• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 28 Part 3

Sebelumnya...


Tae Joon-Na Yeon ketemuan di taman. Tae Joon minta maaf karena mengajak Na Yeon ketemu malam2 begini.

Na Yeon : Kau mau bertanya soal ibunya Se Jin? Kau cemas aku mengatakan yang sebenarnya?

Tae Joon : Sulit mengatakan tidak.

Na Yeon : Jangan cemas. Itu tidak pernah terjadi. Aku sudah membunuh Kang Tae Joon. Ibu Se Jin menanyakan siapa ayahnya. Aku bilang ayahnya sudah meninggal. Bagiku kau sudah tiada. Seperti keinginanmu. Ini hadiah terakhirku. Kau tidak akan pernah ada lagi di hidupku.

Sontak Tae Joon kaget dan sedikit terpukul mendengarnya.


Na Yeon berdiri dan menyurh Tae Joon tersenyum.

Na Yeon bilang Tae Joon sudah mendapatkan Se Jin yg dicintainya.

"Masa depanmu akan cerah. Apa yang kau takutkan?"

Tae Joon menelan ludahnya dgn wajahnya terpukul.

"Kendalikan emosimu. Se Jin mungkin akan salah paham."

Na Yeon beranjak pergi. Tae Joon menanyakan Sae Byeol. Na Yeon berkata, Sae Byeol baik2 saja dan menyukai bando dari Tae Joon.


Na Yeon lalu pergi. Tae Joon juga pergi. Mereka berjalan ke arah yg berlawanan. Tae Joon nampak terpukul. Sementara Na Yeon sudah lebjh tenang seolah sudah bisa menerima kenyataan ia dicampakkan.


Paginya, Kyeong Wan, Yoo Kyung dan Tae Joon menunggu Se Jin dan Man Jung di sebuah restoran. Yoo Kyung kesal karena Se Jin belum datang. Tae Joob mengaku bahwa Se Jin menjemput ibunya. Yoo Kyung kesal mendengarnya. Kyeong Wan membela Tae Joon dan berkata Se Jin lah yang mau melakukannya.


Se Jin sendiri sudaj tiba. Tapi Man Jung berlari ke kamar mandi karena kebelet. Se Jin pun teriak memberitahu Man Jing kemana Man Jung harus pergi jika sudah selesai.


Man Jung yg lagi pup, dihubungi Mal Sook yang menyuruhnya membayar hutang.

Mal Sook : Kau meminjam uangku saat kita masih bekerja di pabrik kaus kaki. Tae Joon dan Na Yeon sudah selesai jadi bukankah kau harusnya membayar hutangmu?

Kesal, Man Jung pun janji akan membayar hutangnya tapi ia kesal saat Mal Sook bilang hutangnya 10 ribu dollar padahal harusnya 500 ribu dollar.


Kyeong Wan heran Man Jung belum tiba. Tae Joon ingin menjemputnya. Tapi Se Jin berkata, dialah yang akan menjemput Man Jung karena Man Jung di kamar mandi.


Mal Sook berjanji akan membayar hutangnya setelah Tae Joon menikah. Ia juga berkata semua akan baik2 saja selama Na Yeon tidak muncul di pernikahan Tae Joon dan membuat masalah.

Yoo Kyung yang ada di kamar mandi kaget mendengarnya.

Man Jung juga meminta Mal Sook menjaga Na Yeon agar tidak merusak pernikahan Tae Joon.


Tak lama Se Jin dtg dan terkejut melihat ibunya disana.

Yoo Kyung menatap kesal Se Jin.


Tak lama Man Jung keluar dan menatap mereka bingung.

Yoo Kyung tampak kecewa. Matanya bahkan terlihat berkaca2. Melihat ibunya seperti itu, Se Jin pun sadar ada yang terjadi.


Bersambung...

The Promise Ep 28 Part 2

Sebelumnya...

Kita bagi sampai part 3 ya gaes untuk ep ini... soalnya sy nulis via ponsel dan agak sedikit ribet...


