• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Promise Ep 63 Part 2

Sebelumnya...


Hwi Kyung, Na Yeon, Tae Joon, Se Jin langsung rapat dengan Kyung Wan. Se Jin tak setuju Mal Sook menjadi model mereka. Ia berdalih, kampanye iklan ini penting bagi produk perusahaan dan tidak pantas tukang masak seperti Mal Sook menjadi modelnya.

Tae Joo sependapat dengan Se Jin. Ia menyebut itu ide yang kekanak-kanakan.

Kyung Wan minta pendapat Hwi Kyung dan Na Yeon.

Hwi Kyung : Gagasan berani selalu diblokir oleh logika basi. Kami ingin menggunakan si pengembang produk sebagai model dan membangun kepercayaan konsumen.

Na Yeon : Setelah menonton iklan, dalam banyak kasus, publik hanya ingat modelnya, bukan produknya. Kami ingin mengatas batasan pemasaran menggunakan selebrit.

Hwi Kyung : Dan menggunakan Bu Yang sebagai model kami akan memberikan sentuhan baru pada kampanye iklan. Ayo kita lakukan ini.

Se Jin pun kesal.


Se Jin menyusul Na Yeon ke toilet. Na Yeon menatap Se Jin sebentar, lalu mengalihkan pandangannya ke cermin.

Se Jin : Kau menghindari kontak mata denganku. Aku punya peringatan untukmu.

Na Yeon : Teruskan. Aku pikir ini akan sangat menarik.

Se Jin : Kenapa kau terus mencoba mendekati Kang Tae Joon?

Na Yeon : Dia mengatakan itu padamu bahwa aku yang mencoba mendekatinya?

Se Jin : Apa?

Na Yeon : Jika kau bertindak lebih jauh, itu akan memenuhi syarat sebagai perselingkuhan. Jika ada skandal, menurutmu nama siapa yang akan hancur? Kecuali kalau kau menginginkannya, dipermalukan dan merusak reputasi ayahmu, jaga sikapmu. Kita lihat situasinya. Menurutmu nama siapa yang akan hancur? Aku atau kau? Aku tidak peduli karena bukan seperti itu kebenarannya.

Na Yeon menertawakan Se Jin, lalu beranjak pergi.


Se Jin lantas kembali ke ruangannya dan menemukan ibunya sudah disana.

Ibunya tampak kesal membaca dokumen berisi respon positif soal kerjasama AP dan restoran Mal Sook.

Se Jin : Aku lebih kesal daripada ibu.

Yoo Kyung : Kita tidak boleh menganggap remeh restoran ayam itu. Kita harus menyusun rencana untuk menyingkirkan mereka. Baek Do Hee, Yang Mal Sook.

Se Jin : Caranya?

Yoo Kyung : Akan kupikirkan.

Se Jin : Eomma, jangan ikut campur.

Yoo Kyung sewot dilarang ikut campur.

Se Jin : Ini akan berbeda. Yang Mal Sook membunuh bayiku yang belum lahir. Tidak akan kubiarkan wanita itu sukses.


Tuan Heo stress karena Man Jung tidak bisa mendapatkan uang yang dimintanya.

Tuan Heo : Ada begitu sedikit investasi bahwa Mrs. Turtle bergerak dengan kecepatan kura-kura. Jika itu membutuhkan waktu lebih lama, kita akan kalah. Uang kami masuk ke sana, jadi mengapa kita menjadi pecundang? Ada seorang wanita dari Gangnam yang menawarkan investasi yang jauh lebih besar. Anda tidak bisa mendapatkan 20 atau 30 ribu?

Man Jung : Aku tidak punya uang! Bahkan jika aku ingin bunuh diri, aku harus meminjam uang untuk membeli racun!

Tuan Heo : Tidak ada waktu untuk disia-siakan seperti ini! Butuh begitu banyak pekerjaan untuk meyakinkan direktur, dan kau hanya akan membiarkannya sia-sia?

