All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Anna
Episode Sebelumnya : The Second Anna Eps 1 Part 3
Episode Selanjutnya : The Second Anna Eps 2 Part 2
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Di episode sebelumnya, Yoo Mi kabur dari Mary Company membawa uang serta ijazah Hyun Joo.
Sekarang, Yoo Mi ada di terminal. Dia berjalan dengan terburu-buru. Saat melewati penjaja makanan, dia berhenti sebentar. Dia menaruh uang di atas kotak makanan dan berkata pada si penjual akan mengambil satu.
Lalu Yoo Mi bergegas mengejar bus yang akan berangkat.
Foto Coupang Play |
Paginya, Yoo Mi masih berbaring di kasurnya, menatap manja ibunya.
Hong Joo : Jangan pergi, tinggallah lebih lama. Tunggu, aku akan memasakkanmu sesuatu yang enak.
Yoo Mi : Sesuatu yang enak?
Hong Joo bergegas ke dapur.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Yoo Mi memeriksa ponselnya. Ada 22 panggilan tak terjawab dari Seketaris Kim dan 7 pesan masuk.
Yoo Mi menghapus daftar panggilannya.
Lalu dia memeriksa kotak masuknya. Ada pesan dari Ji Won.
Foto Coupang Play |
Yoo Mi pun bergegas menghubungi Ji Won.
Ji Won : Halo?
Yoo Mi : Halo? Bukankah ini dengan Ji Won?
Ji Won : Benar, siapa ini?
Yoo Mi : Ini aku, Yoo Mi. Lee Yoo Mi.
Ji Won : Yoo Mi?
Yoo Mi : Ya, Yoo Mi.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Ji Won dan Yoo Mi ketemuan di restoran ayam.
Ji Won : Jadi kau berada di Amerika selama ini?
Yoo Mi nya masih berbohong. Dia bilang, dia kuliah disana.
Ji Won : Kau kembali untuk menetap?
Yoo Mi : Ya. Aku benar-benar kembali. Aku sudah kembali tetapi aku tidak tahu harus mulai dari mana.
Ji Won pun cerita, dia juga tidak tahu harus berbuat apa.
Ji Won : Aku tidak diterima di tempat yang aku inginkan. Dan tempat kerjaku sangat kecil.
Yoo Mi : Walaupun begitu, kau menjadi jurnalis seperti yang kau inginkan.
Ji Won : Sejujurnya, pada awalnya aku sangat membenci perusahaanku. Tapi masalahnya bukan bagaimana aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan? Ini adalah masalah sebenarnya.
Yoo Mi terdiam mendengarnya.
Foto Couplang Play |
Foto Coupang Play |
Ji Won lalu bertanya, pekerjaan seperti apa yang ingin Yoo Mi lakukan.
Ji Won bilang dia punya banyak koneksi asoasiasi alumni sekarang.
Yoo Mi menolak bantuan Ji Won.
Yoo Mi : Tidak, aku tidak menghubungimu untuk meminta bantuan.
Ji Won : Apa kau ingin kerja paruh waktu mengajar anak-anak? Seseorang dengan kualifikasimu sepertinya cocok.
Yoo Mi : Kerja seperti apa?
Ji Won : Aku kenal seseorang yang menjalankan akademi seni. Akademinya sangat besar dan terkenal. Kau memiliki gelar dalam seni, kan?
Yoo Mi lagi2 terdiam mendengar itu.
Foto Coupang Play |
Malamnya, Yoo Mi membuat resume nya. Dia lantas terdiam saat hendak mengisi latar belakang pendidikannya.
Yoo Mi lalu teringat kata-kata Ji Won tadi.
Ji Won : Tapi masalahnya bukan bagaimana aku bisa sampai sejauh ini. Apa yang akan aku lakukan di masa depan? Ini adalah masalah sebenarnya.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Maka Yoo Mi kembali ke kamarnya dan mengambil resume Hyun Joo, serta paspor Hyun Joo dari tong sampah.
Dia membuka paspor Hyun Joo dan terdiam melihatnya.
Di paspor, tertulis nama Inggris Hyun Joo yaitu Anna Lee.
Foto Coupang Play |
Besoknya, Yoo Mi ke salon.
Dia bilang mengubah gaya rambutnya.
Foto Coupang Play |
Sekarang, Anna pergi melaman kerja ke Institut Seni. Direktur Institut Seni tengah membaca resume nya.. Yoo Mi menggunakan nama lain serta latar belakang pendidikan Hyun Joo di resume nya.
Direktur Institut Seni : Nona Anna, latar belakang pendidikanmu sangat bagus Biasanya, orang sepertimu tidak datang untuk bekerja di akademi.
Yoo Mi : Belum lama ini aku kembali dari Amerika. Aku merasa harus melakukan sesuatu. Tapi aku belum terbiasa dengan situasinya, dan itu aneh.