Geum Bong memotong bawang di dapur restoran ibunya dgn mulut cemberut. Melihat itu, Mal Sook pun menyuruh Geum Bong agar berhenti cemberut dan mengaku tidak membutuhkan bebek di restoran ayamnya.

"Apa aku ini Cinderella? Bagaimana bisa kau menyalahgunakan putrimu yang berharga ini seperti ini. Apa kau ibu tiri!"

"Omo, kau mengetahuinya? Maaf, aku ibu tirimu. Jadi bayar aku kembali untuk semua pakaian dan makanan yang aku berikan selama bertahun2 dgn bekerja di sini." Jawab Mal Sook.

Geum Bong, eomma!

Mal Sook : Ayamnya sangat manis hari ini. Ooow.. manisnya.

Mal Sook mencium ayamnya lalu beranjak keluar dari dapur.


Geum Bong tambah kesal tapi ia menangis saat membaca pesan dari Se Gwang. Dalam pesannya, Se Gwang mengaku bertemu lagi dgn ibunya.

"Melihatku, dia menangis dan memelukku. Dia bilang aku mengingatkannya pada anaknya yang sudah lama hilang."

"Oppa, eodiya? Aku akan kesana dan membuatmu nyaman." Balas Geum Bong.

"Jangan terlalu baik padaku jika kau akan meninggalkanku pada akhirnya." Jawab Se Gwang.

Geum Bong makin iba.
"Oppa, eotokhae."

Geum Bong pun membalas pesan Se Gwang. Ia berjanji tdk akan meninggalkan Se Gwang selama Se Gwang tdk berubah padanya.


Mal Sook kembali ke dapur dan ia heran melihat Geum Bong sedih.

Tak lama, Geum Bong berniat pergi. Mal Sook pun langsung menahannya.

"Aku mau ke kamar mandi! Haruskah aku meminta izinmu juga!"

"Jangan kemana2 lagi setelah dari kamar mandi!"


Hwi Kyung pulang. Sampai di rmh, ia langsung diberitahu pembantunya bahwa orang tuanya sedang makan malam dengan tamu mereka.

Penasaran sama tamunya, Hwi Kyung ke dapur dan melihat Do Hee lagi makan dgn orang tuanya.

"Kau pulang? Kami kelaparan jadi kami makan duluan tanpamu." Ucap Do Hee.

"Do Hee membawa pancake kacang hijau untuk ayahmu dan kami mulai makan."

Young Sook lalu menyuruh pembantu mengambilkan nasi dan sup untuk Hwi Kyung.

Hwi Kyung tampak kesal.

"Abeonim, cobalah ini." Ucap Do Hee.


Sekarang, Hwi Kyung menarik Do Hee ke kamarnya. Dengan wajah kesal, ia menanyakan rencana Do Hee.

"Maaf karena membatalkan rencana kita. Ayahmu ingin main mahjong denganku. Jika aku datang aku bisa melihatmu juga. Ini seperti memukul 2 burung dengan satu batu."

"Kau pkir aku sedang ingin bercanda? Kau, apa yang kau kejar?"

"Aku? Sudah kubilang, hal yang sebenarnya akan dimulai sekarang."

"Maksudmu dimulai itu mulai menggali perceraian seseorang? Perhatikan sikapmu dan pergi lah. Jangan mengganggunya."

"Kau tidak merasa kesal. Wanita itu menikahimu karena orang tuanya tidak setuju dia menikah dengan pria yang dikencaninya. Dia berselingkuh setahun setelah pernikahannya denganmu. Dia masih pacaran dengan pria itu."

"Baek Do Hee, itu bukan urusanmu!"


"Dia korban dan kau adalah peselingkuh. Itulah yang dunia tahu. Tapi aku ingin tahu kebenarannya."
"Kau ingin tahu kebenaran dibalik perceraianku atau ingin tahu tentangnya?"

"Aku tidak tertarik dengan perceraianmu atau mantan istrimu. Yang ingin kutahu adalah dirimu. Aku ingin tahu siapa Park Hwi Kyung dan hatimu."

