Skip to main content

100% Senorita Eps 1 Part 2

 All Content From CTS, SETTV
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : 100% Senorita
Sebelumnya : 100% Senorita Eps 1 Part 1
Selanjutnya : 100% Senorita Eps 1 Part 3

Sebuah bis berhenti di halte. Li Wei Xiang bersama seorang temannya turun, Ma Ji.

Ma Ji lalu menunjuk ke depan mereka.

Disusul kemudian dengan Pa Zi yang turun sambil makan. Dia lalu membuang sampah bekas makanannya ke tong sampah dan menyusul kedua temannya.

Wei Xiang meminta alamat pada Ma Ji. Ma Ji meminta alamat pada Pa Zi. Pa Zi pun terkejut kertas bertuliskan alamatnya hilang. Ma Ji langsung menekan leher Pa Zi dengan lengannya. Dia tanya kemana alamatnya. Pa Zi mengaku, dia membuangnya ke tong sampah.

Sambil mengomel, Ma Ji memasukkan tangan Pa Zi ke tong sampah.

Ma Ji : Kita bertiga berencana pergi ke dunia baru dan menyewa tempat! Kau kehilangan alamatnya. Dimana kita akan tidur malam ini?


Bersamaan dengan itu, Ba Bi dan Xiao Chan juga tengah mencari sebuah alamat.

Tapi Xiao Chan berjalan layaknya model di belakang Ba Bi. Ba Bi mengomel dan meminta Xiao Chan berhenti bersikap bodoh.


Wei Xiang tak sengaja melihat seorang anak yang hendak ditabrak mobil tangki. Sontak lah Wei Xiang langsung berlari menuju anak itu. Wei Xiang hampir sampai, tapi karena mobil sudah mendekat, Wei Xiang akhirnya melompat dan menendang bokong anak itu, hingga anak itu terlempar ke tengah jalan.

Wei Xiang jatuh tepat di mobil. Untunglah Wei Xiang dengan cekatan berdiri. Kalau tidak, bisa-bisa dia terlindas mobil. Wei Xiang pun menggendong anak itu dan membawanya ke pinggir.

Ibu anak itu yang tengah hamil besar, mendekat. Begitu pun dengan Ma Ji, Pa Zi, Ba Bi dan Xiao Chan.

Wei Xiang mengecek kondisi anak itu tapi anak itu menangis dan mengaku bokongnya sakit. Sontak lah ibu anak itu langsung memarahi Wei Xiang karena menendang bokong anaknya. Dia berpikir Wei Xiang tidak tulus menolong anaknya. Ibu dan anak itu pergi.

Pa Ji kesal, sikap macam apa itu? What a B.

Ba Bi : SGB.

Pa Ji : Memamerkan Bahasa Inggrismu? SGB berarti saiko.

Ba Bi : Kau yang meminta untuk dimarahi! Tidak ada yang sebodoh ini, oke?


Ba Bi juga memarahi Wei Xiang.

Ba Bi : Jika kau tidak memiliki pengetahuan, milikilah akal sehat. Kalau tidak punya akal sehat, tontonlah TV.  Jika kau menyelamatkan seseorang, kau harus seperti Superman. Jika mereka lawan jenis, tatap matanya dan kirim cintamu lewat matanya. Kau mengerti sekarang?

Ba Bi mencontohkannya dengan menggendong Xiao Chan.


Wei Xiang cs akhirnya tiba di rumah yang akan mereka sewa. Tapi mereka juga bertemu Ba Bi dan Xiao Chan di sana.

Si pemilik mengenalkan diri, namanya Hong Da Shen. Pak Hong bertanya, apa mereka saling mengenal. Ba Bi menegaskan kalau mereka tak saling mengenal.

Pak Hong pun mempersilahkan Wei Xiang cs melihat-lihat rumahnya. Lalu dia bertanya, dimana Wei Xiang cs bekerja. Wei Xiang bilang di Travel China.

Pak Hong juga bertanya bagaimana dengan Xiao Chan dan Ba Bi.

Ba Bi : Elite.

Ma Ji berusaha mempengaruhi Pak Hong. Dia bilang bisa-bisanya Pak Hong percaya mereka dari Elite.

Ba Bi juga bilang Pak Hong kalau Wei Xiang cs lebih mirip seperti pengangguran.

Ma Ji menyuruh Pa Zi melawan Ba Bi. Ba Bi menyuruh Xiao Chan melawan Pa Zi.

Xiao Chan dengan genitnya, memanggil Pa Zi kepala babi besar dan menggoda Pa Zi.

Pa Zi nya langsung luluh. Dia bilang pada Ma Ji, Xiao Chan manis sekali saat memanggilnya kepala babi.


Kesal, Ma Ji mendorong Pa Zi, sampai Pa Zi jatuh dan menindih Xiao Chan dan Ba Bi. Tangan Pa Zi pun tak sengaja menyentuh payudara Xiao Chan dan Ba Bi.

Xiao Chan dan Ba Bi marah. Mereka menampar Pa Zi, sampai Pa Zi terlempar dan menghancurkan dinding rumah Pak Hong yang terbuat dari kayu.

Bersambung ke part 2....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...