Skip to main content

Fantastic Ep 6 Part 2

Sebelumnya....


So Hye langsung balik ke studio nya setelah membaca artikel itu di internet. So Hye berusaha menghubungi Sang Hwa, tapi Sang Hwa tidak bisa dihubungi. So Hye pun meninggalkan pesan suara. Ia menyuruh Sang Hwa menghubunginya dan berjanji tidak akan memarahi Sang Hwa.

So Hye semakin kecewa melihat meja Sang Hwa yang kosong.

Seseorang memencet bel. So Hye buru2 membuka pintu, tapi yang datang bukan Sang Hwa. Hae Sung yang datang. Hae Sung berkata, kalau Joon Ki lah yang menyuruhnya datang ke sana. Hae Sung juga protes karena So Hye tak menjawab panggilannya. So Hye ingin sendiri sekarang. Hae Sung menanyakan dimana rumah Sang Hwa. Tapi So Hye tidak tahu.


ā€œAku selalu seperti ini! Aku sudah bekerja tiga tahun dengannya tapi tidak tahu dimana rumahnya. Dia menelponku, dari suaranya aku yakin dia dalam masalah tapi aku malah menutup teleponku.ā€ Ucap So Hye.

ā€œSemua orang tahu kau tidak melakukannya.ā€ Jawab Hae Sung.

ā€œSang Hwa pasti punya alasan melakukan hal ini.ā€ bela So Hye.


ā€œCEO Choi memberinya sejumlah uang. Kita harus mengungkap kebenarannya.ā€ Jawab Hae Sung.

ā€œJika aku mengatakannya sekarang, itu bisa merusak reputasi Sang Hwa.ā€ ucap So Hye.

ā€œJangan bersikap bodoh. Kita harus mengungkapkan kebenarannya.ā€ Jawab Hae Sung.

So Hye pun menarik napas resah. Ditambah lagi, dengan para reporter yang ingin mewawancarainya terkait tuduhan itu, membuat ia makin resah dan bingung.


Sang Wook menunggu Seol di atap gedung asramanya. Tapi Seol tak kunjung muncul, membuat ia cemas. Sang Wook lalu mengirimi Seol SMS. Ia tanya, apa ada sesuatu yang terjadi.


Seol sendiri menyendiri di gudang. Seol hanya menghela napas membaca pesan Sang Wook. Dalam pesannya, Sang Wook mengaku cemas kalau2 motor Seol dicuri orang.
 
Sang Wook tak kunjung mendapat balasan dari Seol. Sang Wook pun menduga kalau Seol marah karena ia sudah tahu nama Seol. Sang Wook pun langsung menanyakan itu pada Seol lewat SMS. Seol lagi2 hanya menghela napas, kemudian mematikan ponselnya.


Sang Hwa nyamperin Sang Wook. Sang Hwa mengajak Sang Wook bicara, tapi Sang Wook langsung berteriak padanya dan berkata tidak ingin bicara apapun sekarang. Sang Hwa pun kesal dan berkata kalau ia hanya mau bilang tidak mau bicara dengan siapapun.


Keesokan harinyaā€¦ Seol yang lagi menyiapkan sarapan dikejutkan oleh kedatangan Sang Hwa. Jin Sook memang sengaja mengundang Sang Hwa, tapi penampilan Sang Hwa tampak berbeda dari biasanya. Ia memakai kacamata.

ā€œAku sangat terkejut membaca artikel. Aku tidak pernah melakukan wawancara seperti itu, tapi wawancaraku ada di sana.ā€ Ucap Sang Hwa.


ā€œKita harus cepat menyebarkan issue ini. Bukankah sudah kubilang kita ini hidup di hutan. Jika kau tidak mau ditangkap maka kau harus menangkap lebih dulu.ā€ Jawab Jin Sook.

ā€œTapi kenapa kau melakukan ini pada Penulis Lee?ā€ tanya Sang Hwa.

ā€œItu karena dia hanya menginginkan uang dan dia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.ā€ Jawab Jin Sook.

ā€œDia sudah bekerja keras. Dia menyelesaikan naskahnya tepat waktu.ā€ Ucap Sang Hwa.