"Aku tidak mau mengungkitnya, Park Hwi Kyung 7 tahun yang lalu. Aku bahkan sudah tidak mengingatnya. Jadi tolong pergilah."

"Apa kau meminta pada Reporter Baek Do Hee? Atau kau meminta pada Baek Do Hee yang ingin kau tahu?"

"Aku minta pada Baek Do Hee yang ingin kukenal lebih dalam."

"Baiklah aku pergi tapi ayahmu akan kecewa jika tahu kita berakhir disini."

"Kita lanjutkan untuk sekarang."

"Kau yakin tidak menyukaiku?"

Hwi Kyung tertegun dengan pertanyaan Do Hee.

"Kau tidak yakin? Aku juga tidak."


Do Hee pamit. Hwi Kyung menahan Do Hee dan berkata, akan mengantarkan Do Hee pulang.

 *Hwi Kyung jatuh cinta lagi gaes 😘😘😘😘 


Sung Joo keluar dari kamar Do Hee dan menunjukkan artikel Eun Bong ttg masakan Na Yeon pada Dong Jin.

Dong Jin : Artikel Do Hee yang lain? Itu karena kau terlihat jelas mendukungnya jadi dia tidak mau menyerah.

Sung Joo : Sejujurnya artikel putriku memang menarik. Aku mengatakan ini bukan karena dia putriku. Dia terkadang bertindak sebagai katalis untuk mengkoreksi yang salah di masyarakat.

Dong Jin : Tidak salah menuntut keadilan tapi Do Hee adalah putriku sebelum dia menjadi reporter. Aku tidak bisa melihatnya bertindak sembrono.

Sung Joo : Do Hee pintar menghindari bahaya.

Dong Jin : Itulah kenapa dia diculik.

Sung Joo : Itu 3 tahun yang lalu. Sekarang tidak lagi.


Dong Jin : Kita harus membuatnya berhenti menjadi reporter.

Sung Joo : Lihatlah. Ini bukan artikel Do Hee. Majalah ini kutemukan di kamarnya. Ada orang2 yang menyiapkan makanan untukmu. Mreka terlihat bagus.

Dong Jin cuek.

Sung Joo : Ulang tahun Do Hee minggu depan. Dia memintaku menyewa jasa layanan catering dan menyiapkan pesta besar untuk merayakan ulang tahunnya.

Dong Jin tertawa mendengarnya.

"Ada apa dengannya?"

Dong Jin lalu menyuruh Sung Joo menyiapkan pesta sederhana.

Dong Jin beranjak pergi saat isttinya bertanya ia mau makanan apa.

Melihat sikap Dong Jin, Sung Joo pun berkata rumah mereka akan seperti gurun jika mereka tak memiliki Do Hee.


Na Yeon sedang membantu Sae Byeol pakai piyama saat ia menerima telepon dari Sung Joo yang memesan jasanya.

Na Yeon menanyakan usia Do Hee dan favorit Do Hee.

"Dia 32. Ulang tahunnya minggu depan dan dia suka apa saja kecuali kepiting karena dia alergi."

Na Yeon agak terkejut mendengarnya.

Na Yeon : Aku ada waktu sampai minggu depan.

Na Yeon selesai bicara.


Na Yeon : Kukira hanya aku yang alergi kepiting. Ulang tahun kami juga sama.

Sae Byeol : Eomma, kau punya pekerjaan lagi?

Na Yeon mengangguk.

Sae Byeol : Kau akan punya banyak uang.

Na Yeon : Aku akan punya banyak uang untuk membelikanmu pakaian bagus, makanan enak dan banyak boneka.

Sae Byeol senang mendengarnya.

Na Yeon lalu menyuruh Sae Byeol tidur. Ia melepaskan bando Sae Byeol tapi Sae Byeol ingin tidur dengan bandonya.

Na Yeon : Kau tidak akan bisa tidur dengan nyaman nanti.

Sae Byeol : Ini dari ayah. Aku suka bando dari ayah. Eomma, boleh kah aku tidur dengan teddy bear malam ini? Tapi kau tidak suka. Kau membenci bibi cantik itu.
 
