Skip to main content

Unknown Woman Ep 18 Part 2

Sebelumnya...


Do Chi dan So Ra bertemu di depan Sungai Han. Do Chi masuk ke mobil So Ra dan meminta So Ra cepat bicara.

So Ra pun menjelaskan, kalau pria yang bersamanya di hotel tadi adalah rekan kerjanya saat di luar negeri dan mereka bertemu di hotel untuk pemotretan.

Do Chi : Kau pikir aku bodoh?

So Ra berusaha meyakinkan Do Chi, kalau hanya Do Chi lah satu-satunya pria untuknya. Tapi Do Chi tidak percaya dan meminta putus untuk sementara.

So Ra tidak mau. Ia lalu mempermasalahkan soal kedekatan Do Chi dan Yeo Ri. Ia bertanya, kenapa Yeo Ri mampir ke apartemen Do Chi.

Do Chi berkata, Yeo Ri mampir untuk melihat lukisannya.

So Ra menghela nafas kesal. *Lah, kenapa jadi dia yg kesal*


Do Chi meminta So Ra berhenti bersikap kekanakan.

So Ra pun membujuk Do Chi agar tidak marah lagi padanya.

Tapi Do Chi malah tak sengaja melihat perlengkapan pribadi pria di laci mobil So Ra.

So Ra pun kesal, ia mengumpat karena pria selingkuhannya meletakkan barang2 itu di sana.

Do Chi dengan tegas mengakhiri hubungan mereka.


Do Chi turun dari mobil So Ra dan berjalan menuju mobilnya.

So Ra menyusul Do Chi. So Ra mengaku, bahwa ia sangat kesepian dan ingin ditenangkan pada saat2 seperti itu.


Do Chi mendorong So Ra yang memeluknya dan masuk ke mobilnya.

"OPPA!" teriak So Ra.

Jang Goo yang tertidur di dalam mobil sampai terbangun karena suara teriakan So Ra. Do Chi memakai seatbeltnya dan menyuruh Jang Go melajukan mobil.

So Ra menatap tajam Do Chi.

"Oppa, kau pikir aku akan melepaskanmu?"

*Si So Ra ini cuma ngincer harta Do Chi.


Di rumahnya, Yeo Ri membahas Do Chi dengan kedua orang tua Seol. Mal Nyeon yakin, Ji Won sedang panic sekarang lantaran hubungan Do Chi dan So Ra yang akan segera berakhir.

Mal Nyeon lantas menyuruh Yeo Ri memanfaatkan Do Chi setelah mereka berhasil menyingkirkan So Ra.

Yeo Ri merasa bersalah, ia yakin luka Do Chi sama banyak dengan lukanya, ditambah lagi Do Chi akrab dengan ayahnya. Yeo Ri tidak mau lagi memanfaatkan Do Chi.

Mal Nyeon terkejut, Seol-ah...

Yeo Ri minta maaf dan mengaku akan memikirkan rencana lain.

Yeo Ri bilang, akan fokus dulu membuat Moo Yeol dan Hae Joo bercerai.


Moo Yeol tak bisa tidur. Ia tak bisa berhenti memikirkan kata-kata Seol tentang musik jazz.


Paginya, Hae Joo berteriak memanggil kedua orang tuanya. Ia membawa artikel tentang putusnya Do Chi dan So Ra. Sontak, Do Young kaget dan minta penjelasan Ji Won. Ji Won gugup dan mengatakan, artikel itu kesalahan.


Do Young dan Ji Won membahas putusnya Do Chi dan So Ra di kamar. Ji Won mengaku, So Ra membuat kesalahan dan Do Chi bertindak tegas kali ini.


Do Young lantas menghubungi Do Chi. Ia memarahi Do Chi dan mengatakan, kalau pernikahan bukan mainan.

Do Chi : Karena itu bukan main-main jadi aku mau menikahi wanita yang benar-benar kucintai melebihi nyawaku.

Do Chi memutuskan panggilan Do Young.


Setelah itu, Do Chi dan Jang Goo membahas soal peran baru Do Chi. Jang Goo berkata, Do Chi akan memainkan peran dokter yang merangkap koki.

Do Chi : Dokter yang memberi kesembuhan dengan makanan?

Jang Goo terkejut, bagaimana kau tahu?

Do Chi langsung bersemangat dan memutuskan mengambil peran itu.


Yeol Mae sedang membaca artikel putusnya Do Chi dan So Ra.

"Cintaku, Do Chi." ucapnya.

Yeol Mae lalu teriak memanggil ibunya. Ia mengaku, Do Chi tampak tidak asing baginya.


Yeol Mae ke kamar ibunya dan mendapati sang ibu tidak ada di kamar.

"Kemana ibu sepagi ini?" tanyanya.


Ae Nok ternyata ke rumah Hae Joo.

Ae Nok : Ibumu tidak ada di rumah, kan?

Hae Joo : Ibu ada di kamar, suasana hatinya sedang tidak baik jadi dia di kamar saja.

