Sebelumnya...
Di ruang CCO, Nyonya No juga sedang membaca rumor itu. Di rumor itu dituliskan, bahwa Haesung Group sengaja bungkam karena penerus mereka masih hilang.
Tak lama kemudian, Jin Hee datang dan Nyonya No langsung menuduh Jin Hee sebagai penyebar rumor. Jin Hee pun kesal dan balik menyalahkan Nyonya No yang sudah memperkenalkan Ji An di galeri. Jin Hee juga berkata, si penyebar rumor bisa juga Seketaris Min atau salah satu dari pembantu mereka.
Setelah dokter pergi, Nyonya No langsung duduk disamping ayahnya. Ia menggenggam tangan ayahnya dan mengaku bisa bernafas lega sekarang. Sang ayah tersenyum.
Jin Hee tak mau kalah. Ia mengaku, bahwa suaminya juga akan segera datang.
CEO No lalu melirik Do Kyung.
CEO No kemudian menanyakan Tuan Jung. Jin Hee pun berkata, bahwa suaminya adalah satu-satunya orang yang bisa mengurus pekerjaan kantor. Jin Hee juga memberitahu ayahnya bahwa Tuan Choi masih belum bisa dihubungi.
Habis dari rumah sakit, Do Kyung langsung kembali ke kantor dan menemui pamannya. Do Kyung mengaku bahwa ia akan menggunakan ruangan ayahnya mulai sekarang. Tapi Tuan Jung tidak setuju. Tuan Jung bilang, bahwa ia sudah bersiap2 mau pergi dan Do Kyung bisa menggunakan lagi ruangan itu yang dulunya memang ruangan Do Kyung.
āSebelum pergi, tolong lihat ini dulu. Ada rumor tentang keluarga kita dan aku tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.ā Ucap Do Kyung.
Ji An datang ke pabrik untuk membantu Seketaris Yoo. Ji An bilang, ia akan membantu Seketaris Yoo sampai Do Kyung kembali. Seketaris Yoo memberitahu Ji An bahwa Do Kyung tidak akan kembali lagi ke pabrik. Seketaris Yoo bilang, Do Kyung akan menyerahkan pabrik itu padanya.
Seorang pria tua datang untuk mengambil semua tabungannya yang berjumlah 37.500 dollar dan ia menginginkannya dalam pecahan 50 dollar. Tapi pria itu disuruh mengisi formulir terlebih dahulu dan ia menolaknya. Ia hanya mau uangnya saja. Rekan Ji Tae pun kebingungan. Melihat itu, Ji Tae pun langsung mengambil alih tugas temannya.
Ji Tae lantas mengingatkan pria tua itu untuk waspada terhadap penipuan oleh orang yang menyamar sebagai polisi atau jaksa. Pria itu pun berterima kasih karena Ji Tae sudah menyelamatkannya.
Setelah pria itu pergi, seorang wanita masuk sambil berbicara di telepon soal rumor putri Haesung. Ji Tae pun terkejut mendengarnya.
Ji An langsung menghubungi Do Kyung. Do Kyung pun menenangkan Ji An. Ia berjanji, akan mengurus masalah itu. Ji An lalu menanyakan soal Ji Soo. Ia takut para reporter akan mendatangi toko roti. Do Kyung pun menyuruh Ji An membawa Ji Soo ke rumah kos.
Tuan Seo yang sedang berjalan-jalan dengan Seok Doo pun dihubungi Ji An. .Namun ternyata, sang ayah belum membaca berita itu. Ji An pun bertanya posisi ayahnya.
āAkhirnya, dituliskan bahwa Anda memanipulasi media. Ini adalah berita eksklusif, tapi editor tidak menerbitkannya. Setelah itu, semua media melaporkan perkataan polisi. Bahwa seseorang menculik Eun Seok di lokasi kecelakaan karena berlian pada jepit rambutnya. Seperti itulah beritanya ditutupi.ā
āPonsel Bu No ditemukan di dalam mobil, dan polisi menemukan bahwa panggilan terakhirnya adalah dengan artis berinisial J, tapi mereka tidak menyelidiki lebih lanjut. J langsung meninggalkan Korea setelah kecelakaan tersebut.ā
Tuan Choi yang kini berada di stasiun, akhirnya menyalakan ponselnya. Ia terkejut mendapat banyak pesan dari Nyonya No, Seketaris Min, Do Kyung dan juga Ji Soo.
