• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Graceful Family Ep 13 Part 3

Sebelumnya...


Seok Hee ke studio Wan Soo, menemui Wan Soo.

Seok Hee : Hai, Oppa...

Wan Soo : Apa yang membawamu ke tempat kumuh seperti itu? Duduklah. Apa yang kau butuhkan?

Seok Hee : Oppa, apa pendapatmu tentang Direktur Han?

Wan Soo : Kenapa kau mendadak menanyakan itu?

Seok Hee : Kau sudah lebih dari memenuhi syarat untuk mengambil alih perusahaan. Kau tidak memiliki pengalaman manajemen bisnis, tapi kau bisa belajar mulai sekarang. Kau bisa mendapatkan penasihat yang pintar di sisimu dan cukup menjadi boneka. Aku tidak bilang kau tidak cukup hebat. Aku hanya mengatakan bahwa kekurangan terbesarmu adalah kau seniman. Sejujurnya, bukankah ini waktu terbaik bagimu untuk menjadi penerus? Ayah mendukungmu.

Wan Soo : Itu benar...

Seok Hee : Untuk banyak alasan, aku mau kau menjadi penerus, bukannya Mo Wan Joon. Kau bilang akan menjagaku.

Wan Soo : Tunggu. Aku bersungguh-sungguh.


Seok Hee : Jadilah penerus. Tapi yang jadi permasalahan adalah Direktur Han. Dia rintangan terbesar bagimu untuk menjadi penerus.

Wan Soo : Lantas?

Seok Hee : Aku mau menyingkirkannya.

Wan Soo : Mimpimu terlalu besar, Seok Hee.

Seok Hee : Apa kau tertarik untuk bergabung denganku?


Wan Soo : Jadi, maksudmu, kau mau mengusirnya dari MC Grup?

Seok Hee : Sejujurnya, aku tidak tahu alasan keluarga kita dipermainkan oleh Direktur Han selama tiga generasi. Ini menyangkut harga diri keluarga kita.

Wan Soo : Itu bukan usulan yang buruk, tapi cukup berisiko.

Seok Hee : Aku berharap kau akan bergabung denganku. Aku punya rencana bagus untuk menyingkirkannya. Beritahu aku saat kau mengambil keputusan.

Wan Soo : Baiklah. Akan kulakukan.

Seok Hee : Tapi, aku tidak bisa menunggu lama. Kau tahu aku tidak sabaran.


Seok Hee beranjak pergi.

Setelah Seok Hee pergi, Wan Soo memikirkan tawaran Seok Hee. Ia tertarik!


Je Kook dan tim nya sedang membahas saham Cheol Hee, Wan Soo dan Wan Joon.

Joo Young : Pimpinan Mo Cheol Hee saat ini memiliki 31,6% saham yang dialihkan dari Nona Seok Hee dan Wakil Pimpinan Mo Wan Joon memiliki 31.4% yang diberikan oleh Pimpinan Mo. Bedanya hanya 0.2%.

Kyung A : Bukankah akan mudah jika kita membujuk beberapa direktur dan membeli saham?

Je Kook : Itu justru akan mengundang kritik.

Pak Kwon : Maka, bagaimana jika kita mengalihkan beberapa saham milik Tuan Muda Mo Wan Soo?

Je Kook : Saham yang dimiliki Tuan Muda Wan Soo?


Tiba2, Wan Soo datang.

Wan Soo : Astaga. Kurasa aku datang kemari lebih sering daripada ke studio film belakangan ini.

Joo Young pun langsung menutup laptopnya.


Wan Soo : Aku tidak melihat anggota favoritku, Pengacara Heo, di sini?

Je Kook : Dia bekerja di luar.

Je Kook mengajak Wan Soo ke ruangannya.


Wan Soo : Aku sudah melihatnya, yang 10% itu.

Joo Young terdiam.


Wan Soo : Direktur Han, ada statistik tidak menyenangkan yang menunjukkan bahwa semua prestasi berguna dan yang mengagumkan di dunia dibuat oleh orang yang berusia antara 25 sampai 40 tahun. Bukankah statistik itu sangat tidak menyenangkan? Aku hampir berusia 40 tahun, tapi aku belum meraih apa pun.

Je Kook : Itu hanya statistik.

Wan Soo : Menurutmu begitu?

Je Kook : Kau masih muda. Kau masih punya potensi untuk mencapai banyak hal.

Wan Soo : Astaga. Kau sungguh berpikir begitu?

Je Kook : Tentu. Itu benar. Itu mungkin jika aku mendapatkan dukunganmu. Jika kita masing-masing tinggal di tempat kita sendiri dan melakukan pekerjaan kita, itu akan berubah menjadi prestasi suatu hari. Seperti bagaimana Mo Wan Joon akan tetap sebagai wakil pimpinan dan kau akan tetap sebagai sutradara film.