Na Yeon pun menjelaskan kalau dia tidak membenci bibi cantik itu dan dia hanya marah pada dirinya karena merasa dirinya seperti pecundang. Na Yeon lantas mengizinkan Sae Byeol tidur dengan boneka itu.


Sae Byeol memeluk Na Yeon. Ia berkata Na Yeon lebih cantik dari bibi cantik itu.

Na Yeon tersenyum dan berkata Sae Byeol adalah yang terbaik.


Na Yeon tiba2 dihubungi Tae Joon.

Na Yeon : Ada apa?

Bersambung part 3...

The Promise Ep 28 Part 1

Manteman, jgn bingung ya..  karena dari ep 26 mendadak loncat ke ep 28... ep 27 nya sudah sy post bulan lalu.. sy salah post, yg harusnya ep 27, malah sy tulis ep 26.. buat yg nyari ep 27, itu linknya udah sy sertakan di ep 26 ya.. jadi sekarang kita lanjut ep 28...

Sebelumnya...


Yoo Kyung penasaran, ia ingin tahu siapa ayah anak Na Yeon. Yoo Kyung beralasan, dirinya hanya ingin membanti Na Yeon.

Na Yeon : Kau tidak akan bisa membantuku. Ayahnya sudah meninggal.

Yoo Kyung : Begitu kah? Sudah kuduga.

Na Yeon : Aku akan pergi sekarang.


Yoo Kyung : Aku tahu harga dirimu tidak menyukainya, tapi ambillah. Se Jin appa ingin melakukan sesuatu untukmu. Dia cukup sibuk dengan masalah perusahaan. Aku memberikan ini padamu, jadi ambil lah dan kita jangan bertemu lagi.

Na Yeon : Ku dengar Se Jin akan segera menikah. Gunakan uang itu untuk biaya pernikahan Se Jin.
Na Yeon beranjak pergi.


Yoo Kyung memanggil Na Yeon. Tapi Na Yeon terus berjalan pergi tanpa mempedulikan panggilan Yoo Kyung.

Yoo Kyung sendiri memandangi kepergian Na Yeon dengan tatapan tajam.


Sampai di kamar, Na Yeon meyakinkan dirinya bahwa ia sudah melakukan hal yang benar dengan mengatakan ayah Sae Byeol sudah tidak ada.

Na Yeon berkata, ia tidak bisa melihat, menyentuh dan mendengar suara Tae Joon lagi.


Yoo Kyung memberitahu Se Jin bahwa Na Yeon yang memasak untuk keluarga mereka adalah Na Yeon 20 tahun yg lalu.

Yoo Kyung : Dia membodohi kita dan memasak untuk kita.

Se Jin terkejut ibunya sudah mengetahui ttg Na Yeon.

Se Jin lantas bertanya apa ibunya pergi menemui Na Yeon.

Yoo Kyung : Benar. Aku bisa mengerti bahwa itu hanya kebetulan saat dia datang pertama kali ke sini tapi aku tidak mengerti kenapa dia datang lagi setelah itu. Dia mungkin punya maksud lain.
Se Jin langsung takut Na Yeon bicara soal Tae Joon dan Sae Byeol.

Yoo Kyung berkata, ia tidak percaya saat Na Yeon mengaku datang lagi karena teringat masa lalu.
Se Jin : Tujuan apa yang dia miliki? Ini sudah 20 tahun.

Yoo Kyung : Aku harap begitu.

Se Jin : Jangan menemui Na Yeon lagi. Itu hanya akan membuat ibu kesal seperti hari ini.


Yoo Kyung : Dia ibu tunggal.

Se Jin kaget, ibu menemuinya juga? Putrinya Na Yeon?

Yoo Kyung : Bagaimana kau tahu anak Na Yeon perempuan?

Se Jin : Dia mengatakannya saat memasak untuk kita.

Yoo Kyung : Bagaimana dia bisa membawa dirinya sendiri setelah punya anak seperti itu? Dia orang yang menakutkan.

Se Jin : Apa ibu benar2 menemuinya!