Direktur Institut Seni : Benar, aku sudah mendengarnya dari Ji Won
Yoo Mi : Tapi aku tidak punya pengalaman
Direktur Institut Seni : Tidak masalah, kau sudah menerima pelatihan teori dan praktis dan juga gelar master Latar belakang pendidikanmu lebih dari cukup Sejujurnya, latar belakang pendidikan dosen sangat penting bagi kami Aku percaya padamu karena Ji Won memperkenalkanku padamu. Tidak banyak orang yang berdedikasi dan pekerja keras hari ini.
Dan Yoo Mi pun diterima bekerja di sana.
Direktur bertanya, kapan Yoo Mi bisa mulai bekerja.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Yoo Mi ke pergi ke butik dan mengembalikan pakaian yang dia kenakan saat melamar kerja ke Institut Seni tadi.
Pegawai butik bilang, Yoo Mi telah menyimpan pakaian itu dengan baik.
Yoo Mi lantas mengeluarkan jam tangan, hadiah dari Hyun Joo.
Yoo Mi tanya, bisakah dia menjual jam itu.
Pegawai melihatnya.
"Vincent & Co."
"Kenapa?"
"Apa kau membelinya sendiri?"
"Tidak, aku menerimanya sebagai hadiah."
"Sebenarnya perusahaan ini ada di berita 4 atau 5 tahun yang lalu karena penipuan Apa kau tidak tahu? Itu dibuat di Cina dan hanya merek yang diberi label Swiss untuk menegaskan itu dibuat di sana. Harganya 100.000 Won tapi mereka menjualnya seharga 8 atau 10 Juta Won Jika kau mendapatkannya sebagai hadiah, orang yang memberikannya pasti jahat. Tidak mungkin dia tidak tahu itu."
Yoo Mi terdiam mendengarnya.
Foto Coupang Play |
Hari sudah malam sekarang. Yoo Mi sedang keramas. Selesai keramas, dia duduk di ranjangnya dan membaca surat dari pengadilan.
Surat itu adalah surat izin dari pengadilan, untuk Yoo Mi mengganti nama menjadi Anna. Yoo Mi senang membacanya.
Foto Coupang Play |
Besoknya, Yoo Mi pergi menemui Direktur Institut Seni lainnya. Dia bilang, adik laki-lakinya berencana belajar di luar negeri jadi dia melakukan penelitian. Padahal dia melakukan penelitian sebagai bekalnya untuk menjadi seorang pengajar lulusan luar negeri.
Direktur Institut Seni : Bahkan jika banyak yang melamar....
Foto Coupang Play |
Hari2 berikutnya, Yoo Mi menemui Direktur Institur Seni yang berbeda, dengan alasan yang sama.
Direktur Institut Seni : Sekolah di luar negeri berbeda dengan di sini, bukan tentang siswa terbaik.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Direktur Institur Seni : Lebih baik dia mempersiapkan diri dengan rajin belajar. Karya tulis dan artistikmu harus menunjukkan emosi.
Direktur Institut Seni : Teknik di sini tidak memiliki nilai.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Memakai jawaban yang sama, Yoo Mi memberikan saran kepada murdinya, Na Rae.
Yoo Mi : Bahkan jika banyak yang melamar, mereka mempertimbangkannya bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri. Hal yang paling penting bekerja dalam waktu yang lama, menemukan perspektif baru sendiri. Inilah yang pasti diinginkan oleh universitas. Guru ingin tahu cerita di balik karya senimu.
Na Rae : Aku mengerti apa yang kau katakan Tapi aku tidak tahu bagaimana menemukan perspektif baru
Yoo Mi : Tidak apa-apa, jangan terburu-buru
Na Rae : Sudah setahun skor bahasa Inggrisku belum membaik. Ga In diterima di CalArts setelah enam bulan persiapan.
Yoo Mi : Apa kau ingin lebih dari itu?
Na Rae : Sejujurnya, dia sangat beruntung.
Yoo Mi : Itu tidak bagus. Na Rae-ya, ketika seseorang menjadi tidak bahagia, mereka mulai tertarik pada kehidupan orang lain. Aku dulu sengsara di masa lalu karena beberapa orang. Tapi sekarang aku menunggu kesempatanku dan tidak percaya pada keberuntungan lagi. Jangan pedulikan orang lain. Pikirkan saja dirimu sendiri.
Foto Coupang Play |
Yoo Mi pergi ke akademi Bahasa Inggris.
Pengajar bilang, Yoo Mi mendapat nilai tinggi pada tes penempatan.
Pengajar kemudian tanya, apa Yoo Mi pernah mengikuti les Bahasa Inggris?
Yoo Mi bilang ini pertama kalinya dia pergi ke akademi Bahasa Inggris. Dia mengikuti tes TOEIC sebelumnya dan mendapat sekitar 900 poin.