Wan Soo : Jadi, kau menyuruhku diam saja dan membuat film? Sayang sekali. Aku juga mau mengelola sebuah perusahaan.


Je Kook : Kau memiliki pengalaman dalam berbagai hal. Kau cocok menjadi sutradara film. Buatlah prestasi yang mengagumkan sebagai sutradara sebelum terlambat. Usiamu hampir 40 tahun.

Wan Soo : Direktur Han, apa kau bisa mengubah pikiran ayahku?

Je Kook : Pimpinan adalah orang yang bijak. Pada akhirnya dia akan membuat keputusan bijaksana demi MC Grup.

Wan Soo : Astaga. Kau sangat keras kepala, Direktur Han.

Je Kook : Aku bukan keras kepala. Aku hanya yakin.


Wan Soo : Direktur Han, tidak tahukah kau bahwa selalu ada jebakan tersembunyi di dalam keyakinan yang kuat?

Wan Soo beranjak pergi. Je Kook tampak memikirkan kata2 Wan Soo soal jebakan tersembunyi itu.


Diluar, Wan Soo menghubungi seseorang. Wan Soo : Dimana kau?

Ternyata yg dihubungi Wan Soo adalah Seok Hee. Mereka bertemu di bar.


Seok Hee : Apa kau sudah memutuskan untuk bergabung denganku?

Wan Soo : Omong-omong, Seok Hee, bukankah kita perlu membuat rencana yang detail untuk menyingkirkan Direktur Han?

Seok Hee : Sudah ada.

Wan Soo : Apa rencanamu?

Seok Hee : Aku berusaha membuat kesepakatan dengan Joo Young Il.

Wan Soo kaget, apa? Bagaimana?

Seok Hee : Kau tahu aku berkencan buta dengan putranya.

Wan Soo : Ya. Kau masuk penjara karena mengacaukannya.

Seok Hee : Itu benar. Aku memberitahunya bahwa aku tertarik untuk menikah dengan putranya. Jika aku menjadi menantunya, bukankah lebih baik memiliki menantu dengan banyak saham?

Wan Soo : Lalu?


Seok Hee : Aku menyuruhnya untuk menyingkirkan Direktur Han jika dia mau mendapatkan menantu yang kaya. Tapi...

Wan Soo : Tapi?

Seok Hee : Kau harus membujuk ayah.

Wan Soo : Kenapa aku harus melakukan itu?

Seok Hee : Kita perlu tahu yang ada di pikirannya agar tidak akan ada masalah lagi setelah revolusi berakhir. Menurutmu apa yang akan terjadi jika kita menyingkirkannya saat ayah masih mendukungnya. Apa yang akan kita lakukan jika dia menyerang balik?

Wan Soo : Astaga. Bagaimana kau bisa begitu pintar seperti ini? Kau juga cantik.


Seok Hee : Sel otakku cukup aktif. Pastikan untuk memeriksa apa yang dipikirkan ayah terlebih dahulu.

Wan Soo : Baiklah. Jangan khawatirkan itu. Tapi bagaimana kau akan menyingkirkan Direktur Han?

Seok Hee : Tidak akan menyenangkan jika kau tahu seluruh rencananya.

Wan Soo : Kau sangat keren.

Seok Hee : Kau baru menyadarinya?


Boo Ki dan Detektif Oh menemui si detektif korup itu.

Boo Ki : Kau bisa ke lapangan golf jika posturmu seperti itu? Pasti ada banyak pegolf buruk di lapangan golfmu.

Detektif Park : Lihat siapa ini! Reporter Kim yang sibuk mengejar selebritas.

Boo Ki : Kau bisa mematahkan lehermu. Seberat apa kalung emas itu? Haruskah aku mengejar detektif kali ini?

Detektif Oh : Sudah cukup. Kitalah yang membutuhkan bantuan.

Boo Ki : Mari minum secangkir teh.

Detektif Park : Aku tidak bergaul dengan orang berwajah jelek.

Boo Ki : Aku bisa membuatmu mengundurkan diri atas kecurigaan korupsi.

Boo Ki dan Detektif Park beranjak pergi.

Si Detektif Park sewot.


Mereka bertiga minum teh bersama.

Detektif Park : Beraninya kau mengucapkan kata "korupsi" kepada seseorang yang telah melindungi dan melayani masyarakat selama 30 tahun?

Detektif Oh : Kau terlihat lebih muda daripada usiamu.

Detektif Park : Wajahmu menunjukkan kepadaku kau bekerja di mana. Sudah jelas. Jika pindah ke Gangnam, kau tidak akan menua, seperti aku.