ā Wanita yang datang mencuri sikat gigi menculik Ji Soo. Lalu Anda tahu cucu Anda yang hilang ada di rumahku. Tapi Anda tidak bisa memberitahukan identitasnya karena Anda memanipulasi media dan menutupinya 25 tahun lalu. Jika kini kebenarannya terungkap, moralitas Haesung akan dipertanyakan. Maka Anda akan dipermalukan.ā Jawab Tuan Seo.
Sementara itu, artikel lain muncul. Nyonya Yang, Ji An, Ji Tae, Ji Ho dan Soo A terkejut membaca artikel itu. Artikel itu berisi tentang Ji An dan Ji Soo yang ditukar.
Di ruang CCO, Nyonya No juga sedang membaca rumor itu. Di rumor itu dituliskan, bahwa Haesung Group sengaja bungkam karena penerus mereka masih hilang.
āItu
terlalu serius untuk dianggap sebagai rumor.ā Ucap Seketaris Min.
āPutri
Tuan Seo, Nona Seo? Penyebar rumor ini pastilah orang dalam.ā Jawab Nyonya No.
Tak lama kemudian, Jin Hee datang dan Nyonya No langsung menuduh Jin Hee sebagai penyebar rumor. Jin Hee pun kesal dan balik menyalahkan Nyonya No yang sudah memperkenalkan Ji An di galeri. Jin Hee juga berkata, si penyebar rumor bisa juga Seketaris Min atau salah satu dari pembantu mereka.
Do Kyung lalu datang memberitahukan kedatangan CEO No.
Nyonya No pun meminta Jin Hee merahasiakan rumor itu dari sang ayah. Jin Hee yang masih kesal, balik menyindir Nyonya No karena Tuan Choi yang tidak ada disana.
Nyonya No pun meminta Jin Hee merahasiakan rumor itu dari sang ayah. Jin Hee yang masih kesal, balik menyindir Nyonya No karena Tuan Choi yang tidak ada disana.
āSyukurlah
tidak ada kerusakan otak. Operasinya berjalan dengan lancar dan dia akan segera
pulih.ā Ucap dokter.
āTerima
kasih, Dokter Yoon.ā Jawab CEO No.
*Hmmm...
kenapa sy mencium aroma busuk disini?*
Setelah dokter pergi, Nyonya No langsung duduk disamping ayahnya. Ia menggenggam tangan ayahnya dan mengaku bisa bernafas lega sekarang. Sang ayah tersenyum.
Jin Hee tak mau kalah. Ia mengaku, bahwa suaminya juga akan segera datang.
CEO No lalu melirik Do Kyung.
āDo
Kyung-ah, apa kau akan mulai bekerja besok?ā tanya CEO No.
āAku
akan mulai bekerja hari ini.ā Jawab Do Kyung.
āJadi
itulah alasannya kenapa aku kembali dari kematian.ā Ucap CEO No.
CEO No kemudian menanyakan Tuan Jung. Jin Hee pun berkata, bahwa suaminya adalah satu-satunya orang yang bisa mengurus pekerjaan kantor. Jin Hee juga memberitahu ayahnya bahwa Tuan Choi masih belum bisa dihubungi.
āKenapa
dia harus peduli pada perusahaan? Kita punya Do Kyung disini. Do Kyung akan
menangani seluruh pekerjaan di kantor.ā Ucap CEO No.
CEO No
lalu meminta Jin Hee menyuruh Tuan Jung bersiap2 ke Eropa.
Setelah
itu, Do Kyung dan Nyonya No bicara diluar. Nyonya No curiga pada keluarga Tuan
Seo, Hyuk, Hee dan Ji Soo. Nyonya No juga bilang, itulah alasannya kenapa ia berusaha
mengirim Ji Soo keluar negeri.
āBagaimana
dengan Paman Jung?ā tanya Do Kyung.
āDia
akan dipromosikan sebagai Wakil Presdir setelah berhasil mengurus resort kita
di Eropa.ā Jawab Nyonya No.
āAku
akan mencari tahu kenapa rumor itu bisa menyebar.ā Ucap Do Kyung.
