• Sinopsis Wonderful World Episode 1-16

    Kim Nam Joo dan Cha Eun Woo memiliki rasa sakit yang sama akibat kehilangan seseorang yang sangat berharga bagi mereka.

  • Duis non justo nec auge

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Mauris eu wisi. Ut ante ui, aliquet neccon non, accumsan sit amet, lectus. Mauris et mauris duis sed assa id mauris.

Big Mouth Eps 2 Part 3

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 2 Part 2
Selanjutnya : Big Mouth Eps 2 Part 4

Foto MBC

Para tahanan sedang menonton berita tentang penangkapan Big Mouse.

Mereka sulit percaya Chang Ho adalah Big Mouse.

Tahanan bernama Jerry tak mengerti bagaimana Chang Ho bisa tertangkap. Dia bilang, Big Mouse adalah idolanya.

100% Senorita Eps 2 Part 1

 All Content From CTS/SEETV
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : 100% Senorita
Sebelumnya : 100% Senorita Eps 1 Part 4
Selanjutnya : 100% Senorita Eps 2 Part 2

Wei Xiang panic melihat Fei Yang. Dia langsung balik ke tenda.

Wei Xiang berusaha menenangkan diri. Dia meyakinkan dirinya kalau Fei Yang gak bakal masuk ke tendanya. Lah tapi kemudian bertanya2 gimana kalau Fei Yang sampai masuk.

Wei Xiang : Satu menit dia bersama pelayan. Satu menit lagi bersama peramal.

Wei Xiang bahkan sampai tersandung kursi saking panic nya.

Big Mouth Eps 2 Part 2

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 2 Part 1
Selanjutnya : Big Mouth Eps 2 Part 3

Foto MBC

Chae Bong cs lagi berpesta.

Orang yang menerima perlakuan khusus yang dimaksud Chang Ho tadi adalah mereka.

Foto MBC
Foto MBC

Chang Ho dan tahanan lain yang baru tiba di Penjara Gucheon tadi, sekarang sudah memakai seragam penjara.

Mereka dibawah menuju sel. Chang Ho kebingungan dimana sel nya.

Chang Ho pun tanya dimana sel nya.

Sipir Gan yang mengawal, menatap dingin Chang Ho.

Sipir Gan : Tutup mulutmu dan terus berjalan.

Big Mouth Eps 2 Part 1

 All Content From MBC
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Big Mouth
Sebelumnya : Big Mouth Eps 1 Part 4
Selanjutnya : Big Mouth Eps 2 Part 2

Di episode sebelumnya, Chang Ho mengalami kecelakaan. Dia tak mampu mengendalikan dirinya usai meminum kopi yang diberikan pelayan di hotel. Anehnya, Chang Ho menerima kopi itu begitu saja tanpa curiga padahal dia lagi menangani kasus besar.

Bagaimana kelanjutannya?

Foto MBC

Chang Ho dilarikan ke rumah sakit. Dalam keadaan setengah sadar, dia teringat Mi Ho.

Kita lalu ditunjukkan bagaimana masa lalu Chang Ho dan Mi Ho, saat keduanya masih duduk di bangku SMA.

Flashback...

Foto MBC
Foto MBC

Sedang ada kompetisi atletik SMP dan SMA Gucheon.

Chang Ho dan lain sedang istirahat, mereka duduk di lapangan.

Lalu Mi Ho lewat, bersama tim marching band nya.

Saat melewati Chang Ho, Mi Ho tersenyum dan memainkan matanya.

Chang Ho balas tersenyum sambil mengacungkan kedua jempolnya.

Foto MBC
Foto MBC

Tibalah giliran Chang Ho. Dia mengikuti cabang lompat galah.

Tapi sayangnya, galahnya patah saat dia melompat.

Chang Ho terjatuh ke matras.

Mi Ho yang menonton, langsung bangkit dari duduknya.

Dia terdiam melihat Chang Ho gagal.

Foto MBC
Foto MBC

Chang Ho terdiam sejenak di matras.

Tak lama kemudian, dia tersenyum dan mengulurkan tangannya ke depan.

Sementara Mi Ho yang berdiri di depannya, diam saja.

Mi Ho kemudian minta cerai.

Terdengar narasi Chang Ho.

Chang Ho : Aku tahu masalah terbesar dalam hidupku. Pada saat-saat penting, aku sangat tak beruntung. Tapi Mi Ho selalu berada di sisiku.

Foto MBC
Foto MBC

Chang Ho pun siuman. Begitu siuman, dia melihat Mi Ho dan Pak Go disampingnya.

