• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 50 Part 2

Sebelumnya...

Lanjut lagi pemirsaa :) Khusus besok sinopsis libur dulu yaaa karena sy ada gawe, jadi hari ini sy ngegas lanjutin drama ini yg semakin lama semakin seru...

Detik2 bertemunya Na Yeon dan Yoo Kyung gaes.... abis itu giliran Tae Joon yg ngeliat Na Yeon....


Geum Bong datang ke restoran mencari Se Gwang tapi malah ketemu Sung Joo. Mengira Sung Joo ibunya Se Gwang, Geum Bong langsung memperkenalkan diri sebagai pacar Se Gwang.

Sung Joo tidak membantah saat dikira ibu Se Gwang. Geum Bong lalu mengaku, ia fikir akan bertemu Se Gwang jika datang ke restoran.

Sung Joo pun bilang bahwa Se Gwang akan segera datang dan meminta Geum Bong menunggu. Ia juga menawari Geum Bong makan.


Geum Bong asyik makan. Di mejanya, penuh dengan makanan.

Tak lama kemudian, Se Gwang datang. Sung Joo tanya, dimana Se Gwang menemukan pacar yang ceria dan manis seperti Geum Bong.

Se Gwang terkejut melihat Geum Bong.

Se Gwang menarik Geum Bong keluar.


Diluar Se Gwang memarahi Geum Bong. Geum Bong : Kau bilang aku boleh datang kapan saja jika ingin makan iga.

Se Gwang : Sampai kapan kau akan menjual namaku untuk makan iga! Kalau kau memang gadis kaya, bersikaplah seperti itu! Jangan menyedihkan dengan memohon makan gratis!

Tersinggung dengan ucapan Se Gwang, Geum Bong menampar Se Gwang.

"Hya, Heo Se Gwang! Apa kekayaan segalanya! Punya rumah besar segalanya! Bagaimana bisa kau memperlakukanku seperti pengemis yang datang untuk makan iga? Aku tidak tahu kau bajingan seperti itu! Selesai!"

Geum Bong beranjak pergi.

Se Gwang : Baik, kita putus! Kau pikir hanya kau gadis kaya!


Eun Bong berantem dengan seseorang yang memberinya print-an sampah.

Lalu tiba2, Geum Bong pulang sambil menangis.

Melihat adiknya nangis, Eun Bong pun langsung menyudahi pembicaraannya.

Eun Bong : Kau bisa memecatku! Aku menolaknya!

Eun Bong bergegas menyusul Geum Bong.


Sementara itu, Geum Bong mengunci kamarnya dan menangis kencang.

Eun Bong yang cemas, meminta Geum Bong membuka pintu tapi Geum Bong menyuruhnya pergi.


Di restoran, Joong Dae dan Mal Sook sangat sibuk.

Saat hendak mengeluarkan ayam dari oven, Mal Sook menjerit kesakitan karena tangannya terkena piringan oven.

Joong Dae pun langsung khawatir. Ia meniup tangan Mal Sook.

Mal Sook berkata ia baik2 saja. Joong Dae pun menyuruh Mal Sook menunggu karena ia akan membawakan sesuatu untuk tangan Mal Sook.

Mal Sook : Dia lebih baik dari kedua gadisku yang egois. Uri Na Yeon mungkin lebih mencemaskanku.


Diluar, Joong Dae ketemu Eun Bong. Joong Dae tanya, Eun Bong kemana saja seharian. Joong Dae lalu memberitahu kalau tangan Mal Sook terluka. Tapi reaksi Eun Bong biasa saja.  Eun Bong bilang, ibunya tidak membutuhkan salep atau apapun, cukup rendam tangan ibunya di dalam air dingin.

Joong Dae sewot mendengarnya, apa kau putri kandungnya?

Joong Dae lalu pergi.


Eun Bong langsung sewot.

"Apa dia ibunya? Ibu mertuanya? Atau suaminya?"

