• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

The Second Anna Eps 2 Part 1

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap  : Anna
Episode Sebelumnya : The Second Anna Eps 1 Part 3
Episode Selanjutnya : The Second Anna Eps 2 Part 2

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Di episode sebelumnya, Yoo Mi kabur dari Mary Company membawa uang serta ijazah Hyun Joo.

Sekarang, Yoo Mi ada di terminal.  Dia berjalan dengan terburu-buru. Saat melewati penjaja makanan, dia berhenti sebentar. Dia menaruh uang di atas kotak makanan dan berkata pada si penjual akan mengambil satu.

Lalu Yoo Mi bergegas mengejar bus yang akan berangkat.

Foto Coupang Play

Paginya, Yoo Mi masih berbaring di kasurnya, menatap manja ibunya.

Hong Joo : Jangan pergi, tinggallah lebih lama. Tunggu, aku akan memasakkanmu sesuatu yang enak.

Yoo Mi : Sesuatu yang enak?

Hong Joo bergegas ke dapur.
Foto Coupang Play
Foto Coupang Play


Yoo Mi memeriksa ponselnya. Ada 22 panggilan tak terjawab dari Seketaris Kim dan 7 pesan masuk.

Yoo Mi menghapus daftar panggilannya.

Lalu dia memeriksa kotak masuknya. Ada pesan dari Ji Won.

Foto Coupang Play

Yoo Mi pun bergegas menghubungi Ji Won.

Ji Won : Halo?

Yoo Mi : Halo? Bukankah ini dengan Ji Won?

Ji Won : Benar, siapa ini?

Yoo Mi : Ini aku, Yoo Mi. Lee Yoo Mi.

Ji Won : Yoo Mi?

Yoo Mi : Ya, Yoo Mi.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Ji Won dan Yoo Mi ketemuan di restoran ayam.

Ji Won : Jadi kau berada di Amerika selama ini?

Yoo Mi nya masih berbohong. Dia bilang, dia kuliah disana.

Ji Won : Kau kembali untuk menetap?

Yoo Mi : Ya. Aku benar-benar kembali. Aku sudah kembali tetapi aku  tidak tahu harus mulai dari mana.

Ji Won pun cerita, dia juga tidak tahu harus berbuat apa.

Ji Won : Aku tidak diterima di tempat yang aku inginkan. Dan tempat kerjaku sangat kecil.

Yoo Mi : Walaupun begitu, kau menjadi jurnalis  seperti yang kau inginkan.

Ji Won : Sejujurnya, pada awalnya aku sangat membenci perusahaanku. Tapi masalahnya bukan bagaimana  aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan? Ini adalah masalah sebenarnya.

Yoo Mi terdiam mendengarnya.

Foto Couplang Play
Foto Coupang Play

Ji Won lalu bertanya, pekerjaan seperti apa yang ingin Yoo Mi lakukan.

Ji Won bilang dia punya banyak koneksi asoasiasi alumni sekarang.

Yoo Mi menolak bantuan Ji Won.

Yoo Mi : Tidak, aku tidak menghubungimu  untuk meminta bantuan.

Ji Won : Apa kau ingin kerja paruh waktu mengajar anak-anak? Seseorang dengan kualifikasimu  sepertinya cocok.

Yoo Mi : Kerja seperti apa?

Ji Won : Aku kenal seseorang yang  menjalankan akademi seni. Akademinya sangat besar dan terkenal. Kau memiliki gelar dalam seni, kan?

Yoo Mi lagi2 terdiam mendengar itu.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi membuat resume nya. Dia lantas terdiam saat hendak mengisi latar belakang pendidikannya.

Yoo Mi lalu teringat kata-kata Ji Won tadi.

Ji Won : Tapi masalahnya bukan bagaimana  aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan?  Ini adalah masalah sebenarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Maka Yoo Mi kembali ke kamarnya dan mengambil resume Hyun Joo, serta paspor Hyun Joo dari tong sampah.

Dia membuka paspor Hyun Joo dan terdiam melihatnya.

Di paspor, tertulis nama Inggris Hyun Joo yaitu Anna Lee.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi ke salon.

Dia bilang mengubah gaya rambutnya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Anna pergi melaman kerja ke Institut Seni. Direktur Institut Seni tengah membaca resume nya.. Yoo Mi menggunakan nama lain serta latar belakang pendidikan Hyun Joo di resume nya.

Direktur Institut Seni : Nona Anna, latar belakang pendidikanmu sangat bagus Biasanya, orang sepertimu tidak datang untuk bekerja di akademi.