Habis dari rumah sakit, Do Kyung langsung kembali ke kantor dan menemui pamannya. Do Kyung mengaku bahwa ia akan menggunakan ruangan ayahnya mulai sekarang. Tapi Tuan Jung tidak setuju. Tuan Jung bilang, bahwa ia sudah bersiap2 mau pergi dan Do Kyung bisa menggunakan lagi ruangan itu yang dulunya memang ruangan Do Kyung.
āPaman
mau ke rumah sakit?ā tanya Do Kyung.
āTentu
saja, aku harus menjenguk Pimpinan.ā Jawab Tuan Jung.
Tuan
Jung lalu mengambil papan namanya yang tergeletak di meja dan membuangnya ke
tong sampah.
āSebelum pergi, tolong lihat ini dulu. Ada rumor tentang keluarga kita dan aku tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.ā Ucap Do Kyung.
āKurasa
kau harus menanyakannya pada Tuan Seo.ā Jawab Tuan Jung.
āMereka
tidak mungkin menyebarkan rumor itu.ā Ucap Do Kyung.
āKau
tahu itu Do Kyung. Begitu rumor menyebar, kau tidak akan bisa mengembalikannya
seperti semual.ā Jawab Tuan Jung, lalu pergi.
Do
Kyung pun tambah curiga pada Tuan Jung.
Ji An datang ke pabrik untuk membantu Seketaris Yoo. Ji An bilang, ia akan membantu Seketaris Yoo sampai Do Kyung kembali. Seketaris Yoo memberitahu Ji An bahwa Do Kyung tidak akan kembali lagi ke pabrik. Seketaris Yoo bilang, Do Kyung akan menyerahkan pabrik itu padanya.
Ji An
meninggalkan pabrik dengan wajah kecewa. Dalam perjalanan pulang, ia ingat
kata-kata Do Kyung, bahwa Do Kyung ingin mandiri. Bahwa Do Kyung tidak mau
kembali ke rumah sebelum bisa berdiri sendiri. Bahwa Do Kyung tidak mau menjadi
alat Haesung lagi.
Tapi
Nyonya No nampak lesu. Jelas saja, karena Tuan Choi sudah beberapa hari
meninggalkan rumah.
Keesokan
harinya, Nyonya Yang memasakkan berbagai macam makanan untuk Soo A. Nyonya Yang
bilang, nafsu makan Soo A akan berbeda sekarang karena Soo A sedang hamil. Dan
karena Nyonya Yang tidak tahu kesukaan Soo A, jadi Nyonya Yang membuat banyak
hidangan untuk Soo A.
āYang
aku butuhkan adalah sup ini.ā Ucap Soo A, lalu mencicipi sup pollack buatan ibu
mertuanya.
Dan
hasilnya, Soo A menyukai sup ikan itu padahal dulunya ia menyukai sup pollack
kering.
āKau
juga akan merasakan perubahan emosi yang tidak pernah kau rasakan sebelumnya.
Soo A-ya, katakan padaku jika kau ingin makan sesuatu. Dan kau juga tidak boleh
melakukan apapun di rumah. Ji Tae yang akan membersihkan ruangan di lantai dua
dan dia juga akan pergi ke laundry.ā Ucap Nyonya Yang.
āAku
harus ke laundry juga?ā tanya Ji Tae.
āSetelah
ibu melahirkan empat anak, ayahmu pergi ke laundry sampai kalian tumbuh besar.
Dia bilang, bayi yang ada di dalam kandungan dapat merasakan kelelahan yang
dirasakan sang ibu.ā Jawab Nyonya Yang.
Hee dan
Boss Kang pun juga sudah berbaikan setelah kemarin ribut2 soal Ji Soo.
āApa
yang kau cemaskan tidak akan terjadi.ā Ucap Ji Soo.
āTapi
bagaimana jika identitasmu menyebabkan kami dan Hyuk dalam masalah? Apa kau
akan putus dengannya?ā tanya Hee.
āJika
terjadi sesuatu, aku tidak akan menemuinya lagi.ā Jawab Ji Soo.
Seorang pria tua datang untuk mengambil semua tabungannya yang berjumlah 37.500 dollar dan ia menginginkannya dalam pecahan 50 dollar. Tapi pria itu disuruh mengisi formulir terlebih dahulu dan ia menolaknya. Ia hanya mau uangnya saja. Rekan Ji Tae pun kebingungan. Melihat itu, Ji Tae pun langsung mengambil alih tugas temannya.