Man Jung : Apa yang kau ingin aku lakukan?

Tuan Heo : Menantu perempuanmu.  Tidak bisakah kau pergi melihatnya? Orang tuanya kaya, jadi dia pasti punya uang.


Man Jung langsung pergi menemui Se Jin.

Se Jin kaget mendengar permintaan Man Jung.

Se Jin : Ini penipuan. Jangan percaya orang seperti dia.

Man Jung : Aniya, Se Jin. Kau bilang begitu karena kau belum bertemu dengannya. Dia benar-benar tampan. Dia bukan orang yang akan berkhianat. Mengapa kau tidak melakukan investasi demi aku?

Se Jin : Aku yakin kau bisa mendapatkan uangnya tanpa memberi tahu siapa pun. Tetapi dia bahkan tidak memiliki resume yang layak. Jangan jadi menyedihkan dan percaya orang seperti biasa.

Man Jung : Apa? Menyedihkan?

Se Jin : Jika ada yang mendengarmu, mereka akan menertawakanmu. Tolong jangan mendapatkan ide aneh, dan fokus menjalankan toko yang kami berikan kepadamu.


Man Jung balik ke tokonya dengan wajah kesal.  Dia kesal lantaran Se Jin tidak mau meminjaminya uang dan sok mengguruinya.

Man Jung yang kesal, akhirnya mencoba pinjam uang pada rentenir.


Restoran Mal Sook jadi makin ramai setelah mereka bekerja sama dengan AP. Hwi Kyung menghubungi Eun Bong. Usai bicara dengan Hwi Kyung, Eun Bong ngasih tahu Mal Sook kalau AP memutuskan memakai Mal Sook menjadi model perusahaan mereka. Mal Sook terkejut mendengarnya.

Tanpa mereka sadari, Yoo Kyung datang dan berdiri diluar sambil menatap kesal restoran itu.

Ia lalu menghubungi pemilik gedung restoran Mal Sook dan mengaku ingin membeli gedung itu dengan harga fantastis.


Man Jung tiba2 datang dan menghampiri Yoo Kyung. Yoo Kyung beralasan, ia mampir karena mendengar ayamnya sangat enak.

Man Jung : Sangat lezat. Masalahnya, pemiliknya sedingin ayam mati yang dia masak.

Yoo Kyung : Kau masih berhubungan dengan keluarga Nayeon?

Man Jung : Tidak, kenapa aku harus melakukannya? Ada sesuatu yang harus kukatakan pada mereka, jadi itulah kenapa aku datang kesini hari ini padahal aku malas.

Yoo Kyung : Sudah kuduga, tapi tolong berhati-hatilah.

Yoo Kyung kemudian pergi.


Man Jung kesal karena Yoo Kyung atau Se Jin tidak ada yang menghormatinya.

Man Jung lantas masuk ke dalam dan protes karena kehabisan meja.

Joong Dae memberitahu Man Jung kalau Mal Sook akan menjadi model iklan.

Joong Dae : Kau akan melihatnya di TV atau di majalah sekarang.

Man Jung yang iri, membalas mereka dengan memberitahu kalau ia akan membintangi film sebagai pemeran utama dan memberitahu seperti apa perannya.

Sontak, tawa mereka semua pecah.

Man Jung : Jika kau meminta tanda tangan atau fotoku setelah filmnya keluar, aku tidak akan mengatakan ya!

Mal Sook : Kami tidak akan berani meminta tanda tangan dari bintang besar sepertimu.  Jadi kenapa tidak pergi saja dan merekam filmmu Ny. Turtle? Pergi, Nyonya Turtle!


Di kantor, Na Yeon membagi-bagikan makan siang pada seluruh staf.

Na Yeon : Aku merasa tidak enak karena melewatkan pekerjaan kemarin, jadi aku membuat makan siang untuk kalian.

"Jika kau melakukan ini, kami benar-benar ingin kau absen dari pekerjaan."