Yoo Mi : Belum lama ini aku kembali dari Amerika. Aku merasa harus melakukan sesuatu. Tapi aku belum terbiasa dengan  situasinya, dan itu aneh.

Direktur Institut Seni : Benar, aku sudah mendengarnya dari Ji Won

Yoo Mi : Tapi aku tidak punya pengalaman

Direktur Institut Seni : Tidak masalah, kau sudah menerima pelatihan teori dan praktis dan juga gelar master Latar belakang pendidikanmu lebih dari cukup Sejujurnya, latar belakang pendidikan  dosen sangat penting bagi kami Aku percaya padamu karena  Ji Won memperkenalkanku padamu. Tidak banyak orang yang berdedikasi dan pekerja keras hari ini.

Dan Yoo Mi pun diterima bekerja di sana.

Direktur bertanya, kapan Yoo Mi bisa mulai bekerja.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play


Yoo Mi ke pergi ke butik dan mengembalikan pakaian yang dia kenakan saat melamar kerja ke Institut Seni tadi.

Pegawai butik bilang, Yoo Mi telah menyimpan pakaian itu dengan baik.

Yoo Mi lantas mengeluarkan jam tangan, hadiah dari Hyun Joo.

Yoo Mi tanya, bisakah dia menjual jam itu.

Pegawai melihatnya.

"Vincent & Co."

"Kenapa?"

"Apa kau membelinya sendiri?"

"Tidak, aku menerimanya sebagai hadiah."

"Sebenarnya perusahaan ini ada di berita 4 atau 5 tahun  yang lalu karena penipuan Apa kau tidak tahu? Itu dibuat di Cina dan hanya merek yang diberi label Swiss untuk menegaskan itu dibuat di sana. Harganya 100.000 Won tapi mereka menjualnya seharga 8 atau 10 Juta Won Jika kau mendapatkannya sebagai hadiah, orang yang memberikannya pasti jahat.  Tidak mungkin dia tidak tahu itu."

Yoo Mi terdiam mendengarnya.

Foto Coupang Play

Hari sudah malam sekarang. Yoo Mi sedang keramas. Selesai keramas, dia duduk di ranjangnya dan membaca surat dari pengadilan.

Surat itu adalah surat izin dari pengadilan, untuk Yoo Mi mengganti nama menjadi Anna. Yoo Mi senang membacanya.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi pergi menemui Direktur Institut Seni lainnya. Dia bilang, adik laki-lakinya berencana belajar di luar negeri jadi dia melakukan penelitian. Padahal dia melakukan penelitian sebagai bekalnya untuk menjadi seorang pengajar lulusan luar negeri.

Direktur Institut Seni : Bahkan jika banyak yang melamar....

Foto Coupang Play

Hari2 berikutnya, Yoo Mi menemui Direktur Institur Seni yang berbeda, dengan alasan yang sama.

Direktur Institut Seni : Sekolah di luar negeri berbeda dengan di sini, bukan tentang siswa terbaik.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Direktur Institur Seni : Lebih baik dia mempersiapkan diri  dengan rajin belajar. Karya tulis dan artistikmu harus menunjukkan emosi.

Direktur Institut Seni : Teknik di sini tidak memiliki nilai.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Memakai jawaban yang sama, Yoo Mi memberikan saran kepada murdinya, Na Rae.

Yoo Mi : Bahkan jika banyak yang melamar, mereka mempertimbangkannya bahwa setiap  orang memiliki jalannya sendiri. Hal yang paling penting bekerja dalam waktu yang lama, menemukan perspektif baru sendiri. Inilah yang pasti diinginkan oleh universitas.  Guru ingin tahu cerita di balik karya senimu.

Na Rae : Aku mengerti apa yang kau katakan Tapi aku tidak tahu bagaimana  menemukan perspektif baru

Yoo Mi : Tidak apa-apa, jangan terburu-buru

Na Rae : Sudah setahun skor bahasa  Inggrisku belum membaik. Ga In diterima di CalArts  setelah enam bulan persiapan.

Yoo Mi : Apa kau ingin lebih dari itu?

Na Rae : Sejujurnya, dia sangat beruntung.

Yoo Mi : Itu tidak bagus. Na Rae-ya, ketika seseorang menjadi tidak bahagia, mereka mulai tertarik pada  kehidupan orang lain. Aku dulu sengsara di masa lalu  karena beberapa orang. Tapi sekarang aku menunggu kesempatanku  dan tidak percaya pada  keberuntungan lagi. Jangan pedulikan orang lain. Pikirkan saja dirimu sendiri.