āAnda
akan mengirimnya ke mana? Lewat transfer antar rekening?ā tanya Ji Tae.
āTidak,
harus tunai.ā Jawab pria itu.
āPak,
apa anda sedang berurusan dengan polisi atau jaksa?ā tanya Ji Tae, membuat pria
itu terdiam.
Ji Tae lantas mengingatkan pria tua itu untuk waspada terhadap penipuan oleh orang yang menyamar sebagai polisi atau jaksa. Pria itu pun berterima kasih karena Ji Tae sudah menyelamatkannya.
āAku
hampir kehilangan uang yang kutabung untuk klinik putraku. Putraku sekolah
kedokteran dan lulus dengan nilai terbaik di kelasnya.ā Ucap pria itu.
Setelah pria itu pergi, seorang wanita masuk sambil berbicara di telepon soal rumor putri Haesung. Ji Tae pun terkejut mendengarnya.
Di
asrama, Ji Ho sedang membaca berita Haesung di internet.
"Kenapa
putri yang hilang tinggal bersama keluarga Seo? Apakah Pak Seo
menculiknya?" Bagaimana keluarga Haesung menemukannya?ā
Ji An langsung menghubungi Do Kyung. Do Kyung pun menenangkan Ji An. Ia berjanji, akan mengurus masalah itu. Ji An lalu menanyakan soal Ji Soo. Ia takut para reporter akan mendatangi toko roti. Do Kyung pun menyuruh Ji An membawa Ji Soo ke rumah kos.
Do
Kyung langsung ke ruangan ibunya. Ia mengaku, sudah bertanya pada reporter soal
sumbernya tapi mereka bilang harus melindungi narasumbernya.
āIni
bermula dari rumor, lalu menjadi berita. Kurasa kita harus mengumumkan bahwa
telah menemukan Eun Seok.ā Ucap Do Kyung.
āBelum
bisa. Mari bicarakan dengan kakekmu dahulu.ā Jawab Nyonya No.
āTapi bagaimana
Ibu tahu Ji Soo tinggal bersama Seo Tae Soo? Ibu tidak pernah bilang bagaimana
bisa menemukan Ji Soo.ā Ucap Do Kyung.
Bukan
menjawab pertanyaan Do Kyung, tapi Nyonya No malah pamit pergi untuk menemui
CEO No.
āDo
Kyung ingin kita mengumumkannya, tapi aku ragu harus bagaimana.ā Ucap Nyonya
No.
āMengumumkan
bahwa kita sudah menemukannya? Menurutmu apa yang akan terjadi selanjutnya?ā
tanya CEO No.
āMereka
akan menemukan Seo Tae Soo. Dia akan bilang soal menemukan Eun Seok di
Jeongseon. Masalahnya, semua orang akan penasaran bagaimana aku tahu Ji Soo
bersamanya.ā Jawab Nyonya No.
āMaka
kita harus menyebutkan Jo Soon Ok dan mereka akan tahu soal kecelakaan di dekat
Area Peristirahatan Yangpyeong.ā Ucap CEO No.
āSeharusnya
aku bicara jujur waktu itu.ā Sesal Nyonya No.
āKau
koma selama dua pekan. Seluruh negeri memperhatikanmu.ā Jawab CEO No.
āLantas
bagaimana? Para reporter terus menghubungi.ā Tanya Nyonya No.
āSuruh Seketaris
Min untuk mencari tahu awal beritanya diterbitkan di mana. Buat mereka menarik
beritanya dan meminta maaf.ā Jawab CEO No.
āMenurut
Ayah Jin Hee melakukannya?ā tanya Nyonya No.
āApa
yang akan mereka dapatkan dari hal ini? Ini hinaan terhadap keluarga kita. Akankah
Ayah membiarkan mereka?ā ucap CEO No.
āTapi
ini hanya pencegahan sementara. Kita tidak bisa menyembunyikan Eun Seok
selamanya.ā Jawab Nyonya No.
Hyuk bergegas
menjemput Ji Soo ke toko roti. Saat mau pergi, Hee datang dan menunjukkan
artikel itu pada Ji Soo.
