• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Lies of Lies Ep 11 Part 4

 Sebelumnya...


Ji Min mengantar Eun Soo pulang.

Ji Min : Masuk ke dalam. Ini pasti hari yang berat.

Eun Soo : Tidak. Aku bersyukur mengetahui Woo Joo memiliki itu nenek dan kakek.

Mereka canggung lagi.

Ji Min mengucapkan selamat malam, lalu pergi menuju mobilnya.

Tapi dia menoleh lagi ke Eun Soo. Dia bilang Eun Soo boleh menemui Woo Joo kapan saja Eun Soo mau.

Eun Soo terharu dan mengucapkan terima kasih.

Setelah Ji Min pergi, Se Mi mendatangi Eun Soo.

Se Mi : Kau benar-benar sesuatu. Bagaimana kau bisa begitu tidak tahu malu? Bisa-bisanya kau bertemu orang tua Ji Min juga.

Eun Soo : Ini tidak seperti yang kau bayangkan.

Se Mi : Apa mereka tahu kau ibu kandung Woo Joo? Mereka mungkin tidak akan mau bertemu denganmu jika tahu siapa dirimu.

Eun Soo : Begitukah?

Se Mi : Lalu apa kau mau menyelesaikan semuanya dan pergi sebelum kau dipermalukan lagi? Atau haruskah aku memberi tahu semua orang? Dan dari semua orang, aku akan memberi tahu Woo Joo terlebih dahulu. Apa yang akan dilakukan Woo Joo jika tahu guru seninya adalah ibu kandungnya?

Eun Soo tidak takut dengan ancaman Se Mi. Dia menyuruh Se Mi mengatakannya.

Se Mi masih angkuh. Dia tanya, apa Eun Soo gak akan menyesal.

Eun Soo : Bukankah kau yang takut bahwa Woo Joo ingin hidup dengan ibu kandungnya? Apakah kehidupan yang ingin kau dapatkan kembali ... benar-benar menyertakan hidupmu sebagai ibu Woo Joo? Pernahkah kau khawatir tentang dia dengan sepenuh hati?

Se Mi : Kau tahu apa? Kau hanya melahirkannya dan aku yang membesarkannya sepenuh hati!

Eun Soo : Aku tidak berpikir itu sesuatu yang harus dikatakan seorang perusak.

Se Mi naik pitam dan mencengkram Eun Soo.

Se Mi : Beraninya kau! Kau akan melanjutkan rencanamu mematai keluargaku?

Eun Soo : Jangan libatkan Woo Joo dalam urusan kita. Setidaknya, jika kau merasa ibu Woo Joo. Aku peringatkan!

Se Mo : Baik. Kuberi kau satu kesempatan lagi. Kau akan membayar dengan harga tinggi jika menolak mengambil kesempatan itu.

Se Mi pergi.

Ji Min tak bisa tidur. Dia terus memikirkan Eun Soo yang berterima kasih padanya saat ia mengizinkan Eun Soo bertemu Woo Joo kapan saja.

Eun Soo juga gak bisa tidur mikirin Ji Min. Apalagi setelah ia melihat guci penyimpanan wine nya, dia teringat kata-kata Ji Min tadi.

Ji Min : Dia membuatku merasa hangat saat bersamanya dan dia memberiku energi.

Besoknya di kantor, Ji Min melihat catatan riwayat panggilan di ponsel Pak Yoon yang sudah disalinnya. Dia menghubungi dua nomor, tapi keduanya tak aktif.

Ji Min membaca pesan-pesan di ponsel Pak Yoon dari direktur sanatorium.

Direktur bilang kondisi Da Un sudah jauh lebih baik.

Pak Yoon mengatakan, meninggalkan makanan untuk direktur yang sudah mengurus Da Un.

Pak Yoon : Tolong hubungi aku jika seseorang datang mengunjungi Da Un.

Ji Min pun pergi menemui direktur, membawa barang2 Pak Yoon.

Ji Min : Anda sering bertukar pesan dengan Pak Yoon. Dan anda adalah orang terakhir yang berbicara dengannya sebelum kematiannya.

Direktur bilang dia masih tak percaya Pak Yoon sudah tiada. Dia bilang Pak Yoon sangat menyayangi Da Un.

Ji Min : Apakah Pak Yoon pernah memberitahumu tentang orang-orang di sekitarnya? Atau apakah ada yang datang untuk melihat putranya?