Mi Ho : Sayang, kau tahu siapa aku? Kau ingat kecelakaanmu?

Chang Ho ingat kecelakaannya. Dia juga ingat kecelakaan setelah meminum kopi dan dalam perjalanan menemui Jaksa Cho.

Chang Ho : Benar juga. Jaksa Cho. Di mana ponselku?

Mi Ho : Bagaimana aku tahu di mana ponselmu? Mobilmu rusak parah. Dokter bilang suatu keajaiban kau masih hidup.

Chang Ho : Mi Ho-ya, berikan ponselmu.

Mobil Chang Ho ada di tempat rongsokan.

Foto MBC
Foto MBC

Seseorang mengambil flashdisk Chang Ho, tapi membiarkan ponsel Chang Ho tetap di mobil.

Mobil Chang Ho pun dihancurkan, bersama dengan ponsel Chang Ho.

Chang Ho pun kehilangan bukti.

Foto MBC

Chang Ho tengah bersiap2, dibantu Pak Go.

Chang Ho : Ayah Mertua, di mana mobilku?

Pak Go : Bengkel di depan. Mereka pasti tutup karena tak menjawab telepon.

Chang Ho : Baiklah. Bisakah ayah menemaniku ke toko?

Foto MBC
Foto MBC

Lalu Mi Ho masuk membawa obat. Dia marah melihat Chang Ho mau pergi.

Chang Ho bilang dia harus mengambil sesuatu dan menemui Jaksa Cho. Dia akan segera kembali.

Mi Ho mau marah tapi polisi tiba-tiba datang dan menangkap Chang Ho atas tuduhan penggunakan narkoba.

Foto MBC

Mi Ho tak percaya, dengar. Dia pengacara. Apa maksud kalian?

Polisi bilang hasil tes darah Chang Ho positif narkoba.

Chang Ho kaget, apa?

Pak Go : Kau memakai narkoba?

Chang Ho : Apa? Aku tak memakai narkoba.

Polisi memborgol Chang Ho.

Foto MBC

Mi Ho marah, dia bilang tak memakai narkoba. Jangan borgol dia.

Pak Go : Kalian dari Kepolisian Dongbu? Aku mantan kapten Urusan Kriminal. Beri aku sepuluh menit untuk bicara dengan menantuku.

Polisi gak peduli dan membawa Chang Ho pergi.

Foto MBC

Mi Ho dan Pak Go mengejar Chang Ho.

Pak Go bahkan menghentikan mobil polisi yang hendak pergi.

Pak Go : Maafkan aku.

Foto MBC
Foto MBC

Mi Ho : Tunggu. Buka jendelanya sebentar.

Jendela pun terbuka.

Chang Ho : Mi Ho-ya.

Mi Ho : Kau harus tetap waspada. Aku memercayaimu, jadi, percayalah kepada kami dan bertahanlah. Mengerti?
Foto MBC

Chang Ho ditahan di kejaksaan Gucheon.

Chang Ho ingat dia kecelakaan setelah meminum kopi.

Lalu dia ingat ancaman Ji Hoon.

Ji Hoon : Kalau begitu, gunakan pedang itu sesukamu. Kita lihat siapa yang akan terluka dan bagaimana caranya.

Foto MBC

Chang Ho pun akhirnya sadar itu perbuatan Ji Hoon.

Chang Ho lalu meminta polisi menghubungi Walikota Choi.

Chang Ho : Bisa hubungi Wali Kota Choi Do Ja? Akan kuberi tahu orang yang memberiku narkoba.

Foto MBC

Petugas membawa Chang Ho ke aula.

Sekarang, Chang Ho duduk sendirian. Tak lama, Walikota Choi datang.

Walikota Choi : Aku dengar semuanya dari jaksa yang bertugas.

Chang Ho : Aku bahkan tak bisa mengecat rumahku karena baunya membuatku pusing. Aku belum pernah melihat narkoba, jadi, bagaimana bisa aku mengonsumsinya?

Walikota Choi : Di mana rekaman kamera dasbornya?

Chang Ho : Hilang. Rekamannya ada di mobil, tapi mobilnya dihancurkan. Gong Ji Hoon melakukan ini untuk menyingkirkan bukti.

Walikota Choi : Bagaimana dia tahu kau memiliki rekaman itu? Apa kau menemui Gong Ji Hoon?

Chang Ho : Maafkan aku. Jika aku dibebaskan setelah penyelidikan, aku akan menjelaskan detailnya.