ā€œAku ingin seseorang yang baru seperti itu, dengan ide2 yang segar.Apa kau takut pada Penulis Lee? Jangan takut. Aku akan melindungimu. Fokus saja pada naskahmu dan percaya lah padaku.ā€ Jawab Jin Sook.


ā€œKau bilang kau akan mengontrakku untuk 100 episode dan membayarku 8 juta won setiap episode nya?ā€ tanya Sang Hwa.

ā€œItu benar.ā€ jawab Jin Sook sambil tertawa licik.


ā€œDia pintar dan teliti. Dia tahu bagaimana caranya menandatangani kontrak.ā€ Ucap ibu Jin Sook.

ā€œLalu apa yang akan terjadi pada Penulis Lee?ā€ tanya Sang Hwa.


Sementara itu, Seol yang mendengar pembicaraan mereka terlihat cemas.

ā€œApa maksudmu? Tentu saja dia akan pergi ke perusahaan lain dan mencari nafkah.ā€ Jawab Jin Sook.


Jin Sook lantas menghina tas yang dipakai Sang Hwa. Ia berkata, Sang Hwa bukan pengemis. Jin Sook pun memberi Sang Hwa hadiah tas mahal. Sang Hwa awalnya tersenyum, namun tiba2 ia berdiri dan meminta maaf pada ibu Jin Sook. Setelah meminta maaf, Sang Hwa menyiram tas mahalnya dengan semanguk sup!!


ā€œChoi Jin Sook! Kau seorang penyihir!ā€ teriak Sang Hwa membuat Jin Sook terheran2.


Sang Hwa lantas mengembalikan uang Jin Sook. Seol yang melihat itu langsung tertawa geli.

ā€œApa yang kau lakukan?ā€ tanya Jin Sook kesal.


ā€œKau tahu ini? Aku merekam semua yang kau katakan. Jika kau tidak mau dipermalukan, segera buat klarifikasi dan minta maaf pada Penulis Lee! Kalau tidak, aku akan menyebarkan ini di internet malam ini. Kau mengerti!ā€ jawab Sang Hwa sambil menunjukkan alat perekam yang bentuknya seperti pena.

ā€œYang kau lakukan itu illegal. Rekaman rahasia tidak bisa dijadikan barang bukti.ā€ Ancam Jin Sook balik.

ā€œAku pernah sekolah hukum selama 4 tahun. Ada perlindungan untuk orang2 yang merekam pembicaraan orang lain secara diam2. Sepanjang rekaman ini bagian dari bukti, itu bukan hal illegal. Apa kau mengerti Nona Idiot!ā€ Jawab Sang Hwa.


Sang Hwa pun buru2 pergi. Tepat saat itu, mata2 Jin Sook datang. Jin Sook langsung nyuruh mata2nya ngejar Sang Hwa. Tapi belum sempat mata2nya keluar, Seol menjegel kaki pria itu. Pria itu jatuh ke lantai dengan keras. Jin Sook yang juga mau mengejar Sang Hwa, tiba2 terpeleset dan menimpa tubuh pria itu.


Sang Hwa dijemput oleh Hae Sung dan Chang Suk. Sang Hwa dengan wajah berseri2 berkata kalau misi mereka sukses. Hae Sung langsung tersenyum puas.

Loh heh? Kok bisa Hae Sung nolongin Sang Hwa???

Kita lalu diperlihatkan adegan malam sebelum Sang Hwa pergi ke rumah Jin Sook.

Flashback


Sang Hwa keluar dari asrama adiknya dan langsung menemui Hae Sung yang sudah menunggunya di mobil. Hae Sung tersenyum melihat Sang Hwa, tangis Sang Hwa pun langsung pecah.

ā€œAku tidak pernah berniat menghancurkan Penulis Lee. Tapiā€¦ aku merasa malu karena sudah termakan hasutannya.ā€ Ucap Sang Hwa.

ā€œOrang yang melakukan ini padamu adalah orang yang jahat.ā€ Jawab Hae Sung.


ā€œAku akan mengatakan yang sebenarnya dan berhenti menjadi penulis. Orang sepertiku tidak pantas jadi penulis.ā€ Ucap Sang Hwa.