Boo Ki : Kau ingat kasus pelayan pembunuh yang terjadi 15 tahun lalu?

Detektif Park : Ada banyak kasus yang kupecahkan. Kenapa kau membicarakan kasus lama itu?

Detektif Oh : Itu sedang diselidiki internal. Kau yang menangani itu?


Detektif Park : Ya. Kenapa kau menyelidiki secara internal kasus yang sudah terpecahkan?

Detektif Oh : Kami menerima banyak surat tanpa nama yang berkata kita tidak menangkap pelaku sebenarnya.

Detektif Park : Benarkah?

Boo Ki : Kau telah menerima suap dan hidup dalam kemewahan sampai sekarang. Tapi, sayang sekali. Kau mungkin harus menanggung kesalahannya.

Detektif Oh : Kau menyingkirkan semua laporan polisinya.


Detektif Park : Itu perintah dari atasan.

Boo Ki : Kasus ini sedang diselidiki dengan berkas dari kejaksaan. Tapi tidak ada rekaman cctv. Mengamankan rekaman cctv adalah langkah dasar dalam penyelidikan. Di mana kau menyembunyikannya?

Detektif Park : Apa yang kau bicarakan? Kami menyerahkan rekaman cctv nya. Jika itu hilang, maka kejaksaanlah yang melakukannya. Bukan kami. Kausalah paham.

Boo Ki : Apa kau punya bukti?

Detektif Park : Kubilang...


Boo Ki : Kau akan berada dalam posisi yang sulit jika kamu tidak memiliki bukti. Orang-orang yang suka menutup mata terhadap ketidakadilan dan tidak tahan dirugikan. Detektif yang menerima suap selalu siap untuk lolos. Itu benar, tapi itu sudah lama sekali.

Detektif Park : Jadi, maksudmu aku seperti itu?

Detektif Oh : Pak, ini serius. Segalanya tentang kasus ini akan segera terungkap.


Sekarang di mobil, Boo Ki dan Detektif Oh memeriksa satu per satu berkas kasus di dalam kotak yang diberikan Detektif Park..

Boo Ki : Astaga. Kotak ini penuh dengan korupsi. Mereka membuat kesepakatan sebanyak jumlah dokumen ini.

Detektif Oh : Astaga. Sebagai detektif, ini sungguh membuatku malu.

Boo Ki : Lihatlah. Kasus ini terjadi 20 tahun lalu.

Detektif Oh : Maka, kita mungkin bisa menemukan sesuatu.

Tak lama, Boo Ki menemukan berkas kasus pembunuhan Nyonya Ahn.

Boo Ki : Pengacara Heo sungguh beruntung.

Detektif Oh melihatnya.


Di ruangannya, Cheol Hee stress memikirkan Wan Joon. Kepalanya kemudian sakit, maka ia langsung meminum obatnya.


Tak lama, Wan Soo datang.

Wan Soo : Ayah, hari ini aku mendengar cerita yang sangat menarik. Direktur Han berencana mempercepat tanggal pelantikan Wan Joon.

Cheol Hee kaget, apa?

Wan Soo : Aku mendengar ini dari TOP, jadi, ini pasti akurat. Jujur saja, bukankah Direktur Han bersikap terlalu arogan? Kompetensi dan kesetiaannya tidak diragukan. Tapi, ayah, pikirkanlah. Direktur Han adalah seseorang yang bekerja untuk MC Grup, bukan untuk keluarga kita. Aku yakin dia tidak akan mengkhianati MC Grup, tapi dia bisa kapan saja meninggalkan keluarga kita Jika tidak, dia tidak akan menentang keputusan seperti itu. Ayah adalah pemilik MC Grup. Kenapa dia memaksa ayah seperti itu? Kudengar kakek juga seperti itu, tapi lihatlah yang terjadi sekarang.


Cheol Hee : Jadi, apa rencanamu?

Wan Soo : Kita tidak bisa membuang mobil hanya karena remnya tidak berfungsi. Kita hanya harus mengganti remnya, sebelum mobilnya rusak.

Cheol Hee : Pergilah.

Begitu Wan Soo pergi, Cheol Hee tampak memikirkan kata2 Wan Soo.


Wan Soo masuk kamar Seok Hee ketika Seok Hee sedang memakai anting2nya. Ya, Seok Hee bersiap pergi.

Wan Soo : Ayah sedang memikirkannya sekarang. Setelah aku mengkritik Direktur Han, ayah menanyakan pendapatku. Itu berarti ayah setengah mau mengusirnya. Kurasa ayah akan setuju jika Kepala Jaksa Joo memberinya sedikit dorongan.

Seok Hee : Baiklah.


