Skip to main content

The Promise Ep 50 Part 2

Sebelumnya...

Lanjut lagi pemirsaa :) Khusus besok sinopsis libur dulu yaaa karena sy ada gawe, jadi hari ini sy ngegas lanjutin drama ini yg semakin lama semakin seru...

Detik2 bertemunya Na Yeon dan Yoo Kyung gaes.... abis itu giliran Tae Joon yg ngeliat Na Yeon....


Geum Bong datang ke restoran mencari Se Gwang tapi malah ketemu Sung Joo. Mengira Sung Joo ibunya Se Gwang, Geum Bong langsung memperkenalkan diri sebagai pacar Se Gwang.

Sung Joo tidak membantah saat dikira ibu Se Gwang. Geum Bong lalu mengaku, ia fikir akan bertemu Se Gwang jika datang ke restoran.

Sung Joo pun bilang bahwa Se Gwang akan segera datang dan meminta Geum Bong menunggu. Ia juga menawari Geum Bong makan.


Geum Bong asyik makan. Di mejanya, penuh dengan makanan.

Tak lama kemudian, Se Gwang datang. Sung Joo tanya, dimana Se Gwang menemukan pacar yang ceria dan manis seperti Geum Bong.

Se Gwang terkejut melihat Geum Bong.

Se Gwang menarik Geum Bong keluar.


Diluar Se Gwang memarahi Geum Bong. Geum Bong : Kau bilang aku boleh datang kapan saja jika ingin makan iga.

Se Gwang : Sampai kapan kau akan menjual namaku untuk makan iga! Kalau kau memang gadis kaya, bersikaplah seperti itu! Jangan menyedihkan dengan memohon makan gratis!

Tersinggung dengan ucapan Se Gwang, Geum Bong menampar Se Gwang.

"Hya, Heo Se Gwang! Apa kekayaan segalanya! Punya rumah besar segalanya! Bagaimana bisa kau memperlakukanku seperti pengemis yang datang untuk makan iga? Aku tidak tahu kau bajingan seperti itu! Selesai!"

Geum Bong beranjak pergi.

Se Gwang : Baik, kita putus! Kau pikir hanya kau gadis kaya!


Eun Bong berantem dengan seseorang yang memberinya print-an sampah.

Lalu tiba2, Geum Bong pulang sambil menangis.

Melihat adiknya nangis, Eun Bong pun langsung menyudahi pembicaraannya.

Eun Bong : Kau bisa memecatku! Aku menolaknya!

Eun Bong bergegas menyusul Geum Bong.


Sementara itu, Geum Bong mengunci kamarnya dan menangis kencang.

Eun Bong yang cemas, meminta Geum Bong membuka pintu tapi Geum Bong menyuruhnya pergi.


Di restoran, Joong Dae dan Mal Sook sangat sibuk.

Saat hendak mengeluarkan ayam dari oven, Mal Sook menjerit kesakitan karena tangannya terkena piringan oven.

Joong Dae pun langsung khawatir. Ia meniup tangan Mal Sook.

Mal Sook berkata ia baik2 saja. Joong Dae pun menyuruh Mal Sook menunggu karena ia akan membawakan sesuatu untuk tangan Mal Sook.

Mal Sook : Dia lebih baik dari kedua gadisku yang egois. Uri Na Yeon mungkin lebih mencemaskanku.


Diluar, Joong Dae ketemu Eun Bong. Joong Dae tanya, Eun Bong kemana saja seharian. Joong Dae lalu memberitahu kalau tangan Mal Sook terluka. Tapi reaksi Eun Bong biasa saja.  Eun Bong bilang, ibunya tidak membutuhkan salep atau apapun, cukup rendam tangan ibunya di dalam air dingin.

Joong Dae sewot mendengarnya, apa kau putri kandungnya?

Joong Dae lalu pergi.


Eun Bong langsung sewot.

"Apa dia ibunya? Ibu mertuanya? Atau suaminya?"

