• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 49 Part 1

Sebelumnya...


Uyeye,, uyeye... semakin seru gaes.... buat yg penasaran kapan Na Yeon dan Yoo Kyung bertemu lagi, jawabannya di epi 50 gaes.... entar Tae Joon nya setelah ketemu Na Yeon mulai goyah... Awkokkokokok....

Oke, sy lanjut... happy reading.....

Na Yeon mengajak Hwi Kyung bekerja sama. Hwi Kyung tanya, apa maksud Na Yeon dan bagaimana mereka bisa bekerja sama.

Na Yeon : Kau tahu maksudku dengan baik. Jika menolak, kau tidak akan punya kesempatan.

Hwi Kyung terdiam.

Na Yeon pun mengulurkan tangannya lagi. Ia menyuruh Hwi Kyung memutuskannya segera. Hwi Kyung berpikir sejenak, sebelum akhirnya menerima tawaran Na Yeon.


Yoo Kyung mulai memindahkan barang2nya ke rumah Young Sook.


Young Sook yang sedang baringan di kamar, disuruh pembantunya keluar.


Young Sook keluar dan terkejut melihat apa yang tengah dilakukan Yoo Kyung.

Yoo Kyung mengatakan pada orang sewaannya kalau kamar yang paling besar di lantai atas adalah kamarnya Se Jin dan Tae Joon. Ia menyuruh orang2 itu menaruh barang2 Se Jin dan Tae Joon disana, serta menyuruh mereka memindahkan barang2nya ke kamar Young Sook.

Young Sook marah, apa yang kau lakukan! Tapi Yoo Kyung dengan entengnya menyuruh ia pindah.

Young Sook tidak mau. Ia mengatakan, itu rumahnya.


Yoo Kyung kesal dan menunjukkan surat kalau rumah itu sudah jadi miliknya.

Young Sook langsung merebut surat itu dan meremuknya. Ia berkata, kertas itu tidak berarti apa2 dan rumah itu adalah rumahnya sejak ia menikah dengan Pimpinan Park.

Young Sook juga bilang, di rumah itu, ia memiliki Hwi Kyung dan membesarkan Hwi Kyung.

Yoo Kyung pun berkata, ibunya tinggal lebih dulu disana. Sebelum Young Sook datang, ia, ibunya dan ayahnya tinggal di rumah itu.

Yoo Kyung lalu menyuruh orang2nya membereskan kamar di atas.

Young Sook menghalanginya dan mengancam akan menghubungi polisi.


Yoo Kyung : Lakukan saja agar masalah ini bisa lebih cepat selesai.

Young Sook : Park Yoo Kyung, ada apa denganmu! Aku sudah hampir gila karena Hwi Kyung gagal mengambil alih perusahaan, lalu haruskah kau ambil rumah ini juga?

Tapi Yoo Kyung tetap berkeras itu rumahnya dan Young Sook harus pergi. Young Sook tidak mau pergi. Yoo Kyung : Baiklah, kita hidup bersama saja kalau begitu. Kita lihat siapa yang nantinya akan pindah.

*Yoo Kyung ini gk ngaca... Dia juga ngerebut Kyung Wan dari Yoon Ae padahal dan mendorong Yoon Ae dalam jurang kematian...


Di kantor, Hwi Kyung stress karena tak satu pun bank yang bersedia memberinya pinjaman. Semua bank memasukkan AP Foods ke daam daftar hitam.


Young Sook menghubungi Hwi Kyung.

Hwi Kyung pun langsung menormalkan suaranya, ia tak mau sang ibu tahu kesusahannya.

Young Sook tanya, apa Hwi Kyung sudah makan. Hwi Kyung berkata, ia selalu makan. Lalu, Hwi Kyung menyuruh ibunya makan meski sedang tidak berselera.

Setelah itu, Hwi Kyung menanyakan keadaan di rumah. Young Sook pun mengaku sedang makan. Ia juga mengatakan, keadaan di rumah baik2 saja.


Yoo Kyung muncul setelah Young Sook selesai bicara dengan Hwi Kyung.

Yoo Kyung : Yoon Young Sook, kau luar biasa. Pantas saja ayahku tidak bisa melepaskanmu.


