Skip to main content

Hide and Seek Ep 16 Part 3

Sebelumnya...


Jae Sang mengajak Chae Rin balikan.

Ia beralasan, membawa Chae Rin ke sungai tempat ia menaburkan abu sang ibu adalah karena ia ingin memulai kembali hubungannya dengan Chae Rin.

Chae Rin pun menegaskan bahwa hubungan mereka tidak lebih dari rekan bisnis.

"Lalu bagaimana dengan Cha Eun Hyuk? Kau akan berbisnis denganku." ucap Jae Sang.

Chae Rin mengajak Jae Sang melihat lokasi pabrik.

Chae Rin berjalan duluan ke mobil Jae Sang.


Tepat saat itu, Eun Hyuk muncul.

Melihat Eun Hyuk, Jae Sang pun bergegas ke mobilnya dan membawa Chae Rin pergi.

Eun Hyuk melihat Jae Sang. Ia pun langsung mengejar Jae Sang.


Setelah kejar-kejaran selama beberapa menit di jalanan, akhirnya Eun Hyuk berhasil memblokade mobil Jae Sang.

Eun Hyuk kemudian turun dari mobilnya. Ia membuka pintu mobil Jae Sang dan menarik Chae Rin turun.

"Saat kau disini, mereka mengadakan rapat untuk pemecatanmu. Kau harus ke kantormu sekarang." ucap Eun Hyuk.

Eun Hyuk memegang tangan Chae Rin. Ia mengajak Chae Rin pergi tapi Jae Sang menahan kepergian Chae Rin.

Chae Rin dengan tegas meminta Eun Hyuk dan Jae Sang melepaskan tangannya.


Setelah itu, Chae Rin menampar Jae Sang.

"Beraninya kau mengulur waktu agar aku tidak datang ke pemecatanku. Dan apa? Ketulusanmu? Kembali bersama? Moon Jae Sang, kau tidak ada harapan. Kau akan hidup seperti ini sampai mati, tanpa dicintai atau mencintai, oleh siapa pun." ucap Chae Rin.


Chae Rin lalu pergi bersama Eun Hyuk.

Melihat itu, Jae Sang hanya bisa berteriak kesal.

*Sy ngakak klo udah ngeliat si Jae Sang teriak kayak gini.


Sementara itu, para dewan direksi pun dibuat kaget dengan agenda rapat kali itu.

Sebelum membahas pemecatan Chae Rin, Nyonya Na terlebih dahulu mengenalkan Soo A kepada dewan direksi.

Yeon Joo lantas masuk dan memperkenalkan dirinya sebagai Soo A, cucu Nyonya Na yang hilang 20 tahun lalu karena diculik.

Yeon Joo mengaku, selama ini ia hidup dan dibesarkan sebagai anak si penculik.

Setelah itu, mereka mulai membahas pemecatan Chae Rin.


Sementara Chae Rin dan Eun Hyuk masih di jalan.

Chae Rin tampak cemas. Eun Hyuk pun berusaha menenangkan Chae Rin dengan memegang tangannya.


Para dewan direksi meminta alasan kenapa Nyonya Na ingin memecat Chae Rin.

Nyonya Na pun menyuruh Yeon Joo menjawabnya.


Tepat saat itu, Eun Hyuk dan Chae Rin sudah berada di lobby kantor.

Tak lupa, Eun Hyuk memberikan amplop yang ia dapat dari si pengendara motor pada Chae Rin. Ia menyuruh Chae Rin menggunakan itu sebagai senjata.


Tepat saat Yeon Joo ingin menunjukkan bukti 'perselingkuhan' Chae Rin dan Eun Hyuk, Chae Rin pun datang.

"Maaf karena aku terlambat. Sepertinya aku tokoh utama dalam rapat ini." ucap Chae Rin, yang membuat Yeon Joo terkejut.

Chae Rin pun bergegas berjalan ke arah Nyonya Na dan Yeon Joo.


Yeon Joo masih ingin menunjukkan buktinya tapi Chae Rin mengancam akan membuat Yeon Joo menyesal.

"Beraninya kau mengancam dia! Kau tidak tahu kenapa rapat ini diadakan?" sentak Nyonya Na.

"Tolong lihat ini dulu." pinta Chae Rin, lalu memberikan amplop yang dibawanya.


Nyonya Na membuka amplop Chae Rin. Ia langsung terkejut melihat foto-fotonya, serta artikel tentang menghilangnya peneliti Kosmetik N.

"Lalu apa alasan dari pemecatan ini?" tanya dewan direksi.


"Biar kuberitahu sendiri. Alasan pemecatanku adalah karena aku bukan putri kandung Presdir Min dan Nyonya Park." jawab Chae Rin, yang sontak membuat Yeon Joo kaget.

Chae Rin lalu menatap Nyonya Na dan mengaku bahwa ia tidak ada hubungan darah dengan Nyonya Na.

"Aku anak yatim piatu yang diadopsi 20 tahun lalu. Aku dikenal sebagai putri kandung mereka, tapi itu tidak benar. Karena itulah aku memperbaiki fakta yang salah disini. Tapi aku menyayangi keluargaku dan memedulikan perusahaan serta para pegawai lebih dari siapa pun. Itulah sebabnya aku bisa mengorbankan diriku untuk mereka. Jika aku harus melakukannya lagi di masa depan, akan kulakukan hal yang sama." ucap Chae Rin.


Chae Rin lantas menatap tajam Yeon Joo.

"Jika aku diberhentikan karena menyembunyikan adopsiku dan bersikap seperti putri kandung mereka, aku akan menerima pemberhentian ini." ucap Chae Rin.

Yeon Joo diam tak berkutik.


Para dewan direksi tidak setuju Chae Rin dipecat.