Walikota Choi : Pengadilan akan segera mengeluarkan surat penangkapan.

Chang Ho : Penangkapan? Mereka akan menangkapku padahal ini pelanggaran pertamaku?

Walikota Choi : Ini urusan gampang bagi Gong Ji Hoon.

Chang Ho kesal, sial. Dasar berandal...

Walikota Choi : Apa kau memastikan melalui rekaman bahwa Gong Ji Hoon adalah kaki tangannya?

Chang Ho : Tidak, namanya tak disebutkan dengan jelas, tapi mereka menyebut soal makalah.

Walikota Choi : Pada akhirnya, tak ada bukti kuat bahwa kaki tangan itu adalah Gong Ji Hoon.

Chang Ho : Aku akan menemukan makalah itu. Pastikan saja agar aku dibebaskan.

Walikota Choi : Kau butuh bantuanku? Akan lebih cepat jika kau meminta kepada Gong Ji Hoon.

Walikota Choi pun pergi.

Foto MBC

Pak Go baru saja keluar dari kantor. Dia mengunci pintu dan mau pergi, tapi beberapa orang datang. Dia langsung mendekat saat melihat orang itu berusaha membuka paksa pintu kantor Chang Ho.

Ternyata mereka dari Unit Investigasi Regional dan membawa surat perintah penggeledahan.

Foto MBC

Mereka masuk dan mulai melakukan penggeledahan.

Mereka menjatuhkan lemari dan melihat ada retakan di dinding.

Mereka menghancurkan dinding dan mengeluarkan 3 koper dari sana.

Saat koper dibuka, isinya emas, pistol dan narkoba.

Mereka juga menggergaji plafon, dan banyak uang langsung berjatuhan ke bawah. Sontak Pak Go kaget.

Foto MBC

Chang Ho dibawa ke Penjara Gucheon bersama tahanan lain.

Terdengar narasi Chang Ho.

Chang Ho : Penjara Gucheon, ini penjara terburuk di Korea untuk mengurung tahanan yang menunggu diadili dan sudah diadili. Ini bukan tempat untuk penjahat biasa.  Ini tempat terhormat yang hanya didatangi oleh sampah manusia terburuk. Tak ada hak asasi manusia di sini. Anggap saja ini neraka.  Meski langka, tapi ada yang menerima perlakuan khusus.  Itu yang memperburuk keadaan.  Tempat ini penuh dengan korupsi.

Begitu datang, tahanan lain langsung heboh dan bersorak sorai.

Bersambung ke part 2...

The Second Anna Eps 2 Part 3

 All Content From Coupang Play
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : Anna
Sebelumnya : The Second Anna Eps 2 Part 2
Selanjutnya : The Second Anna Eps 3 Part 1

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi ke tempat Ji Won. Mereka makan malam bersama.

Yoo Mi : Sunbae, kau tahu Choi Ji Hoon dari IT Solid?

Ji Won : Tentu saja aku mengenalnya, dia terkenal. Pria mandiri dengan kepemimpinan yang hebat. Dalam setahun terakhir dia muncul di pemberitaan dan sahamnya meningkat. Kenapa bertanya? Apa kau akan memasuki dunia saham?

Yoo Mi, tidak.

Foto Coupang Play

Besoknya, Yoo Mi nge-date sama Ji Hoon.

Yoo Mi teringat kata2 Ji Won semalan tentang Ji Hoon.

Ji Won : Dia orang yang hebat, tetapi orang kaya di IT bisa berbahaya. Dia bisa menunda hukumannya. Sebelumnya dia miskin. Yang aku dengar dia memiliki latar belakang  pendidikan yang kompleks. Dia mengambil pelajaran di sana pada tingkat tertinggi.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Malamnya, Yoo Mi mengunjungi ibunya di panti jompo.

Yoo Mi : Sudah larut, kenapa masih terjaga?

Nyonya Hong : Aku terbangun karena mimpi.

Yoo Mi menyuruh ibunya tidur setelah meminum ginseng yang dia bawa.

Nyonya Hong bertanya apa Yoo Mi mau pergi lagi.

Yoo Mi : Maksudnya apa?

Nyonya Hong : Jika kau minum ini, kau akan berangkat ke Amerika.

Yoo Mi : Itu tidak benar. Aku tidak akan pergi

Nyonya Hong : Aku melihatmu dalam mimpiku beberapa waktu yang lalu.

Yoo Mi : Mimpi macam apa itu?

