjak pergi tapi Pil Doo langsung menariknya dan berusaha memukulnya.

Sontak Eun Hyuk langsung merunduk ketakutan.

"Jo Pil Doo adeul, kau ingin kabur seperti ibumu dan hidup jauh dari ayah? Ayah akan membantumu mewujudkannya. Kita hanya perlu mengakhiri hubungan ayah dan anak ini. Jika kau menuruti perintah ayah kali ini, ayah akan mewujudkan keinginanmu."

Eun Hyuk yang takut itu pun mengangguk.



Esoknya, Eun Hyuk melihat Soo A bermain petak umpet dengan Do Hoon.

Saat Soo A tengah bersembunyi, Eun Hyuk mendekati Soo A. Ia mengajak Soo A pergi tapi Soo A menolak dengan alasan tengah bermain petak umpet.

"Jika kau tidak ikut denganku, habislah aku."

"Apa maksudmu?" tanya Soo A.

"Entah kau memahami ini atau tidak, tapi jika kau tidak mau ikut denganku, aku akan menjadi sampah seperti Jo Pil Doo."

"Tapi aku hanya akan pergi jika Do Hoon Oppa tidak bisa menemukanku."

"Bagaimana bisa orang seperti aku menjalani hidup berbeda? Aku ditinggalkan oleh ibuku. Ayahku pecundang. Tapi jika punya orang tua yang baik seperti orang tuamu, aku juga pasti bisa menjalani hidup yang menyenangkan. Aku pasti bisa hidup dengan layak. Baiklah, teruslah bersembunyi dan jangan keluar."

Eun Hyuk menangis.



Kasihan pada Eun Hyuk, Soo A pun mengejar Eun Hyuk.

Saat itulah, jepit rambutnya tidak sengaja terlepas dan jatuh.



Soo A menghapus tangis Eun Hyuk. Eun Hyuk langsung membawa Soo A pergi.



Sampai di tengah jalan, Eun Hyuk menyuruh Soo A pergi dan meminta Soo A pergi tanpa menghiraukan apapun.

"Ada monster yang akan memakanmu di depanmu. Kau tidak boleh menoleh ke belakang. Kau paham?"

"Bagaimana denganmu? Kalau monsternya memakanmu bagaimana?" tanya Soo A.

"Aku akan baik-baik saja. Pergilah." jawab Eun Hyuk.



Eun Hyuk lalu mendorong Soo A pergi. Tapi Soo A berbalik dan menatap Eun Hyuk.

"Bagaimana denganmu?" tanya Soo A.

"Namaku Jo Sung Min. Jika kita bertemu lagi, aku akan membayar kejadian hari ini." jawab Eun Hyuk.



Namun sial, Pil Doo menangkap mereka. Pil Doo mengaku, bahwa ia tahu Eun Hyuk akan mengkhianatinya jadi ia mengikuti Eun Hyuk.

Pil Doo lalu membawa Soo A pergi. Eun Hyuk berusaha menolong Soo A tapi Pil Doo mendorongnya.

Eun Hyuk pun berdiri dan berusaha mengejar ayahnya tapi sang ayah menyuruhnya diam.

Akhirnya, Eun Hyuk hanya bisa melihat ayahnya membawa Soo A pergi.

Flashback end...



Eun Hyuk terpaku di jalanan.

Sementara itu, Chae Rin berusaha menghubungi Eun Hyuk tapi tidak dijawab.

Bersambung ke part 2............

Feeling sy gk enak nih.. Kayaknya nanti Eun Hyuk bakal ninggalin Chae Rin dan kembali ke Yeon Joo karena mau nebus kesalahan yang ia lakukan pada Yeon Joo saat mereka kecil.

Kasihan Chae Rin.... dia bakal kehilangan satu-satunya orang yang dia miliki.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...