Direktyr : Tidak.

Ji Min : Lalu apakah anda memperhatikan ada yang aneh baru-baru ini? Seperti itu dia bersikap aneh atau sesuatu.

Direktur : Aku tidak yakin. Aku tidak bisa memikirkan apa pun.

Ji Min mengembalikan barang Pak Yoon dan berterima kasih karena sudah diizinkan melihatnya.

Direktur lalu teringat sesuatu.

Direktur :  Kalau dipikir-pikir, hari dimana Yoon Sang Kyu meninggal, aku mendengar sesuatu yang aneh dari perawatnya.

Ji Min : Apa itu?

Direktur : Sampai dia kehilangan kesadaran, dia terus mengatakan beberapa nomor lagi dan lagi.

Ji Min : Nomor?

Sekarang, Ji Min sudah berada di mobilnya. Dia menuliskan nomor yang disebutkan Pak Yoon di buku agendanya.

Ji Min : 6049. Apa maksudnya?

Ji Min menerima pesan dari Hyun Bin. Hyun Bin bilang kalau dia sudah menemukan dimana Kepala Sipir bekerja sekarang.

Hyun Bin juga memeberikan situs perusahaan tempat si Kepala Sipir bekerja.

Ji Min membuka linknya dan.... kaget.

 


Setelah mendapatkan cukup bukti, Ji Min ke D.O, menemui si lampir Kim.

Lampir Kim penasaran. Dia tanya apa penyelidikan Ji Min berjalan dengan baik.

Ji Min bilang karena itulah dia datang. Karena dia pikir Presdir Kim penasaran, jadi dia datang untuk memberitahu.

Presdir Kim : Apa kau masih berpikir Ji Eun Soo tidak bersalah?

Ji Min : Pimpinan Kim, aku sendiri seorang ayah. Aku mengerti betapa marah dan hancurnya anda atas kematian putra anda. Tapi bukankah menurutmu, kau melewatkan pelaku sebenarnya karena amarahmu pada Ji Eun Soo? Bukankah kau yang mau menangkap pelakunya lebih dari siapapun?

Presdir Kim : Bukankah itu karena kau percaya Ji Eun Soo bukan pelakunya?

Presdir Kim lalu meminta Ji Min hati-hati. Dia bilang akan lebih baik jika Ji Min tak terlibat dengan Eun Soo.

Ji Min : Kenapa aku harus hati-hati?

Presdir Kim : Apa putrimu tahu kau bukan ayah kandungnya? Aku hanya cemas saja kalau cucuku mungkin terluka.

Ji Min : Sekarang aku sadar apa yang Nona Ji lalui sepanjang waktu. Apa kau mengancam orang lain seperti ini setiap saat?

Presdir Kim marah, jaga mulutmu!

Ji Min menunjukkan rekaman. Dia bilang itu rekaman Eun Soo yang melaporkan kematian Ki Bum. Ji Min bilang rekaman itu direkayasa. Dia lalu tanya, siapa pelakunya menurut Presdir Kim.

Presdir Kim mulai tegang tapi dia tetap tidak mengaku.

Ji Min bilang pelakunya adalah seseorang yang ingin orang lain percaya Eun Soo membunuh Ki Bum.

Ji Min : Ini bukan satu-satunya yang aku temukan. Aku juga menemukan siapa yang menghentikanku bertemu Nona Ji 10 tahun lalu.

Presdir Kim lalu dapat pemberitahuan kalau Kepala Tim Krisis DO ingin bertemu karena masalah darurat.

Ji Min langsung menyuruh Presdir Kim membiarkannya masuk, seolah sudah tahu siapa Kepala Tim Krisis itu.

Presdir Kim menyuruh si Kepala Tim Krisis itu masuk. Ternyata dia si Kepala Sipir!

Ji Min langsung merasa di atas angin.

Ji min : Lihat siapa yang datang. Bukankah kau Sipir Jung? Aku Reporter Kang Ji Min yang meneleponmu. Aku sudah mencoba untuk menghubungi anda, tapi kau tidak pernah menjawab. Tapi begitu kukatakan, aku punya bukti tentang hubunganmu, anda segera muncul. Aku akan meninggalkan kalian berdua saja.

Tapi sebelum pergi, Ji Min memperingatkan Presdir Kim untuk tidak muncul lagi di depannya.