Nyonya Hong : Aku berubah menjadi rusa dan melihatmu dari jauh. Yoo Mi-ya, kenapa kau sedih?

Yoo Mi : Apa aku sedih dalam mimpi itu?

Nyonya Hong : Ya, dan kau banyak menangis.

Yoo Mi membukakan ginseng untuk ibunya.

Yoo Mi : Ini.

Lalu Yoo Mi bilang dia tidak akan kemana-mana.

Yoo Mi kemudian memberitahu kalau dia akan menikah.

Foto Coupang Play

Sekarang, sudah 2015. Sedang ada pertemuan dua keluarga. Keluarga Yoo Mi dan keluarga Ji Hoon. Yoo Mi menyewa orang tua palsu.

Mereka membicarakan pernikahan.

Pak Choi meminta Mercedes-Benz sebagai hadiah dari calon menantunya.

Pak Choi : Bukan karena aku ingin mengendarainya Tetapi fakta bahwa menantuku memberikannya  kepadaku, adalah yang terpenting.

Pak Choi kemudian bercerita, sejak usia 20 tahun, Ji Hoon hanya makan ramen.

Pak Choi : Dan dia bekerja menjual akun langganan  rumah untuk mendukungku. Dia bahkan menyelamatkan rumah kami yang akan digadaikan.

Ayah palsu Yoo Mi berkata, bukankah itu ilegal.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pak Choi terdiam mendengarnya, tapi tak lama kemudian mereka tertawa.

Pak Choi : Kau tidak harus tahu banyak  karena berada di luar. Kau tidak dapat menghasilkan uang jika kau mengikuti semua aturan.

Ji Hoon dan Yoo Mi saling memandang.

Foto Coupang Play

Yoo Mi mengantarkan Ji Hoon dan Pak Choi keluar. Setelah itu, dia kembali ke resto, menemui orang tua palsunya.

Yoo Mi : Kau pasti sudah menunggu lama.

Ibu palsu : Tidak apa.

Yoo Mi : Saat pernikahan berakhir, aku dan suamiku akan mengantar  kalian ke bandara. Jika ingin melewati  gerbang penyeberangan setidaknya harus bepergian ke tempat terdekat seperti Jepang.

Ibu palsu : Apa? Jepang?

Yoo Mi memberikan mereka uang.

Yoo Mi : Dan juga untuk pernikahan, aku berharap kalian lebih memperhatikan pakaian dan rambut lebih dari hari ini.

Ibu palsu : Kenapa? Kau tidak suka penampilan kami?

Yoo Mi : Ya. Ketika aku menilai kondisi fisik seseorang, aku fokus pada sepatu dan rambut mereka.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi dan Ji Hoon sudah resmi menjadi pasutri.

Saat hendak berfoto keluarga, Pak Choi memanggil Min Jae.

Bocah laki2 bernama Min Jae itu pun mendekat.

Yoo Mi : Siapa ini?

Ji Hoon : Dia cucu pamanku bernama Choi Min Jae.

Min Jae melihat bunga pengantin Yoo Mi.

Min Jae : Ini bunga eceng gondok. Tumbuh di Balkan dan Turki. Itu tumbuh di musim gugur. Memiliki kulit bulat.

Yoo Mi : Apa katamu?

Pak Choi : Min Jae, itu sudah cukup.

Klik, mereka mulai berfoto.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Pelayan tengah melihat foto pernikahan Yoo Mi dan Ji Hoon.

Lalu Yoo Mi keluar dari kamar dan menghampiri pelayan.

Pelayan : Profesor Lee, fotonya sangat indah.

Yoo Mi : Bungkus lagi dan taruh di ruangan itu.

Pelayan : Kenapa? Kau tidak akan menggantungnya?

Yoo Mi : Siapa yang memasang hal-hal  klise seperti itu hari ini? Aku pergi dulu.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Ji Hoon pergi menemui Prof. Jung Hee Sung.

Prof. Jung : Kau ini sangat... Karena kita berada di kampus yang sama, kenapa tidak mengunjungiku lebih awal? Membuatku merasa tersisihkan.

Ji Hoon : Aku tidak mengunjungimu karena aku tahu kau akan bertindak seperti itu.

Yoo Mi : Aku tidak mengunjungimu karena takut mengganggumu.

Prof. Jung : Apa maksudmu dengan mengganggu? Dekan, suamimu, dan aku seperti satu keluarga.  Keluarga Tongyeong.

Yoo Mi menatap suaminya.