Boo Ki menghubungi Seok Hee.

Seok Hee : Ya? Benarkah? Aku akan segera ke sana.

Wan Soo : Tentang apa itu?

Seok Hee : Sesuatu yang baik untuk kita.


Wan Soo senang, benarkah?

Seok Hee : Aku harus pergi.

Wan Soo : Seok Hee-ya, semoga beruntung.

Seok Hee : Semoga beruntung.


Tae Hyung menginterogasi Yoon Do.

Tae Hyung : Lima ratus juta won dana perusahaan ditransfer ke rekening ayahmu, Tn. Heo Jang-soo. Karena ini 500 juta won, kau melanggar Hukum Tambahan hukuman untuk Kejahatan Ekonomi Khusus. Kau tahu itu, 'kan?

Yoon Do : Tentu saja aku tahu. Aku seorang pengacara.

Tae Hyung : Kenapa kau begitu yakin? Pengacara Heo, kau sangat angkuh karena kau bekerja untuk MC Grup.

Yoon Do : Aku serius ketika mengatakan ini. Aku agak khawatir kau mengulangi kesalahan yang sama yang kau buat saat Mo Seok Hee ditangkap.

Tae Hyung : Khawatirkan dirimu sendiri. Kau dengan berani mengirim uang memakai ponselmu. Lalu ponselmu rusak. Apa kau mencoba untuk menghancurkan barang bukti? Kau pasti hanya belajar hal buruk dari TOP.


Yoon Do : Jaksa Joo, atas penggelapan, kau harus membuktikan bahwa aku berniat melakukan akuisisi yang tidak sah. Untuk apa kulakukan kejahatan yang akan terungkap begitu mudah? Aku tidak bodoh. Dan jumlahnya sesuai dengan kualifikasi yang tepat untuk subyek Hukum Hukuman Tambahan. Begitu itu dikirimkan, jaksa menangkapku. Kau tahu bahwa bukti yang diperoleh secara ilegal dapat ditolak, bukan? Aku bersikeras bahwa aku jelas telah dijebak.

Mendengar itu, Tae Hyung yang tadinya senyum2 karena Yoon Do ditahan, langsung terdiam.


Seok Hee di NewsPatch.

Boo Ki : Nasib Pengacara Heo ada di tanganmu.

Detektif Oh : Nasibku juga.

Gwang Mi : Nasib Newspatch juga.

Seok Hee mengerti dan bergegas pergi.


Seok Hee pergi menemui Kepala Jaksa Joo.

Seok Hee : Terima kasih sudah menerima undanganku.

Kepala Jaksa Joo : Nona Seok Hee, kau wanita pemberani. Aku mengatakan ini karena kau seperti putriku sendiri. Aku akan memberimu tips cara mendapatkan MC Grup.

Seok Hee : Tips? Aku penasaran, apa itu?

Kepala Jaksa Joo : Bekerja samalah dengan Direktur Han. Maka, Direktur Han dan aku akan berada di sisimu.

Seok Hee : Itu berarti anda tidak mau keluar dari bayangannya.


Kepala Jaksa Joo : Penjarakan Pengacara Heo. Lalu kau bisa mendapatkan MC Grup.

Seok Hee : Pengacara Heo ditangkap tanpa surat perintah semalam. Anda dan Direktur Han yang melakukannya, bukan?


Kepala Jaksa Joo mengingat saat ia menemui Je Kook, malam itu, di detik2 sebelum Yoon Do ditangkap..

Je Kook : Mari kita singkirkan Heo Yoon Do.

Kepala Jaksa Joo : Apa kita perlu melakukannya dalam waktu yang sensitif ini?

Je Kook : Ini bukan saatnya untuk bermimpi menjadi Jaksa Agung. Kau mungkin akan ditahan.

Kepala Jaksa Joo : Tolong jaga ucapanmu, Direktur Han.

Je Kook : Mo Seok Hee dan Heo Yoon Do telah menemukan berkas penyelidikan dan saksi dari kasus pembunuhan 15 tahun lalu. Jika kau ragu, kamu mungkin akan kehilangan segalanya.

Flashback end...


Seok Hee : Aku mengerti. Direktur Han sangat berkuasa. Tapi, berapa lama anda akan bersikap seperti pelayannya? Apa anda akan mewariskannya ke putra anda?

Kepala Jaksa Joo : Hei!

Seok Hee : Bebaskan Heo Yoon Do.

Kepala Jaksa Joo : Dia tersangka penggelapan dana perusahaan.

Seok Hee : Anda tahu TOP membuat tuduhan palsu kepadanya.

Kepala Jaksa Joo terdiam.


Yoon Do masih di ruang interogasi.