ā€œJangan begitu. Tanda tangani kontrak denganku. Tapi aku punya syarat. Saat kau debut, kau harus melibatkanku dalam dramamu. Jangan tinggalkan aku karena aku si foot acting. Dan yang terakhir, jangan membandingkanku dengan Dokter Hong Joon Ki.ā€ Jawab Hae Sung.

Sang Hwa terheran2 menatap Hae Sung.

ā€œKita harus membalasnya. Untuk menghadapi seseorang yang licik, kau harus lebih licik.ā€ Ucap Hae Sung lagi.

Flashback endā€¦


Sang Hwa balik ke studio. So Hye tersenyum lega melihat Sang Hwa. Tangis Sang Hwa langsung pecah, ia meminta So Hye tidak memaafkaannya.


Sang Hwa menunjukkan bukti rekaman itu pada So Hye. So Hye memarahi Sang Hwa yang melakukan itu sendirian. Ia cemas kalau Jin Sook menyakiti Sang Hwa. Sang Hwa tersenyum dan mengaku kalau ia dibantu oleh Hae Sung.


So Hye pun kaget, Ryoo Hae Sung?


Kita kembali diperlihatkan adegan lanjutan Sang Hwa dan Hae Sung di mobil itu. Hae Sung mengaku kalau ia pernah mengalami hal itu juga di masa lalu, namun saat itu ia membuat keputusan bodoh dan setelah itu, ia tidak pernah merasa tenang.

ā€œUri Lee So Hye akan lebih terluka kalau dia dihancurkan sekali lagi. Kau tidak ingin hal itu terjadi, kan?ā€ ucap Hae Sung.

Flashback endā€¦

So Hye makin terkejut saat Sang Hwa bilang kalau Hae Sung membayar sejumlah orang untuk memberikan komentar positif pada artikel So Hye yang dituduh mengaku ide Sang Hwa.


So Hye kemudian menerima panggilan dari Joon Ki. Joon Ki bilang kalau nama So Hye berada di urutan teratas pada mesin pencarian di internet. So Hye terkejut dan langsung memeriksa internet dan ia menemukan artikel mengenai dirinya.



Di artikel itu tertulis bahwa tudingan penjiplakan itu hanya isu belaka.


Seol yang lagi nyuci piring, menerima SMS dari So Hye.

Seol, terima kasih karena kau sudah mengeluarkanku dari kekacauan ini. I love you.

Seol pun tersenyum membaca SMS So Hye dan mengetikkan SMS balasan.

I love you too. Semangat!


So Hye memikirkan kata2 Sang Hwa tentang Hae Sung. Tak lama kemudian, So Hye menghubungi Hae Sung. Tapi yang menjawab bukan Hae Sung, melainkan Chang Suk. Chang Suk berkata kalau Hae Sung sedang memancing.


So Hye langsung menyusul Hae Sung. Begitu So Hye datang, Chang Suk langsung menyambut So Hye. Chang Suk mengatakan kalau Hae Sung memiliki masalah terkait kontrak dengan Jin Sook. Chang Suk juga bilang kalau Hae Sung akan pergi memancing setiap punya masalah. So Hye pun langsung pergi menyusul Hae Sung.


Begitu So Hye pergi, Chang Suk yang lupa ponsel Hae Sung ada padanya langsung menghubungi Hae Sung. Chang Suk terkejut. Karena tidak bisa menghubungi Hae Sung, Chang Suk pun ngasih kode dengan bersiul. Tapi suaranya tidak mau keluar. Chang Suk lalu teriak ngasih kode.

ā€œCUCKOO! CUCKOO! CUCKOO!ā€ teriak Chang Suk. Hahahahaā€¦..


So Hye melihat Hae Sung yang duduk termenung di tepi sungai. So Hye tersenyum, lalu mengumpulkan semua keberaniannya sebelum memanggil Hae Sung. Hae Sung terkejut dan langsung berjalan ke arah So Hye.

So Hye menjatuhkan tasnya, kemudian berlari menghambur ke dalam pelukan Hae Sung. So Hye juga mencium Hae Sung. Eiits, tapi ternyata semua itu khayalan So Hye semata. Kenyataannya ia hanya memandangi Hae Sung sambil tersenyum.