Foto Coupang Play

Yoo Mi pergi ke akademi Bahasa Inggris.

Pengajar bilang, Yoo Mi mendapat nilai tinggi pada tes penempatan.

Pengajar kemudian tanya, apa Yoo Mi pernah mengikuti les Bahasa Inggris?

Yoo Mi bilang ini pertama kalinya dia pergi ke akademi Bahasa Inggris. Dia mengikuti tes TOEIC sebelumnya dan mendapat sekitar 900 poin.

Pengajar bilang itu nilai yang bagus. Orang yang sudah belajar sebelumnya  dengan cepat bisa mengejar ketinggalan.

Pengajar lalu berkata, akan menyiapkan formulir pendaftaran untuk Yoo Mi dan menyuruh Yoo Mi menunggu.

Foto Coupang Play

Ponsel Yoo Mi berbunyi.

"Yoo Mi-ya, aku bibi dari toko sebelah."

"Ya, Bibi? Apa terjadi sesuatu?"

"Tidak banyak, tetapi kau harus segera datang. Area pasar akan mengalami  pembangunan ulang  dan kau akan mendapatkan  kompensasi untuk toko jahitmu."

"Pembangunan ulang?"

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi pun tiba di toko bibi tetangganya.

Yoo Mi : Bibi aku sudah datang, ibu!

Bibi langsung menyambutnya.

Bibi : Kau datang?

Yoo Mi : Aku agak terlambat, kan?

Bibi : Tidak. Apakah jalannya macet?

Yoo Mi : Tidak. Apa kau baik-baik saja?

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi masuk dan memanggil ibunya.

Bibi memberitahu Nyonya Yoon, bahwa Yoo Mi datang.

Nyonya Yoon sendiri tengah memetik tauge. Dia tak mengenali Yoo Mi.

Bibi menjelaskan, kalau Nyonya Yoon tidak bisa mendengar dengan baik dan ingatannya datang dan pergi.

Yoo Mi dan bibi duduk bersama.

Yoo Mi : Ibu, apa kau merindukanku?

Bibi : Dia membutuhkan waktu setengah jam  untuk mengenalimu. Dia akan terus berpikir dan bertanya  pada dirinya sendiri siapa kau.

Yoo Mi : Kau bilang tempat ini akan menjadi  stasiun kereta api, kan?

Bibi : Ya, kau tahu jalan yang biasa kita  gunakan sebagai perhentian? Mereka akan membangun stasiun kereta  yang layak di sana. Aku membawakanmu dokumen dari perwakilan serikat pekerja.

Foto Coupang Play


Yoo Mi pun mengambil stempelnya.

Bibi : Kau sudah memikirkan apa yang aku katakan sebelumnya?

Yoo Mi : Ya. Seperti yang kau katakan, aku pikir yang terbaik menempatkannya di panti jompo.

Bibi : Kau mengambil keputusan yang benar. Jika meninggalkannya sebentar itu bisa berakhir fatal.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi udah kembali ke 'dunianya' sebagai Anna.

Dia masuk ke ruangan Direktur Institut Seni tempatnya mengajar. Direktur Institut Seni sedang ada tamu.

Yoo Mi : Aku tidak tahu kau punya tamu.

Direktur Institut Seni : Ini Profesor Yoon Soo Young, kau tidak mengenalnya, dia seniormu?

Yoo Mi terkejut, apa?

Direktur Institur Seni : Ini dosen yang aku ceritakan padamu.

Prof. Yoon : Dia mungkin tidak mengenalku. Dia mulai sekolah pada tahun aku lulus.

Yoo Mi : Maaf aku tidak mengenalimu. 

Prof. Yoon : Tidak perlu minta maaf, duduk di sini.

Yoo Mi yang takut kebohongannya terbongkar, menolak. Dia beralasan, masih ada kelas.

Yoo Mi : Nikmati obrolanmu.

Foto Coupang Play
Foto Coupag Play

Yoo Mi keluar dan mendengar pembicaraan mereka.

Prof. Yoon : Ini pertama kalinya aku melihat wajahnya. Tapi banyak rumor menyebar tentang  dia di kalangan siswa Korea.

Direktur : Rumor?

Prof. Yoon : Dia sangat populer. Aku tidak ingat apakah itu Distrik  Pyeongchang atau Seongbuk. Bagaimanapun, dia memiliki banyak real estat.