Staff cewek datang, mengambil hadiahnya.

Na Yeon bilang itu untuk Hwi Kyung dan memberikan kotak makan siang yang lain untuknya.

"Oh kau menulis catatan untuk kami?" tanya staff yang lain.

"Itu sebabnya mereka berbeda! Aku menulis beberapa kata untuk mengangkat semangat kalian." jawab Na Yeon.

Na Yeon juga memberikannya untuk Tae Joo.


Di ruangannya, Hwi Kyung sedang membaca pesan Na Yeon.

Na Yeon : Kau sering tidak sarapan, kan? Dan kau suka melewatkan makan siangmu dan lupa untuk makan malam. Selamat makan siang hari ini. Bersenang senang lah dan habiskan bekal ini sendiri.

Tak lama, Na Yeon datang.

Hwi Kyung : Kau sedang menyuruhku?

Na Yeon : Apakah aku membuatmu bingung?

Hwi Kyung : Maksud mu apa?

Na Yeon : Kau orang yang baik. Dan kau adalah mitra bisnis yang baik.

Hwi Kyung : Berhenti. Kau bisa mengatakannya lain kali.

Na Yeon : Aku juga mengemas makanan untuk ibumu. Tolong minta sekretarismu membawanya ke dia.

Hwi Kyung : Mengapa kau tidak mengantarnya sendiri? Silahkan. Jangan merasa terbebani. Itu bukan untukku.  Ibuku menjadi sangat lemah. Jika kau berhenti mengunjunginya sama sekali, dia mungkin tidak akan pernah pulih.


Yoo Kyung yang baru pulang, mendengar Young Sook bicara di telepon dengan seseorang. Young Sook menyuruh seseorang mencari putri Yoon Ae.

Sontak, Yoo Kyung marah dan langsung membanting ponsel Young Sook.


Young Sook terheran-heran.

Yoo Kyung : Kenapa kau mencari putrinya sekarang? Kau bertingkah sangat aneh.

Young Sook : Apakah ada alasan kenapa aku tidak boleh mencarinya? Kau tahu dimana dia? Katakan padaku jika kau tahu. Aku harus menemuinya dan mengatakan sesuatu.

Yoo Kyung : Kau mau bilang apa padanya!

Yoo Kyung mendorong Young Sook.

Pembantu Young Sook datang.

"Bagaimana kau bisa melakukan itu pada ibu tirimu?"


Sekarang, Yoo Kyung bicara dengan pembantunya di kamar.

Yoo Kyung : Sudah berapa lama kau  tinggal bersamaku?

"Tiga bulan malu satu dekade. Waktu berlalu begitu cepat. Jadi kita sudah melalui tebal dan tipis bersama.

"Pasti lebih mudah sekarang karena kau memiliki teman." ucap Yoo Kyung.

"Sejujurnya, aku lebih suka bekerja sendiri. Pengurus rumah tangga lainnya selalu menyeruduk dan dia bertindak seperti dia memiliki senioritas, jadi sudah agak stres bagiku."

Yoo Kyung senang mendengarnya.


Young Sook ke dapur dan minta disiapin makan siang oleh pembantu Yoo Kyung.

"Tapi kau sudah makan siang." ucap pembantu.

Yoo Kyung muncul dan si pembantu langsung mengangguk padanya.


Se Jin yang lagi membaca proposalnya, hendak memakan sandwich nya tapi tiba2 ia merasa mual. Sontak Se Jin langsung menatap kalendernya dan senang.


Tae Joon ke rumah ibunya dan mengambil surat2 dari Na Yeon yang ia simpan di dalam kotak dan kotaknya ia taruh di bawah tempat tidur.

Ia membandingkan tulisan 'Do Hee' dan Na Yeon.

Na Yeon : Kuharap kau memiliki hari yang indah sehingga kau....

Na Yeon : Kuharap kau memiliki hari yang luar biasa sehingga kau...)