ā€œRyoo Hae Sung!ā€ panggil So Hye tapi Hae Sung diam saja.

ā€œKenapa? Apa dia tidak mendengarku?ā€ gumam So Hye. So Hye lalu memanggil Hae Sung sekali lagi.

Barulah Hae Sung bereaksi. Tapi bukan karena So Hye memanggilnya, melainkan karena nyamuk2 nakal yang menggigitinya. Hae Sung gak dengar karena lagi dengerin music di earphone.


So Hye mulai kesal, ia pun beranjak ke arah Hae Sung dan mencabut earphone Hae Sung dengan kasar. Hae Sung terkejut melihat So Hye di depannya.

ā€œKenapa kau di sini? Bagaimana kau tahu aku di sini?ā€ tanya Hae Sung.

ā€œAku menelponmu, Chang Suk bilangā€¦ā€

ā€œKenapa kau menelponku? Apa terjadi sesuatu lagi? Apa CEO Choi membuatmu dalam masalah lagi?ā€ tanya Hae Sung.


So Hye yang kesal diam saja dan duduk di bangku di samping Hae Sung. Hae Sung ikut duduk dan menatap So Hye menunggu jawaban So Hye.

ā€œBukan itu. Aku ingin berterima kasih karena kau sudah membantu Sang Hwa.ā€ jawab So Hye.

ā€œOh, aku hanya melakukan apa yang seharusnya kulakukan.ā€ Ucap Hae Sung.
 
Hae Sung lalu berdiri dan menarik pancingannya.


ā€œSejak kapan kau suka memancing?ā€ tanya So Hye.

ā€œSudah beberapa tahun. Aku datang kemari kalau suasana hatiku sedang tidak baik.ā€ Jawab Hae Sung.

ā€œAku pernah memancing beberapa kali untuk melupakan seseorang.ā€ ucap So Hye.

Hae Sung kaget, apa?

ā€œIni adalah tempat yang sempurna untuk kasus pembunuhan. Aku bisa membunuh mereka dan menenggelamkan mereka di sini. Apa kau takutā€ jawab So Hye.

ā€œKenapa kau melakukan ini? Apa aku melakukan kesalahan lagi?ā€ tanya Hae Sung.

ā€œMaksudnya aku melakukan itu dalam dramaku. Kau tidak melihat dramaku?ā€ jawab So Hye.

ā€œIni aneh. Kau datang ke sini tiba2 dan membicarakan hal ini. Aku tidak yakin kau kesini hanya untuk mengucapkan terima kasih.ā€ Ucap Hae Sung.

ā€œHari Sabtu.ā€ Jawab So Hye.

ā€œSabtu?ā€ tanya Hae Sung bingung.

ā€œKau bilang kau akan melakukannya. Selasa, Kamis, Sabtu.ā€ Jawab So Hye.

ā€œKau benar2 mau melakukannya? Mulai hari ini, giliranku, maksudmu kau mau berkencan denganku?ā€ tanya Hae Sung tak percaya.


So Hye pun marah dan beranjak pergi. Hae Sung mengejar So Hye.

ā€œKau mau berkencan denganku di sini?ā€ tanya Hae Sung.

ā€œSudah kubilang kan untuk melupakannya!ā€ jawab So Hye.

ā€œKau mau kemana? Ini tempat yang bagus untuk berkencan.ā€ Ucap Hae Sung.


So Hye pun tersipu malu menatap Hae Sung. Hae Sung pun juga tersipu malu. So Hye kemudian mencium bibir Hae Sung. Hae Sung terkejut. So Hye tersenyum dan mengajak Hae Sung melakukannya lagi. Hae Sung tersenyum.

So Hye menarik kerah baju Hae Sung. Hae Sung tersenyum dan mengecup bibir So Hye.

Bersambungā€¦ā€¦

So Hye beruntung banget ya Joon Gi dan Hae Sung di sisinyaā€¦

Baik Joon Gi, maupun Hae Sung. Aku suka keduanyaā€¦ keduanya2 sama2 ada untuk So Hye di saat So Hye dalam masalahā€¦

[Spoiler]

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...