Pengajar bilang itu nilai yang bagus. Orang yang sudah belajar sebelumnya dengan cepat bisa mengejar ketinggalan.
Pengajar lalu berkata, akan menyiapkan formulir pendaftaran untuk Yoo Mi dan menyuruh Yoo Mi menunggu.
Foto Coupang Play |
Ponsel Yoo Mi berbunyi.
"Yoo Mi-ya, aku bibi dari toko sebelah."
"Ya, Bibi? Apa terjadi sesuatu?"
"Tidak banyak, tetapi kau harus segera datang. Area pasar akan mengalami pembangunan ulang dan kau akan mendapatkan kompensasi untuk toko jahitmu."
"Pembangunan ulang?"
Foto Coupang Play |
Malamnya, Yoo Mi pun tiba di toko bibi tetangganya.
Yoo Mi : Bibi aku sudah datang, ibu!
Bibi langsung menyambutnya.
Bibi : Kau datang?
Yoo Mi : Aku agak terlambat, kan?
Bibi : Tidak. Apakah jalannya macet?
Yoo Mi : Tidak. Apa kau baik-baik saja?
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Yoo Mi masuk dan memanggil ibunya.
Bibi memberitahu Nyonya Yoon, bahwa Yoo Mi datang.
Nyonya Yoon sendiri tengah memetik tauge. Dia tak mengenali Yoo Mi.
Bibi menjelaskan, kalau Nyonya Yoon tidak bisa mendengar dengan baik dan ingatannya datang dan pergi.
Yoo Mi dan bibi duduk bersama.
Yoo Mi : Ibu, apa kau merindukanku?
Bibi : Dia membutuhkan waktu setengah jam untuk mengenalimu. Dia akan terus berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri siapa kau.
Yoo Mi : Kau bilang tempat ini akan menjadi stasiun kereta api, kan?
Bibi : Ya, kau tahu jalan yang biasa kita gunakan sebagai perhentian? Mereka akan membangun stasiun kereta yang layak di sana. Aku membawakanmu dokumen dari perwakilan serikat pekerja.
Foto Coupang Play |
Yoo Mi pun mengambil stempelnya.
Bibi : Kau sudah memikirkan apa yang aku katakan sebelumnya?
Yoo Mi : Ya. Seperti yang kau katakan, aku pikir yang terbaik menempatkannya di panti jompo.
Bibi : Kau mengambil keputusan yang benar. Jika meninggalkannya sebentar itu bisa berakhir fatal.
Foto Coupang Play |
Foto Coupang Play |
Sekarang, Yoo Mi udah kembali ke 'dunianya' sebagai Anna.
Dia masuk ke ruangan Direktur Institut Seni tempatnya mengajar. Direktur Institut Seni sedang ada tamu.
Yoo Mi : Aku tidak tahu kau punya tamu.
Direktur Institut Seni : Ini Profesor Yoon Soo Young, kau tidak mengenalnya, dia seniormu?
Yoo Mi terkejut, apa?
Direktur Institur Seni : Ini dosen yang aku ceritakan padamu.
Prof. Yoon : Dia mungkin tidak mengenalku. Dia mulai sekolah pada tahun aku lulus.
Yoo Mi : Maaf aku tidak mengenalimu.
Prof. Yoon : Tidak perlu minta maaf, duduk di sini.
Yoo Mi yang takut kebohongannya terbongkar, menolak. Dia beralasan, masih ada kelas.
Yoo Mi : Nikmati obrolanmu.
Foto Coupang Play |
Foto Coupag Play |
Yoo Mi keluar dan mendengar pembicaraan mereka.
Prof. Yoon : Ini pertama kalinya aku melihat wajahnya. Tapi banyak rumor menyebar tentang dia di kalangan siswa Korea.
Direktur : Rumor?
Prof. Yoon : Dia sangat populer. Aku tidak ingat apakah itu Distrik Pyeongchang atau Seongbuk. Bagaimanapun, dia memiliki banyak real estat.
Direktur : Aku pikir dia bukan dari keluarga biasa hanya dengan melihat pakaiannya.
Prof. Yoon : Dia diterima karena sumbangan keluarganya dan uang yang dia kelola. Dia adalah gadis pesta yang sangat populer. Itu sebabnya banyak temannya yang bahkan tidak tahu wajahnya. Dia bahkan tidak pergi reuni setelah kembali ke Korea.
Direktur : Tapi dia sangat pekerja keras. Dia sangat baik.
Prof. Yoon : Itu mengejutkan. Dia memiliki uang dan latar belakang yang bagus. Kenapa bekerja di sini?
Foto Coupang Play |
Yoo Mi pergi ke toko baju langganannya di pasar.