Hwi Kyung sendiri masih berusaha mendapatkan pinjaman namun lagi2 ditolak.

Ternyata semua itu ulah Se Jin. Se Jin lah yang menyebarkan isu kalau AP Foods sudah bangkrut.

Ya, Se Jin sedang bicara dengan seseorang di telepon sekarang. Ia berkata, pinjaman yang tidak masuk akal adalah bom waktu yang bisa membunuh orang tua dan anak perusahaan.


Usai bicara di telepon, Se Jin kaget dengan kemunculan Tae Joon. Tae Joon tanya, apa Se Jin yang menyebarkan isu kebangkrutan AP Foods.

Se Jin tidak mengaku.

Tae Joon : Bukankah kau orang yang membuat semua pinjaman itu ditolak.

Se Jin : Aku tidak bisa berdebat denganmu. Bagaimana kau tahu?

Tae Joon mulai marah.

"Apa ini ulah ibumu?"

"Ibuku akan mengikuti kehendakku."

"Aku adalah orang yang sangat ingin menjual AP Foods lebih dari siapapun, tapi cara yang kau pakai, itu curang. Tuan Park melakukan semua yang dia bisa untuk menyelamatkan keinginan Pimpinan. Bukankah terlalu rendah menusuknya dari belakang?"


"Haruskah kau mengatakan itu? Berapa banyak orang yang menjalankan bisnis sambil bermain sesuai aturan? Kau juga tahu, paman tidak akan bisa menyelamatkan AP Foods. Lebih baik baginya untuk dihancurkan sesegera mungkin."

"Aku tahu tapi ini tidak benar."


Se Jin kemudian berdiri dan merangkul Tae Joon.

Se Jin : Tae Joon-ssi, kau setelah ayah. Pimpinan selanjutnya bukan paman tapi kau. Itulah kenapa kau butuh bantuanku.

Tae Joon : Itu bukan masa depan yang diinginkan ibumu.

Se Jin : Aku akan membuat itu terjadi.


Rekan2 Tae Joon lagi membahas Tae Joon dan Se Jin. Tuan Bae merasa bahwa mereka harusnya ada di sisi Se Jin. Tuan Bae bahkan menyebut Tae Joon direktur pendamping.

Staff yg cewek berkata, ia tidak masalah atasan mereka seorang wanita tapi ia merasa kasihan pada Tae Joon.

Tae Joon tiba2 muncul dan mereka langsung pura2 sibuk.

Tae Joon : Direktur pendamping ini akan mentraktir kalian makan siang. Tuan Bae, pilih restorannya.

Tae Joon lalu beranjak pergi.


Hwi Kyung meminta bantuan Kyung Wan. Ia juga penasaran sekaligus marah pada orang yang menyebarkan isu kebangkrutan AP Foods. Tapi Kyung Wan menolak membantu Hwi Kyung. Kyung Wan beralasan, AP Foods masih punya 1 % kegagalan.

Kesal, Hwi Kyung pun pamit. Kyung Wan lantas memberitahu Hwi Kyung tentang Yoo Kyung yang pindah ke rumahnya.

Hwi Kyung kaget. Ia marah.

Kyung Wan : Kau tahu bagaimana kakakmu, kan?

Hwi Kyung pun berkata, ia sekarang sadar kekhawatiran sang ayah menjadi kenyataan. Dulu, Pimpinan Park selalu berkata, siapa yang melindungi Young Sook setelah ia pergi.

Kyung Wan : Jangan terlalu sinis.

Hwi Kyung : Tidak ada racun yang paling mematikan selain belati yang ditusukkan oleh orang terdekat anda. Terima kasih sudah membuka pikiranku.


Sung Joo masuk ke kamar Do Hee, ia bermaksud meletakkan pakaian2 Do Hee.

Saat melihat meja Do Hee berantakan, ia pun berusaha merapikannya. Tapi kemudian ia teringat Do Hee yang selalu protes jika mejanya disentuh.


Sung Joo tersenyum dan membereskan meja Do Hee. Lalu, ia membuka laci dan mengecek obat Do Hee yang hampir habis.