Di
rumah kos, Ji Soo terkejut membaca berita itu. Ji An pun menyuruh Ji Soo tetap
di rumah kos sampai Do Kyung menghubungi mereka.
āHaruskah
kita khawatir meski mereka tidak menyebutkan nama dan alamat Ji Soo?ā tanya
Hyuk.
āBelum
bisa dipastikan. Mungkin mereka tahu dan hanya ingin mendapatkan bukti atau
foto.ā Jawab Ji An.
āBerarti
ayah kita juga dalam bahaya.ā Ucap Ji Soo.
āAku
akan segera menghubunginya.ā Jawab Ji An.
Tuan Seo yang sedang berjalan-jalan dengan Seok Doo pun dihubungi Ji An. .Namun ternyata, sang ayah belum membaca berita itu. Ji An pun bertanya posisi ayahnya.
Belum
tuntas satu masalah, masalah lain pun muncul. Ada artikel baru yang muncul.
Tentang seorang reporter yang mencari tahu soal berita orang hilang 25 tahun
yang lalu dan menuliskan kecurigaannya di media sosial.
Seketaris
Min menyuruh CEO No membaca sendiri, tapi CEO No meminta Seketaris Min yang
membacakannya.
Seketaris
Min pun mulai membacanya.
"Tulisan
Pak Han, seorang reporter dari sebuah koran harian, terkait menghilangnya Choi
Eun Seok 25 tahun lalu, mulai menarik perhatian. Dia bersikeras bahwa kebenarannya direkayasa dan
ditutupi oleh keluarga Haesung. Diperkirakan akan ada kekacauan.ā
Lebih
lanjut, Seketaris Min mengatakan, bahwa di artikel itu ditulis tentang Eun Seok
yang tidak menghilang di lokasi kecelakaan. Artikel itu juga menulis penyebab
kecelakaan adalah karena Nyonya No yang seenaknya memutar arah mobil. Dan di
artikel itu, juga dituliskan bahwa saat itu Nyonya No sedang dalam perjalanan
ke Yangpyeong untuk menemui pria lain.
āAda
rekaman suara pengasuh Bu No.ā Ucap Seketaris Min.
Jantung
CEO No pun kumat lagi.
āAkhirnya, dituliskan bahwa Anda memanipulasi media. Ini adalah berita eksklusif, tapi editor tidak menerbitkannya. Setelah itu, semua media melaporkan perkataan polisi. Bahwa seseorang menculik Eun Seok di lokasi kecelakaan karena berlian pada jepit rambutnya. Seperti itulah beritanya ditutupi.ā
Mendengar
itu, Nyonya No langsung terduduk lemas.
Di
ruangannya, Do Kyung juga sedang membaca artikel itu.
āPonsel Bu No ditemukan di dalam mobil, dan polisi menemukan bahwa panggilan terakhirnya adalah dengan artis berinisial J, tapi mereka tidak menyelidiki lebih lanjut. J langsung meninggalkan Korea setelah kecelakaan tersebut.ā
Ji Soo
syok membaca berita itu. Ia tidak menyangka, Nyonya No kehilangan dirinya saat
hendak berselingkuh. Hyuk pun menenangkan Ji Soo dengan mengatakan bahwa berita
itu belum tentu benar.
Tuan Choi yang kini berada di stasiun, akhirnya menyalakan ponselnya. Ia terkejut mendapat banyak pesan dari Nyonya No, Seketaris Min, Do Kyung dan juga Ji Soo.
Tuan
Seo yang sudah di tiba di depan rumahnya, dijemput oleh Seketaris Min.
Seketaris Min bilang, CEO No ingin bertemu dengan Tuan Seo.
Singkat
cerita, CEO No dengan angkuhnya menyuruh Tuan Seo mengatakan pada media bahwa
itu perbuatan Tuan Seo.
āKatakan
itu perbuatanmu. Katakanlah kau melewati tempat kejadian, menemukan anak itu,
dan membawanya karena ketamakanmu. Jika kau melakukan itu, akan kupastikan
semua anakmu tidak perlu mencemaskan apa pun seumur hidup mereka.ā Ucap CEO No.
āAnda
menyuruhku menjadi penculik?ā tanya Tuan Seo kaget.