Direktur : Aku pikir dia bukan dari keluarga biasa hanya dengan melihat pakaiannya.

Prof. Yoon : Dia diterima karena sumbangan keluarganya dan uang yang dia kelola. Dia adalah gadis pesta  yang sangat populer. Itu sebabnya banyak temannya yang bahkan tidak tahu wajahnya. Dia bahkan tidak pergi reuni  setelah kembali ke Korea.

Direktur : Tapi dia sangat pekerja keras. Dia sangat baik.

Prof. Yoon : Itu mengejutkan. Dia memiliki uang dan latar belakang yang bagus. Kenapa bekerja di sini?

Foto Coupang Play

Yoo Mi pergi ke toko baju langganannya di pasar.

Penjual menunjukkan baju dan berkata Yoo Mi bisa membelinya seharga 90.000 Won

"Aku akan memberimu diskon karena  kau adalah pelanggan tetap."

"Sebaliknya, tahun ini kau tidak memiliki jaket Chanel?"

"Maksudmu kain kotak-kotak? Itu belum sampai.  Datanglah minggu depan. Ah! Rok Dior kami cantik. Lihat Bukankah itu cantik? Itu akan cocok untukmu."

"Berikan padaku."

Foto Coupang Play

Saat penjual tengah menyiapkan pesanan Yoo Mi, Yoo Mi dihubungi Na Rae.

Na Rae : Ssaem! Aku diterima! Aku akan ke Universitas Yale! Aku baru saja menerima emailnya.

Mendengar itu, wajah Yoo Mi langsung berubah sedih.

Yoo Mi : Benarkah?

Na Rae : Aku akan menjadi saingan termudamu sekarang! Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat senang sampai tidak bisa bernapas. Aku akan mengunjungi akademi nanti dengan ibuku.

Pembicaraan selesai.

Yoo Mi, Yale?

Yoo Mi iri.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi tengah dikelilingi murid2nya.

Yoo Mi : Adapun menulis artikel. Alih-alih mencoba yang terbaik  hanya dengan menulis, lebih baik lagi ketika seseorang yang berbakat  menulisnya dan membuatnya terlihat  menyenangkan dan bersahaja. Tetapi jika mencoba menambahkan banyak kesenangan di dalamnya, artikel akan mulai kehilangan arah. Jika berlebihan agar terlihat terlalu bagus, itu mengalihkan perhatian pembaca dan menjadi kabur.

Seorang muridnya menyebut itu sulit.

Yoo Mi : Tidak harus terlalu menyenangkan. Yang penting kalian tahu persis apa yang ingin kalian tambahkan. Adapun artikelmu, aku mengubah urutannya. Apa pendapatmu setelah urutannya berubah? Tujuannya lebih jelas, kan?

Murid-muridnya kemudian mengajaknya makan. Mereka ingin ditraktir pizza.

Yoo Mi : Tidak bisa, aku punya rencana hari ini.

Murid2nya kepo, pengen tahu apa rencana Yoo Mi dan Yoo Mi mau kemana.

Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi pergi ke bar, menemui Prof. Yoon.

Prof. Yoon bilang dia punya minuman yang selalu dia pesan dan menawari Yoo Mi minuman itu juga.

Prof. Yoon : Kau pasti terkejut bahwa aku tiba-tiba memanggilmu.

Yoo Mi : Ya, sedikit

Prof. Yoon : Di mana aku harus mulai? Universitas kita punya sesuatu yang disebut  organisasi pembelajaran seumur hidup. Ini organisasi untuk masyarakat umum.

Yoo Mi : Ya, aku tahu tentang Organisasi Pembelajaran Seumur Hidup.

Prof. Yoon : Kami memiliki tempat yang tersedia untuk kelas elektif. Ini bukan mata pelajaran yang sulit. Dan aku memikirkanmu. Sejujurnya, aku ingin lebih banyak afiliasi di perguruan tinggi. Dan aku sebenarnya tidak mencari seseorang yang sangat berbakat.

Prof. Yoon lalu menanyakan keluarga Yoo Mi.

Prof. Yoon : Keluargamu baik-baik saja, kan?

Yoo Mi terkejut, apa?

Prof. Yoon : Sepertinya kau belum tahu bagaimana cara dunia ini bekerja. Seperti yang kau tahu, banyak yang ingin mengambil pekerjaan ini. Jadi tidak gratis.

Yoo Mi : Aku mengerti

Prof. Yoon : Lagipula, kau bekerja di akademi karena tidak punya tujuan lain.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi pergi melihat-lihat sebuah apartemen.