Yoo Kyung pun heran melihat Se Jin marah2 setelah tahu dirinya menemui Na Yeon.


Se Jin masuk ke kamarnya dan langsung menghubungi Tae Joon. Ia kesal karena Tae Joon tidak menjawab teleponnya.


Tae Joon sendiri sedang memaparkan proposalnya untuk membangun komplek wisata di Jeju. Kyeong Wan berkata, mereka terbentur dana.

Tae Joon berkata, komplek wisata bisa dibangun asalka mereka menjual AP Food.

Sontak Hwi Kyung kesal.

Hwi Kyung : Apa kau mau membuang seorang anak hanya karena dia sakit2an? Anak yang sakit itu tetaplah seorang anak. Anak perusahaan sudah seperti anak bagi kami. Aku bertanya2, seberapa besar usaha kami mencoba dan melakukan yang terbaik untuk membantunya pulih sebelum kami mempertimbangkan untuk membuannya karena masa depannya suram.

Kyeong Wan pun menatap ke Tae Joon. Ia menantikan jawaban Tae Joon.


Kyeong Wan kembali ke ruangannya dan langsung mendapat telepon dr Se Jin. Se Jin memberitahu Kyeong Wan tentang Yoo Kyung yg sudah tahu bahwa Na Yeon yg memasak utk mreka adalah Na Yeon. Ia juga bilang ttg Yoo Kyung yg menemui Na Yeon.

Kyeong Wan terkejut mendengar istrinya menemui Na Yeon.

Se Jin : Beruntungnya, Na Yeon tidak mengataka apapun. Tapi aku gugup. Jika ibu tahu soal Tae Joon, dia bisa gila.

Kyeong Wan pun menenangkan Se Jin. Ia berkata tdk ada yg perlu dicemaskan.


Tae Joon sedang membaca laporan dr Tuan Bae. Saat Tae Joon lg serius menelaah, Tuan Bae meletakkan secangkir kopi di meja Tae Joon.

Tuan Bae lalu mengejek Hwi Kyung sbg seseorang yg tdk berkompeten.

Tae Joon pun menegur Tuan Bae. Ia minta Tuan Bae menjaga sikap. Tuan Bae mengerti dan beranjak pergi.

Setelah Tuan Bae pergi, Tae Joon dihubungi Se Jin.


Tae Joon pun menerima telepon Se Jin di atap.

Tae Joon terkejut mendengar cerita Se Jin ttg Yoo Kyung yg menemui Na Yeon.

Se Jin : Untungnya dia hanya tau kalau Na Yeon lah yang memasak untuk mereka. Tapi bukan berarti ibuku tdk akan tahu, kan? Bagaimana jika Na Yeon berubah pikiran dan memberitahu ibuku?

Tae Joon : Na Yeon bukan org seperti itu.

Se Jin : Kau masih berpihak pada Na Yeon!


Tepat saat itu Yoo Kyung msk membawakan obat utk Se Jin. Se Jin pun lngsg mematikan ponselnya.


Hwi Kyung datang, mengejutkan Tae Joon.

Hwi Kyung : Ini tempat persembunyian yg bagus. Kau berbicara dgn Se Jin secara sembunyi2 di tempat ini.

Tae Joon : Ini tempat yg bagus utk membuat panggilan.

Hwi Kyung : Aku iri pada kalian.

Tae Joon : Kudengar kau berkencan buta. Kuharap itu berjalan baik dan aku akan menyemangatimu.
Hwi Kyung : Kau pergilah. Aku akan pergi setelah menghabiskan kopiku.

Tae Joon beranjak pergi tapi kemudian Hwi Kyung memanggilnya lagi.

Hwi Kyung : Tae Joon-ssi, kau merasa tdk nyaman denganku? Aku ingin segera dekat dgn mu. Bicara lah dgn nyaman padaku. Aku adalah paman Se Jin itu artinya aku pamanmu juga.

Tae Joon mengerti dan beranjak pergi.

Setelah Tae Joon pergi, Hwi Kyung menyebutkan nama Na Yeon.