 
Bu Hwang keluar dari rumahnya, membawa sampah. Dia berjalan melewati Se Mi yang hanya diam menatapnya.

Saat hendak kembali ke dalam habis buang sampah, langkah Bu Hwang terhenti. Dia berbalik dan terkejut melihat Se Mi.

Se Mi : Bagaimana kabarmu, ibu?

Woo Joo di taman, bersama Min Ji dan dan Jin Gook.

Min Ji bicara di telepon, kau dimana?

Tak lama Eun Soo datang sambil teleponan. Ternyata Min Ji bicara dengan Eun Soo.

Woo Joo langsung berdiri dari ayunannya begitu melihat Eun Soo.

Eun Soo menghampiri Woo Joo.

Eun Soo : Apa kau baik-baik saja sekarang?

Woo Joo : Iya, apa kau datang untuk melihatku.

Eun Soo : Ya.

Woo Joo : Bagaimana dengan masa depan? Bisakah kau mengajariku seni dan makan denganku lagi seperti dulu?

Eun Soo : Bolehkah aku melakukan itu?

Woo Joo mengangguk.

Eun Soo lalu memeluk Woo Joo. Min Ji dan Jin Gook ikut bahagia melihatnya.

Sekarang, Woo Joo dan Jin Gook sedang mengambil roti.

Min Ji tanya apa yang akan Eun Soo lakukan sekarang?

Eun Soo : Aku tidak akan membiarkan Kim Ho Ran mendekati Woo Joo. Aku harus melawannya. Eonni, aku mungkin perlu meminta bantuanmu.

Min Ji bilang, Eun Soo tak perlu cemas. Dia akan melakukan apapun yang dia bisa untuk Eun Soo.


Se Mi bilang ke Bu Hwang kalau dia mau balikan sama Ji Min. Dia bilang, selama 3 tahun terakhir hidup tanpa Ji Min, membuatnya sedih. "Aku tak bisa hidup tanpanya." ujar Se Mi.

Bu Hwang bingung, apa yang kau bicarakan?

Se Mi : Aku tak mau menyesal lagi. Tolong bantu aku agar bisa kembali...

Bu Hwang bilang sudah terlambat. Ji Min sudah melupakan Se Mi.

Se Mi : Ini karena guru seni Woo Joo, kan?

Bu Hwang : Bagaimana kau tahu itu?

Se Mi : Apa kau baik-baik saja dengan ini? Kau tidak takut padanya?

Bu Hwang tanya, apa maksud Se Mi.

Se Mi pun akhirnya memberitahu Bu Hwang kalau 10 tahun terakhir Eun Soo ada di penjara.

Bu Hwang kaget.

Direktur Seo menghampiri Ji Min. Dia bilang Ji Min sudah melakukannya dengan baik.

Ji Min bingung, dia tanya apa yang sudah dia lakukan?

Direktur Seo : Jadi kau meminta maaf pada Pimpinan Kim, kan?

Ji Min mau jelasin, tapi Direktur Seo terus bicara. Dia bilang jika Ji Min tak minta maaf, Pimpinan Kim tak akan mungkin ada di kantor mereka.

So Ri datang, ngasih tahu kalau Pimpinan Kim masuk berita mereka.

Eun Soo, Yeon Jun dan Ji Min menonton berita itu.

Awalnya wawancara berjalan lancar. Tapi saat pewawancara membahas isi buku Pimpinan Kim tentang Ki Bum yang dibunuh, Pimpinan Kim langsung memasang muka sedih.

Pimpinan Kim : Rasa sakit kehilangan anak bukanlah sesuatu yang bisa kau tahan dengan mudah. Tapi aku selamat untuk orang yang mencintaiku dan karyawan yang harus aku lindungi.

Ji Min, Eun Soo, dan Yoon Jun panic saat Pimpinan Kim mulai membahas Woo Joo.

Dia bilang cucunya masih hidup. Dia juga memfitnah Eun Soo.

Pimpinan Kim : Menantuku bilang cucuku sudah meninggal.

Pimpinan Kim juga menyebut menantunya yang sudah mencampakkan cucunya.

Yeon Jun marah. Dia langsung berlari ke tempat Eun Soo.

"Lalu dimana cucu perempuanmu sekarang?"

"Dia diadopsi dan dibesarkan oleh keluarga lain. Menantuku tidak hanya mengambil anakku dariku tapi juga memisahkanku dari cucuku."