Sadarlah Tae Joon bahwa 'Do Hee' adalah Na Yeon.


Na Yeon mengunjungi Young Sook dan kaget melihat kamar Young Sook sudah pindah.

Na Yeon melihat foto ibunya. Young Sook pun bilang, ia terpaksa meletakkan fotonya seperti itu karena piguranya pecah.

Na Yeon lantas memberikan makan siangnya ke Young Sook.

Young Sook : Melihat ini mengingatkanku pada masa SMAku. Sebenarnya, aku sedang mencari putri teman SMAku.

Na Yeon : Putri temanmu? Siapa itu?

Young Sook pun menunjuk foto Yoon Ae.


Young Sook : Namanya adalah Lee Yoon Ae dan dia sudah lama meninggal. Jadi aku mencari putrinya. Aku punya sesuatu yang harus kukatakan padanya.

Na Yeon terkejut mendengarnya.

Bersambung....

The Promise Ep 63 Part 1

Sebelumnya....

Lanjut gaes,,, makin makin makin seru....


Na Yeon marah Hwi Kyung menciumnya.

Hwi Kyung : Aku sadar aku tidak sopan, tapi inilah perasaanku!

Na Yeon berdalih kalau dia tidak ingat dan tidak tahu apapun.

Hwi Kyung tanya, apa Na Yeon yakin tidak menolak semuanya?

Hwi Kyung : Tidak peduli ingatanmu atau aku, bukankah kau menolak dua2nya?

Na Yeon : Mungkin Baek Do Hee yang kau kenal jatuh cinta padamu tapi bagiku, pikiranku kosong. Jadi tolong jangan membuat kesalahan seperti ini lagi berdasarkan perasaan sepihakmu.


Na Yeon beranjak masuk dan berdiri di depan pagar.

Hwi Kyung : Kau sudah keterlaluan! Aku tidak bisa memberimu waktu lagi. Semakin sulit bagiku untuk meraihmu. Aku mencoba yang terbaik, tapi tetap tidak bisa! Aku akan berhenti menunggu dan datang kepadamu!

Hwi Kyung beranjak pergi.


Tae Joon yang melihat semua itu, menghela nafas. Lalu ia menyalakan mesin mobilnya, mau pergi tapi Na Yeon tiba2 datang.

Tae Joon heran Na Yeon tahu dia disana.

Na Yeon : Aku melihat mobilmu.

Tanpa mereka sadari, seseorang memotret mereka.


Tae Joon membawa Na Yeon ke kafe. Tae Joon tanya, apa Na Yeon akan menikah dengan Hwi Kyung.

Na Yeon : Kenapa bertanya?

Tae Joon : Jawab aku. Iya atau tidak.

Na Yeon : Tidak ada alasan bagiku untuk menjawabmu.

Tapi Na Yeon akhirnya menjawab pertanyaan Tae Joon. Ia bilang, ia masih belum tahu.

Tae Joon : Kalau begitu, biarkan aku yang memberi jawaban. Jangan menikah dengannya.

Na Yeon : Kenapa aku harus mendengarkanmu?

Tae Joon : Kumohon. Jika kau menikah dengannya, kau dan aku akan menjadi keluarga. Kita mungkin akan tinggal di rumah yang sama. Aku tidak berpikir, aku bisa menerimanya.

Na Yeon : Karena aku mirip mantan pacarmu yang sudah meninggal?


Tae Joon : Bukan hanya wajah kalian yang mirip. Na Yeon.... sangat berbeda darimu, tentu saja. Dia hangat dan penuh kasih sayang. Tapi beberapa kali, aku melihatnya dalam dirimu.

Na Yeon : Dan kau tidak menyukainya?

Tae Joon : Aku terus membuat kesalahan. Aku tidak mau terlibat denganmu lagi.

Na Yeon : Jadi apa saranmu?