Yoon Do : Jaksa Joo, apa kau tahu apa penyebab kejahatan seperti pembunuhan, perampokan, dan korupsi? Itu adalah cinta. Sebagian besar kejahatan yang dilakukan manusia adalah karena cinta.

Tae Hyung tertawa, lantas?

Yoon Do : Mungkin ayahmu sama. Keinginan ayahmu untuk membuatmu tinggal di rumah yang bagus,  mengenakan pakaian yang bagus, dan mengendarai mobil yang bagus. Itu bisa dimengerti.

Tae Hyung : Kau sudah selesai berbicara? Pengacara Heo, kau adalah tersangka penggelapan. Beraninya kau mengatakan hal-hal konyol? Apa kau pikir kejaksaan itu lelucon?

Yoon Do : Masalahnya adalah ayahmu seorang jaksa. Apa kau tidak malu membanggakan ayahmu yang telah membersihkan kekacauan MC Grup?


Mendengar itu, Tae Hyung marah. Ia mematikan rekaman pengawas dan mencengkram kerah Yoon Do.

Tae Hyung : Kau sudah gila!

Yoon Do : Kau bukan jaksa yang baik atau hanya korup!

Yoon Do lalu menyingkirkan tangan Tae Hyung dari kerahnya. Tae Hyung terkejut.


Seok Hee meminta Kepala Jaksa Joo menahan Je Kook.

Seok Hee lantas menunjukkan rekaman pengakuan pelayannya bahwa mereka disuruh Je Kook memberikan saus dgn almond pahit pada Wang Pyo.

Kepala Jaksa Joo : Direktur Han terlibat dalam kematian Pimpinan Senior?

Seok Hee : Kami mendapatkan banyak bukti yang menunjukkan bahwa dia bertekad untuk membunuhnya.


Kepala Jaksa Joo : Itu tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia penyebab kematiannya.

Seok Hee : Lalu bagaimana dengan ini?

Seok Hee menunjukkan rekaman saat ia dipaksa menandatangani surat peralihan saham.

Seok Hee : Siapa yang membunuh kakekku? Tolong katakan yang sebenarnya. aku akan menandatanganinya.

Je Kook : Aku yang menanganinya.

Seok Hee : Bukan hanya itu yang aku punya.


Seok Hee juga menunjukkan rekaman CCTV saat keluarganya datang ke villa ibunya, sebelum ibunya tewas.

Seok Hee : Tidak peduli seberapa buruk anda dalam bekerja, bukankah mengamankan rekaman cctv merupakan langkah dasar dalam penyelidikan? Jika anda tidak membebaskan Pengacara Heo dan menahan Direktur Han, aku akan menyebarkan di media sosial bukti bahwa anda menghilangkan rekaman cctv untuk sebuah kasus dari 15 tahun lalu. Aku juga akan menggelar konferensi pers. Anda memiliki rintangan untuk dilalui sebelum penunjukan anda sebagai Jaksa Agung.

Kepala Jaksa Joo : Dengar Nona Seok Hee, Jaksa yang tidak berpengalaman terkadang membuat kesalahan selama investigasi. Itu sering terjadi dalam pekerjaan kami. Aku menanganinya saat aku masih muda, dan benar-benar tidak ada rekaman cctv pada saat itu. Kurasa itu karena seseorang mengambilnya.


Kepala Jaksa Joo lalu berdiri.

Kepala Jaksa Joo : Aku orang sibuk. Karena Nona Seok Hee dari MC Grup mengundangku, aku menyempatkan waktuku. Lakukanlah hal yang harus kau lakukan sesuai usiamu.


Seok Hee pun memakai kartu as nya yang lain.

Seok Hee : Mungkin ini akan lebih sesuai dengan keinginanmu. Apakah anda ingat detektif polisi yang bertanggung jawab atas kasus ini? Dia mengatakan dia menyerahkan rekaman cctv kepada kejaksaan. Tapi itu menghilang begitu anda terima. Jika kesaksian detektif itu ditambahkan ke daftar ini, anda akan didakwa perusakan barang bukti. Anda mungkin menghadapi hukuman maksimal lima tahun. Alih-alih menjadi Jaksa Agung, anda mungkin akan berakhir di penjara.

Kepala Jaksa Joo kembali duduk.


Kepala Jaksa Joo : Apa kau pikir menyingkirkan Direktur Han semudah itu? TOP pandai menghancurkan bukti.

Seok Hee : Itu sebabnya aku berusaha memberikan bantuan.


Seok Hee lalu menunjukkan rekaman pengakuan Wan Soo.