Agen menjelaskan, bahwa apartemen itu memiliki pemandangan terbaik dibanding apartemen lain karena menghadap ke Kastil Gyeongbokgung. Apartemen di atas gedung ini luas. Mereka tidak mudah disewakan dan Yoo Mi beruntung.

Agen : Luangkan waktumu untuk melihat-lihat

Yoo Mi teringat kata-kata Prof. Yoon semalam.

Prof. Yoon : Kenapa menyia-nyiakan ijazah yang kau dapatkan di Amerika? Menjadi bagian dari kami akan memberimu rasa memiliki. Perlindunganmu di bawah grup ini sangat berguna. Bagaimanapun, kita berasal dari universitas yang sama.

Yoo Mi lalu bertanya pada agen, bisakah dia membayar sewa bulanan bukan tahunan untuk apartemen itu.

Bersambung ke part 2....

Big Mouth Eps 1 Part 4

All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 1 Part 3
Sesudahnya : Big Mouth Eps 2 Part 1

Foto MBC

Pagi itu, Chang Ho tengah menyetir sambil menatap flashdisk rekaman video pembunuhan Jae Young.

Chang Ho : Jika berjalan lancar, aku akan kaya. Jika tidak, aku akan terkenal.  Inikah rasanya mendapat kesempatan emas?

Foto MBC
Foto MBC

Chang Ho lalu menghubungi seseorang.

Seorang pria bangun dari tidurnya dan menjawab telepon Chang Ho.

"Halo, namaku Park Chang Ho. Aku pengacara."

Seorang wanita bangun dan memeluk pria itu, siapa itu? Istrimu?

"Ada yang bisa kubantu?"

"Kau tahu tersangka pembunuhan Rumah Sakit Gucheon, bukan?"

"Lalu?"

Foto MBC

"Aku dalam perjalanan menuju vilamu."

Dan yang dihubungi Chang Ho adalah Ji Hoon.

Foto MBC

Chang Ho tiba di vila Ji Hoon.

Seorang pria mengawalnya menuju ke dalam villa.

Tapi Chang Ho berhenti berjalan dan menatap sekeliling vila Ji Hoon.

Chang Ho : Menjadi kaya itu menyenangkan.

Pria itu memanggil Chang Ho dan menyuruh Chang Ho mengikutinya.

Foto MBC
Foto MBC

Pria itu kemudian membawa Chang Ho ke depan sebuah ruangan lalu pergi meninggalkannya.

Sebelum masuk, Chang Ho membaca oret2nya di catatan kecilnya.

"Aku punya video kamera dasbor yang merekam TKP pembunuhan."

Foto MBC

Barulah Chang Ho masuk.

Chang Ho melihat pajangan Ji Hoon di atas meja.

Pria tadi masuk dan mengatakan harga pajangan itu 3 miliar won. Pria itu menyiapkan minum di atas meja, lalu pergi.

Foto MBC

Tak lama, Ji Hoon masuk dan meminum air yang disiapkan pria tadi.

Ji Hoon : Waktuku tak banyak  jadi, tolong cepat. Kau pengacara sungguhan?

Chang Ho menaruh kartu namanya di atas meja.

Ji Hoon melihat sekilas, lalu tanya apa bukti penting yang Chang Ho memiliki.

Chang Ho bersikap sombong.

Chang Ho : Video kamera dasbor TKP. Aku memilikinya. Video itu menunjukkan Jung Chae Bong menghubungi seseorang di telepon. Aku punya firasat orang itu memerintahkan pembunuhan.

Ji Hoon : Lalu kenapa? Kenapa kau datang menemuiku?

Chang Ho heran melihat Ji Hoon tenang2 saja.

Chang Ho : Kau sungguh ingin memperpanjang masalah ini? Belilah video itu dariku. Tiga miliar won.

Ji Hoon : Tiga miliar won?

Chang Ho : Kurasa harga itu masih masuk akal setelah membantu seseorang melakukan hal buruk.

Ji Hoon : Jadi, kau menuduhku memerintahkan mereka untuk membunuh Seo Jae Young.

Chang Ho : Jaksa akan tahu soal itu. Itulah fungsi pajak.

Ji Hoon : Apa kau mengenalku sampai berani mengancamku seperti ini?

Chang Ho : Pemilik perusahaan media yang membunuh dan menyelamatkan orang dengan kata-kata. Namun, pedang yang kupegang saat ini sangat luar biasa.