Setelah itu, ia meletakkan pakaian Do Hee di lemari.


Saat meletakkan pakaian Do Hee, ia menemukan sebuah kotak disana. Dan saat ia membuka kotak itu, ia terkejut melihat obat2 putrinya ada disana.

Sung Joo pun heran, kenapa Do Hee membuang obat2 itu.


Hwi Kyung kembali ke ruangannya dan menemukan Na Yeon duduk di atas mejanya sambil membaca sesuatu.

Hwi Kyung berkata, kalau Do Hee yang sekarang tampak asing baginya.

Hwi Kyung : Ekspresimu adalah yang paling jujur. Tidak ada di hatimu, hanya di kepalamu. Apa aku salah?

Na Yeon : Aku mencoba yang terbaik untuk menjadi Do Hee yang dulu.

Hwi Kyung : Aku sibuk. Apa kau berencana untuk berlama-lama disini?

Hwi Kyung lalu duduk di kursinya. Na Yeon menatap Hwi Kyung. Ia berkata, sudah tahu kalau Hwi Kyung gagal mendapatkan pinjaman karena isu AP Foods bangkrut. Hwi Kyung pun berkata, itu hanya rumor.

Na Yeon mengatakan, informasi AP Foods bangkrut terlalu detail jadi tidak bisa disebut rumor palsu. Na Yeon lalu berkata, informasi itu sepertinya disebarkan orang dalam karena terlalu detail. Na Yeon tanya, siapa yang tidak suka jika Hwi Kyung berhasil menyelamatkan AP Foods.

Hwi Kyung : Insting reportermu kembali. Kau harus kembali.

Na Yeon : Masih belum. Aku datang untuk ini.


Na Yeon lalu meletakkan bola salju kacanya di atas meja.

Na Yeon : Kudengar aku memberimu ini. Jadi kau harus menjaganya. Aku pergi.

Tapi sebelum pergi, Na Yeon sempat mengatakan kalau bola salju itu menyelamatkannya dan ia suka berada di kantor Hwi Kyung.

Na Yeon : Kantor di gedung yang sama dengan Baekdo Konstruksi. Aku bisa lebih sering melihat karyawan Baekdo. Itu menyenangkan. Aku pergi sekarang.


Beralih ke Se Jin yang lagi bicara dengan Yoo Kyung. Yoo Kyung tanya, apa Se Jin yang membuat Hwi Kyung gagal mendapat pinjaman. Se Jin balik tanya, haruskah mereka bertindak sejauh itu. Yoo Kyung berkata, itu karena Hwi Kyung tidak mau mendengarkan mereka untuk menjual AP Foods. Yoo Kyung lalu menyuruh Se Jin pulang ke rumah Pimpinan Park selesai bekerja.


Pintu lift kemudian terbuka. Tepat saat itu, Na Yeon melintas di depannya. Se Jin terkejut melihat sosok mirip Na Yeon melintas di depannya.


Se Jin langsung mengejar Na Yeon. Na Yeon yang tahu dikejar Se Jin, mempercepat langkahnya menuju mobil.

Mobil Na Yeon melaju. Se Jin berusaha mengejarnya namun gagal.

Se Jin : Apa aku sudah gila? Bagaimana mungkin Na Yeon.... tidak mungkin. Orang itu pasti hanya mirip dengan Na Yeon.


Di mobil, Se Gwang tanya kenapa Na Yeon tidak berhenti saat Se Jin mengejar mereka.

Na Yeon : Mungkin dia ingin mengatakan sesuatu padaku.

Se Gwang : Lalu kenapa kau malah masuk ke mobil?

Na Yeon : Tidak ada yang mau kukatakan padanya.

Se Gwang : Kau hampir kembali normal. Sejujurnya, kau terasa seperti orang asing kadang2.

Na Yeon tersenyum.

"Apa itu caramu mengatakan kau rindu padaku?"

"Aku senang kau kembali. Apa kau ingin pulang sekarang?"

"Aku mau mampir ke kantor ayah."


Ayah Se Gwang lagi bersantai di kasur pijat Man Jung. Man Jung lalu berkata, kalau ayah Se Gwang hanya membuang2 waktu.