Ae Nok lantas mengaku datang untuk mengembalikan kunci mobil.

Hae Joo lalu mengaku, bahwa ia sedikit tersinggung lantaran Yeol Mae menolak pria yang ia jodohkan untuknya.

Ae Nok berkata, itu karena Yeol Mae tak pandai menilai seseorang.

Hae Joo kemudian bertanya, Ae Nok mau kemana dengan penampilan rapi seperti itu.

Ae Nok berkata, ia rapi karena mau ke rumah Hae Joo.

Hae Joo kemudian pamit, tapi ia tak pergi-pergi dan tampak menunggu sesuatu.

Hae Joo mengerti apa yang ditunggu Ae Nok dan berkata akan mengirimkan uang ke rekening Ae Nok.


Setelah itu, Ae Nok pergi menemui Oliver. Ae Nok beralasan, ia datang lantaran ingin membayar ganti rugi karena sudah merusak mobil Oliver.

Oliver tidak mau menerima uang Ae Nok.

Ae Nok : Karena kau menolak uangku, akan kubayar dengan tubuhku.

Oliver terkejut, apa?

Ae Nok : Maksudku pekerjaan. Pekerjakan aku disini.

Oliver menolak. Ia berkata, bahwa ia mencari karyawan yang masih muda. Ae Nok memaksa. Oliver meminta maaf dan berkata, kalau kliennya berusia antara 30-40 tahunan jadi akan risih jika dilayani oleh orang tua.

Ae Nok : Akan kucari cara lain jika tidak bisa bekerja disini.

Ae Nok beranjak pergi.

Oliver tersenyum tidak percaya dan berharap tidak akan bertemu lagi dengan Ae Nok.


Do Chi datang. Do Chi berkata, ia membutuhkan bantuan Oliver karena dirinya ditawari peran dokter yang menjadi koki.

Oliver mengajari Do Chi memasak. Dimulai dari memotong bahan2.

Do Chi meringis saat memotong bawang.

Oliver berkata, memasak dimulai dengan memotong bahan. Oliver lalu menyuruh Do Chi memotong kentang, labu dan wortel.

Do Chi terkejut, apa?


Ji Won kesal lantaran So Ra tidak bisa dihubungi.

Ji Won lalu mendapat sms dari nomor tak dikenal.

"Ini Han So Ra, jangan khawatir. Percayalah padaku sampai akhir."


Yeo Ri berdiri di depan gedung Wid.

"Kim Moo Yeol, kau tidak berhak bahagia. Begitu pula dengan istrimu." ucapnya, lalu masuk ke Wid.


Sementara Hae Joo dalam perjalanan ke Wid. Hae Joo menghubungi Moo Yeol dan mengaku akan datang membawa makan siang untuk Moo Yeol.


Moo Yeol sendiri membahas pakaian musim panas terbaru mereka dengan 3 karyawannya.

Lagi asyik membahas, Yeo Ri tiba-tiba masuk dan memberi masukan kalau wanita tidak akan suka jika pakaian mereka terlihat cantik dari mereka.

"Itu masukan." ucap Moo Yeol, lalu menyuruh karyawannya keluar.


Setelah karyawanya keluar, Moo Yeol memarahi Yeo Ri yang datang tiba-tiba.

Yeo Ri : Kau tidak senang melihatku?

Moo Yeol kaget, apa?

Yeo Ri : Aku bercanda. Aku ada di dekat sini. Aku punya hadiah untukmu. Aku merasa, kau suka musik jazz sama seperti aku jadi kupilihkan beberapa lagu untukmu.

Yeo Ri meletakkan kepingan CD di atas meja Moo Yeol. Di atas kotak CD, ia juga menyelipkan bunga mawar kuning.

Yeo Ri lantas beranjak pergi.


Moo Yeol mencium bunga dari Yeo Ri. Tak lama, ia dapat SMS dari Hae Joo. Sontak ia kaget tahu Hae Joo sudah di depan kantor.


Moo Yeol menyusul Yeo Ri. Ia menarik Yeo Ri ke pintu darurat tapi sialnya, pintu darurat terkunci.

Terpaksa lah Moo Yeol berdiri menutupi Yeo Ri agar tidak terlihat Hae Joo. Bersamaan dengan itu, Hae Joo melintas dengan wajah ceria.

Yeo Ri : Apa yang kau...

Moo Yeol menyuruh Yeo Ri diam.


Keduanya lalu saling bertatapan.

Tak lama kemudian, Moo Yeol berniat mencium Yeo Ri.

Langkah Hae Joo terhenti.


Yeo Ri mengalihkan pandangannya ke samping. Tepat saat itu, Hae Joo muncul dan terkejut melihat Yeo Ri.


Yeo Ri juga kaget melihat Hae Joo. Tapi tak lama kemudian, ia tersenyum licik dan mencium Moo Yeol. Hae Joo terkejut.


Bersambung..........

Selanjutnya, sy akan lanjut Blessing of the Sea ya gaes sama The Promise. Habis itu Ice Adonis dan baru Babel.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...