Nyonya Na pun langsung berakting. Ia berkata, tujuan diadakannya rapat itu hanya untuk memperkenalkan Soo A.


Yeon Joo menatap tajam Chae Rin. Begitu pun Chae Rin yang juga membalas tatapan Yeon Joo dengan tatapan tajam.


Sekarang, Chae Rin sudah duduk berdua dengan Nyonya Na. Ia meminta penjelasan Nyonya Na, kenapa Nyonya Na bisa bertindak sejauh itu.

"Aku tidak punya pilihan lain di dalam situasi itu." jawab Nyonya Na.

"Aku tidak akan melakukan hal yang sama. Aku akan mencari cara lain alih-alih menyelamatkan perusahaan seperti ini." ucap Chae Rin.

Nyonya Na ketakutan.

Flashback...


Nyonya Na menerima informasi produk yang sedang dikembangkan oleh Kosmetik Nari. Ia mendapatkannya dari peneliti Kosmetik Nari.


Tanpa mereka sadari, seseorang memotret mereka dari kejauhan.

Flashback end...


"Kembalikan milikmu." pinta Chae Rin.

Terpaksalah Nyonya Na mengembalikan bukti 'perselingkuhan' itu pada Chae Rin.

Ia lalu beranjak pergi tapi sebelum pergi ia sempat mengatai Chae Rin sebagai manusia hina dan tidak tahu diri.


Sampai diluar, Nyonya Na hampir jatuh. Yeon Joo langsung memegangi neneknya dan menatap tajam ke arah ruangan Chae Rin.


Yeon Joo menerobos masuk ke ruangan Chae Rin.

"Bagaimana bisa kau melakukan ini pada nenek!" marah Yeon Joo.

"Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau melakukan ini padaku? Kau berani mengancamku dengan hal seperti ini!" sentak Chae Rin sambil menunjukkan bukti fotonya.

"Wae? Kalau kau tidak bersalah harusnya tidak masalah jika diungkap." jawab Yeon Joo.

"Aku tidak tahu kesepakatan apa yang kau buat dengan Moon Jae Sang tapi apa kau tahu perbuatannya pada perusahaan kita! Jangan berani bekerja sama dengan pria itu lagi!" ucap Chae Rin.


"Dan kau menikahi pria macam itu?" tanya Yeon Joo.

"Itu demi perusahaan dan nenek, tidak sepertimu yang punya motif lain." jawab Chae Rin.

"Kau akan menyesali ini. Apapun yang kulakukan mulai kini, itu semua karenamu." ucap Yeon Joo.

"Cobalah! Apapun yang kau lakukan, akan kuhadapi." jawab Chae Rin bikin Yeon Joo tambah marah.


Eun Hyuk berdiri di atap Jae Sang. Tak lama kemudian, Jae Sang datang dan memukulnya.


Nyonya Na heran bagaimana Chae Rin bisa mendapatkan foto-foto dan artikel itu.

"Aku sudah membakar semuanya, tapi darimana dia bisa mendapatkannya! Aku yang memulai dan aku yang menerima akibatnya! Pada akhirnya itu membantu anak celaka itu, Min Chae Rin!"

Bu Kim hanya menatap Nyonya Na.

*Yakin pelakunya Bi Kim.


Eun Hyuk menemui Chae Rin yang duduk di taman.

Melihat luka di bibir Eun Hyuk, Chae Rin ingin menyentuhnya tapi Eun Hyuk malah memegang tangan Chae Rin.

"Hari ini melelahkan, kan? Aku lega kau bisa menghentikannya." ucap Eun Hyuk.

"Tapi siapa yang memberimu informasi itu? Dia pasti tahu aku tidak ada dalam rapat hari ini dan dia juga tahu tentangmu." jawab Chae Rin.

"Aku sudah mencari tahu dan nenekmu entah bagaimana dia bisa lolos dari semua itu. Orang itu menyadari hal ini jadi pasti dia orang terdekatmu." ucap Eun Hyuk.

"Hari ini aku memberitahu orang-orang tentang diriku. Kuberitahu bagaimana hidupku, darimana asalku dan dimana akarku. Aku hanya gadis dari panti asuhan. Aku putri palsu yang selama ini menirukan pewaris asli. Tapi aku menyayangi perusahaan begitu juga keluargaku lebih dari siapapun."


Eun Hyuk tersenyum dan memuji keberanian Chae Rin.

Chae Rin lalu menyuruh Eun Hyuk berhenti dari Taesan.


Eun Hyuk pun langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Jae Sang.

Jae Sang memberikan tugas terakhir pada Eun Hyuk. Ia menyuruh Eun Hyuk mengantarkan klien VIP nya yang sudah menunggu di ruang tunggu.


Chae Rin yang lagi bekerja dihubungi Jae Sang. Jae Sang menyuruh Chae Rin ke ruang tunggu dan memberitahu Chae Rin bahwa Jo Sung Min sedang bertemu dengan Min Soo A.

Sontak Chae Rin kaget.


Sementara di ruang tunggu, Eun Hyuk kaget saat Yeon Joo mengenalkan diri sebagai Min Soo A, pewaris Makepacific yang asli.


Eun Hyuk ingat saat ia melihat Soo A dan Do Hoon bermain petak umpet.

Ketika Soo A bersembunyi, Eun Hyuk mendekati Soo A.

Ternyata Eun Hyuk lah yang mendekati Soo A saat itu, bukan Pil Doo.


Tak lama kemudian, Chae Rin datang dan menatap lirih Eun Hyuk yang syok mengetahui siapa Yeon Joo.
 
Jae Sang dan Yeon Joo sama-sama menertawakan Eun Hyuk yang kaget.

Bersambung.......

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...