"Na Yeon-i?" Gumamnya.


Se Jin berbohong saat Yoo Kyung bertanya apa Tae Joon mengenal Na Yeon juga. Se Jin berkata, bahwa ia hanya memberitahu Tae Joon kalau yg memasak utk mreka adalah org yg ia kenal.


Joong Dae msk ke kamar Eun Bong. Ia membuka laci pakaian dalam Eun Bong dan mencari2 sesuatu.

Tepat saat ia memegang pakaian dalam Eun Bong, Eun Bong datang. Melihat pakaian dalamannya dipegang Joong Dae ia teriak dan menuduh Joong Dae suka mencuri dalaman wanita.
Tepat saat itu, Joong Dae melihat celana dalamnya yg bergambar piglet winnie the pooh di laci pakaian dalam Eun Bong. Ia mengambilnya dan meminta penjelasan Eun Bong kenapa celana dalamnya bisa ada di laci dalaman Eun Bong. Ia lalu balik menuduh Eun Bong doyan mencuri dalaman pria. Mendengar itu Eun Bong marah dan memutuskan pindah dr rmh Joong Dae.

Joong Dae kluar dr kamar Eun Bong sambil marah2.


Sementara Eun Bong mulai membereskan pakaiannya. Ponselnya kemudian berdering. Telepon dr Do Hee. Eun Bong agak sebal menjawabnya.

Do Hee memuji tulisan Eun Bong soal artikel layanan catering Na Yeon. Ia pun penasaran ada hubungan apa antara Eun Bong dan Na Yeon karena tulisan Eun Bong isinya pujian semua utk Na Yeon.

Eun Bong pun mengaku bahwa Na Yeon adalah adiknya.

Do Hee lantas mengajak Eun Bong makan malam dan minum2. Ia minta Eun Bong tdk membencinya krna artikel yg ditulisnya soal Tae Joon dan Se Jin.

Eun Bong mengaku ia bisa jd gila setelah minum dan tidak berhasrat menjadikan Do Hee teman minumnya.

Do Hee pun berkata akan menemui Eun Bong jika ia senggang dan meminta izin memanggil Na Yeon jika butuh layanan catering.


Usai bicara dgn Eun Bong, Do Hee dihubungi seseorang.


Man Jung mengajak Se Gwang makan di rmhnya. Ia blg lebih baik makan di rmh drpd membuang2 uang utk beli makanan.

Ia lalu menyebutkan nama Na Yeon yg memasak makanan untuknya tapi kemudian ia meralatnya dan menyebut Na Yeon sbg kenalannya.

Man Jung : Dia alergi kepiting dan tdk bisa memakannya.

Se Gwang : Siapa dia? Calon menantumu?

Man Jung :Hanya seseorang yg kukenal.

Se Gwang : Putramu sudah sukses katamu tp kenapa dia tdk membelikanmu tempat tinggal yang bagus?

Man Jung tertawa dan memberitahu Se Gwang kalau putranya akan menikah dgn cucu Baekdo.
Se Gwang pun menyuruh putranya Man Jung berterimakasih pd cucu Baekdo.

Se Gwang : Tapi ajumma, kau bilang kau punya anak yg seusia dgnku.

Man Jung : Aku tdk tahu apa yg dia lakukan. Jika dia dididik ayahnya aku rasa dia akan menjadi pembuat masalah dan pembohong! Menurutmu kenapa aku menceraikan ayahnya dan meninggalkan anakku padanya? Kau mungkin tdk percaya tapi aku cepat merasakan sesuatu. Aku hanya bersikap bijak. Itu sudah jelas. Dari dua anakku aku mendekati anakku yg pintar dan sekarang aku akan menjadi besan org kaya.


Man Jung mengambilkan nasi utk Se Gwang tap saat berbalik, Se Gwang ternyata sdh tidak ada.
Se Gwang ternyata sudah berada diluar. Ia menatap ke arah rmh dgn tatapan kecewa dan bersumpah akan membuat Man Jung menyesal dgn menikahi Geum Bong yg kaya raya.

Bersambung ke part 2...