Ayah Se Gwang kemudian bangun dan mendekati Man Jung. Ia menyentuh wajah Man Jung.

"Setelah bertahun2, kecantikanmu tidak memudar sama sekali."

"Berhentilah bicara omong kosong dan pergi. Aku rasa kau mendengar aku menggulung adonan berkat besanmu yang kaya, tapi aku tidak punya uang. Pergilah ke istrimu dan perlakukan dia dengan baik."

"Aku putus dengan ibunya Se Gwang."

"Aku ibunya Se Gwang, aku!"

"Dia membesarkannya selama 20 tahun. Dia hampir seperti ibunya. Dia sangat baik padanya."

"Kau lagi membual tentangnya? Kalau begitu kembalilah padanya! Kenapa malah menempel padaku? Kita sudah pisah 20 tahun lalu!"

"Bagaimana bisa kau mengatakan hal macam itu pada suamimu? Dan aku sadar tidak ada yang semenarik dirimu."


Ayah Se Gwang lalu merangkul ibu Se Gwang. Ia mencoba mencium Man Jung tapi Man Jung menggigit tangannya. Tangan digigit dia malah tertawa senang.

Ayah Se Gwang kemudian menanyakan Mal Sook. Ia masih ingat saat mereka bertiga masih bekerja di pabrik kaus kaki, mereka dipanggil 3 penembak. Ia juga menyebut Mal Sook sebagai gadis impiannya dan mengatakan Mal Sook wanita yang cantik.

Man Jung sewot, ia bilang ia lah yang paling cantik di pabrik kaus kaki.


Bersambung ke part 2..........

The Promise Ep 48 Part 2

Sebelumnya...


Joong Dae mengeluarkan ayam dari oven dengan wajah serius.

Setelah itu, ia menyalin ayamnya ke dalam mangkuk dan meminta Mal Sook, Eun Bong serta Geum Bong mencicipinya.

Joong Dae senang mereka menyukai ayamnya. Geum Bong bahkan berkata bahwa Joong Dae benar2 meniru tepung rahasia ibunya.


Setelah mencicipi ayam itu, Eun Bong mengajak Mal Sook pulang dan menyuruh Geum Bong membantu Joong Dae di restoran. Sontak Geum Bong protes tapi Mal Sook dan Eun Bong tidak peduli.

Joong Dae berkata, kesehatan Mal Sook penting untuk masa depannya.


Setelah mereka pergi, Joong Dae bicara pada Geum Bong soal niatannya untuk pindah ke rumah Geum Bong agar bisa melindungi Geum Bong, Eun Bong dan Mal Sook.

Mendengar itu, Geum Bong pun curiga Joong Dae naksir eonni nya.

Tapi Joong Dae tidak mengaku.

Geum Bong lalu bertanya, apa yang akan ia dapatkan dengan membantu Joong Dae pindah ke rumahnya.

Joong Dae pun berkata, Geum Bong boleh memakai flatnya.


Geum Bong tertarik. Ia berkata, ia akan menyewakan flat Joong Dae dan uang sewanya akan masuk ke rekeningnya.

"Jika kau setuju, aku pastikan kau bisa pindah ke rumah kami."

Joong Dae berpikir sejenak, tapi kemudian ia tersenyum.

Ia tertarik!


Di tokonya, Man Jung sedang menghitung puluhan tonic. Ia lalu berkata, setelah satu bulan, orang tua pun bisa hamil setelah meminum tonic itu. Ia lantas mengatakan, Se Jin harusnya beruntung punya ibu mertua sepertinya.

Man Jung kemudian menghubungi Se Jin. Ia mengatakan soal tonic itu. Ia berkata, seorang pria membuatkan tonic itu setelah melihat foto Se Jin.

Tapi Se Jin menolak. Ia berkata, ia masih muda dan masih bisa mencoba memiliki anak.

Namun Man Jung tak peduli dan meminta Se Jin datang untuk mengambil tonic nya.

Se Gwang datang. Man Jung yang sedang bicara dengan Se Jin pun menyuruh Se Gwang diam.

Man Jung lalu berkata, kalau Se Jin sudah tak muda lagi.