Tapi saat menyadari kata2 terakhirnya, Eun Bong langsung memukul2 kepalanya, berusaha menyadarkan dirinya.


Young Sook senang Na Yeon ke rumahnya. Na Yeon memberikan sebuket bunga mawar merah pada Young Sook.

Na Yeon berkata, Young Sook sudah melalui banyak hal belakangan ini.

Young Sook pun memeluk Na Yeon dan berterima kasih Na Yeon sudah kembali manis dan sehat.


Tae Joon dan Se Jin kembali berusaha menjegal Hwi Kyung. Kali ini, dengan alasan biaya AP Foods yang tinggi sehingga mereka harus memecat karyawan yang tidak diperlukan.

Se Jin berkata, karena Hwi Kyung tidak mau AP Foods dijual, jadi mereka harus pura2 menyerah dan memangkas karyawan.

Tae Joon menambahkan itu langkah yang tepat sebelum mereka menjual AP Foods.

Kyung Wan tanya, ide siapa itu. Tae Joon mau mengatakan ide Se Jin tapi Se Jin keburu mengatakan idenya Tae Joon.

Kyung Wan tertawa dan mengaku lega mengirimkan Tae Joon ke luar negeri dulu.

Kyung Wan puun setuju dengan ide Tae Joon dan meminta mereka membujuk Hwi Kyung.


Se Jin masuk ke ruangannya dengan wajah senang. Tae Joon minta penjelasan kenapa Se Jin bilang itu idenya. Se Jin berkata, mereka adalah tim jadi ia tidak peduli siapa yang mencetuskan ide itu.

Se Jin kemudian berkata, bahwa ia akan membuat Tae Joon menjadi pimpinan Baekdo.


Man Jung dan ayahnya Se Gwang ke Baekdo.


Man Jung lalu masuk sendirian ke ruangan Se Jin. Ia membawa obat herbal untuk Se Jin.

Namun ia terkejut saat melihat jabatan Se Jin lebih tinggi dari Tae Joon.

Se Jin pun berkata, itu hanya jabatan. Tapi Man Jung tetap tidak senang.


Se Jin lalu berkata kalau Tae Joon akan segera dipromosikan dan menyuruh Man Jung duduk.

Se Jin tanya, apa baik2 saja di rumah.

Man Jung : Bagaimana bisa baik2 saja? Semua orang mengolokku karena aku punya besan kaya tapi masih tinggal di rumah kecil itu.

Se Jin : Aku akan bicara dengan ibuku.

Man Jung : Aku tidak peduli tinggal dimana. Aku hanya tidak suka mereka bicara yang buruk soal keluargamu.

Man Jung lalu menunjukkan obat herbal yang dibawanya dan meminta Se Jin meminumnya agar cepat hamil. Se Jin pun berterima kasih dengan wajah terpaksa.


Young Sook menceritakan bagaimana sewenang2nya Yoo Kyung sejak Pimpinan Park meninggal. Ia juga memberitahu isi wasiat Pimpinan Park. Na Yeon pun meminta Young Sook tidak cemas karena ia akan membantu Hwi Kyung.


Yoo Kyung pulang dan melihat tas  Na Yeon di sofa.

Berpikir ada tamu, ia langsung ke dapur. Young Sook pun mengenalkan Na Yeon sebagai tamunya.

Yoo Kyung melihat Na Yeon dan meminta Na Yeon menyapanya. Ia mengenalkan diri sebagai putri Young Sook.

Na Yeon pun berdiri dan menatap Yoo Kyung.

Sontak Yoo Kyung kaget melihat Na Yeon. Na Yeon tersenyum pada Yoo Kyung.


Bersambung...............

Epi berikutnya, Hwi Kyung didemo karyawan AP Foods karena ide Se Jin memangkas karyawan tapi tenang aja gaes, ada Na Yeon yang membantu Hwi Kyung menenangkan karyawan.

Buat yg penasaran kapan Na Yeon dan Tae Joon bertemu, jawabannya di epi 51...

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...