Wan Soo : Sebenarnya, aku bukan ayah biologis Seo Jin. TOP mengarang segalanya agar aktris Choi Na Ri jatuh. Direktur Han mengancamku untuk berkorban demi MC Grup. Aku hanya perlu menggelar konferensi pers dengan imbalan saham. Aku tidak punya pilihan. Aku dipaksa melakukan itu. Kau bisa merilis video ini. Jika perlu, aku juga bisa bersaksi. Itu kebenarannya.


Seok Hee :  Itu dianggap paksaan, bukan? Dia memanipulasi opini publik dengan menyebarkan informasi palsu dan mengakhiri karir akting Choi Na Ri. Itu dianggap mengganggu usaha melalui pemakaian komputer. Anda pasti tahu lebih tahu daripada aku karena anda ahlinya. Kepala Jaksa Joo, aku akan melindungi anda di persidangan ulang. Lalu biar kuberi anda tips lain. Saat ini ayahku punya hubungan buruk dengan Direktur Han, karena mereka tidak sepaham soal masalah penerus. Jika anda sepaham dengan ayahku, beban anda akan jauh berkurang. Kepala Jaksa Joo, anda bilang dua harimau tidak bisa hidup di satu gunung. Anda tidak bisa memakai kata sifat "berani" untuk menggambarkan sembarang orang. Lagipula, aku harimau pemberani. Penahanan tanpa surat perintahnya berlaku 24 jam lagi. Bebaskan Pengacara Heo atau aku akan menyingkirkan anda terlebih dahulu, Kepala Jaksa Joo.

Seok Hee beranjak pergi.

Kepala Jaksa Joo terdiam.


Diluar, Seok Hee menyenderkan tubuhnya ke dinding. Ia menenangkan dirinya sejenak.



Di ruangannya, Kepala Jaksa Joo memikirkan kata2 Seok Hee.

Seok Hee : Jika kesaksian detektif itu ditambahkan ke daftar ini, anda akan didakwa atas perusakan barang bukti. Anda mungkin menghadapi hukuman maksimal lima tahun. Alih-alih menjadi Jaksa Agung, anda mungkin akan berakhir di penjara.

Tak lama kemudian, ia menghubungi seseorang.

Kepala Jaksa Joo : Ini aku.

Bersambung ke part 4.....

Graceful Family Ep 13 Part 2

Sebelumnya...


Yoon Do duduk di ruang interogasi kejaksaan. Tak lama, Tae Hyung masuk dan senang melihat Yoon Do ditahan.

Tae Hyung : Aku tahu kita akan bertemu lagi suatu hari nanti. Reuni kita jauh lebih dramatis daripada dugaanku. Kita akan saling bertemu untuk waktu yang lama, jadi, perlahan-lahan saja. Kau mau kopi jenis apa?

Yoon Do : American style.

Tae Hyung tersenyum sinis, Amerika?


Seok Hee menuju ruang interogasi. Bersamaan dengan itu, Tae Hyung keluar.

Tae Hyung : Lihat siapa yang datang? Apa yang Nona Bangsawan lakukan di sini?

Seok Hee : Dimana Pengacara Heo?

Tae Hyung : Apa kalian sedang bermain petak umpet? Kau dan pengacaramu bergantian dipanggil kejaksaan sebagai tersangka. Kantor kejaksaan bukanlah taman bermain.

Seok Hee : Kalian terus saja mengundang orang yang tidak bersalah. Aku tidak tahu apakah kau bosan atau hanya bodoh. Aku mau berbicara dengan Pengacara Heo.

Tae Hyung : Tentu saja, aku harus membiarkanmu menemuinya. Karena aku memiliki hubungan khusus denganmu.


Seok Hee beranjak ke pintu ruangan interogasi, tapi kemudian ia berbalik lagi dan tersenyum menatap Tae Hyung.

Seok Hee : Sikapmu menjadi lebih baik sekarang. Bagus.

Seok Hee masuk ke dalam.

Tae Hyung kesal.


Seok Hee : Kau baik-baik saja?

Yoon Do : Ya, aku baik-baik saja.

Seok Hee : Aku tidak pernah mengira mereka akan memenjarakanmu.

Yoon Do : Itu semua salahku. Aku seharusnya menduga ini. Kesalahanku untuk meyakini bahwa aku mengenal Direktur Han dan TOP dengan baik. Aku ceroboh.

Seok Hee : Bagaimana kau bisa menduga ini? Tetap saja kau akan ditangkap. Ini bukan kesalahan siapa pun.

Yoon Do : Aku minta maaf karena akhirnya menjadi seperti ini.

Seok Hee : Kita tidak punya waktu untuk menyalahkan diri sendiri. Ini perang terbuka untuk kita semua.


Yoon Do : Kau benar. Mereka mungkin meretas ponsel atau laptopku untuk mengirimiku uang. Itu bukti yang jelas. Satu-satunya bukti yang kita miliki adalah bahwa aku tidak punya alasan untuk menggelapkan uang. Tapi itu sulit dibuktikan.