Tae Joon : Setelah bisnis waralaba ini selesai, aku akan kembali ke kantor pusat dan kau harus kembali ke BSS. Itulah satu-satunya cara agar semua orang tidak terluka. Aku bersedia menerima sampai saat itu tiba. Aku pantas mendapat hukuman sebanyak itu..

Na Yeon meminum tehnya.

Na Yeon : Aku mengerti maksudmu. Tapi siapa yang harus memutuskan? Siapa yang memutuskan apa yang pantas kau dapatkan? Tidak sulit tepatnya bagimu memutuskan sendiri.


Na Yeon kemudian tertawa dan mengaku, tiba2 ingin menikah dengan Hwi Kyung.

Tae Joon : Baek Do Hee-ssi..

Na Yeon : Jangan kaget. Aku tidak mengatakan bahwa aku akan menikah dengannya. Tapi melihatmu melakukan kesalahan, sangat menyenangkan. Aku penasaran soal kenapa kau pantas menerima hukuman. Aku pikir akan lebih menyenangkan jika kita tinggal di rumah yang sama. Aku minta maaf, tapi aku tidak berencana meninggalkan AP. Dan aku yakin kau merasakan hal yang sama. Aku pergi.


Se Jin marah setelah menerima kiriman foto2 Tae Joon menjemput Na Yeon.


Dong Jin yang duduk di ruang tengah rumahnya sambil membaca koran, kepikiran Young Sook yang memanggilnya 'Oppa' saat mereka di taman tadi. Ia merasa ada yang tidak beres dengan Young Sook.

Na Yeon datang.

Dong Jin : Apa Hwi Kyung datang?

Na Yeon : Ya, kami bicara diluar.

Dong Jin : Sering-sering lah mengunjungi ibu Hwi Kyung. Dia terlihat kesepian dan rapuh. Aku meminta ini demi sebuah kebaikan.

Na Yeon : Akan kulakukan.


Sung Joo datang dan mendengar permintaan Dong Jin. Na Yeon lantas masuk ke kamar Do Hee. Sung Joo mendekati Dong Jin dan marah2. Ia tidak suka melihat Dong Jin yang begitu bersemangat membicarakan Young Sook dan merasa hidup dengan cangkang seorang pria.

Sung Joo : Jika kau sangat merindukannya, kenapa tidak pergi saja? Sekarang pergilah!


Tapi ternyata semua itu hanyalah lamunan Sung Joo. Kenyataannya ia tidak mengatakan apapun.

Dan saat Dong Ji tanya ada apa, dia tidak menjawab dan pergi ke kamarnya.


Tak lama setelah masuk ke kamar, Na Yeon masuk kamarnya.

Na Yeon yang terluka ingin tidur dengan Sung Joo malam itu. Sung Joo menatap Na Yeon penuh cinta.

Sung Joo menatap Na Yeon. Lalu ia cerita kalau Do Hee tidak suka tidur bersama orang lain.

Sung Joo : Dia benci jika tubuhnya disentuh orang lain.

Na Yeon : Aku harap aku tidak membuatmu merasa tidak nyaman.

Sung Joo : Tidak. Aku hanya merasa sedih sesekali.


Na Yeon lalu bangun dan tanya kenapa ia dan Do Hee bisa terpisah.

Sung Joo ikutan bangun dan berkata, Na Yeon pasti sangat penasaran dengan hal itu. Na Yeon diam saja.

Sung Joo cerita, bahwa Yoon Ae bukanlah wanita bersuami saat Na Yeon dan Do Hee lahir. Do Hee menderita kelainan jantung dan haru segera dioperasi. Ia pun mengadopsinya dan membayar biaya operasinya. Dong Jin tidak tahu dan ia sengaja ingin merahasiakan hal itu selamanya.

Sung Joo : Aku mungkin ibu ketigamu, tapi bagiku hanya ada satu Do Hee. Jadi jangan berusaha terlalu keras. Jangan berusaha menjadi yang terbaik.


Flashback,, saat Sung Joo menculik Do Hee. Yoon Ae berusaha mengejar Sung Joo tapi gagal.


