The Police Station Next to The Fire Station Eps 1 Part 3

 All Content From : SBS
Sinopsis Lengkap : The Police Station Next to The Fire Station
Sebelumnya : The Police Station Next to The Fire Station Eps 1 Part 2
Selanjutnya : The Police Station Next to The Fire Station Eps 2 Part 1

Pil mulai mengirimkan detektor panas.

Pil : Mengirimkan detektor panas. Akan segera merespons.



Ho Gae beranjak sambil menghubungi tim nya.

Ho Gae : Tim Penangkap, datanglah ke markas atap.


Ho Gae lalu mendekati Kepala Baek yang juga tengah memberikan instruksi.

Ho Gae : Mereka sudah dipanggil.

Kepala Baek : Baiklah.  Bersiap. Akan kuberi tahu begitu kami menemukannya.


Drone yang menerbang detektor panas, masih mencari.

Tak lama, panas tinggi terdeteksi.

Pil : Panas tinggi terdeteksi! Arah pukul 10.00! Kau melihatnya?


Semua langsung berkumpul.

Do Jin melihat peta gedung.


Ho Gae dan yang lain mulai bergerak. Tapi Do Jin langsung melarang mereka. Do Jin bilang jangan lewat pintu depan. Ho Gae pun tanya kenapa. Do Jin mendekati Ho Gae. Dia menjelaskan kalau rumah tempat So Hee disekap adalah rumah dua ruangan dengan lorong masuk yang dalam.

Do Jin : Api dari ruangan itu akan menyebabkan perputaran. Pintunya juga tidak akan terbuka.

Ho Gae : Lalu kita harus bagaimana?

Do Jin : Ikuti aku.


Ki Soo mengikuti Do Jin yang lagi bicara dengan Kepala Dokgo di telepon. Do Jin meminta Kepala Dokgo mengirimkan truk bertangga ke Apartemen Onjo. Dia bilang ada kebakaran gedung tinggi. Kepala Dokgo tanya apa maksud Do Jin. Dia bilang belum ada laporan.

Do Jin : Akan kujelaskan nanti. Butuh waktu berapa lama?

Kepala Dokgo : Setidaknya sepuluh menit dari sekarang.

Do Jin : Sepuluh menit? Sepuluh menit. Terlalu lama.


Tapi kemudian Do Jin melihat truk bertangga yang tak jauh di depannya.

Do Jin pun langsung tanya ke Ki Soo, apa Ki Soo bisa mengoperasikan truk bertangga.

Ki Soo : Ya. Haruskah kusiapkan?

Mendengar itu, Do Jin pun memberitahu Kepala Dokgo kalau tim di lapangan akan segera mengurusnya.

Truk bertangga mulai disiapkan.

Kru damkar juga mulai menyiapkan peralatan mereka.


Do Jin menjelaskan ke Ho Gae kalau mereka berdua akan masuk lewat beranda.

Do Jin : Kita akan memadamkan apinya dahulu.

Ho Gae : Apa maksudmu, kita? Aku juga?

Do Jin : Kau tidak mau menangkapnya?


Ho Gae pun menatap ke arah gedung tinggi.

Dia mendengus, sial.

Ki Soo lantas menyuruh Ho Gae mengikutinya.

Seol ingin ikut. Do Jin tak menjawab, tapi dari raut wajahnya jelas sekali dia keberatan Seol ikut. Seol pun bilang, kalau akan terlambat jika korban tidak segera diobati. Ditambah lagi, dia sudah janji akan datang. Do Jin pun akhirnya mengizinkan Seol ikut.


Doo Chil mengambil kunci serap di lacinya.

Lalu dia tersenyum menatap ke arah pintu kamar So Hee.

Tak lama, Doo Chil mulai beranjak.

Api sudah membesar, membakar kamar.

So Hee di kamar mandi, masih pingsan.


Sambil melihat ke unit tempat So Hee disekap, Do Jin menjelaskan ke Ho Gae kalau asap yang lebih rendah mengalir mundur. Asap yang tersedot berarti tidak ada oksigen lagi di dalam. Begitu mereka membuka ruangan, aliran oksigen akan menyebabkan ledakan.

Do Jin : Maksudku pembakaran balik.

Ho Gae : Bukankah itu bagus? Bajingan itu sangat ingin membuka ruangan.

Do Jin : Kau gila.

Do Jin beranjak pergi.


Seol pun melabrak Ho Gae.

Seol : Hei. Jika api menghabiskan oksigen, korban akan mati lemas.

Ho Gae : Apa maksudmu? Kau membawa tangki oksigen.

Seol : Kau sama sekali tak peduli dengan korban?

Ho Gae : Terserah. Kalian, selamatkan dia. Aku akan menangkap pelakunya.


Ho Gae pun beranjak ke tangga.

Seol menatap Ho Gae dengan heran.

0 Comments:

Post a Comment