Tapi saat menyadari kata2 terakhirnya, Eun Bong langsung memukul2 kepalanya, berusaha menyadarkan dirinya.


Young Sook senang Na Yeon ke rumahnya. Na Yeon memberikan sebuket bunga mawar merah pada Young Sook.

Na Yeon berkata, Young Sook sudah melalui banyak hal belakangan ini.

Young Sook pun memeluk Na Yeon dan berterima kasih Na Yeon sudah kembali manis dan sehat.


Tae Joon dan Se Jin kembali berusaha menjegal Hwi Kyung. Kali ini, dengan alasan biaya AP Foods yang tinggi sehingga mereka harus memecat karyawan yang tidak diperlukan.

Se Jin berkata, karena Hwi Kyung tidak mau AP Foods dijual, jadi mereka harus pura2 menyerah dan memangkas karyawan.

Tae Joon menambahkan itu langkah yang tepat sebelum mereka menjual AP Foods.

Kyung Wan tanya, ide siapa itu. Tae Joon mau mengatakan ide Se Jin tapi Se Jin keburu mengatakan idenya Tae Joon.

Kyung Wan tertawa dan mengaku lega mengirimkan Tae Joon ke luar negeri dulu.

Kyung Wan puun setuju dengan ide Tae Joon dan meminta mereka membujuk Hwi Kyung.


Se Jin masuk ke ruangannya dengan wajah senang. Tae Joon minta penjelasan kenapa Se Jin bilang itu idenya. Se Jin berkata, mereka adalah tim jadi ia tidak peduli siapa yang mencetuskan ide itu.

Se Jin kemudian berkata, bahwa ia akan membuat Tae Joon menjadi pimpinan Baekdo.


Man Jung dan ayahnya Se Gwang ke Baekdo.


Man Jung lalu masuk sendirian ke ruangan Se Jin. Ia membawa obat herbal untuk Se Jin.

Namun ia terkejut saat melihat jabatan Se Jin lebih tinggi dari Tae Joon.

Se Jin pun berkata, itu hanya jabatan. Tapi Man Jung tetap tidak senang.


Se Jin lalu berkata kalau Tae Joon akan segera dipromosikan dan menyuruh Man Jung duduk.

Se Jin tanya, apa baik2 saja di rumah.

Man Jung : Bagaimana bisa baik2 saja? Semua orang mengolokku karena aku punya besan kaya tapi masih tinggal di rumah kecil itu.

Se Jin : Aku akan bicara dengan ibuku.

Man Jung : Aku tidak peduli tinggal dimana. Aku hanya tidak suka mereka bicara yang buruk soal keluargamu.

Man Jung lalu menunjukkan obat herbal yang dibawanya dan meminta Se Jin meminumnya agar cepat hamil. Se Jin pun berterima kasih dengan wajah terpaksa.


Young Sook menceritakan bagaimana sewenang2nya Yoo Kyung sejak Pimpinan Park meninggal. Ia juga memberitahu isi wasiat Pimpinan Park. Na Yeon pun meminta Young Sook tidak cemas karena ia akan membantu Hwi Kyung.


Yoo Kyung pulang dan melihat tas  Na Yeon di sofa.

Berpikir ada tamu, ia langsung ke dapur. Young Sook pun mengenalkan Na Yeon sebagai tamunya.

Yoo Kyung melihat Na Yeon dan meminta Na Yeon menyapanya. Ia mengenalkan diri sebagai putri Young Sook.

Na Yeon pun berdiri dan menatap Yoo Kyung.

Sontak Yoo Kyung kaget melihat Na Yeon. Na Yeon tersenyum pada Yoo Kyung.


Bersambung...............

Epi berikutnya, Hwi Kyung didemo karyawan AP Foods karena ide Se Jin memangkas karyawan tapi tenang aja gaes, ada Na Yeon yang membantu Hwi Kyung menenangkan karyawan.

Buat yg penasaran kapan Na Yeon dan Tae Joon bertemu, jawabannya di epi 51...