Usai bicara dengan Se Jin, Man Jung ngedumel. Ia bilang, harusnya Se Jin berterima kasih padanya.

Sementara di belakang, Se Gwang lagi meminum tonic nya.


Melihat itu, Man Jung langsung memarahi Se Gwang. Puas memarahi Se Gwang, Man Jung mengambil tonic yang baru setengah diminum Se Gwang itu.


Se Jin yang masih bersama Tae Joon saat itu, menyuruh Tae Joon bicara dengan Man Jung. Se Jin berkata, ia mengerti maksud Man Jung tapi ia merasa tidak nyaman dan ingin Man Jung berhenti bersikap seperti itu.

Tae Joon : Baiklah. Kau akan segera bergabung dengan perusahaan jadi jangan biarkan dia mengganggumu.

Se Jin : Tapi menurutmu, akankah itu baik2 saja?

Tae Joon : Apanya?

Se Jin : Bergabungnya aku ke perusahaan. Itu akan membuatmu tidak nyaman juga dan aku juga cemas dengan apa yang dipikirkan Paman Hwi Kyung.

Tae Joon : Aku dan paman profesional, jadi jangan cemaskan itu.

Se Jin lalu dihubunginya. Setelah itu, ia langsung pergi.


Di dapur, Young Sook memasak dengann wajah kesal.

Tak lama, pembantu datang memberitahukan kedatangan Yoo Kyung.

"Aku tidak percaya mereka benar2 datang." ucap Young Sook kesal.


Udah dimasakin bukannya terima kasih, tapi Yoo Kyung malah bilang makanannya terlalu sederhana. Yoo Kyung pun tanya, apa Young Sook memang sudah biasa seperti itu atau Young Sook tidak senang melihat mereka.

Young Sook menjawab, kalau itulah yang dimakan Pimpinan Park, bahkan disaat mereka bahagia.

Young Sook lalu berkata, tidak baik protes soal makanan di depan Tae Joon dan Se Jin.

Kyung Wan membela Yoo Kyung. Ia berkata, Yoo Kyung seperti itu karena lelah memikirkannya dan meminta pengertian Young Sook.


Hwi Kyung pun muncul.

"Lalu kenapa kau tidak makan di rumahmu? Kenapa malah mengganggu kami?"

"Kebetulan kau datang, jadi kita bisa mulai makan sekarang." jawab Kyung Wan.

"Kapan kau mulai bekerja di AP Foods? Haruskah aku mengirimimu bunga?" tanya Yoo Kyung.

"Besok. Aku terlalu sibuk untuk menikmati melihat bunga." jawab Hwi Kyung.


"Samchoon, bukankah sulit untuk AP Foods? Ditambah aku juga merasa tidak nyaman di perusahaan karena dirimu." ucap Se Jin.

"Hentikan, kita di meja makan." jawab Tae Joon.

"Aku tidak akan pernah menentang kakekmu. Aku akan mengikuti keinginannya." ucap Hwi Kyung.

"Apa maksud posisi Se Jin di perusahaan?" tanya Young Sook.

"Akan kuceritakan nanti." jawab Hwi Kyung.


Yoo Kyung lalu memberitahu Young Sook kalau mereka akan segera pindah kesana. Young Sook kaget.

Yoo Kyung : Kenapa kaget? Kami tidak pernah menentang ayah dan akan mengikuti keinginannya.


Di kantor, rekan2 Tae Joon sedang membaca surat penugas Hwi Kyung sebagai pimpinan AP Foods.

Staff yg cewek bertanya, siapa yang lebih marah. Direktur utama (Hwi Kyung) mereka yang kaku atau Tae Joon yang bekerja dibawah Se Jin.

Staff yg cowok berkata, yg marah adalah yang tidak punya kekuatan.


Hwi Kyung, Se Jin dan Tae Joon datang. Mereka menyambut Se Jin dengan baik.

Melihat itu, Hwi Kyung pun pura2 ngambek karena dia tidak disapa juga.

Tuan Bae berkata, itu karena Se Jin perempuan jadi mereka menyapa Se Jin.