Penjual menunjukkan baju dan berkata Yoo Mi bisa membelinya seharga 90.000 Won
"Aku akan memberimu diskon karena kau adalah pelanggan tetap."
"Sebaliknya, tahun ini kau tidak memiliki jaket Chanel?"
"Maksudmu kain kotak-kotak? Itu belum sampai. Datanglah minggu depan. Ah! Rok Dior kami cantik. Lihat Bukankah itu cantik? Itu akan cocok untukmu."
"Berikan padaku."
Foto Coupang Play |
Saat penjual tengah menyiapkan pesanan Yoo Mi, Yoo Mi dihubungi Na Rae.
Na Rae : Ssaem! Aku diterima! Aku akan ke Universitas Yale! Aku baru saja menerima emailnya.
Mendengar itu, wajah Yoo Mi langsung berubah sedih.
Yoo Mi : Benarkah?
Na Rae : Aku akan menjadi saingan termudamu sekarang! Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat senang sampai tidak bisa bernapas. Aku akan mengunjungi akademi nanti dengan ibuku.
Pembicaraan selesai.
Yoo Mi, Yale?
Yoo Mi iri.
Foto Coupang Play |
Besoknya, Yoo Mi tengah dikelilingi murid2nya.
Yoo Mi : Adapun menulis artikel. Alih-alih mencoba yang terbaik hanya dengan menulis, lebih baik lagi ketika seseorang yang berbakat menulisnya dan membuatnya terlihat menyenangkan dan bersahaja. Tetapi jika mencoba menambahkan banyak kesenangan di dalamnya, artikel akan mulai kehilangan arah. Jika berlebihan agar terlihat terlalu bagus, itu mengalihkan perhatian pembaca dan menjadi kabur.
Seorang muridnya menyebut itu sulit.
Yoo Mi : Tidak harus terlalu menyenangkan. Yang penting kalian tahu persis apa yang ingin kalian tambahkan. Adapun artikelmu, aku mengubah urutannya. Apa pendapatmu setelah urutannya berubah? Tujuannya lebih jelas, kan?
Murid-muridnya kemudian mengajaknya makan. Mereka ingin ditraktir pizza.
Yoo Mi : Tidak bisa, aku punya rencana hari ini.
Murid2nya kepo, pengen tahu apa rencana Yoo Mi dan Yoo Mi mau kemana.
Foto Coupang Play |
Malamnya, Yoo Mi pergi ke bar, menemui Prof. Yoon.
Prof. Yoon bilang dia punya minuman yang selalu dia pesan dan menawari Yoo Mi minuman itu juga.
Prof. Yoon : Kau pasti terkejut bahwa aku tiba-tiba memanggilmu.
Yoo Mi : Ya, sedikit
Prof. Yoon : Di mana aku harus mulai? Universitas kita punya sesuatu yang disebut organisasi pembelajaran seumur hidup. Ini organisasi untuk masyarakat umum.
Yoo Mi : Ya, aku tahu tentang Organisasi Pembelajaran Seumur Hidup.
Prof. Yoon : Kami memiliki tempat yang tersedia untuk kelas elektif. Ini bukan mata pelajaran yang sulit. Dan aku memikirkanmu. Sejujurnya, aku ingin lebih banyak afiliasi di perguruan tinggi. Dan aku sebenarnya tidak mencari seseorang yang sangat berbakat.
Prof. Yoon lalu menanyakan keluarga Yoo Mi.
Prof. Yoon : Keluargamu baik-baik saja, kan?
Yoo Mi terkejut, apa?
Prof. Yoon : Sepertinya kau belum tahu bagaimana cara dunia ini bekerja. Seperti yang kau tahu, banyak yang ingin mengambil pekerjaan ini. Jadi tidak gratis.
Yoo Mi : Aku mengerti
Prof. Yoon : Lagipula, kau bekerja di akademi karena tidak punya tujuan lain.
Foto Coupang Play |
Besoknya, Yoo Mi pergi melihat-lihat sebuah apartemen.
Agen menjelaskan, bahwa apartemen itu memiliki pemandangan terbaik dibanding apartemen lain karena menghadap ke Kastil Gyeongbokgung. Apartemen di atas gedung ini luas. Mereka tidak mudah disewakan dan Yoo Mi beruntung.
Agen : Luangkan waktumu untuk melihat-lihat
Yoo Mi teringat kata-kata Prof. Yoon semalam.
Prof. Yoon : Kenapa menyia-nyiakan ijazah yang kau dapatkan di Amerika? Menjadi bagian dari kami akan memberimu rasa memiliki. Perlindunganmu di bawah grup ini sangat berguna. Bagaimanapun, kita berasal dari universitas yang sama.
Yoo Mi lalu bertanya pada agen, bisakah dia membayar sewa bulanan bukan tahunan untuk apartemen itu.
Bersambung ke part 2....
0 Comments:
Post a Comment