Yoo Mi : Tongyeong adalah bagian dari Provinsi Gyeongsang, kan?

Prof. Jung berkata, dia lahir di Tongyeong tapi dia dibesarkan di Ganseong, Provinsi Jeolla.

Yoo Mi : Aku mengerti

Ji Hoon beranjak keluar karena ada panggilan mendesak yang harus dia jawab.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Yoo Mi dan Prof. Jung tinggal berdua. Yoo Mi bingung harus ngomong apa.

Prof. Jung membuka suara.

Prof. Jung : New Heaven? Apa nama toko pizza terkenal itu?

Yoo Mi : Apakah maksudmu Frank Pepe?

Prof. Jung : Benar, itu yang aku maksud. Ada juga taman di sebelahnya

Yoo Mi : Ya. Itu di depan Worcester Square.

Prof. Jung : Aku pernah ke sana 20 tahun yang lalu. Tapi aku tidak bisa melupakan pizza toko itu.

Yoo Mi : Benar, kenangan tentang makanan tidak bisa diperbaiki.

Prof. Jung : Aku mendengar banyak tentangmu. Sepertinya kau satu-satunya yang menjaga organisasi tetap berjalan.

Yoo Mi : Apa yang kau bicarakan? Itu tidak benar.

Prof. Jung : Tidak semua orang akan mampu sepertimu.

Foto Coupang Play

Ji Hoon masuk dan berterima kasih pada Prof. Jung.

Ji Hoon : Dia memiliki pandangan yang tajam pada orang-orang.

Foto Coupang Play

Prof. Jung menghubungi seseorang.

Prof. Jung : Beritahu dekan untuk datang ke sini.

Foto Coupang Play

Prof. Jung lalu bertanya soal pencalonan Ji Hoon.

Ji Hoon : Sulit. Aku baru di bidang ini dan tidak punya koneksi. Oleh karena itu, ini tidak mudah.

Prof. Jung : Benar, ini agak sulit. Mereka tidak mau menerima  sesuatu yang baru.

Besoknya, Yoo Mi mulai mengajar mahasiswa.

Yoo Mi : Aku profesor Sejarah Seni Asia  untuk semester ini. Namaku Lee Anna. Ini pertama kalinya aku mengajar mahasiswa.. Itu sebabnya aku sangat gugup. Aku berharap bantuannya.

Foto Coupang Play

Lalu Yoo Mi menghadiri reuni mahasiswa Yale.

Ji Hoon mengenalkan Yoo Mi.

Ji Hoon : Dia lulusan universitas kita dan ini kali pertama kalinya menghadiri pertemuan. Rekan Lee Anna.

Yoo Mi berdiri dan tersenyum pada semuanya.

Foto Coupang Play

Prof. Yoon bicara dengan rekan seangkatannya.

"Wow, dia adalah legenda, Lee Anna? Kenapa dia tiba-tiba menghadiri pertemuan ini?"

"Orang-orang hanya akan bergosip tentangnya." jawab Prof. Yoon.

"Apa yang salah denganmu?"

"Dia rekanmu, senang bisa saling mengenal."

"Apa kau dekat dengannya?"

"Ya, aku sudah mengenalnya untuk sementara waktu. Dia secantik rumornya."

Foto Coupang Play

Yoo Mi menghampiri Prof. Yoon.

"Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Profesor Yoon. Kau harus datang sebelumnya."

Yoo Mi tersenyum, benar.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi makan malam dengan Ji Won di resto terkenal.

Ji Won sibuk memotret menu makan malam mereka.

Ji Won : Ini perut tuna dari Spanyol.

Ji Won lalu menanyakan Ji Hoon.

Yoo Mi : Suamiku? Dia sangat sibuk. Aku tidak tahu banyak tapi sepertinya tidak berjalan dengan baik.

Ji Won : Tentu saja. Ada banyak variabel dalam hal politik. Itu sangat menegangkan.

Yoo Mi : Rasanya seperti... Dia terobsesi untuk bekerja.

Ji Won : Aku tahu apa yang kau maksud. Suamimu memiliki keinginan yang besar untuk diakui oleh orang lain. Tapi orang selalu seperti itu. Jika mereka punya banyak uang, mereka mulai tamak akan ketenaran.

Yoo Mi : Orang-orang di sekitarnya mendorongnya maju dan menyemangatinya,  itulah kenapa dia tampak bersemangat. Dan begitu saatnya tiba, reaksi mereka menjadi berbeda.

Ji Won : Ini tidak mudah.