Na Yeon sedang mempelajari laporan penjualan AP Foods dibantu tutornya. Sang tutor berkata, berdasarkan laporan itu, AP Foods adalah satu-satunya yang memiliki kurva berbeda dari kelompok lainnya.

Na Yeon berkata grafiknya berbeda, AP Food terlihat seperti parasit bagi Baekdo.

"Kau cepat tanggap." puji tutornya.

"Tapi kenapa hanya AP Foods?" tanya Na Yeon.


"Itu menjadi pekerjaanmu untuk pelajaran selanjutnya." jawab tutor.

"Kau berhenti di bagian yang menarik. Tapi terima kasih." ucap Na Yeon.

*Jadi Na Yeon udah bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada Hwi Kyung setelah 49 hari... dan dia diam2 mempelajari AP Foods di salah satu ruangan Baekdo? Omo.....


Se Gwang datang setelah tutor pergi. Se Gwang tanya, apa Na Yeon mau langsung pulang sekarang. Na Yeon berkata, ia mau ke suatu tempat dulu.

*Detik2 berakhirnya kesalahpahaman Na Yeon dan Hwi Kyung gaes...


Na Yeon pergi menemui atasan Do Hee di Jungle News. Ia menanyakan soal Jungle News yang merilis berita Young Sook dibanding beritanya. Ia yakin, atasan Do Hee tahu itu karena atasan Do Hee adalah seorang editor.

Na Yeon : Apa Baekdo yang menyuruhmu melakukannya?

Atasan Do Hee : Baek Kija, ini...

Na Yeon : Aku disalahkan untuk sesuatu yang mengerikan. Kalau kau tidak mau memberitahuku, akan kurilis berita Kang Tae Joon dan Jang Se Jin.

Atasan Do Hee : Kau tidak akan melakukannya.

Na Yeon :  Kau tahu lebih baik dari siapapun.


Hwi Kyung sedang membereskan barang2nya.

Namun saat melihat komik2 yang Do Hee berikan, ia langsung teringat pada Do Hee.

Saat hendak mengambil komik2 itu, ia tak sengaja menjatuhkannya.


Tepat saat itu, Na Yeon datang dan langsung membantu Hwi Kyung membereskan komik2 itu.

"Belakangan ini komik itu sangat menyenangkan. Kau sudah membaca semuanya?"

"Belum." jawab Na Yeon.Ia lalu meminta Hwi Kyung meminjamkan komik itu padanya setelah semuanya baik.


Na Yeon lalu mengaku, ia datang untuk membersihkan namanya.

Na Yeon kemudian memutar alat perekam suara. Terdengarlah suara Reporter Min dan Na Yeon.

Reporter Min menyebut jika story yang diberikan Na Yeon adalah badai tropis, maka story yang dirilisnya adalah badai besar. Reporter Min berkata, itulah kenapa ia menolak story Na Yeon.

Na Yeon lalu tanya, siapa yang memberikan story itu.

Reporter Min : Itu tidak kenal, tapi semua orang tahu. Itu istri Pimpinan sementara Baekdo, Jang Kyung Wan sekaligus putri mendiang Pimpinan Park Man Jae, Park Yoo Kyung.

Sontak Hwi Kyung kaget mendengarnya.


Hwi Kyung pun langsung menemui Yoo Kyung. Ia berkata, ia akan menyelamatkan AP Foods.

Yoo Kyung berkata, akan lebih baik jika AP Foods dijual untuk menghasilkan uang.

Hwi Kyung : Ayah selalu memiliki niat yang baik. Siapa tahu, ada sesuatu yang layak dicoba disana dan untuk menemukan sesuatu itu adalah tugasku sebagai anak laki2nya satu2nya.

Yoo Kyung : Aku harap kau menemukannya dan memenuhi tugasmu dan jadilah anak yang baik untuknya.

Hwi Kyung beranjak pergi.


Diluar, ia bertemu Na Yeon yang baru datang. Na Yeon berkata, ia sudah menunggu Hwi Kyung.

Na Yeon lalu mengajak Hwi Kyung berjabat tangan. Hwi Kyung tanya, untuk apa.

Na Yeon : Ayo saling bekerja sama untuk lebih maju.

Hwi Kyung tertegun.


Bersambung...........