The Promise Ep 50 Part 1

Sebelumnya...


Sung Joo marah, ia tanya kenapa Na Yeon tidak meminum obat itu tapi di depannya pura2 meminumnya.

Na Yeon pun berkata, kalau dirinya tidak membutuhkan obat itu.

Sung Joo kaget, mwo?


Tae Joon dan Se Jin masuk ke kamar mereka. Se Jin berkata, kamar mereka tidak buruk dan tanya, apa Tae Joon suka.

Tae Joon tidak menjawab dan balik tanya, apa ada alasan mereka harus pindah ke rumah itu. Tae Joon mengaku, ia tidak nyaman.

Se Jin pun berkata, itu rumah ibunya sekarang dan meminta Tae Joon memahami ibunya.

Se Jin : Rumah ini penuh kenangan ibuku bersama kakek.

Tae Joon pun berkata, kalau mereka harusnya bicara lebih dulu dengan Hwi Kyung dan Young Sook. Tae Joon juga menyebut bahwa Yoo Kyung suka memerintah.

Mendengar itu, Se Jin kesal dan meminta Tae Joon membahas itu.

Sekarang Se Jin mengajak Tae Joon membahas bagaimana bisa pakar investasi seperti Dong Jin mau berinvestasi pada AP Foods. Ia pun cemas, kalau Hwi Kyung benar-benar berhasil membuat AP Foods bangkit lagi. Se Jin juga menyebut kalau semua yang disentuh Dong Jin bisa berubah menjadi emas.

Tae Joon berkata, itu mungkin karena Hwi Kyung dan Do Hee akan segera menikah.

Se Jin pun menjawab, kalau pernikahan mereka gagal. Se Jin juga mengaku senang Do Hee amnesia tapi Dong Jin membuatnya gugup sekarang.


Kyung Wan menyuruh Yoo Kyung berdamai dengan Young Sook.

Setelah itu, ia mengajak Yoo Kyung membahas Dong Jin yang berinvestasi dengan AP Foods. Ia berkata, Dong Jin bukan pria yang akan sembarangan berinvestasi.

Yoo Kyung curiga, itu perbuatan Young Sook. Ia berkata, seorang pria akan menjadi lemah jika cinta pertama mereka datang dan menangis pada mereka.

Yoo Kyung : Kau jelas tahu itu. Kau membawa putri Yoon Ae ke rumah.

Kyung Wan : Jangan mengungkit itu lagi. Itu mungkin karena pernikahan Hwi Kyung dan Do Hee.

Yoo Kyung : Ini takdir yang keterlaluan. Reporter yang mengancam Se Jin adalah putri Baek Dong Jin.


Kyung Wan : Semua itu masa lalu. Dia kehilangan ingatannya jadi itu sudah selesai sekarang.

Yoo Kyung terkejut mendengar Do Hee amnesia. Kyung Wan berkata, Do Hee terluka dalam sebuah kecelakaan.


Young Sook terkejut mendengar cerita Hwi Kyung soal AP Foods.

Hwi Kyung pun mengaku bisa bernapas lega sekarang, meskipun akan ada banyak hambatan di depannya.

Young Sook : Tetaplah kuat dan terus berjuang. Pegang erat2 AP Foods dan jangan lepaskan. Tunjukkan pada Yoo Kyung.

Hwi Kyung : Apa ibu tidak masalah dengannya? Hidup dengannya tidak akan mudah.

Young Sook : Ibu tidak selemah itu. Ayahmu terkenal dengan temperamennya yang buruk tapi aku berhasil menanganinya selama hampir 40 tahun. Yoo Kyung tidak membuatku takut sedikit pun. Coba saja.

Hwi Kyung : Bilang padaku kalau kau tak sanggup menanganinya. Aku akan selalu bersiap untuk pindah.

Young Sook : Akan ibu lakukan.


Hwi Kyung meletakkan bola salju Do Hee di mejanya. Ia merasa tenang mendengarkan lagunya.