Kantor berita Ji Min akhirnya menemukan alamat Eun Soo.

Sontak lah, Ji Min langsung lari dari kantornya.

Ji Min menghubungi Ji Kyeong. Dia minta Ji Kyeong tidak kemana-mana dan menjaga Woo Joo.

Tapi Ji Kyeong ada di cafe. Dia menatap Se Mi yang lagi sama Woo Joo.

Eun Soo berusaha menghubungi Woo Joo tapi tak dijawab Woo Joo.

Panic, Eun Soo pun pergi tapi dia kebingungan karena rumahnya sudah dikepung wartawan.

Saat terdesak, Ji Min pun datang menyelamatkan Eun Soo. Dia menarik Eun Soo ke tempat yang aman sebelum ditemukan para wartawan.

Sementara itu, Se Mi bilang mau ngasih tahu Woo Joo sesuatu.

Woo Joo hanya diam, menunduk dengan wajah tak bersemangat.

Bersambung...

Lies of Lies Ep 11 Part 3

 Sebelumnya..

 
Besoknya, orang tua Ji Min sudah berada di restoran. Mereka menunggu kedatangan Ji Min dan Eun Soo. Pak Kang tampak antusias akan bertemu calon menantunya sebentar lagi. Dia bahkan sampai mencemaskan penampilannya.

Bu Hwang heran melihat Pak Kang sebegitunya. Pak Kang bilang dia harus rapi di depan Eun Soo yang kemungkinan akan menjadi calon mantunya.

Bu Hwang kesal Pak Kang menyebut Eun Soo calon mantu. Dia bilang Ji Min dan Eun Soo masih sebatas menjajaki.

Ji Min dan Eun Soo datang.

Pak Kang dan Bu Hwang langsung berdiri begitu melihat mereka.

Di tokonya, Ji Kyeong mengirimi pesan ke ibunya. Dia tanya-tanya soal Eun Soo tapi belum sempat memencet tombol 'send', Se Mi datang.

Se Mi pura-pura nanyain kabar Ji Kyeong.

Ji Kyeong bilang dia selalu sibuk. Ia lalu tanya kenapa Se Mi tidak datang ke rumah sakit kemarin.

Se Mi bilang sesuatu terjadi, jadi ia tak bisa datang.

Se Mi tanya kabar Woo Joo.

Ji Kyeong bilang Woo Joo sudah lebih baik dan sudah keluar dari rumah sakit.

Se Mi mengaku senang mendengarnya. *Yakin senang?

Ji Kyeong : Se Mi-ya, melihatmu seperti ini membuatku tidak nyaman.

Se Mi yang ngebet mau balikan sama Ji Min, merayu Ji Kyeong. Dia yang tahu Se Mi fans besar Yeon Jun, bilang kalau dia adalah agennya Yeon Jun.

Se Mi bilang dia ingin membuat acara fansign Yeon Jun di toko Ji Kyeong.

Ji Kyeong terkejut. Dia tanya apa Se Mi serius?
 
Se Mi bilang dia merasa toko Ji Kyeong cukup bagus dan akan sempurna bila fansign Yeon Jun diadakan disana.

Ji Kyeong : Astaga, terima kasih banyak. Aku sangat menginginkan acara itu.

Se Mi : Tidak perlu berterima kasih. Aku senang bisa membantu. Meski aku dan Ji Min sudah berpisah, tapi kau masih seperti keluarga bagiku.

Ji Kyeong : Aku tidak tahu kau berpikir seperti itu.

Se Mi : Apa ayah dan ibu baik-baik saja?

Ji Kyeong keceplosan, bilang kalau ayah dan ibunya sedang menemui calon istri kakaknya.

Se Mi kaget, calon istri?


Bu Hwang terus menatap Eun Soo.

Pak Kang memecah kecanggungan. Dia bilang, Woo Joo sangat memuja Eun Soo dan Eun Soo juga baik pada Woo Joo.

Bu Hwang tanya, awal pertemuan Ji Min dan Eun Soo.

Ji Min mengatakan, mereka bertemu secara kebetulan saat ia melakukan perjalanan bisnis dan menyadari kalau mereka berbicara dengan bahasa yang sama.

Pak Kang berseru, kalau dia tidak menyangka Ji Min dan Eun Soo akan bertemu seperti itu.

Bu Hwang : Ji Min bilang kau juga memiliki satu pernikahan yang gagal. Apa kau punya anak.