Sung Joo kemudian mengelus pipi Na Yeon.

Sung Joo : Buatlah kesalahan, sakiti hatiku dan buat aku cemas. Bersikaplah seperti putriku. Bersikap lah seperti itu.

Tangis Sung Joo pecah. Tak lama kemudian, Sung Joo merentangkan tangannya dan memeluk Na Yeon. Na Yeon nangis di pelukan Sung Joo.


Tae Joon baru masuk kamar, langsung diinterogasi Se Jin darimana. Tae Joon bohong, dia ngakunya habis nyelesein pekerjaan di kantor karena gak mau nunda2 pekerjaan.

Se Jin lantas menunjukkan foto2 Tae Joon dan Na Yeon di ponselnya.

Se Jin : Pria selalu berbohong 2 atau 3 tahun setelah pernikahan mereka. Tapi ini baru beberapa bulan, kau sudah berbohong. Di depan rumah Baek Do Hee dan di kafe! Kau menyebut tempat itu kantor?

Tae Joon kaget melihat foto2 itu.

Tae Joon : Apa ini?

Se Jin : Itulah yang mau aku tanyakan padamu.

Tae Joon minta maaf karena sudah berbohong. Ia mengaku tidak ingin membuat semuanya menjadi sulit. Tapi berikutnya, ia marah Se Jin mematai2nya.

Se Jin : Yang penting disini kau mulai berbohong padaku! Kenapa kau membuatku membungkuk begitu rendah? Kenapa aku harus menjadi tipe wanita beruami yang selalu dikasihani dan dianggap tidak bahagia, kenapa!

Tae Joon : Kau membiarkan imajinasimu kemana2 dan menyiksa diri sendiri!

Se Jin : Tidak, ada sesuatu diantara kalian berdua! Ada yang tidak beres!

Tae Joon : Geumanhae! Jebal! Ini melelahkan!


Tae Joon beranjak pergi. Se Jin menangis.


Se Jin menerobos ke kamar Hwi Kyung saat Hwi Kyung lagi bekerja. Hwi Kyung kesal karena Se Jin masuk kamarnya tanpa mengetuk pintu dulu.

Se Jin : Maaf tapi aku tidak dalam kondisi memikirkan sopan santunku.

Hwi Kyung : Apa yang membuatmu melupakan sopan santunmu?

Se Jin : Samchoon, kau masih ingin menikahi Baek Do Hee? Jika kau tertarik untuk menikahinya tolong jaga dia.

Hwi Kyung : Aku tidak mengerti.

Se Jin : Aku tahu kau mengerti maksudku. Baek Do Hee mengacaukan semua orang. Pekerjaan, kau dan Tae Joon. Jangan biarkan Baek Do Hee mengacaukan orang lain. Kenapa kau tidak menikah saja dengannya? Itulah yang mau kukatakan sampai aku melupakan sopan santunku. Kumohon, Samchoon.

Se Jiin beranjak keluar. Hwi Kyung terdiam.


Paginya, tim AP, kecuali Tae Joon, senang membaca komentar positif orang2 soal restoran Mal Sook. Hwi Kyung pun memuji Tae Joon. Ia bilang itu berkat kerja keras Tae Joon.

Tae Joon merendah, ia bilang itu berkat kerja tim.

Hwi Kyung : Seperti kata Tuan Kang, kita harus melakukannya apa yang perlu dilakukan bahkan ketika kita sedang terburu-buru.

Na Yeon : Berikutnya adalah kampanye iklan. Apakah kalian punya saran?

Soran mengusulkan Mal Sook menjadi model iklan mereka.

Tae Joon tidak setuju. Ia berdalih, mereka harus membicarakan itu dengan Kyung Wan dulu karena itu menyangkut wajah perusahaan.

Hwi Kyung setuju dan mengajak mereka rapat dengan Kyung Wan.


Tae Joon lantas melirik Na Yeon.

Bersambung ke part 2....