Ji Hoon merobek kartu nama Chang Ho.

Ji Hoon : Kalau begitu, gunakan pedang itu sesukamu. Kita lihat siapa yang akan terluka dan bagaimana caranya.

Chang Ho : Kau tahu cerita tentang Goliat, 'kan? Dia dibunuh oleh kerikil. Hanya lima kerikil.

Ji Hoon : Hei. Kau bodoh, ya? Enyahlah. Sekarang.

Chang Ho : Begitu aku keluar dari sini, negosiasi berakhir. Coba pikirkan...

Ji Hoon : Aku menyuruhmu enyah, Berengsek.

Terpaksalah Chang Ho pergi.

Foto MBC

Sekarang Chang Ho tengah menyetir sambil menatap flashdisknya.

Chang Ho : Jadi, kau ingin bermain kasar. Baiklah. Mari lihat apa yang terjadi.

Chang Ho menyimpan flashdisknya di mobilnya.

Foto MBC
Foto MBC

Ponselnya berbunyi. Telepon dari Walikota Choi.

Walikota Choi : Kenapa kau tak menjawab teleponku?

Chang Ho : Maaf. Ponselku mati.

Walikota Choi : Di mana kau? Mari bertemu.

Chang Ho : Hari ini tak bisa. Bagaimana kalau besok?

Walikota Choi : Video kamera dasbor itu...

Chang Ho : Akan kuberikan sendiri kepada jaksa. Tak baik jika kau terlibat karena kau mengenal tersangkanya.

Walikota Choi : Baiklah. Silakan saja.

Foto MBC

Malam pun tiba. Mi Ho dan ayahnya keluar dari lift.

Pelayan langsung menyambut mereka.

"Nyonya Go Mi Ho?"

"Ya."

"Silakan ikuti aku."

Mereka ada hotel mewah.

Pak Go : Astaga. Bukankah tempat seperti ini sangat mahal?

Mi Ho ngedumel, dasar Chang Ho berengsek. Dia pamer tanpa memikirkan konsekuensinya.

Foto MBC

Chang Ho menghubungi Jaksa Cho sambil menatap keluar jendela.

Karena Jaksa Cho tak menjawab, dia mengirimi Jaksa Cho pesan.

Chang Ho : Aku Park Chang Ho, pengacara tersangka pembunuhan Seo Jae Young. Ada yang ingin kubagi denganmu. Tolong hubungi aku saat kau menerima pesan ini.

Tak lama, pelayan masuk mengantarkan Mi Ho dan ayahnya.

Foto MBC

Mereka mulai makan, tapi Jaksa Cho menghubungi Chang Ho.

Chang Ho : Aku Park Chang Ho, pengacara terdakwa pembunuhan Rumah Sakit Gucheon.

Foto MBC

Chang Ho pergi. Sebelum pergi, pelayan memberikannya kopi.

Chang Ho menerima kopi itu tanpa curiga.

Foto MBC

Di perjalanan, Chang Ho mendengarkan radio sambil meminum kopi tadi.

Di radio disebutkan, penipi jenius. Raja dunia kegelapan.  Bapak perekonomian bawah tanah. Orang yang dijuluki Big Mouse.  Ada banyak hipotesis di luar sana. Kita belum pernah melihatnya, tapi tahu kejahatannya. Puluhan kasus penipuan, distribusi narkoba, pinjaman ilegal, dan situs judi ilegal. Ada rumor bahwa dia dilindungi oleh kelas atas."

Chang Ho meminum kopi itu lagi.

Chang Ho : Kumohon tertangkaplah  agar aku bisa membelamu.

Tiba-tiba saja, Chang Ho tak bisa mengendalikan dirinya usai meminum kopi tadi untuk yang kedua kalinya.

Badai itu datang. Chang Ho mengalami kecelakaan. Mobilnya ringsek setelah berguling2 di jalanan.

Chang Ho tak sadarkan diri dengan kepala terluka parah.

Tapi tak lama kemudian, dia tiba-tiba tersadar.

Narasi Chang Ho : Yang jelas, aku tak mati.  Mi Ho pernah menemui peramal,  dan dia bilang aku tak terlalu beruntung, tapi umurku panjang. Tapi saat siuman, aku menjadi orang yang sangat berbeda.  Kutu paling hina di dunia.

Bersambung....

Next episode, Chang Ho masuk penjara.

Walikota Choi menemui Chang Ho di penjara.

Walikota Choi : Apa kau menemui Gong Ji Hoon?