Lagi dan lagi Ji Min yang menjawab, tidak.

Bu Hwang : Bagaimana dengan orang tuamu?

Ji Min minta ibunya berhenti menginterogasi Eun Soo.

Bu Hwang kesal dan tanya apa Ji Min juru bicara Eun Soo? Ji Min pun terpaksa diam.

Eun Soo cerita kalau ibunya meninggal saat ia masih kecil, jadi dia hanya tinggal dengan ayahnya tapi ayahnya meninggal 10 tahun lalu.

Pak Kang merasa kasihan pada Eun Soo setelah mendengar tentang orang tua Eun Soo.

Eun Soo bilang ayahnya memberinya banyak cinta dan ayahnya tidak pernah membiarkannya merasa tidak memiliki ibu.

Bu Hwang : Kau pasti sangat merindukannya.

Eun Soo : Apalagi kalau aku melihat doenjang rebus. Dia sangat pandai ... membuat rebusan doenjang.

Bu Hwang penasaran apa yang Ji Min sukai dari Eun Soo.

Pak Kang : Ya, saya ingin mengetahuinya juga. Dia mirip denganku, jadi dia bukan tipe orang yang terbuka pada seorang wanita dengan mudah.

Ji Min : Dia membuatku merasa hangat saat bersamanya, dan dia memberiku energi


Eun Soo memberikan hadiah pada orang tua Ji Min. Sementara Ji Min pergi mengambil mobil.

Eun Soo : Aku pikir kaki anda mungkin sakit karena terlalu lama berdiri. Jadi aku memberikan ini untuk anda.

Pak Kang : Astaga, kau tidak perlu melakukannya.

Bu Hwang : Mampirlah jika kau merindukan doenjang rebus lagi. Aku tidak yakin apakah itu akan terasa seperti yang dibuat ayahmu, tapi aku ingin membuatnya untukmu.

Ji Min datang.

Dari kejauhan, Se Mi kesal melihat Eun Soo bersama mereka.


Di rumah, Pak Kang sedang melihat hadiah sandal dari Eun Soo dengan penuh semangat.

Ji Kyeong datang membawakan minum untuk orang tuanya.

Ji Kyeong tanya, apa seseorang datang membuat keributan saat mereka bertemu Eun Soo?

Pak Kang tanya apa maksud Ji Kyeong.

Ji Kyeong lega tidak ada yang terjadi.

Tapi Bu Hwang keliatan tidak bersemangat.

Ji Kyeong tanya seperti apa Eun Soo.

Pak Kang bilang dia bisa menilai orang. Menurutnya Eun Soo orang yang tulus dan baik.

Bu Hwang : Dia memang terlihat sangat menggemaskan duduk di sana bersamanya.

Bu Hwang mengambil sandalnya dan masuk ke kamar.

Ji Kyeong heran melihat ibunya merestui Ji Min dan Eun Soo semudah itu.

Pak Kang : Dia bahkan menyuruhnya mampir untuk mencoba sup doenjang.

Ji Kyeong takjub, daebak.

Bersambung ke part 4....

Lies of Lies Ep 11 Part 2

 Sebelumnya...

 


Detektif Kwon menunjukkan rekaman cctv sebelum Pak Yoon meninggal.

Di rekaman itu, terlihat Pak Yoon berjalan menuju ke atap dengan tangan memegang dokumen.

Detektif Kwon menyuruh Ji Min melihat dokumen yang dipegang Pak Yoon.

Ji Min : Tidak ada dokumen di daftar barangnya.

Detektif Kwon : Tepat sekali. Jadi aku memeriksa semua CCTV di sekitar. Dan ini.

Detektif Kwon menujukkan rekaman CCTV seorang pria membawa dokumen yang sama.

Detektif Kwon : Kami menggunakan program analisis gambar, tapi kami tidak bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Tapi menurutku logo di sini terlihat mirip.

Ji Min : Kemana dia pergi?

Detektif Kwon : Keberadaannya masih belum diketahui. Dan ini adalah kendaraan curian. Seperti yang kau katakan, ada sesuatu yang mencurigakan tentang itu. Tapi kasusnya sudah selesai. Kami tidak dapat meminta investigasi ulang dengan rekaman seperti ini.

Ji Min : Apa kau masih menyimpan barang-barang Yoon Sang Kyu?