Sung Joo yang tidak percaya kata2 Na Yeon, membawa Na Yeon ke dokter.

Dokter Do Hee mengatakan, bahwa perkembangan Do Hee cukup signifikan dan Do Hee sudah tidak membutuhkan obat jantung lagi.

Sontak, Sung Joo bahagia mendengarnya dan langsung memeluk Na Yeon.


Sung Joo mencuci tangannya di toilet. Tak lama kemudian, ia curiga dengan penjelasan dokter.


Sementara Na Yeon sedang berbicara dengan dokter Do Hee. Na Yeon berterima kasih dokter Do Hee sudah membantunya. Sang dokter pun berkata, kalau hanya itu yang bisa ia lakukan.

Na Yeon pamit. Tapi dokter kemudian memanggilnya dengan nama Na Yeon.

Dokter memperingatkan kalau kebohongan Na Yeon tidak akan berlangsung lama.

Na Yeon mengerti dan pamit.


Na Yeon keluar dari ruangan dokter dan bertemu Sung Joo. Sung Joo tanya, kenapa Na Yeon bicara dengan dokter secara pribadi. Na Yeon berkata, ia hanya mendiskusikan jadwal pemeriksaannya saja.

Sung Joo percaya dan mengajak Na Yeon makan siang tapi Na Yeon menolak karena harus menemui Dong Jin.


Dong Jin senang mendengar dari tutor Na Yeon, bahwa Na Yeon sangat terobsesi belajar bisnis. Tutor Na Yeon juga mengatakan, bahwa Na Yeon ahli menganalisa Baekdo dan anak perusahaan Baekdo.

Na Yeon kemudian datang. Tutor Na Yeon langsung pamit.


Dong Jin tanya, kenapa Na Yeon datang. Na Yeon tersenyum.

Sekarang Na Yeon dan Dong Jin sedang minum teh. Na Yeon meminta sang ayah mengirimkannya ke AP Foods sebagai mitra Hwi Kyung. Dong Jin terkejut, lalu tanya apa rencana Na Yeon. Na Yeon : Pertama, aku mau menyelamatkan AP Foods. Akan kuceritakan yang lain nanti.

Dong Jin : Aku penasaran kau benar putriku atau tidak. Dulu kau mengabaikanku saat aku memasakmu belajar bisnis. Bagaimana pun aku puas.


Di kantor, Hwi Kyung sedang sibuk. Hwi Kyung bilang pada anak buahnya kalau mereka harus menunda pemasarannya. Sontak anak buahnya kaget mereka harus menunda pemasaran padahal AP Foods berhasil bertahan berkat pemasaran yang agresif.

Hwi Kyung berkata, mereka harus fokus pada pengembangan produk.

"Aku ragu kantor pusat akan setuju."

"Tuan Jung, kau tampak lebih peduli terhadap apa yang dipikirkan kantor pusat. Kau ingin bekerja disana?"

"Oh, animnida."

Lalu Tuan Jung pun pergi.


Ponsel Hwi Kyung berdering. Telepon dari Dong Jin yang mengatakan sudah mengirimkan seseorang untuk menjadi mitra Hwi Kyung. Dong Jin berkata, ia tidak mau AP Foods tempat ia berinvestasi jatuh dan meminta kerja sama Hwi Kyung. Hwi Kyung mengerti.


Tae Joon hendak pergi makan dengan rekan-rekannya.

Bersamaan dengan itu, Na Yeon datang dan tidak sengaja menabrak staff yang cewek.

Na Yeon minta maaf dan bergegas pergi.

Mendengar suara Na Yeon, Tae Joon terkejut dan langsung menoleh pada Na Yeon.


Tae Joon dipanggil rekannya. Tae Joon menyuruh rekannya pergi duluan.

Mendengar suara Tae Joon, Na Yeon menoleh dan melihat Tae Joon.

Namun saat Tae Joon kembali menoleh padanya, ia keburu masuk lift. Tae Joon pun beranjak pergi menyusul teman2nya.