Seok Hee : Aku akan mencari pengacara dulu.

Yoon Do : Itu tidak akan mudah. Tidak akan ada pengacara yang mau melawan Direktur Han. Aku akan mendapatkan pengacara yang ditunjuk pengadilan dan membela diri sebanyak yang aku bisa.

Seok Hee : Direktur Han ingin kau menyerah atas pengajuan persidangan ulang. Dia akan membebaskanmu jika kau melakukannya.

Yoon Do : Filosofinya tidak ada ampun bagi pengkhianat. Menurut pandangannya, aku adalah pengkhianat. Begitu kita membuat kesepakatan, aku akan dimasukkan ke penjara. Itu caranya. Itu harus diputuskan dalam waktu 48 jam. Apakah aku akan dibebaskan atau dikirim ke penjara. Kita hanya memiliki satu pilihan. Aku yakin surat perintah penahanan dikeluarkan oleh Joo Young Il. Jadi, hanya dia yang bisa membebaskanku. Dia satu-satunya solusi yang kita miliki saat ini.


Seok Hee : Kita harus mencobanya.

Seok Hee kemudian berkata, saat ia ditahan, nasibnya ditangan Yoon Do.

Yoon Do : Apakah nasibku ada di tanganmu sekarang?

Mereka saling tersenyum.


Yoon Do lantas teringat ayahnya.

Yoon Do : Aku yakin ayahku pasti sangat khawatir saat ini. Bisakah kau menjaganya?

Seok Hee berbohong. Ia berkata,, Pak Heo lebih kuat daripada dugaan Yoon Do.

Seok Hee : Ayahmu orang yang hebat.

Yoon Do : Tidak ada yang terjadi kepadanya, bukan?

Seok Hee : Tidak terjadi apa-apa. Aku akan mengeluarkanmu dari sini, apa pun yang terjadi.

Yoon Do : Melegakan bagiku karena kau selalu ada di sisiku.

Sekarang Seok Hee sudah di jalan.

Ia menghubungi Boo Ki, Gwang Mi dan Detektif Oh tapi tak satu pun yg menjawab.


Boo Ki sendiri menenangkan dirinya di bar langganannya.

Seok Hee kemudian datang.

Seok Hee : Aku menemukan bar langgananmu. Aku sehebat reporter, bukan?

Boo Ki hanya tersenyum.

Seok Hee : Reporter Kim, Pengacara Heo memintamu untuk mengkonfirmasi yang kalian berdua katakan sambil bersalaman.


Boo Ki teringat percakapannya dengan Yoon Do, saat Yoon Do mendatanginya setelah ia tahu siapa Yoon Do.

Yoon Do : Itu hal yang mustahil untuk dilakukan. Kenapa kau belum menyerah untuk kasus itu?

Boo Ki : Dari kebanggaan, obsesi, keuletan, atau ambisi sebagai reporter?

Yoon Do : Mari kita tambahkan satu hal lagi untuk itu. Rasa keadilan.

Boo Ki : Rasa keadilan. Katanya dia mau menambahkannya.


Seok Hee dan Boo Ki berjabat tangan, tanda mereka sudah bersatu lagi.


Seok Hee lalu menemui Detektif Oh yg mulai bekerja sbg polisi lalin.

Seok Hee : Pengacara Heo berkata dia bisa sejauh ini karena apa yang kau katakan memberinya kekuatan.


Detektif Oh teringat kata2 Yoon Do.

Yoon Do : Kau harus menyelesaikan kasus ini dan dipromosikan.

Detektif Oh : Promosi bukanlah yang terpenting. Ini menyangkut Kau dan kehidupan ibumu.


Berikutnya, Seok Hee menemui Gwang Mi yg lagi makan banyak roti krim di kafe.

Seok Hee : Kau teman Pengacara Heo. Isilah kekosongan itu dengan persahabatan kalian.

Teringat itu, Gwang Mi pun semangat lagi.


Mereka berempat sekarang berkumpul di NewsPatch.

Seok Hee : Aku mau mengeluarkan Pengacara Heo dari sana dalam waktu 48 jam. Tentu saja, aku tahu ini bisa membahayakan kalian dan aku.


Seok Hee lalu menunjukkan rekaman pengakuan pelayannya.

"Direktur Han menyuruhku memberi Pimpinan Senior saus dengan almond pahit dan mengiriminya pesan teks saat dia hampir selesai makan.  Aku tidak pernah membayangkan Pimpinan Senior akan meninggal secara mendadak begitu, Nona Seok hee."


Seok Hee lantas menunjukkan sms yg dikirim pelayannya ke Je Kook.