Detektif Kwon : Barang sudah diklaim.

Ji Min : Siapa yang melakukan itu?

Detektif Kwon : Direktur dari sanatorium putranya tinggal. Oh iya, ada satu lagi orang yang menunjukkan minat terhadap barangnya.

*Udah jelas nih yang membunuh Pak Yoon adalah pria yang bersama Presdir Kim di mobil. Pria yang memberikan hasil tes DNA ke Presdir Kim. Pria yang sempat papasan sama Ji Min di depan galeri seni nya Presdir Kim. Lantas isi dokumen yang dipegang Pak Yoon itu adalah hasil tes DNA??? Kalo ya, hasil tes DNA siapa? Hasil tes DNA pelaku yang membunuh Ki Bum? Atau pelaku yang menabrak ayahnya Eun Soo?

Direktur sanatorium menyerahkan barang Pak Yoon ke Eun Soo. Eun Soo minta direktur menjada Da Un, putra Pak Yoon, dengan baik.

Saat mau pergi, Eun Soo melihat Ji Min.

Eun Soo dan Ji Min bicara di taman. Ji Min tanya kenapa Eun Soo membutuhkan barang2 Pak Yoon. Eun Soo bilang Pak Yoon ingin mengungkapkan kebenaran sebelum meninggal, jadi dia ingin tahu kebenaran apa yang akan diungkapkan Pak Yoon.

Ji Min juga bilang, kalau dia juga mau mengambil barang Pak Yoon untuk membantu Eun Soo.

Ji Min : Dia memintaku membantumu. Itu wasiat terakhirnya dan aku ingin mengikutinya.

Ponsel Ji Min berdering. Telepon dari Hyun Bin. Ji Min kaget. Dia tanya kenapa ibunya di sana? Ternyata ibu Ji Min ada di kantor.

Ji Min berlari masuk ke kafe, menemui ibunya yang menunggu disana.

Ji Min tanya kenapa ibunya datang tiba-tiba.

Bu Hwang : Ji Min-ah,  aku memikirkannya sepanjang malam. Aku mengerti kau ingin berhati-hati untuk berkencan dengan guru seninya Woo Joo. Aku tahu kau tidak akan pernah mau berkencan lagi dengan wanita. Sekarang kau mau memulai hubungan baru jadi kau berhati-hati.

Ji Min : Tepat sekali. Jika keluargaku ikut campur, segala sesuatunya mungkin berjalan salah.

Bu Hwang : Tentu. Kami tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku tidak akan pernah menemuinya lagi. Tapi bisakah setidaknya kau membiarkanku makan dengannya sekali saja?

Ji Min keberatan. Bu Hwang memaksa. Dia bilang akan mendukung Ji Min dan Eun Soo jika Ji Min mengizinkannya makan dengan Eun Soo.

Kembali ke kantornya, Ji Min menghubungi Eun Soo.

Eun Soo sendiri sudah di rumah. Ji Min minta maaf karena pergi begitu saja.

Eun Soo : Kau bertemu ibumu?

Ji Min : Iya.

Eun Soo : Apa yang dia katakan?

Ji Min : Tidak penting.

Eun Soo : Bukankah dia bertanya tentang aku? Dia mendengarmu mengatakan aku wanita yang kau cintai. Kau mengatakan hubungan kita dibawah kontrak. Jika ada yang bisa kulakukan, akan kulakukan.

Ji Min pun bilang kalau ibunya mau makan dengan Eun Soo. Tapi Ji Min minta Eun Soo tidak khawatir karena ia akan mencari jalan agar ibunya tidak perlu bertemu Eun Soo. Tapi Eun Soo mau melakukannya. Dia bilang akan makan dengan ibu Ji Min.

Eun Soo : Jika tidak, dia akan terus bertanya-tanya dan kau harus terus berbohong kepadanya. Aku akan menjadi orang yang berbohong kepadanya.

Ji Min terdiam mendengarnya.

Usai bicara dengan Ji Min, Eun Soo dikunjungi oleh Yeon Jun. Yeon Jun membawa hadiah. Dia menunjukkan hadiahnya dan bilang itu untuk Woo Joo.

Yeon Jun memberikan Woo Joo gaun yang sangat cantik berwarna putih. Dia bilang dia memilih itu sesuai seleranya dan berharap Woo Joo menyukainya.

Eun Soo : Kau tidak perlu repot-repot.