Yoo Mi : Jujur aku berharap dia tidak terjun ke politik. Aku tidak suka mengungkap kehidupan pribadiku kepada publik, rasanya seperti beban.

Ji Won : Tentu saja. Itu menjengkelkan.

Yoo Mi : Mungkin akan segera berhenti, kan?

Foto Coupang Play

Lalu pelayan datang membawa hidangan penutup yang terdiri dari es krim matcha dari Kyoto

Pelayan juga menaruh bill di meja.

Ji Won melihat totalnya, 640 ribu won.

Yoo Mi langsung mengambil bill itu.

Ji Won : Satu kali makan harganya 320.000 won. Maaf aku makan sesuatu yang sangat mahal.

Yoo Mi : Jika kau mengatakan sesuatu seperti itu, aku akan kecewa.

Foto Coupang Play

Ji Won : Apa hal terbaik tentang menjadi kaya?

Yoo Mi : Jujurlah. Tidak mendengar orang lain meratapi hilangnya uang.

Ji Won : Tentu saja. Kau benar. Karena aku, aku merasa tidak ada yang layak membuang uangku. Setiap hari aku menyesal. Aku menyesal membuang-buang uang untuk hari ini juga.

Mereka lalu menikmati es krimnya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Ji Hoon dan Yoo Mi serta para petinggi perusahaannya menghadiri acara pemberian beasiswa.

Ji Hoon : Kami telah memperluas bidang kami. Aku sangat senang memberikan kesempatan ini kepada siswa berkebutuhan khusus. Aku akan selalu mendukung impian dan harapanmu. Aku akan terus berada di sisimu di masa depan. Selamat atas beasiswamu. Ini adalah pesan ucapan selamat dari sponsor kami IT Solid.

Foto Coupang Play

Ji Hoon kemudian duduk disamping Yoo Mi.

Seketaris memberitahu Chairman IT Solid kalau penerjemah bahasa isyarat belum datang.

Chairman : Kenapa segalanya tidak diatur dengan benar? Di mana ibu dari anak itu?

Seketaris : Dia keluar untuk sementara waktu tetapi dia belum menjawab teleponnya.

Ji Hoon : Haruskah kita mengubah urutannya?

Seketaris : Ya, kita bisa menundanya sampai akhir.

Yoo Mi mendengar itu, apa kau membutuhkan juru bahasa isyarat?

Seketaris : Ya, dia tuli dan bisu, bisakah kau melakukannya?

Yoo Mi mengangguk.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Lalu dia mulai mendekati seorang anak perempuan. Anak itu terlihat takut.

Yoo Mi : Kau pasti bingung dengan kesalahpahaman yang terjadi.

Yoo Mi memberitahu seketaris kalau anak itu bisa maju sekarang.

Anak itu bernama Lee Jin Young, siswa yang mendapat beasiswa dari IT Solid.

Tapi anak itu masih takut berbicara di depan orang banyak.

Yoo Mi menenangkannya, bahkan jika kau membuat kesalahan, tidak seorang pun yang tahu kecuali aku. Lihat aku.

Yoo Mi menatap para tamu dan mengatainya idiot dalam bahasa isyarat.

Jin Young tersenyum mendengarnya.

Foto Coupang Play
Foto Coupang Play

Jin Young pun mulai berbicara dan Yoo Mi menerjemahkannya.

Yoo Mi : Aku Lee Jin Young dan aku sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa sebagai mahasiswa seni berbakat. Memang benar bahwa aku tidak dapat mendengar atau berbicara. Tapi ketika aku menggambar, aku bisa berkomunikasi dengan segala sesuatu di dunia. Terima kasih telah memberiku kesempatan berharga untuk mewujudkan impianku.

Jin Young turun dan membungkuk, memberi hormat pada semuanya.

Tapi kemudian, dia tiba2 memeluk Yoo Mi.

Tepuk tangan semakin riuh. Ji Hoon menatap bangga istrinya.

Foto Coupang Play

Sekarang, Yoo Mi tengah memarkirkan mobilnya di basement. Dia baru saja tiba di apartemennya.

Yoo Mi masuk ke lift.

Tapi pintu lift kemudian terbuka dan Anna yang asli masuk.

Sontak Yoo Mi langsung pucat melihat Hyun Joo.

Yoo Mi berusaha menyembunyikan wajahnya.

Tapi Hyun Joo mengenali Yoo Mi.

Hyun Joo : Kau Lee Yoo Mi, kan?

Yoo Mi syok.

Bersambung.........