Hwi Kyung sedang melahap mie instant ketika Na Yeon datang. Hwi Kyung kaget Na Yeon tau2 sudah ada di ruangannya. Na Yeon berkata, ia sudah mengetuk pintu tapi Hwi Kyung tidak menjawabnya.

Hwi Kyung lalu tanya, apa yang dibawa Na Yeon.

"Tidak ada yang lebih baik menyantap mie instant selain dengan gimbap." jawab Na Yeon, lalu mengeluarkan gimbapnya.

"Kau bekerja sangat keras. Ini tidak seperti dirimu." ucap Na Yeon lagi.

"Aku tidak terlihat seperti diriku belakangan ini. Kau tahu keajaiban bola salju benar-benar melakukan keajaibannya. Kami berhasil mencegah kebangkrutan. Bagaimana cara aku membayarmu?"

"Kau benar2 ingin membayarku?"


Di kamarnya, Yoo Kyung sedang wasiat ayahnya. Wasiat ayahnya tertulis, jika Hwi Kyung berhasil menyelamatkan AP Foods, maka Hwi Kyung akan menjadi penerus Baekdo tapi jika Hwi Kyung gagal, Hwi Kyung akan kehilangan hak di Baekdo.

Yoo Kyung keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi.


Diluar, ia melihat Young Sook yang sedang merangkai bunga. Yoo Kyung tanya, apa Young Sook yang meminta Dong Jin menyelamatkan AP Foods. Yoo Kyung lalu berkata, jika ia jadi Dong Jin, ia juga akan melakukan hal yang sama.

Young Sook pun berkata, bahwa ia selangkah di belakang Hwi Kyung.

"Dan jika Hwi Kyung berada dalam bahaya lagi, aku berencana menemui Dong Jin secara pribadi." ucap Young Sook.

"Benarkah?" tanya Yoo Kyung.

"Saat melihat ayahnya Se Jin, aku merasa seperti aku bisa melakukannya. Dia terluka putus dari Yoon Ae. Seperti yang kau bilang, seorang pria yang hancur karena cinta pertamanya, mungkin seperti Achilles Heel."

Yoo Kyung mulai kesal nama Yoon Ae disebut2.

Yoo Kyung kemudian mengancam Young Sook untuk tidak menikahkan Hwi Kyung dengan Do Hee.

Ia berkata, Sung Joo memiliki temperamen yang buruk.

"Tidak ada rahasia yang bisa kau sembunyikan selamanya." ucap Yoo Kyung.


Kesal, Young Sook pun masuk ke kamarnya.

Di kamar, Young Sook bicara pada foto suaminya.

"Kau membuat kesalahan. Aku mungkin menghancurkan putrimu. Aku menahannya karena dia punya hubungan keluarga dengan Hwi Kyung."


Se Jin mengajak Tae Joon minum kopi.


Yoo Kyung membawakan Se Jin bunga.


Setelah itu, mereka duduk membicarakan Hwi Kyung. Yoo Kyung meminta Se Jin tidak meremehkan Hwi Kyung. Yoo Kyung bilang mereka harus melakukan sesuatu.

Se Jin mengajak ibunya membahas itu dengan Tae Joon juga.

Sontak Yoo Kyung marah dan berkata bahwa Tae Joon itu bawahan Se Jin.

Se Jin juga marah. Ia bilang ia istri Tae Joon sebelum menjadi atasan Tae Joon.


Tae Joon sudah berdiri di depan pintu ruangan Se Jin. Ia kesal mendengar omongan Yoo Kyung.

Yoo Kyung menyebutnya seekor anjing dan meminta Se Jin tidak membiarkannya besar kepala.


Di restoran, Sung Joo memikirkan kata2 dokter yang mengatakan bahwa Do Hee sudah tidak membutuhkan obat itu lagi.

Ya, Sung Joo curiga pemirsaaah.

Bersambung ke part 2.................