Boo Ki : Apa itu?

Seok Hee : Ini bukti tidak langsung yang menunjukkan Direktur Han mencoba membunuh kakekku.

Flashback end...


Seok Hee memanggil dua pelayannya ke kamarnya.

Seok Hee : Berikan ponsel kalian. Apa kalian mau disalahkan atas pembunuhan kakekku? Jika kalian tidak menyerahkannya sekarang, aku tidak akan bertanggung jawab atas yang mungkin terjadi nanti.

Flashback end....


Seok Hee : Lalu satu hal lagi. Aku tidak akan menyerah mengeluarkan Pengacara Heo dari sana dan menangkap Direktur Han. Tapi, aku butuh bantuan kalian.

Boo Ki : Pengacara Heo tidak akan bisa mengajukan persidangan ulang jika dia gagal untuk keluar. Kita harus mengeluarkannya dulu dari sana.

Detektif Oh : Aku ditunjuk ke divisi lalu lintas, tapi aku akan mengambil cuti beberapa hari saja.

Gwang Mi : Ini penggelapan dana perusahaan, jadi, mereka pasti meretas ke rekeningnya dan mengirimkan uang. Itu bukti yang jelas. Bagaimana kita bisa mengeluarkannya?

Boo Ki : Direktur Han dan Joo Young Il bekerja sama untuk menahannya. Kita perlu mengancam Joo Young Il dan membuat kesepakatan untuk melepaskan Pengacara Heo.

Seok Hee : Itu yang Pengacara Heo katakan.


Mereka mulai rapat.

Seok Hee : Berkas kasusnya mengatakan tidak ada rekaman cctv. Maka, bukti itu tidak dihilangkan.

Detektif Oh : Penghilangan bukti itu memalukan tapi tidak cukup untuk memberatkan mereka. Kita tidak bisa melakukan apa pun jika mereka bersikeras. Itu sebabnya jaksa menghilangkan bukti sejak awal.

Gwang Mi : Bagaimana jika kita membuktikan bahwa mereka sengaja menghilangkan bukti?

Detektif Oh : Itu merusak barang bukti, hukuman maksimal 5 tahun.

Seok Hee : Apa ada cara untuk membuktikannya?

Gwang Mi : Bagaimana jika polisi menyerahkannya kepada jaksa, tapi Kepala Jaksa Joo menghilangkannya?

Detektif Oh : Yoon Do dan aku mencari laporan polisinya ke mana pun, tapi kami tidak bisa menemukannya. Kami pikir mereka menyembunyikannya agar tidak terkena masalah.

Boo Ki : Orang-orang yang melakukan hal ilegal selalu siap untuk lolos. Selain mengendalikan kejaksaan, aku yakin TOP juga menyuap kepolisian.

Seok Hee : Bagaimana jika kita menemui detektif yang menangani kasus ini?


Gwang Mi : Ya, Bos. Kau meliput kasus ini, jadi, kau pasti mengenalnya.

Boo Ki : Park Jin-soo, si bajingan itu.

Gwang Mi : Kau bahkan mengingat nama bajingan itu?

Boo Ki : Kau akan mengerti jika melihat wajahnya. Sulit untuk tidak mengingatnya. Dia penjahat bertopeng detektif. Hanya memikirkannya membuatku mual.

Detektif Oh : Apa yang bisa kita lakukan? Mereka memakai kekuasaan dan pengaruh untuk menyerang kita.

Gwang Mi : Bahkan jika jalannya berlumpur, kita harus berjalan di atasnya.

Seok Hee : Meski kemungkinan kita berhasil hanya 0,01%, kita harus mencoba segala cara.

Boo Ki : Aku tidak bisa menjanjikan bahwa dia punya sesuatu atau dia akan menyerahkannya kepada kita.


Seok Hee, Gwang Mi dan Detektif Oh menatap Boo Ki penuh harap.

Boo Ki : Ayolah, jangan berharap terlalu banyak. Sudah tiga tahun aku tidak bertemu dengannya. Detektif Oh, tolong cari tahu dia bekerja di kantor polisi mana.

Detektif Oh : Baiklah.

Seok Hee : Aku akan mencari tahu bagaimana kita dapat menghubungkan Direktur Han untuk ini.

Boo Ki : Kita hanya punya waktu 48 jam. Bahkan jangan berhenti untuk mengatur napas.

Boo Ki dan Gwang Mi mengajak Seok Hee dan Detektif Oh melakukan salam khas mereka.


Seok Hee keluar dari ruangan NewsPatch dan teringat kata2 Yoon Do.

Yoon Do : Mari kita gunakan keserakahan anggota keluargamu.

Bersambung ke part 3...