Yeon Jun : Kau lupa aku orang kaya? Aku mampu membelikan hadiah untuk keponakanku.

Eun Soo : Keponakanmu?

Yeon Jun : Tentu. Satu-satunya keponakanku. Ingat apa yang kukatakan? Sudah kubilang aku akan menjadi keluargamu. Jadi perkenalkan aku padanya suatu hari nanti ya. Pamannya berhak melihat keponakannya.

Eun Soo bahagia.

Eun Soo mengantar Yeon Jun keluar.

Tanpa mereka sadari, Woong mematai mereka.

Woong tersenyum licik dan menghubungi Presdir Kim. Dia bilang punya sesuatu untuk dilaporkan.

 
Se Mi di kediaman Presdir Kim. Presdir Kim bilang dia menyuruh Se Mi dan Yeon Jun datang.

Se Mi bohong. Dia bilang Yeon Jun sedang berlatih dan tidak bisa menjawab telepon sekarang.

Presdir Kim : Dia berlatih di rumah Ji Eun Soo?

Sontak Se Mi kaget Presdir Kim tahu.

Presdir Kim : Dunia ini sungguh kecil bukan? Orang yang dicari Kim Yeon Jun adalah Ji Eun Soo.

Se Mi : Aku akan memberitahunya untuk tidak menemuinya lagi.

Presdir Kim : Kau tidak melakukan pekerjaan Anda dengan benar. Aku sudah bilang. Saat aku ingin sesuatu, aku akan mewujudkannya apapun caranya. Aku pikir kau dan aku di kapal yang sama.

Se Mi : Apa maksud anda sebenarnya?

Presdir Kim : Kang Ji Min bilang padaku dia mencintai Ji Eun Soo. Jadi bagaimana caranya kau memenangkan permainan ini?

Se Mi : Kau tidak perlu memperlakukanku seperti ini. Satu-satunya yang bisa menyingkirkan mantan menantu anda adalah aku.

Presdir Kim : Kau cukup tahu. Jadi kenapa ragu-ragu? Apa karena kau dipaksa bercerai? Jika itu masalahnya, aku memilih orang yang salah.

Se Mi : Pimpinan Kim!

Presdir Kim : Jika kau tidak percaya diri, berhenti saja disini. Kupikir kau punya nyali untuk menyalahkan Ji Eun Soo.

Se Mi meninggalkan kediaman Presdir Kim dengan wajah super kesal.


Ji Min mengeluarkan satu satu barang Pak Yoon dari dus. Dimulai dari jam tangan, lalu ponsel.

Ji Min menyalakan ponsel Pak Yoon dan memeriksa riwayat panggilannya, lalu mulai menyalinnya.

Tapi tiba-tiba Woo Joo masuk sambil memeluk selimut kesayangannya.

Ji Min terkejut. Dia pikir Woo Joo sakit lagi.

Woo Joo bilang dia sangat senang kembali ke rumah sampai tidak bisa tidur.

Ji Min : Ayah juga sangat senang.

Ji Min menyuruh Woo Joo naik ke kasurnya.

 
Woo Joo : Appa, kau akan menemui Bu Guru Ji besok? Bibi bilang kau dan Bu Guru Ji akan bertemu nenek dan kakek. Kenapa kau mau bertemu dengannya?

Ji Min bilang, itu karena Eun Soo dekat dengan Woo Joo jadi kakek dan nenek ingin mengenal Eun Soo.

Tapi Woo Joo malah nanya apa untuk pernikahan.

Ji Min kaget dengan pertanyaan Woo Joo. Dia lalu tanya bagaimana Woo Joo bisa berpikir begitu.

Woo Joo : Aku bukan anak kecil. Appa, kau menyukai Bu Guru Ji?

Ji Min : Tidak, tidak seperti itu.

Woo Joo : Aku menyukai Bu Guru Ji sebagai guruku.

Ji Min : Jangan khawatir. Itu tidak akan pernah ...

Woo Joo : Tapi aku akan senang jika dia menjadi keluargaku. Kau selalu berkata, "Aku suka jika Woo Joo menyukainya". Jadi aku memberitahu appa apa yang kurasakan. Selain itu, aku ingin kau mengikuti kata hatimu.

Woo Joo mulai tidur.

Ji Min terkejut. Dia tidak menyangka reaksi Woo Joo akan seperti itu.

Bersambung ke part 3...