āKau
kehilangan salah satu putri kembarmu. Kau melihat kecelakaan dan memeriksanya. Saat
itulah kau melihat Eun Seok menangis sendirian. Kau membawanya untuk
menggantikan putrimu yang tewas. Apa bedanya? Di sana atau Jeongseon. Kau
memang membawanya.ā Jawab CEO No.
āTidak
ada bedanya? Tidak. Perbedaannya besar.ā Ucap Tuan Seo.
āApa
itu?ā tanya CEO No.
āAnda
ingin aku menjadi bedebah yang mengabaikan wanita yang terluka parah sampai
koma selama dua pekan. Anda ingin aku menjadi orang tidak tahu malu yang
menjual berlian merah muda itu. Alih-alih membawa seorang anak demi mengganti
putriku yang tewas, Anda ingin aku bilang bahwa aku dibutakan ketamakanku dan
mengabaikan wanita sekarat demi mencuri berlian. Aku ayah dari dua putra dan
dua putri. Aku tidak akan melakukan sesuatu yang mempermalukan mereka.ā Jawab
Tuan Seo.
āMempermalukan
atau membantu mereka, itu terserah kepadamu. Jika tidak menuruti perintahku, aku
akan membuat anak-anakmu menderita. Satu lagi. Kau harus memberi tahu polisi
bahwa kau menukar putrimu. Maksudku, kau tidak punya pilihan. Kau menipu kami. Tebuslah
kesalahanmu.ā Ucap CEO No.
āBaiklah.
Aku akan menuruti ucapan Anda. Tapi jangan sampai identitasku terungkap.ā Jawab
Tuan Seo.
āKau
harus mengakui semuanya kepada media.ā Suruh CEO No.
āAku
tidak bisa melakukan itu.ā Jawab Tuan Seo.
āKita
di titik awal.ā Ucap CEO No.
āTidak.
Anda membutuhkanku. Karena semua pemberitaan reporter memang benar. Putri Anda kehilangan
putrinya di area peristirahatan saat dia hendak berselingkuh. Dia kecelakaan
saat berusaha menemukan putrinya dan siuman dua pekan kemudian. Jadi, Anda
tidak bisa bilang dia kehilangan putrinya di area peristirahatan. Itu akan
memalukan.ā Jawab Tuan Seo.
āHei,
Seo Tae Soo!ā marah CEO No.
ā Wanita yang datang mencuri sikat gigi menculik Ji Soo. Lalu Anda tahu cucu Anda yang hilang ada di rumahku. Tapi Anda tidak bisa memberitahukan identitasnya karena Anda memanipulasi media dan menutupinya 25 tahun lalu. Jika kini kebenarannya terungkap, moralitas Haesung akan dipertanyakan. Maka Anda akan dipermalukan.ā Jawab Tuan Seo.
āKudengar
dahulu kau pebisnis sukses. Tekadmu masih kuat.ā Ucap CEO No.
āJika
Anda terus menyuruhku menyerahkan diri, aku juga akan menguak kebenarannya.ā
Ancam Tuan Seo.
āSilakan
kalau begitu. Mari kita ungkap bersama.ā Jawab CEO No.
Dari
luar, Tuan Choi mendengar CEO No mengancam seseorang. Seketaris Min
memberitahukan, bahwa CEO No sedang bicara dengan Tuan Seo. Tuan Choi marah.
Di
dalam, CEO No mengancam akan menghancurkan keluarga Tuan Seo kalau Tuan Seo
tidak menuruti perintahnya.
āAku
tidak bisa melakukan itu.ā Tolak Tuan Seo.
āAku akan
menghancurkan anak-anakmu. Terutama Seo Ji An!ā ancam CEO No.
āAnda
bisa menutupi kecurigaan tanpa mengungkap identitasku. Aku akan bilang kepada
polisi sesuai perintah Anda. Tapi Anda harus menutupi informasi pribadiku. Kumohon.
Jangan sampai anak-anakku menjadi anak seorang kriminalis.ā Jawab Tuan Seo.
Tuan
Seo bahkan sampai berlutut, memohon pada CEO No agar tidak menyentuh
keluarganya. Tapi CEO No tidak peduli.
Sementara itu, artikel lain muncul. Nyonya Yang, Ji An, Ji Tae, Ji Ho dan Soo A terkejut membaca artikel itu. Artikel itu berisi tentang Ji An dan Ji Soo yang ditukar.
Comments
Post a Comment